PROPOSAL
Oleh:
PENDAHULUAN
tidak terelakkan, hampir selalu menyertai kehamilan, dan bagian dari suatu proses
penyesuaian yang wajar terhadap perubahan fisik dan psikologis yang terjadi
selama kehamilan. Perubahan ini terjadi akibat perubahan hormon yang akan
persalinan.(1)
persalinan sangat dianjurkan agar suasana batin ibu hamil lebih tenang dan tidak
banyak terganggu oleh kecemasan. Peranan suami sangatlah penting karena suami
1
2
ibu yang akan memasuki masa persalinan biasanya diliputi perasaan takut,
khawatir ataupun cemas, terutama pada ibu primigravida. Dalam hal ini perhatian
dan dukungan dari orang-orang terdekat terutama suami sangat membantu dalam
fisik maupun psikologis yang terjadi selama kehamilan. Dukungan suami akan
ibu pada saat persalinan merupakan hal yang sangat penting dan harus
sendiri. Proses persalinan fisiologis terjadi bila adanya pembukaan serviks dan
menyebabkan rasa nyeri pada ibu dan kepala janin mengalami penurunan.
Keberhasilan dalam proses persalinan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
(WHO), angka kematian ibu masih sangat tinggi yaitu sekitar 830 wanita
Diperkirakan pada tahun 2015, sekitar 303.000 wanita meninggal selama dan
Hal ini pula menjadi perhatian masyarakat internasional yang kini bersatu
merumuskan target baru untuk mengurangi angka kematian ibu lebih jauh. Salah
Goals) yang bertujuan untuk mengurangi rasio kematian ibu secara global hingga
kurang dari 70 per 100 000 kelahiran hidup pada tahun 2030.(5)
Survival (EMAS) dengan target penurunan angka kematian ibu dan neonatal
sebesar 25%. Program ini dilaksanakan di provinsi dan kabupaten dengan jumlah
kematian ibu dan neonatal yang besar, yaitu Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Kematian ibu di Indonesia masih
hipertensi dalam kehamilan (27,1%), infeksi (7,3%) dan lain lain (40,8%).(6)
Serdang pada posisi kedua dengan jumlah kematian tercatat sebanyak 19 orang.
orang. (7)
4
Mabar melalui wawancara terhadap 6 orang ibu hamil trimester III mengatakan
kadang membantu pekerjaan rumah namun namun ibu masih tetap merasa takut
sibuk bekerja sehingga ibu merasa semakin takut dalam menghadapi proses
persalinan.
Ibu Hamil Menghadapi Persalinan di BPM Suhesti Am.Keb Mabar Tahun 2018”.
ini yaitu adakah Hubungan Dukungan Suami dengan Tingkat Kecemasan Ibu
ibu hamil yang akan bersalin di BPM Suhesti Am.Keb Mabar Tahun 2018
wawasan dan pengetahuan serta menjadi sumber informasi khususnya untuk ilmu
kebidanan.
1. Bagi Responden
menghadapi persalinan.
Sebagai bahan masukan untuk BPM Suhesti Am.Keb Mabar serta bagi bidan
TINJAUAN TEORI
bulan Oktober 2016 – Maret 2017 dengan desain penelitian dengan pendekatan
bahwa dukungan suami paling banyak dengan dukungan baik sejumlah 23 orang
(76,7%) dan yang paling sedikit dengan dukungan tidak baik sejumlah 7 orang
(23,3%). Tingkat kecemasan rendah pada ibu primigravida trimester III sebanyak
7
8
0,002 dengan taraf signifikan α 5% (0,05) hal ini berarti signifikan atau ada
hubungan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu hamil dalam
hubungan antara karakteristik ibu hamil dengan kecemasan ibu hamil dalam
menghadpai proses persalinan dengan p value >0,05, tetapi ada hubungan antara
23,105 dengan nilai ρ sebesar 0,027<α (0,05) yang berarti terdapat hubungan yang
2.2.1. Kecemasan
a. Pengertian Kecemasan
Kecemasan adalah perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung
b. Tingkat Kecemasan
1) Kecemasan Ringan
d) Penuh perhatian
e) Rajin
e) Mempertimbangkan informasi
a) Perilaku otomatis
c) Aktivitas menyendiri
d) Terstimulasi
e) Tenang
2) Kecemasan sedang
punggung
a) Tidak nyaman
b) Mudah tersinggung
d) Tidak sabar
e) Gembira
12
3) Kecemasan Berat
Kecemasan berat yakni ada sesuatu yang berbeda dan ada ancaman,
b) Hiperventilasi
h) Mondar-mandir, berteriak
c) Sulit berpikir
h) Egosentris
13
a) Sangat cemas
b) Agitasi
c) Takut
d) Bingung
f) Menarik diri
g) Penyangkalan
h) Ingin beban
4) Panik
d) Pupil dilatasi
c) Kepribadian kacau
f) Tidak rasional
a) Merasa terbebani
c) Lepas kendali
c. Penyebab Kecemasan
1) Lingkungan
lingkungannya.
