Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS

PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN JIWA DENGAN HALUSINASI

DI RUANGAN WISMA ANGGREK RSJ Prof. HB SAANIN PADANG

OLEH :

NAMA : ANITA REFANDA

NIM : 19112216

PEMBIMBING AKADEMIC PEMBIMBING KLINIK

( Ns. Guslinda S.Kep M.K.ep Sp.Kep.J) ( Ns. Ratna Devi S.Kep )

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG

2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

A. PENGKAJIAN

I. Identitas Klien

Inisial Klien : Tn. F


Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 63 Tahun
Pendidikan : SD
No Rekam Medik : 02-25-05
Tanggal Pengkajian : 30/09/2021
Tanggal Dirawat : 24/09/2021
Ruang Rawat : Wisma Anggrek
Alamat Lengkap : JL. Lubuk minturun Rt 001/ Rw 003
Informan : Klien dan buku status

II. Alasan Masuk


Klien gelisah 1 minggu dengan gejala klien bicara sendiri,bicara ngaur,mondar
mandir dirumah,berteriak-teriak,emosi labil,marah pada anaknya jika anaknya tidak
bekerja dan klien mengancam akan bunuh diri dengan gunting dan akan melompat
ke sumur namun dapat dicegah oleh keluarga,klien makan kurang,tidur mala kurang
dan akhirnya keluarga membawa klien ke RSJ Prof. HB Saanin Padang.

III. Faktor Predisposisi


a. Gangguan Jiwa Dimasa lalu
Klien mengatakan belum pernah masuk ke RSJ HB. Saanin Padang kalien hanya
melakukan rawat jalan ke poli,Klien sakit sejak 2 tahun yang lalu penyebab
sakitnya karena masalah ekonomi.
b. Pengobatan sebelumnya
Klien mengatakan pernah berobat ke RSJ Prof HB. Saanin padang tapi tidak
sampai dirawat inap,klien tidak mau minum obat dan seminggu terakhir klien
bingung mondar mandir dan mencoba untuk bunuh diri
c. Trauma
1. Aniaya Fisik
Klien mengatakan tidak pernah di aniaaya dsn tidak pernah menganiaya
keluarga ataupun orang lain
2. Aniaya Seksual
Klien mengatakan tidak pernah mengalami aniaya seksual.
3. Penolakan
Klien mengatakan tidak pernah mengalami penolakan dari lingkungan
atau keluarganya
4. Kekerasan dalam keluarga
Klien mengatakan tidak pernah melakukan kekerasan dan tidak pernah ada
kekerasan yang dilakukan keluarga kepada klien
5. Tindakan Kriminal
Klien mengatakan tidak ada melakukan tindakan criminal dan tidak
pernah ken adanya tindakan kriminal

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan. Tidak ada kekerasan dalam
keluarga pasien

d. Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa


Keluarga mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
seperti klien.

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan kelurga

e. Pengalaman Masa Lalu Yang Tidak Menyenangkan


Klien mengatakan tidak ada pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan kelurga

IV. Pemerikasaan Fisik


a. Tanda- Tanda Vital : TD : 100/80MmHg N: 80x/ menit S: 36,5 C
P: 20x/ menit
b. Ukuran : TB 163cm BB: 57kg
c. Keluhan Fisik
Klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit asam urat, DM

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

V. Psikososial
a. Genogram

Laki-Laki =
Perempuan =
Meninggal =
Klien =

b. Konsep Diri
1. Citra Tubuh
Klien mengatakan bingung dengan dirinya, dan seluruh anggita tubuhnya
dan klien sangat brteri makasih kepada Allah SWT telah menberikan
kelengkapan anggota tubuhnya.
2. Identitias Diri
Klien hanya tamatan SD dan sekarang sudah menikah dan mempunyai 3
orang anak
3. Peran Diri
Klien mengatakan kalau dirumah dia menjadi kepala rumah tangga dan
mecari nafkah
4. Ideal Diri
Klien mengatakan bahwa dia orang yang suka bersosialiasi dengan
masyarakat dan suka mengikuti kegiatan dalam masyarakat seperti gotong
royong dan sholat jum’at
5. Harga diri
Klien mengatakan kalau klien merasa dirinya tidak berguna karena sudah
tua klien tau dengan tanggung jawab nya, klien bekerja mencari nafkah
dengan bekerja bertani

Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah

c. Hubungan Sosial
1. Orang Terdekat
Klien mengatakan orang yang terdekat dengan dia saat ini adalah istrinya
2. Peran Serta Dalam Kegiatan Kelompok Atau Masyarakat
Klien mengatakan ada ikut kegiatan gotong royong di masyarakat
3. Hambatan Dalam Berhubungan Dengan Orang Lain
Klien mengatakan tidak ada hambata untuk berkomunikasi dengan orang
lain.
4. Spiritual
a. Nilai Dan Keyakinan
Nilai yang di pegang oleh klien adalah nilai-nilai islam
b. Kegiatan Ibadah
Klien mengatakan sholat itu wajib

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

VI. Status Mental


a. Penampilan
Dari rambut klien bersih tapi klien mengatakan kalau diriya kadang dalam sehari
hanya sekali mandi karena dingin.

Masalah Keperawatan : Defisit perawatan diri (mandi)

b. Pembicaraan
Saat berinteraksi pasien lambat dalam menjawab pertanyaan dan kelihatan
bingung kadang tidak menyambung ketika bicara

Masalah Keperawatan : Gangguan komunikasi verbal

c. Aktifitas Motorik
Berdasarkan observasi pada klien, aktivitas motorik klien adalah agitasi dimana
klien tampak tidak semangat dalam melakukan aktivitas diruangan dan klien
kadang-kadang tampak gelisah.

Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah

d. Alam Perasaan
Klien merasa sekarang perasaan nya sudah lebih tenang dari pada sebelum masuk
ke RSJ Prof Hb Saanin Padang
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

e. Afek
Berdasarkan observasi pada klien, emosi klien tampak labil, emosi klien berubah-
ubah saat menceritakan tentang masa -masa yang paling dikenang, lien tidak
menjawab dengan benar, tetapi klien menceritakan topik yang lain atau
mengalihkan topik.

Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan

f. Interaksi Selama Wawancara


Klien selama wawancara bersikap tenang dan bicara nyambung tapi sedikit
lambat

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keprawatan

g. Persepsi
Berdasarkan observasi pada klien, Klien mengatakan saat dirumah ia
mendengar suara bisikan yang membisikkan di telinganya seperti menyuruh atau
memerintah, klien tidak ragu-ragu untuk menuruti suara tersebut sering terjadi
saat melamun dan pada siang hari. Suara itu datang sebentar kadang seperti
memerintah untuk membakar rumah.

Masalah Keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori (Halusinasi Pendengaran)

h. Proses Pikir
Pada saat wawancara klien memikirkan dulu dan berbicara lambat tapi sampai
pada tujuan.

Masalah Keperawatan : Gangguan Proses Pikir

i. Isi Pikir
Saat berinteraksi dengan Tn. F Klien hanya memikirkan pengen cepat pulang

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperaawatan

j. Tingkat kesadaran
Berdasarkan observasi pada klien, klien tampak dapat berorientasi dengan orang
di sekitar klien, tempat klien berada, dan waktu.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

k. Memori
1. Daya ingat jangka panjang : baik
2. Daya ingat jangka pendek : baik
3. Daya ingat segera : baik
Penjelasan : klien jika ditanya tanggal lahirnya klien mampu menjawab dengan ingat
tanggal dan tahun ia di lahirkan. Klien mampu menyebutkan anggota keluarga dan
tempat lahit atau tempat tinggalnya.

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

4. Tingkat Konsentrasi Dalam Menghitung


Klien mampu berhitung dari yang sederhana sampai berupa lumayan sulit,
seperti bertanya 2 minggu berapa hari dan 1 tahun berapa bulan.

