OLEH :
FARIA RENWARIN
NIM : BK1606013
MAKASSAR
2020
2
HALAMAN JUDUL
HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU SELAMA
HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI WILAYAH
OLEH :
FARIA RENWARIN
NIM : BK1606013
2020
2
3
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
pada : senin
Dewan Penguji
(Pembimbing)
(Penguji I)
( Penguji II)
Mengetahui
3
4
4
5
SKRIPSI
Hari : Rabu
Dewan Penguji
(Pembimbing)
(Penguji I)
( Penguji II)
Mengetahui
5
6
Nim : BK1606013
Kota Makassar” Adala benar hasil karya saya sendiri, dan semua sumber
baik yang dikutip mau pun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Makassar,November 2020
Faria Renwarin
6
7
LEMBAR PERSETUJUAN
Nim : BK1606013
Pembimbing
7
8
DATA PENULIS
I. Identitas
Nim : BK1606013
Agama : Islam
II.Riwayat Pendidikan
Makassar
8
9
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas berkah
pertambahan berat badan ibu selama hamil dengan berat bayi lahir (BBL)”
Dalam hasil ini penulis telah mendapatkan banyak masukan, bantuan dan
langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu pada kesempatan ini
Edukasi Makassar
2. Ibu Dr. Nurhikmah SKM, S.ST, M.Kes selaku ketua Stikes Graha
Edukasi Makasar.
3. Ibu sukmawati S.ST, M.kep selaku ketua prodi DIV kebidanan Stikes
4. Bpk Rusli Taher S.Kep, Ns, M.Kes selaku wakil ketua Stikes Garaha
Edukasi Makassar.
9
10
6. Bpk dr. Fauziah Dachlan saleh M.Kes selaku ketua Puskesmas bara
awal.
7. Para dosen dan staf yang banyak memberikan bantuan dan motivasi
Makassar.
dan ibu Jamila Renwarin, kakak saya Atika Renwarin serta adik-adik
saya, Farida Renwarin, Fida Iis Renwarin, Rifai Renwarin dan Afika
9. Terimakasih juga saya ucapkan kepada keluarga besar saya atas doa
10. Teristimewa juga untuk sahabat saya Nona Difinubun, Ati Hitimala,
menemani penulis dalam suka maupun duka dari awal hingga akhir.
11. Terimakasih untuk sahabat saya Syafa Madubun dan Nirma tuhuteru
10
11
13. Terimakasih juga kepada semua pihak yang tidak dapat penulis
itu masukan yang berupa saran dan kritik yang membangun dari para
Mengetahui :
Faria Renwarin
11
12
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL......................................................................i
HALAMAN JUDUL.........................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................iii
HALAMAN PERSETUJUAN...........................................................iv
DATA PENULIS..............................................................................vi
KATA PENGANTAR.......................................................................vii
DAFTAR ISI.....................................................................................x
DAFTAR TABEL.............................................................................xii
DAFTAR GAMBAR........................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................xv
ABSTRAK ....................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................4
C. Tujuan Penelitian................................................................4
D. Manfaat Penelitian..............................................................5
12
13
OPERASIONAL
A. Kerangkah Konsep..............................................................41
B. Hipotesis..............................................................................42
C. Defenisi Operasional............................................................42
A. Jenis penelitian....................................................................45
D. Variabel penelitian...............................................................48
E. Instrumen penelitian............................................................49
13
14
F. Pengumpulan data..............................................................49
I. Penyajian data.................................................................... 52
J. Etika penelitian.....................................................................53
K. alur penelitian......................................................................55
C. Analisa Univariat....................................................................59
D. Analia Bivariat........................................................................60
BAB VI PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.................................................................................68
B. Saran .........................................................................................68
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
14
15
DAFTAR TABEL
15
16
DAFTAR GAMBAR
16
17
DAFTAR LAMPIRAN
17
18
18
19
ABSTRACT
Guided by Muldaniyah.,S.ST,M.Keb
19
20
ABSTRAK
Kata Kunci : Berat Badan Ibu, Berat Bayi Lahir, Ibu Hamil
Pustaka : 10 (2015-2020)
20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masalah gizi. Hal tersebut bisa berakibat fatal bukan hanya untuk ibu
kata lain status gizi ibu hamil merupakan hal yang sangat berpengaruh
untuk ibu dan status gizi bayi baru lahir. Berat lahir dapat terjadi karena
berbagai faktor, salah satunya adalah faktor ibu, yaitu: berat badan
BBLR sebesar 7,1 kali. Peningkatan berat badan yang rendah selama
Ghani 2013).
