Anda di halaman 1dari 10

Journal Of Midwifery and Health Administration Research

Vol 2, No. 1 (2022)

PENYEBAB TERJADI KECEMASAN PADA IBU MENYUSUI:


SCOPING REVIEW
Wulan Wijaya1, Devi Yulianti 2
1STIKes Citra Delima Bangka Belitung
2STIKes RSPAD Gatot Soebroto

Wulan_wijaya@stikescitradelima.ac.id

ABSTRAK
Latar Belakang: Kehamilan dan persalinan adalah dua peristiwa besar dalam kehidupan seorang wanita. Masa
nifas merupakan masa risiko munculnya depresi postpartum pada ibu. Kelahiran bayi mengharuskan perempuan
memainkan peran dan tanggung jawab perempuan. Dengan demikian, periode postpartum merupakan waktu risiko
munculnya depresi postpartum ibu Metode: Pada penelitian ini menggunakan metodelogi scoping review.
penelitian ini menggabungkan pengetahuan dan informasi terkait dengan dugaan yang ada saat ini terkait faktor
yang mempengaruhi pemberian ASI ekslusif. Penelitian ini menekankan pada faktor kecemasan pemberian ASI
seperti inisiasi menyusui, durasi menyusui dan mengidentifikasi secara keseluruhan dari total artikel yang
ditemukan sebanyak 6 artikel, yang dilakukan review dan diringkas secara naratif. Hasil: Temuan penelitian ini
menunjukkan bahwa, kecemasan menyusui dapat mempengaruhi Ibu untuk memberikan ASI secara optimal.
Riwayat penyakit keluarga, kurangnya dukungan keluarga, kurangnya dukungan tenaga Kesehatan serta
kurangnya pengetahuan Ibu merupakan faktor yang menyebabkan terjadinya kecemasan menyusui. Kesimpulan:
Untuk mengurangi kecemasan Ibu saat menyusui diperlukan tindak lanjut segera untuk dapat mengurangi hal-
hal tersebut. serta dapat digunakan sebagai masukan bagi pembuat kebijakan, tenaga kesehatan dan pengguna
layanan.

Kata Kunci: Kecemasan, memberikan ASI, Ibu menyusui

Background: Pregnancy and childbirth are two major events in a woman's life. The postpartum period is a time
of risk for the emergence of postpartum depression in the mother. The birth of a baby requires women to play the
roles and responsibilities of women. Thus, the postpartum period is a time of risk for the emergence of maternal
postpartum depression. Methods: This study uses a scoping review methodology. This study combines knowledge
and information related to current assumptions regarding the factors that influence exclusive breastfeeding. This
study emphasizes breastfeeding anxiety factors such as breastfeeding initiation, breastfeeding duration and
identifies a total of 6 articles, which were reviewed and summarized in a narrative manner. Results: The findings
of this study indicate that breastfeeding anxiety can influence mothers to give breast milk optimally. Family history
of illness, lack of family support, lack of support from health workers and lack of knowledge of mothers are factors
that cause breastfeeding anxiety. Conclusion: To reduce maternal anxiety while breastfeeding, immediate follow-
up is needed to reduce these things. and can be used as input for policy makers, health workers and service users.
Keywords: Anxiety, Breastfeeding, Breastfeeding Mother

*corresponding author: Wulan Wijaya (Wulan_wijaya@stikescitradelima.ac.id)