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

5. Kemampuan Penilaian
Klien tidak mengalami gangguan penilaian ringan maupun gangguan
penilaian bermakna, karena klien dapat mengambil keputusan sederhana tanpa
bantuan dari orang lain seperti: mampu mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan, lalu meletakan gelas di tempatnya jika selesai minum.

Masalah Kesehatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

6. Daya Tilik Diri


Klien mampu mengenali penyakitnya dan tidak mengingkari terhadap
penyakitnya karena klien mampu menjelaskan mengapa klien bisa seperti ini

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

VII. Kebutuhan Persiapan Pulang


a. Makan
Klien mampu makan dengan mandiri dan makan 3x sehari, klien menghabiskan
porsi makan yang diberikan, sebelum dan sesudah makan klien selalu mencuci
tangan.

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan


b. BAB/BAK
Klien mengatakan tahu tempat untuk BAB/BAK, klien mengatakan BAB 1x
sehari dan BAK 5-8x sehari, klin dapat membersihkan diri setelah BAB/BAK.

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

c. Mandi
Klien mandi kadang hanya sekali sehari karena dingin
Masalah keperawatan : Defisit Perawatan Diri (Mandi)

d. Berpakaian Dan Berhias


Klien mengatakan mengganti pakaian saat pakaian basah, kotor atau saat disuruh
saja.
Masalah keperawatan : Defisit Perawatan Diri (Mandi)
e. Istirahat dan Tidur
Klien mengatakan akan istirahat atau tidur saat merasa ngantuk.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
f. Penggunaan Obat
Klien mengatakan dia rajin minum obat
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
g. Pemeliharaan Kesehatan
Klien mengatakan selama dirawat klien minum obat secara teratur karena selalu
dikasih sama perawat.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
h. Kegiatan Dalam Rumah
Klien mengatakan aktivitas didalam rumah adalah tidur dan makan dan
berkumpul dengan keluarga
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
i. Kegiatan / Aktivitas di luar rumah
Klien mengatakan aktivitas diluar rumah secara mandiri seperti menggunakan
kendaraan pribadi jika ada kegiatan di luar rumah.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

VIII. Mekanisme Koping


a. Koping Adaptif
Klien mampu menjawab pertanyaan perawat dengan baik walaupun
terkadang jawaban nya klien ngomongnya berbelit-belit dan selama dirawat klien
juga mengikuti arahan yang diberikan seperti makan dengan baik dan menaruh
gelas sehabis minumnya di tempatnya.

b. Koping Maladaptif
Klien mengatakan jika mendengar suara tersebut klien kadang diam dan kadang
mengikuti suruhan tersebut dan juga ikut berbicara. Dan karna sering mendengar
suara tersebut klien tidak bisa mengontrol marah/emosi. Sering tersenyum sendiri,
sering kontak mata.
Masalah keperawatan:Gangguan persepsi sensori, Halusinasi pendengaran

IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan


a. Masalah Dengan Dukungan Kelompok

Klien ingin berinteraksi dengan orang lain dan ingin bersosialisasi.

b. Masalah dengan lingkungan


Klien mengatakan selama di sini klien memiliki teman tapi klien merasa tidak berharga
dan tidak percaya diri

c. Masalah dengan pendidikan


Klien mengatakan hanya sekolah lulusan SD saja klien tidak percaya diri

d. Masalah dengan pekerjaan


Klien tidak mempunyai pekerjaan semenjak sakit

e. Masalah dengan perumahan


Klien mengatakan tidak ada masalah dengan orang rumah .
f. Masalah dengan ekonomi
Kebutuhan Tn.F ditanggung oleh keluarga pasien.

g. Masalah dengan pelayanan kesehatan


Tidak ada masalah dengan pelayanan kesehatan.

Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah


X. Pengetahuan
Klien mengatakan tdak mengetahui tentang penyakitnya, penyebab klien
masuk RSJ Prof HB Saanin Padang. Klien kurang mengetahui akibat apabila
tidak minum obat secara teratur, manfaat dari obat yang dikonsumsinya dan cara
minum obat yang benar

Masalah Keperawatan : Kurang Pengetahuan

XI. Aspek Medik


a. Diagnosa Medik
Skizofrenia Paranoid
b. Terapi Medik
1. Inj. lodomer IM
2. Fluoxetin 1x20ml
3. Clozapin 1x25ml
4. Amitriptilin 1x25ml
5. Clobazam 2x10 ml

XII. Analisa Data

Data Masalah
Ds : Halusinasi
-Klien mengatakan ada suara suara bisikan
- Klien mengatakan ada suara yang
menyuruhnya untuk membakar rumah

Do :
- Klien tampak bingung
- Klien tampak mondar mandir
- Klien tampak gelisah

Ds : Harga Diri Rendah


- Klien mengatakan merasa bersalah
karena tidak mampu mencari nafkah
dan merasa tidak dipedulikan istri

Do:
- Klien tampak bingung
- Kontak mata pasien kurang
- Ketika komunikasi pasien selalu
menjaga jarak dengan perawat

Defisit Perawatan Diri


Ds :
- Klien mengatakan mandi Cuma 1 kali
sehari

Do :
- Klien tampak kurang rapi
- Klien tampak rambut acak-acakan
- Baju klien tampak tidak rapi

Ds: Resiko Perilaku Kekerasan


- Klien mengatakan marah karena anak
nya tidak mau bekerja
Do :
- Emosi klien tampak labil
- Klien cenderung mengikuti keinginan
sendiri
Ds: Gangguan Komunikasi
- Klien mengatakan saat berinteraksi
klien menyuruh perawat berbicara agak
lambat
Do :
- Klien bicara lambat
- Jawaban yang diberikan kadang
melenceng dari topik yang diberikan
Ds : Kurang Pengetahuan
- Klien mengatakan tidak mengetahui
apa penyebab penyakitnya dan serta
gejala kekambuhan
Do :
- Klien tampak bingung
- Klien tampak mengiyakan kata perawat
I. Daftar Masalah
a. Harga Diri Rendah
b. Defisit Perawatan Diri (Mandi)
c. Gangguan Komunikasi Verbal
d. Resiko Perilaku Kekerasan
e. Gangguan Persepsi sensori (Halusinasi Pendengaran)
f. Kurang Pengetahuan

II. Pohon Masalah

Resiko Perilaku Kekerasan Effecc

Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Core Problem

HDR Cause

III. Daftar Diagnosa Keperawatan


a. Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi (D. 0085)
b. Resiko Perilaku Kekerasan (D. 0132)
c. Harga Diri Rendah ( D.0086)
TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI HALUSINASI

Implementasi dan Evaluasi


No Diagnosa Hari / Implementasi Tanda Hari / Evaluasi
Keperawat Tangg Tangan Tanggal
an al
1. Gangguan Rabu, SP 1 Pasien : Rabu, 30 S:
Persepsi 30 1. Bantu pasien mengenal Sep 2021 • klien mengatakan senang
Sensori Sep halusinasi : jenis, isi, mengontrol halusinasi denga
Halusinasi 2021 frekuensi, waktu terjadi, menghardik
situasi pencetus, perasaan; • Klien dapat menyebutkan
respon saat terjadi halusinasi mempraktekkannya
2. jelaskan cara mengontrol
O:
halusinasi : menghardik,
• klien tampak mondar mand
minum obat, bercakap-cakap,
tertawa sendiri
melakukan kegiatan.
3. Latih cara mengotrol A:

halusinasi dengan • Gangguan persepsi sensori ha

menghardik : jelaskan cara masih ada

menghardik halusinasi, P:
peragakan cara menghardik, • intervensi dilanjutkan dan latih
minta pasien memperagakan mengontrol halusinasi
ulang
4. Masukan pada jadwal
kegiatan untuk latihan
menghardik
Kamis SP 2 Pasien : Kamis, S:
, 30 1. Evaluasi kegiatan 30 • klien mengatakan dapat memah
Septe menghardik. Dan Beri pujian Septemb
mber 2. Jelaskan pentingnya er 2021 minum obat yang benar
2021 penggunaan obat pada
O:
gangguan jiwa
• klien tampak mondar mand
3. Jelaskan akibat bila obat
tertawa sendiri
tidak digunakan sesuai
program A:

