Anda di halaman 1dari 8

ESSAY

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI INDONESIA


SETIAP ZAMAN

Oleh :
Nama : Flavia Enykustia
Nim : C12116314
Beswan KSE : Batch 3

PANGUYUBAN KARYA SALEMBA EMPAT UNIVERSITAS HASANUDDIN


PENDAHULUAN
Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Menurut Feni (2014: 13) “Pendidikan merupakan bimbingan atau pertolongan
yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai
kedewasaanya dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya
sendiri tidak dengan bantuan orang lain”.
Pendidikan di Indonesia terdiri dari bberapa masa. Di mulai pada masa masa
penjajahan. Indonesia pernah mengalami masa penjajahan baik oleh bangsa barat
maupun pada masa penjajahan Jepang. Sehingga tidak mengherankan apabila
pengaruhnya sangat kuat dalam segala bidang, baik di bidang politik, ekonomi, maupun
militer.
Masa penjajahan juga berpengaruh terhadap sejarah pendidikan di
Indonesia. Secara garis besar, sejarah pendidikan di Indonesia terbagi atas sistem
pendidikan di masa kerajaan, sistem pendidikan pra kemerdekaan dan masa
kemerdekaan. Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang
yang dimulai sejak zaman prasejarah berdasarkan penemuan "Manusia Jawa" yang
berusia 1,7 juta tahun yang lalu. Periode Era Kolonial, masuknya orang-orang Eropa
(terutama Belanda) yang menginginkan rempah-rempah mengakibatkan penjajahan oleh
Belanda selama sekitar 3,5 abad antara awal abad ke-17 hingga pertengahan abad
ke-20 dan Jepang; Era Kemerdekaan Awal, pasca-Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
(1945) sampai jatuhnya Soekarno (1966); Era Orde Baru, 32 tahun masa pemerintahan
Soeharto (1966–1998); serta Era Reformasi yang berlangsung sampai sekarang.
ISI
A. Pendudukan Belanda
Pendidikan selama penjajahan Belanda dapat dipetakan kedalam 2 (dua) periode
besar, yaitu pada masa VOC (Vereenigde Oost-indische Compagnie) dan masa
pemerintah Hindia Belanda (Nederlands Indie). Pada masa VOC, yang merupakan
sebuah kongsi (perusahaan) dagang, kondisi pendidikan di Indonesia dapat dikatakan
tidak lepas dari maksud dan kepentingan komersial. Karena misi belanda untuk
menyebarkan agama Kristen protestan di Indonesia maka memandang pendidikan
sebagai alat yang ampuh untuk penyebaran agama.
Dengan mengaktifkan kembali beberapa sekolah berbasis keagamaan dan
membangun sekolah baru di beberapa wilayah yang telah di bangun portugis. Setelah
mengembangkan pendidikan di Ambon, Belanda memperluas pendidikan di pulau
Jawa dengan mendirikan sekolah di Jakarta pada tahun 1617. Kesempatan
mendapatkan pendidikan diutamakan kepada anak-anak bengsawan bumiputera serta
tokoh-tokoh terkemuka dan pegawai colonial. Mereka akan menjadi penyambung
tangan-tangan penjajah sebagai upaya Belanda untuk memerintah secara tidak
langsung kepada masyarakat dan bangsa Indonesia.
B. Pendudukan jepang
Pendidikan Masa Jepang Didorong semangat untuk mengembangkan pengaruh
dan wilayah sebagai bagian dari rencana membentuk Asia Timur Raya. Pendidikan
pada zaman Jepang, tujuan pendidikan bukan untuk memajukan bangsa Indonesia,
tetapi mendidik anak-anak untuk dapat menunjang kepentingan perang Jepang
melawan sekutu. Sistem pendidikan di masa pendudukan Jepang sangat dipengaruhi
motif untuk mendukung kemenangan militer dalam peperangan Pasifik. Dari
pendidikan Jepang di rumuskan kebijakan yang implikasi luas terutama bagi sistem
pendidikan di era kemerdekaan. Sepeerti dijadikannya Bahasa Indonesia sebagai
bahasa resmi pengantar pendidikan menggantikan Bahasa Belanda dan Adanya
integrasi sistem pendidikan dengan dihapuskannya sistem pendidikan berdasarkan
kelas sosial di era penjajahan Belanda. Sistem pendidikan pada masa pendudukan
Jepang itu kemudian dapat diikhtisarkan seperti pendidikan dasar, pendidikan
lanjutan, pendidikan kejuruan dan pendidikan tinggi.
C. Orde lama
Kebijakan pendidikan nasional di era ini di mulai dari pasal 30 UUD 1950
RI,antara lain sebagai berikut:
1. Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran.
2. Memilih pengajaran yang akan di ikuti, adalah bebas.
3. Mengajar adalah bebas,dengan tidak mengurangi pengawasan penguasa yang di
lakukan terhadap itu menurut peraturan unduang-undang.
Pendidikan dan pangajaran berdasar atas asas-asas yang termasuk dalam
pancasila, Undang-undang dasar negara republik indonesia, dan atas kebudayaan
kebangsaan indonesia. Sementara, bahasa pengantar yang di pakai dalam proses
belajar mengajar adalah bahasa indonesia. Pendidikan pada masa ini semakin
berkembang karena fokus awal pemerintahan Orde Lama pada pelaksanaan kegiatan
pendidikan nasional secara massal,terutama dikaitkan dengan pendidikan dasar atau
wajib belajar 6 tahun,terjadilah ledakan pendidikan baik di sekolah dasar,maupun di
sekolah menengah.
D. Orde baru
Pendidikan nasional di zaman Orde Baru dengan kepala pemerintahannya
Soerharto.Pada masa Orde Baru inilah sebuah rezim dapat bertahan lebih lama dan
stabil jika dibandingkan dengan rezim Orde Lama maupun rezim-rezim reformasi
saat ini.
Di dalam mengaktualisasikan pembangunannya, Orde Baru setiap lima tahun
memiliki program pembangunan, yang dikenal dengan istilah Pelita ( Pembangunan
Lima Tahun ). Di dalam Pelita 1 kita bisa melihat bagaimana rumusan kebijakan
pendidikan nasional pemerintah saat itu dihubungkan dengan persoalan
ketenagakerjaan yang tentunya ada kaitannya denga pembangunan.
E. Reformasi
Pemerintahan Orde Baru dinilai tidak mampu menciptakan kehidupan
masyarakat yang adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945. Oleh karena itu, tujuan lahirnya gerakan reformasi adalah
untuk memperbaiki tatanan perikehidupan bermasyarakat berbangsa, dan bernegara.
Era reformasi telah memberikan ruang yang cukup besar bagi perumusan
kebijakan pendidikan baru yang bersifat reformatif dan revolusioner. Bentuk
kurikulum menjadi berbasis kompetensi. Pada masa ini pemerintah menjalankan
amanat UUD 1945 dengan memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-
kurangnya 20% dari anggaran pendapatan belanja negara.