copyright©2022 Journal Of Midwifery and Health Administration Research 1


Penyebab Terjadi Kecemasan Pada Ibu Menyusui: Scoping Review

PENDAHULUAN
Kehamilan dan persalinan adalah dua 16% dari wanita tersebut mengalami
peristiwa besar dalam kehidupan seorang kecemasan selama pasca melahirkan.
wanita. Masa nifas merupakan masa risiko Sehingga, penting untuk memahami
munculnya depresi postpartum pada ibu. bagaimana kecemasan selama kehamilan
Kelahiran bayi mengharuskan perempuan dan nifas dapat terjadi yang berdampak
memainkan peran dan tanggung jawab pada kesehatan ibu dan bayi (Hoff et al.,
perempuan. Dengan demikian, periode 2019). Penelitian serupa menyebutkan
postpartum merupakan waktu risiko bahwa kecemasan pascapersalinan
munculnya depresi postpartum ibu diperkirakan sebesar 7-30% pada
(Slomian et al., 2019). Secara global perempuan pasca melahirkan dan terjadi di
Pemberian ASI dianjurkan untuk beberapa Negara dengan sumber
meningkatkan kesehatan ibu dan bayi penghasilan rendah dengan prevalensi
(Butler et al., 2021). Sesuai dengan tujuan sebesar 45% (Butler et al., 2021). Data
Sustainable Development Goals (SDGs) Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun
ketiga (memastikan hidup sehat dan 2018, menyebutkan bahwa prevalensi
mendorong kesejahteraan semua orang dari gangguan mental seperti depresi dan
segala usia) yaitu pada tahun 2030 orang gangguan kecemasan pada ibu sebesar
harus hidup sehat dan mempromosikan 15,6% saat hamil dan 19,8% terjadi setelah
kesejahteraan untuk semua, dengan melahirkan dari sekitar 14 juta orang dari
mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) populasi penduduk Indonesia. Ibu
dan Angka Kematian Bayi (AKB) (Wijaya mengalami kecemasan setelah melahirkan
& Ismarwati, 2021). tercatat ada sebesar 22.4%. Kecemasan
Wanita memiliki risiko lebih besar pada ibu post partum yang tidak dapat
mengalami gejala kecemasan dibandingkan teratasi dapat menyebabkan depresi post
pria. Prevalensi kecemasan pada populasi partum dan gangguan mental lainnya yang
orang dewasa adalah 18,1% dan wanita mengganggu Kesehatan (El-Hachem et al.,
60% lebih mungkin mengalami gangguan 2014). Tinjauan literatur ini bertujuan
kecemasan dibandingkan pria dalam hidup untuk mengidentifikasi apa saja penyebab
mereka (Any Anxiety Disorder, n.d.). terjadinya kecemasan pada ibu menyusui.
Penelitian menyebutkan bahwa wanita di
Negara Jerman mula darii usia kehamilan METODE
10-12 minggu hingga 16 minggu Kerangka metodelogi yang digunakan
postpartum menunjukkan bahwa sebesar peneliti dalam penelitian didukung dan

2 Journal Of Midwifery and Health Administration Research, Vol 2, No. 1 (2022)


Penyebab Terjadi Kecemasan Pada Ibu Menyusui: Scoping Review

ditegakkan oleh para pedukung tinjauan mengidentifikasi literautur yang relevan;


