Anda di halaman 1dari 99

 Kasus

Ny. A umur 38 th, melahirkan anak ke 3, bayi lahir 30 menit yang lalu, jenis kelamin laki-laki,
sehat, BBL 300 gram, plasenta belum lahir.

1. Sesuai data di atas, Ny. A mengalami..


a. Plasenta restan
b. Plasenta previa
c. Solusio plasenta
d. Retensio plasenta
e. Vasa previa

2. Seharusnya Ny. A sudah mendapatkan injeksi oksitosin sebanyak… 


a. 1x 10 IU 
b. 2 x 10 IU 
c. 3 x10 IU 
d. 4 x 10 IU 
e. 5 x 10 IU 

3. Tindakkan yang harus di lakukan bidan terhadap Ny. A adalah.. 


a. Pasang infuse 
b. Manual plasenta 
c. Pasang transfuse 
d. Injeksi oksitosin 
e. Beri oksigen 

4. Penyebab terjadinya masalah Ny. A adalah.. 


a. Faktor umum 
b. Faktor paritas 
c. Faktor riwayat persalinan lalu 
d. Faktor riwayat penyakit yang lalu 
e. Faktor ekonomi

5. Apabila muncul perdarahan pada Ny. A maka penanganan segera yang harus dilakukan
dalam mengatasi perdarahan tersebut adalah..
a. Segera masase uterus
b. Segera dilakukan KBI
c. Segera dilakukan KBE
d. Segera pasang infuse RL
e. Segera suntik matergin

Kasus
Ny. B, umur 40 th, malahirkan anak ke 4, plasenta telah lahir lengkap. KU ibu lemah, pusing, TD
90/60 mmHg, suhu 38 c, nadi 112 x/m, repirasi 32 x/m, kontraksi uterus lemah, perdarahan 600
ml.

6. Sesuai data di atas, Ny. B mengalami.. 


a. Atonia uteri
b. Rupture uteri
c. inversio uteri
d. involusio uteri
e. plasenta previa
7. untuk penanganan segera yang harus di lakukan dalam mengatasi perdarahan Ny. B
adalah… 
a. KBI
b. KBE
c. Histerektomi
d. Tampon uterus
e. Pemberian prostaglandin

8. Untuk penanganan kasus Ny.B apabila selama 5 menit berhasil, maka penanganan
masih perlu di lakukan selama…. 
a. 1 menit
b. 2 menit
c. 3 menit
d. 4 menit
e. 5 menit

9. Apabila tindakkan awal belum berhasil, maka tindakkan selanjutnya untuk Ny. B
adalah.. 
a. KBI
b. KBE
c. Histerektomi
d. Tampon uterus
e. Pemberian prostaglandin

10. Untuk membantu meningkatkan kontraksi uterus, sebaiknyha bidan menganjurkan NY.
B untuk… 
a. Menyusui
b. Mobilisasi
c. Bed rest total
d. Makan/ minum
e. Eliminasi

