Anda di halaman 1dari 2

31

BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian

INPUT PROSES OUTPUT

Pemberian Status Gizi Balita :


1. Ibu Batita Makanan a. Buruk
2. Batita Tambahan sebelum b. Kurang
usia 6 bulan c. Baik
d. Lebih

Faktor yang
mempengaruhi :

a. Konsumsi
Makanan
b. Kesehatan
c. Tingkat
Ekonomi
Keluarga
d. Pendidikan
Ibu
e. Lingkungan
Fisik
f. Sosial Budaya

Keterangan

Diteliti Tidak diteliti

Bagan 3.1 Kerangka konseptual penelitian hubungan antara pemberian makanan tambahan

makanan sebelum usia 6 bulan dengan status gizi pada batita


31

Bila batita diberikan makanan tambahan yang memenuhi makanan gizi seimbang,

maka batita akan mengalami gizi baik dan batita yang tidak diberikan makanan

tambahan yang memenuhi gizi seimbang akan mengalami gizi kurang bahkan bisa

gizi buruk.Dalam pemebrian makanan yang akan diberikan oleh ibu, jenis atau

bentuk makanan juga mempengaruhi dalam status gizi batita selain faktor lain

yang mempengaruhi pemberian makanan pada batita yaitu konsumsi makanan,

kesehatan, tingkat ekonomi keluarga, pendidikan ibu, lingkungan fisik dan sosial

budaya.

3.2 Hipotesis Penelitian

Ada hubungan antara pemberian makanan tambahan sebelum usia 6 bulan

dengan status gizi pada batita di Desa Tidu Kec. Pohjentrek Kab Pasuruan Tahun

2009. Selanjutnya hipotesis tersebut diubah dalam bentuk hipotesis statistik yang

berbunyi Tidak ada hubungan antara pemberian makanan tambahan sebelum usia

6 bulan dengan status gizi batita di Desa Tidu Kec Pohjentrek Kab Pasuruan

Tahun 2009.

Anda mungkin juga menyukai