sistematik yang menyatakan bahwa seluruh Tahap 3: Pemilihan literautur; Tahap 4:
metode yang digunakan secara bertahap memetakan data; Tahap 5: menyusun,
dan dilakukan dengan seleksi yang ketat meringkas, dan melaporkan hasil.
dan transparan. Penelitian ini, mengikuti Tahap 1: Seperti dengan tinjauan
metodologi tinjauan scoping sebagaimana sistematik, titik awal untuk
yang disampaikan (Arksey & O’Malley, mengidentifikasi pertanyaan penelitian
2005) dalam (Wijaya & Ismarwati, 2021). yang akan dibahas berdasarkan panduan
Pada proses ini, didokumentasikan secara pencarian ietratur. Dengan demikian,
rinci sehingga memungkinkan penelitian sangat penting untuk mengidentifikasi
ini dapat di replikasikan oleh orang lain. aspek-aspek dari pertanyaan penelitian,
Pendekatan secara eksplisit dapat seperti populasi penelitian, intervensi atau
meningkatkan keandalan dari temuan dan hasil. Pertanyaan penelitian penelitian ini
merespon setiap saran bahwa penelitian ini adalah apa yang diketahui dari literatur
tidak menimbulkan kekauan dalam yang ada tentang kecemasan pemberian
metodeloginya (Wijaya & Ismarwati, ASI pada Ibu Menyusui?
2021). Metode yang diadop digunakan Mendefinisikan jenis-jenis parameter
sebagai pedoman untuk mengidientifikasi dan mempertimbangkan implikasi dalam
literature dalam studi scoping untuk mengadop sangat penting pada awal studi
mencapai hasil yang mendalam dan luas. kelayakan. Kata kunci yang sangat luas
Metode scoping review dipandu oleh merupakan pencarian yang relevan seperti
kebutuhan untuk mengidentifikasi semua mengurangi kemungkinan artikel yang
literature yang relevan. Pada penelitian ini, hilang, tetapi bisa juga menghasilkan
peneliti ingin mengidentifikasi kembali sejumlah unmanageably referensi yang
pencarian literature secara spesifik dan besar. Pada penelitian ini, peneiti
mendalam. Tujuan dalam penelitian ini, menggunakan pendekatan yang cukup luas
peneliti tidak ingin menempatkan batasan- untuk menghasilkan pencarian literature.
batasan yang terlalu sempit atau kecil pada Tahap 2: mengidentifikasi literatur
pencarian literature, identifikasi studi yang yang relevan. Seperti yang telah dijelaskan,
relevan atau seleksi di tahap awal. Berikut seluruh point dalam scoping adalah di
tahapan kerangka metodologi yang jadikan sekomprehensif mungkin dalam
diadopsi untuk melakukan kelayakan mengidentifikasi study utama
literatur: Tahap 1: mengidentifikasi (dipublikasikan dan tidak dipublikasihkan)
pertanyaan penelitian; Tahap 2: dan ulasan yang tepat menjawab

Journal Of Midwifery and Health Administration Research, Vol 2, No. 1 (2022) 3


Penyebab Terjadi Kecemasan Pada Ibu Menyusui: Scoping Review

pertanyaan penelitian dapat terpusat. Untuk strategi pencarian untuk memungkinkan


mencapai hal tersebut, peneliti mengadop perbaikan; apakah ketrampilan pencarian
strategi yang melibatkan pencarian bukti secara teknis dapat membantu pencarian
penelitian melalui berbagai sumber. literatur; dan biaya yang diperlukan terkait
Database; Pencarian jurnal kata kunci; akses online dengan menggunakan
Daftar referensi database elektronik, pinjaman antar
Dari sudut pandang praktis, hasil yang kepustakaan dan fotokopi artikel penuh
didapatkan harus dibuat pada awal tentang yang tersedia secara local. Strategi
cakupan review dalam hal rentang waktu pencarian untuk database elektronik
dan bahasa. Penelitian ini memasukkan dikembangkan dari pertanyaan penelitian
literatur yang dipublikasikan antara Januari dan istilah dari batas-batas kata kunci yang
2012 sampai dengan Maret 2022. Awal telah ditentukan. Pada penelitian ini, telah
tahun 2012 dipilih karena pencarian dilakukan keterampilan yang diperlukan
literatur dirasa cukup mewakili tujuan untuk merancang atau membuat dan
penelitian sehingga pencarian literature melaksanakan strategi pencarian yang
berada pada batas 10 tahun terakhir mendalam yang dimiliki melalui sumber
penelitian. Materi bahasa dalam penelitian pustakawan. Penelitian ini dilakukan
lebih diutamakan penelitian dalam bentuk mandiri, dimana peneliti mengidentifikasi
behasa inggris. Dalam penelitian ini, kata kunci yang relevan; pencarian
peneliti melakukan penerjemahan terhadap database yang digunakan sehingga paling
artikel sehingga membutuhkan waktu yang mungkin untuk menghasilkan jenis
cukup lama. Selain itu, peneliti harus penelitian yang diinginkan atau dicari oleh
mengadopsi batas-batas kriteria untuk peneliti. Kemudian, bersama-sama
alasan praktis sehingga dapat menunjukkan menyusun strategi pencarian awal, yang
hasil yang relevan dan menjawab kemudian disempurnakan lebih lanjut.
pertanyaan penelitian. Hasil pertama database yang digunakan
Database elektronik, internet yaitu Pubmed, Science Direct , Cochrane
Database elektronik mengandung dan google scholar.
rincian bibliografi dan abstrak materi yang Pada penelitian ini, pencarian
dipublikasikan. Peneliti perlu dilakukan dengan menggunakan 4 database
mempertimbangkan sebelum melakukan yang ditemukan melalui database
tahap penting dari proses ini, seperti: elektronik. Terdapat variasi besar dalam
database yang digunakan, jenis atau istilah jumlah referensi yang dihasilkan oleh
terkait pencarian literature; menyusun masing-masing database dengan

