Anda di halaman 1dari 35

HERNIA DIAGFRAGMATIKA

PENDAHULUAN

 Hernia merupakan salah satu bentuk kelainan dimana terjadi protrusi atau
penonjolan isi suatu rongga melalui dinding sekitarnya yang lemah. Hernia
terdiri dari isi, kantong, dan cincin hernia. Hernia dapat diklasifikasikan menurut
proses, lokasi, dan sifat hernia tersebut.
 Hernia diafragmatika adalah penonjolan organ intra abdomen ke dalam rongga
kavum pleura melalui suatu lubang pada diafragma.

Swandewi LP, Artana IW, Sukmawati M. Congenital diaphragmatic hernia: three cases after hernia repair. MEDICINA. 2018;49(2):251-6.
DIAFRAGMA

 Diafragma adalah struktur muskulotendineus berbentuk kubah yang berhubungan


dengan vertebra lumbalis 1-3 pada bagian posterior, sternum pada bagian
anterior, dan arkus kosta pada bagian lateralnya.

Swandewi LP, Artana IW, Sukmawati M. Congenital diaphragmatic hernia: three cases after hernia repair. MEDICINA. 2018;49(2):251-6.
DIAFRAGMA

Swandewi LP, Artana IW, Sukmawati M. Congenital diaphragmatic hernia: three cases after hernia repair. MEDICINA. 2018;49(2):251-6.
KLASIFIKASI HERNIA DIAFRAGMATIKA

 Hernia diafragma kongenital

Hernia Bochdalek / hernia pleuroparietal


Hernia Morgagni / hernia parasternal
 Ruptur diafragma traumatik
 Hernia hiatal

Swandewi LP, Artana IW, Sukmawati M. Congenital diaphragmatic hernia: three cases after hernia repair. MEDICINA. 2018;49(2):251-6.
HERNIA DIAFRAGMATIKA KONGENITAL

 Kegagalan penyatuan bagian sternal dan kostal diafragma bagian anterior pada
garis tengah tubuh membentuk defek (foramen Morgagni) yang dapat
menyebabkan terjadinya hernia.
 Kegagalan penyatuan kanal pleuroparietal pada posterolateral membentuk defek
(foramen bochdalek).

Swandewi LP, Artana IW, Sukmawati M. Congenital diaphragmatic hernia: three cases after hernia repair. MEDICINA. 2018;49(2):251-6.
HERNIA DIAFRAGMATIKA KONGENITAL

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
INSIDEN

 Hernia Morgagni sekitar 3-5% dari seluruh hernia diafragmatika kongenital.


Sekitar 90% di sisi kanan, 2% di sisi kiri, dan 8% di kedua sisi. Lebih banyak
pada wanita.
 Kejadian hernia Bochdalek 1 dari 2500 kelahiran hidup, dan pada bayi laki-laki
2x lipat bayi perempuan.

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
GAMBARAN KLINIS

 Hernia Morgagni jarang menimbulkan gejala sebelum usia dewasa.


 Hernia Bochdalek menyebabkan gangguan pernapasan segera setelah lahir
sehingga memerlukan pembedahan darurat.
 Sisi thoraks yang terkena terlihat lebih menonjol, perkusi pekak, suara napas
menghilang pada auskultasi. Mediastinum tergeser ke sisi thoraks yang normal.

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
DIAGNOSIS

 Pada pemeriksaan foto toraks, hernia morgagni tampak sebagai suatu massa
retrosternal (di sudut kardiofrenikus kanan), yaitu viskus yang berisi udara, atau
memberikan gambaran serupa di sebelah dorsal jika ada hernia bochdalek

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
HERNIA MORGAGNI

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
HERNIA BOCHDALEK

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
EVENTRASI DIAFRAGMA

 Eventrasi diafragma dideskripsikan sebagai posisi diafragma yang tinggi atau


deviasi abnormal dari sebagian atau seluruh hemidiafragma.
 Eventrasi kongenital adalah abnormalitas perkembangan yang menghasilkan
aplasia otot diafragma. Pada eventrasi yang didapat, diafragma menjadi atrofi
karena kerusakan nervus phrenicus.

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
PEMBEDAHAN

 Menggunakan anestesi umum dengan


pelemas otot. Bayi diposisikan supinasi di
atas selimut hangat. Insisi pada otot
transversus subcostalis pada sisi hernia.

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
 Isi hernia dikembalikan perlahan ke
abdomen. Pada sisi kanan, usus
dikembalikan pertama kali dan hepar
setelahnya. Kantung hernia, (pleura dan
peritoneum), ditemukan pada sekitar
20% pasien. Jika terdapat kantung,
kantung tersebut dieksisi.

