Oleh :
DIAN PRATAMA ANGGRAINI
P1337424417029
HALAMAN PERSETUJUAN
Pembimbing I Pembimbing II
HALAMAN PENGESAHAN
dipertahankan di depan dewan penguji pada hari Jum’at, 8 Januari 2021 dan
Ketua Penguji
Penguji I
Penguji II
Mengetahui,
Ketua Prodi Sarjana Terapan Kebidanan dan Profesi Bidan Semarang
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
197005141998032001
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang ASI Eksklusif”. Proposal ini disusun untuk
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis menyampaikan
penelitian.
Kebidanan Semarang.
7. Segenap dosen dan staf Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Semarang
proposal.
8. Kedua orang tua yang senantiasa mendoakan dan mendukung secara moril
9. Teman-teman dan berbagai pihak yang terlibat dan mendukung peneliti dalam
penyusunan proposal.
kekurangan. Oleh karenanya kritik dan saran yang membangun akan diterima
dengan senang hati, semoga keberadaan proposal skripsi ini dapat memberikan
Peneliti
DAFTAR IS
vi
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR TABEL....................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................13
A. Latar Belakang........................................................................................13
B. Rumusan Masalah...................................................................................19
C. Tujuan Penelitian....................................................................................19
D. Manfaat Penelitian..................................................................................20
F. Keaslian Penelitian..................................................................................22
A. Tinjauan Teori.........................................................................................25
1. Pengetahuan........................................................................................25
a. Pengertian Pengetahuan.............................................................25
b. Tingkat Pengetahuan.................................................................26
e. Pengukuran Pengetahuan...........................................................31
vii
2. Edukasi..............................................................................................31
a. Pengertian Edukasi......................................................................31
b. Tujuan Edukasi...........................................................................32
c. Sasaran Edukasi..........................................................................32
3. Pop Up Book.....................................................................................40
4. ASI Eksklusif....................................................................................49
a. Pengertian..................................................................................49
b. Jenis ASI....................................................................................50
c. Manfaat ASI...............................................................................51
d. Kandungan ASI.........................................................................54
B. Kerangka Teori.........................................................................................63
A. Kerangka Konsep...................................................................................64
B. Hipotesis Penelitian................................................................................64
1. Jenis Penelitian.................................................................................65
2. Desain Penelitian..............................................................................66
D. Variabel Penelitian.................................................................................67
1. Waktu penelitian...............................................................................70
2. Tempat penelitian.............................................................................70
1. Populasi.............................................................................................71
2. Sampel..............................................................................................71
2. Jenis data...........................................................................................74
I. Instrumen/Alat Penelitain.......................................................................75
L. Etika Penelitian.......................................................................................82
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................84
x
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
hanya diberi ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif selama 6 bulan pertama
ASI) seharusnya diberikan ketika anak telah berusia 6 bulan, dan pemberian
eksklusif adalah pemberian air susu ibu (ASI) saja selama enam bulan
(MP-ASI) dengan ASI tetap dilanjutkan hingga 2 tahun atau lebih (AIMI,
2011).
menyebutkan bahwa ASI eksklusif yaitu ASI yang diberikan kepada bayi
mengganti dengan makanan dan minuman lain (kecuali vitamin, mineral dan
obat).
standar nasional cakupan ASI eksklusif yaitu sebesar 80%, namun realitanya
Menurut Profil Kesehatan Jawa Tengah Cakupan ASI eksklusif pada bayi
0-6 bulan di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2017 mencapai 54,4%,
kemudian pada tahun 2018 persentasenya sebesar 64,19% dan di tahun 2019
eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan mengalami peningkatan di setiap tahunnya,
masih di bawah standar nasional yaitu sebesar 80% (Dinkes Jawa Tengah,
2020).