1
2
bahwa prevalensi bayi berat lahir rendah di dunia adalah 15%. Dimana
Afrika Bagian Barat dan Tengah 14%, Asia Selatan 28%, Asia Timur
dan Pasifik 6%, Amerika Latin dan Karibia 9%, dan negara-negara
antara satu daerah dengan daerah lain yaitu berkisar antara 9-30 %
(16,9%). (
Sulsel, 2015).
menunjukan angka kejadian BBLR sebsar 690 dari 24.590 bayi lahir
dari 25181 bayi lahir hidup (2,62%), dengan kematian 13 (1,96%), dan
pada tahun 2016 sebesar 842 dari 25614 bayi lahir (3,29%) dari 46
berjumlah : 549 orang, tahun 2019 berjumlah : 315 orang, dan pada
badan ibu selama hamil dengan berat bayi lahir bayi Di Puskesmas
Bara-Baraya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan umum
berat badan ibu selama hamil dengan berat bayi lahir bayi di
puskesmas bara-baraya.
2. Tujuan khusus
puskesmas bara-baraya
bara-baraya.
5
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat aplikatif
kandungannya.
TINJAUAN PUSTAKA
janin, lamanya lahir normal adalah 280 hari (40 minggu/ 9 bulan 7
fetus di dalam tubuhnya, dan dapat terjadi jika ada pertemuan antara
kedua dari bulan ke-4 sampai bulan ke-6, trimester ketiga dari bulan
hanya gangguan psikilogis yang dapat terjadi pada wanita namun juga
(Guyton, 2011 ).
kehamilan.
bagian-bagian janin.
( cunningham, 2013 ).
Hamil
protein meningkat hingga 68%, asam folat 100%, kalsium 50%, dan
zat besi 200-300%. Bahan makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil
dan bebijian, buah dan sayur yang kaya akan vitamin C, sayuran hijau,
sebagai organ endokrin dan zat perantara ibu dan janin. Perubahan
berat lahir lebih dari 4000 gram. Demikian juga pertambahan berat
trisemester I karena pada waktu ini janin tumbuh cepat dan perlu gizi
1. Janin 25-27 %
2. Plasenta 5%
3. Cairan amnion 6%
hamil adalah umur kehamilan, gizi, berat badan ibu sebelum hamil,
umur ibu waktu hamil, tinggi badan ibu, paritas, ras, dan etnis, indeks
tinggi badan ibu hamil dan kenaikan berat badan ibu selama kehamilan
luar rahim. Pada masa ini terjadi pematangan organ hampir disemua
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur
panjang lahir 48-52 cm. Lingkar dada 30-38cm, lingkar kelapa 33-38
cm, lingkar lengan 11-12 cm, frekuensi denyut jantung 120-160 kali/
sempurnah, kuku agak panjang dan lemas, nilai APGAR > 7, gerakan
kaki dan tangan pada waktu menangis adalah normal, tetapi bila
seperti mulut ikan, tidak ada tanda kebiruan pada mulut bayi,
saliva idak terdapat pada bayi normal, bila terdapat secret uang
kuku yang menjadi biru, kulit menjadi pucat dan kuning, bercak-
(lima) tahun.
16
paling sering digunakan pada bayi baru lahir. Pada masa bayi sampai
balita, berat badan digunakan untuk melihat laju pertumbuhan fisik dan
status gizi,
17
ibu saat lahir bayi mempunyai berat badan sekitar 3kg dan panjang
badan sekitar 50cm. Berat bayi yang normal adalah antara 3000gr
Kemenkes, 2014) :
1. High Birth Weight (HBW) atau berat lahir tinggi (≥4000 gram). HBW
secara biasa), selain itu angka kematian bayi dengan berat lahir
3. Berat bayi lahir rendah yaitu sebesar ≥1500-2400 gram. Bayi lahir
4. Very Low Birth Weight (VLBW) atau berat bayi lahir sangat rendah
(<1500 gram). Bayi lahir dengan berat lahir sangat rendah dapat
5. Extremely Low Birth Weight (ELBW) atau bayi lahir sangat rendah
adalah bayi lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram
WHO, 2013).
bayi makrosomia adalah bayi dengan berat lahir lebih dari 4000
(Tanya, 2011).
terjadinya makrosomia.
(Tanya, 2011).
terjadinya makrosomia.
itu jumlah paritas dan umur ibu di antara 35-39 tahun juga
Bayi Lahir
(Pressman, 2011).
kurang. Peningkatan berat badan ibu kurang dari 3,5 kg pada usia
(Sayoga, 2017).