4 Journal Of Midwifery and Health Administration Research, Vol 2, No. 1 (2022)


Penyebab Terjadi Kecemasan Pada Ibu Menyusui: Scoping Review

menggunakan tiga database tersebut. seleksi terhadap asrtikel yang ditemukan,


Untuk database pubmed menemukan 433 dimana strategi pencarian yang digunakan
artikel, untuk database Science Direct sebagaian besar tidak relevan. Hal ini
menemukan 0 artikel dan untuk database sangat penting untuk mendefinisikan
Cochrane menemukan 133 artikel, teminologi pada awal studi kelayakan dan
database google scholar menemukan 470 dalam kasus penelitian ini, peneliti
artikel. Sehingga total keseluruhan artikel mengalami beberapa kesulitan tertentu
yang ditemukan sebanyak 1.036 artikel. seperti terminologi Negara yang berbeda
Diketahui seberapa efektifnya database dalam menggambarkan pemberian ASI
yang berbeda tersebut dapat menghasilkan eksklusif dan fakta lain bahwa peneliti
15 artikel yang akhirnya dimasukkan telah berusaha untuk memperluas kata
kedalam seleksi akhir dan untuk artikel kunci pencarian literature.
yang berhasil dilakukan review sebanyak 6 Peneliti membutukan cara untuk
artikel. Informasi yang ditemukan menghilangkan literatur yang tidak
diharapkan dapat dijadikan acuan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Metode
penelitian selanjutnya. tinjuan scoping mengembangkan kriteria
Pencarian Jurnal Kata Kunci inklusi dan ekslusi, yang berdasarkan
Pencarian jurnal dengan menggunakan pertanyaan penelitian yang spesifik, pada
kata kunci sangat penting untuk tahap awal penelitian untuk memastikan
mengidentifikasi artikel yang telah konsistensi dalam pencarian literatur.
terjawab dalam database dan daftar Scoping review yang dilakukan peneliti
referensi pencarian. Hal ini bisa terjadi dengan mengadop metode yang serupa
karena database elektronik yang digunakan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
kemungkinan tidak lengkap, tidak up to Berdasarkan pada peningkatan literature,
date atau karena jumlah abstrak dapat bahwa peneliti bisa melakukan semua
bervariasi, pengindeksan dan kedalaman kutipan untuk menentukan relevansinya.
informasi. Pada penelitian ini, proporsi Kriteria inklusi yang digunakan dalam
bahasa yang digunakan merupakan jurnal penelitian ini yaitu: jenis penelitian pada
berbahasa inggris. Pada penelitian ini, kata literature kualitatif atau kuantitatif; sampel
kunci yang digunakan oleh peneliti terdiri penelitian dalam penelitian ini yaitu ibu
dari: Kecemasan; Memberikan ASI, Ibu yang sedang atau pernah menyusui; bahasa
menyusui dalam penelitian literature dalam bahasa
Tahap 3: Seleksi Literatur. Pada inggris; penelitian fulltext.
penelitian ini, peneliti telah melakukan