4. Jelaskan akibat bila putus • Gangguan persepsi sensori ha

obat masih ada

5. Jelaskan cara mendapatkan P:


obat • intervensi dilanjutkan dan latih
6. Jelaskna cara mengontrol halusinasi
menggunakan obat dengan
prinsip 6 benar (jenis, dosis,
manfaat, frekuensi)
7. Latih pasien minum obat
secara teratur
8. masukan pada jadwal
kegiatan untuk latihan
menghardik dan minum obat.
Jam’a SP 3 pasien : Jam’at, 1 S :
t, 1 1. Evaluasi kegiatan Oktober • klien mengatakan senang me
Oktob menghardik dan minum obat. 2021 halusinasi dengan cara berc
er Beri pujian cakap
2021 2. latih cara mengontrol • Klien dapat menyebutkan
halusinasi dengan cara mempraktekkannya
bercakap-cakap saat terjadi O:
halusinasi • klien tampak mondar mand
3. masukan pada jadwal tertawa sendiri
kegiatan pasien A:
• Gangguan persepsi sensori ha
masih ada
P:
• intervensi dilanjutkan dan latih
mengontrol halusinasi

Jum’a SP 4 pasien : Jum’at, 1 S :


t, 1 1. Evaluasi kegiatan Oktober • klien mengatakan senang me
Oktob menghardik, minum obat dan 2021 halusinasi dengan cara me
er bercakap-cakap. Beri pujian aktivitas 2 kegiatan
2021 2. latih pasien melakukan O:
aktivitas yang terjadwal agar • klien tampak mondar mand
halusinasi tidak muncul, tertawa sendiri
tahapan tindakannya : A:
jelaskan pentingnya aktivitas • Gangguan persepsi sensori ha
yang teratur untuk mengatasi masih ada
halusinasi, diskusikan P:
aktivitas yang biasa dilakukan • intervensi dilanjutkan dan latih
oleh pasien, latih pasien mengontrol halusinasi
melakukan aktivitas 2
kegiatan
3. masukan pada jadwal
kegiatan pas
Isolasi Sabtu, SP 1 pasien : Sabtu, 2 S:
Sosial 2 1. Identifikasi penyebab oktober • klien mengatakan senang
oktob isolasi sosial : siapa yang 2021 berkenalan dengan orang la
er serumah, siapa yang dekat, klien mengatakan senang
2021 yang tidak dekat dan apa teman
sebabnya O:
2. Keuntungan punya teman • klien tampak sudah beri
dan bercakap-cakap dengan teman yang lain
3. Kerugian tidak punya A:
teman dan bercakap-cakap • isolasi sosial sudah teratasi
4. Latih cara berkenalan P:
dengan pasien dan perawat • intervensi dihentikan
atau tamu
5. Masukakn kedalam jadwal
kegiatan untuk latihan
perkenalan.
Sabtu, SP 2 pasien : Sabtu, 2 S :
2 1. Evaluaisi kegiatan oktober • klien mengatakan senang
oktob berkenalan (beberapa orang) 2021 berkenalan dengan bicara / ber
er lalu beri pujian 2-3 orang
2021 2. Latih cara bicar/berkenalan O:
2-3 orang • klien tampak sudah beri
3. Masukkan pada jadwal dengan teman yang lain
kegiatan untuk latihan A:
berkenalan 2-3 orang. • isolasi sosial sudah teratasi
P:
• intervensi dihentikan