3) Sebab-sebab fisik
4) Keturunan
1) Faktor internal
(1) Pengalaman
(3) Usia
menghadapi sesuatu.
(4) Gender
perempuan.
2) Faktor eksternal
Proses melahirkan bayi tidak selalu bersifat somatis, akan tetapi bersifat
ketakutan, kecemasan, dan emosi-emosi penting lainnya. Oleh karena itu, pada
puncak krisis dan keresahan hati yang sudah ada itu menjadi akut. Segala bentuk
kecemasan yang semula terpendam kini menjadi akut dan memuncak pada saat
bayi juga merupakan peristiwa social yang ibu dan keluarga nantikan selama 9
tenaga, emosi, serta fisik. Oleh karena itu akan sangat menyenangkan bila ibu
yang dipilih adalah suami, karena ia telah terlibat dengan proses kehamilan sejak
awal.(13)
dalam persalinan dapat berupa sentuhan kasih sayang, meyakinkan ibu bahwa
dorongan moril, cepat tanggap terhadap keluhan ibu atau keluarga serta
hadirnya suami dan mampu memberikan dukungan dengan baik menjelang masa
persalinan pada isteri akan memperlancar kesiapan ibu memasuki masa pesalinan,
18
mempersingkat lama persalinan, karena akan membuat ibu merasa aman, nyaman,
2.2.2. Kehamilan
(1) Uterus
pertumbuhan janin.
primigravida.
(2) Payudara
sekunder pada areola dan puting susu menjadi lebih erektil. Selama
2) Sistem Kardiovaskular
depan dan ke kiri. Pada kehamilan minggu ke-14 dan ke-20 denyut
1.500 ml. peningkatan terdiri atas 1.000 ml plasma, 450 ml sel darah
sampai ke-12, mencapai puncak sekitar 30% sampai 50% diatas volume
tidak hamil pada minggu ke-20 sampai ke-26, dan menurun setelah
minggu ke-30.
3) Sistem Pernapasan
4) Sistem Perkemihan
dan peningkatan volume darah. Sejak minggu ke-10 gestasi, pelvis ginjal
dan ureter berdilatasi. Dilatasi ureter tampak lebih jelas diatas pintu atas
panggul, sebagian karena ureter terkompresi antara uterus dan pintu atas
panggul.
21
Pada kehamilan tahap lanjut, pelvis ginjal kanan dan ureter lebih
perubahan ini membuat pelvis dan ureter mampu menampung urine dalam
volume yang lebih besar dan juga memperlambat laju aliran urine. Hal
5) Sistem integumen
yang tampak didaerah tonjolan maksila dan dahi. Linea alba pada
atas pusar keatas disebut linea nigra. Pada primigravida, panjang linea
nigra mulai terlihat pada bulan ketiga dan terus memanjang seiring dengan
6) Sistem muskuloskeletal
lebih leluasa. Hormon ini bermanfaat pada panggul karena efeknya dapat
7) Sistem pencernaan
pengentalan empedu.
(3) Morning sickness atau mual yang disertai muntah pada ibu hamil yang
sickness.(15)
berikut :
(1) Taking on, seorang wanita dalam pencapaian peran sebagai ibu akan
(2) Taking in, seorang wanita sudah mulai membayangkan peran yang
dilakukan
(3) Letting go, wanita mengingat kembali proses dan aktivitas yang sudah
dilakukannya.
