Anda di halaman 1dari 19

NAMA KELOMPOK

ADAM NUR ALAM


APRILA ANDINI
DWI NANDA SAFITRI
FADIL MAHARDIKA
PUSPITA DAELI
RISKY ALDIS
PENGERTIAN SOSIALISASI

Suatu proses belajar mengajar atau penanaman


nilai,kebiasaan,dan aturan dalam bertingkah
laku di dalam masyarakat dari satu generasi ke
generasi lainnya sesuai dengan peran dan status
sosial masing masing di dalam kelompok
masyarakat
AGEN SOSIALISASI
• Keluarga
• Kelompok bermain
• Media massa
• Lembaga pendidikan sekolah
• Kelompok kerja
• Sosialisasi secara non formal
Bentuk sosialisasi melalui lembaga nonformal seperti masyarakat dan
kelompok bermain.
• Sosialisasi langsung
Tahap sosialisasi yang dilakukan secara face to face tanpa menggunakan
media prantara atau alat komunikasi.
• Sosialisasi tidak langsung
Sosialisasi dengan menggunakan media prantara alat komunikasi
• Sosialisasi otoritatif
Sosialisasi yang memberi kesempatan kepada individu secara bebas
untuk menerima kelompok prilaku tertentu
• Sosialisasi ekualitatif
Sosialisasi berdasarkan persamaan kedudukan antara pihak yang
melakukan sosialisasi dan pihak yang disosialisasi (pihak yang hubungan
sederajat).
BENTUK SOSIALISASI
• Sosialisasi primer
Tahap sosialisasi pertama yang diterima individu dalam lingkungan
keluarga.
• Sosialisasi sekunder
Bentuk sosialisasi yang terjadi di lingkungan sekolah, bermain, kerja, dan
interaksi melalui media massa.
• Sosialisasi represif
Bentuk sosialisasi yang bertujuan untuk meminimalisir terjadinya perilaku-
perilaku yang menyimpang dalam masyarakat.
• Sosialisasi partisipatoris
Bentuk sosialisasi yang dilakukan untuk lebih mendahulukan peran aktif
yang ada dalam objek sosialisasi.
• Sosialisasi secara formal
Bentuk sosialisasi yang dilakukan dengan lembaga-lembaga formal yang
ada di dalam masyarakat.
TAHAP SOSIALISASI
• Tahap persiapan (preparatory stage)
Tahapan ini dialami sejak manusia dilahirkan.
• Tahap meniru (play stage)
Tahap ini ditandai secara bertahap anak semakin sempurna
dalam menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang
dewasa.
• Tahap siap bertindak (game stage)
Peniruan tahap kedua mulai berkurang dan digantikan oleh
peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh
kesadaran.
• Tahap norma kolektif (generalized stage)
Dimana seseorang telah dianggap dewasa karena ia sudah
dapat menempatkan dirinya pada posisi masyarakat secara luas.
POLA SOSIALISASI
• Sosialisasi Represif
Sosialisasi yang lebih menekankan pada penggunaan
hukuman,terutama hukuman fisik terhadap kesalahan yang
dilakukan anak
• Sosialisasi Partisipatif
Sosialisasi yang lebih menekankan pada interaksi anak yang
menjadi pusat sosialisasi
TIPE SOSIALISASI
• Sosialisasi Formal
Sosialisasi tipe ini terjadi melalui lembaga lembaga yang
berwenang menurut ketentuan yang berlaku dalam
negara,seperti pendidikan di sekolah dan pendidikan militer
• Sosialisasi Non Formal
Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan
yang bersifat kekeluargaan,seperti antara teman,sahabat,sesama
anggota klub,dan kelompok sosial yang ada di masyarakat
PENGERTIAN KEPRIBADIAN