24
hamil.
2. Jarak Kehamilan
atau lebih (BKKBN, 2012). Jarak kehamilan yang terlalu dekat (<1
2012).
25
tidak ada hubungan antar jarak kehamilan dengan berat bayi lahir
pada usia, jenis kelamin, dan usia kehamilan. Secara umum, tatus
minggu ke-36)
5. Jumlah Paritas
masing suami istri sudah cukup (BKKBN, 2012). Hal ini bertujuan
BBLR.
6. Sosio-Demografi
dengan antara usia ibu dengan berat bayi yang dilahirkan. Faktor
1. Primipara
2. Multipara
3. Grandemultipara
antara kenaikan berat badan ibu hamil dengan berat bayi lahir
(Handayani, 2013).
dengan BBLR.
pada seorang wanita dipengaruhi oleh status gizi atau IMT pada
seorang wanita.
Hasil
penelitian
1 Cinde Hubungan Jenis penelitian Adanya
lahir di pengumpulan
data yang
dilakukan
dengan
menggunakan
sumber data
sekunder.
Populasi pada
penelitian ini
yang sudah
bersalin dari
sampai dengan
sebanyak 101
kelahiran hidup,
sampel yang
diambil untuk
penelitian ini
adalah 50 ibu
yang pernah
bersalin di desa
32
RAWALO bulan
juni2011-bulan
jubi 2012.
Pengambilan
sampel pada
penelitian ini
dilakukan
dengan
menggunakan
random
sampling.
Teknik yang
digunakan yaitu
pengambilan
sampel secara
acak sederhana
(simple random
sampling).
Analisa data
yang digunakan
untuk melihat
hubungan
antara dua
33
variabel
menggunakan
Di Puskesmas
Mata,
Puskesmas
Nambo Dan
Puskesmas
Kendari
Sulawesi
Tenggara pada
bulan januari
34
sampai oktober
2016.
Pengambilan
sampel secara
simple random
sampling,
dengan jumlah
sampel
sebanyak 215.
Analisa data
menggunakan
uji chi-square
3. Rr. Dewi Hubungan Jenis penelitian Dengan uji
RB Harmoni
Ambarawa dari
bulan januari
hingga april
2012 berjumlah
108 orang,
jumlah sampel
85 orang.
Teknik sampling
yang digunakan
adalah simple
random
sampling. Alat
yang diguankan
berupa rekam
medis pasien.
digunakan
kendall tau
4. Sofia Hubungan Penelitian ini Adanya
bersifat
mawaddah pertambahan hubungan
kuantitatif
2018 berat badan kenaikan
dengan desain
ibu hamil penelitian berat
36
sampel ini
dilakukan
dengan non
random
sampling
menggunakan
non secutive
sampling.
Analisa data
yang digunakan
pada penelitian
ini uji Chi-
square
5 Eka nuryati, Indeks Penelitian ini Hasil
Massa menggunakan analisis
2015
Tubuh (IMT) data sekunder, kenaikan
Pra Hamil Populasi berat
dan penelitian ini badan
Kenaikan adalah selama
Berat Badan ibu yang hamil
Ibu melahirkan bayi dengan
Selama dalam rentang berat
Hamil waktu badan lahir
Berhubunga dari bulan juga
n dengan Desember 2014 menunjukk
Berat Badan sampai bulan an
Bayi Lahir Mei 2015 adanya
yang bertempat hubungan
tinggal di yang
wilayah kerja signifikan
Puskesmas dengan
38
Sewon Bantul p-
Yogyakarta. value=0,02
Sampel dalam 4 dengan
penelitian OR:3,3
ini ibu yang (95% CI:
memiliki bayi 1,00-13,4)
usia 0 sampai yang
dengan 6 artinya ibu
bulan yang yang
datanya berhasil mempunya
dikumpulkan i kenaikan
melalui berat
KMS. badan
Pengambilan tidak
sampel sesuai
dilakukan rekomenda
dengan cara si
purposive mempunya
sampling yaitu i peluang
sampel dipilih melahirkan
sesuai bayi
dengan dengan
persyaratan berat
sampel dengan badan lahir
memenuhi rendah
kriteria inklusi dibandingk
yaitu ibu yang an dengan
bertempat ibu yang
tinggal di mengalami
wilayah kerja kenaikan
puskesmas berat
39
minggu.