formula yang masih gencar di pasaran pada bayi 0-6 bulan tanpa indikasi
medis, belum tersedianya ruang laktasi dan perangkat pendukung lain pada
perusahaan yang memperkerjakan para ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan
sosialisasi, dan kampanye pemberian ASI eksklusif serta belum semua rumah
pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan mengalami fluktuasi dalam 3
15
tahun terakhir, di tahun 2017 sebesar 59,9%, pada tahun 2018 sebesar
yang terdiri atas 8 pasal, dengan beberapa upaya yang dilakukan untuk
kelompok pendukung ASI (KP-ASI) pada forum kesehatan desa selain itu
tahun 2018, 46,85% di tahu 2019 dan 38,83% di tahun 2020. Hal ini
baik tentang ASI eksklusif beserta penyuluhan yang minim oleh petugas
Penelitian lain yang dilakukan di Kenya oleh Gewa dan Chepkemboi (2016)
16
pemberian ASI eksklusif, oleh karena itu perlu dilakukan edukasi dan
tahun 2020 prosentase ASI eksklusif di Desa Batu sebesar 10,91% dan Desa
eksklusif di Desa Batu dan Wonokerto adalah penggunaan susu formula pada
bayi 0-6 bulan, kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI eksklusif
serta minimnya kegiatan edukasi tentang ASI eksklusif. Hal ini juga
didukung dengan data temuan kasus diare yang disebabkan penggunaan susu
formula pada balita khususnya usia 0-6 bulan yaitu sebesar 6% pada Desa
Batu dan 4% pada Desa Wonokerto. Upaya yang telah dilakukan oleh
kelurahan, namun realitanya upaya ini baru terlaksana di 6 desa dan terhenti
dengan baik.
ibu hamil trimester III, didapatkan bahwa sebanyak 8 (80%) ibu belum
menyebutkan dampak jika tidak diberikan ASI eksklusif.. Dari data tersebut,
dapat dilihat dari masalah dalam penelitian ini adalah banyakibu hamil
trimester III yang belum mengetahui tentang ASI eksklusif. Salah satu upaya
derajat kesehatannya.
media cetak diantaranya seperti leaflet, pamflet, booklet, pop up, flyer, flip
elektronik seperti video, televisi, radio, slide, film strip, video compact serta
media papan yang berbentuk bill board yang memuat pesan-pesan tulisan
pada lembaran seng yang ditampilkan pada sarana publik seperti di sekitar
jalan raya.
media atau alat bantu pendidikan kesehatan dibagi menjadi 11 macam beserta
tingkat intensitas tiap-tiap alat tersebut dalam sebuah kerucut yang mana
18
langsung dari benda asli dan lapisan paling atas adalah lambang. Hal ini
(Notoatmodjo, 2012).
tergolong benda tiruan yang memiliki tingkat intensitas tinggi kedua untuk
satu jenis media cetak adalah pop up book. Pop up book merupakan sebuah
buku yang salah satu bagian perlembarnya dapat bergerak atau memiliki
membuat materi edukasi dengan visualisasi yang lebih menarik dari tampilan
efektif (p value <0,05) (Sa'diah, 2018). Hasil penelitian lain yang dilakukan
tentang kesehatan gigi dan mulut antara penggunaan media pop-up dengan
pengetahuan siswa yang diberikan dengan media pop up book = 23,89 dan
B. Rumusan Masalah
media pop up book terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang ASI
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
kesehatan ibu dan anak mengenai edukasi media pop up book terhadap
2. Manfaat Praktis
eksklusif.
b. Bagi Masyarakat
dengan sub bidang kesehatan ibu dan anak yang terfokus pada edukasi
ASI eksklusif.
Respoden dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III di
Kabupaten Demak.
2021.
Kabupaten Demak.
23
F. Keaslian Penelitian
Samarinda
Seberang
Tahun 2018
Nailul Efektivitas Quasy Variabel Terdapat
Husna Penyuluhan Experiment dependen : peningkatan
(2019) Kesehatan pengetahuan pengetahuan
Gigi Dengan kesehatan yang
Media Pop gigi dan bermakna
Up Book Dan mulut pada sebelum dan
Media Busy siswa sesudah
Book pendidikan
Terhadap Variabel kesehatan
Tingkat independen : media pop
Pengetahuan perbedaan up book dan
Kesehatan media pop up busy book.
Gigi Dan book dan Penggunaan
Mulut Pada busy book media pop
Siswa SDN up book
Rowocacing lebih efektif
Kabupaten dibandingka
Pekalongan n dengan
busy book
dalam
meningkatk
an
pengetahuan
siswa
tentang
kesehatan
gigi dan
mulut.
penelitian sebelumnya :
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pengetahuan
a. Pengertian Pengetahuan
tersebut.