Journal Of Midwifery and Health Administration Research, Vol 2, No. 1 (2022) 5


Penyebab Terjadi Kecemasan Pada Ibu Menyusui: Scoping Review

Kemudian, diterapkan kriteria inklusi dan menyortir materi sesuai dengan isu-isu
dan ekslusi untuk semua artikel. Artikel kata kunci dan tema, proses yang sama
yang lengkap diperoleh bagi penelitian dengan yang peneliti adop. Pendekatan
yang muncul dan mewakili “paling cocok” charting dalam penelitian ini lebih kepada
dengan pertanyaan penelitian. Jika ‘review narasi’, yang menggunakan
relevansi tidak jelas dari abstrak, maka pandangan lebih luas yang meliputi,
artikel lengkap dihilangkan. Batasan waktu merekam informasi tentang ‘proses’ dari
pencarian juga ditetapkan, setelah itu setiap program atau intervensi termasuk
disepakati bahwa peneliti tidak akan dalam kajian sehingga ‘hasil’ nya
menyertakan studi yang lebih mendalam kontektual dan lebih di mengerti oleh
mengutamakan analisis. Ini merupakan pembaca. Informasi yang diambil harus di
sebuah keputusan penting ketika catat dari studi utama dan paling penting
mengalami keterbatasan waktu, meskipun mmepertimbangkan bagaimana
praktik yang baik menunjukkan dalam perbandingan antara intervensi yang
lampiran setiap artikel yang belum di berebda dapat tercapai. Ringkasan dibuat
review tetapi ini mungkin dapat menarik cukup singkat dari setiap studi, akan tetapi
peneliti lainnya. Tahap selanjutnya tidak menjamin dapat membantu para
memerlukan review untuk membaca artikel pembaca sehingga pembaca harus
penuh untuk membuat keputusan akhir membuat kesimpulan sendiri berdasarkan
tentang penelitian yang harus dipilih dan temuan literatu. Metode yang digunakan
dimasukkan kedalam review. dalam penelitian ini, ‘deskripsi-analitik’
Dari referensi artikel asli, ditemukan dalam narasi yang melibatkan penerapan
sebanyak 1.036 artikel. Setelah membaca kerangka analitis umum untuk semua
artikel secara penuh, didapatkan 15 artikel makalah penelitian utama dan
terpilih yang kemudian didapatkan 6 artikel mengumpulkan informasi standar pada
untuk dimasukkan kedalam review. setiap studi. Data yang peneliti gunakan
Tahap 4: memetakan data. Tahap untuk melakukan pemetaan dimasukkan ke
berikutnya yaitu melakukan ‘charting’ kata dalam ‘form data charting’ menggunakan
kunci dari informasi yang diperoleh dari program database Word. Apa saja yang
laporan penelitian utama. ‘Charting’ harus di isi pada formulir data charting?
(Arksey & O’Malley, 2005) dalam (Wulan Secara umum, ini akan menjadi informasi
Wijaya, Ismarwati, 2021), menjelaskan umum tentang studi dan informasi yang
teknik untuk mensistesis dan menafsirkan lebih spesifik, misalnya populasi
data kualitatif dengan memilah, charting penelitian, jenis intervensi, rancangan

