Anda di halaman 1dari 19

ANATOMI PANGGUL DAN

REPRODUKSI
Disusun oleh
1. Afdal Dinilhaq (19112214)
2. Refa Revanda (19112215)
3. Atika Fahmita (19112217)
4. Azfahra Otema(1912218)
5. Bgus Irwanda(19112219)
1.Anatomi panggul dan reproduksi
Panggul adalah sebenarnya sebuah cincin tulang
yang ditemukan di antara tulang punggung dan tungkai
bawah dalam tubuh. Ini melindungi organ bagian dalam
panggul dan isi rongga perut.  Otot kaki, otot punggung,
dan otot perut melekat pada panggul.
 Tulang panggul wanita

 Tulang panggul terdapat sendi putar yang menempel


pada tulang paha dan tulang kaki. Ini menjaga tubuh
tetap tegak, menekuk, dan memuntir serta
membantu seseorang untuk dapat berjalan atau
berlari
Bagian tulang pinggul
 1.Ilium
 yaitu tulang terbesar atau utama tulang panggul. Tulang ini berada
di kedua sisi tulang belakang dan melengkung ke arah bagian
depan tubuh. 
 2.Pubis
 yaitu tulang yang berada di depan tulang pinggul dekat dengan
alat kelamin. Ada gabungan antara dua tulang pubis yang disebut
simfisis pubis, yaitu sendi tulang pubis yang sangat kuat. 
 3.Ischium
 yaitu tulang yang berada di bawah ilium dan di samping pubis.
Tulang ini tebal karena terbentuk dari dua tulang yang menyatu
dan melingkar.
Kanal panggul

 Pada daerah panggul wanita terdapat beberapa organ penting,


seperti:
• Endometrium (lapisan rahim), yaitu tempat menempelnya sel
telur yang telah dibuahi
• Rahim, yaitu organ berongga yang berada di antara kandung
kemih dan rektum (anus)
• Ovarium (indung telur), yaitu dua organ reproduksi wanita
yang berada di panggul
• Tuba falopi, yaitu saluran yang menghubungkan ovarium
dengan rahim.
• Serviks (leher rahim), yaitu bagian bawah rahim yang
membentuk saluran terbuka ke dalam vagina
UKURAN BENTUK PANGGUL
 perkembangan tulang panggul ini dipengaruhi
dengan asupan makan sejak kecil. Kekurangan
mineral penting seperti yodium juga membuat
perkembangan tulang panggul menjadi abnormal
SISTEM REPRODUKSI
 Organ reproduksi wanita merupakan
sekelompok organ yang terlibat dalam sistem
reproduksi, dalam hal ini untuk
mempersiapkan kehamilan hingga melahirkan.
Setiap organ reproduksi dirancang dengan
fungsinya masing-masing. Organ-organ ini
dimiliki wanita sejak lahir, namun kemampuan
reproduksinya baru akan dimulai setelah masa
pubertas.
 Struktur dan organ reproduksi wanita
memainkan peran penting dalam proses
reproduksi, yang mana meliputi siklus
menstruasi, konsepsi (ketika sel telur dibuahi
oleh sperma), kehamilan, dan persalinan.
Menurut letaknya, organ reproduksi wanita
dapat dibagi menjadi dua, yaitu organ yang
berada di bagian luar tubuh dan organ yang
berada di dalam tubuh.
Organ reproduksi wanita bagian luar berkelompok di
daerah bernama vulva, yang letaknya di luar vagina.
Organ-organ tersebut termasuk:

Labia adalah organ reproduksi wanita bagian luar yang


terdiri dari dua pasang lipatan kulit di kedua sisi
bukaan vagina, bernama labia mayora dan labia
minora. Labia mayora (bibir kemaluan besar) berada di
bagian luar dan akan ditutupi dengan rambut
kemaluan setelah memasuki masa pubertas, sedangkan
labia minora (bibir kemaluan kecil) tidak berambut.
 Mons pubisTonjolan lemak di atas labia yang
ditutupi dengan rambut setelah memasuki
masa pubertas. Bagian ini mengeluarkan zat
feromon yang diduga berperan dalam proses
terjadinya ketertarikan seksual.Lubang
vaginaIni merupakan pintu masuk ke vagina.
 Lubang uretra adalah tempat keluarnya urine
dari kandung kemih.
 Klitoris merupakan tonjolan kecil di bagian
atas labia minora, yang sangat sensitif dan
merupakan sumber utama kenikmatan seksual
wanita.Kelenjar Bartholin atau kelenjar
vestibularKelenjar ini terletak di kedua sisi
bukaan vagina, dan berfungsi menghasilkan
lendir kental untuk melumasi vagina ketika
berhubungan seksual.Organ Reproduksi
Wanita Bagian Dalam
 Organ reproduksi wanita yang ada di dalam tubuh,
terletak dalam rongga panggul (pelvis). Organ-organ
tersebut termasuk:

 Vagina Organ ini terletak antara bagian bawah rahim


dan tubuh bagian luar. Vagina merupakan lorong atau
jalan keluar untuk melahirkan, serta tempat masuknya
penis selama berhubungan seksual.
 Serviks atau leher rahimLeher rahim adalah pintu masuk
antara vagina dan rahim, yang berupa lorong sempit.
Dinding serviks bersifat fleksibel, sehingga dapat
meregang dan membuka jalan lahir saat persalinan.
 Rahim atau uterusMerupakan organ berbentuk
seperti buah pir yang menjadi rumah bagi
janin yang sedang berkembang.
 Ovarium (indung telur)Organ ini merupakan
kelenjar kecil berbentuk oval yang terletak di
kedua sisi rahim. Ovarium berfungsi untuk
menghasilkan sel telur dan memproduksi
hormon seks utama, yakni estrogen dan
progesteron, yang dilepaskan ke dalam aliran
darah.
 Saluran telur atau tuba adalah saluran sempit
yang melekat pada bagian atas rahim mengarah
ke ovarium. Saluran ini merupakan jalan bagi
telur dari ovarium ke rahim, serta tempat
terjadinya pembuahan telur oleh sperma.Sama
seperti bagian tubuh lainnya, organ reproduksi
wanita memiliki peran yang sangat penting.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya jika organ
reproduksi wanita dirawat kesehatannya agar
terlindung dari berbagai gangguan, seperti
infeksi atau cedera
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 1. Nyeri berhubungan dengan involusi uterus, nyeri setelah melahirkan.
 2. Resiko tinggi shock berhubungan dengan trauma jalan lahir.
 3. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan laserasi dan proses
persalinan.
 4. Gangguan eliminasi BAB/BAK berhubungan dengan ketidak
nyamanan
 post partum.
 5. Proses laktasi tidak adekuat berhubungan dengan kurang pengetahuan
 tentang perawatan payudara.
 6. Kurang pengetahuan mengenal kondisi berhubungan dengan
kurangnya
 informasi.
 7. Gangguan kebutuhan istirahat berhubungan dengan kelelmahan fisik

Anda mungkin juga menyukai