Dorongan seseorang memperlakukan tindakan


sosial atas dasar perasaan,pengetahuan,dan
naluri ilmiahnya.
FAKTOR PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
• Warisan biologis
• Warisan lingkungan alam
• Warisan sosial
• Pengalaman hidup dalam kelompok
TAHAP PERKEMBANGAN DAN TEORI
•Tahap
a.fase pertama
Dimulai dari anak berumur satu sampai dua tahun,ketika anak mulai mengenal
diri sendiri.pada fase ini kita dapat membedakan kepribadian seseorang menjadi
dua bagian penting yaitu:
1.Bagian yang pertama berisi unsur unsur dasar atas berbagai sikap yang disebut
dengan atitude yang kurang lebih bersifat permanen dan tidak mudah berubah
dikemudian hari .
2.Bagian kedua berisi unsur unsur yang terdiri atas keyakinan atau anggapan
anggapan yang lebih fleksibel yang sifat nya mudah berubah atau dapat ditinjau
kembali dikemudian hari.
b.fase kedua
Dimulai dari usia dua tahun hingga tiga tahun.fase ini merupakan
fase perkembangan dimana rasa aku yang telah dimiliki seorang anak
yang mulai berkembang karakter nya sesuai dengan type pergaulan
yang ada di lingkungan nya termasuk stuktur tata nilai maupun struktur
budaya nya.fase ini berlangsung relatif panjang hingga anak menjelang
masa kedewasaannya serta kepribadian tersebut mulai tampak dengan
tipe tipe prilaku yang khas yang tampak dalam hal hal berikut ini:
1. Dorongan dorongan
2. Naluri
3. Getaran hati
4. Perangai
5. Inteligensi
6. Bakat
c.fase ketiga
Fase ini merupakan fase terakhir yang ditandai dengan
semakin stabilnya prilaku-prilaku yang khas dari orang
tersebut.Setelah kepribadian terbentuk secara permanen,maka
dapat diklasifikasikan tiga tipe kepribadian yaitu :
1. Kepribadian normatif
2. Kapribadian otoriter
3. Kepribadian perbatasan
• Teori
a.teori tabula rasa
menurut teori ini,manusia yang baru lahir seperti batu tulis yang bersih dan akan menjadi
seperti apa kepribadian seseorang ditentukan oleh pengalaman yang didapatkannya
b. teori cermin diri
teori ini merupakan gambaran bahwa seseorang hanya bisa berkembang dengan bantuan
orang lain
c.teori antisosial
Dia berpendapat bahwa diri manusia mempunyai tiga bagian,yaitu id,superego, dan ego
1) Id adalah pusat nafsu serta dorongan yang bersifat naluriah, tidak sosial, rakus, dan
antisosial.
2) Ego adalah bagian yang bersifat sadar dan rasional yang mengatur pengendalian
superego terhadap id. Ego secara kasar dapat disebut sebagai akal pikiran.
3) Superego adalah kompleks dari cita-cita dan nilai-nilai sosial yang dihayati seseorang serta
membnetuk hati nurani atau disebut sebagai kesadaran sosial.

Gagasan pokok teori ini adalah bahwa masyarkat atau lingkungan sosial selamanya akan
mengalami konflik dengan kedirian dan selamanya menghalangi seseorang untuk mencapai
kesenangannya.
d. Teori ralph dan conton
teori ini mengatakan bahwa setiap kebudayaan menekankan
serangkaian pengaruh umum terhadap individu yang tumbuh di
bawah kebudayaan itu.
e. Teori subkultural soerjono soekanto
teori ini mencoba melihat kaitan antara kebudayaan dan
kepribadian dalam ruang lingkup yang lebih sempit,yaitu
kebudayaan khusus(subkultural).tipe kebudayaan khusus yang
mempengaruhi kepribadian :
1.kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan
2.cara hidup di kota di desa berbeda
3.kebudayaan khusus kelas sosial
4.kebudayaan khusus atas dasar agama
HUBUNGAN ANTARA
KEPRIBADIAN,SOSIALISASI,DAN
KEBUDAYAAN
• Hubungan sangat erat setiap individu pasti mengalami
sosialisasi mereka melakukan sosialisasi kelurga, sosialisasi
dengan lingkungan sekitar akibat sosialisasi itu maka akan
menjadi sebuah kebiasaan yang akan menjadi kebudayaan
,akibat adanya kebuyaan dan suatu daerah maka akan
menbentuk kepribadian kebudayaan masyarakat sangat
mempengaruhi suatu kepribadian orang yang tinggal di
dalamnya
TIPE KEBUDAYAAN KHUSUS YANG
MEMPENGARUHI KEPRIBADIAN
• Kebudayaan kebudayaan khusus atas dasar
faktor kedaerahan
• Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda
• Kebudayaan khusus kelas sosial
• Kebudayaan khusus atas asas agama
• Kebudayaan berdasarkan profesi

Anda mungkin juga menyukai