Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KONSEP MANUSIA DAN KEBUTUHAN DASAR


MANUSIA

DISUSUN OLEH :
NAMA : DEITRA ALIFIA
NPM : PO.71-24.3.20.008
TINGKAT : 1A

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG


PRODI DIII KEBIDANAN MUARA ENIM
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini.Atas rahmat dan hidayah-Nya lah
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Konsep Manusia dan Kebutuhan
Dasar Manusia dengan tepat waktu.Makalah Konsep Manusia dan Kebutuhan
Dasar Manusia disusun guna memenuhi tugas Ibu Heni Sumastri,SPd.,M.Kes
pada mata kuliah Kebutuhan Dasar Manusia di Poltekkes Kemenkes Palembang
prodi DIII Kebidanan Muara Enim.Selain itu, penulis juga berharap agar makalah
ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang Konsep Manusia dan
Kebutuhan Dasar Manusia.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada ibu selaku dosen


mata kuliah Kebutuhan Dasar Manusia.Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu
proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan
makalah ini.

Pagar Alam, 7 September 2020

Deitra Alifia

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i


DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................1
1.3 Tujuan ........................................................................................................1
1.4 Manfaat ......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 3
2.1 Konsep Manusia ........................................................................................ 3
2.2 Homeostasis dan Homeodinamik .............................................................. 4
2.3 Pengertian kebutuhan dasar manusia ......................................................... 5
2.4 Ciri-ciri kebutuhan dasar manusia ............................................................. 5
2.5 Faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia .............................. 5
2.6 Konsep dan karakteristik kebutuhan dasar manusia .................................. 6
2.7 Beberapa model kebutuhan dasar manusia ................................................ 7
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 9
3.2 Saran .......................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia
dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupuan psikologis, yang tentunya
bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Kebutuhan dasar
manusia menurut Abraham Maslow dalam teori Hirarki. Kebutuhan menyatakan
bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar yaitu kebutuhan fisiologis,
keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri (Potter dan Patricia, 1997). Dalam
mengaplikasikan kebutuhan dasar manusia (KDM) yang dapat digunakan untuk
memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan
perawatan. Beberapa kebutuhan manusia tertentu lebih mendasar daripada kebutuhan
lainnya. Oleh karana itu beberapa kebutuhan harus dipenuhi sebelum kebutuhan
lainnya. Kebutuhan dasar manusia seperti makan ,air, keamanan dan cinta merupakan
hal yang penting bagi manusia. Dalam mengaplikasikan kebutuhan dasar manusia
tersebut dapat digunakan untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia
dalam mengaplikasikan ilmu keperawatan di dunia kesehatan. walaupun setiap orang
mempunyai sifat tambahan, kebutuhan yang unik, setiap orang mempunyai kebutuhan
dasar manusia yang sama. Besarnya kebutuhan dasar yang terpenuhi menentukan
tingkat kesehatan dan posisi pada rentang sehat-sakit.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana untuk mengetahui tentang konsep manusia?
2. Bagaimana untuk mengetahui tentang homeostasis dan homeodinamik?
3. Bagaimana untuk mengetahui pengertian kebutuhan dasar manusia?
4. Bagaimana untuk mengetahui ciri-ciri kebutuhan dasar manusia?
5. Bagaimana untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar
manusia?
6. Bagaimana untuk mengetahui konsep dan karakteristik kebutuhan dasar
manusia?
7. Bagaimana untuk mengetahui beberapa model kebutuhan dasar manusia
menurut virginia handerson,jean watson, dan abraham maslow?

1.3 Tujuan
 Tujuan Umum
Untuk mengetahui tentang konsep manusia dan kebutuhan dasar
manusia
 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui bagaimana konsep manusia
2. Untuk mengetahui tentang homeostasis dan homeodinamik
3. Untuk mengetahui pengertian kebutuhan dasar manusia

1
4. Untuk mengetahui ciri-ciri kebutuhan dasar manusia
5. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar
manusia
6. Untuk mengetahui konsep dan karakteristik kebutuhan dasar manusia
7. Untuk mengetahui beberapa model kebutuhan dasar manusia menurut
virginia handerson,jean watson, dan abraham maslow.