Jawaban : 1.D, 2.C, 3.B, 4.A, 5.A, 6.A, 7.A, 8.B, 9.B, 10.A
atihan Soal Uji Kompetensi Kebidanan
1. Seorang perempuan usia 45 thn datang ke RS dengan keluhan menstruasi
terkadang berhenti (tidak teratur), malam sulit tidur, berkeringat, dan sakit
kepala. Menurut saudara apa diagnosisnya?
A. Pramenopause
B. Perimenopouse
C. Pasca menopause
D. Menopouse
E. Masa Menopause
2. Seorang perempuan Usia 40 thn datang ke RS dengan keluhan keluar darah
dari v4gin4 kurang lebih 3 hari melebihi darah yang keluar pada saat
menstruasi setiap bulannya, hal ini terjadi di mana pada saat 3 bulan sekali di
dalam siklus menstruasinya. Berdasarkan data di atas Ny B mengalami?
A. Pramenopouse
B. Perimenopouse
C. Pasce menopause
D. Menopouse
E. Masa Menopause
3. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke BPM dengan keluhan
gangguan perkemihan seperti kebocoran air seni pada saat batuk, bersin-
bersin dan ketika tertawa. Berdasarkan data di atas gangguan perkemihan
tersebut merupakan penyakit sistem?
A. Urogenital
B. Penyakit poliurin
C. Oliguria
D. Urgensi
E. Urolithiasis
4. Seorang perempuan berusia 23 tahun, memiliki seorang anak berusia 2 tahun
akseptor KB suntik 3 bulan datang ke BPM, mengeluh keputihan dan sakit
kepala. Hasil pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, terlihat adanya
keputihan, cair dan tidak berbau. Apakah asuhan yang paling tepat pada
kasus tersebut?
A. Anjurkan menggunakan vaginal douching
B. KIE kebersihan genetalia
C. Berikan pil KB 2x sehari
D. Beri obat antibiotika
E. Rujukan ke RS
5. Seorang perempuan melahirkan anak pertama 5 jam yang lalu di BPM,
mengatakan mules dan nyeri pada jahitan setelah persalinannya. Hasil
pemeriksaan; tanda vital dalam batas normal, TFU 1 jari diatas simpisis,
kandung kemih penuh, kontraksi uterus lemah, perdarahan 150cc. Apakah
tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Memasang infus
B. Menganjurkan BAK
C. Melakukan rujukan
D. Membimbing mobilisasi
E. Membersihkan uterotica
6. Seorang perempuan berusia 24 tahun melahirkan anak pertama 6 jam yang
lalu di BPM, mengeluh takut turun dari tempat tidur dan masih takut buang air
kecil karena sakit pada bekas jahitan, hasil pemeriksaan diperoleh TD
110/70mmHg, nadi 80x.menit, suhu 37.5°C, pengeluaran darah 50cc,
kandung kemih penuh. Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus
tersebut?
A. Vulva hygiene
B. Mobilisasi dini
C. Beri analgetik
D. Berikan antipiretik
E. Pengeturan posisi tidur
7. Seorang bidan di tugaskan sebagai PTT di desa terpencil dan persalinan
banyakdi tolong oleh dukun. Apakah langkah pertama yang harus dilakukan
bidan didesa tersebut?
A. Pendekatan pada tokoh masyarakat
B. Melakukan pendekatan pada dukum
C. Melakukan pendekatan kepada dukun
D. Melakukan pendekatan kerumah penduduk
E. Melaksanakan penyuluhan kepada ibu hamil.
8. Seorang perempuan berusia 24 tahun, nifas 2 hari di kunjungi bidan
kerumahnya. Suami mengatakan bayi rewel, ASI sedikit. Diberikan susu
formula, hasil pemeriksaan; FIsik normal. Apakah konseling yang paling tepat
pada kasus tersebut?
A. Memberi MP-ASI
B. Memberikan ibu gizi seimbang
C. Mendukung ibu tetap menyusui
D. Menjelaskan anatomi payudara
E. Menganjurkan istirahat yang cukup
9. Seorang perempuan berusia 22 tahun, hamil pertama 8 bulan datang ke RS
mengeluh sering pusing, Hasil pemeriksaan: TD 150/90mmHg, TFU 30 cm,
ada odema di kaki, proteinuria (++). Apakah diet makanan yang dianjurkan
pada kasus tersebut ?
A. Rendah lemak dan kalori
B. Tinggi kalori dan protein
C. Rendah lemak dan protein
D. Rendah lemak dan tinggi kalori
E. Rendah lemak tinggi protein
10. Seorang perempuan berusia 20 tahun, hamil pertama 8 bulan, datang ke
polindes dengan keluhan sakit kepala sejak 4 hari yang lalu, pandangan
kabur dan nyeri daerah ulu hati. Hasil pemeriksaan: TD 170/110mmHg, nadi
96x/menit, nafas 20x/menit, refleks patella (+), TFU 30 cm, punggung badan,
DJJ 144x/menit, terdapat odema pada muka, tangan dan tungkai Apakah
pemeriksaan penunjang pada kasus tersebut ?
A. Haemoglobin
B. Protein urine
C. Glukosa urine
D. Ultrasonografi
E. Golongan darah
11. Seorang perempuan berusia 30 tahun, hamil ketiga datang ke puskesmas
PONED, dengan keluhan mulas, nyeri kepala hebat, nyeri epigastrium, dan
pandangan mata kabur. Hasil pemeriksaan: TD 160/120mmHg, dan protein
urine (++) Apakah penanganan yang tepat dilakukan pada kasusu tersebut?
A. Memberikan diuretik
B. Memberikan defedipin 15 mg
C. Memberikan diazepam 20 mg
D. Memberikan MgSO4 5 gr IM
E. Memberikan MgSO4 dosis awal
12. Seorang perempuan berusia 24 tahun menikah 3 tahun yang lalu datang ke
BPM dengan keluhan sering mual pagi hari, terlambat haid 2 bulan dan
merasakan payud4r4 menegang. Hasil pemeriksaan; tanda vital dalam batas
normal, HCG urine (+). Apakah penyebab keluhan pada kasus tersebut?
A. Peningkatan hormon estrogen
B. Peningkatan hormon progesteron
C. Peningkatan hormon progesteron dan estrogen
D. Peningkatan hormon estrogen dan somatomammotropin
E. Peningkatan hormon progesteron dan somatomammotropin
13. Seorang perempuan berusia 24 tahun, melahirkan bayi pertama 6 jam yang
lalu di BPM, mengeluh masih takut turun dari tempat tidur dan takut buang air
kecil karena sakit pada bekas jahitan, hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg,
nadi 80x/menit, suhu 36.2°C, TFU 1 jari diatas pusat, pengeluaran darah
pervaginam 50cc, kandung kemih penuh. Apakah diagnosis potensial yang
mungkin terjadi pada kasus tersebut?
A. Atonia uteria
B. Involusi uteri
C. Prolaps uteri
D. Ruptur uteri
E. Inversio uteri
14. Seorang bayi berusia 2 jam lahir spontan di BPM. Hasil pemeriksaan; suhu
35°C, nafas 24x/menit; nadi 90x/menit, bayi malas minum, letargi (tingkat
kesadaran turun).  Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus
tersebut?
A. Hipoksia (kekurangan oksigen)
B. Hipotermi (suhu dibawah 35°)
C. Hipertermi
D. Hipotermi berat (suhu tubuh < 32 derajat celsius)
E. Hipotermi sedang (suhu tubuh 32 – < 36 derajat celsius)
15. Seorang perempuan membawa putranya yang berusia 20 hari ke klinik,
karena terdapat bintik-bintik merah yang berisi cairan bening dibagian
punggung dan dada bayi, sehingga membuat bayi sering menangis. Apakah
tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Memberikan salep antibiotik
B. Melakukan konsultasi dengan dokter
C. Menganjurkan untuk menjaga kebersihan dan kehangatan bayi
D. Menganjurkan memberikan bedak pada badan bayi setelah mandi
E. Menganjurkan untuk menjaga kulit dengan memakaikan baju lembut
16. Seorang perempuan berusia 48 tahun datang ke RS mengeluh
mengalami perdarahan selama 1 minggu, haid terakhir dua minggu yang lalu,
siklus haid sebelumnya teratur. Hasil pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal, pemeriksaan penunjang: Hb 10gr/dL. Apakah diagnosis paling tepat
pada kasus tersebut ?
A. Menorraghia (darah menstruasi yang terlalu banyak)
B. Metoraghia (Perdarahan yang terjadi tanpa ada hubungan dengan siklus
haid)
C. Hipomenorhoe (Volume darah sedikit selama menstruasi)
D. Polymenorhoe (siklus menstruasi lebih pendek, atau < 21 hari )
E. Olygomenorhoe (siklus menstruasi lebih panjang, > 35 Hari )
17. Seorang perempuang berusia 26 tahun, hamil 3 bulan datang ke RS
mengeluh nyeri perut bagian bawah dan disertai keluar darah berwarna
merah segar dari jalan lahir sejak kemarin, hasil pemeriksaan : TD 100/70
mmHg, Nadi: 88x/menit, nafas 24x/menit, TFU: 1 jari atas sympisis, terdapat
pembukaan serviks. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
A. Imminens
B. Insipiens
C. Inkomplit
D. Kompletus
E. Missed abortion
18. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke BPM ingin menjadi
akseptor KB, usia bayi 4 bulan, masih menyusui dan belum menstruasi. Hasil
pemeriksaan: TD 150/90mmHg, suhu 37°C, nadi 80x/menit. Apakah metode
kontrasepsi yang tepat pada kasus tersebut ?
A. AKBK
B. AKDR
C. Suntik 1 bulan
D. Suntik 3 bulan
E. Pil komninasi
19. Seorang perempuan berusia 35 tahun hamil anak ketiga 7 bulan datang ke
RS mengeluh sakit pada perut setiap pergerakan anak sejak 1 minggu yang
lalu, hasil pemeriksaan, TFU: 26 cm, bagian-bagian janin mudah diraba.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
A. Hidraemi
B. Hemodilusi
C. Hidramnion
D. Polyhidramnion
E. Oligohidramnion
20. Seorang perempuan berusia 35 tahun melahirkan anaknya 3 minggu yang
lalu, datang ke RS mengeluh nyeri pada perut bagian bawah disertai panas
badan yang tinggi. Hasil pemeriksaan; TD: 110/70 mmHg, suhu: 39.2°C, nadi:
pengeluaran darah pervaginam berwarna kehitaman dan bau. Apakah
rencana asuhan pada kasus tersebut?
A. Kolaborasi tindakan
B. Beri antipeuretik
C. Beri antibiotik
D. Pasang infus
E. Observasi
21. Seorang perempuan berusia 48 tahun datang ke BPM mengeluh panas
daerah kepala, leher dan dada serta berkeringat banyak di malam hari. Hasil
pemeriksaan; tanda vital dalam batas normal. Bidan menyimpulkan bahwa
klien mengalami gejala pada masa perimenopause. Apakah jenis gejala yang
dialami pada kasus tersebut ?
A. Gejala fisik
B. Gejala psikologi 
C. Gejala vasomotor 
D. Gejala urogenital 
E. Gejala neurologis 
22. Seorang perempuan berusia 23 tahun di kunjungi bidan ke rumahnya, ibu
mengatakan anaknya umur 3 tahun mengalami diare. Hasil pemeriksaan; KU
baik, konsistensi BAB cair. Hasil pemantauan; tidak menggunakan air bersih
dan membuang imbah/sampah tidak pada tempatnya. Apakah pendidikan
kesehatan yang dapat diberikan pada kasus tersebut ?
A. Pengobatan diare
B. Istirahat yang cukup
C. Pola makan gizi seimbang
D. Pola hidup bersih dan sehat
E. Penyediaan tempat sampah
23. Seorang perempuan berusia 23 tahun, hamil anak pertama datang ke
posyandu untuk memeriksa kehamilannya, hasil pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal, TFU:3, jari bawah pusat, baloballotement (+). Apakah
peran yang dilakukan bidan pada kasus tersebut?
A. Pelaksana
B. Penyelia
C. Pendidik
D. Peneliti
E. Pengelola
24. Seorang perempuan berusia 23 tahun, hamil anak pertama 5 bulan ke
polindes untuk memeriksakan kehamilan pertama kali, tidak ada keluhan,
HPHT lupa. Hasil pemeriksaan: tanda vital dalam batas normal, TFU 2 jari
dibawah pusat DJJ 140x/menit. Apakah data tambahan untuk menentukan
usia kehamilan dalam kasus tersebut?
A. Hasil USG
B. Kenaikan BB ibu
C. Pergerakan janin
D. Pemeriksaan CTG 
E. Pemeriksaan urine reduksi protein
25. Seorang perempuan berusia 25 tahun melahirkan 10 hari yang lalu,
dipotong dukun, datang ke BPM, mengeluh badan panas, dan perut bagian
bawah terasa nyeri, hasil pemeriksaan: TD 90/60 mmHg, nadi 100x/menit.
Dan teraba kecil, suhu 39°C, TFU:½ pusat simpisis, lochea purulant dan
berbau. Apakah tindakan awal yang paling tepat untuk kasus tersebut?
A. Memeriksa laboratorium
B. Pemberian antipiretik
C. Pemberian antibiotik
D. Memasang infus
E. Merujuk segera
26. Seorang perempuan 26 tahun, melahirkan anak pertama 4 jam lalu di
BPM sudah turun dari tempat tidur, mengeluh perut merasa mulas, hasil
pemeriksaan: tanda vital dalam batas normal, TFU: 2 jari dibawah pusat,
perdarahan normal, bayi menyusu kuat. Apakah tindakan yang tepat pada
kasus diatas?
A. Memantau perdarahan (kunjungan nifas 1)
B. Konseling ASI ekslusif
C. Mengajari ibu mobilisasi dini
D. Konseling fisiologi masa nifas
E. Mengajari ibu personal Hygiene
27. Seorang perempuan datang ke BPM bersama bayinya yang berusia 10 hari.
Hasil anamnese: bayi rewel, tidak  mau menyusui, muntah, dan ibu sering
mendapatkan noda feses dicelana bayi. Hasil pemeriksaan nadi; 120x/menit,
nafas; 40x/menit, suhu; 37°C, terdapat penurunan berat badan. Apakah
diagnosis yang tepat untuk tersebut?
A. Diare
B. Infeksi
C. Obstipasi
D. Diaper rush
E. Muntah dan gumoh
28. Bayi baru lahir di BPM, spontan tidak menangis, nafas menggap-menggap,
kulit pucat dan hangat, bayi diletakkan di atas perut ibu, dikeringkan dan
dihisap lendir dari mulut dan hidung bayi. Belum menangis juga. Tali pusat
dipotong dan bayi dipindahkan ke meja resusitasi. Apakah tindakan
selanjutnya yang dilakukan pada kasus tersebut?
A. Penilaian
B. Atur posisi
C. Rangsangan taktil
D. Jaga kesehatan bayi
E. Fentilasi tekanan positif
29. Seorang perempuan berusia 25 tahun hamil anak pertama inpartu kala II di
RS mangatakan ingin meneran. Hasil pemeriksaan: pembukaan lengkap,
porsio tidak teraba, kepala di hodge IV, ketuban negatif, setelah dipimpin
meneran selama 20 menit, kepala janin lahir. Apakah langkah selajutnya yang
tepat pada kasus tersebut?
A. Membersihkan mulut dan hidung 
B. Menunggu putaran paksi luar 
C. Memeriksa lilitan tali pusat 
D. Melahirkan seluruh badan 
E. Melahirkan bahu depan 
30. Seorang ibu membawa bayi berusia 3 bulan ke posyandu untuk mendapatkan
imunisasi. Hasil pengkajian: ibu mengatakan bayi diberi imunisasi combo
I kemarin di puskesmas dan rewel. Apakah konseling yang tepat diberiksn
pada kasus tersebut?
A. ASI eksklusif
B. Kompres dingin
C. Cara perawatan bayi
D. Efek samping imunisasi
E. Pemberian cairan elektrolit
31. Seorang wanita 28 tahun, G2P1A0, hamil 39 minggu, datang ke BPM pukul
09.00 WIB, mengeluh perut mulas sejak malam hari, hasil pemeriksaan TTV
dalam batas normal, TFU 30 cm, kepala janin sudah masuk 2/5, hasil VT
pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, ibu mengatakan
cemas menghadapi persalinan. Apakah data fokus yang menunjukan kasus di
atas sudah memasuki proses persalinan?
A. Ibu cemas menghadapi persalinan
B. Kepala janin sudah masuk 2/5
C. Perut mulas sejak malam hari
D. TTV dalam batas normal
E. Pembukaan servik 8 cm
32. Seorang wanita 28 tahun, G2P1A0, hamil 39 minggu, datang ke BPM pukul
09.00 WIB, mengeluh perut mulas sejak malam hari, hasil pemeriksaan TTV
dalam batas normal, TFU 30 cm, kepala janin sudah masuk 2/5, hasil VT
pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, ibu mengatakan
cemas menghadapi persalinan. Berada pada hodge berapakah yang paling
tepat pada kasus di atas
A. I
B. II
C. III
D. III +
E. IV
33. Seorang wanita 30 tahun, G3P2A0, hamil 40 minggu, datang ke BPM pukul
17.00 WIB, mengeluh perut mulas sejak pagi hari, hasil pemeriksaan TTV
dalam batas normal, TFU 29 cm, kepala janin sudah masuk 2/5, hasil VT
pembukaan serviks 9 cm, selaput ketuban masih utuh. Setelah dievalusi, ibu
mengatakan ingin meneran. Tindakan apakah yang paling tepat di lakukan
bidan pada kasus di atas?
A. Memecah ketuban
B. Memimpin persalinan
C. Menganjurkan ibu untuk meneran
D. Memastikan pembukaan lengkap
E. Menganjurkan ibu untuk mengatur pernafasan
34. Seorang perempuan 26 tahun G2P1A0 dengan riwayat kehamilan
dan persalinan yang normal datang ke BPM dengan keluhan perut mulas
yang semakin sering dan semakin teratur,keluar l3ndir darah dari jalan lahir.
Setelah dilakukan pemeriksaan dalam hasilnya pembukaan 6 cm, penurunan
bagian terbawah di H II, dengan titik penunjuk UUK. Apakah presentasi yang
paling sesuai untuk diagnosa kasus di atas?
A. Belakang kepala
B. Puncak Kepala
C. Bokong
D. Dahi
E. Muka
35. Seorang perempuan datang ke BPM, cemas karena anak perempuannya usia
11 tahun mengeluarkan darah dari v4gin4 pada pagi hari setelah bangun tidur
disertai dengan rasa mulas. Satu minggu sebelumnya anaknya mengeluh
mengeluarkan l3ndir banyak tidak berbau dari v4gin4nya. Apakah fase yang
dialami pada kasus diatas?
A. Disquamasi
B. Regenerasi
C. Menstruasi
D. Proliferasi
E. Sekresi
36. Seorang perempuan, hamil anak pertama, usia kehamilan 8 minggu, datang
ke RS dengan keluhan nyeri perut bagian bawah sejak malam hari, ada
perdarahan, pada pemeriksaan USG terlihat adanya tanda ‘badai salju’
Apakah diagnose pada kasus diatas?
A. Abortus imminen
B. Abortus inkomplet
C. Kehamilan ektopik terganggu
D. Kehamilan mola
E. Abortus insipien
37. Seorang perempuan 25 th datang ke BPM dengan keluhan  sering BAK,
terlambat haid 3 bulan , pada pemeriksaan TTV dalam batas normal, pada
palpasi abdomen TFU pertengahan  pusat dan sympisis, tidak ada nyeri tekan
di bagian perut. Pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat pada
kasus di atas?
A. Glukosa Urine
B. Protein Urine
C. PP test
D. USG
E. HB
38. Seorang wanita 25 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu, datang ke BPM pukul
08.00 WIB, mengeluh perut mulas sejak malam hari, hasil pemeriksaan TTV
dalam batas normal, TFU 30 cm, kepala
janin sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban
masih utuh, ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan. Apakah
diagnose yang paling tepat untuk kasus di atas?
A. Inpartu kala I fase laten
B. Inpartu kala I fase aktif
C. Inpartu kala I fase aktif akselerasi
D. Inpartu kala I fase aktif deselerasi
E. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal
39. Seorang perempuan umur 30 tahun dengan riwayat abortus 3 kali, datang ke
BPM mengalami perdarahan yang tidak kunjung berhenti sejak tanggal
03/3/2019 sampai tanggal 15/03/2019, sifat darah cair dan banyak, disertai
nyeri pada perut yang terus-menerus, merasa sering pusing dan mudah
berkunang-kunang. TD 90/60mmhg, Nadi 76x/menit, Dari pemeriksaan VT
dijumpai adanya masa uterus, padat dan berbenjol-benjol. Apakah asuhan
yang diberikan pada pasien tersebut ?
A. Memasang tampon
B. Melakukan dalam digital
C. KIE untuk rujuk ke RS
D. Memberi terapi hormonal
E. Melakukan kuretase
40. Seorang perempuan 28 th datang ke bidan tanggal 12 Maret 2016,
dengan keluhan frekuensi berkemih meningkat drastis, lupa hari pertama
haid terakhirnya, pada pemeriksaan keadaan umum baik, pada palpasi
abdomen TFU pertengahan pusat dan sympisis, tidak ada nyeri tekan di
bagian perut. Berapakah seharusnya umur kehamilan ibu saat ini ?
A. 12 minggu
B. 16 minggu
C. 20 minggu
D. 24 minggu
E. 28 minggu
41. Seorang perempuan 25 tahun melahirkan anak ke-dua di BPM, bayi
dan plasenta sudah lahir 30 menit yang lalu, kondisi ibu lemah, perdarahan
banyak, TD 90/60 mmHg, ada tanda-tanda syok, kontraksi lemah. Apakah
diagnosa yang paling tepat untuk kasus diatas ?
A. Gangguan pembekuan darah
B. Robekan jalan lahir
C. Retensio Plasenta
D. Rupture uteri
E. Atonia uteri
42. Pasangan suami istri datang ke klinik bidan dari hasil anamnesa usia ibu
40 tahun, memiliki anak 5 orang, anak terkecil usia 4 tahun . Proses kelahiran
ke 4 anak ibu mengalami komplikasi perdarahan.hasil pemeriksaan ibu
ternyata mengalami hypertensi. Apakah syarat kontrasepsi yang diperlukan
ibu
A. Efektifitas tinggi, reversibitas tinggi
B. Efektifitas rendah reversisibilitas rendah
C. Efektifitas rendah, aman untuk kondisi kesehatan
D. Efektifitas tinggi , aman untuk kondisi kesehatan
E. Reversibilitas rendah, aman untuk kondisi kesehatan
43. Seorang ibu rumah tangga, umur 36 tahun, G6P5A0 hamil 24 minggu, semua
persalinan dilakukan oleh dukun, ibu tidak pernah ber KB ke empat anaknya
tercatat sebagai balita BGM, kebiasaan makan dengan nasi kecap,
sedangkan anak kelima (11 bulan) belum pernah diimunisasi dan ibu masih
memberikannya ASI. Di rumahnya terdapat banyak sampah, kecoa dan tikus.
Suami bekerja sebagai buruh tani. Penyuluhan apakah yang tepat untuk
keluarga tersebut ?
A. Penyuluhan tentang gizi sehat ibu hamil
B. Penyuluhan tentang istirahat untuk ibu hamil
C. Penyuluhan pemeriksaan ibu hamil
