dalam antiflexio, yang dipertahankan oleh: 1. Tonus otot rahim 2. Ligamen-ligamen rahim: lig. rotundum lig. cardinale (Mackenrodt) lig. sacro uterina 3. Otot-otot dasar panggul, terutama m. levator ani. Kelainan letak yang mungkin terjadi: hyperanteflexio dextropositio retroflexio elevatio uteri retropositio descensus anteropositio uteri/prolaps uteri sinistropositio torsio uteri inversio uteri HYPERANTEFLEXIO Sumbu rahim membuat sudut dengan sumbu vagina membuka ke depan disebut anteversi. Sudut antara sumbu corpus uteri dan cervix yang membuka ke depan disebut anteflexio. Letak yang normal: anteversioflexio atau anteflexio. Hyperanteflexio sering terdapat pada hypoplasia uteri. RETROFLEXIO UTERI Jika uterus menekuk ke belakang, terbagi atas: retroflexio mobilis dapat direposisi dengan toucher retroflexio uteri fixata tidak dapat direposisi karena ada perlekatan antara uterus dan alat- alat sekitarnya retroflexio uteri gravidi Retroflexio mobilis Etiologi: kongenital bersifat sementara acquisita Gejala : Sering tidak ada gejala sakit pinggang, tenesmus ani, menorrhagi Retroflexio mobilis Diagnosa : Inspekulo : portio mendekati dinding depan vagina Toucher : teraba portio disebelah depan, corpus uteri teraba di belakang melalui fornix posterior Terapi : Infertilitas/abortus habitualis perlu dipertimbangkan koreksi Retroflexio Uteri Fixata Etiologi: Peradangan dlm panggul kecil seperti perimetritis, salpingitis, endometriosis Gejala : Timbul karena perlekatan Diagnosa : Uterus tidak dapat direposisi PROLAPSUS UTERI (DECENSUS UTERI) Menurut beratnya terbagi atas tiga tingkat: I. Prolapsus vaginae (prolaps dinding vagina) II. Proplapsus uteri (portio nampak dalam vulva) III. Prolapsus totalis, procidentia (corpus uteri terdapat di luar vulva) Prolaps Uterus PROLAPSUS UTERI (DECENSUS UTERI) Etiologi : Dasar panggul yang lemah Retinaculum uteri lemah Tekanan abdominal meninggi Gejala Prolaps perasaan berat perut fluor albus bagian bawah menorrhagi nyeri pinggang infertilitas incontinentia urine decubitus sukar defekasi coitus terganggu Diagnosa Prolaps Penderita mengejan Karena sering disebabkan kerusakan dasar panggul , vulva vagina lebar hingga dapat dimasuki 2-3 jari Bentuk : introitus menganga, cystocele, rectocele, prolaps vagina, prolaps uteri, prolaps uteri totalis Diagram Prolaps Profilaksis Prolaps Kandung kemih dikosongkan saat partus Robekan perineum dijahit secara lege artis Kala II persalinan jangan terlalu lama Gunakan episiotomi dimana perlu dan gunakan indikasi waktu Terapi Prolaps Faktor yang harus dipertimbangkan: Keadaan umum Umur Masih bersuami atau tidak Tingkat prolaps Terapi Prolaps Operatif Non Operatif Hysterektomi Pessarium vaginalis Manchester Fothergill Transposisi operasi Watkins Kolpocleisis TORSIO UTERI
Timbul karena tumor ovarii dan kadang-
kadang pada uterus yang gravide.
Menimbulkan nyeri sekonyong-konyong,
muntah dan gejala rangsangan paritoneum lainnya. INVERSIO UTERI 1. inversio uteri incompleta: hanya ada lekukan pada fundus. 2. unversio uteri completa: uterus terputar balik, corpus uteri melalui canalis cervicalis. 3. inversio prolaps: seluruh uterus yang terputar balik terdapat di luar introitus. Sebab Inversio Uteri Perasat Crede Tarikan pada tali pusat Kadang terjadi di luar kehamilan karena myoma sub mukosa Syarat – Syarat Inversio Uteri
Tonus otot yang lemah
Tekanan atau tarikan pada fundus Canalis cervicalis longgar Gejala : Shock Fundus uteri tidak teraba Tumor vagina Perdarahan Diagnosa Banding Inversio Uteri Mioma Uteri Inversio Uteri Sonde masuk ke sonde tidak masuk dalam kavum uteri jauh lahir corpus uteri corpus uteri tidak teraba teraba ditemukan orificium tuba internum Terapi Inversio Uteri Reposisi manual setelah shock teratasi Reposisi operatif bila reposisi manual gagal dengan cara : ◦ abdominal jika uterus masih besar (Haultain, Huntington) ◦ vaginal kalau ukurannya biasa ( Kustner, Spinelli) Terima Kasih