26
didapatkan.
b. Tingkat Pengetahuan
6 tingkatan :
1) Tahu (know)
2) Memahami (comprehension)
3) Aplikasi (application)
4) Analisis (analysis)
5) Sintesis (synthesis)
6) Evaluasi (evaluation)
antara lain :
1) Cara kuno
dapat teratasi.
28
2) Cara modern
1) Pendidikan
2) Pekerjaan
langsung.
3) Umur
matang.
Edukasi ASI Eksklusif
30
4) Minat
5) Pengalaman
7) Informasi
e. Pengukuran Pengetahuan
tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau
responden.
kualitatif, yaitu :
2. Edukasi
a. Pengertian Edukasi
b. Tujuan Edukasi
terdiri atas fisik, mental dan sosial. Berikut ini adalah tujuan edukasi
adalah keadaan sejahtera dari segi fisik, jiwa, sosial untuk hidup
(Fitriani, 2011:72-73).
c. Sasaran Edukasi
1) Individu
2) Keluarga
manula
d. Metode Edukasi
(2014:51) yaitu :
b) Wawancara (interview)
(Notoatmodjo, 2014:52).
34
a) Kelompok besar
1. Ceramah
2. Seminar
(Notoatmodjo, 2014:53).
b) Kelompok kecil
1. Diskusi kelompok
memainkan peranan.
3) Metode massa
e. Media Edukasi
3 yaitu :
video compact.
(Notoatmodjo, 2012).
Experience).
melalui benda tiruan, sampai pada lambang verbal (abstrak). Dale dalam
semakin kecil. Hal yang perlu digaris bawahi bahwa urutan-urutan tersebut
tidak berarti proses interaksi belajar harus selalu dimulai dari pengalaman
langsung, akan tetapi dimulai dengan jenis pengalaman yang paling sesuai
dalam jenis gambar bergerak yang disajikan dalam bentuk pop up book.
39
Wanita yang telah memasuki usia kehamilan pada trimester tiga menjadi
yang wajar terhadap kebutuhan mereka sendiri saat ini dan setelah
khusus yang dianjurkan untuk ibu hamil sampai menyusui dan keluarga
mengenai proses menyusui dan apa yang dirasakan akan menjadi masalah
kecemasan ibu dan memberi pengetahuan yang relevan, kondisi ini juga
4. Pop Up Book
unsur interaktif pada saat dibuka, seolah-olah ada sebuah benda yang
yang menarik, mulai dari tampilan gambar yang dapat bergerak ketika
lainnya. Hanya saja, tampilan pop up book dibuat lebih menarik dari
dimensi tiap lembar buku pop up. Sama halnya dengan buku lain,
awal dari pembuatan buku adalah menentukan konsep dan jalan cerita.
1) V-Fold
2) The Parallelogram
dibuka secara datar 180 derajat, sesuai kreasi yang diinginkan oleh
kreator.
1) Parallel pop-ups
2) Pop-out pop-ups
fold, (3) box-fold dan (4) V-fold. Berikut ini adalah mekanisme
bentuknya :
1) Movable
tabs.
2) Pop-ups
Metode ini terdiri dari empat teknik dasar yaitu stage set, v-
3) Folding mechanisms
shows.
4) Multiple construction
satu buku. Satu hal yang perlu diperhatikan yaitu dari semua teknik
bermakna.
1. Dua dimensi
memiliki panjang dan lebar. Dalam unsur pokok pop book jenis
46
dua dimensi adalah apa yang terlihat dalam buku pop up tersebut
2. Tiga dimensi
book tiga dimensi adalah apa yang terlihat dalam buku pop-up
tinggi.
3. Gerak
antara lain :
1. Keseimbangan
tepat.
2. Kombinasi
3. Kesatuan
kriteria yang baik. Menurut Aisyah (2018) kriteria media yang baik
informasi.