BAB III
A. Kerangkah Konsep
pertambahan Berat
Berat bayi
badan ibu selama
lahir
hamil
Keterangan :
: Variabel terikat
42
B. Hipotesis
1. Ha :
2. Ho :
C. Defenisi Operasional
Vari
o Objektif ukur
1 Indenpend Pertambah Berat Buku Nominal
43
menggunak Berat
an badan
timbangan normal
dengan selama
11,5-16
kg.
2 Dependen Berat bayi Berat Buku Nominal
setelah gram
lahir. Berat
bayi
lahir
44
normal
2500-
4000
gram
.
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
atau dalam suatu periode waktu tertentu dan setiap subjek studi
1. Tempat penelitian
2. Waktu penelitian
2020
46
1. Populasi
2. Sampel penelitian
puskesmas bara-baraya.
sebagai berikut :
N
n=
1+ N ( d 2 )
50
n=
1+50 ( 0,12 )
50
¿
1+ 0,5
47
50
¿ =33,333333333
1,5
Keterangan :
N : populasi
adalah 33 sampel.
2012).
48
dan esklusi.
a. Kriteria Inklusi
tahun 2020.
b. Kriteria eksklusi
mellitus
3) Kehamilan gemelli
D. Variabel Penelitian
hamil.
E. instrumen penelitian
tersedia dalam rekam medis. Oleh karena itu, dalam penelitian ini
mendapatkan data berat bayi lahir, berat badan ibu sebelum hamil,
tinggi badan ibu, dan pertambahan berat badan ibu selama hamil.
F. Pengumpulan Data
1. Tabulasi (Tabulating)
50
penelitian.
2. Editing
lokasi penelitian.
3. Coding
operasi.
4. Entry data
proses analisis.
1. Analisa Unvariat
frekuensi.
f
p xk
n
51
keterangan :
p : persebtase
f : frekuensi
n : jumlah populasi
k : konstanta
2. Analisa bivariat
( ad −bc ) 2
x2
( a+ c ) ( b+ d ) ( a+ b ) ( c+ d )
Keterangan :
(Budiman, 2013).
3. Interprestasi
bayi lahir
I. Penyajian Data
Data yang disajikan harus sederhana dan jelas agar mudah dibaca.
kesimpulan penelitian.
J. Etika Penelitian
dalam penelitian.
aplikasinya.
55
K. Alur Penelitian
Penyajian data
BAB V
HASIL PENELITIAN
pertambahan berat badan ibu selama hamil dengan berat bayi lahir (BBL)
mempunyai letak lokasi yang strategis, yaitu ditepi jalan abu bakar
lambago nomor 143 dan tidak begitu jauh dari jalan A.P pettarani
yaitu:
2
1. Keluraha Bara - Baraya timur dengan luas wilaya 0,15 km
mencakup 4 RW.
mencakup 4 RW.
58
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
Usia Ibu Di Puskesmas Bara-Baraya Kota Makassar
Usia N (%)
20-35 Tahun 31 94
>35 Tahun 2 6
Total 33 100
Sumber : Data Primer 2020
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
Pendidikan Ibu Di Puskesmas Bara-Baraya Kota Makassar
Pendidikan N (%)
SD 1 3.0
SMP 5 15.2
SMA 14 42,4
Perguruan Tinggi 13 39,4
Total 33 100
Sumber : Data Primer 2020
Tabel 5.3
Pekerjaan N (%)
PNS 6 33,3
Karyawan 5 15,2
IRT 22 66,7
Wiraswasta 0 0
Total 33 100
Sumber : Data Primer 2020
orang (15,2%).
C. Analisis Univariat
yaitu normal dan tidak normal, sedangkan berat bayi lahir di bagi
Tabel 5.4
Distribusi frekuensi Pertambahan Berat Badan Ibu
Selama Hamil
BB Ibu N %
Normal 22 66,7
Tabel 5.5
Distribusi frekuensi Berat Badan Bayi Lahir
BBL N (%)
Normal 25 75,8
BBLR 8 24,2
Total 33 100
Sumber : Data sekunder 2020
(24,2%).
D. Analisa Bivariat
pertambahan berat badan ibu selama hamil dengan berat bayi lahir
(BBL).
Kota Makassar.
