PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian dari mobilisasi.
1.3.2 Untuk mengetahui keuntungan mobilisasi pada kala I persalinan.
1.3.3 Untuk mengetahui pengaturan posisi pada kala I persalinan.
1.4 Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah dapat menambah wawasan dan
pengetahuan tentang hal–hal yang bersangkutan dengan mobilisasi dan
pengaturan posisi pada ibu bersalin kala 1.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
mencoba posisi-posisi yang nyaman selama persalinan dan melahirkan bayi
(Ariastuti, dkk., 2015). Ibu masih dapat diperbolehkan melakukan aktivitas, namun
harus sesuai kesanggupan ibu agar ibu tidak terasa jenuh dan rasa kecemasan yang
dihadapi oleh ibu saat menjelang persalinan dapat berkurang. Peran suami atau
pendamping disisi adalah untuk membantu ibu berganti posisi yang nyaman agar
ibu merasa ada orang yang menemai disaat proses menjelang persalianan (Marmi,
2016).
Pada kala 1, biasanya secara naluri ibu bergerak mencari posisi yang
nyaman dan tetap pada posisi tersebut selama kala 1. Posisi yang dianjurkan adalah:
4
Berdiri di belakang meja atau kursi
dengan rileks. Letakkan tangan
pada sandaran kursi. Kondisi ini
dapat menolong selama kontraksi
jika ibu masih dapat berjalan.
5
Pada waktu persalinan pergerakan yang berirama
dapat membuat nyaman. Gerakkan badan perlahan-
lahan ketika duduk di atas kursi yang kuat, dipinggir
kasur, atau bola karet. Posisi ini juga berfungsi untuk
mengurangi sakit punggung ibu.
Pada jurnal yang berjudul pengaruh upright position terhadap lama kala I
fase aktif pada primigravida dijelaskan bahwa posisi tegak pada proses persalinan
kala I diasosiasikan dapat memberikan keuntungan pada ibu maupun bayi, karena
dapat memberikan relaksasi dan memberikan sedikit tekanan pada sirkulasi darah
sehingga memberikan suplai oksigen pada bayi, selain itu posisi tegak juga dapat
mempercepat penurunan kepala karena adanya gaya grafitasi bumi sehingga
memperpendek waktu persalinan kala I.
Wanita yang memilih posisi tegak, berjalan atau jongkok (upright position)
merasakan kepuasan dan kenyamanan saat proses persalinan, selain itu posisi tegak
juga memberikan ibu lebih mudah untuk meneran.
6
dan menggerakan panggul searah putaran selama kontraksi berlangsung (Pelvic
Rock). Beberapa lainnya menyenangi menggunakan Birthing Ball.
Pada penelitian ini Pelvic Rocking dengan Birthing Ball adalah menggoyang
panggul dengan menggunakan Bola persalinan. Pada saat proses persalinan
memasuki kala I, duduk diatas bola dan dengan perlahan mengayunkan dan
menggoyangkan pinggul ke depan dan belakang, sisi kanan, kiri, dan melingkar
akan panggul akan menjadi lebih relaks.
Namun posisi lainnya pun tetap dipilih responden meskipun sedikit seperti
pada posisi berdiri dan bersandar diatas bola sebanyak 2 responden (6.7%)
mengalami kala I normal. Lama Kala I normal dialami responden yang melakukan
pelvic rocking dengan posisi berlutut dilantai sebanyak 3 responden (10%), dan
melakukan dengan jongkok dilantai sebanyak 2 responden (6.7%).
7
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan antara pelaksanaan
Pelvic Rocking dengan Birthing Ball dengan lamanya Kala I pada ibu Bersalin.
Dengan melakukan pelvic rocking dengan birthing ball mampu memperlancar
persalinan dan membantu ibu mengalami waktu persalinan kala I yang normal.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menurut Bonny (2018) dalam Susanti (2013) salah satu insting dan
panggilan tubuh yang alamiah dalam persalinan adalah mobilisasi mencari
posisi yang nyaman dan tidak sakit. Sayangnya, selama ini ibu sering
mengabaikan bahwa ada posisi yang membuat ibu nyaman, selain itu ibu lebih
memilih sikap pasif yang dikarenakan kurang informasi. Ketika ibu bergerak
aktif, sebenarnya ibu dapat menemukan posisi paling nyaman yaitu posisi tegak,
berjalan, berlutut, duduk atau jongkok. Dengan aktif mencari posisi ini ibu
dapat menikmati beberapa keuntungan yang sudah dibuktikan melalui berbagai
riset dan penelitian.
Berbagai metode baru yang saat ini sudah di teliti oleh para ahli untuk
pengaturan posisi pada ibu bersalin untuk mengurangi rasa sakit yang dirasakan
pada kala I persalian yaitu diantaranya dengan menggunakan posisi tegak,
berjalan atau jongkok (upright position) merasakan kepuasan dan kenyamanan
saat proses persalinan, selain itu posisi tegak juga memberikan ibu lebih mudah
untuk meneran. Selain posisi tegak , berjalan dan jongkok, ada pula penelian
yang bisa mengurangi rasa sakit atau nyeri pada kala I persalinan yaitu dengan
cara Pelvic Rocking dengan Birthing Ball adalah menggoyang panggul dengan
menggunakan Bola persalinan.
3.2 Saran
Dengan disusunnya makalah ini, kami berharap pembaca dapat mengerti
dan memahami tentang cara melakukan mobilisasi dan pengaturan posisi pada
ibu bersalin kala I untuk mengurangi rasa nyeri pada saat proses persalinan kala
I. Semoga dengan adanya makalah ini dapat menjadi literatur dan bermanfaat
bagi para pembaca.
9
DAFTAR PUSTAKA
10