Dari perkembangan pendidikan dari masa ke masa pengaruh yang muncul dengan
pendidikan saat ini yaitu pendidikan dimaksudkan untuk mendidik manusia agar
tumbuh mempunyai akhlak yang baik, mengajarkan nilai kehidupan, dan mengajarkan
budi pekerti, etika, mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.
Setelah itu institusi dan tenaga pendidik baru akan mengajarkan keterampilan yang
membuat siswa mampu menyokong hidupnya sendiri di masa depan. Namun sekarang
ini pendidikan lebih berorientasi kepada bagaimana meningkatkan kecerdasan, prestasi,
keterampilan, dan bagaimana menghadapi persaingan. Pendidikan saat ini cenderung
kehilangan misi utamanya untuk investasi karakter manusia. Pendidikan moral dan
karakter bukan lagi merupakan faktor utama seorang anak menjalani pendidikan. Kedua
hal ini dianggap menjadi tugas para tokoh agama, tugas orang tua atau wali di rumah.
Sekolah sekarang ini berlomba menonjolkan kurikulum yang dipercaya bisa
menciptakan generasi muda super dari usia sedini mungkin.

Sistem pendidikan yang ideal untuk Indonesia saat ini yaitu dengan menguasai
karakter peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional dan
intelektual, menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik,
mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang
pengembangan yang diampu, menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik,
memanfaatkan teknologi yang semakin berkembang untuk kepentingan pembelajaran
dan memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik artinya seorang guru harus
tepat dalam memilah baik materi pelajaran maupun media dan metode yang
digunakan.
KESIMPULAN
Pendidikan merupakan bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang
dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaanya dengan tujuan agar
anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang
lain. Dari sama ke sama pendidikan di Indonesia semakin berkembang meskipun ada
beberapa kekurangan di setiap masanya. Pengaruh yang muncul dengan pendidikan saat
ini yaitu pendidikan dimaksudkan untuk mendidik manusia agar tumbuh mempunyai
akhlak yang baik, mengajarkan nilai kehidupan, dan mengajarkan budi pekerti, etika,
mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi. Sistem pendidikan yang
ideal untuk Indonesia saat ini yaitu dengan menguasai karakter peserta didik dari
aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional dan intelektual, menguasai teori belajar
dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, kemudian memanfaatkan teknologi-
teknologi yang semakin berkembang.

Daftar Reverensi
Rukmana Rumsia Sapati. 2017. Analisis Masa Penjajahan Belanda dan Jepang dalam
Pendidikan. Manado: Institut Agama Islam Negeri Manado.
Rizki. 2015. Makalah Pengantar Pendidikan Sejarah Pendidikan di Indonesia.
Universitas tanjung pura: Program Strudi Pendidikan Sosial.

https://www.academia.edu/36301505/Perkembangan_Pendidikan_Pada_Zama
n_Reformasi (diakses pada tanggal 23 Desember 2018)

Anda mungkin juga menyukai