Anda di halaman 1dari 5

PERBANDINGAN SEBELUM DAN SESUDAH RELAKSASI DZIKIR TERHADAP

KECEMASAN PADAIBU HAMIL PRIMIGRAVIDA


DI PUSKESMAS WATAMPONE

Sitti Fatimah
1
Akademi Kebidanan Batari Toja Watampone

(Alamat Korespondensi: sittifatimah117@gmail.com/ 085255420410)

ABSTRAK

Kecemasan merupakan pemicu terjadinya komplikasi pada kehamilan. Saat hamil ibu
mengalami perubahan yang signifikan pada fungsi fisiologis dan psikologisnya. Relaksasi dzikir
sebagai pendekatan psikoreligius sebagai salah satu intervensi mengatasi kecemasan, dengan
menyadari dan mengingat melalui pikiran yang tentram dzikir. Tujuan penelitian: adalah untuk
mengetahui perbandingan sebelum dan sesudah relaksasi dzikir terhadap kecemasan pada ibu hamil
primigravida di Puskesmas Watampone. Jenis penelitian: jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan pendekatan One Group Pre Test dan Post Test.
Populasi penelitiannya adalah semua ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di puskesmas
Watampone periode Maret – Mei 2017 sebanyak 205 orang . Tehnik pengambilan secara Puposive
sampling yang dilakukan dengan menentukan kriteria tertentu sebanyak 32 orang. Analisis datanya
memakai rumus dan bantun SPSS 22.0 for windows. Hasil penelitian : menunjukkan bahwa ada
pengaruh yang sebelum dan sesudah dilakukan relaksasi dzikir didaptkan nilai P yaitu 0,001, dengan
uji taraf signifikan α=0,05. Oleh karena, nilai p <0,05, maka dapat dismpulkan bahwa Ho ditolak dan
Ha diterima. Kesimpulan: peneiltian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh sebelum dan sesudah
dilakukan relaksasi dzikir terhadap kecemasan pada ibu hamil primigravida di Puskesmas
Watampone Tahun 2017.

Kata Kunci : Relaksasi Dzikir. Kecemasan, Primigravida

PENDAHULUAN (21,48%), disebabkan karena hal lain yang


World Health Organization (WHO), berhubungan dengan kehamilan, persalinan
pada tahun 2011 Angka Kematian Ibu (AKI) di dan nifas (Profil Kesehatan Provinsi Sul-Sel,
Asia Selatan 188/100.000 kelahiran hidup, 2014).
Asia Tenggara 35/100.000, Singapura Kabupaten Bone, pada tiga tahun terakhir
14/100.000 kelahiran hidup, di Malaysia dilaporkan jumlah kehamilan yaitu 2014
62/100.000 kelahiran hidup, Thailand sebanyak 15.137, 2015 sebanyak 15 dan
110/100.000 kelahiran hidup, Vietnam 2016 sebanyak 15.113 dan berdasarkan data
150/100.000 kelahiran hidup, Filipina tahun 2015, 5291 diantaranya adalah
230/100.000 kelahiran hidup dan Myanmar kehamilan pertama atau primigravida.
380/100.000 kelahiran hidup. Sementara di Puskesmas Watampone pada
Angka Kematian Ibu merupakan tahun 2015 terdapat 326 ibu hamil, dan pada
indikator keberhasilan pembangunan pada tahun 2016 diperkirakan terdapat 425 Ibu
sektor kesehatan. AKI pada jumlah kematian Hamil dan 153 diantaranya merupakan
ibu mulai dari masa kehamilan, persalinan kehamilan pertama (Dinas Kesehatan
dan nifas. Survei Demografi Kesehatan Kab.Bone, 2017).
Indonesia (SDKI) tahun 2012, AKI di Ibu dengan kehamilan pertama sangat
Indonesia 359/100.000 kelahiran hidup (Profil rentang terhadap gangguan kecemasan yang
Kesehatan Indonesia, 2014). dapat memicu terjadinya komplikasi pada
Berdasarkan Profil Dinkes Provinsi kehamilan. Saat hamil ibu mengalami
Sulsel, data pada tahun 2014 sebanyak 116 perubahan yang signifikan pada fungsi
kasus (76/100 ribu kelahiran hidup), yaitu fisiologis dan psikologisnya. Proses
perdarahan 63 orang (52,07), pre-eklampsia penyesuaian diri terhadap keadaan barunya
28 orang (23,14%), infeksi 1 orang (0,83%), ini kemudian menimbulkan kecemasan.
abortus 1 orang (0,83%), partus lama 1 orang Kehamilan merupaka periode krisis yang
(0,83%), dan penyebab lain 26 orang melibatkan faktor psikologis mendalam, yang

Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 12 Nomor 3 Tahun 2018 ● eISSN : 2302-2531
296
terjadi karena adanya perubahan somatis pada subjek yang diteliti. Penelitian ini
yang sangat besar. Hal ini disebabkan oleh bertujuan untuk melihat perbandingan
perubahan hormon yang juga menyebabkan sebelum dan sesudah relaksasi dzikir
emosi ibu menjadi labil. Selain faktor fisik, terhadap kecemasan padi ibu hamil
faktor psikososial pun dapat menambah primigravida di Puskesmas Watampone.
kecemasan pada ibu hamil. Informasi tentang Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret –
pengalaman persalinan yang menakutkan juga Mei 2017.
menambah kecemasan pada ibu hamil Populasi dalam penelitian ini adalah
(Andriana, 2011). semua ibu hamil yang memeriksakan
Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) kehamilannya di Puskesmas Watampone
di Indonesia salah satunya disebabkan oleh pada bulan Maret – Mei 2017 yang berjumlah
kondisi emosional ibu yang kurang baik 205 orang ibu hamil. Dan Jumlah sampel
selama periode kehamilan. Dan data dalam penelitian ini yaitu berjumlah 32 orang
penelitian menunjukkan bahwa kehamilan ibu hamil. Teknik penentuan sampel
selain merupakan menggunakan cara purposive sampling, yaitu
selain merupakan sumber kebahagiaan, juga teknik penentuan sampel dengan
merupakan sumber kecemasan seorang ibu. pertimbangan tertentu atau seleksi khusus
Padahal kecemasan yang berlebihan (Carsel,2016).
mempengaruhi kondisi kesehatan fisik dan
psikis ibu serta bayi yang dikandung, ini Pengumpulan data
diungkapkan melalui penelitian yang berjudul Beberapa alat yang akan digunakan
Program Pelatihan Relaksasi dengan Dzikir dalam penelitian ini antara lain adalah
untuk mengurangi kecemasan ibu hamil, informed consent, Skala Kecemasan
dengan hasil kelompok yang mengikuti Menghadapi Kehamilan Pertama, modul untuk
Pelatihan Relaksasi dengan Dzikir mengalami fasilitator, leaflet materi untuk peserta, lembar
penurunan kecemasan dibandingkan dengan observasi, dan lembar evaluasi.
kelompok yang tidak mengikuti pelatihan. Adapun jenis data yang digunakan
adalah data primer dan sekunder. Data
BAHAN DAN METODE primer, data yang diberikan dengan cara
Lokasi, populasi, dan sampel memberikan lembar kuisioner/observasi yang
Rancangan atau desain penelitian yang terdiri dari : pertanyaan tentang umur,
digunakan dalam penelitian ini adalah pertanyaan tentang tingkat pendidikan, dan
Quasi Dzikir dapat digunakan sebagai salah pertanyaan tentang kecemasan (skala
satu cara untuk menurunkan kecemasan pengukuran kecemasan T-MAS). Dan data
kehamilan ibu hamil pertama (Annisa sekunder adalah data yang diperoleh dari
Maimunah, 2011). tempat penelitian yang merupakan data
Salah satu intervensi yang dapat pelengkap untuk data primer yang
dilakukan dalam menangani kecemasan berhubungan dengan masalah yang diteliti.
adalah dengan pendekatan psikoreligius yang
salah satunya adalah relaksasi dzikir, dengan Analisis data
menyadari dan mengingat melalui pikiran yang Analisis data yang digunakan adalah
tentram dzikir diharapkan mampu menurunkan analisi Univariat dan Analisis Bivariat. Analisis
tingkat kecemasan pada ibu hamil. Tetapi, Univariat menggunakan rumus :
berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan
bidan di ruang KIA di Puskesmas Watampone,
bahwa mereka belum pernah melakukan
Untuk analisis bivariat digunakan Uji
relaksasi dzikir terhadap Ibu Hamil dalam
SPSS Mc Nemart
menghadapi kecemasan kehamilan pertama.
Berdasarkan kenyataan diatas, maka dengan db=1
penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Perbandingan sebelum dan
sesudah relaksasi dzikir terhadap kecemasan Uji ini digunakan untuk melihat
ibu hamil primigravida di Puskesmas perubahan sebelum dan sesudah perlakuan
Watampone, Kab.Bone”. Experiment dengan relaksasi dzikir.
pendekatan One Group Pre Test dan Post
Test. Menurut Carsel (2016) One Group Pre HASIL PENELITIAN
Test dan Post Test adalah suatu teknik untuk Karakteristik Responden berdasarkan Usia
mengetahui efek sebelum dan sesuda Diketahui bahwa menurut pembagian
perlakuan serta mengetahui ada kelompok usia responden, jumlah kelompok
tidaknya akibat dari sesuatu yang dikenakan usia ≤20 sebanyak 13 responden (40,62%)
dan kelompok usia ≥21 tahun sebanyak 19

Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 12 Nomor 3 Tahun 2018 ● eISSN : 2302-2531
297
responden (59,38%). Karakteristik Responden
berdasarkan Tingkat Pendidikan Diketahui
bahwa menurut pembagiankelompok tingkat
pendidikan responden, jumlah terbesar pada PEMBAHASAN
kelompok tingkat pendidikan SMA yaitu Berdasarkan hasil penelitian, sebelum
sebanyak 15 responden (46,87%) 13 perlakuan relaksasi dzikir, dari 32 responden
diantarannya mengalami kecemasan, disusul terdapat 28 (87,50) yang mengalami
kelompok tingkat pendidikan SMP yaitu 9 kecemasan, hanya 4 responden (12,50%)
responden (28,12%) 8 diantaranya yang tidak merasa cemas dengan
mengalami kecemasan, kemudian kelompok kehamilannya. Setelah diberikan perlakuan
tingkat pendidikan PT yaitu 5 responden relaksasi dzikir, dari 32 responden jumlah
(15,64%) yang seluruh responden mengalami mengalami kecemasan berkurang menjadi 14
kecemasan, dan kelompok tingkat pendidikan responden (43,75%) , dan jumlah yang tidak
SD yaitu 3 responden (9,37%) 2 diantaranya mengalami kecemasan meningkat menjadi 18
mengalami kecemasan sebelum diberikan reponden (56,25%).
perlakuan relaksasi dzikir.Distribusi Frekuensi Hipotesis dalam penelitian ini terbukti,
Sebelum Perlakuan (Treatment) Jumlah yaitu pelatihan relaksasi dengan dzikir secara
responden yang mengalami rasa cemas signifikan dapat mengurangi kecemasan
sebelum di berikan perlakuan relaksasi dzikir subjek dalam menghadapi kehamilan
sebanyak 28 responden (87,50%) dan pertama. Hal ini terlihat dari hasil uji Mc
terdapat 4 responden (12,50%) yang tidak Nemart yang signifikan pada taraf signifikansi
merasa cemas. Distribusi Frekuensi Setelah 0,05 (p<0,0001).
Perlakuan (Treatment) Jumlah responden Berdasarkan hasil penelitian yang
yang mengalami rasa cemas setelah dilakukan oleh Maimunah A, 2011; bahwa
diberikan perlakuan relaksasi dzikir relaksasi dapat mengatasi kecemasan ibu
berkurang menjadi 14 responden (43,75%) hamil, hal ini terihat dari hasil uji Mann
dan terdapat peningkatan pada jumlah Whitney U yang signifikan pada taraf
responden yang tidak merasa cemas yaitu 18 sgnifikansi 0,0008 (p<0,01). Hasil penelitian
responden (56,25%). ini juga menguatkan penelitian oleh
Nursatriati, 2014; tentang pengaruh dzikir
Analisis Bivariat terhadap penurunan tingkat kecemasan pada
Ibu dalam menghadapi persalinan Sectio
Satndar Caesaria di RSUD Prof Dr. Hj. Aloe Sabo
Perlakuan N Mean α=0,05
Deviasi Kota Gorontalo, bahwa terapi berbasis
Sebelum 32 18,56 1,795 keyakinan agama yang dimiliki dapat
0,0001 membantu meningkat kan kesehatan
Sesudah 32 21,41 2,092 mental sesorang dalam menghadapi
persalinan sectio caesaria, dengan Uji
Tabel diatas menunjukkan bahwa Chisquare taraf signifikansi 0,05 (p<0,0001).
adanya perubahan kecemasan yang dialami Teknik relaksasi yang digabungkan dengan
responden setelah dilakukan perlakuan bacaan dzikir mampu menimbulkan respon
relaksasi dzikir, hal tersebut dapat dilihat dari relaksasi sehingga dapat menurunkan
nilai mean descriptive statistics sebelum kecemasan. Hal ini juga sejalan dengan
relaksasi dzikir yaitu 18,56, setelah relaksasi penelitian yang dilakukan oleh Iin Patimah,dkk
dzikir nilai mean descriptive statistics 2015: bahwa dengan intervensi relaksasi
responden mengalami peningkatan yaitu dzikir dapat menurunkan kecemasan pasien
21,41, dan hal ini juga dapat dilihat pada nilai GGK yang menjalani hemodialisis di RSUD
standar deviasi 1,795 sebelum relaksasi dzikir, dr.Slamet Garut. Hasil penelitian
dan 2,092 setelah realksasi dzikir. menunjukkan perbedaan bermakna antara
Dan selanjutnya, berdasarkan hasil tingkat kecemasan sebelum dan sesudah
analisis Uji SPSS Mc Nemart diperoleh nilai p= intervensi dengan menggunakan uji t pada
0,001 lebih kecil dari α=0,05, ini berarti taraf signifikansi 0,05 (p<0,005). Penelitian ini
menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima. menunjukkan bahwa terapi relaksasi yang
Dengan demikian disimpulkan bahwa ada disertai dengan dzikir (berbasis keislaman)
perbedaan kecemasan ibu hamil primigravida terbukti dapat meningkatkan kesehatan
sebelum dan sesudah relaksasi dzikir. Juga mental dengan cara mengurangi kecemasan
dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh subjek.
relaksasi dzikir terhadap perubahan Penelitian ini dapat membuktikan
kecemasan pada ibu hamil rimigravida di bahwa relaksasi dengan dzikir juga dapat
Puskesmas Watampone. membantu mengurangi kecemasan

Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 12 Nomor 3 Tahun 2018 ● eISSN : 2302-2531
298
kehamilan. Bedanya, penelitian ini melibatkan Dzikir merupakan terapi yang baik
unsur keyakinan yang dimiliki oleh subjek. dalam menurunkan kecemasan, hal ini
Dzikir dan doa mengurangi kecemasan dikarenakan pada saat seseorang fokus
dengan cara membantu individu membentuk berdzikir, maka dirinya merasa sedang dijaga
persepsi yang lain selain ketakutan yaitu oleh Allah SWT. Dan segala sesuatunya
keyakinan bahwa stresor apapun akan dapat telah ditetapkan oleh Allah. Pada saat dirinya
dihadapi dengan baik dengan bantuan Allah. terus melafazkan asma-asma Allah yang
Saat seorang muslim membiasakan dzikir, ia indah denganenuh keyakinan, maka hatinya
akan merasa dirinya dekat dengan Allah, akan tergetar dan merasa bahwa Allah
berada dalam penjagaan dan lindungan-Nya, bersamanya. Keyakinan inilah yang
yang kemudian akan membangkitkan percaya membuat rasa khawatir ataupun cemas bisa
diri, kekuatan, perasaan aman, tenteram, dan menurun bahkan tidak ada lagi kecemasan
bahagia. Dzikir akan membuat seseorang yang dirasakannya.
merasa tenang sehingga kemudian menekan
kerja sistem syaraf simpatetis dan KESIMPULAN
mengaktifkan kerja sistem syaraf 1. Sebelum dilakukan relaksasi dzikir
parasimpatetis (Saleh, 2010). Pada penelitian responden yang mengalami rasa cemas
ini, setelah melakukan relaksasi dengan sebanyak 28 responden (87,50%) dan
dzikir, subjek lebih optimis dan berpikir positif terdapat 4 responden (12,50%) yang tidak
dalam menghadapi kehamilan dan merasa cemas dari total 32 responden.
persalinannya, menumbuhkan kepasrahan 2. Sesudah dilakukan relaksasi dzikir jumlah
dan berserah diri pada Allah yang mengatur responden yang mengalami rasa cemas
semua proses kehamilan hingga persalinan menurun menjadi 14 responden (43,75%)
nanti dengan meyakini bahwa Allah pasti dan terdapat peningkataan jumlah
memberikan kekuatan, membuat menjadi responden yang tidak merasa cemas yaitu
merasa lebih dekat pada Allah sehingga yakin 18 responden (56,25%) dari 32 total
bahwa semua sudah ada jalannya. responden
Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan oleh peneliti pada Ibu hamil SARAN
primigravida di Puskesmas Watampone, 1. Pelatihan relaksasi dengan dzikir dapat
peneliti berasumsi bahwa penurunan jumlah menjadi salah satu alternatif intervensi
responden yang mengalami kecemasan yang dapat digunakan untuk menurunkan
disebabkan karena responden yakin dan kecemasan ibu hamil pertama.
bersungguh-sungguh dalam berdzikir, ikhlas, 2. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk
fokus serta berkonsentrasi pada saat menerapkan modul pelatihan agar dapat
berdzikir, Hal ini sesuai dengan firman Allah diterapkan pada ibu hamil secara umum,
SWT. “ Ingatlah hanya dengan mengingat tidak hanya ibu hamil dengan kehamilan
Allah-lah hati menjadi tenang (QS. pertama saja dan mengembangkan modul
ArRa’du:26)”. Sementara pada responden pelatihan ini untuk subjek lain (selain ibu
yang masih mengalami kecemasan, ini hamil).
dikarenakan penerimaan individu terhadap 3. Diharapkan tetap menerapkan relaksasi
perlakuan yang diberikan tidak sama setiap dengan dzikir di rumah agar manfaat yang
responden, kontrol diri terhadap kecemasan, dirasakan tetap akan dirasakan atau
dan tingkat stress setiap individu juga berbeda bahkan diharapkan bertambah jika
– beda, sehingga diperlukan perlakuan dan semakin sering dilatihkan.
pembiasaan menerapkan dzikir dalam
kehidupan sehari –hari.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Aziz, Syaikh Abdul. 2014. Doa dan Dzikir Pilihan. Jakarta: Ibnumajjah