1.4 Manfaat
Makalah ini ditujukan kepada para mahasiswa kebidanan agar mengetahui
kebutuhan dasar manusia ketika dalam memberikan pelayanan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Konsep manusia


A. Manusia Sebagai Makhluk Biologis
Biologi berasal dari bahasa Yunani (bios dan logos). Bios adalah hidup sehingga
dapat dikatakan bahwa individu adalah makhluk hidup yang tumbuh dan
berkembang, sebagai makhluk hidup, individu mempunyai ciri - ciri sebagai berikut:
Terdiri dari susunan sel-sel hidup yang membetuk satu kesatuan yang utuh (sistem
tubuh) dan pertumbuhannya sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
a) Faktor lingkungan meliputi faktor ideologi, politik, ekonomi, budaya dan
agama.
b) Faktor sosial, meliputi sosialisasi keluarga, kawan sejawat, pendidikan, dan
lain-lain.
c) Faktor fisik, meliputi geografis, iklim dan cuaca.
d) Faktor fisiologis, meliputi genetik, neurolgik, kelenjar, kardiovaskular, alat
gerak, biomedik, maturitas, kemampuan menyesuaikan diri.
e) Faktor psikodinamik, meliputi bentuk pribadi konsep diri, cita-cita, identitas,
dan lain-lain
f) Spiritual, meliputi pandangan hidup, dorongan hidup, dan nilai hidup.

B. Manusia sebagai Makhluk Psikologis


Manusia mempunyai struktur kepribadian, tingkah laku sebagai manifestasi kejiwaan,
dan kemampuan berpikir serta kecerdsan. Individu sebagai makhluk psiko (jiwa)
mempunyai ciri -ciri sebagai berikut:
a) Mempunyai struktur kepribadian yang terdiri dari id, ego, dan super ego.
b) Mempunyai daya pikir dan kecerdasan.
c) Mempunyai kebutuhan psikologis agar kepribadian dapat berkembang.
d) Mempunyai pribadi yang unik karena tidak ada dua individu di dunia yang
sama.

C. Manusia sebagai Makhluk Sosial


Manusia perlu hidup bersama dengan orang lain saling bekerjasama untuk
memeuhi kebutuhannya, tuntutan hidup, mudah dipengaruhi kebudayaan serta
dituntut untuk bertingkah laku sesuai dengan harapan dan norma.
D. Manusia sebagai Makhluk Spiritual

3
Manusia sebagai makhluk spiritual didefinisikan bahwa manusia memilki
keyakinan, pandangan hidup dan dorongan hidup yang sejalan dengan keyakinan
yang dianutnya.