D. KIE tentang bahaya-bahaya dalam masa kehamilan
E. Penyuluhan kebersihan ibu hamil
44. Seorang Bayi perempuan lahir spontan umur 1 hari , ditolong oleh bidan
dirumah keluarga, aktif, menangis, warna kulit merah, BB 3000 gram PB 48
cm , RR 40 x/menit, dengan usia kehamilan saat lahir 38 minggu. Tidak ada
tanda-tanda infeksi, menetek kuat. Penyuluhan apakah yang penting pada
keluarga tersebut ?
A. 30 menit sekali
B. 1 jam sekali
C. 3 jam sekali
D. On demand
E. Bila bayi terbangun
45. Seorang bayi perempuan umur 2 hari, BBL 3100 gram, BB sekarang 3000
gram, menetek kuat, aktif, tali pusat tidak ada tanda-tanda infeksi. Lahir
dirumah pasien. Prinsip apakah yang penting untuk perawatan tali pusat ?
A. Steril
B. Bersih
C. Dibungkus rapat
D. Bersih dan kering
E. Dibungkus kassa betadine
46. Seorang bayi perempuan umur 3 hari, BBL 3100 gram, BB sekarang 3000
gram, menetek kuat, aktif, tali pusat tidak ada tanda-tanda infeksi. Lahir
dirumah pasien. Berapa lamakah waktu pemulihan berat badan bayi ?
A. 5 hari
B. 6 hari
C. 8 hari
D. 10 hari
E. 20 hari
47. Seorang perempuan umur 23 tahun baru lulus kebidanan kemudian diangkat
menjadi Bidan PTT di Desa Makmur yang terpencil, merupakan daerah
perbukitan, budaya desa tersebut masih banyak berkaitan dengan angka
kematian ibu, ibu hamil pantang terhadap suatu makanan dan persalinan
ditolong dukun. Apakah tindakan yang harus dilakukan bidan tersebut?
A. Pendekatan pada tokoh masyarakat
B. Pendekatan langsung kepada masyarakat
C. Mengumumkan diri kalau dirinya Bidan trampil
D. Pendekatan dengan cara mengundang masyarakat berpesta
E. Pendekatan dengan cara datang ke rumah masyarakat
48. Seorang perempuan 24 tahun warga desa geneng yang termasuk desa
terpencil jauh dari Bidan maupun sarana kesehatan, meninggal karena
mengalami perdarahan setelah bersalin yang ditolong oleh dukun. Darah
yang keluar warna merah tua. Kontraksi uterus lembek, fundus uteri tidak
teraba. Apakah penyebab kematian tersebut ?
A. Atonia uteri
B. Retensio plasenta
C. Perdarahan post partum dini
D. Robekan jalan lahir
E. Robekan portio
49. Seorang perempuan umur 40 tahun mempunyai 2 orang anak, datang ke
Polindes, dalam satu tahun terakhir ini mengalami menstruasi tidak teratur,
sering mengalami panas di muka, kemerahan, demam. Hasil
anamnesa mengalami menstruasi pertama pada usia 9 tahun. Disebut
katagori apakah pada data tersebut ?
A. Fase menopause
B. Fase pra menopause
C. Fase perimenopause
D. Fase pascamenopause
E. Fase senium
50. Seorang perempuan umur 40 tahun mempunyai 2 orang anak, datang ke
Polindes, dalam satu tahun terakhir ini mengalami menstruasi tidak teratur,
sering mengalami panas di muka, kemerahan, demam. Hasil anamnesa
mengalami menstruasi pertama pada usia 9 tahun. Penurunan hormone
apakah pada data tersebut ?
A. LH
B. FSH
C. Estrogen
D. Progesteron
E. LTH
51. Seorang Bayi perempuan lahir spontan 1 jam yang lalu, ditolong oleh bidan
dirumah keluarga, aktif, BB 2400 gram PB 48 cm RR 40 x/menit, aktif,
menangis, warna kulit merah dengan usia kehamilan saat lahir 36 minggu.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan. Apakah kebutuhan yang
segera diberikan ?
A. Pemberian PASI
B. Pemberian cairan NaCl
C. Pemberian larutan gula
D. Pemberian ASI sesegera mungkin
E. Pemberian cairan infuse Dexstrose
52. Seorang Bayi perempuan lahir spontan 1 jam yang lalu, ditolong oleh
bidan dirumah keluarga, aktif, menangis, warna kulit merah, BB 2400 gram
PB 48 cm , RR 40 x/menit, dengan usia kehamilan saat lahir 36 minggu. 30
menit kemudian terjadi penurunan suhu sampai 36 C
Apakah tindakan bidan pada masalah tersebut ?
A. Rawat gabung
B. Membedong bayi
C. Rujuk segera
D. Metode kanguru
E. Memasukkan incubator
53. Seorang perempuan umur 17 tahun, baru menikah satu bulan bersama
suaminya datang ke Puskesmas bermaksud menunda kehamilan 6 bulan
dengan ikut KB. Saat ini haid hari ke 4. Bagaimanakah tindakan bidan pada
kasus tersebut ?
A. Cara kerja alat kontr4s3psi
B. Jelaskan Efek samping alat kontr4s3psi
C. Macam-macam alat kontr4s3psi
D. Lama menggunakan alat kontr4s3psi
E. Pemasangan alat kontr4s3psi
54. 4. Seorang perempuan umur 47 tahun, datang ke RS mengeluh sejak 1 tahun
ini mengalami menstruasi yang tidak teratur, 3 bulan tidak menstruasi,
kadang menstruasi sangat banyak. Akhir ini sering merasa cemas, dada
berdebar-debar, sulit tidur dan mudah tersinggung. Setelah dilakukan
pemeriksaan dijumpai hasil TD 130/80 mmHg, N 88x/menit, BB 76 kg Apakah
diagnose kasus tersebut ?
A. Menopause
B. Kelainan haid
C. Premenopause
D. Perdarahan disfungsional
E. Senium
55. Seorang perempuan umur 45 tahun sudah mempunyai anak 6 datang ke
Puskesmas mengatakan ingin KB tetapi oleh suaminya dilarang. Mens masih
teratur ia ingin hamil lagi, karena menurutnya anak banyak pembawa rejeki.
Dalam pemerinsaan TD 130/80mmhg, Nadi 88x/mnt, suhu 37. Bagaimankah
sikap bidan dalam mengatasi masalah tersebut ?
A. Memaksa ibu ber KB
B. Membiarkan ibu memilih
C. Mendukung keputusan ibu
D. Memberikan konseling resiko kehamilan
E. Memberi masukan untuk komunikasi dengan suami
56. Seorang perempuan umur 45 tahun sudah mempunyai anak 6 datang
Puskesmas mengatakan dianjurkan oleh suaminya untuk KB , karena
menstruas masih teratur takut hamil lagi, Dalam pemeriksaan TD
130/80mmhg, Nadi 88x/mnt, suhu 37, sekarang haid hari ke 5. Apakah
metode yang disaran pada kasus tersebut ?
A. Or4l pil
B. KB suntik
C. Pantang berkala
D. Kontras3psi mantap
E. AKDR
57. Seorang Bayi laki-laki umur 3 bulan, dibawa ke Puskesmas untuk
mendapatkan imunisasi DPT 1 dan polio 3. Setelah mendapat vaksinasi,
pada malam hariny mengalami demam tinggi (suhu 38,5oC). Apakah
penyebab demam tersebut ?
A. DPT
B. Polio
C. Polio dan DPT
D. Campak
E. BCG
58. Seorang Bayi perempuan umur 3 hari, BBL 3100 gram, bidan
melakukan kunjungan rumah, BB sekarang 3000 gram, menetek kuat, aktif,
tali pusat tidak ada tanda-tanda infeksi, belum mendapatkan vaksinasi,
ditolong dukun. Vaksinasi apa yang tepat untuk bayi tersebut ?
A. BCG
B. HB1
C. DPT
D. Polio
E. Campak
59. Seorang Bayi perempuan lahir spontan 1 jam yang lalu, ditolong oleh
bidan dirumah keluarga, aktif, BB 2400 gram PB 48 cm RR 40 x/menit, aktif,
menangis, warna kulit merah dengan usia kehamilan saat lahir 36 minggu.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan.
Termasuk katagori apakah bayi tersebut ?
A. Matur
B. Dismatur
C. Prematur
D. Serotinus
E. Post matur
60. Seorang remaja perempuan umur 18 tahun datang ke BPM mengeluh hamil 8
minggu , hasil pemeriksaan test urine positif ingin dilakukan ab0rsi. Apakah
tindakah yang tepat untuk masalah ini ?
A. Menjelaskan bahwa tindakan ab0rsi salah
B. Menjelaskan bahwa aborsi yang tidak legal dapat infeksi
C. Menjelaskan kehamilan tetap dilanjutkan demi kesehatan
D. Menjelaskan bahwa ab0rsi itu melanggar hukum kesehatan
E. Menjelaskan tindakan ab0rsi yang tidak legal menyebabkan kematian
61. Seorang perempuan berumur 20 tahun telah melahirkan anak pertamanya 7
hari yang lalu, keadaan bayinya baik dan menyusu dengan kuat. Saat
melakukan kunjungan nifas 7 hari, Ibu mengeluh payud4r4nya terasa
bengkak dan nyeri. Ibu takut dengan keadaannya tersebut, saat dilakukan
pemeriksaan fisik ada tanda-tanda infeksi, payud4r4 tampak penuh, tegang
dan merah. Apakah masalah potensial yang terjadi bila penanganan salah ?
A. Mastitis
B. Abses payudara
C. Putt1ng susu lecet
D. Putt1ng susu merah
E. Bendungan payud4r4
62. Seorang perempuan umur 35 tahun datang ke RS G3P2A0 untuk
memeriksakan kehamilannya yang ke 4 kali, ibu mengeluh sering sakit
punggung dan kaki kram, saat ini usia kehamilan 32 minggu, gerakan janin
aktif > 10 x dalam 12 jam terakhir, DJJ terdengar 135x/mt di perut bagian
kiri. Apakah anjuran yang dibutuhkan oleh pasien tersebut ?
A. Mengurangi aktivitas
B. Mengunakan kompres dingin
C. Melakukan olah raga jalan kaki
D. Mengajarkan body mekanik yang baik
E. Tiduran dengan bantal yang lebih tinggi
63. Seorang perempuan 25 tahun datang ke RS untuk kunjungan ulang ANC
dengan G1P0A0 hamil 38 minggu, kemudian bidan melakukan pemeriksaan
dan didapatkan TD 120/70 mmHg, N 84 x/mt, TB 144 cm, BB 56 kg, TFU 30
cm, Puka, presentasi kepala, convergen. Apakah diagnose yang dapat
ditegakkan berdasarkan anatomi ?
A. G1P0A0 hamil 38 minggu dengan CPD
B. G1P0A0 hamil 38 minggu dengan malposisi
C. G1P0A0 hamil 38 minggu dengan plasenta previa
D. G1P0A0 hamil 38 minggu dengan presentasi muka
E. G1P0A0 hamil 38 minggu dengan presentasi puncak kepala
64. Seorang wanita 30 tahun datang ke RS untuk kunjungan dengan G3P2A0
hamil 28 minggu, bidan melakukan pemeriksaan dan didapatkan TD 120/70
mmHg, N 84 x/mt, TB 155 cm, BB 60 kg, TFU 29 cm, Puka, presentasi
kepala, convergen. Apakah tujuan pemeriksaan tinggi fundus uteri pada
wanita tersebut ?
A. Mengetahui letak janin
B. Mengetahui usia kehamilan
C. engetahui presentasi janin
D. Mengetahui penurunan kepala janin
E. Mengetahui apakah ada kehamilan ganda
65. Seorang perempuan P1A0 post partum 1 minggu yang lalu ,datang ke UGD
RSUD Bekasi, keluhan utama perdarahan banyak dari jalan lahir, sebelumnya
darah seperti nifas biasa, tiba-tiba hari ini perdarahan warna merah segar .
KU baik, TTV normal .tfu ½ pusat symphisis, kontraksi lembek, lochea rubra.
Apakah kemungkinan yang menyebabkan keadaan klien tersebut tersebut ?
A. Atonia uteri
B. Sub involusii ueri.
C. Robekan serviks
D. Laserasi jalan lahir
E. Retensi sisa plasenta
66. Seorang perempuan 24 tahun, P1A0 post partum 1 minggu yang lalu, datang
ke UGD RSUD Bekasi , keluhan utama perdarahan banyak dari jalan lahir,
sebelumnya darah seperti nifas biasa, tiba-tiba hari ini perdarahan warna
merah segar . KU baik, TTV normal tfu ½ pusat symphisis, kontraksi lembek,
lochea rubra. Apakah tindakan yang tepat pada klien tersebut ?
A. Suntik methergin 0,2 mg, konsul SPOG
B. Suntik methergin 0,2 mg, lakukan digital.
C. Suntik oksitosin 10 iu, lakukan kuretase
D. Suntik oksitosin 10 iu, lakukan eksplorasi
E. Suntik methergin 0,2 mg, lakukan manual Plasenta
67. Seorang perempuan P1A0 umur 24 tahun datang ke UGD RS, keluhan utama
perdarahan banyak dari jalan lahir, pasien habis melahirkan 1 minggu yang
lalu, sebelumnya darah seperti nifas biasa, tiba-tiba 1 hari ini perdarahan
banyak. Kondisi pasien sadar dan tidak ada tanda syok. Apakah tindakan
pada klien tersebut ?
A. Digital
B. Kuretase
C. Eksplorasi
D. Histerektomi
E. Manual Plasenta
68. Seorang perempuan berusia 19 tahun baru melahirkan anak pertamanya 5
minggu yang lalu, Saat ini Ibu kembali memeriksakan diri ke RSUD BEKASI
untuk kontrol nifas dan mengeluh puting6 susunya lecet sehingga takut untuk
menyusui anaknya lagi. Pemeriksaan hasil tanda vital dalam batas normal,
fundus tidak teraba, pengeluaran lochea berwarna putih.Apakah
penatalaksanaan yang tepat untuk masalah tersebut ?
A. Menganjurkan ibu tetap menyusui bayinya
B. Menganjurkan ibu melakukan masase payudara
C. Menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya tanpa jadwal
D. Menganjurkan ibu untuk membersihkan puting6 susu dengan air hangat
E. Menganjurkan kepada keluarga untuk mengingatkan ibu tetap menyusui
69. Seorang perempuan berumur 20 tahun telah melahirkan anak pertamanya 7
hari yang lalu, keadaan bayinya baik dan menyusu dengan kuat. Saat
melakukan kunjungan nifas 7 hari, Ibu mengeluh p4yudar4nya terasa nyeri.
Ibu takut dengan keadaannya tersebut, saat dilakukan pemeriksaan fisik
semua dalam batas normal dan tidak ada tanda-tanda infeksi, p4yudar4
tampak penuh dan sedikit tegang. Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus
ini ?
A. Ibu P1 A0 nifas 7 hari normal
B. Ibu P1 A0 nifas 7 hari dengan p4yudar4 tegang
C. Ibu P1 A0 nifas 7 hari dengan p4yudar4 bengkak
D. Ibu P1 A0 nifas 7 hari dengan bendungan p4yudar4
E. Ibu P1 A0 nifas 7 hari dengan p4yudar4 terasa nyeri
70. Hari ini tanggal 10 – 12 -2019 ,pukul 14.00 .Seorang ibu berusia 27 tahun,
G1P0A0 datang ke BPM memeriksakan kehamilannya.HPHT17-3-2019
Keluhan mules-mules teratur, disertai dengan keluar darah lender dari v4gin4,
pemeriksaan TTV dan pemeriksaan fisik dalam batas normal. His 4x /10
menit /55 detik .Palpasi TFU 32 cm , punggung kiri, presentasi kepala masuk
pap 1/5 .DJJ 148 x/menit. PD: v/v tak pembukaan 10 cm, ketuban
+,presentasi kepala H III + , uuk depan, moulage tidak ada. Apakah rencana
tindakan pada klien tersebut ?
A. PD ulang .
B. Amniotomi.
C. Dekatkan alat.
D. Partus spontan
E. Pimpin meneran
71. Seorang ibu melahirkan bayi ke dua di BPM Melati, spontan menangis
kuat warna kulit merah kering,menangis kuat, gerakan aktif, keringkan dan
diselimut. Tfu 3 jari diatas pusat, kontraksi baik, tidak teraba bagian janin,
kandung kemih kosong, perdarahan 100cc. Apakah diagnose ibu tersebut ?
A. Partus kala II
B. Partus kala III
C. Partus kala IV.
D. Partus Kala satu
E. Partus Kala satu fase aktif
72. Seorang ibu 28 tahun melahirkan bayi ke dua di BPM Melati,lahir
spontan menangis kuat, Warna kulit merah ,menangis kuat, gerakan aktif,
bayi dikeringkan dan diselimuti. Apakah tindakan yang harus segera
dilakukan ?
A. Massage uterus
B. Suntik Methergin 0,2mg/im
C. Suntik Oxytocin 10 Unit/ im
D. Palpasi, dan suntik oxytocin 10 unit
E. Memotong tali pusat , mengikat dan IMD
73. Seorang ibu melahirkan bayi ke dua di BPM Melati, bayi lahir spontan,
menangis kuat ,warna kulit merah, gerakan aktif, bayi dikeringkan dan
diselimut. Palpasi  tidak ada janin kedua, kemudian ibu disuntik oxytocin 10
unit IM. Apakah tindakan yang harus dilakukan pada klien tersebut?
A. PTT
B. MAK III
C. Chek Plasenta
D. Dorso kranial
E. Masage Uterus
74. Seorang ibu melahirkan di RS I jam yang lalu ditolong bidan, tiba-tiba
mengalami perdarahan kurang lebih 400cc, KU lemah, TD 90/60 mmhg, suhu
37C nadi 88x/menit, pernapasan 20x/menit, tfu tidak teraba, kontraksi tidak
ada, tidak ada laserasi jalan lahir. Apakah tindakan yang tepat pada Ibu
tersebut?
A. KBI dan KBE
B. Suntik methergin 0,2 mg, im
C. Infuse oxytocin 20 unit dalam larutan RL
D. Infuse oxytocin 10 unit dalam larutan RL
E. Methergi 0,2mg im, infuse oxytocin 20 unit, KBI dan KBE.
75. Seorang ibu 32 tahun ,hamil ketiga aterm .Datang ke BPM dengan keluhan
perut sering mules, dari v4gin4 keluar darah l3ndir. Seteleh diperiksa oleh
bidan, diagnose partus kala fase aktif, janin hidup tunggal presentasi kepala.
Hasil pemeriksaan dicatat dalam partograf.  Apakah tujuan utama
pemantauan menggunakan partograf dalam pengawasan kala satu pada klien
tersebut?
A. Memantau KU dan TTV.
B. Memnatau keaaan his dan djj.
C. Memantau kemajuan persalinan.
D. Mendeteksi adanya komplikasi persalinan kala I
E. Memantau Ku,ttv,his ,djj dan kemajuan persalinan.
76. Seorang ibu 32 tahun ,hamil ketiga aterm .Datang ke BPM dengan keluhan
perut sering mules, dari v4gin4 keluar darah l3ndir. Seteleh diperiksa oleh
bidan,  diagnose partus kala fase aktif, janin hidup, tunggal presentasi kepala.
Selanjutnya klien diobservasi untuk menilai kemajuan persalinan. Apakah
data yang penting dipantau untuk menilai kemajuan persalinan
klien tersebut ?
A. His dan djj .
B. KU, ttv, his dan djj.
C. Penurunan bagian trendah janin .
D. His, djj, pembukaan, ketuban dan penurunan .
E. His, pembukaan dan penurunan bagian terendah janin.
77. Seorang ibu 29 tahun, hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh
perut sudah mules dan sering, dari v4gin4 keluar darah l3ndir, ku baik TTV
normal. Bidan akan melakukan pemeriksaan fisik pada klien tersebut . Apa
data penting yang harus dikaji oleh bidan untuk diagnostik pada klien
tersebut?
A. Keluhan utama.
B. KU dan tanda tanda vital.
C. Tfu, presentasi pnurunan ,tbj.
D. Tfu, tbj, djj, penurunan bagian terendah janin .
E. His, tbj, presentasi, djj, pembukaan dan penurunan.
78. Hari ini pukul 08.00 Seorang ibu 29 tahun ,hamil kedua 38 minggu datang ke
BPM mengeluh perut sudah mules dan sering ,kuat, disertai rasa ingin
mneran. Dari v4gin4 keluar cairan warna putih keruh ..KU baik, TTV normal,
his4x/10′/55″.Tfu 32 cm, pada fundus teraba b0k0ng saming kanan teraba
punggung, presentasi kepala 0/5,djj 148x/menit. PD v/v tak, portio tidak
teraba, pembukaan lengkap, ketuban( -) presentasi kepala, posisi uuk depan,
penurunan H III, moulage tidak ada. Apakah rencana asuhan pada klien
tersebut ?
A. Informasikan hasil pemeriksaan.
B. Inform konsent, pimpin partus normal .
C. Menggunakan APD, cuci tangan, siapkan alat .
D. Inform konsent, bimbing meneran saat ada his
E. Mendekatkan alat, pakai APD,melakukan PD ulang
79. Hari ini pukul 08.00 Seorang ibu 29 tahun ,hamil kedua 38 minggu datang ke
BPM mengeluh perut sudah mules dan sering, kuat, disertai rasa ingin
mneran. KUbaik, TTV normal, his 4x/10′/55″.Tfu 32 cm ,presentasi kepala
0/5,djj 148x/menit. PD v/v tak,portio tidak teraba, pembukaan lengkap ,
ketuban( +) presentasi kepala, posisi uuk depan, penurunan H III, moulage
tidak ada. Apakah prioritas tindakan pada klien tersebut ?
A. Inform consent, lakukan APN.
B. Informasikan hasil pemeriksaan
C. Inform consent, pimpin meneran saat ada his.
D. Inform consent, memecahkan ketuban, pimpin meneran saat ada his.
E. Inform consent, memecahkan ketuban, pimpin meneran saat ada his,
melakukan
80. Seorang perempuan 28 tahun, hamil pertama 38 minggu datang ke BPM
mengeluh perut sudah mules dan sering, dari v4gin4 keluar darah l3ndir. KU
baik, TTV normal ,his 3x/10′/45″. Tfu 32 cm, pada fundus teraba b0k0ng,
samping kanan teraba punggung, presentasi kepala 3/5, djj 148x/menit.
Berapakah taksiran berat janin klien tersebut ?
A. 3100 gram
B. 3255 gram.
C. 2945 gram.
D. 3225 gram
E. 3150 gram
81. Seorang ibu 28 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh
perut sudah mules dan sering ,dari v4gin4 keluar darah l3ndir. KU baik, TTV
normal, his 3x/10′/45″.Tfu 32 cm, pada fundus teraba b0k0ng, samping kanan
teraba punggung, presentasi kepala 3/5,djj 148x/menit. PD v/v tak,portio
lunak, pembukaan 8 cm, ketuban( +) presentasi kepala ,posisi uuk kanan
depan, penurunan H III, moulage tidak ada. Bagaimanakah imbang feto pelvik
klien tersebut ?
A. Baik.
B. Luas.
C. Cukup.
D. Kurang.
E. Sedang.
82. Seorang perempuan 28 tahun, hamil pertama 38 minggu datang ke
BPM mengeluh perut sudah mules dan sering, dari vagina keluar darah
lendir.KU baik, TTV normal ,his 3x/10′/45″. Tfu 32 cm, pada fundus teraba
b0k0ng, saming kanan teraba punggung, presentasi kepala 3/5,djj
148x/menit. PD v/vtak, portio lunak, pembukaan 8 cm, ketuban( +) presentasi
kepala, posisi uuk kanan depan, penurunan H III, moulage tidak ada. Apakah
kebutuhan fisiologis pada klien tersebut ?
A. Makan dan minum.
B. Support mental.
C. Dukungan suami .
D. Pengaturan posisi yang nyaman.
E. Nutrisi, mobilisasi dan eliminasi
83. Seorang ibu 28 tahun, hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh
perut sudah mules dan sering, dari v4gin4 keluar darah lendir. KU baik, TTV
normal, his 3x/10′/45. Tfu 32 cm, pada fundus teraba bokong, saming kanan
teraba punggung, presentasi kepala 3/5, djj 148x/menit. PD v/v tak, portio
lunak ,pembukaan 8 cm, ketuban( +) presentasi kepala, posisi uuk kanan
depan, penurunan H III, moulage tidak ada. Apakah rencana asuhan untuk