6 Journal Of Midwifery and Health Administration Research, Vol 2, No. 1 (2022)


Penyebab Terjadi Kecemasan Pada Ibu Menyusui: Scoping Review

penelitian dan haisl penelitian. Peneliti PENYEBAB TERJADI KECEMASAN


mencatat semua informasi sebagai berikut: PADA IBU MENYUSUI
✓ Penulis, tahun publikasi, lokasi studi Riwayat Penyakit Keluarga
✓ Jenis intervensi; durasi intervensi Tiga literatur melakukan penelitian
(jika ada). tentang kecemasan menyusui. Satu literatur
✓ Populasi penelitian meneliti tentang Perinatal depressive
✓ Tujuan penelitian symptoms and breastfeeding behaviors: A
✓ Metodelogi systematic literature review and biosocial
✓ Hasil penelitian research agenda. Hasilnya ditemukan
Peneliti mencari pendekatan yang bahwa prevalensi kecemasan pada Ibu
seragam untuk semua dari 15 artikel yang menyusui lebih besar dari Ibu yang
didapatkan dan sebanyak 6 artikel yang memiliki Riwayat keluarga positif
termasuk kedalam review, meskipun cemas/depresi (El-Hachem et al., 2014).
dalam praktiknya tidak memungkinkan Hal serupa, ditemukan dua literatur yang
untuk melampirkan semua informasi yang menyebutkan bahwa Riwayat keluarga
diperlukan, dimana penelitian yang yang positif cemas/depresi dapat
dihilangkan untuk dimasukkan kedalam berdampak pada keturunannya (Butler et
hasil yang relevan, seperti menurut al., 2021; Kossakowska & Bielawska-
(Badger et al., 2000) tidak semua informasi Batorowicz, 2022). Keluarga merupakan
data selalu disajikan dalam format data. bagian dari sebuah garis keturunan yang
Tahap 5: menyusun, meringkas, dan tidak dapat dipisahkan dari apapun. Begitu
melaporkan hasil. pula dengan karakter individu dari masing-
masing keluarga. Dalam hal ini, jika
HASIL DAN PEMBAHASAN
seorang keluarga mempunyai Riwayat
Tahap studi kelayakan selanjutnya dengan
menyusun, meringkas dan melaporkan cemas/depresi kemungkinan hal tersebut

hasilnya. Studi kelayakan dalam penelitian ini, juga akan diturunkan kepada salah satu
menyajikan gambaran dari semua hasil review anak-anaknya (Chaaya et al., 2002).
dan masalah-masalah tentang identifikasi Kurangnya Dukungan Keluarga
kecemasan dalam memberikan ASI pada Ibu Dua literatur melakukan penelitian
menyusui yaitu adanya Riwayat penyakit pada tentang Early identification of women at
keluarga; kurangnya dukungan keluarga; risk of postpartum depression using the
kurangnya pengetahuan Ibu menyusui; Edinburgh Postnatal Depression Scale
kurangnya support/dukungan dari tenaga
(EPDS) in a sample of Lebanese women
kesehatan
dan Psychological effects of breastfeeding

Journal Of Midwifery and Health Administration Research, Vol 2, No. 1 (2022) 7


Penyebab Terjadi Kecemasan Pada Ibu Menyusui: Scoping Review

on children and mothers. Hasilnya saat memberikan ASI (Suryaman et al.,


ditemukan bahwa dukungan keluarga dapat 2021).
mempengaruhi terjadinya kecemasan pada Ibu
Kurangnya Dukungan Tenaga
menyusui. Seorang Ibu menyusui yang kurang
Kesehatan
mendapatkan dukungan dari keluarga dapat
menimbulkan kecemasan pada Ibu yang akan Satu artikel melakukan penelitian
berdampak Kesehatan mental Ibu dan Bayi. tentang Determinan Kecemasan yang
Sehingga, penting bagi keluarga untuk Terjadi pada Ibu Post Partum. Hasilnya
memberikan perhatian dan dukungan terhadap ditemukan bahwa, tenaga Kesehatan sangat
Ibu menyusui (El-Hachem et al., 2014; Krol & memberikan pengaruh terhadap Ibu
Grossmann, 2018). Sejalan dengan penelitian menyusui untuk mengurangi kecemasan
lainnya yang menyebutkan bahwa, dukungan
pada Ibu. Tenaga Kesehatan dapat
keluarga sangat penting untuk membantu Ibu
memberikan dukungan, Pendidikan terkait
menyusui memberikan ASI serta mampu
tentang praktik menyusui pada Ibu,
memotivasi Ibu untuk tetap memberikan ASI
sehingga dengan adanya dukungan dari
sampai eksklusif (Bintang Agustina Pratiwi, et
tenaga Kesehatan dapat meningkatkan
al, n.d.; Wijaya et al., 2021).
kepercayaan Ibu Ketika menyusui anaknya
Kurangnya Pengetahuan Ibu
dan Ibu akan dapat terus bersikap positif
Satu artikel melakukan penelitian
dalam menjalani peran baru sebagai
tentang Hubungan Pengetahuan Dengan
seorang Ibu (Djibu, 2021; Rohmana et al.,
Kecemasan Ibu Dalam Pemberian Asi Pada
2020). Peran dari tenaga Kesehatan harus
Bayi Dimasa Pandemi Covid 19. Hasilnya
mampu peduli , berkomuniaksi yang baik,
ditemukan bahwa masih adanya Ibu
serta mampu memberikan informasi-
menyusui yang kurang mengetahui
informasi yang diperlukan oleh Ibu
pemberian ASI, sehingga hal tersebut
menyusui dalam mengurangi kecemasan
menimbulkan kecemasan pada Ibu saat
menyusui.
menyusui. Ibu menyusui yang mengalami
kecemasan saat menyusui dapat
menimbulkan perasaan tidak nyaman saat
memberikan ASI. Meskipun dalam
penelitian dijelaskan bahwa, tidak semua
Ibu memiliki pengetahuan kurang, tetapi
hal tersebut dapat menimbulkan kecemasan