(2) Fase postquickening (setelah adanya gerakan janin yang dirasakan oleh
jelas akan muncul. Ibu hamil akan focus pada kehamilannya dan
kehamilan, terutama pada ibu yang mengalami hamil pertama kali dan
wanita karier.
dan waspada sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu
pada kehadirannya.
terjadinya persalinan.
bayi yang akan dilahirkan dan bagaimana rupanya. Saat ini juga
merupakan saat persiapan aktif untuk kelahiran bayi dan menjadi orang
1) Sensitif
merusak hubungan suami istri menjadi tidak harmonis. Oleh sebab itu,
tertekan akan berdampak buruk dalam perkembangan fisik dan psikis bayi.
2) Cenderung malas
gerakannya yang semakin lamban dan cepat merasa letih. Keadaan ini
diketahui bahwa biasanya wanita hamil akan tiba-tiba menjadi orang yang
4) Gampang cemburu
Tidak jarang, sifat cemburu ibu hamil terhadap suami pun mulai
5) Ansietas (kecemasan)
tidak tentram yang disertai dengan gejala fisik. Ansietas merupakan bagian
yang berbeda-beda dan sangat tergantung pada sejauh mana ibu hamil itu
mempersepsikan kehamilannya.
masa kehamilan, penemuan jati dirinya dan persiapan menjadi orang tua,
1) Nutrisi
(1) Protein
(2) Karbohidrat
dan gula adalah sumber diet energi utama. Karbohidrat juga diperlukan
(3) Lemak
terdiri dari asam lemak dan mempunyai banyak peran dalam tubuh
satu sama lain dalam struktur kimianya yaitu kolesterol, lemak jenuh,
zat organik yang digunakan oleh tubuh sebagai katalis untuk reaksi
dalam dua kategori utama yaitu larut dalam lemak dan larut dalam air.
(5) Kalsium
terjadi pada tahap awal kehamilan, dianjurkan semua wanita pada usia
asam folat per hari, dalam bentuk suplemen atau melalui makanan
kehamilan.
2) Personal Hygiene
(2) Mandi
tidak terlalu dingin atau tidak terlalu panas, dan menggunakan sabun
(4) Payudara
3) Pakaian
keringat, mudah dicuci, tanpa sabuk atau pita yang menekan dibagian
perut atau pergelangan tangan, pakaian juga tidak baik jika terlalu ketat
dileher, stoking tungkai yang sering digunakan oleh sebagian wanita tidak
4) Eliminasi
lain. Dukungan juga dapat diartikan sebagai memberi dorongan atau motivasi atau
31
semangat dan nasihat kepada orang lain dalam situasi pembuat keputusan.
Dukungan suami adalah dukungan yang diberikan suami terhadap istri, suatu
bentuk dukungan dimana suami dapat memberikan bantuan secara psikologis baik
hubungan bersifat menolong yang mempunyai nilai khusus bagi istri sebagai
yang nyata dan pelayanan yang diberikan secara langsung bisa membantu
2.3. Hipotesis
Hipotesa dalam penelitian ini adalah Ha diterima dan H0 ditolak yaitu ada
METODE PENELITIAN
yaitu penelitian yang menggali bagaimana dan mengapa fenomena itu terjadi.
Medan dengan alasan terdapatnya kriteria responden yang berkaitan dengan judul
peneliti.
Penelitian dimulai pada bulan Juli tahun 2018. Dalam kurun waktu tertentu
skripsi.