Ming SP 3 pasien : Minggu, S:


gu, 3 1. Evaluasi kegiatan harian 3 oktober • klien mengatakan senang
oktob berkenalan (beberapa orang) 2021 berkenalan dengan latihan ber
er dan bicara saat melakukan berkenalan 4-5
2021 kegiatan dua kegiatan harian. O:
Beri pujian • klien tampak sudah beri
2. Latih cara dengan teman yang lain
berbicara/berkenalan 4-5 A:
orang • isolasi sosial sudah teratasi
3. Masukkan pada jadwal P:
kegiatan untuk latihan • intervensi dihentikan
berkenalan 4-5 orang
3 SP 4 pasien : 3 oktober S :
oktob 1. Evaluasi kegiatan latihan 2021 • klien mengatakan senang bela
er berkenalan bicara saat bicara sosial : meminta
2021 melakukan empat kegiatan menjawab pertanyaan
harian. Berikan pujian O:
2. Latih cara bicara sosial : • klien tampak sudah beri
meminta sesuatu, menjawab dengan teman yang lain
pertanyaan A:
3. Masukkan pada jadwal • isolasi sosial sudah teratasi
kegiatan untyk latihan P:
berkenalan >5 orang • intervensi dihentikan
Perilaku Senin, SP 1 pasien : Senin, 4 1. S:
Kekerasan 4 1. Identifikasi penyebab, oktober • klien mengatakan senang
oktob tanda dan gejal PK yang 2021 mengontrol marah dengan ca
er dilakukan, akibat PK nafas, minum obat, secara ver
2021 2. Jelaskan cara mengontrol dengan kegiatan secara spiritua
PK secara : fisik, obat, 2. O:
spiritual • klien tampak mondar man
3. Latih cara mengontrol PK ruangan
secara fisik : tarik nafas, dan 3. A:
pukul bantal dan kasur • Resiko perilaku kekerasan
4. Masukakan pada jadwal teratasi
kegiatan untuk latihan fisik 4. P:
• intervensi dilanjutkan dan latih
marah

Senin, SP 2 pasien : Senin, 4 S :


4 1. Evaluasi kegiatan fisik dan oktober • klien mengatakan senang
oktob beri pujian 2021 mengontrol marah dengan
er 2. Latih cara mengontrol PK obat,
2021 dengan obat (jekaskan 6 O:
benar obat : jenis, guna/dosis, • klien tampak mondar man
frekuensi, cara, kontinuitas ruangan
minum obat) A:
3. Masukkan pada jadwal • Resiko perilaku kekerasan
kegiatan untuk latihan fisik teratasi
dan minum obat P:
• intervensi dilanjutkan dan latih
marah

Selasa, 5 SP 3 pasien : Selasa, 5 S :


oktober 1. Evaluasi kegiatan latihan oktober • klien mengatakan senang
2021 fisik dan obat, beri pujian 2021 mengontrol marah dengan cara
2. Latih mengontrol PK mengontrol PK secara verbal
secara verbal (3 cara yaitu : yaitu : mengungkapkan, mem
mengungkapkan, meminta menolak dengan benar)
dan menolak dengan benar) O:
3. Maukkan untuk kegiatan • klien tampak mondar man
fisik, minum obat dan verbal ruangan
A:
• Resiko perilaku kekerasan
teratasi
P:
• intervensi dilanjutkan dan latih
marah

Selasa, 5 SP 4 pasien : Selasa, 5 S :


oktober 1. Evaluasi kegiatan latihan oktober • klien mengatakan senang
2021 fisik, minum obat dan verbal 2021 mengontrol marah dengan cara
2. Latih mengontrol PK kegiatan secara spiritual
dengan spiritual (dua O:
kegiatan) • klien tampak mondar man
3. Masukkan untuk jadwal ruangan
kegiatan untuk latihan fisik, A:
obat, latihan verbal dan • Resiko perilaku kekerasan
spiritual teratasi
P:
• intervensi dilanjutkan dan latih
marah

Anda mungkin juga menyukai