Anda di halaman 1dari 5

Analisa Data

NO. Data Etiologi Masalah


1. DS. Trauma Bersihan Jalan
1. Klien mengalami Napas Tidak Efektif
kecelakaan lalu lintas ketika Penurunan Kesadaran
hendak ke supermarket
pukul 09.00 WITA Perdarahan Massif
menggunakan sepeda motor. Region Occipitalis
2. Klien jatuh ke aspal dalam
keadaan duduk dan Obstruksi Jalan Napas
terhempas dari sepeda
motornya sejauh 1 meter. Bersihan Jalan Napas
3. GCS 7 (E2,M3,V2) Tidak Efektif
4. Klien membuka mata saat
menerima rangsangan nyeri.
5. Klien menggerakkan bahu
sebagai reaksi.
DO.
1. Terdapat sumbatan pada
jalan napas berupa darah
dan lendir.
2. Klien tampak tidak sadarkan
diri.
3. Terdapat suara tambahan
ronchi. Napas cepat dan
dangkal.
4. Terlihat adanya
pengembangan dinding dada
dengan frekuensi 32x/menit.
5. Terdapat pendarahan di
telinga, hidung dan mulut.
2. DS. Perdarahan Resiko Syok
1. Klien ditemukan saksi
dalam keadaan tidak Tubuh Kehilangan
sadarkan diri dengan posisi oksigen dan darah
terlentang.
2. Penolong mengatakan klien Hipovolemia
mengalami perdarahan
hebat dan banyak Resiko Syok
mengeluarkan darah.
3. Penolong juga mengatakan
keluar darah segar dan
menggumpal dari daerah
jalan lahir.
4. Dari keterangan keluarga
usia kehamilannya 25
minggu.
DO.
1. Konjungtiva anemis.
2. Klien tampak pucat.
3. Klien lemah.
3. DS. Perdarahan Berlebih Resiko
1. Penolong mengatakan klien Ketidakseimbangan
mengalami perdarahan Tubuh Kekurangan Cairan
hebat dan banyak Cairan dan Darah
mengeluarkan darah.
2. Penolong juga mengatakan Hipovolemia
keluar darah segar dan
menggumpal dari daerah Kekurangan Volume
jalan lahir. Cairan
DO.
1. : - TD 90/70 MmHg
- nadi 110x/menit Resiko
- suhu 36,1℃ Ketidakseimbangan
- pernapasan 29x/menit. Cairan
2. Akral dingin, kulit tampak
pucat.
3. Konjungtiva anemis.
4. Klien lemah.
4. DS. Trauma Nyeri Akut
P : Klien mengatakan
perutnya terasa sangat sakit Pelepasan Mediator
saat menggerakkan Nyeri (Histamin,
tubuhnya. bradikinin, serotonim
Q : Klien mengatakan nyeri dll).
seperti ditusuk-tusuk.
R : Setelah sadar klien Merangsang Nosiseptor
mengeluh nyeri pada perut (Reseptor Nyeri)
bagian bawah dan pinggang.
S : Skala Nyeri 7 Medula Spinalis
T : Nyeri yang dirasakan
hanya kadang-kadang. Talamus
DO.
1. Perdarahan pervaginam (+) Korteks Somasentorik
2. Klien terlihat memegangi
perutnya. Sensasi/Presepsi Nyeri
3. Klien tampak kesakitan.
4. Klien tampak meringis. Nyeri Akut

Diagnosa Keperawatan

NO. Diagnosis Keperawatan


1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif b/d Benda Asing dalam Jalan Napas d/d :
DS.
1. Klien mengalami kecelakaan lalu lintas ketika hendak ke supermarket pukul
09.00 WITA menggunakan sepeda motor.
2. Klien jatuh ke aspal dalam keadaan duduk dan terhempas dari sepeda motornya
sejauh 1 meter.
3. GCS 7 (E2,M3,V2)
4. Klien membuka mata saat menerima rangsangan nyeri.
5. Klien menggerakkan bahu sebagai reaksi.
DO.
1. Terdapat sumbatan pada jalan napas berupa darah dan lendir.
2. Klien tampak tidak sadarkan diri.
3. Terdapat suara tambahan ronchi. Napas cepat dan dangkal.
4. Terlihat adanya pengembangan dinding dada dengan frekuensi 32x/menit.
5. Terdapat pendarahan di telinga, hidung dan mulut.
2. Resiko Syok d/d :
DS.
1. Klien ditemukan saksi dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan posisi
terlentang.
2. Penolong mengatakan klien mengalami perdarahan hebat dan banyak
mengeluarkan darah.
3. Penolong juga mengatakan keluar darah segar dan menggumpal dari daerah
jalan lahir.
4. Dari keterangan keluarga usia kehamilannya 25 minggu.
DO.
1. Konjungtiva anemis.
2. Klien tampak pucat.
3. Klien lemah.
3. Resiko Ketidakseimbangan Cairan d/d :
DS.
1. Penolong mengatakan klien mengalami perdarahan hebat dan banyak
mengeluarkan darah.
2. Penolong juga mengatakan keluar darah segar dan menggumpal dari daerah
jalan lahir.
DO.
3. : - TD 90/70 MmHg
- nadi 110x/menit
- suhu 36,1℃
- pernapasan 29x/menit.
4. Akral dingin, kulit tampak pucat.
5. Konjungtiva anemis.
6. Klien lemah.
4. Nyeri Akut b/d Agen Pencedera Fisik (Trauma) d/d :
DS.
P : Klien mengatakan perutnya terasa sangat sakit saat menggerakkan tubuhnya.
Q : Klien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk.
R : Setelah sadar klien mengeluh nyeri pada perut bagian bawah dan pinggang.
S : Skala Nyeri 7
T : Nyeri yang dirasakan hanya kadang-kadang.
DO.
1. Perdarahan pervaginam (+)
2. Klien terlihat memegangi perutnya.
3. Klien tampak kesakitan.
4. Klien tampak meringis

Anda mungkin juga menyukai