PENGABDIAN MASYARAKAT
Oleh :
KEPERAWATAN MAGELANG
2019
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
menyerang 70 juta dari penduduk dunia (Brodie et al., 2012). Epilepsi dapat
terjadi pada siapa saja di seluruh dunia tanpa batasan ras dan sosial ekonomi.
mencapai 114 per 100.000 penduduk per tahun. Angka tersebut tergolong
tinggi dibandingkan dengan negara yang maju dimana angka kejadian epilepsi
berkisar antara 24-53 per 100.000 penduduk per tahun (Benerjee dan Sander,
2008). Angka prevalensi penderita epilepsi aktif berkisar antara 4-10 per 1000
penderita epilepsi (Beghi dan Sander, 2008). Bila jumlah penduduk Indonesia
berkisar 220 juta, maka diperkirakan jumlah penderita epilepsi baru 250.000
per tahun. Dari berbagai studi diperkirakan prevalensi epilepsi berkisar antara
epilepsi pada bayi dan anak-anak cukup tinggi, menurun pada dewasa muda
adalah suatu keadaan yang ditandai oleh bangkitan berulang akibat lepas
penyakit, melainkan suatu kumpulan gejala. Gejala yang paling umum adalah
adanya kejang, karena itu epilepsi juga sering dikenal sebagai penyakit kejang.
2. Tujuan
3. Manfaat
4. Nama Kegiatan
5. Metode Pelaksanaan
Agar dapat lebih memahami materi yang diberikan, diadakan sesi diskusi
dan tanya jawab. Setiap orang diberikan kesempatan untuk bertanya dan
6. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat Bisma dan masyarakat yang
7. Follow Up
8. Keterkaitan
B. TEKNIS PELAKSANAAN
2. Susunan Acara
08.00-08.30 perkenalan
1. Sumber Pemasukan
Kas mahasiswa
pakai,dll)
2. Pemasukan
TOTAL Rp 820.000,00
3. Pengeluaran
Kesekretariatan
Jilid Rp 10.000,00
Proyektor Rp 50.000,00
Konsumsi
Air mineral 40x Rp 500,00 Rp 20.000,00
Transportasi
Dokumentasi
TOTAL Rp 779.000,00
Pembulatan Rp 41.000,00
4. Rekapitulasi
Pemasukan Rp 820.000,00
Pengeluaran Rp 820.000,00
D. DAFTAR PUSTAKA
Kustiowati E, Hartono B, Bintoro A, Agoes A. 2003. Pedoman Tatalaksana
Epilepsi, Kelompok Studi Epilepsi Perdossi.