persalinan klien tersebut ?
A. Observasi, his dan djj.
B. Obsevasi KU, TTV, dan djj.
C. Observasi KU,TTV dan His.
D. Obsevasi, his, djj, PD 2 jam kemudian.
E. Observasi, his, djj dan kemajuan persalinan
84. Seorang ibu 28 tahun, hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh
perut sudah mules dan sering, dari v4gin4 keluar darah lendir. KU baik, TTV
normal, his 3x/10′/45. Tfu 32 cm, pada fundus teraba bokong, saming kanan
teraba punggung, presentasi kepala 3/5, djj 148x/menit. PD v/v tak, portio
lunak ,pembukaan 8 cm, ketuban( +) presentasi kepala, posisi uuk kanan
depan, penurunan H III, moulage tidak ada. Apakah prioritas asuhan sayang
ibu yang harus dilakukan oleh bidan ?
A. Melakukan kateterisasi.
B. Memenuhi kebutuhan nutrisi.
C. Melakukan PD satu jam kemudian.
D. Membantu ibu eliminasi bak dan bab
E. Mendampingi ibu selama proses persalinan
85. Seorang perempuan, usia 24 tahun warga desa mulya yang termasuk desa
terpencil jauh dari bidan maupun sarana kesehatan, kemarin meninggal
karena mengalami perdarahan setelah bersalin yang ditolong oleh dukun.
Hasil pemeriksaan: Syok, darah yang keluar warna merah tua, kontraksi
uterus lembek. Apakah penyebab utama kematian ibu tersebut?
A. Atonia uteri
B. Retensio plasenta
C. Perdarahan post partum
D. Robekan jalan lahir
E. Infeksi
86. Seorang perempuan, usia 24 tahun warga desa mulya yang termasuk desa
terpencil jauh dari bidan maupun sarana kesehatan, kemarin meninggal
karena mengalami perdarahan setelah bersalin yang ditolong oleh dukun dan
telat dibawa ke tenaga kesehatan. Hasil pemeriksaan: Syok, darah yang
keluar warna merah tua, kontraksi uterus lembek. Apakah yang harus
dilakukan bidan agar hal ini tidak terjadi kembali?
A. Menjalin kerjasama dan kursus dukun
B. Pendataan ibu hamil seluruh desa
C. Mengklaisifikasikan ibu hamil ke golongan/ tingkatan resiko
d. Pendekatan pada para pemegang kebijakan agar menyediakan fasilitas
kesehatan
E. Membentuk desa siaga
87. Seorang perempuan usia 27 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM
dengan keluhan perut mules dan sering, keluar lender campur darah. Hasil
pemeriksaan : KU baik , TTV normal ,his 3x/10′/40″.Tfu 31 cm ,pada fundus
teraba b0k0ng ,samping kanan teraba punggung, presentasi kepala 3/5, djj
143x/menit, portio tipis lunak, pembukaan 8 cm, ketuban ( +), posisi uuk
kanan depan, penurunan H III ,moulage tidak ada. Apakah diagnose klien
tesebut?
A. Partus kala I fase laten.
B. Partus kala I fase aktif.
C. Partus kala II
D. Partus kala III.
E. Partus kala IV
88. Seseorang perempuan umur 25 tahun hamil pertama 36 minggu mengeluh
kepada BPM perutnya sudah mulai mules2 tapi masih jarang. Bidan
mengatakan keluhan tersebut adalah normal dan fisiologis. Mengapa keluhan
tersebut dikatakan fisiologis ?
A. Menurunnya hormon estrogen .
B. Menurunnya hormon progesteron dan oksitoksin.
C. Meningkatnya hormon estrogen dan oksitoksin.
D. Meningkatnya hormon protaglandin dan oksitoksin.
E. Menurunnya progesteron dan meningkatnya oksitoksin.
89. Seseorang ibu 28 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh
perut sudah mules dan sering, dari v4gin4 keluar darah lendir.KU baik, TTV
normal, his 3x/10′/45″. Tfu 32 cm, pada fundus teraba b0k0ng, samping
kanan teraba punggung ,presentasi kepala 3/5,djj 148x/menit. PD v/v tak,
portio lunak, pembukaan 8 cm, ketuban( +) presentasi kepala ,posisi uuk
kanan depan, penurunan H III, moulage tidak ada. Apakah diagnose klien
tesebut?
A. Partus kala I fase laten.
B. Partus kala I fase aktif.
C. Partus kala II
D. Partus kala III.
E. Partus kala IV.
90. Seseorang pasien yang berumur 25 tahun datang ke polindes dan
mengatakan sejak 2 bulan terakhir tidak mengalami menstruasi. Pasien
mengeluh sakit pada perut bagian bawah disertai dengan keluaran darah
bercak berwarna coklat tua. Hasil pemeriksaan didapatkan belum ada
pembukaan, nyeri goyang potio, plano. Diagnosa yang tepat untuk Ny. E
adalah...
A. Molahidatidosa
B. Abortus Imminens
C. Kehamilan ektopik
D. Plasenta previa
E. Kehamilan ektopik terganggu
91. Seseorang pasien yang berstatus G4 P3 A2 berumur 36 tahun, dengan
usia kehamilan 29 minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan
perdarahan perv4gin4m merah kehitaman, nyeri perut menetap, gerakan
janin tidak dirasakan oleh ibu tersebut. Hasil pemeriksaan DJJ (-), palpasi
ditemukan perut teraba keras TD =120/80. HR= 80x/menit. T=36 derajat
celsius. Diagnosa yang tepat untuk Ny. E adalah...
A. Molla hidatidosa
B. Abortus incipniens
C. Abortus imminens
D. Abortus incomplete
E. kehamilan ektopik terganggu
92. Seorang pasien yang berumur 27 tahun dengan kondisi hamil 8 bulan datang
ke polindes, ini adalah kunjungan yang pertama selama hamil. Pasien selama
ini tidak pernah periksa karena jarak rumah dengan polindes jauh dan tidak
ada yang mengantar. Saat ini dia mengeluh kaki sering keram dan bengkak.
Karna khawatir dengan keadaan kehamilannnya maka ibu Oneng terpaksa
datang ke polindes. Hasil pemeriksaan TTV yaitu TD = 110/90 mmhg. Nadi =
60x/menit. Yang harus dilakukan oleh bidan adalah
A. Melakukan pemeriksaan secara priodik
B. Mengusahakan transportasi untuk periksa ulang
C. Merencakan kunjungan ke rumah untuk pemeriksaan selanjutnya
D. Menganjurkan kepala keluarga dan ibu kunjungan berikutnya
E. Menganjurkan pasien mencari tumpangan untuk kunjungan berikutnya
93. Ny. S yang berumur 26 tahun. Hamil kedua dan datang ke BPM dengan
keluhan aminorea 3 bulan, Ibu S mengatakan bahwa ia sering mual kadang
muntah. Hasil pemeriksaan tinggi fundus uteri 3 jari dibawah pusat, tidak
teraba balotemen, hasil pemeriksaan PPV : darah kecoklatan. Berdasarkan
kasus di atas, Ny. S dengan kondisi suspect...
A. Kehamilan dengan hipermesis gravidarum
B. Kehamilan dengan abortus imminens
C. Kehamilan dengan mola hidatidosa
D. Kehamilan ektopik terganggu
E. Kehamilan dengan anemia
94. Seseorang pasien yang bernama Ny. D dengan umur 35 tahun, riwayat
kehamilan G2 P1 A0 umur kehamilan yaitu 7,5 bulan datang ke BPM dengan
keluhan cepat lelah, sesak napas, dan keluhan tersebut akan hilang ketika ia
istirahat. Pada pemeriksaaan fisik didapatkan palpitasi dan odem ditangan
dan tungkai. TD: 110/80 mmhg. Nadi : 90 x/menit.  Asuhan kebidanan yang
diberikan kepada Ny. D adalah...
A. Rujuk RS
B. Rawat jalan
C. Kontrol rutin
D. Akhiri persalinan
E. istirahat yang cukup
95. Seseorang pasien bernama Ny. D, yang berusia 25 tahun dengan status, G1
P0 A0, datang ke bidan untuk memeriksakan keadaan kehamilannya.
Keluhan mual muntah terus menerus, tidak nafsu makan dan nyeri
epigastrium, pasien mengatakan ia tidak menstruasi 2 bulan. Hasil
pemeriksaan TTV menunjukkan, TD = 90/60 mmhg, HR= 96 x/menit, T= 38℃,
RR : 18 x/menit, nafas tercium bau ecetone dan PP tes (+). Pasien
mengatakan ia khawatir dengan keadaan dirinya. Berdasarkan data diatas,
diagnosa yang bisa ditegakkan untuk Ny. D adalah...
A. Emesis gravidarium
B. Hypermesis tingkat I
C. Hypermesis tingkat II
D. Hypermesis tingkat III
E. Hypermesis tingkat IV
96. Seseorang pasien yang berumur 22 tahun datang untuk
memeriksakan kehamilannya ke BPM hamil pertama kali mengeluh
mengeluarkan darah fllek-flek dari jalan lahir 2 hari OUE tidak ada
pembukaan. Diagnosa kasus Ny. A...
A. Blighted ovum
B. Abortus insipens
C. Abortus incomplete
D. Abortus incomplete
E. Inplantation bleending
97. Seseorang pasien yang berusia 26 tahun datang ke BPM dengan G3 P2 A0,
kehamilan 3 bulan, perdarahan sedikit, mengeluh mual, muntah, 4-5 kali
sehari. Hasil pemeriksaan TTV yaitu TD := 150/90 mmhg. TFU 3 jari dibawah
pusat, ballotemen (-), DJJ (-). Untuk menegakkan diagnosa perlu dilakukan
pemeriksaan urin...
A. Plano test
B. protein test
C. Glukosa test
D. Urine lengkap
E. Plano test titrasi
98. Seseorang pasien perempuan berusia 26 tahun dengan riwayat G2, P1, A0,
hamil 3 bulan datang ke klinik kebidanan dengan keluhan mengeluarkan
sebagian hasil konsepsi yang tertinggal yang hanya desidua serta plasenta
dan disertai gejala amenorea, sakit perut, mules-mules, perdarahan berupa
srosel. Hasil TTV menunjukkan, TD = 90/60 mmHg, HR=120x/menit, T=36
derajat celsius, palpasi 2 jari di bawah symphisis, terdapat pembukaan
serviks, Hb 9,3 gr/dl. Apakah iagnosa yang tepat unutk Ny. Wina?
A. abortus komplitus
B. abortus imminens
C. abortus insipiens
D. abortus inkompletus
E. abortus habitualis
99. Seseorang Perempuan yang bernama Ny. Z berusia 37 tahun, dengan
keadaan G1 P0 A0 hamil 30 minggu datang ke BPM dengan keluhan waktu
bangun tidur ia mengeluarkan darah segar pada vagina, tidak disertai nyeri
perut. Hasil pemeriksaan yaitu KU tampak lemah, pucat, TTV menunjukkan,
TD = 90/60 mmHg, HR=94 x/menit, T=36,3 derajat celsius. Hb : 8,4 gr
%, Diagnosa untuk Ny. Z adalah...
A. Rupture uteri
B. Abortus iminens
C. plasenta previa
D. Solusio plasenta
E. Abortus incompletes
100. Wanita yang bernama Ny. S berusia 40 tahun, dengan G4 P3 A0 telah
memasuki usia kehamilan 22 minggu datang ke BPM dengan keluhan sering
mengeluh pusing dan berat badan yang bertambah dengan cepat. Hasil
anamnesa dan pemeriksaan tidak mempunyai riwayat penyakit keluarga,
memiliki riwayat keturunan kembar serta tidak pernah mempunyai riwayat
operasi ataupun trauma kecelakaan. TTV  menunjukkan, TD = 140/90 mmHg,
HR=74 x/menit, T=37,1 derajat celsius, pemeriksaan leopold teraba lebih dari
3 bagian besar janin. Auskultasi terdengar DJJ di dua tempat untuk Ny. S?
A. kehamilan gamely
B. makrosemia
C. kehamilan ektopik
D. kehamilan anggur
E. mioma uteri
101. Ny. E 26 th datang ke BPM mengeluh sudah 2 bulan tidak menstruasi,
perut bagian bawah nyeri dan mengeluarkan bercak darah berwarna coklat.
Hasil pemeriksaan dalam belum ada pembukaan portio, nyeri goyang. PP test
(+). Diagnosa yang tepat untuk Ny. E adalah...
A. Molla hidatidosa
B. Abortus incipiens
C. Abortus imminens
D. Abortus incomplete
E. Kehamilan ektopik terganggu
102. Seseorang wanita yang bernama Ny. A baru saja habis melahirkan di
puskesmas 1 jam yang lalu, bayi lahir spontan, BB = 3000 gram, PB= 50 cm,
JK= perempuan. Hasil pengkajian ditemukan KU ibu baik, TTV menunjukkan
TD=110/80 mmHg, HR= 76x/menit, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari di bawah
pusat, plasenta lahir spontan lengkap, Ny. A mengeluh perutnya terasa mules
dan masih mengeluarkan darah, sehingga Ny.A merasa cemas dengan
keadaannya. Apakah asuhan yang diberikan setelah hasil pengkajian selama
30 menit suhu tubuh ibu meningkat?
A. mobilisasi dini
B. rujukan segera
C. rehidasi
D. berikan analgesic
E. berikan infus
103. Seseorang pasien yang bernama Ny. O Post intranatal anak ke 2
dengan G2, P2, A0 di puskesmas, setelah plasenta lahir lengkap, 1 jam
kemudian terjadi banyak perdarahan pervagina > 500 cc. Konsistensi uterus
teraba lunak, TFU= 3 jari dibawah pusat, ibu tampak lemas, TD= 90/60
mmHg, HR=94 x/menit. Apakah tindakan yang seharusnya dilakukan untuk
pencegahan dari kasus di atas?
A. Kompresi aorta
B. melakukan komprensi bimanual interna
C. melakukan masesa uterus
D. melakukan kompresi bimanual eksternal
E. injeksi vit k
104. Seseorang pasien wanita yang berusia 25 tahun dengan keadaan G1,
P0, A0 serta hamil 39, datang ke bidan bersama suaminya dan mengeluh
perut terasa kenceng, perut terasa sering mules diserta nyeri yang sangat
hebat. Pasien mengatakan ia sering mengalami keringat dingin dan gelisah.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan yang cantik didapat bahwa dari
hasil perut teraba keras, denyut nadi dan pernapasan meningkat, serta teraba
adanya lekukan melintang pada segmen bawah rahim setinggi pusat. Adapun
Hasil TTV menunjukan TD=110/60 mmHg, HR=96x/menit, T=37 derajat
celsius. Apakah yag mengakibatkan kasus tersebut terjadi?
A. insersia uteri sekunder
B. incoodinate action
C. atonia uteri
D. insersia uteri primer
E. kepala bayi yang semakin turun menekan bagian vesika unaria ibu
105. Seseorang pasien yang bernama Ny. P dengan usia 30 tahun, Ia
dengan status kehamilan G2, P0, A1 hamil 40 minggu dibawa oleh
keluarganya ke Rumah Sakit, janin tunggal hidup intrauterine dengan letak
kepala, TFU yaitu 39 cm. Saat ini pembukaan sudah lengkap dengan kepala
sudah di Hodge IV. Setelah dipimpin meneran selama 40 menit akhirnya
keluar kepala lahir, tetapi bahu anterior macet atas symphysis pubis. Selam
hamil Ny. P mengatakan ia banyak makan, banyak minum dan sering sekali
BAK. TTV menunjukkan TD=120/70 mmHg, HR=80x/menit, T=37 derajat
celsius. Apakah faktor predisposisi sulitnya pada janin tersebut?
A. ibu menderita DM
B. ketuban pecah lama
C. manipulasi intrauterus
D. hematoma dan hemaoragi
E. ibu obesitas
106. Seseorang ibu yang berumur 25 tahun dengan keadaan G1, P0, A0
hamil 40 minggu datang bersama sang suami ke BPM dan mengeluh bahwa
kenaikan BB meningkat terlalu banyak. Pemeriksaan menunjukkan janin
tunggal, hidup, intrauterine, preskep, puka divergen, Sekarang ibu tersebut
berada di kala 2, setelah kepala janin lahir bahu anterior tidak bisa
lahir. Apabila kepala janin di tarik terlalu kuat pada kasus diatas akan
menimbulkan terjadinya?
A. tali pusat menumbung
B. tangan menjungkit
C. cebral palsy
D. brachial palsy
E. fraktur pada kepala
107. Seseorang wanita yang berumur 27 tahun dengan status G2, P1, A0,
datang ke BPM dan menyatakan bahwa ia semenjak 2 bulan terakhir tidak
mengalami menstruasi. Pasien mengatakan ia mengalami sakit pada bagian
bawah serta mengeluarkan darah bercak berwarna coklat tua. Hasil
pemeriksaan di dapat belum ada (+). Apakah etiologi dari kasus Ny. M
tersebut
A. hipotiroid
B. siklus haid tidak teratur
C. endometriosis tuba
D. peritonitis
E. v4ginitis
108. 5Seseorang pasien wanita yang berusia 24 tahun dengan kondisi
hamil 40 minggu, serta riwayat G1, P0, A0 datang ke klinik Bidan Bersalin.
Ketika dikaji ternyata janin hidup intrauterine, presentase kepala, sudah
masuk pintu atas panggul, punggung kanan, TFU 38 cm. Sekarang pasien
masuk ke dalam kala 2. Setelah kepala janin dan terjadi putaran paksi luar,
bahu anterior mengalami kemacetan di atas symphysis pubis dan tidak bisa
masuk melalui pintu bawah panggul. Apakah diagnosa yang tepat untuk
kasus di atas?
A. partus presipitatus
B. partus macet
C. distosia bahu
D. kemacetan kelahiran kepala
E. gamely
109. Seseorang perempaun yang berusia 37 tahun dengan riwayat G2, P1,
A0, umur kehamilan saat ini yaitu 31 minggu datang ke Klinik kebidanan
kandungan dengan keluhan cepat merasa lelah, sesak nafas, nyeri dada,
keluhan tersebut ia rasakan hilang pada saat istirahat. Pemeriksaan fisik
didapatkan data palpasi dan edema tungkai dan tangan. Hasil pemeriksaan
TTV menunjukan, TD=110/90 mmHg, HR=82x/menit. Apabila penyakit pasien
berlanjut, kemungkinan komplikasi yang mungkin terjadi yaitu?
A. eklampsia
B. plasenta previa
C. preeklampsia
D. kehamialn ektopik terganggu
E. hipertensi
110. Seorang wanita dengan usia 26 tahun datang ke BPM bersama
dengan suami, Pasien mengeluh kram pada perut bagian bawah, terjadi
perdarahan pervaginam semenjak 3 hari yang lalu, terasa pusing dan
pengelihatan berkuang-kunang, adanya mual muntah yang berlebihan
sehingga terjadi gangguan pemenuhan cairan serta nutrisi. Ibu pasien
mengatakan ini kehamilannya yang ke-2. Haid terakhir pada tanggal lebih
kurang 2 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan TTV yaitu TD=130/70 mmhg,
HR=78 x/menit dan RR=17 x/menit. Uterus teraba lunak, TFU 3 jari diatas
simÕsis , DJJ negatif, terlihat adanya pengeluaran darah berwarna kehitaman
dan jaringan seperti buah anggur pada kem4lu4nnya. Apakah diagnosa tepat
untuk kasus diatas ?
A. Kehamilan ektopik terganggu
B. Mola hidatidosa
C. Mioma uteri
D. Kista ovarium
E. Kehamilan ektopik
111. Seseorang perempuan yang berusia 30 tahun denga riwayat
keahmilan yaitu G2 P1 A0 sedang hamil 8 bulan datang ke Puskesmas
bersama dengan keluarga besarnya dengan keadaan sudah tidak sadar saat
dirumah. Pasien post kejangkejang. Hasil pemeriksaan bidan yang cekatan di
dapati palpasi TFU pertengahan pusat dan PX, presentasi kepala, punggung
kanan, DJJ(+) 120 x/menit dan TTV yaitu TD=130/70 Mmhg HR=81 x/menit,
RR=19x/menit. Apakah komplikasi yang dapat terjadi pada kasus pasien
diatas ?
A. Prematuris
B. Ablasio retina
C. Infeksi
D. Gagal ginjal
E. Hipertensi
112. Seseorang pasien perempuan berumur 35 tahun dengan riwayat G5
P4 A0 hamil 3 bulan datang ke puskesmas diantar oleh suaminya tercinta
dengan keluhan yaitu perdarahan bercak dari jalan lahir (kemaluannya).
Semenjak 2 jam yang lalu perut bagian bawah pasien terasa kram, PP test
positif dan TTV didapatkan yaitu TD=100/70 mmhg, HR=82x/menit, T=36,2
derajat celsius. Bagaimanakah bidan menangani kasus diatas ?
A. Melakukan rujukan
B. Aspirasi vakum manual
C. Infuse dan menganjurkan tirah baring
D. Hanya berikan terapi or4l saja
E. Kuretase
113. Seseorang wanita yang berusia 30 tahun dengan riwayat kehamilan
G3 P2 A0 datang ke BPM bersama keluarganya karena mules mau
melahirkan. 5 jam kemudian pasien telah melahirkan anak ke 3 secara
spontan. Hasil pemeriksaan TTV yaitu TD =110/70 mmhg, HR=76 x/menit,
RR=20x/menit dan T=37,1 derajat celsius. Tali pusat terkendali, namun
plasenta masih belum lepas. Apakah tindakan yang harus dilakukan pada
NY.D tsb ?
A. Penjahitan robekan
B. Manual plasenta
C. Reposisi uteri
D. Masase
E. kuretase
114. Seseorang wanita yang berumur 24 tahun dengan keadaan G1 P0 A0
hamil 40 minggu datang ke klinik bersalin bidan bersama suaminya, wanita
tersebut mengeluh perutnya sangat kenceng, perut terasa sangat mules yang
disertai nyeri sangat hebat, keluar banyak keringat dingin, dan pasien terlihat
gelisah. Bidan langsung melakukkan tuse dan didapatkan hasil perut teraba
keras, HR=94
x/menit, RR=22 x/menit, TD= 110/70 mmHg, T=36,7 derajat celsius, hasil VT
yaitu:
TBJ 4900 gram, panggul sempit. Apakah yang memicu keadaan tersebut
terjadi ?
A. Kehamilan ganda
B. Memiliki masalah lapisan rahim
C. Memiliki sel telur yang melekat sangat rendah di dalam rahim
D. Incoodinate uteri action
E. Makrosemia
115. Seseorang perempaun yang berusia 19 tahun datang ke BPS bersama
dengan ibunda nya, KU terlihat pucat dan perut membesar dengan TFU 3 jari
dibawah pusat serta teraba lunak dengan ballotmen negatif. Hasil anamnese
didapatkan data pasien mengatakan belum pernah menstruasi, setiap bulan
merasa nyari siklik kurang lebih 5 hari. Pemeriksaan TTV menunjukkan TD
=110/60 mmhg, HB 9,2 gr/dl, HR=82x/menit, RR=20 x/menit. Bagaimanakah
tindakan bidan terhadap kasus pasien diatas?
A. Hymenektomi
B. Eksterpasi hymen
C. Insisis hymen
D. radiasi hymen
E. berikan hymen
116. Seseorang perempuan yang berumur 47 tahun datang ke klinik
bersama dengan keluarga dan anak-anaknya dengan keluhan menstruasi
sudah tidak teratur lagi, pasien mengatakan ia mudah berdebar-debar dan ia
merasa capek dan tidak nafsu lagi berhubungan s3ksu4l dengan suaminya
yang masih kuat. Keluhan apa yang dialami oleh pasien saat berhubungan
s3ksu4l ?
A. Anorgasmia
B. Disparunia
C. Frigiditas
D. V4ginismus
E. Salpingitis
117. Seseorang perempuan yang berusia 18 tahun datang dengan ibunya
dan adiknya serta kakaknya dan mengeluh sudah beberapa kali haid dengan
