Dosen Pembimbing:
Nama Kelompok:
2021
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Rumusan Masalah
1.2.Tujuan
5.Untuk mengetahui tindakan yang dilakukan pada pasien yang akan meninggal dankeluarga yang
ditinggal.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Lahir, kehilangan, kematian, dan berduka merupakan fase dalam perjalanan bersifat unikbagi setiap
individu yang dapat menjadi stessor yang membutuhkan dukungan dalammenghadapinya. Hidup
merupakan suatu rangkaian kehadiran dan kepergian, ada dan tiada akanselalu berlangsung bergantian.
Pada saat akhir kehidupannya lansia akan mengalami loss(kehilangan), grieving (berduka), dying
(sekarat/ menjelang kematian), death (kematian).
Kehilangan dan kematian merupakan kata yang kurang ‘enak’ untuk membicarakannya,karena lebih
banyak melibatkan emosi yang bersangkutan. Menjelang ajal atau ajal itu sendirimempunyai aspek yang
membangkitkan rasa takut, kegelisahan, dan sesuatu yang tidak menentu.Tidak ada orang yang
mempunyai pengalaman dengan mati, membuat orang bertanya-tanyatentang kematian seperti: seperti
apa rasanya mati itu? Kalau ada kehidupan lain, bagaimanabentuk dan rasanya, bagaimana dengan
orang-orang tercinta yang kita tinggal, dan lainsebagainya.
Perawat harus mempersiapkan mekanisme koping lanjut usia untuk siap menghadapiloss, grieving,
dying, and death. Hal ini dilakukan untuk membantu klien menjelang kematiannyaagar meninggal secara
terhormat dan tidak mengesampingkan hak-hak klien yang akanmeninggal dunia. Berdasar pada
pandangan tersebut, perlunya perawat mengetahui tentangkonsep kehilangan dan berduka, serta
bagaimana menangani klien dengan mekanisme kopingdalam menghadapi dan menerima kehilangan
yang berbeda-beda, dan mendampingi klien dalammemahami dan menerima kehilangan agar
kehidupan harus terus berjalan.