BAB VI
PEMBAHASAN
dengan teori menurut Budiman (2011), semakin berat badan ibu hamil,
semakin bertambah juga berat bayi lahir. Sejalan dengan teori menurut
oleh dwi susilojati dan sri handayani bahwa ibu yang mengalami
sebagian besar ibu memiliki status gizi yang cukup baik. Hal ini
normal sebanyak 25 bayi (75,8%) dan bayi dengan berat lahir rendah
kg, rerata berat badan bayi baru lahir di wilayah Kecamatan Metro
64
nilai p = 0,000.
maka Ho ditolak.
pertambahan berat badan ibu hamil dengan berat badan lahir bayi.
antara peningkatan berat badan ibu hamil dengan berat badan bayi
65
baru lahir. Begitupun dengan studi yang dilakukan oleh Meydi. M dkk
normal akan sangat berpeluang untuk melahirkan BBLR dan ibu yang
pertambahan berat badan ibu selama hamil dengan berat bayi lahir di
penambahan berat badan normal selama hamil dengan berat bayi lahir
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ibu dengan berat badan normal
air sel dan 51 pengendapan lemak dan protein yang disebut dengan
badan yang kurang selama hamil berisiko 8 kali lebih besar untuk
ibu selama hamil dengan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah dengan p-
nutrisi dari ibu ke bayi berkurang, sehingga bayi dengan berat lahir
rendah. Ibu hamil yang memiliki status gizi normal atau pertambahan
PENUTUP
A. Kesimpulan
3. Angka kejadian Bayi Berat Lahir Rendah pada ibu yang memiliki
4. Angka kejadian Bayi Berat Lahir Rendah pada ibu yang memiliki
24,2%.
B. Saran
dapat meneliti variabel lain seperti IMT, usia, dan status anemia
2011.
Fikawati S, dkk. 2015. Gizi Ibu dan Bayi. Jakarta: Rajawali Pers.
Makasar.
Sarwono Prawirohardjo.
Fikawati S, dkk. 2015. Gizi Ibu dan Bayi. Jakarta: Rajawali Pers
2,No. 02.
Lampiran 1
Nim : BK1606013
“hubungan pertambahn berat badan ibu selama hamil dengan berat bayi
Makassar 2020
Peneliti Responden
72
(..............................) (..................................)
1
Hubungan
Pertambahan
Koding Berat Badan Ibu Kodin Kodin
Berat
No Reg Badan
Usia Ibu Ibu
Pendidikan Koding Pekerjaan Sebelum Hamil Selama Hamil g BB Bayi g
1 Selama 30 Hamil Perguruan Tinggi 5 Karyawan 4 52 64 1 2700 mg 1
2 25 SMA 4 IRT 2 40 57 1 3500 mg 1
3 Dengan32 Berat
Perguruan Tinggi 5 PNS 5 70 82 1 2600 mg 1
4 Bayi LahirPerguruan Tinggi
32 5 Karyawan 4 58 68 1 2500 mg 1
5 32 Perguruan Tinggi 5 PNS 5 55 68 1 2600 mg 1
6 33 Perguruan Tinggi 5 Karyawan 4 49 60 2 2500 mg 1
7 35 Perguruan Tinggi 5 PNS 5 53 64 2 2600 mg 1
8 28 Perguruan Tinggi 5 IRT 2 58 64 2 2100 mg 2
9 31 Perguruan Tinggi 5 PNS 5 55 65 2 2200 mg 2
10 24 SMA 4 IRT 2 55 62 2 2100 mg 2
11 26 SMA 4 IRT 2 48 60 2 2000 mg 2
12 29 Perguruan Tinggi 5 IRT 2 56 63 2 2300 mg 2
13 32 Perguruan Tinggi 5 PNS 5 47 56 2 2100 mg 2
14 30 Perguruan Tinggi 5 PNS 5 54 62 2 2000 mg 2
15 33 Perguruan Tinggi 5 Karyawan 4 55 64 2 2100 mg 2
16 27 SMA 4 IRT 2 56 67 2 3200 mg 1
17 22 SMA 4 IRT 2 60 74 1 3500 mg 1
18 28 SMA 4 IRT 2 70 81 1 2600 mg 1
19 27 SMA 4 IRT 2 70 84 1 3500 mg 1
20 24 SD 2 IRT 2 40 51 1 2700mg 1
21 37 SMA 4 IRT 2 64 74 1 2500 mg 1
2
Keterangan :
Expected Count
BeratBayiLahir
Chi-Square Tests
Asymptotic Significance
Value df (2-sided) Exact Sig. (2-side
Pearson Chi-Square 21.120a 1 .000
Continuity Correctionb 17.346 1 .000
Likelihood Ratio 23.664 1 .000
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association 20.480c 1 .000
N of Valid Cases 33
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,67.
b. Computed only for a 2x2 table
c. The standardized statistic is 4,525.
8