jumlah darah yang sangat banyak, ia mengatkan bahwa darah keluar disertai
dengan bekuan darah yang kecil-kecil dan jadwal haid teratur seperti
biasanya. Namun diakhir-akhir ini pasien mengatakan setiap menstruasi
disertai dengan perasaan sakit yang hebat. Padahal sebelumnya ia
mengatakan tidak pernah seperti itu kalau sedang menstruasi. Apakah
diagnosa sementara pada kasus di atas ?
A. Polip endometrium
B. Endometriosis
C. Mioma ueri
D. Disfungsi uterus bleeding
E. Salpingitis
118. Seseorang perempuan yang berumur 39 tahun datang dengan
suaminya dan anak-anak angkatnya datang ke BPS, Perempuan tersebut
telah menikah selama 3 tahun namun ia mengeluhkan belum memiliki anak.
Perempuan tersebut mengatakan ia tidak pernah menggunakan alat
k0ntr4sepsi saat berhubungan, ketika senggama tidak masalah dan baik-baik
saja, mereka sangat ingin memiliki seorang anak keturunan asli. Setelah
dilakukan pemeriksaan medis ternyata perempuan tersebut terdapat
sumbatan pada tuba fallopi. Apakah kemungkinan penyebab utama pada
kasus di atas?
A. Endometriosis
B. Hiperprolaktinemia
C. Salphingitis
D. Polycystic ovary sindrome
E. Endrometriosis
119. Seseorang pasien perempuan yang baru berusia 28 tahun telah hamil
30 minggu dan dengan riwayat kehamilan G4 P3 A2, pasien tersebut datang
ke RS bersama dengan suaminya tersayang dengan keluhan perdarahan
perv4gin4m merah kehitaman, mengeluh nyeri perut menetap, gerakan janin
tidak dapat dirasakan pasien. Dari hasil pemeriksaan DJJ (-), palpasi
ditemukan perut pasien teraba keras. Hasil pemeriksaan TTV
yaitu TD=120/70 mmhg, N=82x/menit, S=36,6 derajat celsius. Apakah
diagnosa yang dapat ditegakkan pada kasus pasien di atas?
A. Vasa previa
B. Plasenta previa
C. Solusio plasenta
D. Plasenta letak rendah
E. Hipertensi dalam kehamilan
120. Ny. n, 31 tahun, PI A0, postpartum hari ke 2, dengan persalinan
spontan, namun bayi meninggal karena gagal nafas. Saat ini payudara terlihat
membesar, dan teraba tegang, kemerahan dan nyeri berdenyut, Ny. n
menangis bila teringat bayinya, namun mampu berkomunikasi dengan baik
dan kooperatif. Di bawah ini di agnosa yang tepat untuk Ny. n adalah..
A. Mastitis
B. Postpartum blues
C. Infeksi puerperalis
D. Bendungan payud4r4
E. Gatal-gatal
121. Ny. m, 23 tahun, PIII A0, postpartum 4 jam yang lalu, bersalin spontan
normal dengan rupture perineum dan di jahit II/III. Saat ini kolustrum lancar,
bayi menyusu kuat, kontraksi uterus kuat, TFU 1 jari di bawah pusat.
Kandung kemih teraba penuh, tapi belum merasakan keinginan untuk
miksi. Kelanjutan masalah yang bisa muncul karena keluhan Ny. m saat ini
adalah..
A. Hemoroid
B. Gagal ginjal
C. Thrombophlebitis
D. Subinvolusio uteri
E. Atonia uteri
122. Seorang bayi berusia 2 bulan di bawa ibunya ke puskesmas untuk di
imunisasi, hasil pemeriksaan berat badan 4500 garm. Di lihat pada kartu
KMS, bayi baru mendapat imunisasi HB 0 dan polio 1. Apa jenis imunisasi
yang harus di berikan pada bayi dalam kasus di atas?
A. DPT 1
B. BCG
C. Campak
D. DPT 2
E. HB 2
123. Seorang bayi berusia 9 bulan di bawa ibuna ke puskesmas untuk di
imunisasi campak, hasil pemeriksaan berat badan 7500 gram, kondisi bayi
sehat dan belum pernah menderita campak sebelumnya. Bagaimanakah cara
penyuntikan imunisasi tersebut?
A. Sub cutan
B. Intra vena
C. Intra muscular
D. Intra cutan
E. Peroral
124. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke RB. Klien mengatakan
melahirkan anak pertamanya 40 hari yang lalu, belum pernah menggunakan
k0ntr4sepsi, hasil pemeriksaan terdapat varises dan hipertensi. Apakah alat
kontrasepsi yang cocok untuk perempuan dalam kasus dia atas..
A. Pil
B. IUD
C. Suntik
D. Implant
E. MOW
125. Seorang perempuan usia 28 tahun P1 A0 postpartum 12 hari datang
ke RS megeluh payud4r4nya nyeri dan bengkak. Hasil pemeriksaan terdapat
informasi dan kemerahan pada payud4r4  di sebelah kiri. Apakah diagnose
pada kasus di atas?
A. Bendungan payudr4
B. Tumor payudara
C. Mastitis
D. Abses payud4r4
E. Ca. payud4r4
126. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. Pada saat 2
jam postpartum bidan melakukan pemeriksaan di dapatkan uterus tidak
berkontraksi dan terdapat perdarahan dari jalan lahir, vital sign : TD 90/70
mmHg, S 36,5 c 18 x/m, nadi 80 x/m. Apakah diagnosis pada kasus di atas..
A. Atonia uteri
B. Retensio plasenta
C. Solusio plasenta
D. Inversion uteri
E. Prolaps uteri
127. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. Pada saat 2
jam postpartum baidan melakukan pemeriksaan di dapatkan uterus tidak
berkontraksi dan terdapat perdarahan darai jalan lahir, TD 90/70 mmHg, S :
36 c R :18 x/m, dan N 80 x/m. Apakah tindakkan segera berdasarkan kasus di
atas?
A. Manual plasenta
B. Eksplosiasi rahim
C. Kompresi bimanual internal
D. Memberikan tampon pada v4gin4
E. Merujuk
128. Bidan melakukan kunjungan rumah pada seorang perempuan berusia
35 tahun P3 A0 postpartum 6 hari. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas
normal, TFU 2 jari di atas sympsis. Apakah asuhan yang di berikan bidan
pada klien dalam kasus di atas?
A. Memastikan involusi uterus berjalan dengan normal
B. Mencegah perdarahan masa nifas karena atonnia uteri
C. Mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan
D. Pemberian ASI awal kepada ibu
E. Menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipoternia
129. Seorang perempuan berusia 40 tahun P4 A1 postpartum 3 minggu,
datang ke BPM dengan keluhan demam tinggi menggigil, nyeri bagian perut
bawah, kembung, ahsil pemeriksaan TD 110/80 mmHg, nadi 100 x/m, R 25
x/m, S 39 c,PD cavum douglas menojol dan fungsi kavum douglas berisi pus.
Apakah diagnose pada kasus di atas?
A. Metritis
B. Peritonitis
C. Abses pelvic
D. Mastitis
E. Selulitis
130. Ibu dian umur 25 th datang ke klinik bidan untuk memeriksa keadaanya
di mana keluhan mual muntah terus-menerus, tidak ada nafsu makan, tidak
menstruasi selama 2 bulan, hasil pemeriksaan di temukan TD: 90/60 mmHg,
N:96 x/m, S:38 C, R: 18 x/m dan hasil planotes (+) hamil. Berdasarkan kasus
di atas, diagnosa yang di tegakkan untuk ibu dian adalah…
A. hipermesis gravidarum I
B. hipermesis tingkat I
C. hipermesis tingkat II
D. hipermesis tingkat III
E. hipermesis tingkat IV
131. Ibu Sera umur 28 th, G1 P0 A0 usia kehamilan 36 minggu, datang kle
klinik bidan TD:120/80 mmHg, RR:20 x/m, N: 89 x/m,TFU 36 cm, DJJ 132
x/m, dan kepala sudah memasuki PAP. Pada kasus di atas TBJ ibu sara
adalah… 
A. 3750 kg 
B. 3875 kg 
C. 4030 kg 
D. 4185 kg 
E. 4340 kg 
132. Ibu Sera umur 28 th, G1 P0 A0 usia kehamilan 36 minggu, datang kle
klinik bidan TD:120/80 mmHg, RR:20 x/m, N: 89 x/m,TFU 36 cm, DJJ 132
x/m, dan kepala sudah memasuki PAP. Diagnosa yang tepat untuk ibu sera
adalah…
A. Polyhydramnion
B. Diabetes mellitus
C. Gangguan ginjal
D. Diabetes insipideus
E. Diabetes mellitus gestasional 
133. Ibu ani 35 th, hamil ke 3 datang ke klinik bidan bersalin dengan
amenorhoe 3 bulan, ibu merasa sering mual, kadang-kadang muntah dan
hasil pemeriksaan TD:120/70 mmHg, R:19 x/m, N 90 x/m, TFU 3 jari di bawah
pusat, tidak teraba balotemen dan hasil pemeriksaan PPV: darah kecoklatan.
Berdasarkan kasus di atas, diagnose yang tepat pada ibu ani adalah…
A. Kehamilan dengan hipermesis gravidarum
B. Kehamilan dengan abortus imminens
C. Kehamilan dengan molahidatidosa
D. Kehamilan dengan ektopik terganggu
E. Kehamilan dengan dengan anemia
134. Ibu retno umur 36 th G1 P0 A0 hamil 30 minggu datang ke klinik bidan
bersalin dengan keluhan waktu bangun tidur mengeluarajan darah segar
lewat jalan lahir dan tidak di serta dengan nyeri. Hasil pemeriksaan KU
lemah, pucat , TD :90/60 mmHg, HB:8,4 gr %. Diagnosa yang tepat pada ibu
retno adalah…
A. Rupture uteri
B. Abortus immeniens
C. Plasenta previa
D. Solusio plasenta
E. Abortus incomplete
135. Ibu ari umur 23 th, G1 P0 A0 datang ke klinik bidan dengan keluhan
keluarnya Öek item dari alat kelamin sejak 2 hari yang lalu. Hasil
pemeriksaan TFU 3 jari di atas simpisis, inspekulo keluar darah dari OUE dan
tidak ada pembukaan. Berdasarkan kasus di atas diagnose yang di
tegakkan pada ibu ari adalah…
A. Blighted ovum
B. Abortus insipens
C. Abortus imminens
D. Abortus incomplete
E. Inplantation bleeding
136. 2 minggu kemudian ibu ari datang ke klinik bidan,belum mengeluarkan
jaringan, pertu mules dan hasil pemeriksaan, TD: 110/50 mmHg, N: 90 x/m,
pemeriksaan dalam teraba jaringan. Diagnose ibu ari sekarang..
A. Abortus insipiens
B. Abortus imminens
C. Abortus complete
D. Abortus habitualis
E. Abortus incomplete
137. Ibu Ria G6 P3 A2 umur 34 th, hamil 29 minggu, datang ke rumah sakit
dengan keluhan perdarahan perva4gin4an merah kehitaman, nyeri perut
menetap, gerakkan janin tidak keras, TD :120/80 mmHg, N:80 x/m, dan S: 37
C. Diagnose yang tepat dapat di tegakkan pada kasus ibu ria diatas adalah…
A. Vasa pravia
B. Plasenta previa
C. Solusio plasenta
D. Plasenta letak rendah
E. Hipertensi pada kehamilan
138. Ibu Ria G6 P3 A2 umur 34 th, hamil 29 minggu, datang ke rumah sakit
dengan keluhan perdarahan perva4gin4an merah kehitaman, nyeri perut
menetap, gerakkan janin tidak keras, TD :120/80 mmHg, N:80 x/m, dan S: 37
C. Komplikasi yang terjadi pada kasus tersebut adalah..
A. Bayi baru lahir normal
B. Kecil masa kehamilan
C. Besar masa kehamilan
D. Intra uterine foetal death
E. Partus premature
139. Ibu rita umur 35 th G2 P1 A0, umur kehamilan 29 minggu datang ke
rumah sakit dengan keluhan cepat lelah, sesak nafas, dan keluhan tersebut
hilang saat istirahat. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan palpasi dan oedema
ditangan dan tunkai. TD :110/80 mmHg, N: 90 x/m, berdasarkan kasus di atas
diagnose yang di tegakkan untuk ibu rita adalah…
A. Penyakit jantung kelas I
B. Penyakit jantung kelas II
C. Penyakit jantung kelas III
D. Penyakit jantung koroner
E. Penyakit jantung akut
140. Seorang ibu usia 29 tahun usia kehamilan 11 minggu, belum pernah
abortus dan melahirkan, datang ke klinik bidan dengan keluhan sering buang
air kecil dan merasakan mulas tetapi akan hilang saat istrahat atau
mengurangi aktivitas. Hasil pemeriksaan TFU 2 jari di bawah px, presentasi
kepala, DJJ:120x/i,TTV normal. Apakah tanda yang sedang di alami pada
kasus di atas?
A. Tanda hegar
B. Tanda inpartu
C. Tanda goodel
D. Tanda Braxton hiks
E. Tanda serviks
141. Seorang perempuan 28 tahun,G2 P1 A0 datang ke bidan untuk
memeriksakan kehamilannya. Hasil pengkajian ibu mengeluh cepat lelah dan
lemah, usia kehamilan 32 minggu, konjungtiva tampak pucat, Hb 9gr%.
Apakah materi konseling yang paling tepat di berikan pada pasien tersebut?
A. Nutrisi ibu hamil
B. Pemberian tablet FE
C. Istrahat yang cukup
D. Anrisipasi komplikasi
E. Tanda-tanda bahaya kehamilan
142. Seorang perempuan 26 tahun, hamil pertama umur kehamilan 8 bulan
datang ke BPJS. Hasil pengkajian ibu mengeluh mudah merasa lelah sering
kencing dan minum dimalam hari, TD 120x/i mmHg, RR 20 x/i, T 37 derajat
celsius, DJJ 140x/i. Apakah penyakit yang di sertai kehamilan pada kasus di
atas?
A. Penyakit jantung
B. Penyakit jantung grade II
C. Penyakit diabetes militus
D. Perubahan fisiologi trisemester III
E. Penyakit infeksi saluran kencing
143. Seorang wanita GVI PIII Allumur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke
rumah sakit dengan keluhan perdarahan pervaginaan merah kehitaman, nyeri
perut menetap, gerakkan janin tidak di rasakan ibu. Hasil pemeriksaan DJJ(-)
plapasi di temukan perut teraba keras. Apakah diagnosa pasien diatas ?
A. Vasa previa
B. Plasenta previa
C. Solution plasenta
D. Plasenta letak rendah
E. Hipertensi dalam kehamilan
144. Seorang ibu membawa anaknya yang berumur 1 tahun ke BPJS. Ibu
mengatakan anaknya sering bermain tanah sehingga mengalami gatal hebar
di daerah anus sampai vagina, rewel dan tidak bisa tidur. Hasil pemeriksaan
bidan terdapat iritasi pada daerah anus anak. Apakah penyakit yang di derita
anak pada kasus tersebut?
A. Cacingan
B. Alergi susu
C. Alergi makanan
D. Makan sembarangan
E. Kurang perhatian orang tua
145. Seorang wanita usia 36 tahun GI P0 A0 hamil 30 minggu datang ke
BPM dengan keluhan waktu bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat,
tidak di sertai nyeri perut hasil pemeriksaan KU lemah, pucat TD 90/60,
Hb:8,4gr%. Apakah diagnosa pada kasus tersebut?
A. Rupture uteri
B. Plasenta previa
C. Solutio plasenta
D. Abortus imminens
E. Abortus incomplete
146. Seorang wanita usia 30 th datang ke BPM dengan keluhan terlambat
haid selama 3 minggu, saat ini merasa mual muntah di pagi hari. Hasil
memeriksaan KU ibu baik TD 110/70 MMhG, n 84X/m, S 36,5 C. Apakah
pemeriksaan penunjang yang di lakukan untuk menegakkan diagnosa?
A. Urin HCG
B. Urin aceton
C. Urin reduksi
D. Urin protein
E. Urin glukosa
147. Bidan meruju pasienberusia 28 th G1 P0 A0 umur kehamilan 36
minggu ke RS dengan kondisi tidak sada`, mengalami kejang-kejang. Hasil
pemeriksaan TD 160/110 mmHg N 100x/m, R 16x/m, DJJ ireguler, terdapat
oedema pada wajah tangan dan kaki. Apakah diagnosa yang sesuai dengan
kasus di atas?
A. Eklampsia
B. Pre eklampsia berat
C. Pre eklampsia ringan
D. Pre eklampsia sedang
E. Superimpose pre eklampsia
148. Seorang wanita 32 th G2 P1 A0 umur kehamilan 28 minggu, datang ke
RSUD dengan keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, warna
merah segar, tidak di sertai nyeri perut, hasil pemeriksaan KU lemah , pucat,
DJJ 155x/m regular pemeriksaan USG plasenta terletak di segmen bawah
rahim. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
A. Plasenta akreta 
B. Plasenta previa
C. Solution placenta
D. Plasenta inkerta
E. Retensio plasenta
149. Seorang bayi berusia 2 bulan di bawa ibunya ke pskesma untuk di
Imunisasi, hasil pemeriksaan badan 4500 gram, dilihat dari kartu KMS, bayi
baru mendapa Imunisasi HB0 dan polio 1. Apa jenis imunisasi yang harus di
berikan pada bayi dalam kasus diatas?
A. DPT 1
B. BCG
C. Campak 
D. DPT 2
E. HB
150. Seorang wanita usia 28 th P1 A0 postpartum 12 hari datang ke RS
mengeluh payudaranya nyeri dan bengkak. Hasil pemeriksaan terdapat
infalmasi dan kemerahan pada p4yudar4 di sebelah kiri. Apakah diagnosa
kasus di atas?
A. Bendungan payudara
B. Tumor p4yudar4
C. Mastitis
D. Abses p4yudar4
E. Ca.P4yudar4
151. Seorang perempuan umur 25 tahun usia kehamilan 29 minggu
bersama suaminya datang ke BPM, mengatakan cepat lelah dan sesak nafas.
Pemeriksaan fisik didapatkan palpitasi dan oedema ditangan dan tungkai. TD
100/70 mmHg, Nadi 86x/menit. Diet apakah yang dianjurkan pada perempuan
tersebut?
A. Tinggi kalori, tinggi protein, rendah garam
B. Tinggi kalori, rendah protein, rendah garam
C. Tinggi kalori, rendah garam dan kurangi masuknya cairan
D. Tinggi protein, tinggi garam dan kurangi pemasukan cairan
E. Rendah protein, tinggi garam dan kurangi pemasukan cairan
152. Seorang perempuan umur 25 tahun, datang ke BPM bersama
suaminya dan mengatakan mual muntah, nyeri epigastrium dan tidak
menstruasi 2 bulan. Hasil pemeriksaan terdapat PP tes (+), TD 100/70
mmHg, nadi 95 x/menit, suhu 38 derajat celsius, RR 20 x/menit. Tindakan
yang tepat dilakukan oleh bidan pada kasus diatas?
A. Rujuk
B. Rawat jalan
C. Beri sedativa
D. Pasang infuse kemudian rujuk
E. Pasang infuse dan berikan sedative
153. Seorang perempuan umur 24 tahun datang ke BPM hamil
pertama, mengatakan mengeluarkan darah berupa stolsel dan jaringan dari
jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan, TFU 3 jari atas
symphisis. Inspekulo keluar darah dari OUE ada pembukaan. Apakah
diagnosa pada kasus tersebut?
A. Blightid ovum
B. Abortus insipiens
C. Abortus imminens
D. Abortus incomplete
E. Inplantation bleeding
154. Pada pelaksanaan posyandu tanggal 21 Januari 2017, seorang
perempuan datang untuk memeriksakan bayinya yang lahir tanggal 15
Desember 2016 dengan berat badan lahir 3200 gr, panjang badan 50
cm. Sesuai dengan usia anak diatas, perkembangan sensoris yang harus
dicapai adalah?
A. Akomodasi mata positif
B. Mata mengikuti sinar ke tengah
C. Sudah dapat mengikuti arah sinar ke tepi
D. Mulai mendengarkan suara yang didengarnya
E. Sudah dapat mengenal orang-orang yang sering berada di dekatnya
155. Seorang perempuan umur 32 tahun datang ke BPM membawa
anaknya usia 3 tahun, dengan keadaan suhu tubuh 38oC, timbul kejang yang
bersifat tonik-klonik. Beberapa detik setelah kejang berhenti anak tidak
memberikan reaksi apapun tetapi beberapa saat kemudian anak akan
tersadar kembali tanpa ada kelainan pernafasan. Apakah penanganan yang
pertama dilakukan bidan pada kasus tersebut?
A. Pemberian kompres air es 
B. Pemberian oksigen
C. Pemberian cairan intravena
D. Infus NaCL 0,9%, informed consent dan rujuk
E. Pembebasan jalan nafas dengan hiperektensi miring
156. Seorang anak usia 2,5 tahun, datng ke BPM dibawa oleh ibunya.
Ibunya mengatakan sudah 2 hari demam. Dari hasil pemeriksaan suhu tubuh
perektal 38,5 derajat celsius, kening anak teraba panas, terdapat
pembengkakan, kemerahan pada tonsil atau telinga.  Apakah tindakan yang
tepat pada kasus diatas?
A. Pemberian obat
B. Pemberian oksigen
C. Infus NaCL 0,9% dan rujuk
D. Pemberian cairan intravena
E. Pemberian kompres air hangat
157. Seorang perempuan membawa anaknya yang berumur 9 bulan
menderita diare 4 hari yang lalu, dengan konsistensi cair, frekuensi 6 kali
sehari, mual muntah (+) , lemah, suhu 39 derajat celsius. Dari hasil
pemeriksaan, penurunan BB 7%, turgor kurang. Tindakan apakah yang harus
dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut?
A. Kompres air hangat
B. Pemberian transfuse
C. Pemeriksaan laboratorium 
D. Berikan antidiare dan antibiotic
E. Pemberian cairan dan elektrolit per patenteral
158. Seorang perempuan umur 28 tahun melahirkan seorang bayi secara
spontan 1 jam yang lalu, ditolong oleh bidan dengan berat lahir 2400 gram,
panjang badan 48 cm, dengan usia kehamilan 36 minggu. Dari hasil
pemeriksaan tidak ditemukan adanya kelainan. Asuhan apakah yang harus
segera dilakukan ?
A. Memberikan oksigen 
B. Memberikan antibiotic
C. Dirawat dalam incubator
D. Rawat gabung dengan ibunya
E. Lakukan inisiasi menyusu dini
159. Seorang perempuan umur 32 tahun, kehamilan ke-4, dengan usia
kehamilan 29 minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan perdarahan
perv4gin4m merah kehitaman, nyeri perut menetap, gerakan janin tidak
dirasakan oleh ibu. Hasil pemeriksaan DJJ (-). Komplikasi apakah yang terjadi
?
A. Partus Prematur 
B. Kecil Masa kehamilan
C. Besar Masa kehamilan
D. Bayi Baru Lahir Normal
E. Intra Uterine Foetal Deat 
160. Seorang perampuan umur 28 tahun memilki seorang anak yang
berusia 12 bulan, BBL 3000 gram. Sekarang berat badannya 6,5 kg, tampak
sangat kurus, kulit keriput, wajah seperti orang tua, rewel. Menurut ibunya, ia
sulit makan, tidak mau minum susu ASI maupun PASI. Penyakit apakah yang
rentan pada anak tersebut?
A. Sufebris
B. Diare kronik
C. Busung lapar
D. Kejang demam
E. Thypus abdominalis
161. Seorang perempuan umur 46 tahun bersama suaminya , datang ke
RS, mengatakan menstruasi tidak teratur lagi, kurang bergairah, konsentrasi
menurun dan sering lupa. berat badan 58 kg, TD 120/80 mmHg, nadi 82
x/menit. Apakah masalah yang sedang dialami pasien tersbut?
A. Sindrom urogenital
B. Gangguan seksual
C. Gejala-gejala simtomatik
Baca Juga