8 Journal Of Midwifery and Health Administration Research, Vol 2, No. 1 (2022)


Penyebab Terjadi Kecemasan Pada Ibu Menyusui: Scoping Review

KESIMPULAN hosiery versus hosiery alone in the


Riwayat penyakit keluarga, kurangnya treatment of patients with lymphedema
of the limb. Cancer, 88(12), 2832–
dukungan keluarga, kurangnya dukungan
2837.
tenaga Kesehatan serta kurangnya
Bintang Agustina Pratiwi, et al. (n.d.).
pengetahuan Ibu merupakan faktor yang (PDF) Faktor Pendorong
menyebabkan terjadinya kecemasan Keberhasilan ASI Eksklusif di Wilayah
menyusui. Untuk itu diperlukan tindak Kerja Puskesmas Lingkar Barat Kota
Bengkulu. Retrieved April 14, 2022,
lanjut segera untuk dapat mengurangi hal- from
hal tersebut. https://www.researchgate.net/publicati
Saran kepada Ibu menyusui, untuk on/337052500_Faktor_Pendorong_Ke
berhasilan_ASI_Eksklusif_di_Wilaya
tetap memberikan ASI serta bisa mencari
h_Kerja_Puskesmas_Lingkar_Barat_
sumber informasi tentang ASI di Instansi Kota_Bengkulu
Pelayanan Kesehatan atau melalui media Butler, M. S., Young, S. L., & Tuthill, E. L.
Teknologi. (2021). Perinatal depressive symptoms
and breastfeeding behaviors: A
UCAPAN TERIMA KASIH systematic literature review and
Terimakasih kepada semua pihak yang biosocial research agenda. Journal of
tidak dapat disebutkan satu persatu dan Affective Disorders, 283, 441–471.
https://doi.org/10.1016/j.jad.2020.11.0
telah membantu dalam menyelesaikan 80
penelitian scooping review ini.
Chaaya, M., Campbell, O., El-Kak, F.,
DAFTAR PUSTAKA Shaar, D., Harb, H., & Kaddour, A.
(2002). Postpartum depression:
Any Anxiety Disorder. (n.d.). National
Prevalence and determinants in
Institute of Mental Health (NIMH).
Lebanon. Archives of Women’s Mental
Retrieved March 27, 2022, from
Health, 5, 65–72.
https://www.nimh.nih.gov/health/stati
https://doi.org/10.1007/s00737-002-
stics/any-anxiety-disorder
0140-8
Arksey, H., & O’Malley, L. (2005).
Djibu, E. (2021). Pengaruh Peran Perawat
Scoping studies: Towards a
Sebagai Edukator Terhadap Kepatuhan
methodological framework.
Minum Obat Pada Pasien. Media
International Journal of Social
Husada Journal Of Nursing Science, 2,
Research Methodology, 8(1), 19–32.
47–53.
https://doi.org/10.1080/136455703200
https://doi.org/10.33475/mhjns.v2i2.5
0119616
0
Badger, C. M., Peacock, J. L., & Mortimer,
El-Hachem, C., Rohayem, J., Bou Khalil,
P. S. (2000). A randomized, controlled,
R., Richa, S., Kesrouani, A., Gemayel,
parallel-group clinical trial comparing
R., Aouad, N., Hatab, N., Zaccak, E.,
multilayer bandaging followed by