(Aisyah, 2018:20).
diantaranya yaitu :
5. ASI Eksklusif
a. Pengertian
ASI eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan kepada bayi
hingga usia 6 bulan tanpa penambahan makanan apa pun kecuali obat-
obatan, selain itu ASI merupakan makanan terbaik dan utama yang
eksklusif pada bayi dilakukan sejak usia 30 menit setelah lahir (post
madu, air putih bahkan makanan tambahan seperti bubur susu dan nasi
kebutuhan nutrisi bayi hingga usia enam bulan. Setelahnya, bayi dapat
ASI dilanjutkan sampai usia 2 tahun menurut dr. Utami Roesli (Linda,
2019:5).
b. Jenis ASI
1) ASI Stadium I
2) ASI Stadium II
pada hari ke-4 sampai hari ke-10 oleh selama masa laktasi yang
ASI stadium III adalah ASI matur. Cairan ini memiliki ciri
c. Manfaat ASI
1) Bagi Bayi
atau selama 6 bulan kedua dalam tahun pertama dan 1/3 nutrisi
Salmonela.
4. Komplemen C3 dan C4
streptokokus
6. Antibodi
bayi
rasa aman dan nyaman bagi bayi. Perasaan ini sangat penting
yang baik, dan dapat dilihat dari kenaikan berat badan bayi
b) Aspek kontrasepsi
Laktasi).
c) Aspek psikologis
a) Aspek ekonomi
b) Aspek psikologis
keluarga.
c) Aspek kemudahan
d. Kandungan ASI
tubuh bayi.
1) Karbohidrat
2018:472).
2) Protein
bayi. Hal ini dikarenakan “whey” protein ASI lebih lunak dan
3) Lemak
komponen asam lemak esensial yaitu asam linoleate dan asam alda
linoleate yang akan diolah oleh tubuh bayi menjadi AA dan DHA
(Sianturi, 2019:10-11).
4) Mineral
5) Vitamin
dengan PASI, namun dapat diserap secara efektif oleh tubuh (20-
57
2018:473).
7) Taurin
8) Lactobacillus bifidus
9) Lactoferrin
10) Lisozim
payudara ibu.
3) Ibu duduk atau berbaring santai, jika duduk diusahakan kaki tidak
8) Sentuhkan bibir bayi ke putting ibu dan tunggu hingga mulut bayi
terbuka lebar.
di sekitar puting.
10) Susui bayi secukupnya. Jika payudara yang dihisap telah kosong,
11) Setelah menyusui, keluarkan sedikit ASI dan oleskan pada area
tidak kering.
(Widiartini, 2017:41-43).
Dewasa ini, mayoritas ibu masih percaya bahwa susu formula jauh
dengan segera ibu memberikan susu formula pada bayinya. Bayi yang
mengetahui bahwa :
60
seperti ini tidak selalu menjadi masalah. Hal ini bisa diatasi
penggunaan breast shield dan breast shell. Hal yang paling efisien
2017:84).
Bentuk anatomis dari papilla atau puting susu ibu yang tidak
61
putting susu keluar. Teknik hoffman dapat dilakukan mulai dari usia
kehamilan tiga bulan jika puting susu ibu datar atau terbenam.
yang telah diberi baby oil selama 2-3 menit. Hal ini bertujuan
berhadapan).
posisi kedua jari mengikuti putaran arah jam, lakukan hal yang
sama.
lebih banyak dan puting susu lebih siap untuk dihisap oleh bayi
(Bella, 2016:10).
63
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
diteliti. Pembuatan kerangka konsep berdasarkan literatur dan teori yang sudah
2015:37).
B. Hipotesis Penelitian
berdasarkan pada teori yang relevan belum didasarkan pada fakta-fakta empiris
hipotesis alternatif (Ha) dan hipotesis nol (Ho). Hipotesis alternatif yang sering
satu variabel dengan variabel yang lainnya atau dengan makna lain menyatakan
nol (Ho) merupakan hipotesis yang menyatakan tidak adanya hubungan antar
variabel atau tidak ada perbedaan di antara variabel dan tidak ada pengaruh
1. Jenis Penelitian
2. Desain Penelitian
O1 X1 O2
R
O3 X2 O4
Keterangan :
D. Variabel Penelitian
berbentuk apa pun yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
sebagai berikut.
dependen dalam penelitian ini tingkat pengetahuan ibu hamil tentang ASI
eksklusif.