o 100 Soal (UKOM) Dokter Hewan Lengkap Jawaban


o 131 Soal (UKMPPD) Dokter Lengkap Jawaban
o 58 Soal Ujian Perpustakaan Lengkap Jawaban
D. Ketidakstabilan vasomotor
E. Gangguan psikologi/kognitif
162. Seorang perempuan umur 40 tahun, datang ke RS dengan keluhan
sulit tidur, sering berkeringat pada malam hari, haid tidak teratur. TD 130/80
mmHg, nadi 84 x/menit, pernapasan 22x/menit dan suhu tubuh 36,50c.
Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan pasien tersebut ?
A. Melakukan olah raga teratur 
B. Menerima keadaan sebagai rahmat
C. Menggunakan jeli saat berhubungan
D. Mengkonsumsi makanan rendah lemak 
E. Mengkonsumsi pil kontrasepsi (progestin)
163. Seorang perempuan umur 26 tahun datang ke BPM, mengatakan
sudah 2 bulan tidak menstruasi, perut bagian bawah nyeri dan mengeluarkan
bercak darah berwarna coklat. Hasil pemeriksaan dalam belum ada
pembukaan portio, nyeri goyang, PP test (+). Tindakan yang dilakukan
adalah?
A. Beri infuse
B. Dilakukan digital
C. Pasang infuse rujuk ke RS
D. Anjurkan ibu untuk bed rest total
E. Pasang infuse dan lakukan digital
164. Seorang perempuan umur 45 tahun, datang ke RS, mengatakan
menstruasi tidak teratur lagi. TD 120/80 mmHg, nadi 84 x/menit. Apakah
perubahan fisik lain yang mungkin akan dialami oleh pasien tersebut?
A. Suhu meningkat
B. Uterus hipertrofi
C. Atropi urogenital
D. Peningkatan estrogen
E. Peningkatan progesterone
165. Seorang perempuan umur 36 tahun, menyatakan hamil anak pertama
dengan usia kehamilan 20 minggu datang ke BPM. Dia mengatakan waktu
bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat jalan lahir sudah 2 hari, dan
tidak disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat TD 90/60, Hb:
8,4 gr % Apakah diagnosa yang tepat adalah?
A. Abortus iminens
B. Solusio plasenta
C. Plansenta previa 
D. Abortus insipiens
E. Abortus inkomplet
166. Seorang perempuan umur 46 tahun bersama suaminya, datang ke RS,
mengatakan menstruasi tidak teratur lagi, sering mengalami panas dimuka
dan kemerahan berat badan 60 kg, TD 120/80 mmHg, nadi 82 x/menit. Cara
yang paling tepat untuk menangani masalah perempuan tersebut?
A. Olah raga 
B. Meditasi 
C. Istirahat total
D. Konsumsi kacang-kacangan 
E. Diet tinggi protein 
167. Seorang perempuan umur 48 tahun datang ke RS, mengatakan sejak
1 tahun ini menstruasi tidak teratur, mudah tersinggung, sering cemas, dan
sulit tidur. TD 120/80 mmHg, nadi 82 x/menit, BB 71 kg. Reaksi apakah yang
dialami perempuan tersbut?
A. Vasomotoris 
B. Emosional
C. Hiperaktif
D. Neurosis
E. Seksorik
168. Seorang perempuan umur 45 tahun datang RS, dengan mengatakan
sulit tidur sejak 1 minggu yang lalu, hal ini sudah dirasakan sejak 1 bulan
yang lalu namun tidak mengganggu dan haid sudah tidak teratur sejak 1
tahun. Keadaan umum dalam keadaan baik. Apakah yang sedang terjadi
pada perempuan tersebut?
A. Peningkatan kadar testosterone
B. Penurunan kadar estrogen
C. Peningkatan kadar prolaktin
D. Penurunan kadar progesterone
E. Peningkatan LH
169. Seorang perempuan umur 40 tahun mempunyai 2 orang anak datang
kepraktik bidan, mengatakan dalam satu tahun tahun terakhir ini mengalami
menstruasi tidak teratur, panas dan kemerahan di wajah, cemas, susah tidur.
TD : 130/80 mmHg, nadi: 88x/menit, RR: 20x/menit,
BB: 76 kg. Apakah diagnosa untuk masalah tersebut?
A. Menopause 
B. Klimakterium
C. Primenopause
D. Pramenopause 
E. Postmenopause 
170. Seorang perempuan umur 48 tahun datang ke RS, mengatakan sudah
haid selama 4 ahri dan banyak, dia juga mengatakan sejak satu tahun tahun
mengalami menstruasi tidak teratur, sering pusing, dada berdebar-debar,
sangat cemas, TD 130/80 mmHg, nadi: 80x/menit.  Masalah apakah yang
dialami pasien tersebut?
A. Menapouse syndrome
B. Klimakterium sindrom
C. Postmenapause syndrom
D. Perimenopause syndrome
E. Premenopause syndrome
171. Seorang perempuan umur 47 tahun datang ke RS, mengatakan sudah
haid selama 4 haid dan banyak, dia juga mengatakan sejak satu tahun tahun
mengalami menstruasi tidak teratur, sering pusing, dada berdebar-debar,
sangat cemas,. TD 130/80 mmHg, nadi: 80x/menit.  Tindakan apakah yang
harus segera diberikan?
A. Memberikan motivasi
B. Memberikan penyuluhan tentang gizi
C. Memberikan konseling tentang istirahat
D. Menganjurkan mengkonsumsi multivitamin
E. Memberikanpenyuluhan tentang body mekanik
172. Seorang perempuan berumur 49 tahun datang ke RS dengan
mengatakan menstruasi tidak teratur selama 4 bulan ini namun sekarang
pasien mengalami menstruasi, mudah marah dan sering merasa panas dan
berkeringat terutama pada malam hari. Apakah konseling yang harus
diberikan berdasarkan kasus tersebut?
A. Hormonal
B. Osteoporosis
C. Penyakit dalam
D. Siklus menstruasi
E. Menopause
173. Seorang perempuan umur 47 tahun, datang ke RS mengatakan sejak
1 tahun ini mengalami menstruasi yang tidak teratur, 3 bulan tidak
menstruasi, kadang menstruasi sangat banyak. Akhir ini sering merasa
cemas, dada berdebar-debar, sulit tidur dan mudah tersinggung. Setelah
dilakukan pemeriksaan dijumpai hasil TD 130/80 mmHg, N 88x/menit, BB 76
kg. Apakah diagnose kasus tersebut ?
A. Senium
B. Menopause
C. Kelainan haid
D. Premenopause
E. Perdarahan disfungsional
174. Seorang perempuan umur 40 tahun mempunyai 2 orang anak, datang
ke poli, dalam satu tahun terakhir ini mengalami menstruasi tidak teratur,
sering mengalami panas di muka, kemerahan, demam. Hasil anamnesa
mengalami menstruasi pertama pada usia 9 tahun. Disebut katagori apakah
pada data tersebut ?
A. Fase menopause
B. Fase pra menopause
C. Fase perimenopause
D. Fase pascamenopause
E. Fase senium
175. Seorang perempuan umur 40 tahun mempunyai 2 orang anak, datang
ke poli kebidanan di RS, dalam satu tahun terakhir ini mengalami menstruasi
tidak teratur, sering mengalami panas di muka, kemerahan, demam. Hasil
anamnesa mengalami menstruasi pertama pada usia 9 tahun. Penurunan
hormone apakah pada data tersebut ?
A. LH
B. FSH
C. Estrogen
D. Progesteron
E. LTH
176. Seorang bayi laki-laki telah lahir di RS tanggal 25 Januari 2017 dengan
berat badan 3200 gr, dari penilaian APGAR 2/6, kulit bayi kebiru-biruan,
refleks bayi lemah. Tindakan selanjutnya yang harus dilakukan adalah?
A. Rujuk bayi
B. Lakukan resusitasi
C. Masukkan bayi dalam inkubator
D. Hangatkan bayi dengan metode kanguru
E. Informed concent -rujuk bayi
177. Seorang bidan membawa bayi yang berusia 2 hari ke RS pada tanggal
25 januari 2019 karena bayi mengalami sianosis, dan sesak. Dari kasus
diatas sistem rujukan yang dilakukan bersifat?
A. Linear
B. Vertikal
C. Setara
D. Horizontal
E. Searah
178. Seorang perempuan umur 24 tahun datang ke RS mengeluh mules,
keluar lendir darah dan air-air, 2 jam kemudian melahirkan bayi laki-laki
secara spontan, Apakah tindakan pertama yang pada bayi tersebut?
A. Memotong tali pusat
B. Melakukan identifikasi
C. Membersihkan jalan nafas
D. Mempertahankan suhu tubuh
E. Melakukan pecegahan infeksi
179. Seorang bayi lahir 2 jam yang lalu dengan cara vakum ekstrasi,
sedang dilakukan pemeriksaan fisik pada bagian kepala, dan didapatkan
data-data bentuk kepala normal, ubun-ubun datar,
Apakah data selanjutnya yang penting dikaji dari bagian kepala?
A. Spina bifida
B. Bentuk kepala
C. Keadaan rambut
D. Keadaan bibir dan lidah
E. Caput dan chepal haematoma
180. Seorang umur 39 tahun telah melahirkan seorang bayi di RS. Hasil
pemeriksaan: muka bayi mongoloid, lidah bayi keluar masuk, garis mata
sejajar dengan telinga dan pada telapak tangan bayi hanya didapatkan satu
garis tangan. Apakah yang harus dilakukan?
A. Merujuk bayi ke Rumah Sakit terdekat
B. Melanjutkan perawatan bayi normal sehari-hari
C. Memberitahukan ke petugas kesehatan yang lain
D. Memberitahu keluarga tentang keadaan bayinya
E. Merujuk ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan penunjang
181. Bayi perempuan baru lahir di RS dengan berat badan 1900 gram dan
kemampuan menghisap baik. Hasil pemeriksaan fisik : dalam batas normal.
Bagaimanakah penatalaksanaan pada kasus di atas ?
A. Perawatan bayi normal di Bidan Praktik Mandiri
B. Perawatan dengan inkubator di Bidan Praktik Mandiri
C. Pemantauan di RS dan menggunakan metode kanguru
D. Rujuk ke RS yang memiliki inkubator dan peralatan lengkap
E. Perawatan di BPS dengan menggunakan metode kanguru
182. Seorang bayi laki-laki baru saja dilahirkan di RS, cairan ketuban
tanpa mekonium. Hasil pemeriksaan nafas megap-megap. Pemeriksaan fisik:
dalam batas normal. Apakah penilaian selanjutnya yang harus dilakukan pada
bayi untuk menegakkan diagnosa?
A. Tonus otot dan warna kulit
B. Warna kulit dan masa gestasi
C. Tonus otot dan masa gestasi
D. Tonus otot dan frekuensi jantung
E. Warna kulit dan frekuensi jantung
183. Seorang perempuan umur 32 tahun datang ke RS bersama suaminya
dengan membawa bayinya yang lahir kurang bulan dengan cacat bawaan
labioskizis yang memerlukan tindakan segera, dia melahirkan di Puskesmas.
Karena keadaan bayi yang sangat kritis maka diputuskan agar bayi di rujuk ke
pelayanan kesehatan yang lebih memadai Apakah unit rujukan yang sesuai
dengan kasus di atas ?
A. Unit perawatan bayi baru lahir tingkat I
B. Unit perawatan bayi baru lahir tingkat II
C. Unit perawatan bayi baru lahir tingkat III
D. Unit perawatan bayi baru lahir tingkat IV
E. Unit perawatan bayi baru lahir tingkat V
184. Bayi baru lahir 1 menit yang lalu di ruangan VK dengan kondisi
bernafas megapmegap, kulit biru setelah dilakukan resusitasi selama 2 menit
bayi masih bernafas megap-megap. Apakah tindakan bidan yang sesuai
dengan kasus di atas?
A. Rujuk
B. Kolaborasi
C. Melakukan Inisiasi Menyusu Dini
D. Melakukan pemantauan pada bayi baru lahir
E. Melakukan perawatan pada bayi baru lahir normal
185. Bayi lahir 3 hari yang lalu, dibawa kerumah sakit karena tampak
berwarna kekuningan, hasil pemeriksaan lab menunjukkan kadar bilirubin
indirek 4,6 mg %, sedangkan kadar bilirubin direk 0,3 mg%. Apakah diagnosa
kasus bayi tersebut ?
A. Hyperbilirubin
B. Hypobilirubin
C. Ikterus Õsiologis
D. Ikterus patologis
E. Kernikterus
186. Seorang bayi perempuan lahir 6 jam yang lalu di ruang VK RS, dengan
BB : 3000 gr dan PB : 49 cm, bayi rewel dan tidak mau menyusu, sering
gumoh lalu dilakukan pemeriksaan fisik , terdapat celah pada palatun dan
TTV dalam batas normal. Apakah diagnosa yang paling tepat pada kasus
tersebut ?
A. Labioskizis
B. Genatoskizis
C. Palatoskizis
D. Atresia Ani
E. Atresia esophagus
187. Seorang bayi laki-laki berusia 1 hari lahir di RS. bayi tampak gelisah
Hasil pemeriksaan fisik: pada kepala terdapat benjolan terasa lembut yang
melewati batas sutura. Dan TTV dalam batas normal. Apakah yang dialami
oleh bayi tersebut?
A. Ansephalus
B. hidrosephalus
C. Cephal hematom
D. Caput succedaneum
E. Perdarahan intrakranial
188. Seorang bayi laki – laki lahir normal 12 jam yang lalu di RS, saat ini
menangis setelah dilakukan pemeriksaan: popok dan bedongnya basah, hasil
pemeriksaan fisik ekstremitas bawah pucat dan dingin, TTV: suhu
35.8°C. Apakah penyebab terjadinya masalah pada bayi tersebut:
A. Konveksi
B. Radiasi
C. Konduksi
D. Konveksi
E. Evaporasi
189. Seorang Bayi perempuan lahir spontan 1 jam yang lalu di ruangan VK
RSIA, ditolong oleh dokter, aktif, BB 2400 gram PB 48 cm RR 40 x/menit,
aktif, menangis, warna kulit merah dengan usia kehamilan saat lahir 36
minggu. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan. Kategori apakah
bayi tersebut ?
A. Matur
B. Dismatur
C. Prematur
D. Serotinus
E. Post matur
190. Seorang bayi perempuan lahir spontan 1 jam yang lalu, ditolong dokter
di ruangan VK. Bayi aktif, BB 2400 gram PB 48 cm RR 40 x/menit, aktif,
menangis, warna kulit merah dengan usia kehamilan saat lahir 36 minggu.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan. Apakah kebutuhan yang
segera diberikan ?
A. Pemberian PASI
B. Pemberian cairan NaCl
C. Pemberian larutan gula
D. Pemberian ASI sesegera mungkin
E. Pemberian cairan infuse Dexstrose
191. Seorang Bayi perempuan lahir spontan umur 1 hari , ditolong ruang
bersalin, aktif, menangis, warna kulit merah, BB 3000 gram PB 48 cm , RR 40
x/menit, dengan usia kehamilan saat lahir 38 minggu. Tidak ada tanda-tanda
infeksi, men3t3k kuat.  Penyuluhan apakah yang penting pada keluarga
tersebut ?
A. 30 menit sekali
B. 1 jam sekali
C. 3 jam sekali
D. On demand
E. Bila bayi terbangun
192. Seorang perempuan datang ke poli kebidanan membawa bayinya
berusia 3 hari, mengeluh kulit bayinya kuning, hasil pemeriksaan KU bayi
normal, terlihat kulit. Konseling apakah yang paling tepat pada kasus
tersebut?
A. Mebawa ke RS
B. Menjemur bayi
C. Jaga kehangatan bayi
D. Memberikan ASI yang cukup
E. Letakkan bayi di tempat yang hangat
193. Seorang perempuan sedang melahirkan anak ke 2 di RS bayi lahir
tidak segera menangis dalam waktu 1 menit, hasil pemeriksaan warna kulit
pucat, tonus otot lemah, tidak menangis. Apakah intervensi pertama yang
paling tepat pada kasus tersebut?
A. Keringkan
B. Resusitasi
C. Hangatkan
D. Rangsang taktil
E. Berikan oksigen
194. Seorang perempuan sudah melahirkan anaknya 1 jam yang lalu di
ruangan VK, bayi lahir segera menangis dalam waktu 1 menit, hasil
pemeriksaan warna kulit merah, tonus otot aktif, menangis kuat, tidak ada
kelainan. Suntikan pertama apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. BCG
B. Vik.K
C. DPT 1
D. Vitamin
E. Hepatitis B 1
195. Seorang perempuan hamil 40 minggu, umur 26 tahun, datang kebidan
RSIAI, mengeluh gerakan anak berkurang, hasil pemeriksaan: TTV normal,
TFU sesuai umur kehamilan, DJJ 90x/mnt. Apakah diagnosa paling tepat
pada kasus tersebut?
A. Gawat janin
B. Rupture uteri
C. Kematian janin
D. Oligohidramion
E. Solusio plasenta
196. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke Bidan Praktik Mandiri
dengan keluhan sering buang air kecil dan tidak menstruasi sejak 3 bulan
yang lalu. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU
pertengahan symphisis-pusat dan PP test (+). Berapakah usia kehamilan
yang paling tepat?
A. 12 minggu
B. 16 minggu
C. 20 minggu
D. 24 minggu
E. 28 minggu
197. Seorang perempuan, usia 23 tahun, hamil anak pertama datang ke
puskesmas karena mengalami perdarahan 2 pembalut penuh warna merah
tua. Menurut klien darah yang keluar bergumpal- gumpal. Hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal, TFU 3 jari atas symphysis, perdarahan 1/3
pembalut dan kandung kemih kosong. Apakah diagnosa yang paling tepat
untuk kasus tersebut ?
A. Abortus inkomplet
B. Abortus komplet
C. Abortus imminen
D. Abortus insipein
E. Abortus habitualis
198. Seorang perempuan, usia 31 tahun hamil anak kedua, datang ke klinik
memeriksakan kehamilannya, untuk menentukan punggung janin maka bidan
melakukan palpasi. Teknik apa yang dilakukan oleh bidan untuk
kasus tersebut ?
A. Leopold I
B. Leopold II
C. Leopold III
D. Buedin
E. Alhfeld
199. Seorang perempuan didampingi suaminya datang ke BPS mengatakan
perutnya mules- mules menjalar ke pinggang, keluar lendir bercampus darah,
dari hasil pemeriksan pembukaan 4 cm, kontraksi 3/10 durasi 25 detik.
Asuhan sayang ibu pada kasus diatas adalah?
A. Membiarkan ibu sampai pembukaan lengkap
B. Memijat punggung ibu dengan halus
C. Memaksa ibu untuk meneran
D. Melakukan induksi persalinan
E. Menganjurkan suami untuk mendampingi ibu
200. Seorang perempuan umur 22 tahun datang ke klinik mengatakan tidak
dapat haid selama 3 bulan, mual muntah, kepala pusing, dan mata
berkunang-kunang, dari hasil pemeriksaan PP (+). Pemeriksaan penunjang
adalah?
A. Pemeriksaan Protein Urine
B. Pemeriksaan Glukosa Urine
C. Pemeriksaan Hb
D. Pemeriksaan HCG
E. Pemeriksaan USG
201. Bidan baru saja menolong persalinan di Polindes, Bayi lahir normal,
namun setelah 24 jam berikutnya kulit bayi tampang menguning, bayi tidak
mau minum ASI, dan bayi cengeng. Diagnosa pada kasus diatas adalah?
A. Hepatitis B
B. Ikterus Fisiologis
C. Ikterus Patologis
D. Hipoglikemia
E. Hiperglikemia
202. Seorang bayi laki-laki telah lahir di RS tanggal 25 Januari 2017 dengan
berat badan 3200 gr, dari penilaian APGAR 2/6, kulit bayi kebiru-biruan,
refleks bayi lemah.
A. Rujuk bayi
B. Lakukan resusitasi
C. Masukkan bayi dalam inkubator
D. Hangatkan bayi dengan metode kanguru
E. Informed concent -rujuk bayi
203. Seorang perempuan umur 25 tahun untuk melakukan kunjungan
kehamilan, ini merupakan kehamilan pertamanya, usia kehamilan 4 bulan, ibu
wati mengatakan sering mengalami pusing, dan cepat lelah Konseling yang
diberikan adalah?
A. Pola istirahat yang baik
B. Perubahan masa kehamilan trimester I
C. Perubahan masa kehamilan trimester II
D. Perubahan masa kehamilan trimester III
E. Konsumsi banyak makanan yang mengandung zat besi
204. Pada tanggal 24 April 2019 seorang perempuan membawa anaknya
yang berumur 3 tahun datang ke klinik dengan keluhan anak buang air besar
4 x sehari, konsistensi air, anak tidak mau makan, BB menurun
A. Gentamisin 4 mg/ Kg BB/ hari
B. Gentamisin 5 mg/ Kg BB/ hari
C. Gentamisin 6 mg/ Kg BB/ hari
D. Gentamisin 7 mg/ Kg BB/ hari
E. Gentamisin 8 mg/ Kg BB/ hari
205. Seorang bidan melakukan penyuluhan pada remaja mesjid di desa
Mekar pada tanggal 26 Mei 2019. Metode penyuluhan yang dilakukan untuk
mendapatkan umpan balik dari remaja adalah?
A. Bersifat Konseling
B. Bersifat Motivasi
C. Bersifat Nasihat
D. Bersifat satu arah
E. Bersifat dua arah
206. Seorang perempuan membawa anaknya yang berumur 3 tahun ke
BPM dan mengatakan anaknya sering batuk-batuk, suhu badan yang tiba-tiba
nai, sesak, ada cupping hidung, disertai dengan muntah dan diare. Diagnosa
kasus diatas adalah
A. Pneumonia Pneumokokus
B. Pneumonia Lobaris
C. Pneumonia Stafilokokus
D. Pneumonia Streptococus
E. Pneumonia Pseudomonas aeroginosa
207. Seorang perempuan datang ke BPM, mengatakan mengalami
keputihan yang berbau dan berbusa, vulva membengkak, kemerahan dan
gatal. Suami perempuan tersebut berprofesi sebagai Supir. Hasil
pemeriksaan v4gin4 terdapat keputihan yang berbau dan kental. Diagnosa
yang tepat adalah?
A. Sifilis
B. Herpes Genetalis
C. Tricomonas V4gin4lis
D. Chancroid
E. Klamida
208. Seorang perempuan datang ke Bidan Praktik mandiri membawa
bayinya usia 1 bulan untuk imunisasi. Hasil pemeriksaan: Keadaan bayi baik,
TTV normal, BB normal. Imunisasi apa yang diberikan seorang bidan?
A. HB1
B. Vit K
C. DPT 1
D. BCG
E. DPT 2
209. Seorang bayi telah lahir spontan 2 hari yang lalu di RS, gerakan aktif,
TTV : Normal, BB 3000 gram PB 49 cm ,. Dari hasil pemeriksaan tidak
ditemukan kelainan, TTV normal, dilakukan pemeriksaan refleks dengan cara
menyentuh bagian pipi bayi dan bayi memberikan respon dengan cara
mengikuti arah jari. Apakah nama refleks yang dilakukan bidan?
A. refleks rooting
B. refleks babinski
C. refleks sucking
D. refleks grasping
E. refleks moro
210. Seorang perempuan usia 28 tahun baru saja melahirkan 6 jam yang
lalu. Bayi menangis kuat, warna kulit merah, gerak aktif, BBL 2900
gram. Penatalaksanaan apakah yang harus dilakukan terhadap bayi?
A. Memandikan
B. Mengeringkan
C. Menghisap lendir
D. Memotong tali pusat
E. Inisiasi menyusu dini
211. Seorang bayi telah lahir spontan 1 jam yang lalu, aktif, TTV : Normal,
BB 2900 gram PB 48 cm ,. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan,
bayi diletakkan di ruangan ber AC. 30 menit kemudian suhu bayi
turun hingga Disebut mekanisme apakah kehilangan suhu tubuh pada bayi
tersebut?
A. Evaporasi
B. Konduksi
C. Konveksi
D. Radiasi
E. Termogulasi
212. Seorang perempuan usia 26 tahun P1AO, telah melahirkan bayi
secara spontan. 30 menit yang lalu di BPM, Bidan telah melakukan
penyuntikan Oksitosin1 dan 2, massase uterus. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan ibu mengalami perdarahan, placenta lahir lengkap.
Kandung kemih kosong.
Apakah diagnosis pada ibu tersebut?
A. Solutio placenta
B. Robekan serviks
C. Sisa Placenta
D. Atonia uteri
E. Inversio uteri
213. Seorang perempuan usia 28 tahun, G1P0 datang ke BPM dengan
keluhan keluar lendir bercampur darah,mules-mules. Setelah dilakukan
pemeriksaan oleh bidan didapatkan hasil pembukaan 8cm, his: 3x10’selama
30 detik, ketuban utuh. Lambang untuk penulisan air ketuban di patograf
adalah?
A. U
B. J
C. M
D. D
E. 
214. Seorang perempuan melahirkan bayi di BPM 15 menit yang lalu dan
telah dilakukan penyuntikan oksitosin, akan tetapi placenta belum lahir.
Tindakan apakah yang harus dilakukan bidan?
A. Pemberian oksitosin ke 2
B. Periksa kandung kemih
C. Periksa adanya tanda-tanda pelepasan plasenta
D. Lakukan pemasangan infus
E. Lakukan dorso kranial
215. Seorang perempuan umur 23 tahun, G1P0A0 datang ke BPM dengan
keluhan keluar lendir bercampur darah sejak semalam. Hasil pemeriksaan,
TTV normal, Palpasi abdomen sesuai dengan Usia kehamilan, His : 2x20,
30”, Pembukaan : 3cm, portio: tebal lunak, teraba muka, mulut dan rahang,
ketubuan +. Apakah presentasi janin berdasarkan hasil pemeriksaan dalam?
A. Presentasi dahi
B. Presentasi muka
C. Presentasi ganda
D. Presentasi kepala
E. Presentasi bokong
216. Seorang perempuan umur 25 tahun,G2P0A0, 28 minggu datang ke
BPM dengan keluhan nyeri perut bagian bawah, mual/muntah. Hasil
pemeriksaan : TD : 110/70 mmhg, Suhu:37,8, Nadi : 80x/menit, RR :
20x/menit, Palpasi abdomen dan keadaan janin normal, ada nyeri lepas
sebelah kanan perut, tidak ada pengeluaran darah perv4gin4m. Apakah
diagnosa kemungkinan pada ibu tersebut?
A. Peritonitis akut
B. Peritonitis
C. Apendisitis
D. Amnionitis
E. Metritis
217. Seorang perempuan umur 24 tahun, G1P0A0 hamil 39 minggu datang
ke BPM dengan keluhan mengeluarkan cairan dari jalan lahir sejak 1 jam
yang lalu dan berlangsung terus menerus, belum mengeluarkan lendir darah.
Hasil pemeriksaan: keadaan umum baik, TTV Normal, TFU 40 cm, puka,
divergen, DJJ 156 x/menit, His:2x10’. Hasil pemeriksaan dalam portio tebal,
lunak, belum ada pembukaan. Apakah diagnosa pada ibu tersebut?
A. KPD
B. Infeksi
C. Tanda-tanda inpartu
D. Perdarahan
E. Hipertensi
218. Seorang perempuan umur 27 tahun G4 P3 A0, 40 minggu, datang ke
RS dengan kejang-kejang. Hasil pemeriksaan TD 170/140 mmHg, muka,
tangan dan kaki oedema, pembukaan serviks 5 cm.
Apakah diagnosa pada ibu tersebut?
A. Eklamsia
B. Pre eklamsi berat
C. Pre eklamsi sedang
D. Pre eklamsi ringan
E. Superimposed pre eklamsi
219. Seorang perempuan umur 35 tahun, G2P1A0, datang ke BPM dengan
keluhan mules, keluar lendir bercampur darah, cairan warna jernih. Hasil
pemeriksaan KU baik, TTV Normal, his 3x10’ selama 45”, DJJ 144x/menit.
pembukaan 8 cm, ketuban (-), teraba tali pusat di samping kepala. Apakah
diagnosa pada ibu tersebut?
A. Inpartu kala I dengan KPD
B. Inpartu kala I dengan Õsiologis
C. Inpartu kala I dengan tali pusat terkemuka
D. Inpartu kala I dengan fase aktif memanjang
E. Inpartu kala I dengan tali pusat menumbung
220. Seorang perempuan umur 30 tahun G3P1A1 hamil 38 minggu datang
ke BPM dengan keluhan mules yang sering, keluar lendir darah. Hasil
Pemeriksaan: TTV Normal, pembukaan 8 cm, ketuban (+), penurunan kepala
masuk panggul sejajar spina ischiadica Sudah dimanakah posisi penurunak
kepala janin?
A. Pintu atas kepala panggul
B. Hodge 1
C. Hodge II
D. Hodge III
E. Hodege IV
221. Seorang perempuan umur 28 tahun telah melahirkan Bayi sehat dan
normal di BPM, TTV ibu Normal, saat ini bidan sedang melakukan
pemeriksaan pengeluaran plasenta dengan cara meletakkan tangan disertai
tekanan pada atas simfisis, tali pusat di tegangkan maka bila tali pusat masuk
(belum lepas), jika diam atau maju (sudah lepas). Apakah nama metode
pengeluaran plasenta yang dilakukan oleh bidan?
A. Kustner
B. Klein
C. Strassman
D. Duncan
E. Schultze
222. Seorang perempuan 25 tahun datang ke BPM dengan keluhan tidak
haid selama 3 bulan, selalu mual pada pagi hari. Ny. Sari mengatakan anak
pertama baru berumur 1 tahun, menggunakan KB Pil tapi tidak rutin karena
lupa. Hasil pemeriksaan TTV normal, ballottement (+), USG (+) PP test (+)
dan Hb 10,5 gr%. Apakah yang merupakan tanda pasti kehamilan?
A. Mual pada pagi hari
B. Ballotement (+)
C. Hb 10,5 gr
D. USG (+)
E. tidak haid selama 3 bulan
223. Seorang perempuan, usia 30 tahun, hamil 38 minggu datang ke Bidan
Praktik Mandiri untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Hasil pemeriksaan
didapatkan oedem di Bagian wajah, kaki, tangan dan kaki, TD : 130/100
mmHg. Pemeriksaan penunjang apakah yang dilakukan bidan?
A. Head to toe
B. HB Sahli
C. Protein Urine
D. HCG
E. USG
224. Seorang perempuan usia 23 tahun, GI P0 A0, 12 minggu datang ke
BPM untuk memeriksakan kehamilannya, mual muntah terus menerus, tidak
nafsu makan dan nyeri epigastrium. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, nadi
96 x/menit, suhu 38° C, RR 18 x/menit, nafas tercium bau acetone, terlihat
khawatir dengan keadaan dirinya. Apakah diagnosa pada kasus tersebut?
A. Emesis gravidarum
B Hiperemesis gravidarum tingkat I
C. Hiperemesis gravidarum tingkat II
D. Hiperemesis gravidarum tingkat III
E. Hiperemesis gravidarum tingkat IV
225. Seorang perempuan umur 27 tahun GI P0 A0 hamil 36 minggu. Hasil
pemeriksaan TD 140/90 mmHg.tinggi fundus uteri 32 cm, kepala sudah
masuk PAP. Berapakah tafsiran berat badan janin?
A. 3100 gr
B. 3255 gr
C. 3410 gr
D. 3500 gr
E. 4000 gr
226. Seorang perempuan umur 34 tahun, hamil 30 minggu, datang ke
rumah sakit dengan keluhan perdarahan pervaginam merah kehitaman, nyeri
perut menetap, gerakan janin tidak dirasakan oleh ibu. Hasil pemeriksaan DJJ
(-), palpasi ditemukan perut teraba keras, TD 100/60, Nadi 78 x/menit, Suhu
36OC. Apakah diagnosis pada ibu tersebut?
A. Solutio placenta
B. Placenta previa
C. Retensio placenta
D. Placenta akreta
E. Plasenta previa marginalis
227. Seorang perempuan umur 23 tahun, G1P0A0 datang ke BPM dengan
keluhan mengeluarkan darah flek-flek dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu.
Hasil pemeriksaan, TTV Normal, TFU 3 jari atas symphisis, Inspekulo keluar
darah dari OriÕsium Uteri ekstrerna, tidak ada pembukaan.
Apakah diagnosis pada ibu tersebut?
A. Abortus habitualis
B. Abortus Iminens
C. Abortus Insipiens
D. Abortus in complete
E Abortus complete
228. Seorang perempuan umur 20 tahun,G1P0A0 datang ke RS dengan
keluhan mengeluarkan darah dari jalan lahir sejak 3 hari yang lalu. Hasil
pemeriksaan, TTV Normal, TFU 3 jari atas symphisis, Inspekulo keluar darah
dari OriÕsium Uteri ekstrerna, ada pembukaan. Pemeriksaan penunjang
apakah yang dilakukan oleh bidan?
A. Pemeriksaan HCG
B. Pemeriksaan HB
C. Pemeriksaan USG
D. Pemeriksaan Protein Urine
E. Pemeriksaan Dalam
229. Seorang perempuan umur 30 tahun,G3P2A0, 36 minggu datang ke
BPM dengan keluhan nyeri kepala, nyeri epigastrium. Hasil pemeriksaan TD :
130/100, Nadi : 82x/menit, Suhu : 36C, RR : 22x/menit, oedem di kaki dan
tangan. Hasil pemeriksaan Protein Urine : ++ (2). Apakah diagnosis pada ibu
tersebut?
A. Hipertensi kronik
B. Hipertensi kronik dengan superimposed pre eklamsia ringan
C. Pre eklamsi ringan
D. Pre eklamsi berat
E. Eklamsia
230. Seorang perempuan umur 25 tahun,G2P0A0, 28 minggu datang ke
BPM dengan keluhan nyeri perut bagian bawah, mual/muntah. Hasil
pemeriksaan :TD : 110/70 mmhg, Suhu:37,8, Nadi : 80x/menit, RR :
20x/menit, Palpasi abdomen dan keadaan janin normal, ada nyeri lepas
sebelah kanan perut, tidak ada pengeluaran darah perv4gin4m. Apakah
diagnosa kemungkinan pada ibu tersebut?
A. Peritonitis akut
B. Peritonitis
C. Apendisitis
D. Amnionitis
E. Metritis
231. Ny. Tata umur 21 tahun datang ke BPM tanggal 14 Maret 2016
untuk memeriksakan kehamilan. Mengeluh mual kadang-kadang muntah.
HPHT 21 Juli 2016. Hasil pemeriksaan TTV normal, Hasil palpasi TFU 3 jari
dibawah Px ( 33 cm ). Janin tunggal hidup intra uteri, puka, preskep, belum
masuk panggul, DJJ 144x/menit. Apakah diagnosa pada ibu tersebut?
A. GI P0 AO umur 21 tahun hamil 32 minggu normal
B. GI P0 AO umur 21 tahun hamil 33 minggu normal
C. GI P0 AO umur 21 tahun hamil 34 minggu normal
D. GI P0 AO umur 21 tahun hamil 35 minggu normal
E. GI P0 AO umur 21 tahun hamil 35 minggu normal
232. Seorang perempuan umur 21 tahun datang ke BPM tanggal 14 Maret
2016 untuk memeriksakan kehamilan. Mengeluh mual kadang-kadang
muntah. HPHT 21 Juli 2016. Hasil pemeriksaan TTV normal, palpasi sesuai
usia kehamilan. Kapankah Tarsiran persilaan ibu tersebut?
A. 28 Maret 2016
B. 28 April 2016
C. 28 Mei 2016
D. 27 Maret 2016
E. 27 April 2016
233. Seorang perempuan umur 20 tahun, post partum 6 minggu datang ke
BPM untuk melakukan kontrol ulang. Hasil pemeriksaan didapatkan, TTV
normal, TFU sudah tidak teraba, pengeluaran cairan perv4gin4m
normal. Asuhan apakah yang harus bidan berikan?
A. Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi dan perdarahan
B. Memberikan konseling pada ibu dan keluarga tentang cara
mencegah perdarahan yang disebabkan atonia uteri.
C. Memastikan ibu mendapat istirahat yang cukup
D. Memberikan konseling KB secara dini
E. Memastikan ibu mendapat makanan yang bergizi dan cukup cairan
234. Seorang perempuan umur 18 tahun datang ke BPM dengan keluhan
sampai saat ini belum pernah mendapatkan menstruasi.Hasil pemeriksaan
TTV : normal. Apakah nama gangguan yang terjadi pada gadis tersebut?
A. Disminorea primer
B. Disminorea sekunder
C. Metroragia
D. Mastalgia
E. Polimenorea
235. Seorang laki-laki umur 35 tahun dan perempuan umur 28 tahun datang
ke RS dengan keluhan sudah 2 tahun menikah tapi belum bisa punya anak,
istri belum pernah mengalami kehamilan. Hasil pemeriksaan TTV suami :
Normal, Istri :
Normal. Tindakan apakah yang harus dilakukan bidan?
A. Memberikan obat kesuburan
B. Menganjurkan untuk mengadopsi anak
C. Menganjurkan agar suami dan istri melakukan pemeriksaan lanjut ke
Dokter
D. Melakukan pemeriksaan hormon
E. Menganjurkan agar tidak stress saat berhubungan int1m
236. Seorang perempuan umur 23 tahun, G2P1A0 hamil 27 minggu datang
ke BPM untuk memeriksakan kehamilan. Keluhan: gerakan janin tidak
dirasakan lagi sejak 3 hari yang lalu.Hasil pemeriksaan, TTV normal, Palpasi
abdomen sesuai dengan usia kehamilan, DJJ tidak terdengar. Apakah
diagnosa pada ibu tersebut ?
A. IUFD
B. IUGR
C. Fetal distress
D. Ancaman immature
E. Prematur
237. Seorang perempuan usia 28 tahun, P1A0, post partum 6 jam, partus di
BPM. Keluhan : mules dan mengeluarkan darah pervaginam sedikit, ASI
belum lancar, Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya kelainan pada
payudara ibu. Apakah diagnosa pada ibu tersebut ?
A. Ibu post partum normal
B. Ibu post partum dengan sub involusi
C. Ibu post partum dengan bendungan ASI
D. Ibu post partum dengan gangguan psikosis
E. Ibu post partum dengan depresi
238. Seorang perempuan usia 30 tahun,P3A0, post partum 6 jam, partus di
BPM. Keluhan : mules dan mengeluarkan darah pervaginam, ASI belum
lancar sehingga belum menyusui bayi. Hasil pemeriksaan : TTV normal,
payudara ibu bengkak. Apakah diagnosa pada ibu tersebut ?
A. Ibu post partum normal
B. Ibu post partum dengan sub involusi
C. Ibu post partum dengan bendungan ASI
D. Ibu post partum dengan gangguan psikosis
E. Ibu post partum dengan depresi
239. Seorang bayi usia 3 bulan, dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan
imunisasi DPT 1 dan polio 3. Hasil pemeriksaan, TTV normal, tidak ada
kelainan, keadaan bayi sehat. Apakah tujuan pemberian imunisasi DPT pada
bayi?
A. Mencegah penyakit infeksi saluran pernafasan
B. Membuat kekebalan aktif terhadap penyakit TBC
C. Memberi kekebalan aktif terhadap penyakit difteri
D. Mendapat kankekebalan terhadap penyakit campak
E. Membuat kekebalan aktif terhadap penyakit cacar
240. Seorang bayi usia 3 bulan, dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan
imunisasi DPT 1 dan polio 3. Hasil pemeriksaan, TTV normal, tidak ada
kelainan, keadaan bayi sehat. Berapakah dosis imunisasi DPT yang
diberikan?
A. 0,1 ml
B. 0,5 ml
C. 0,01 ml
D. 0,02 ml
E. 0,05 ml
241. Seorang perempuan umur 25 tahun, hamil 3 bulan datang ke BPM
dengan keluhan mengeluarkan darah dari jalan lahir berwarna merah segar
disertai gumpalan dan nyeri perut bagian bawah. Hasil pemeriksaan TD 90/60
mmHg, HR 120 x/mnt, S 37 derajat celsius, palpasi abdomen : TFU 2 jari di
atas sympisis, pada pemeriksaan dalam terdapat pembukaan servic satu jari,
Hb 9,7 gr%. Apakah diagnosa pada ibu tersebut?
A. Abortus Insipiens
B. Abortus Iminens
C. Abortus Inkomplet
D. Abortus Komplet
E. Abortus habitualis
242. Seorang perempuan umur 25 tahun, hamil 3 bulan datang ke BPM
dengan keluhan mengeluarkan darah dari jalan lahir berwarna merah segar
disertai gumpalan dan nyeri perut bagian bawah. Hasil pemeriksaan TD 90/60
mmHg, HR 120 x/mnt, S 37 oC, palpasi abdomen : TFU 2 jari di atas
sympisis, pada pemeriksaan dalam terdapat pembukaan servic satu jari, Hb
9,7 gr%. Tindakan apakah yang harus dilakukan bidan?
A. Bedrest total
B. Curetase
C. Kehamilan dipertahankan
D. Memperbaiki keadaan umum
E. Rujuk
243. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0, hamil 34 minggu
datang ke BPM dengan keluhan nyeri kepala, pandangan kabur, nyeri ulu
hati. Hasil pemeriksaan KU lemah, TD 160/110 mmHg, HR 88 x/mnt, RR 24
x/mnt, Suhu 37 oC, ekstremitas bawah oedem, Protein urin (++). Apakah
diagnosa pada ibu tersebut?
A. Pre eklamsi
B. Eklamsi
C. Hipertensi kronik
D. Hipertensi kronik dengan superimposed
E. Pre eklamsia ringan
244. Seorang perempuan berusia 34 tahun, 5 menit yang lalu melahirkan
anak keempat di BPM, kondisi bayi sehat, plasenta beserta selaput ketuban
lahir spontan lengkap, kontraksi uterus lembek. Apakah tindakan selanjutnya
pada kasus tersebut?
A. Cek kandung kemih
B. Keluarkan bekuan darah 
C. Kompresi bimanual interna 
D. Pasang infus dengan oksitosin 
E. Kompresi bimanual eksterna 
245. Seorang perempuan berusia 25 tahun dalam proses persalinan di BPM
bayi lahir sehat dan normal. 30 menit setelah bayi lahir belum ada tanda-
tanda pelepasan plasenta, oksitosin kedua telah diberikan dan ditemukan
keluarnya darah dari jaln lahir 400cc. Apakah tindakan selanjutnya yang
dapat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Manual plesenta
B. Rujuk ibu segera ke RS
C. Kompresi bimanual internal
D. Kompresi bimanual eksternal
E. Melakukan observasi kontraksi uterus
246. Seorang perempuan berusia 30 tahun, GII P0 Ab 1 datang ke BPM
pada tanggal 20 september 2016 pukul 09.00 WIB. Ibu mengatakan pagi hari
tepatnya pukul 07.35 WIB keluar air dari kemaluannya berwarna putih jernih
dan sedikit berbau amis. Usia kehamilannya ibu saat ini berusia 36 minggu.
Saat dilakukan pengukuran suhu tubuh ibu ternyata 36,5º C. Apakah
diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
A. Ketuban Pecah Dini
B. Ketuban pecah dini dengan Infeksi
C. Infeksi kandung kemih
D. Kehamilan Preterm
E. Tanda Persalinan
247. Seorang perempuan, berusia 26 tahun , usia kehamilan 38 minggu,
anak ketiga, datang ke RS dengan keluhan perut mules dan keluar darah
bercampur lendir sejak 2 jam yang lalu. Keadaan umum: baik, tanda-tanda
vital dalam batas normal. His 20 - 40 detik, 2x dalam 10 menit, dari hasil
periksa dalam: diketahui portio mendatar 50%, pembukaan serviks 4 cm. 4
jam kemudian setelah dilakukan evaluasi, didapat kontraksi 25” 3X dalam 10
menit, DJJ 145x/menit. Pembukaan servik menjadi 10 cm. Apakah tindakan
yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Lakukan induksi partus dengan oksitoksin drip
B. Lakukan partus perv4gin4m
C. Lakukan Kuretase
D. Lakukan Sectio Caesarea
E. Lakukan Pemantauan Kala I
248. Seorang perempuan, usia 35 tahun, P1A0, melahirkan di BPM. Setelah
30 menit bayi lahir, plasenta belum juga lahir. KU ibu baik. Darah yang keluar
± 100 cc. Konjungtiva ibu pucat. Apakah tindakan yang paling tepat pada
kasus ini?
A. Lakukan Kuretase
B. Masase Uterus
C. Manual Plasenta
D. Explorasi uterus
E. Berikan Ocsitosin

