LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn. D DENGAN HARGA DIRI RENDAH
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANGSAT PEKANBARU
OLEH:
NAMA : ZELNI FADDIA EFFENDI
NIM : P031814401080
PRODI : D III KEPERAWATAN/ III B
( ) ( )
FORMULIR PENGKAJIAN
KEPERAWATAN JIWA
I.
IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. D ( L / P ) Tanggal Pengkajian : 06 November 2020
Umur : 40 tahun No Rekam Medik :-
Informan: Tn. D
II.
ALASAN MASUK / PRESIPITASI : Keluarga klien mengatakan, Tn. D dibawa ke
Rumah Sakit Jiwa Tampan 20 tahun yang lalu dikarenakan Tn. D suka mengalami
halusinasi dan juga suka mengurung diri. Pada saat dikaji, klien mengatakan masih takut
berhadapan dengan orang lain, selalu merasa tidak percaya diri, kaku jika berkomunikasi
dengan orang lain. Klien juga mengatakan sering mendengar suara bisikan yang berisik
dan melihat bayangan ketika ingin tidur
III.
FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa pada masa lalu ? : Tidak
2. Pengobatan sebelumnya ? : Berhasil
3. Trauma
Pelaku/usia Korban/usia Saksi/usia
Aniaya fisik - - -
Aniaya seksual - - -
Penolakan - - -
Kekerasan - - -
Tindakan criminal - - -
IV.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda-tanda vital :
TD : 120/70 mmHg N: 80 x/menit RR : 20 x/menit S: 36,5oC
2. Ukuran :
Berat Badan : 54 Kg Tinggi Badan : 158 Cm
3. Keluhan fisik :Tidak ada
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : -
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Jelaskan :
: Laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
4
: Tn. D (klien)
2. Konsep diri
a. Citra tubuh : klien mengatakan anggota tubuhnya baik dan klien menyukai
dirinya apa adanya
b. Identitas : klien mengatakan ia anak keempat dari lima bersaudara, klien
belum menikah dan sekarang klien bekerja mencari kara-kara dan
membantu kakaknya berjualan
c. Peran : klien mengatakan ia menjadi adik dan abang dikeluarganya
d. Ideal diri : klien mengatakan ia ingin sembuh dan melakukan aktivitas
seperti biasa
e. Harga diri : klien mengatakan tidak percaya diri dengan orang lain
Masalah Keperawatan : harga diri rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : klien mengatakan orang yang berarti baginya adalah
keluarga
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :klien mengatakan hubungan
sosialnya dengan masyarakat kurang baik karena klien masih takut berkomunikasi
dengan orang lain
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : klien mengatakan tidak
percaya diri ketika berkomunikasi dengan orang lain, kaku dan juga merasa takut
Masalah Keperawatan : harga diri rendah kronis
4. Spritual
a. Nilai dan Keyakinan : klien mengatakan beragama islam tapi jarang melakukan
ibadah
b. Kegiatan Ibadah : klien mengatakan ia jarang melakukan ibadah
5
2. Defekasi : mandiri
6
3. Mandi : mandiri
4. Berpakaian/berhias : mandiri
5. Penggunaan obat : mandiri
6. Istirahat dan tidur
Lama tidur malam : 10 Jam dari jam 19.00 s/d 06.00 Jam
Aktivitas sebelum/setelah tidur : makan dan minum obat
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan lanjutan : Ya
Aktifitas di dalam rumah
Mempersiapkan makanan : Tidak
Menjaga kerapian rumah :Ya
Mengatur keuangan : Tidak
8. Aktifitas di luar rumah
Belanja : Tidak
Transportasi : Tidak
Klien mengatakan klien jarang keluar rumah, klien keluar hanya kerumah kakaknya
untuk pergi makan
Masalah keperawatan: isolasi sosial
9. Klien memiliki sistem pendukung
Keluarga :Ya
Teman : Tidak
Terapis : Tidak
Kelompok sosial : Tidak
2. Data Subjektif :
- Klien mengatakan ia takut bertemu dengan orang lain Harga diri rendah
- Klien mengatakan ia merasa tidak percaya dengan orang lain
8
3. Data Subjektif :
- Klien mengatakan ia tidak suka keluar rumah Isolasi sosial
- Klien mengatakan ia keluar rumah hanya ke rumah kakaknya saja
- Klien mengatakan tidak suka berbaur dengan orang lain
- Klien mengatakan merasa takut, kaku dan curiga jika
berkomunikasi dengan orang lain
Data Objektif :
- Klien tampak gemetar ketika berkomunikasi
- Klien tampak gelisah
XIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN :
1. Koping individu tidak efektif b.d krisis situasional
2. Harga diri rendah kronis b.d koping individu tidak efektif
3. Isolasi sosial b.d harga diri rendah
9