2.2 Homeostasis dan Homeodinamik

Homeostasis merupakan mekanisme tubuh untuk mempertahankan


keseimbangan dalam menghadapi berbagai kondisi yang dialaminya. Proses
homeostasis dapat terjadi apabila tubuh mengalami stres, yang secara alamiah tubuh
akan melakukan meknisme pertahanan diri untuk menjaga kondisi agar tetap
seimbang. Homeostasis adalah suatu proses pemeliharaan stabilitas dan adaptasi
terhadap kondisi lingkungan sekitar yang terjadi secara terus-menerus.
Homeostatis terdiri atas homeostatis fisiologi dan psikologis. Homeostatis
fisiologis dalam tubuh manusia dapat dikendalikan oleh sistem endokrin dan sisitem
saraf otonom. Proses homeostasis fisiologis terjadi melalui empat cara  berikut:
1. Pengaturan diri . sistem ini terjadi secara otomatis pada orang yang
sehat,contohnya pada proses pengaturan fungsi organ tubuh.
2. Kompensasi . tubuh akan cenderung bereaksi terhadap ketidak normalan yang
terjadi didalamnya. Misalnya, apabila secara tiba-tiba lingkungan menjadi
dingin , maka pembulu darah perifer akan mengaalaami kontriksi dan
merangsang pembulu darah bagian dalam untuk meningkatkan
kegiata(misalnya: menggigil) yang dapat menghasilkan panas sehingga suhu
tetap stabil: dan meningkatkan keringat untuk mengontrol kenaikan suhu
tubuh.
3. Umpan balek negatif. Proses ini merupakan penyimpangan dari keadaan
normal. Dalam keadaan abnormal, tubuh secara otomatis akan melakukan
mekanisme umpan balik  untuk menyeimbangkan penyimpangan yg terjadi.
4. umpan balik untuk mengoreks ketidak seimbangan fisiologis. Sebagai contoh,
apabila seseorang mengalami hipoksia, akan terjadi proses peninkatan
denut  jantuk  untuk membawa darah dan oksigen yang cukup ke sel tubuh.
Homeodinamik merupakan pertukaran energi secara terus menerus antara
manusia dan lingkungan sekitarnya. Pada proses ini manusia tidak hanya melakukan
penyesuain diri , tetapi terus berienteraksi dengan lingkungan agar mampu
mempertahankan hidupnya. Proses homeodinamik  ini terdapat beberapa prinsip
berikut:
1. Prinsip intekgralitas, yaitu prinsip utama dalam hubungan antara manusia
dengan lingkungan tidak dapat di pisahkan .
2. Prinsip resonansi, yaitu prinsip bahwa proses kehidupan manusia selalu ber
irama  dan frekuensinya berfariasi, mengingat manusia memiliki, pengalaman
beradap tasi dengan lingkungan.

4
3. Konsep helicy, yaitu prinsip bahwa setiap perubahan dalam proses kehidupan
manusia berlangsung berlahan – lahan dan terdapat  hubungan antara manusia
dan lingkungan.

2.3 Pengertian kebutuhan dasar manusia


Kebutuhan adalah suatu keadaan yang ditandai oleh perasaan kekurangan dan
ingin diperoleh sesuatu yang akan diwujudkan melalui suatu usaha atau tindakan
(Murray dalam Bherm, 1996).
Kebutuhan Dasar Manusia merupakan unsure-unsur yang dibutuhkan oleh
manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang
tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Kebutuhan
Dasar Manusia menurut Abraham Maslow dalam Teori Hierarki
Kebutuhan menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar, yaitu
kebutuhan fisiologis (makan,minum), keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri
(Sumber : Potter dan Patricia, 1997).
Menurut teori Maslow seseorang yang seluruh kebutuhannya terpenuhi
merupakan orang  yang sehat, dan sesorang dengan satu atau lebih kebutuhan yang
tidak terpenuhi merupakan orang yang berisiko untuk sakit atau mungkin tidak sehat
pada satu atau lebih dimensi manusia.

2.4 Ciri-ciri kebutuhan dasar manusia


          Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat heterogen . Setiap orang
pada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama, akan tetapi karena terdapat perbedaan
budaya, maka kebutuhan tersebut pun ikut berbeda. Dalam memenuhi kebutuhannya,
manusia menyesuaikan diri dengan perioritas yang ada. Lalu jika gagal memenuhi
kebutuhannya, manusia akan berfikir lebih keras dan bergerak untuk berusaha
mendapatkannya.

2.5 Faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia


Kebutuhan dasar manusia di pengaruhi oleh bebagai faktor berikut :
1. Penyakit , adanya penyakit dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan
pemenuhan kebutuhan, baik secara fisiologis maupun psikologis , karena
beberapa fungsi organ tubuh memerlukan pemenuhan kebutuhan lebih besar dari
biasanya .
2. Hubungan keluarga , hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan
pemenuhan kebutuhan dasar karena adanya saling percaya  , kesenangan hidup,
tidak ada rasa curiga , dan lain-lain .
3. Konsep diri , konsep diri manusia memiliki peran dalam pemenuhan kebutuhan
dasar. Konsep diri yang positif memberikan makna dan keutuhan bagi seseorang .
konsep diri yang sehat menghasilkan perasaan positif terhadap diri . orang yang