Jawaban:
1. D. Menopouse
2. B. Perimenopouse
3. A. Urogenital
4. B. KIE kebersihan genetalia
5. B. Menganjurkan BAK
6. B. Mobilisasi dini
7. A. Pendekatan pada tokoh masyarakat
8. C. Mendukung ibu tetap menyusui
9. B. Tinggi kalori dan protein
10. B. Protein urine
11. E. Memberikan MgSO4 dosis awal
12. D. Peningkatan hormon estrogen dan somatomammotropin
13. A. Atonia uteria
14. E. Hipotermi sedang (suhu tubuh 32 – < 36 derajat celsius)
15. C. Menganjurkan untuk menjaga kebersihan dan kehangatan bayi
16. B. Metoraghia (Perdarahan yang terjadi tanpa ada hubungan dengan siklus
haid)
17. B. Insipiens
18. B. AKDR
19. E. Oligohidramnion
20. C. Beri antibiotik
21. A. Gejala fisik
22. D. Pola hidup bersih dan sehat
23. A. Pelaksana
24. C. Pergerakan janin
25. C. Pemberian antibiotik
26. D. Konseling fisiologi masa nifas
27. B. Infeksi
28. B. Atur posisi
29. A. Membersihkan mulut dan hidung 1
30. D. Efek samping imunisasi
31. E. Pembukaan servik 8 cm
32. C. III
33. D. Memastikan pembukaan lengkap
34. A. Belakang kepala
35. E. Sekresi
36. C. Kehamilan ektopik terganggu
37. C. PP test
38. D. Inpartu kala I fase aktif deselerasi
39. C. KIE untuk rujuk ke RS
40. B. 16 minggu
41. E. Atonia uteri
42. D. Efektifitas tinggi , aman untuk kondisi kesehatan
43. E. Penyuluhan kebersihan ibu hamil
44. D. On demand
45. D. Bersih dan kering
46. D. 10 hari
47. A. Pendekatan pada tokoh masyarakat
48. A. Atonia uteri
49. B. Fase pra menopause
50. C. Estrogen
51. D. Pemberian ASI sesegera mungkin
52. D. Metode kanguru
53. B. Jelaskan Efek samping alat kontr4s3psi
54. C. Premenopause
55. D. Memberikan konseling resiko kehamilan
56. D. Kontras3psi mantap
57. A. DPT
58. D. Polio
59. C. Prematur
60. E. Menjelaskan tindakan ab0rsi yang tidak legal menyebabkan kematian
61. A. Mastitis
62. D. Mengajarkan body mekanik yang baik
63. A. G1P0A0 hamil 38 minggu dengan CPD
64. A. Mengetahui letak janin
65. E. Retensi sisa plasenta.
66. A. Suntik methergin 0,2 mg, konsul SPOG
67. B. Kuretase
68. C. Menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya tanpa jadwal
69. D. Ibu P1 A0 nifas 7 hari dengan bendungan p4yudar4
70. D. Partus spontan
71. B. Partus kala III
72. D. Palpasi, dan suntik oxytocin 10 unit
73. B. MAK III
74. E. Methergi 0,2mg im, infuse oxytocin 20 unit, KBI dan KBE.
75. D. Mendeteksi adanya komplikasi persalinan kala I
76. E. His, pembukaan dan penurunan bagian terendah janin.
77. E. His, tbj, presentasi, djj, pembukaan dan penurunan.
78. B. Inform konsent, pimpin partus normal.
79. A. Inform consent, lakukan APN.
80. A. 3100 gram
81. A. Baik.
82. E. Nutrisi, mobilisasi dan eliminasi.
83. D. Obsevasi, his, djj, PD 2 jam kemudian.
84. E. Mendampingi ibu selama proses persalinan
85. B. Retensio plasenta
86. A. Menjalin kerjasama dan kursus dukun
87. B. Partus kala I fase aktif.
88. D. Meningkatnya hormon protaglandin dan oksitoksin.
89. B. Partus kala I fase aktif.
90. A. Molahidatidosa
91. D. Abortus incomplete
92. D. Menganjurkan kepala keluarga dan ibu kunjungan berikutnya
93. B. Kehamilan dengan abortus imminens
94. D. Akhiri persalinan
95. A. Emesis gravidarium
96. C. Abortus incomplete
97. C. Glukosa test
98. D. abortus inkompletus
99. A. Rupture uteri
100. A. kehamilan gamely
101. A. Molla hidatidosa
102. D. berikan analgesic
103. D. melakukan kompresi bimanual eksternal
104. A. insersia uteri sekunder
105. A. ibu menderita DM
106. D. brachial palsy
107. C. endometriosis tuba
108. C. distosia bahu
109. C. preeklampsia
110. B. Mola hidatidosa
111. E. Hipertensi
112. C. Infuse dan menganjurkan tirah baring
113. B. Manual plasenta
114. E. Makrosemia
115. C. Insisis hymen
116. B. Disparunia
117. B. Endometriosis
118. C. Salphingitis
119. C. Solusio plasenta
120. D. Bendungan payud4r4
121. D. Subinvolusio uteri
122. B. BCG
123. A. Sub cutan
124. B. IUD
125. A. Bendungan payud4r4
126. A. Atonia uteri
127. C. Kompresi bimanual internal
128. A. Memastikan involusi uterus berjalan dengan normal
129. A. Metritis
130. C. hipermesis tingkat II
131. B. 3875 kg 
132. E. Diabetes mellitus gestasional
133. C. Kehamilan dengan molahidatidosa
134. C. Plasenta previa
135. C. Abortus imminens
136. E. Abortus incomplete
137. C. Solusio plasenta
138. D. Intra uterine foetal death
139. B. Penyakit jantung kelas II
140. A. Tanda hegar
141. E. Tanda-tanda bahaya kehamilan
142. C. Penyakit diabetes militus
143. C. Solution plasenta
144. A. Cacingan
145. C. Solutio plasenta
146. A. Urin HCG
147. A. Eklampsia
148. B. Plasenta previa
149. B. BCG
150. C. Mastitis
151. A. Tinggi kalori, tinggi protein, rendah garam
152. B. Rawat jalan
153. D. Abortus incomplete
154. B. Mata mengikuti sinar ke tengah
155. E. Pembebasan jalan nafas dengan hiperektensi miring
156. E. Pemberian kompres air hangat
157. E. Pemberian cairan dan elektrolit per patenteral
158. C. Dirawat dalam incubator
159. E. Intra Uterine Foetal Deat 
160. C. Busung lapar
161. E. Mengkonsumsi pil kontrasepsi (progestin)
162. C. Pasang infuse rujuk ke RS
163. C. Atropi urogenital
164. A. Abortus iminens
165. E. Gangguan psikologi/kognitif
166. D. Konsumsi kacang-kacangan 
167. D. Neurosis
168. B. Penurunan kadar estrogen
169. D. Pramenopause 
170. E. Premenopause syndrome
171. B. Memberikan penyuluhan tentang gizi
172. E. Menopause
173. D. Premenopause
174. B. Fase pra menopause
175. C. Estrogen
176. B. Lakukan resusitasi
177. B. Vertikal
178. C. Membersihkan jalan nafas
179. E. Caput dan chepal haematoma
180. D. Memberitahu keluarga tentang keadaan bayinya
181. E. Perawatan di BPS dengan menggunakan metode kanguru
182. C. Tonus otot dan masa gestasi
183. C. Unit perawatan bayi baru lahir tingkat III
184. A. Rujuk
185. A. Hyperbilirubin
186. C. Palatoskizis
187. C. Cephal hematom
188. E. Evaporasi
189. C. Prematur
190. D. Pemberian ASI sesegera mungkin
191. D. On demand
192. D. Memberikan ASI yang cukup
193. A. Keringkan
194. B. Vik.K
195. A. Gawat janin
196. B. 16 minggu
197. A. Abortus inkomplet
198. B. Leopold II
199. B. Memijat punggung ibu dengan halus
200. C. Pemeriksaan Hb
201. B. Ikterus Fisiologis
202. B. Lakukan resusitasi
203. C. Perubahan masa kehamilan trimester II
204. A. Gentamisin 4 mg/ Kg BB/ hari
205. A. Bersifat Konseling
206. A. Pneumonia Pneumokokus
207. C. Tricomonas V4gin4lis
208. D. BCG
209. A. refleks rooting
210. A. Memandikan
211. C. Konveksi
212. D. Atonia uteri
213. A. U
214. A. Pemberian oksitosin ke 2
215. B. Presentasi muka
216. C. Apendisitis
217. A. KPD
218. D. Pre eklamsi ringan
219. E. Inpartu kala I dengan tali pusat menumbung
220. D. Hodge III
221. A. Kustner
222. D. USG (+)
223. C. Protein Urine
224. C. Hiperemesis gravidarum tingkat II
225. B. 3255 gr
226. A. Solutio placenta
227. B. Abortus Iminens
228. C. Pemeriksaan USG
229. E. Eklamsia
230. C. Apendisitis
231. B. GI P0 AO umur 21 tahun hamil 33 minggu normal
232. B. 28 April 2016
233. D. Memberikan konseling KB secara dini
234. A. Disminorea primer
235. C. Menganjurkan agar suami dan istri melakukan pemeriksaan lanjut
ke Dokter
236. A. IUFD
237. A. Ibu post partum normal
238. C. Ibu post partum dengan bendungan ASI
239. C. Memberi kekebalan aktif terhadap penyakit difteri
240. B. 0,5 ml
241. A. Abortus Insipiens
242. E. Rujuk
243. B. Eklamsi
244. D. Pasang infus dengan oksitosin 
245. A. Manual plesenta
246. A. Ketuban Pecah Dini
247. B. Lakukan partus perv4gin4m
248. C. Manual Plasenta
ATIHAN SOAL KASUS ASKEB
KEGAWATDARURATAN MATERNAL &
NEONATAL

Mata Kuliah                : ASKEB GADAR

Dosen Pengampu         : Vivi Silawati, SST, SKM, MKM

Kelas                           : B

SOAL ASKEB GADAR


Kelompok 1 (Perdarahan Trimester III dan Distosia Bahu)

KASUS 1

Ny. M GVI PIII AII umur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan perdarahan pervaginam merah kehitaman, nyeri perut

menetap, gerakan janin tidak dirasakan oleh ibu. Hasil pemeriksaan DJJ (-), palpasi ditemukan perut teraba keras TD 120/80, Nadi 80 x/menit, Suhu

36 oC.

1.        Diagnosis yang dapat ditegakkan pada kasus di atas adalah ....

a.      Vasa previa

b.      Plasenta previa

c.      Solutio placenta

d.      Placenta letak rendah

e.      Hipertensi dalam kehamilan

2.        Faktor predisposisi kasus Ny. M adalah ....

a.      Usia ibu

b.      Riwayat hipertensi

c.      Grandemulti gravida

d.      Kehamilan trimester III

e.      Gerakan janin yang aktif

3.  Komplikasi yang terjadi pada kasus di atas adalah ....

a.      Bayi Baru Lahir Normal

b.      Kecil Masa Kehamilan

c.      Besar Masa Kehamilan

d.     Intra Uterine Foetal Death

e.      Partus Prematur

4.  Komplikasi yang terjadi pada Ny. M adalah...

a.      Syok sepsis
b.      Syok anafilaktik

c.      Syok haemoragic

d.     Syok neurogenic

e.      Syok hipovolemik

5.  Tindakan yang dapat dilakukan pada Ny. M di RS adalah ....

a.      Vacum ekstrasi

b.      Tirah baring total

c.      Pimpin persalinan

d.     Persiapan seksio sesaria

e.      Pantau kemajuan persalinan

KASUS 2

Ny.F umur 22 tahun G1P0A0, hamil 40 minggu,datang di RS dengan riwayat DM. saat ini sedang dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala janin

lahir, tidak terjadi putaran paksi luar.

6.  Diagnosa untuk Ny. F adalah...

a.      Partus lama

b.     Distosia bahu

c.      Partus tak maju

d.      Partus serotinus

e.      Partus presipitatus

7.  Faktor predisposisi dari janin yang dapat menyebabkan kasus diatas adalah...

a.      Mikrosomia

b.     Makrosomia

c.      Anensephalus

d.      Hidrosepalus

e.      Panggul sempit
8.  Posisi yang paling tepat untuk melahirkan bayi dari kasus diatas adalah...

a.      Litotomi

b.     Mc. Robert

c.      Semi fowler

d.      Mc. Donald

e.      Dorsal recumbent

9.  Sebelum tindakan pertolongan persalinan, yang perlu dilakukan adalah...

a.      Periksa USG

b.      Perbaikan KU

c.      Episiotomi luas

d.      Berikan antibiotika

e.      Kosongkan kandung kemih

10.   Apabila penarikan kepala terlalu curam ke bawah, risiko yang dapat terjadi pada janin Ny. F adalah......

a.      Brachial palsy

b.      Cerebral Palsy

c.      Fraktur Klavikula

d.      Fraktur toraks

e.      Fraktur servika

ESSAY

1.      Jelaskan perbedaan plasenta previa dan solusio plasenta…

Jawab : Plasenta previa adalah plasenta yang letaknya abnormal, yakni pada segmen bawa rahim, sehingga menutup sebagian atau seluruh

pembukaan jalan lahir (ostium uteri internum. Sedangkan Solusio plasenta adalah pelepasan sebagian atau seluruh plasenta pada implantasi

normal sebelum janin lahir.

2.      Sebutkan penyebab lain dari distosia bahu dalam fase aktif memanjang?

Jawab:
a. Malposisi (presentasi selain belakang kepala).

b. Makrosomia (bayi besar) atau disproporsi kepala-panggul (CPD).

c. Intensitas kontraksi yang tidak adekuat.

d. Serviks yang menetap.

e. Kelainan fisik ibu, missal nya pinggang pendek.

f. Kombinasi penyebab atau penyebab yang tidak diketahui.

Kelompok 2 (Eklamsia)

Seorang ibu berumur 28 G2 PI A0 hamil 36 minggu datang ke BPS di antar oleh keluaraganya. Dengan kondisi tidak sadar. Saat di rumah mengalami

kejang-kejang. Hasil pemeriksaan di lakukan oleh bidan di dapatkan TD 160/110 mmHh. N 100 x/m, R 16 x/m,DJJ irregular, TFU 3 jari di bawah PX,

presentasi kepala, punggung kanan, dan oedema pada wajah, tangan dan kaki.

1. Diagnose yang sesuai pada ibu tersebut adalah…

a.      Eklampsia

b.      Pre eklampsia berat

c.      Pre eklampsia ringan

d.      Pre eklampsia sedang

e.      Hipertensi

2. Untuk menujang diagnosis pada kasus diatas perlu di lakukan pemeriksaan adalah..

a.      Hb darah

b.      Darah rutin

c.      Protein urine

d.      Urine reduksi

e.      Glukosa urine

3. Komplikasi yang dapat terjadi pada janin ibu adalah..

a.      IUFD

b.      BBLR

c.      Sianosis
d.     Hipoksia intra uterin

e.      IUGR

4. Dalam masa inpartu ibu harus melahirkan bayinya selambatnya dalam waktu adalah…

a.      5 jam

b.       ½ jam

c.      9 jam

d.     12 jam

e.      10 jam

Seorang ibu hamil G4 P3 A0 berusia 27 th hamil atern datang ke polindes dengan keluhan kejang-kejang pada pemeriksaan tanda vital di peroleh

tekanan darah 190/40 mmHg, muka tangan, kaki oedem, pada pemeriksaan VT pembukaan serviks 5 cm.

5. Apakah yang di harus di lakukan pada ibu sebelum di rujuk ke RS? 

a.      Berikan O2

b.      Tiduekan miring kiri

c.      Berikan infuse RL

d.      Berikan lukosakalsium

e.      Berikan MgSO4

6.      Bidan merujuk pasien berusia 28 tahun G1P0A0 umur kehamilan 36 minggu ke RSU dengan kondisi pasien tidak sadar, mengalami kejang – kejang.

Hasil pemeriksaan TD 160/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada wajah, tangan dan kaki.

Apakah Diagnosa yang sesuai dengan kasus di atas ?

a.      Eklampsia

b.      Pre eklampsia berat

c.      Pre eklampsia ringan

d.      Pre eklampsia sedang

e.      Superimpos Pre eklamsia


7.      Seorang perempuan usia 28 tahun hamil 36 minggu datang ke BPM diantar dengan suaminya. kondisi klien tidak sadar dan mengalami kejang –

kejang. Hasil pemeriksaan dilakukan oleh bidan didapatkan TD 180/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 15x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada

wajah, tangan dan kaki.

Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan pada kasus di atas ?

a.      Aceton Urine

b.      HCG Urine

c.      Protein urine

d.     reduksi Urine

e.      Glukosa urine

8.      Seorang perempuan usia 19 tahun hamil 34 minggu datang ke BPM diantar keluarga dalam kondisi tidak sadar dan mengalami kejang – kejang. Hasil

pemeriksaan TD 180/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada wajah, tangan dan kaki Bagaimana

penatalaksanaan yang tepat pada kasus di atas ?

a.      Rujuk ke RS

b.      Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS

c.      Memberikan diazepam dan kemudian rujuk ke RS

d.     Memasang infus dan dirawat di BPM sampai sembuh

e.      Memberikan MgSO4 dan diazepam kemudian rujuk ke RS

9.      Seorang wanita usia 37 tahun, G2P1A0 datang ke ugd dengan keluhan kejang. Tekanan darah 150/95. Setelah kejang pasien sadar dan disorientasi

proteinuri. Pasien tidak mengalami hipertensi sebelumnya. Pasien tidak pernah ANC secara teratur.

Diagnosis yang tepat untuk kasus di atas adalah…

a.      Preeklampsia

b.      Eklampsia

c.      Hipertensi kronis

d.     Sindrom HELLp

e.      Epilepsi

Ny Lani hamit anak yang pertama, umur kehamilan 8 bulan datang ke BPS yakni dengan keluhan nyeri kepala, pandangan kabur, sakit daerah ulu

hati. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan bidan didapati hasil TD 160/110 mmHg, Suhu 37°C, Nadi 88 x/mnt, RR 20 x/mnt.

10. Sesuai dengan diagnosis yang ditemukan pada Ny Lani, masalah potensial yang dapat terjadi adalah...
a.      Kejang

b.      Impanding Eklampsia

c.      Kesadaran menurun

d.      Gangguan pernafasan

e.      Epilepsi

ESSAY

1.      Apa saja tanda-tanda dan gejala eklampsia?

Jawab:

-Kejang Agitasi parah

-Tidak sadarkan diri.

-Sakit kepala

-Mual dan muntah

-Sakit perut

-Pembengkakan pada tangan dan wajah

-Gangguan pada penglihatan, seperti kehilangan penglihatan, pandangan kabur, pandangan ganda atau area yang hilang dalam bidang visual.

2.      jelaskan apasaja Komplikasi yang terjadi pada ibu yg mengalami Eklamsia pasca persalinan?

Jawab:

a. Kerusakan sistem saraf pusat dan pendarahan intrakranial akibat kejang yang muncul berulang.

b. Gagal ginjal akut.

c. Gangguan kehamilan dan janin.

d.  Gangguan dan kerusakan hati (sindrom HELLP)

e. Gangguan sistem peredaran darah, seperti koagulasi intravena terdiseminasi (DIC).

f. Penyakit jantung koroner dan stroke.

g. Kemunculan kembali preeklamsia dan eklamsia pada kehamilan berikutnya.

Kelompok 3 (Partus Lama)

KASUS 1
Ny f umur 22 tahun  g2p1a0 , hamil 40 minggu datang dirs. Dengan riwayat DM.  saat ini sedang daam proses persalinan kala II.  Setelah kepala janin

lahir , tidak terjadi putaran faksi luar . 

1. factor predisposisi jdari janin yang menyebabkan kasus diatas adalah

a.      Mikrosomia

b.     Makrosomia

c.      Anenchepalus

d.      Hidrochepalus

e.      panggul sempit

2. posisi yang paling tepat untuk melahirkan bayi dari kasus diatas adalah

a. litotomi

b. mc.robert

c. semifowler

d. mc.donald

e. dorcalrecumben

3. sebelum tindakan pertolongan persalinan, yang perlu dilakukan adalah

a. periksa usg

b. prbaikan ku

c. episiotomy

d. berikan antibiotic

e.kosongkan kandung kemih

KASUS 2

Ny. S usia 38 tahun g2p0a1 datang ke bpm  dengan inpartu kala 1 fase aktif  dirujuk oleh paraji . mengeluh kenceng – kenceng seing dan teratur

sejak 2 hari yang lalu. Sebelumnya Telah dipimpin meneran oleh paraji 3 jam yang lalu . k/u: lemah , kelelahan . td: 90/60 mmhg , nadi: 100 x/m,

suhu: 39.c .v/t: pemb 8 cm , kepala hodge III, djj 182x/m.

3. komplikasi yang dialami ny s adalah

a. sepsis

b. fbris
c. fetal distress

d. infksi intra partum

e. rupture uteri inkomplitus

4. tindakan yang seharusnya dilakukan oleh bidan pada ny , s adalah

a. suntik vitamin b 12

b. rujuk dengan infus

c. anjurkan mkan dan minum

d. pasang infus rl

e. induksi prsalinan

5. Untuk menunjang diagnosis pada kasus Ny. S  diperlukan pemeriksaan  penunjang , kecuali ………….

a. Hb darah

b. Darah rutin

c. Protein urine

d. Urine reduksi

e. hematocrit

Ny. y   usia 35 tahun hamil 39  minggu datang ke rumah sakit . hasil pemriksaan janin tunggl hidup intrauterine  tfu  38 cm  v/t pembukaan 10 cm

portio tidak teraba, kepala hodge III ,tlah dipimpin mnran selama 30 mnit dan kpala lahir tetapi bahu anterior blum bisa lahir ibu tampak kelelahan

6. Apakah diagnose kasus diatas :

a. partus macet

b. partus presipitatus

c.distnsia uterus

d. distosia bahu

e. panggul sempit

7. Komplikasi yang dapat terjadi pada janin Ny. s adalah………….

a.      IUGR
b.      BBLR

c.      Sianosis

d.      Hypoksia intra uterin

e.      fraktur servikal

8. Data fokus yang menunjukkan Ny. y dalam proses persalinan….

a.      Kepala masuk 2/5

b.     TFU 38 cm

c.      Kenceng-kenceng

d.      Pembukaan serviks 10 cm

e.      Dilatasi Serviks

9.  Sesuai dengan kasus Ny.Y  penurunan kepala berada pada

a.      Hodge I

b.      Hodge II

c.      Hodge III

d.      Hodgee IV

e.      Kepala masuk 2/5

10. Sesuai kasus diatas diperkirakan plasenta akan lahir dalam waktu.............

a.      5 – 10 menit

b.      10 – 15 menit

c.      15 – 20 menit

d.      15 – 30 menit

e.      >30 menit

ESSAY

1.      Sebutkan factor yang mempnaruhi terjadinya partus lama !

Jawab:
1. his yang tidak adekuat

2. distosia bahu

3. makrosomia

4. panggul sempit

5.  inersia uteri

6. cpd

7. ketuban pecah dini

8.  factor usia

9. factor tenaga ibu

2.      Sebutkan gejala klinis partus lama pada ibu dan bayi?

Jawab:

-        Pada ibu: Gelisah, letih, suhu badan mningkat (  febris), berkeringat, nadi cepat, pernapasan cepat

-        Pada janin: djj tidak beraturan, ketuban hijau ( meconium), caput succadenium, molage, iufd , kematian janin intrapartum

Kelompok 4 (retensio plasenta dan CPD)

KASUS 1

Ny. N usia 40 tahun melahirkan anak ke tiga, bayi lahir 30 menit yang lalu, jenis kelamin laki-laki, sehat, BB 3000 gr, plasenta belum lahir. Riwayat

persalinan lalu tidak ada penyulit. Sudah terpasang infuse RL 16 tpm.

