0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
79 tayangan5 halaman
1. Pasien mengalami kecelakaan sepeda motor yang menyebabkan benda asing di saluran napas dan trauma kepala.
2. Ibu hamil mengalami perdarahan hebat selama persalinan yang dapat menyebabkan syok dan kekurangan darah.
3. Pasien mengalami perdarahan massif selama persalinan yang berisiko menyebabkan ketidakseimbangan cairan.
4. Pasien mengeluh nyeri akut di perut bagian bawah yang diduga disebabkan trauma fisik.
1. Pasien mengalami kecelakaan sepeda motor yang menyebabkan benda asing di saluran napas dan trauma kepala.
2. Ibu hamil mengalami perdarahan hebat selama persalinan yang dapat menyebabkan syok dan kekurangan darah.
3. Pasien mengalami perdarahan massif selama persalinan yang berisiko menyebabkan ketidakseimbangan cairan.
4. Pasien mengeluh nyeri akut di perut bagian bawah yang diduga disebabkan trauma fisik.
1. Pasien mengalami kecelakaan sepeda motor yang menyebabkan benda asing di saluran napas dan trauma kepala.
2. Ibu hamil mengalami perdarahan hebat selama persalinan yang dapat menyebabkan syok dan kekurangan darah.
3. Pasien mengalami perdarahan massif selama persalinan yang berisiko menyebabkan ketidakseimbangan cairan.
4. Pasien mengeluh nyeri akut di perut bagian bawah yang diduga disebabkan trauma fisik.
1. DS. Trauma Bersihan Jalan 1. Klien mengalami Napas Tidak Efektif kecelakaan lalu lintas ketika Penurunan Kesadaran hendak ke supermarket pukul 09.00 WITA Perdarahan Massif menggunakan sepeda motor. Region Occipitalis 2. Klien jatuh ke aspal dalam keadaan duduk dan Obstruksi Jalan Napas terhempas dari sepeda motornya sejauh 1 meter. Bersihan Jalan Napas 3. GCS 7 (E2,M3,V2) Tidak Efektif 4. Klien membuka mata saat menerima rangsangan nyeri. 5. Klien menggerakkan bahu sebagai reaksi. DO. 1. Terdapat sumbatan pada jalan napas berupa darah dan lendir. 2. Klien tampak tidak sadarkan diri. 3. Terdapat suara tambahan ronchi. Napas cepat dan dangkal. 4. Terlihat adanya pengembangan dinding dada dengan frekuensi 32x/menit. 5. Terdapat pendarahan di telinga, hidung dan mulut. 2. DS. Perdarahan Resiko Syok 1. Klien ditemukan saksi dalam keadaan tidak Tubuh Kehilangan sadarkan diri dengan posisi oksigen dan darah terlentang. 2. Penolong mengatakan klien Hipovolemia mengalami perdarahan hebat dan banyak Resiko Syok mengeluarkan darah. 3. Penolong juga mengatakan keluar darah segar dan menggumpal dari daerah jalan lahir. 4. Dari keterangan keluarga usia kehamilannya 25 minggu. DO. 1. Konjungtiva anemis. 2. Klien tampak pucat. 3. Klien lemah. 3. DS. Perdarahan Berlebih Resiko 1. Penolong mengatakan klien Ketidakseimbangan mengalami perdarahan Tubuh Kekurangan Cairan hebat dan banyak Cairan dan Darah mengeluarkan darah. 2. Penolong juga mengatakan Hipovolemia keluar darah segar dan menggumpal dari daerah Kekurangan Volume jalan lahir. Cairan DO. 1. : - TD 90/70 MmHg - nadi 110x/menit Resiko - suhu 36,1℃ Ketidakseimbangan - pernapasan 29x/menit. Cairan 2. Akral dingin, kulit tampak pucat. 3. Konjungtiva anemis. 4. Klien lemah. 4. DS. Trauma Nyeri Akut P : Klien mengatakan perutnya terasa sangat sakit Pelepasan Mediator saat menggerakkan Nyeri (Histamin, tubuhnya. bradikinin, serotonim Q : Klien mengatakan nyeri dll). seperti ditusuk-tusuk. R : Setelah sadar klien Merangsang Nosiseptor mengeluh nyeri pada perut (Reseptor Nyeri) bagian bawah dan pinggang. S : Skala Nyeri 7 Medula Spinalis T : Nyeri yang dirasakan hanya kadang-kadang. Talamus DO. 1. Perdarahan pervaginam (+) Korteks Somasentorik 2. Klien terlihat memegangi perutnya. Sensasi/Presepsi Nyeri 3. Klien tampak kesakitan. 4. Klien tampak meringis. Nyeri Akut
Diagnosa Keperawatan
NO. Diagnosis Keperawatan
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif b/d Benda Asing dalam Jalan Napas d/d : DS. 1. Klien mengalami kecelakaan lalu lintas ketika hendak ke supermarket pukul 09.00 WITA menggunakan sepeda motor. 2. Klien jatuh ke aspal dalam keadaan duduk dan terhempas dari sepeda motornya sejauh 1 meter. 3. GCS 7 (E2,M3,V2) 4. Klien membuka mata saat menerima rangsangan nyeri. 5. Klien menggerakkan bahu sebagai reaksi. DO. 1. Terdapat sumbatan pada jalan napas berupa darah dan lendir. 2. Klien tampak tidak sadarkan diri. 3. Terdapat suara tambahan ronchi. Napas cepat dan dangkal. 4. Terlihat adanya pengembangan dinding dada dengan frekuensi 32x/menit. 5. Terdapat pendarahan di telinga, hidung dan mulut. 2. Resiko Syok d/d : DS. 1. Klien ditemukan saksi dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan posisi terlentang. 2. Penolong mengatakan klien mengalami perdarahan hebat dan banyak mengeluarkan darah. 3. Penolong juga mengatakan keluar darah segar dan menggumpal dari daerah jalan lahir. 4. Dari keterangan keluarga usia kehamilannya 25 minggu. DO. 1. Konjungtiva anemis. 2. Klien tampak pucat. 3. Klien lemah. 3. Resiko Ketidakseimbangan Cairan d/d : DS. 1. Penolong mengatakan klien mengalami perdarahan hebat dan banyak mengeluarkan darah. 2. Penolong juga mengatakan keluar darah segar dan menggumpal dari daerah jalan lahir. DO. 3. : - TD 90/70 MmHg - nadi 110x/menit - suhu 36,1℃ - pernapasan 29x/menit. 4. Akral dingin, kulit tampak pucat. 5. Konjungtiva anemis. 6. Klien lemah. 4. Nyeri Akut b/d Agen Pencedera Fisik (Trauma) d/d : DS. P : Klien mengatakan perutnya terasa sangat sakit saat menggerakkan tubuhnya. Q : Klien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk. R : Setelah sadar klien mengeluh nyeri pada perut bagian bawah dan pinggang. S : Skala Nyeri 7 T : Nyeri yang dirasakan hanya kadang-kadang. DO. 1. Perdarahan pervaginam (+) 2. Klien terlihat memegangi perutnya. 3. Klien tampak kesakitan. 4. Klien tampak meringis