33
34
3.3.1. Populasi
yang akan diteliti atau kumpulan orang, individu, atau objek yang akan diteliti
3.3.2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian
variabel yang mempengaruhi dan yang dipengaruhi atau dengan kata lain dalam
penelitian.(19)
1. Dukungan suami adalah segala bentuk dukungan yang diberikan oleh suami
kepada ibu hamil yang akan menghadapi persalinan berupa dukungan emosi,
2. Tingkat kecemasan adalah ukuran dari seberapa cemasnya seorang ibu hamil
cara dan alat ukur (instrumen), skala pengukuran, value, dan jenis skala ukur yang
Jumlah Jenis
N Nama Cara dan Skala
Pernyat Kategori Skala
o Variabel Alat Ukur Pengukuran
aan Ukur
1 Variabel X
Dukungan
Suami
a. Dukungan 8 Menghitung - Kriteria 1 Ordinal
emosional dukungan tidak baik, 2
emosional jika
menggunakan responden
8 item memperoleh
pernyataan skor ≤50%
dengan pilihan atau skor 0-
jawaban 0 = 4
tidak dan 1 = - Kriteria
ya baik, jika
(pernyataan 1 responden
s/d 8) memperoleh
skor ≥50%
atau 5-8
2 Variabel Y
Kecemasan 12 Menghitung - Kriteria 1 Ordinal
Ibu Hamil skor tidak cemas, 2
Menghadapi kecemasan ibu jika
Persalinan hamil responden
menghadapi memperoleh
persalinan skor ≤50%
dengan pilihan atau skor 0-
jawaban 1 = 12
tidak dan 2 = - Kriteria
ya (skor cemas, jika
max=24) responden
memperoleh
skor ≥50%
atau 13-24
38
tanda tertentu. Pentingnya kuesioner sebagai alat pengumpul data adalah untuk
memperoleh suatu data yang sesuai dengan tujuan penelitian tersebut.(19) Dalam
Jumlah
No Kisi-Kisi Pertanyaan
Pertanyaan
1. Dukungan Emosional 8
2. Dukungan Instrumental 8
kehamilan
3. Dukungan Informasi 8
4. Dukungan Penilaian 8
5. Kecemasan 12
objektif responden
2) Data sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil dokumentasi oleh pihak
3) Data tertier diperoleh dari berbagai referensi yang sangat valid, seperti: jurnal,
1) Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden dan
2) Data sekunder
Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan dan didokumentasi oleh
pihak lain, dalam penelitian ini diambil dengan melihat dokumentasi ibu hamil
3) Data tertier
Data tertier adalah data riset yang sudah dipublikasikan secara resmi seperti
dan jurnal.
41
1. Uji Validitas
suatu alat ukur dengan kata lain sejauh mana dari kacamata suatu alat ukur dalam
pertanyaan dengan skor totalnya dalam suatu variabel. Teknik korelasi yang
validitas instrumen penelitian yaitu jika nilai probabilitas Sig.(2-tailed) Total <
taraf signifikan (α) sebesar 0,05, maka butir instrumen dinyatakan valid, jika nilai
probabilitas Sig.(2-tailed) Total X> dari taraf signifikan (α) sebesar 0,05 maka
butir instrumen dinyatakan tidak valid. Uji validitas pada penelitian ini akan
2. Uji Reliabilitas
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan, dimana hasil pengukuran tetap
konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang
sama dengan menggunakan alat ukur yang sama. Kriteria dari reliabilitas intrumen
dengan r product moment pada table dengan ketentuan jika rhitung>rtabel dengan
taraf signifikan 0,444 maka butir instrument dinyatakan reliabel atau dapat
1. Collecting
2. Checking
agar data diolah secara benar sehingga pengolahan data memberikan hasil
3. Coding
yang diteliti.
4. Entering
masih dalam bentuk “kode” (angka atau huruf) dimasukkan ke dalam aplikasi
SPSS.
5. Data Processing
Semua data yang telah di input ke dalam aplikasi komputer akan diolah sesuai
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
variabel bebas (x) dengan variabel terikat (y). Untuk membuktikan adanya
hubungan yang signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat digunakan
analisis chi-square, pada batas kemaknaan statistic p value (0,05). Apabila hasil
perhitungan nenunjukkan nilai p < p value (0,05) maka dikatakan (Ho) ditolak dan
3. Analisis Multivariat
faktor-faktor yang lebih domain berhubungan (Uji T). Uji statistik yang digunakan
untuk analisis multivariat ini dengan binary logistic yang digunakan untuk
(misalnya : baik-tidak baik). Untuk independent variabel, skala ukur dapat berupa