1.    Sesuai data diatas, ny N mengalami…..

a.    Plasenta restant

b.   Plasenta previa

c.    Solusio plasenta

d.   Retensio plasenta

e.    Vasa previa

2.    Seharunya Ny N sudah mendapatkan injeksi oksitosin sebanyak….

a.    1 kali 10 IU

b.   2 kali 10 IU
c.    3 kali 10 IU

d.   4 kali 10 IU

e.    5 kali 10 IU

3.    Tidakan yang harus dilakukan bidan terhadap Ny N adalah….

a.    Pasang infus

b.   Manual plasenta

c.    Pasang transfusi

d.   Injeksi oksitosin

e.    Beri oksigen

4.    Penyebab terjadinya masalah Ny N adalah….

a.   Faktor umur

b.   Faktor paritas

c.    Faktor riwayat persalinan lalu

d.   Faktor riwayat penyakit lalu

e.    Faktor ekonomi

5.    Apabila muncul perdarahan pada ny N maka penanganan segera yang harus dilakukan dalam mengatasi perdarahan tersebut adalah….

a.    Segera masase uterus

b.   Segera lakukan KBI

c.    Segera lakukan KBE

d.   Segera pasang infuse RL

e.    Segera suntik metergin

6.    Diketahui seorang bidan melakukan pemeriksaan UPL saat pasien tersebut datang melakukan ANC pada bidan S. hasil pemeriksaan UPL sebagai

berikut, distansia spinarum = 20 cm, distansia kristarum = 24 cm, bodeloque = 18 cm, lingkar panggul 78 cm. bagaimana keadaan pasien jika ditinjau

berdasarkan teori?

a.    Dapat bersalin secara normal


b.   Ada kemungkinan mengalami kesulitan bersalin normal

c.    Merupakan keadaan yang fisiologis

d.   Harus dilakukan induksi

e.    Rujuk

7.    Berdasarkan kasus diatas maka diagnosa untuk pasien tersebut adalah….

a.      CPD

b.      Distosia bahu

c.      Makrosomia

d.      Partus lama

e.      Kelainan congenital

8.    Seorangh perempuan berumur 22 tahun usia kehamilan 38 minggu datang ke BPM bersama ibunya sudah keluar lendir darah, his 3 kali 40 detik

dalam 10 menit dan teratur. Ditunggu 6 jam tetapi kepala janin tidak turun-turun. Pada saat pemeriksaan dalam oleh bidan di diagnosis CPD.

Ukuran pangull manakah yang dipakai menentukan diagnosis tersebut?

a.       Conjungata diagonalis

b.       Conjungata obstetrika

c.        Conjungata oblique

d.       Conjungata trnasversa

e.        Conjungata vera

9.    Antara ukuran janin dan ukuran pelvis yakni ukuran pelvis tertentu tidak cukup besar untuk mengakomodasi keluarnya janin tertentu melalui pelvis

sampai terjadi kelahiran per vaginam. Pelvis yang adekuat untuk jalan lahir bayi 2,27 kg mungkin cukup besar untuk bayi 3,2 kg mungkin tidak cukup

besar dengan bayi 3,6 kg.

Adalah penegertian dari…..

a.      Distosia bahu

b.      Makrosomia

c.      CPD

d.      Partus lama

e.      Kelainan congenital
10.     Penanganan pertama pada kasus CPD adalah…

a.        SC

b.       Persalianan percobaan

c.        Vacuum

d.       Induksi

e.        Forcep

ESSAY

1.    Jelaskan penanganan retensio plasenta !

Jawab :

1)          30 menit setelah bayi lahir, plasenta belum lahir, berikan 10 IU oksitosin IM dosis kedua   (dosis pertama diberikan sesaat setelah bayi lahir

berdasarkan manajemen aktif kala 3)

2)          Pastikan kembali kandung kemih kosong

3)          Ulangi penegangan tali pusat terkendali dengan tekanan dorso kranial, bila dalam 30 menit plasenta belum lahir siapkan pasien untuk dirujuk

4)          Namun bila terjadi tanda perdarahan segera lakukan manual plasenta

2.      Sebutkan komplikasi apabila CPD dibiarkan berlangsung sendiri tanpa pengambiilan tindakan yang tepat !

Jawab :

a.    Bahaya pada ibu

a.      Partus lama yang sering disertai pecahnya ketuban pada pembukaan kecil dapat menimbulkan dehidrasi serta asidosis dan infeksi intrapartum

b.      Dengan his yang kuat, sedang kemajuan janin dalam jalan lahir tertahan dapat timbul regangan segmen bawah uerus dan pembentukan

lingkaranretrasi patologik (Bandl). Keadaan ini terkenal dengan ruptura uteri mengancam. Apabila tidak segera diambil tindakan untuk mengurangi

regangan, akan timbul ruptur uteri

c.      Dengan persalinan tidak maju karena disproporsi sefalo pelvik jalan lahir pada suatu tempat mengalami tekanan yang lama antara kepala janin dan

tulang panggul. Hal ini meninbulkan gangguan sirkulasi dengan akibat terjadinya Iskemia dan kemudian nekrosis pada tempat tersebut. Beberapa

hari post partum akan terjadi fistula vesiko servikalis, atau fitula vesiko vaginalis atau fistula rekto vaginalis.

b.      Bahaya pada janin

a.      Partus lama dapat meningkatkan kematian Perinatal, apabila jika ditambah dengan infeksi intrapartum

b.      Prolasus Funikuli, apabila terjadi, mengandung bahaya yang sangat besar bagi janin dan memerlukan kelahiranya dengan apabila ia masih hidup.
c.      Dengan adanya disproporsi sefalopelvik kepala janin dapat melewati rintangan pada panggul dengan mengadakan moulage dapat dialami oleh

kepala janin tampa akibat yang jelek sampai batas – batas tertentu. Akan tetapi apabila batas – batas tersebut dilampaui, terjadi sobekan pada

tentorium serebelli dan pendarahan intrakrahial

d.      Selanjutnya tekanan oleh promontorium atau kadang – kadang oleh simfiksi pada panggul picak menyababkan perlukaan pada jaringan diatas tulang

kepala janin, malahan dapat pula meninbulakan fraktur pada Osparietalis.

Kelompok 5 (HPP primer, partus lama)

Ny. B, umur 40 tahun, melahirkan anak ke 4, plasenta telah lahir lengkap. KU ibu lemah, pusing, TD 90/60 mmHg, Suhu 380 C, nadi 112x/menit,

respirasi 32 x/menit, kontraksi uterus lemah, perdarahan 600 ml.

1.      Sesuai data diatas, Ny. B mengalami….

a.      Atonia uteri

b.      Ruptura uteri

c.      Involusio uteri

d.      Inversio uteri

e.      Plasenta previa

2.   Untuk penanganan segera yang harus dilakukan dalam mengatasi perdarahan Ny. B adalah….

a.      KBI

b.      KBE

c.      Histerektomi

d.      Tampon uterus

e.      Pemberian prostaglandin

3.      Untuk penanganan kasusNy.B apabila dilakukan selama 5 menit berhasil, maka penangan masih perlu dilakukan selama…

a.      1 menit

b.     2 menit

c.      3 menit

d.      4 menit

e.      5 menit
4.      Apabila tindakan awal  belum berhasil, maka tindakan selanjutnya untuk Ny.B adalah

 a.   KBI

b.      KBE

c.      Histerektomi

d.      Tampon uterus

e.      Pemberian prostaglandin

5. Untuk membantu meningkatkan kontraksi uterus, sebaiknya bidan menganjurkan Ny. B untuk..

a.      Menyusui

b.      Mobilisasi

c.      Bed rest total

d.      Makan/ minum

e.      Eliminasi

Ny. S usia 38 tahun G2 P0 A1, datang ke bidan inpartu sisa dukun, kenceng-kenceng sering dan teratur sejak 2 hari yang lalu. Telah di pimpin

mengejan oleh dukun 3 jam yang lalu. KU Lemah, kelelahan. Tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100x/menit, suhu 39 ◦C, VT pembukaan 8 cm, kepala

turun di hodge III, DJJ 182x/menit.

6.      Sesuai kasus diagnose Ny. S adalah…

a.      Partus lama

b.      Partus kasep

c.      Partus macet

d.      Partus lambat

e.      Partus tak maju

7.      Komplikasi yang dialami Ny. S adalah…

a.      Sepsis

b.      Febris

c.      foetal distress

d.     Infeksi intra partum

e.      Ruptur Uteri Incompletus


8.      Dari data DJJ, janin mengalami

a.      Infeksi genital

b.      Sepsis intra partum

c.      Infeksi intra uterin

d.      Infeksi ekstra uterin

e.      Fetal distress

9.      Tindakan yang seharusnya dilakukan oleh bidan pada Ny. S adalah…

a.      Suntik vitamin B12

b.     Rujuk dengan infus

c.      Anjurkan makan dan minum

d.      Pasang infuse RL

e.      Induksi persalinan

10.   Sesuai data persalinan Ny. S segera di akhiri dengan …

a.      Sectio caesarea

b.      Versi ekstraksi

c.      Forcep ekstraksi

d.      Vaccum ekstraks

e.      Induksi persalinan

ESSAY

1.      Sebutkan penyebab perdarahan postpartum!

Jawab:

4T: Tonus, Tissue, Trauma, Trombosis

2.      Jelaskan klasifikasi dari partus lama!

Jawab:
Klasikasi Persalinan Lama

1.      Fase laten memanjang: Yaitu fase laten yang melebihi 20 jam pada primi gravida atau 14 jam pada multipara.

2.      Fase aktif memanjang:  Yaitu fase aktif yang berlangsung lebih dari 12 jam pada primi gravida dan lebih dari 6 jam pada multigravida. Dan laju

dilatasi serviks kurang dari 1,5 cm per jam 3.

3.      Kala 2 lama: Yaitu kala II yang terjadi lebih dari 2 jam pada prmigravida dan 1 jam pada multipara.

Kelompok 6 (HPP primer, rupture uteri)

KASUS 1

Ny . H umur 24 th 6jam pasca salin di bps mawar mengatakan perutnya terasa lembek dan tidak mulas , namun saat di lakukan pemeriksaan oleh

bidan y ditemukan pengeluaran darah dari jalan lahir kurang lebih 600 cc . Tifak terdpat robekan jalan lahir. Plasenta sudah lahir lengkap

1.      Diagnosa yang dapat di tegakan oleh bidan adalah ?

a.      Perdarahan post partum primer dengan atonia uteri

b.      Perdarah post partum sekunder dengan atonia uteri

c.      Perdarahan postpartum primer dengan retensio plasenta

d.      Perdarahan postpartum sekunder dengan retensio plasenta

e.      Perdarahan postpartum sekunder dengan solusio plasenta

2.      Kasus diatas dapat terjadi dikarenakan…

a. Tinggalnya sebagian plasenta

b. Lemahnya kontraksi otot rahim

c. Terjadinya robekan jalan lahir

d. Plasenta previa

e. Lilitan talipusat

3. Faktor predisposisi yang dialami pada kasus yang di laami oleh ny H adalah

a. Kehamilan primipara

b. Kelahiran prematur

c. Riwayat abortus
d. Riwayat persalinan dengan lilitan tali pusat

e. Kehamilan grandemultipara

4. Apabila ny H terlalu banyak kehilangan banyak darah, maka masalah potensi yang akan terjadi adalah

a. Syok berat hypovolemik

b. Syok antepartum

c. Syok anapilatik

d. syok hemoragia

e. Hipertensi

5.      Suatu perdarahn postpartum, ditemukan tandatanda uterus tidak teraba, lumen vagina terisi masa , tampak talipusat, perdarahn segera setelah

janin lahir maka kemungkinana penyebab perdarahan postpartum adalah..

a.      Atonia uteri

b.      Retensio plasenta

c.      Tertinggalnya talipusat

d.     Inversio uteri

e.      Robekan dinding uterus

6.      Dapat dikatakan perdarahan postpartum bila...

a.      Perdarahan postpartum >100cc post sc

b.      Perdarahan postpartum > 500cc post sc

c.      Persarahn >500cc postpartum normal

d.      Perdarahan >1000cc postaprtum normal

e.      Perdarahan > 500 post sc dan postpartum normal

7.      Sebutkan macam-macam perdrahan postpartum primer

a.      Solusio, plasenta previa, janin kembar

b.     Atonia uteri, sisa plasenta,retensio plasenta, inversio uteri, laserasi jalan lahir

c.      Partus macet, distosia bahu

d.      Letak sungsang, letak lintang, letak oblig


e.      Ruptur uteru , retensio , atonia , partus macet

8.      Sebutkan tingakatan perlekatan plasenta pada kasus retensio plasenta

a.      Plasenta adhesiva, plasenta inkreta , plasenta akreta, plasenta perkreta

b.      Plasenta previa, solusio plasenta , ruptur uteri

c.      Plasenta previa , plasenta inkreta , plasenta perkreta

d.      Plasenta solusio

e.      Paselnta adhesiva, plasenta inkreta , plasenta previa

9.      Seorang perempuan usia 27 tahun melahirkan spontan 4 ajm yang lalu di BPM mengeluh merasa cemas kerena banyak keluar darah dari kemaluan.

Hasil pemeriksaan TD 100/70 mmHg, N 80 x/I, wajah pucat,uterus keras, terdapat robekkan kecil pada perineum.

Apa penyebab utama perdarahan kasus di atas?

a. PPH

b. Sisi plasenta

c. Luka jalan lahir

d. Sepsis puerpuralis

e. Pengeluaran lochea

KASUS 2

Seorang perempuan usia 28 tahun, melahirkan 8 jam yang lalu di RB, mengeluh mules dan mengeluarkan darah pervaginam sedikit, ASI belum

keluar, merasa cemas dengan keadaannya. Hasil pemeriksaan: TTV dalam batas normal, tidak ditemukan kelainan pada payudara.

10.   Berdasarkan kasus di atas, apakah penatalaksanaan mengatasi keluhan mules pada kasus tersebut?

a.      Susukan bayi sesering mungkin

b.      Rujuk untuk penanganan lebih lanjut

c.      Berikan kompres hangat pada daerah perut

d.      Jelaskan keluhan mules adalah keadaan normal

ESSAY

1.      Bagaimana menetukan diagnosa perdarahan pasca persalinanan?


Jawab:

Diagnosis perdarahan pascapersalinan dilakukan dengan :

·        Palpasi uterus: bagaimana kontraksi uterus dan tinggi fundus uteri

·        Memeriksa plasenta dan ketuban apakah lengkap atau tidak.

Lakukan eksplorasi cavum uteri untuk mencari:

·        Sisa plasenta atau selaput ketuban

·        Robekan rahim

·        Plasenta suksenturiata

·        Inspekulo: untuk melihat robekan pada serviks, vagina, dan varises yang pecah

·        Pemeriksaan Laboratorium periksa darah yaitu Hb, COT (Clot Observation Test), dll

2.      Sebutkan faktor faktor penyebab / predisposisiatonia uteri?

Jawab:

Faktor-faktor predisposisi atonia uteri antara lain :

·        Grandemultipara: Uterus yang terlalu regang (hidramnion, hamil ganda, anak sangat besar (BB > 4000 gram)

·        Kelainan uterus (uterus bicornis, mioma uteri, bekas operasi

·        Plasenta previa dan solutio plasenta (perdarahan antepartum)

·        Partus lama (exhausted mother)

·        Partus precipitatus

·        Hipertensi dalam kehamilan (Gestosis)

·        Infeksi uterus

·        Anemi berat

·        Penggunaan oksitosin yang berlebihan dalam persalinan (induksi partus)

·        Riwayat PPH sebelumnya atau riway riwayat plasenta manual

·        Pimpinan kala III yang salah, dengan memijit-mijit dan mendorong-dorong uterus sebelum plasenta terlepas

Kelompok 7 (Sepsis peurperalis, komplikasi kala III)

KASUS I (untuk no.1 s/d 5)


Ny. A berumur 24 tahun, G1P0A0, hamil 39 minggu datang ke bidan mengeluh kenceng-kenceng, perut terasa nyeri yang sangat hebat, keluar

keringat dingin dan gelisah. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan didapatkan hasil: perut teraba keras, denyut nadi dan pernafasan meningkat,

serta teraba lekukan melintang pada segmen bawah rahim setinggi pusat. Kontraksi uterus terus menerus dan sangat kuat,

1.      Diagnosa sesuai kasus diatas adalah...

a.      Ruptura Uteri

b.      Plasenta Previa

c.      Inersia Uteri primer

d.      Solusio plasenta

e.      Ruptura Uteri Iminent

2.      Keadaan diatas dapat terjadi karena...

a.      Atonia Uteri

b.      Partus presipitatus

c.      Inersia uteri primer

d.      Inersia Uteri skunder

e.      Tetania Uteri

3.      Apabila kondisi Ny. A tidak segera ditangani akan menyebabkan terjadinya...

a.      Partus lama

b.     Ruptura uteri

c.      Perdarahan

d.      Partus tak maju

e.      Partus presipitatus

4.      Tindakan yang harus dilakukan oleh bidan sesuai dengan kewenangannya untuk kasus diatas adalah...

a.        Pemeriksaan USG

b.       Pemeriksaan dalam

c.        Memimpin persalinan

d.       Perbaikan KU dan rujuk


e.        Pasang infus

5.      Kemungkinan syok yang terjadi  pada Ny. A adalah...

a.        Syok septik

b.       Syok anafilaktik

c.        Syok neurogenik

d.       Syok kardiogenik

e.        Syok hipovelemik

KASUS 2

Ny.F umur 22 tahun G1P0A0, hamil 40 minggu,datang di RS dengan riwayat DM. saat ini sedang dalam proses  persalinan kala II. Setelah kepala janin

lahir, tidak terjadi putaran paksi luar.

6.      Diagnosa untuk Ny. F adalah...

a.      Partus lama

b.     Distosia bahu

c.      Partus tak maju

d.      Partus serotinus

e.      Partus presipitatus

7.      Faktor predisposisi dari janin yang dapat menyebabkan kasus diatas adalah...

a.      Mikrosomia

b.     Makrosomia

c.      Anensephalus

d.      Hidrosepalus

e.      Panggul sempit

8.      Posisi yang paling tepat untuk melahirkan bayi dari kasus diatas adalah...

a.      Litotomi

b.     Mc. Robert
c.      Semi fowler

d.      Mc. Donald

e.      Dorsal recumbent

9.      Sebelum tindakan pertolongan persalinan, yang perlu dilakukan adalah...

a.      Periksa USG

b.      Perbaikan KU

c.      Episiotomi luas

d.      Berikan antibiotika

e.      Kosongkan kandung kemih

10.   Apabila penarikan kepala terlalu curam ke bawah, risiko yang dapat terjadi pada janin Ny. F adalah......

a.      Brachial palsy

b.      Cerebral Palsy

c.      Fraktur Klavikula

d.      Fraktur toraks

e.      Fraktur servika

ESSAY

1.      Ny. S P1A0  usia 28tahun, mengatakan telah melahirkan 4 hari yang lalu, datang ke BPM dengan keluhan nyeri perut bagian bawah, kemudian

dilakukan pemeriksaan dengan hasil :

Suhu : 38,5ͦC

Tekanan darah : 20/90 mmHg

Inspeksi : Lochea rubra, dan berbau busuk

Dari data diatas, diagnosa untuk kasus tersebut adalah ....

Jawab : sepsis puerpuralis

2.      Ny. Z P2A0 usia 29tahun, 2 jam post partum. Mengeluh bahwa pandangan kabur, pusing, dan keluar darah banyak dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan

tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 85x/menit, perdarahan >500cc,laserasi jalan lahir derajat 2. Hasil diagnosa dari kasus diatas adalah ...
Jawab : Haemoraghic porspartum

Kelompok 8 (Syok obstetric, komplikasi kala IV)

KASUS 1 ( soal 1 – 2)

Ny. K P5A0, 15 menit yang lalu telah melahirkan bayi laki-laki dan sudah mendapatkan 10 IU oksitosin, plasenta belum lahir PPV : darah ± 600 cc.

1.    Berdasarkan data perdarahan yang dialami Ny. K termasuk perdarahan...

a.      Perdarahan pasca persalinan late

b.      Perdarahan pasca persalinan dini

c.      Perdarahan pasca persalinan tersier

d.     Perdarahan pasca persalinan primer

e.      Perdarahan pasca persalinan sekunder

2.    Tindakan bidan selanjutnya adalah..

a.      Melakukan PTT ulang

b.      Kompresi bimanual interna

c.      Melakukan manual plasenta

d.     Menyuntik 10 UI oksitosin yang ke 2

e.      Menunggu lepasnya plasenta sampai 30 menit

KASUS 2 ( SOAL No 3 – 7)

Ny. U, 36 tahun, G VII PV AI . Segera stlh plasenta lahir lgkp tjd perdarahan, kontraksi uterus lembek serta TFU sulit ditentukan. Hasil pemeriksaan

tidak ada robekan jalan lahir,kandung kemih kosong. 

3.    Ny. U kemungkinan mengalami ….

a.   Atonia Uteri

b.   Ruptur Uteri

c.   Inversio Uteri

d.   Laserasi Portio

e.   Laserasi Perineum
4.    Tindakan yang harus dilakukan pada Ny U adalah….

a.   Mengosongkan kandung kemih

b.   Memberikan obat anti coagulan

c.   Memberikan injeksi utero tonika

d.   Memeriksa kelengkapan plasenta

e.   Melakukan kompresi bimanual interna

5.    Faktor predisposisi pada kasus Ny U adalah ….

a.   Gemelli

b.   Usia ibu

c.   Primipara

d.   Multipara

e.   Grande multipara

6.    Apabila tidak segera ditangani, kemungkinan yang terjadi ….

a.   Syok septic

b.  Syok anafilaktic

c.  Syok neurogenic

d.  Syok kardiogenic

e.  Syok hipovolemik

7.    Penanganan awal agar tidak terjadi syok pada kasus Ny U, dilakukan tindakan ….

a.      Pemberian antibiotik

b.      Pemberian analgetik

c.      Pemberian diuretika

d.      Pemberian injeksi vitamin K

e.      Pemberian cairan infus RL 


8.    Ny. Melly berumur 35 tahun melahirkan di rumah 3 jam yang lalu ditolong oleh bidan, melahirkan bayi laki-laii dengan berat badan bayi 3600 gram,

ibu mengeluh pusing disertai mata berkunang-kunang atau kabur. Pasien di ketahui mengalami pendarahan sebanyak 550 cc. ibu pekerja sebagai

guru. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kontraksi uterus lembek, tekanan darah 90/70 mmHg, denyut nadi 70 x/m, pernafasan 24 x/m, suhu 360 c.

Berdasarkan kasus tersebut di atas perdarahan yang dialami Ny. Melly disebabkan oleh:

a. Antonia uteri 

b. Rupture uteri 

c. Laserasi servik 

d. Laserasi perineum 

e. Retensio plasenta

9.     Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. Pada saat 2 jam postpartum bidan melakukan pemeriksaan di dapatkan uterus tidak

berkontraksi dan terdapat perdarahan darah jalan lahir, TD 90/70 mmHg, S : 36 c R :18 x/m, dan N 80 x/m.

Apakah tindakkan segera berdasarkan kasus di atas? 

a. Manual plasenta

b. Eksplosiasi rahim

c. Kompresi bimanual interna

d. Memberikan tampon pada vagina

e. Merujuk

10.  Seorang ibu, usia 37 tahun melahirkan anak ke 6, 4 jam yang lalu di BPM, mengeluh pusing lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap, kontraksi

uterus lemah. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmhg, nadi 110x/I, perdarahan 500cc. Apakah antisipasi masalah potensial untuk kasus tersebut? 

a.      Syok haemoragik 

b.      Infeksi puerperalis 

c.      Syock neurogenik 

d.      Infeksi perineum 

e.      Anemia berat. 

ESSAY

1.      Ny. Shepia 30 tahun baru saja melahirkan anak pertama tanggal 17 Juli 2011 jam 13.00 wib, jenis kelamin prempuan, berat badan 3900 gram,

keadaan waktu lahir menangis dengan kuat. Plasenta dan selaput ketuban lahir lengkap dan sudah dilakukan massage Ny. Shepia mengalami

robekan jalan lahir sampai otot perineum.


a.      Apa diagnosa yang sesuai dengan kasus diatas? Laserasi derajat 2

b.      Asuhan segera  apa yang dilakukan oleh bidan pada kasus diatas? Menjahit laserasi

c.      Evaluasi yang dilakukan bidan sebelum asuhan diatas? Memeriksa plasenta

d.  Tindakan awal apa yang dilakukan bidan untuk mengatasi masalah pada kasus diatas? Memberikan anestesi local

2.      Sebutkan 3 komplikasi Kala IV?

Jawab: Atonia Uteri, Rupture Uteri, Perdarahan post partum.

Anda mungkin juga menyukai