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
 Bila defeknya besar digunakan bahan
prostetik, termasuk Marlex mesh, reinforce
silikon elastomer, preserved heterograft
pericardial, preserved dura dan
polytetrafluoroethylene Patch (PTFE)

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
EVENTRASI DIAFRAGMA

 Lipatan (plication) diafragma meningkatkan kedua volume tidal dan kapasitas


pernapasan maksimal .Pendekatan abdomen melalui sayatan subkostal lebih
dipilih untuk eventrasi sisi kiri namun pendekatan toraks melalui sayatan
posterolateral melalui sixth space dapat digunakan untuk lesi sisi kanan.

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
 Lipatan (plication) diafragma dilakukan dengan menggunakan jahitan non
absorbable dan menghindari cedera pada saraf frenikus.

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
KOMPLIKASI

 Jika hernianya besar, biasanya paru-paru pada sisi hernia tidak berkembang
secara sempurna. Setelah lahir, bayi akan menangis dan bernafas sehingga usus
segera terisi oleh udara. Terbentuk massa yang mendorong jantung sehingga
menekan paru-paru dan terjadilah sindroma gawat pernafasan.

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
HERNIA DIAFRAGMATIKA TRAUMATIK

 Ruptur diafragma traumatik dapat terjadi akibat cedera tajam atau cedera tumpul.
Robekan biasanya terjadi pada bagian tendineus dari diafragma, lebih sering pada
bagian kiri.
 Kejadian hernia traumatik karena cedera tumpul sekitar 1-7% dan karena cedera
tajam sekitar 10-15%.3

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
 Hernia akibat cedera tumpul biasanya berupa robekan lebar pada tendon sentral,
dan mungkin tidak menimbulkan gejala atau tanda. Pada umumnya, gejala timbul
sekunder karena cedera lain yang menyertai.
 Gejala dan tanda yang mungkin timbul pada hernia traumatika akut antara lain
nyeri bahu, nyeri epigastrium, gangguan napas, dan terdengarnya bising usus
intratorakal.

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
 Pada penderita dengan keluhan dan gangguan, diperlukan pembedahan untuk
reposisi visera dan menutup kembali diafragma.
 Prognosis umumnya baik karena bagian tendineus mudah dijahit sehingga jarang
mengalami kekambuhan

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
HERNIA HIATAL

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
SLIDING HERNIA

 Sliding hernia terjadi akibat menyusupnya esophagus dan kardial lambung


melalui hiatus masuk ke rongga dada. Kedua organ itu dapat kembali ke posisi
semula.
 Sliding hernia merupakan 90% dari seluruh hernia hiatus. Insidensi sliding hernia
7x lebih tinggi dari pada paraesophageal hernia.

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
 Gejala utama sliding hernia biasanya merupakan gejala esofagitis refluks, yaitu
regurgitasi asam dan rasa terbakar dan rasa nyeri dada.
 Mual dan muntah ,nyeri epigastrium ,kembung (40% kasus), disfagia (5-40%
kasus)

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
 Diagnosis dibuat dengan pemeriksaan esofagogastrografi yang memperlihatkan
adanya mukosa gaster (kardia) diatas hiatus.
 Xray :

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
TATA LAKSANA

 Bila tidak didapati gejala dan diagnosis dibuat secara kebetulan, sliding hernia
dibiarkan tanpa diobati karena jarang menjadi progresif. Bila tidak ada
komplikasi, terapi umumnya hanya bersifat simtomatis. Bila terjadi komplikasi
dan terapi konservatif gagal, harus dipikirkan pembedahan

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
PEMBEDAHAN (360 DEGREE WRAP)

 Teknik yang dijelaskan disini adalah pendekatan krura kiri melalui 360 degree
wrap (Nissen fundoplication).

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
 Pasien diposisikan dalam posisi litotomi rendah. Dokter bedah berdiri di antara
kaki pasien, dengan asisten di sebelah kiri pasien. Keempat Trocar dan retraktor
hati ditempatkan.Dokter bedah beroperasi melalui dua port cephalad. Asisten
beroperasi melalui dua port caudal terdekat. Retraktor hati ditempatkan di kiri
garis tengah, di wilayah subxiphoid

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
 Mobilisasi awal fundus gaster

Maingot's Abdominal Operations, 13e Eds. Michael J. Zinner, et al. McGraw Hill, 2019,
https://accesssurgery.mhmedical.com/content.aspx?bookid=2546&sectionid=205730325.
 Refleksi hiatus pada peritoneum dan membran phrenoesofageal diinsisi anterior ke
krura kiri untuk hindari luka pada esofagus dan vagus posterior.
 Diseksi serupa pada krura kanan akan membuka hiatus pada bagian posterior dan
lateral. Selama diseksi dilakukan sepanjang krura, luka pada struktur yang
berdekatan akan minimal.
 Setelah esofagus termobilisasi, krura akan didekatkan secara posterior dengan
jahitan.
 Wrap dibuat dari fundus dengan panjang 2,5 – 3 cm, bougie diletakkan untuk
memastikan fundoplikasi tidak kendur. Wrap dikaitkan dengan diafragma dengan
jahitan pada bagian atas kanan dan kiri.

Anda mungkin juga menyukai