Abraham H. Maslow, 2014, Motivation and Personality.
Rajawali, Jakarta.
American Diabetes Association (ADA) (2015). Diagnosis and
classification of diabetes mellitus. American Diabetes Care, Vol.38, pp: 8-16.
Data Dinas Kesehatan Kab Banjar.(2017). Profil Kesehatan
Kab Banjar
Depkes RI, (2014) Profil Kesehatan indonesia. Diakses
pada tanggal 19 maret 2017 dari http://www.depkes.go.id
Dolensek, J, Rupnik, MS & Stozer, A, 2015, Structural
Similarities and Differences Between The Human and The Mouse Pancreas, Islets, Vol 7, viewed 28 Maret 2019,http://www.tandfonline.com/doi/pdf/10.1080/1938 2014.2015.1024405
Fikasari, Yeni. 2015. Hubungan antara Gaya Hidup dan
Pengetahuan Pasien Mengenai Diabetes Melitus dengan Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe II di RSUD Dr Moewardi. [skripsi]. Surakarta: Program Studi Kesehatan MasyarakatFIK Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Guyton A.C, Hall JE. 2014.Buku Ajar Fisiology Kedokteran
Edisi 9. Jakarta :EGC
Hasdianah, Siyoto HS, Peristyowati Y. Gizi, pemantapan
Infodatin. (2014). Pusat Data dan Informasi Kementerian
Kesehatan RI. Jakarta Selatan. International Diabetes Federation. (2015). Million unitefor diabetes awareness on World Diabetes Day 2015.(online).(http://www.idf.org/node/4369/diakses pada tanggal 17 April 2019)
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Hasil
Riskesdas 2013. (www.depkes.go.id/resources/download/diakses 5 Mei 2019)
Kementerian Kesehatan. 2014. Petunjuk Teknis Pengukuran
Faktor Risiko Diabetes Melitus
Malandrino, Hariyanto, Fuad. 2015. Hubungan
Olahragadengan Kadar Gula Darah Puasa pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon. [skripsi]. Surakarta: Program Studi Kesehatan MasyarakatFIK Universitas Muhammadiyah Surakarta.
NANDA.(2015).Nursing Diagnoses: Definition sand
Classification 2015 - 2016. Philadelphia : North American Nursing Diagnosis Association Wiley- Blackwell
Price, S.A dan Wilson. 2013. Patofisiologi Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit. Jakarta : EGC
Restyana Noor, Fatimah. (2015). Diabetes Melitus Tipe 2.
J Majorityvol 4 no 5 (101-93)
Sarwono. 2010. Diabetes Mellitus: Mekanisme Dasar dan
Pengelolaannya yang Rasional. Jakarta: FKUI.
Silbernagl, S and Lang, F, 2014, Teks & Atlas Berwarna
Patofisiologi, EGC, Jakarta, pp. 286.
Soegondo,S. (2011). Diagnosis dan Kalsifikasi Diabetes
Mellitus Terkini. Dalam Soegondo S dkk (eds), Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta : FKUI Tambayong Jan. 2016.Patofisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta : EGC
Wibowo, H.(2013). Hubungan Tingkat Stres Dengan Kadar
GulaDarah Pada Penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas PeteronganKabupaten Jombang.Jurnal Penelitian S1 Keperawatan STIKES Jombang
WHO. (2015). Prevalenceof Diabetes Mellitus. Diakses pada
Tanggal 20 April 2019 Dari http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs315/en
World Health Organization. 2014. 10 Facts About
Diabetes.Http://www.who.int/features/factfiles/diabe tes/facts/en/index1.html. Diakses : 16 April 2019