3. Variabel kontrol
terikat (dependen) tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti
outcome yang diprediksi tersebut benar atau salah menurut Thomas et al.,
tersebut dapat diukur atau bahkan dapat diuji baik oleh peneliti maupun
didalamnya.
Lembar ke-2 akan
dibuat timbul
dengan teknik
floating plane
berbeda posisi.
Lembar ke-4 dan
ke-5 akan dibuat
dengan teknik
floating plane 2
tingkat dengan
tekstur gambar yang
timbul.
2 Tingkat Sebuah pemahaman Kuesioner Nilai Rasio
pengetahuan informasi yang dengan pengetahuan
ibu hamil diperoleh ibu hamil jumlah
tentang ASI tentang ASI pertanyaan
eksklusif eksklusif yang 25
meliputi pengertian
ASI eksklusif,
macam-macam ASI,
manfaat ASI
eksklusif,
kandungan ASI
eksklusif.
1. Waktu penelitian
2. Tempat penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III di
Demak pada bulan Januari 2021 yaitu sebanyak 36 orang yang didapatkan
dari data PWS KIA Desa Batu dan Desa Wonokerto Puskesmas
2. Sampel
data yang diperoleh langsung dari sampel sebagai subjek penelitian dengan
dari 36 responden.
a. Proses Administrasi
Kabupaten Demak.
Demak.
Puskesmas Karangtengah.
73
b. Prosedur Intervensi
pencegahan covid-19.
out.
c. Prosedur peyelesaian
semua intervensi.
program SPSS.
74
INI BA
Sampel
Kelompok perlakuan
Kelompok kontrol
edukasi dengan media
edukasi dengan media
pop up book tentang ASI
leaflet
eksklusif
Edukasi dengan
metode ceramah dan Edukasi dengan
media pop up book metode ceramah dan
tentang ASI media leaflet
eksklusif
2. Jenis data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
data sekunder.
a. Data primer
75
b. Data sekunder
dari pihak lain atau yang dapat dipercaya tingkat relevannya. Data
sekunder didapat dari kohort ibu hamil bulan Februari sampai dengan
I. Instrumen/Alat Penelitain
alat yang digunakan untuk mengukur konsep minat dalam suatu proyek riset
lainnya
mengukur nilai variabel yang diteliti. Dengan demikian jumlah instrumen yang
akan digunakan untuk penelitian akan tergantung pada jumlah variabel yang
diteliti.
1. Variabel independent
4) Kandungan ASI
77
2. Variabel dependen
Payudara 5
minimal ada dua macam, yaitu uji validitas dan reliabilitas. Dalam
1. Uji Validitas
a. Media
b. Kuesioner
2. Uji Reliabilitas
pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan
tidak reliabel.
sudah cukup jelas. Jika terdapat data yang belum lengkap maka
yaitu :
1) Pendidikan
2) Pekerjaan
b) Kode 1 : Bekerja
3) Pengetahuan
a) Kode 0 : Kurang
b) Kode 1 : Cukup
c) Kode 2 : Baik
4) Paritas
a) Kode 0 : Primipara
b) Kode 1 : Multipara
e. Tabulasi
82
a. Analisis Univariat
SPSS.
b. Analisis Bivariat
dan post test (O2) pada kelompok intervensi (pop up book) serta
Matched Pairs.
Samples T-test. Dan jika data yang berdistribusi tidak normal uji
L. Etika Penelitian
ukur dan hanya menulliskan kode pada lembar pengumpulan data atau
terterntu.
