Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt, berkat rahmat dan karunia Nya lah kami
dapat menyelesaikan makalah Kebutuhan Dasar Manusia ini tepat pada waktunya.
Harapan kami sebagai penyusun yaitu agar para pembaca memahami tentang Konsep
Manusia dan Konsep Kebutuhan Dasar Manusia. Kami pun mengucapkan terima kasih
kepada pihak yang telah membantu kami dalam menyusun makalah ini menjadi lebih baik
lagi.
Kami juga mengharapkan saran yang membangun demi tersusunnya makalah ini
menjadi lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow dalam teori Hirarki. Kebutuhan
menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar yaitu kebutuhan fisiologis,
keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri. Dalam mengaplikasikan kebutuhan dasar
manusia (KDM) yang dapat digunakan untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar
manusia pada saat memberikan perawatan.Beberapa kebutuhan manusia tertentu lebih
mendasar daripada kebutuhan lainnya.Dalam mengaplikasikan kebutuhan dasar manusia
tersebut dapat digunakan untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia dalam
mengaplikasikan ilmu keperawatan di dunia kesehatan. Walaupun setiap orang mempunyai
sifat tambahan, kebutuhan yang unik, setiap orang mempunyai kebutuhan dasar manusia
yang sama. Besarnya kebutuhan dasar yang terpenuhi menentukan tingkat kesehatan dan
posisi pada rentang sehat-sakit.
A. Rumusan Masalah
1. Apakah konsep manusia?
2. Apakah pengertian kebutuhan dasar manusia?
3. Apakah hal hal yang mendasari pemahaman tentang kebutuhan dasar manusia ?
4. Apa saja model model kebutuhan dasar manusia ?
5. Apakah karakteristik seseorang yang kebutuhan dasarnya terpenuhi ?
6. Bagaimana penerapan KDM dalam praktik keperawatan ?
B. Tujuan
1. Mengetahui konsep manusia
2. Mengetahui pengertian kebutuhan dasar manusia
3. Mengetahui hal-hal yang mendasari pemahaman tentang kebutuhan dasar manusia.
4. Mengetahui model-model kebutuhan dasar manusia.
5. Mengetahui kerakteristik seseorang yang kebutuhan dasanya terpenuhi.
6. Mengetahui penerapan KDM dalam praktik keperawatan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Manusia
Manusia dapat ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu manusia sebagai makhluk
holistik dan manusia sebagai sistem.
3. Watson
Filosofi Watson tentang asuhan keperawatan (1979,1985,1988) berupaya untuk
mendifinisikan hasil dari aktivitas keperawatan yang berhubungan dengan aspek humanistik
dari kehidupan ( Watson 1979;marriner-Tomey,1994). Tindakan keperawatan mengacu
langsung pada pemahaman hubungan antara sehat, sakit dan perilaku manusia.Keperawatan
memperhatikan peningkatan dan mengembalikan kesehatan serta pencegahan terjadinya
penyakit.
Model Watson meliputi proses asuhan keperawatan, pemberian bantuan bagi klien dalam
mencapai atau mempertahankan kesehatan atau mencapai kematian yang damai. Intervensi
keperawatan berkaitan dengan proses keperawatan manusia. Perawatan manusia
membutuhkan perawat yang memahami perilaku dan respon manusia terhadap
masalah kesehatan yang aktual ataupun yang potensial, kebutuhan manusia dan bagaimana
merespon terhadap orang lain dan memahami kekurangan dan kelebihan klien dan
keuarganya , sekaligus pemahaman pada dirinya sendiri. Selain itu perawat memberikan
kenyamanan dan perhatian serta empati pada klien dan keluargannya. Asuhan keperwatan
tergambar pada seluruh faktor-faktor yang digunakan oleh perawat dalam pemberian
pelayanan keperawatan pada klien ( Watson, 1987)
Jean Watson (dalam B Talento, 1995) membagi kebutuhan dasar manusia kedalam dua
perangkat utama, yaitu:
· Kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah (lower order needs)
· Kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi (higher older needs)
Pemenuhan kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah tidak selalu membantu upaya kompleks
manusia untuk mencapai aktualisasi diri, tiap kebutuhan dipandang dalam konteksnya
terhadap kebutuhan lain, dan semuanya dianggap penting.
4. King
Manusia merupakan individu reaktifan yang dapat bereaksi terhadap situasi, orang dan
objek tertentu. Sebagai makhluk yang berorientasi pada waktu, manusia tidak terlepas dari
kejadian masa lalu dan masa sekarang yang akan berpengaruh terhadap masa depannya.
Sebagai makhluk sosial, manusia hidup bersamaorang lain dan berinteraksi satu sama lain.
Berdasarkan hal tersebut, kebutuhan dasar manusiadi bagi menjadi tiga yaitu:
1. Kebutuhan akan informasi kesehatan
2. Kebutuhan akan pencegahan penyakit
3. Kebutuhan akan perawat ketika sakit.
King (1987, dalam potter, 2005) mengatakan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar manusia
berfokus pada tiga sistem, yaitu:
1) Sistem personal
2) Sistem interpersonal, dan
3) Sistem social
5. Martha E. Rogers
Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh serta memiliki sifat dan karakter yang
berbeda. Manusia selalu berinteraksi dengan limgkungan dan memengaruhi satu sama lain.
Dalam proses kehidupannya, manusia diciptakan dengan karakteristik dan keunikannya
masing- masing. Dengan kata lain, setiap individu berbeda satu dengan yang lain. Konsep
Martha E. Rogers ini di kenal dengan konsep manusia manusia sebagai unit.
6. Dorothy E. Jhonson
Jhonson mengungkap pandangannya dengan menggunakan pendekatan sistem
perilaku.Dalam pendekatan ini, individu di pandang sebagai sistem prilaku yang selalu ingin
mencapai keseimbangan dan stabilita, baik dalam lingkungan internalmaupun
eksternal.Individu juga memiliki keinginan untuk mengatur dan menyesuaikan dirinya
terhadap pengaruh yang timbul.
Jhonson mengkonseptualkan manusia sebagai sistem perilaku dimana fungsi adalah
observasi perilaku yang merupakan teori system biologi, yang menyatakan bahwa manusia
merupakan system biologi yang terdiri dari bagian biologi dan penyakit adalah hasil dari
gangguan sistem biologi.
Mubarok, Wahit Iqbal. 2008. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Teori dan aplikasi dalam
praktek. Jakarta: EGC.
Perry, Potter, 2005, Buku Ajar Fundamental Keperawatan, alih bahasa Yasmin Asih, Jakarta:
EGC
http://nikenadipuspita.blogspot.com/2011/12/1.html
MAKALAH
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
DISUSUN OLEH :
NAMA : IQVA NURAINUN . S
NO : 06
KELAS : IX PK 2
TAHUN PELAJARAN
2017 / 2018