5
merasa positif tentang dirinya akan mudah berubah , mudah mengenali kebutuhan
dan mengembangkan cara hidup yang sehat , sehingga mudah memenuhi
kebutuhan dasarnya.
4. Tahap perkembangan , sejalan dengan meningkatnya usia , manusia mengalami
perkembanagn. Setiap tahap perkembangan tersebut memiliki kebutuhan yang
berbeda  , baik kebutuhan biologis , psikologis , sosial , maupun spiritual ,
mengingat berbagai fungsi organ tubuh juga mengalami proses kematangan
dengan aktifitas yang berbeda .

2.6 Konsep dan karakteristik kebutuhan dasar manusia

1. Konsep kebutuhan dasar manusia


Manusia mempunyai kebutuhan dasar (pokok) untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya walaupun setiap individu mempunyai karakteristik yang unik,
kebutuhan dasarnya sama.perbedaannya hanya dalam cara pemenuhan kebutuhan
dasar tersebut.
Kebutuhan dasar manusia mempunyai banyak kategori atau jenis.salah
satunya ialah kebutuhan fisiologis(seperti oksigen,cairann,nutrisielimiinasi
dll)sebagai kebutuhan yang paling mendassar dalam jasmaniah.namun, setiap
manusia pada hakikatnya mempunyai dua macam kebutuhan dasar yaitu kebutuhan
dasar yang berbentuk materi dan materi.

2. Karakteristik kebutuhan dasar manusia


Untuk mengetahui kebutuhan dasar manusia, maka terdapat hal yang perlu
diperhatikan oleh tiap perawat terkait dengan karakteristik kebutuhan dassar
manusia.karakteristik kebutuhan dasar manusia antara lain:
a) Manusia mempunyai kebutuhan dasar manusia yang sama, walaupun setiap
orang memiliki latar belakang sosial,budaya,persepsi dan pengetahuan yang
berbeda.
b) Umumnya pemenuhan dasar manusia sesuai dengan tingkat prioritasnya.
Kebutuhan dasar yang harus segera di penuhi merupakan kebutuhan dasar
dengan prioritas yangt paling tinggi atau utama
c) Sebagian pemenuhan kebutuhan dasar dapat ditunda walaupun umumnya
harus dipenuhi
d) Kegagalan pemenuhan salah satu kebutuhan dasar dapat mengakibatkan
kondisi yang tidak seimbang (disekulidrium) sehingga menyebabkan sakit.
e) Munculnya keinginan pemenuhan kebutuhan dasar dipengaruhi oleh stimulus
internal maupun eksternal. Misalnya, kebutuhan untuk minum. Seseorang
akan merasa haus selain disebabkan oleh berkurangnya cairan dalam tubuh,
juga dapat dikarenakan melihat minuman yang segar di siang hari yang terik.

6
f) Berbagai kebutuhan dasar akan saling berhubungan dan berpengaruh pada
manusia. Misalnya, kebutuhan makan akan diikuti dengan kebutuhan minum.
g) Ketika timbul keinginan terhadap suatu kebutuhan,maka individu akan
berusaha untuk memenuhinya

2.7 Beberapa model kebutuhan dasar manusia

1. Virginia Handerson
Virginia handerson  ( dalam potter dan perry, 1997 ) membagi kebutuhan
dasar manusia ke dalam 14 komponen berikut :
a) Bernafas seara normal
b) Makan dan minum yang cukup
c) Eliminasi ( buang air besar dan kecil )
d) Bergerak dan mempertahankan postur yang di inginkan
e) Tidur dan istirahat
f) Melihat pakaian yang tepat
g) Mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal dengan menyesuaikan
pakaian yang dikenakan dn modifikasi ligkungan
h) Menjaga kebersihan dan penampilan
i) Menghindari lingkungan dan menghindari membahayakan orang lain
j) Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengekspresikan emosi,
kebutuhan, khawtiran  dan opini.
k) Beribadah sesuan agama dan kepercayaan
l) Bekerja sedemikian rupa sebagai modal untuk membiayai kebutuhan
hidup.
m) Bermain atau berpartisipsi dalam berbagai bentuk partisipasi
n) Belajar, menemukan, atau  memuaskan rasa ingin tahu yang mengarah
pada perkembangan yang normal  kesehatan, dan penggunaan fasilitas
kesehatan yang tersedia.