Journal Of Midwifery and Health Administration Research, Vol 2, No. 1 (2022) 9


Penyebab Terjadi Kecemasan Pada Ibu Menyusui: Scoping Review

Yaghi, N., Salameh, S., & Attieh, E. Ilmiah Kebidanan Indonesia, 10(02),
(2014). Early identification of women 48–59.
at risk of postpartum depression using
Slomian, J., Honvo, G., Emonts, P.,
the Edinburgh Postnatal Depression
Reginster, J.-Y., & Bruyère, O. (2019).
Scale (EPDS) in a sample of Lebanese
Consequences of maternal postpartum
women. BMC Psychiatry, 14, 242.
depression: A systematic review of
https://doi.org/10.1186/s12888-014-
maternal and infant outcomes.
0242-7
Women’s Health, 15,
Hoff, C. E., Movva, N., Rosen Vollmar, A. 1745506519844044.
K., & Pérez-Escamilla, R. (2019). https://doi.org/10.1177/174550651984
Impact of Maternal Anxiety on 4044
Breastfeeding Outcomes: A
Suryaman, R., Girsang, E., & Mulyani, S.
Systematic Review. Advances in
(2021). Hubungan Pengetahuan
Nutrition, 10(5), 816–826.
Dengan Kecemasan Ibu Dalam
https://doi.org/10.1093/advances/nmy
Pemberian Asi pada Bayi dimasa
132
Pandemi Covid 19. Jurnal Ilmu
Kossakowska, K., & Bielawska- Kesehatan Vol, 9(2).
Batorowicz, E. (2022). Postpartum
Wijaya, W., Febriawati, H., 2022. Factors
Depressive Symptoms and Their
Affecting Anxiety Of Breast Milk In
Selected Psychological Predictors in
Breastfeeding Mothers : Scoping
Breast-, Mixed and Formula-Feeding
Review: Anxiety; Breastfeeding,
Mothers. Frontiers in Psychiatry, 13,
breastfeeding mothers. Avicenna J.
813469.
Ilm. 17, 52–60
https://doi.org/10.3389/fpsyt.2022.813
469 Wijaya, W., & Ismarwati. (2021).
Sociodemographic Factors Influencing
Krol, K. M., & Grossmann, T. (2018).
Exclusive Breastfeeding in Indonesia.
Psychological effects of breastfeeding
Pak. J. Med. Health Sci.
on children and mothers.
Bundesgesundheitsblatt, Wijaya, W., Nurul Makiyah, S. N., &
Gesundheitsforschung, Warsiti. (2021). Qualitative Study of
Gesundheitsschutz, 61(8), 977–985. Breastfeeding Practice Experiences of
https://doi.org/10.1007/s00103-018- Teenager Mothers with Unwanted
2769-0 Pregnancy Jurnal Kebidanan Poltekkes
Semarang. Jurnal Kebidanan
Rohmana, D., Jayatmi, I., & Darmadja, S.
Poltekkes Kemenkes Semarang, 11.
(2020). Determinan Kecemasan yang
http://dx.doi.org/10.31983/
Terjadi pada Ibu Post Partum. Jurnal
jkb.v11i1.5896

10 Journal Of Midwifery and Health Administration Research, Vol 2, No. 1 (2022)

Anda mungkin juga menyukai