4. Kerahasiaan (Confidentiality)
M. Jadwal Penelitian
Terlampir
86
DAFTAR PUSTAKA
(INFORMED CONSENT)
Nama :
Umur :
Dengan ini saya menyatakan bersedia untuk menjadi respoden dan sampel
penelitian ini dengan judul “Pengaruh Edukasi Media Pop Up Book Terhadap
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada
Semarang, 2020
(Responden Penelitian)
91
EKSKLUSIF
responden)
PETUNJUK PENGISIAN
1. Nama Ibu :
2. Usia :
3. Pendidikan Terakhir :
4. Pekerjaan :
5. Jumlah anak :
6. Alamat :
92
B. Kuesioner Penelitian
Petunjuk pengisian :
(2) Pilih salah satu jawaban yang menurut Ibu/saudara anggap paling
tepat dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf yang benar
1. ASI eksklusif adalah air susu ibu yag diberikan kepada bayi hingga
usia…
a. 6 bulan
b. 5 bulan
c. 4 bulan
d. 3 bulan
eksklusif adalah…
a. Madu
b. Jeruk
c. Bubur
d. Obat-obatan
a. Kolostrum
b. ASI peralihan
c. ASI matur
d. ASI eksklusif
93
a. Kolostrum
b. ASI peralihan
c. ASI eksklusif
d. ASI matur
a. Kolostrum
b. ASI peralihan
c. ASI eksklusif
d. ASI matur
bayi
a. Bayi
b. Ibu
c. Ayah
d. Keluarga
a. Bayi
b. Ibu
c. Ayah
d. Keluarga
(1) Madu
(2) Karbohidrat
(4) Protein
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
95
a.
b.
c.
96
d.
13. Salah satu cara melepas payudara dari bayi setelah menyusu adalah
a. Jempol
b. Telunjuk
c. Manis
d. Kelingking
a. Menidurkan bayi
b. Menyendawakan bayi
c. Menggendong bayi
d. Memijat bayi
15. Berikut ini yag bukan merupakan bahaya dari susu formula adalah…
a. Muntah, mencret
b. Alergi
16. Muntah dan mencret merupakan bahaya susu formula pada saluran…
a. Pencernaan
b. Pernapasan
97
c. Jantung
d. Hati
17. Hal yang perlu dilakukan oleh ibu ketika bayi di minggu pertama
b. Menghentikan ASI
normal
19. Salah satu masalah menyusui pada puting payudara ibu di masa
kehamilan adalah…
a. Bengkak
c. Mastitis
d. Abses
a. Pijat payudara
98
b. Cubit payudara
harus…
a. Membasuh payudara
b. Memijat payudara
a. Handuk hangat
b. Handuk dingin
c. Baby oil
d. Handuk
a. Kapas
c. Baby oil
d. Minyak kelapa
a. 1 menit
b. 2-3 menit
99
c. 5 menit
d. 10 menit
a. Hoffman
b. Breast shield
c. Breast shell
d. Pijat
KUNCI JAWABAN
1. A 14. B
2. D 15. D
3. A 16. A
4. A 17. C
5. B 18. A
6. D 19. B
7. C 20. D
8. B 21. C
9. D 22. A
10. A 23. B
11. B 24. B
12 A 25. A
13. D
100
Perhat
109
ASI EKSKLUSIF
Hari/Tanggal :
Waktu :
I. LATAR BELAKANG
diberi ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan.
seharusnya diberikan ketika anak telah berusia 6 bulan, dan pemberian ASI
(AIMI) menjelaskan ASI eksklusif adalah pemberian air susu ibu (ASI) saja
selama enam bulan pertama tanpa minuman atau makanan tambahan lain
pengetahuan ibu yang kurang baik tentang ASI eksklusif beserta penyuluhan
pemberian ASI eksklusif. atau mengganti dengan makanan dan minuman lain
110
(kecuali vitamin, mineral dan obat). Salah satu cara untuk meningkatkan
melakukan edukasi.
dapat mengerti dan memahami manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi.
dapat :
IV. MATERI
2. Jenis-jenis ASI
4. Kandungan ASI
V. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
VI. MEDIA
VII.EVALUASI
soal pertanyaan.
O KEGIATAN PEYULUHAN
1. Pembukaan 30 menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab Kata-
materi 3. Bertanya
4. Menyampaikan mengenai
6. Mendengarkan
dan menyimak
2. Pelaksanaan 30 menit Penyampaian materi : Mendengarkan Kempok
ASI Eksklusif
4. Menjelaskan
kandungan ASI
5. Menjelaskan Teknik
6. Menjelaskan bahaya
susu formula
113
7. Menjelaskan masalah
ibu
8. Menjelaskan cara
merawat puting
payudara
3. Penutup 10 menit 1. Memberikan 1. Bertanya Kata-
bertannya 3. Merespon
2. Menyampaikan 4. Menjawab
3. Mengakhiri
pertemuan dan
menjawab salam