2.  Jean watson
Jean wetson ( dalam B. Talento, 1995) membagi kebutuhan dasar manusia ke
dalam 2 peringkat utama, yaitu kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah (lower
order needs) dan kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi (hingher order needs).
Pemenuhan kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah tidak selalu membantu
upaya kompleks manusia untuk mencapai aktualisasi diri. Tiap kebutuhan
dipandang  dalam konteksnya terhadap kebutuhan lain, dan semuanya dianggap
penting.
3. Abraham maslow
Teori kebutuhan dasar manusia yang dikemukakan Abraham Maslow (dalam
potter dan perry, 1997) adalah sebuah teori yang dapat digunakan perawat untuk

7
memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan
perawatan dan dapat dikembangkan sebagai berikut:
a) Kebutuhan fisiologis, merupakan kebutuhan yang paling dasar, yaitu
kebutuhan fisiologis seperti oksigen, cairan(minuman), nutrisi(makanan),
keseimbangan suhu tubuh, eliminasi, tempat tinggal, istirahat dan tidur serta
kebutuhan seksual.
b) Kebutuhan rasa aman dan perlindungan dibagi menjadi dua:
I. Perlindungan fisik, yang meliputi perlindungan atas ancaman terhadap
tubuh, ancaman tersebut dapat berupa penyakit, kecelakaan, bahaya dari
lingkungan dan sebagainya.
II. Perlindungan psikologis, yang meliputi perlindungan atas ancaman dari
pengalaman yang baru dan asing misalnya, kehawatiran yang dialami
seseorang ketika masuk sekolah pertama kali karena merasa terancam
oleh keharusan untuk berinteraksi dengan orang lain, dan sebagainya.

c) Kebutuhan rasa cinta serta rasa memiliki dan dimiliki antara lain memberi dan
menerima kasih sayang, mendapatkan kehangatan keluarga, memilki sahabat,
diterima oleh kelompok sosial, dan sebagainya.
d) Kebutuhan akan harga diri maupun perasaan dihargai oleh orang lain.
Kebutuhan ini terkait dengan keinginan untuk mendapat kekuatan, meraih
prestasi, rasa percaya diri dan kemerdekaan diri, selain itu orang juga
memerlukan pengakuan dari orang lain
e)  Kebutuhan aktualisasi diri, merupakan kebutuhan tertinggi dalam Hirarki
Maslow berupa kebutuhan untuk berkontribusi pada orang lain, lingkungan,
serta mencapai potensi dari sepenuhnya.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Manusia sebagai sebagai mahkluk hidup holistik yang berarti utuh yang meliputi
bio-psiko-sosio dan spiritual mempunyai kebutuhan dasar yang sama pada umumnya
tetapi karena faktor perbedaan budaya kebutuhannya juga ikut berbeda. Kebutuhan
Dasar Manusia merupakan unsure-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang tentunya
bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.dalam pemenuhan
kebutuhan dasar manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor.

3.2 Saran
Disarankan pada seluruh mahasiswa setelah mengetahui teori tentang konsep
manusia dan kebutuhan dasar manusia, dapat menerapkan untuk membantu
kebutuhan dasar pasien apabila pasien tidak dapat memenuhi secara mandiri.

9
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Zaidin. 2002. Dasar-Dasar Keperawatan Profesional. Jakarta: Widya Medika.


Alimul, Aziz. 2006. Pengantar Kebutuh Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan Proses
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Asmadi.2008.konsep dasar dan aplikasi kebutuhan manusia.Jakarta: Salemba medika
Perry, Potter. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC. 
http://makalahkonsepmanusiadankdm.blogspot.com/2017/09/makalah-konsep-manusia-dan-
kebutuhan.html

10

Anda mungkin juga menyukai