Wulan_wijaya@stikescitradelima.ac.id
ABSTRAK
Latar Belakang: Kehamilan dan persalinan adalah dua peristiwa besar dalam kehidupan seorang wanita. Masa
nifas merupakan masa risiko munculnya depresi postpartum pada ibu. Kelahiran bayi mengharuskan perempuan
memainkan peran dan tanggung jawab perempuan. Dengan demikian, periode postpartum merupakan waktu risiko
munculnya depresi postpartum ibu Metode: Pada penelitian ini menggunakan metodelogi scoping review.
penelitian ini menggabungkan pengetahuan dan informasi terkait dengan dugaan yang ada saat ini terkait faktor
yang mempengaruhi pemberian ASI ekslusif. Penelitian ini menekankan pada faktor kecemasan pemberian ASI
seperti inisiasi menyusui, durasi menyusui dan mengidentifikasi secara keseluruhan dari total artikel yang
ditemukan sebanyak 6 artikel, yang dilakukan review dan diringkas secara naratif. Hasil: Temuan penelitian ini
menunjukkan bahwa, kecemasan menyusui dapat mempengaruhi Ibu untuk memberikan ASI secara optimal.
Riwayat penyakit keluarga, kurangnya dukungan keluarga, kurangnya dukungan tenaga Kesehatan serta
kurangnya pengetahuan Ibu merupakan faktor yang menyebabkan terjadinya kecemasan menyusui. Kesimpulan:
Untuk mengurangi kecemasan Ibu saat menyusui diperlukan tindak lanjut segera untuk dapat mengurangi hal-
hal tersebut. serta dapat digunakan sebagai masukan bagi pembuat kebijakan, tenaga kesehatan dan pengguna
layanan.
Background: Pregnancy and childbirth are two major events in a woman's life. The postpartum period is a time
of risk for the emergence of postpartum depression in the mother. The birth of a baby requires women to play the
roles and responsibilities of women. Thus, the postpartum period is a time of risk for the emergence of maternal
postpartum depression. Methods: This study uses a scoping review methodology. This study combines knowledge
and information related to current assumptions regarding the factors that influence exclusive breastfeeding. This
study emphasizes breastfeeding anxiety factors such as breastfeeding initiation, breastfeeding duration and
identifies a total of 6 articles, which were reviewed and summarized in a narrative manner. Results: The findings
of this study indicate that breastfeeding anxiety can influence mothers to give breast milk optimally. Family history
of illness, lack of family support, lack of support from health workers and lack of knowledge of mothers are factors
that cause breastfeeding anxiety. Conclusion: To reduce maternal anxiety while breastfeeding, immediate follow-
up is needed to reduce these things. and can be used as input for policy makers, health workers and service users.
Keywords: Anxiety, Breastfeeding, Breastfeeding Mother
PENDAHULUAN
Kehamilan dan persalinan adalah dua 16% dari wanita tersebut mengalami
peristiwa besar dalam kehidupan seorang kecemasan selama pasca melahirkan.
