Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh:
(STKINDO WIRAUTAMA )
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani dan
rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam ciptaan-Nya. Sholawat dan
salam semoga senantiasa tercurahkan kepada teladan kita Muhammad SAW yang telah
menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang sempurna dan
menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dosen H. Asep Saepul Kohar S.pd., M.Pd
pada mata kuliah Bahasa Indonesia di Stikes Indonesia Wiarautama. Kami mengucapkan
terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak H. Asep Saepul Kohar S.pd., M.Pd selaku Dosen
mata kuliah. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
terkait bidang yang ditekuni oleh kami.
Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu
proses penyusunan makalah ini. Akhir kata, Kami memahami jika makalah ini tentu jauh dari
kesempurnaan maka kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya-karya
kami di waktu-waktu mendatang.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Daftar isi………………………………………………………………………………ii
Bab 1 Pendahuluan…………………………………………………………………...1
Kesimpulan …………………………………………………………………………...8
Daftar pustaka………………………………………………………………………..9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Dapat memberikan pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja
serta upaya untuk menjaga kesehatan reproduksi remaja.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Kesehatan Reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan
sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan fungsi, peran &
sistem reproduksi.
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang
menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja.
Pengertian sehat disini tidak semata-mata berarti bebas penyakit atau bebas
dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta sosial kultural.
2.2 Masalah Remaja
Program kesehatan reproduksi remaja mulai menjadi perhatian pada
beberapa tahun terakhir ini karena beberapa alasan:
Ancaman HIV/AIDS menyebabkan perilaku seksual dan kesehatan y
yreproduksi remaja muncul ke permukaan. Diperkirakan 20-25% dari semua
infeksi HIV di dunia terjadi pada remaja. Demikian pula halnya dengan
kejadian IMS yang tertinggi di remaja, khususnya remaja perempuan, pada
kelompok usia 15-29.3
Walaupun angka kelahiran pada perempuan berusia di bawah 20 tahun
menurun, jumlah kelahiran pada remaja meningkat karena pendidikan
seksual atau kesehatan reproduksi serta pelayanan yang dibutuhkan.
Bila pengetahuan mengenai KB dan metode kontrasepsi meningkat pada
pasangan usia subur yang sudah menikah, tidak ada bukti yang menyatakan
hal serupa terjadi pada populasi remaja.
Pengetahuan dan praktik pada tahap remaja akan menjadi dasar perilaku
yang sehat pada tahapan selanjutnya dalam kehidupan. Sehingga, investasi
pada program kesehatan reproduksi remaja akan bermanfaat selama
hidupnya.
Kelompok populasi remaja sangat besar; saat ini lebih dari separuh populasi
dunia berusia di bawah 25 tahun dan 29% berusia antara 10-25 tahun.
4
informasi yang membantu mereka menjadi dewasa yang dibutuhkan untuk
membuat keputusan yang bertanggung jawab.
5
Mengembangkan kemampuan berkomunikasi termasuk memperkuat
ykepercayaan diri agar mampu menangkal hal-hal yang bersifat
negatif
Hak-hak reproduksi
6
c) Proaktif dengan kondisi kesehatan Anda sendiri
Ada banyak langkah preventif dalam memastikan kesehatan
reproduksi remaja, misalnya melakukan screening kanker
serviks.Tidak jarang beberapa klinik meluncurkan promo pemeriksaan
ini secara gratis, atau dengan potongan harga yang terjangkau bagi
para remaja sehingga tidak ada salahnya Anda memanfaatkan
kesempatan ini.
d) Cari pasangan yang menghargai Anda
Jika Anda telah memiliki pacar, pastikan pasangan Anda
menghargai pilihan Anda untuk selalu menjaga kesehatan organ
reproduksi, termasuk jika tidak ingin melakukan seks bebas. Salah
satu pilar dalam hubungan yang sehat adalah rasa saling
menghargai.Lebih spesifik, Kementerian Kesehatan
merekomendasikan beberapa langkah berikut dalam menjaga
kesehat
7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
8
Daftar pustaka
https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/kesehatan-reproduksi-remaja-dalam-
aspek-sosial
https://learnmine.blogspot.com/2014/10/makalah-tentang-masalah-kesehatan.html
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2314/2/BAB%20I.pdf
https://www.sehatq.com/artikel/cara-menjaga-kesehatan-reproduksi-bagi-remaja