Badan Pusat Statistik. 2014. Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI). Jakarta: Badan Pusat Statistik

Carsel Syamsunie, 2016. Metodologi Penelitian Kesehatan dan Umumi. Yogyakarta: Biru Langit

Dinas Kesehatan Republik Indonesia, Profil Dinas Provinsi Sulsel 2013

Dinas Kesehatan Republik Indonesia, Profil Dinas Kesehatan Kab. Bone 2016

Ermawati. 2014. Asuhan Keperawatan Jiwa dengan Masalah Psikosial. Jakarta: Trans Info Media

Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 12 Nomor 3 Tahun 2018 ● eISSN : 2302-2531
299
Fauziah Y. 2012. Obstetri Patologi,Yogyakarta:Nuha Medika

Fatimah, dkk. 2015. Pengaruh Relaksasi Dzikir terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang
Menjalani Hemodialisa, Bandung: Jurnal Kesehatan Universitas Padjajaran.

Hidayat A. 2010. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data.Jakarta: Salemba Medika

Maimunah, Annisa. 2012. Pengaruh Pelatihan Relaksasi dengan Dzikir terhadap Kecemasan ibu hamil
pertama,Yogyakarta: Jurnal Psikologi Islam

Mochtar, 2012. Sinopsis Obstetri. Jakarata: Penerbit Buku Kedokteran Zan Pieter Heri & Lumonnga Lubis N.
2010. Pengantar Psikologi Untuk Kebidanan.Jakarta: Kencana Prenada Media Grup

Nursalam, 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.Jakarta: Salemba Medika

Nugroho Taufan. 2012. Patologi Kebidanan. Jakarta: Nuha Medika

Profil Kesehatan Asean, WHO 2011

Prawihardjo, Sarwono. 2011. Imu Kebidanan, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

Pudiastuti R Dewi. 2012. Asuhan Kebidanan & dilengkapi contoh Askeb, Jakarta: Nuha Medika

Purwanto Setyo.2015. Dzikir Nafas. Jakarta: Ebook Islam House

Rukiyah. 2014. Asuhan Kebidanan I.Jakarta:Trans Info Media

Sarifah Siti, 2016. Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Kecemasan Ibu Hamil Pertama Trimester Ke III
Dalam Menghadapi Persalinan di Samarinda. Samarinda: eJournal Psikologi Universitas Mulawarman.

Stang, 2015. Statistik Untuk Kebidanan.Makassar : Masagena Press

Sugiyono, 2013.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfhabeta

Triana, 2014. Hubungan Dukungan Sosial dan Kecemasan dalam Menghadapi Persalinan pada Ibu Hamil
Trimester III. Jakarta: Jurnal Ilmiah Psikologi Universitas Gunadarma Rifa’I Rifai Ahmad, 2010.
Merokok Haram, Jakarta: Republika.

Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 12 Nomor 3 Tahun 2018 ● eISSN : 2302-2531
300

Anda mungkin juga menyukai