wanita. Masa nifas merupakan masa risiko Sehingga, penting untuk memahami
munculnya depresi postpartum pada ibu. bagaimana kecemasan selama kehamilan
Kelahiran bayi mengharuskan perempuan dan nifas dapat terjadi yang berdampak
memainkan peran dan tanggung jawab pada kesehatan ibu dan bayi (Hoff et al.,
perempuan. Dengan demikian, periode 2019). Penelitian serupa menyebutkan
postpartum merupakan waktu risiko bahwa kecemasan pascapersalinan
munculnya depresi postpartum ibu diperkirakan sebesar 7-30% pada
(Slomian et al., 2019). Secara global perempuan pasca melahirkan dan terjadi di
Pemberian ASI dianjurkan untuk beberapa Negara dengan sumber
meningkatkan kesehatan ibu dan bayi penghasilan rendah dengan prevalensi
(Butler et al., 2021). Sesuai dengan tujuan sebesar 45% (Butler et al., 2021). Data
Sustainable Development Goals (SDGs) Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun
ketiga (memastikan hidup sehat dan 2018, menyebutkan bahwa prevalensi
mendorong kesejahteraan semua orang dari gangguan mental seperti depresi dan
segala usia) yaitu pada tahun 2030 orang gangguan kecemasan pada ibu sebesar
harus hidup sehat dan mempromosikan 15,6% saat hamil dan 19,8% terjadi setelah
kesejahteraan untuk semua, dengan melahirkan dari sekitar 14 juta orang dari
mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) populasi penduduk Indonesia. Ibu
dan Angka Kematian Bayi (AKB) (Wijaya mengalami kecemasan setelah melahirkan
& Ismarwati, 2021). tercatat ada sebesar 22.4%. Kecemasan
Wanita memiliki risiko lebih besar pada ibu post partum yang tidak dapat
mengalami gejala kecemasan dibandingkan teratasi dapat menyebabkan depresi post
pria. Prevalensi kecemasan pada populasi partum dan gangguan mental lainnya yang
orang dewasa adalah 18,1% dan wanita mengganggu Kesehatan (El-Hachem et al.,
60% lebih mungkin mengalami gangguan 2014). Tinjauan literatur ini bertujuan
kecemasan dibandingkan pria dalam hidup untuk mengidentifikasi apa saja penyebab
mereka (Any Anxiety Disorder, n.d.). terjadinya kecemasan pada ibu menyusui.
Penelitian menyebutkan bahwa wanita di
Negara Jerman mula darii usia kehamilan METODE
10-12 minggu hingga 16 minggu Kerangka metodelogi yang digunakan
postpartum menunjukkan bahwa sebesar peneliti dalam penelitian didukung dan
Kemudian, diterapkan kriteria inklusi dan menyortir materi sesuai dengan isu-isu
dan ekslusi untuk semua artikel. Artikel kata kunci dan tema, proses yang sama
yang lengkap diperoleh bagi penelitian dengan yang peneliti adop. Pendekatan
yang muncul dan mewakili “paling cocok” charting dalam penelitian ini lebih kepada
dengan pertanyaan penelitian. Jika ‘review narasi’, yang menggunakan
relevansi tidak jelas dari abstrak, maka pandangan lebih luas yang meliputi,
artikel lengkap dihilangkan. Batasan waktu merekam informasi tentang ‘proses’ dari
pencarian juga ditetapkan, setelah itu setiap program atau intervensi termasuk
disepakati bahwa peneliti tidak akan dalam kajian sehingga ‘hasil’ nya
menyertakan studi yang lebih mendalam kontektual dan lebih di mengerti oleh
mengutamakan analisis. Ini merupakan pembaca. Informasi yang diambil harus di
sebuah keputusan penting ketika catat dari studi utama dan paling penting
mengalami keterbatasan waktu, meskipun mmepertimbangkan bagaimana
praktik yang baik menunjukkan dalam perbandingan antara intervensi yang
lampiran setiap artikel yang belum di berebda dapat tercapai. Ringkasan dibuat
review tetapi ini mungkin dapat menarik cukup singkat dari setiap studi, akan tetapi
peneliti lainnya. Tahap selanjutnya tidak menjamin dapat membantu para
memerlukan review untuk membaca artikel pembaca sehingga pembaca harus
penuh untuk membuat keputusan akhir membuat kesimpulan sendiri berdasarkan
tentang penelitian yang harus dipilih dan temuan literatu. Metode yang digunakan
dimasukkan kedalam review. dalam penelitian ini, ‘deskripsi-analitik’
Dari referensi artikel asli, ditemukan dalam narasi yang melibatkan penerapan
sebanyak 1.036 artikel. Setelah membaca kerangka analitis umum untuk semua
artikel secara penuh, didapatkan 15 artikel makalah penelitian utama dan
terpilih yang kemudian didapatkan 6 artikel mengumpulkan informasi standar pada
untuk dimasukkan kedalam review. setiap studi. Data yang peneliti gunakan
Tahap 4: memetakan data. Tahap untuk melakukan pemetaan dimasukkan ke
berikutnya yaitu melakukan ‘charting’ kata dalam ‘form data charting’ menggunakan
kunci dari informasi yang diperoleh dari program database Word. Apa saja yang
laporan penelitian utama. ‘Charting’ harus di isi pada formulir data charting?
(Arksey & O’Malley, 2005) dalam (Wulan Secara umum, ini akan menjadi informasi
Wijaya, Ismarwati, 2021), menjelaskan umum tentang studi dan informasi yang
teknik untuk mensistesis dan menafsirkan lebih spesifik, misalnya populasi
data kualitatif dengan memilah, charting penelitian, jenis intervensi, rancangan
hasilnya. Studi kelayakan dalam penelitian ini, juga akan diturunkan kepada salah satu
menyajikan gambaran dari semua hasil review anak-anaknya (Chaaya et al., 2002).
dan masalah-masalah tentang identifikasi Kurangnya Dukungan Keluarga
kecemasan dalam memberikan ASI pada Ibu Dua literatur melakukan penelitian
menyusui yaitu adanya Riwayat penyakit pada tentang Early identification of women at
keluarga; kurangnya dukungan keluarga; risk of postpartum depression using the
kurangnya pengetahuan Ibu menyusui; Edinburgh Postnatal Depression Scale
kurangnya support/dukungan dari tenaga
(EPDS) in a sample of Lebanese women
kesehatan
dan Psychological effects of breastfeeding
Yaghi, N., Salameh, S., & Attieh, E. Ilmiah Kebidanan Indonesia, 10(02),
(2014). Early identification of women 48–59.
at risk of postpartum depression using
Slomian, J., Honvo, G., Emonts, P.,
the Edinburgh Postnatal Depression
Reginster, J.-Y., & Bruyère, O. (2019).
Scale (EPDS) in a sample of Lebanese
Consequences of maternal postpartum
women. BMC Psychiatry, 14, 242.
depression: A systematic review of
https://doi.org/10.1186/s12888-014-
maternal and infant outcomes.
0242-7
Women’s Health, 15,
Hoff, C. E., Movva, N., Rosen Vollmar, A. 1745506519844044.
K., & Pérez-Escamilla, R. (2019). https://doi.org/10.1177/174550651984
Impact of Maternal Anxiety on 4044
Breastfeeding Outcomes: A
Suryaman, R., Girsang, E., & Mulyani, S.
Systematic Review. Advances in
(2021). Hubungan Pengetahuan
Nutrition, 10(5), 816–826.
Dengan Kecemasan Ibu Dalam
https://doi.org/10.1093/advances/nmy
Pemberian Asi pada Bayi dimasa
132
Pandemi Covid 19. Jurnal Ilmu
Kossakowska, K., & Bielawska- Kesehatan Vol, 9(2).
Batorowicz, E. (2022). Postpartum
Wijaya, W., Febriawati, H., 2022. Factors
Depressive Symptoms and Their
Affecting Anxiety Of Breast Milk In
Selected Psychological Predictors in
Breastfeeding Mothers : Scoping
Breast-, Mixed and Formula-Feeding
Review: Anxiety; Breastfeeding,
Mothers. Frontiers in Psychiatry, 13,
breastfeeding mothers. Avicenna J.
813469.
Ilm. 17, 52–60
https://doi.org/10.3389/fpsyt.2022.813
469 Wijaya, W., & Ismarwati. (2021).
Sociodemographic Factors Influencing
Krol, K. M., & Grossmann, T. (2018).
Exclusive Breastfeeding in Indonesia.
Psychological effects of breastfeeding
Pak. J. Med. Health Sci.
on children and mothers.
Bundesgesundheitsblatt, Wijaya, W., Nurul Makiyah, S. N., &
Gesundheitsforschung, Warsiti. (2021). Qualitative Study of
Gesundheitsschutz, 61(8), 977–985. Breastfeeding Practice Experiences of
https://doi.org/10.1007/s00103-018- Teenager Mothers with Unwanted
2769-0 Pregnancy Jurnal Kebidanan Poltekkes
Semarang. Jurnal Kebidanan
Rohmana, D., Jayatmi, I., & Darmadja, S.
Poltekkes Kemenkes Semarang, 11.
(2020). Determinan Kecemasan yang
http://dx.doi.org/10.31983/
Terjadi pada Ibu Post Partum. Jurnal
jkb.v11i1.5896