Nim : 21703022
DIABETES MELITUS
Diabetes Melitus (DM) atau disebut diabetes saja merupakan penyakit gangguan
metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh
tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Insulin adalah
hormon yang mengatur keseimbangan pada gula darah. Akibatnya terjadi
peningkatan konsentrasi glukosa di dalam darah (hiperglikemia). (Kemenkes RI Pusat
Data dan Informasi, 2014)
5) Rehabilitation (Rehabilitasi)
Selanjutnya yang terakhir adalah tahapan rehabilitasi. Rehabilitasi merupakan
tahapan yang sifatnya pemulihan. Ditujukan pada kelompok masyarakat yang
dalam masa penyembuhan sehingga diharapkan agar benar- benar pulih dari
sakit sehingga dapat beraktifitas dengan normal kembali. Pusat rehabilitasi
diabetes mendukung konsep healing environment yang pada dasarnya
bertujuan untuk mempercepat proses penyembuhan dengan cara merangsang
kondisi pasien baik secara psikologis maupun emosional dan memberikan
pelayanan kesehatan bagi pasien penderita diabetes.
1) Advokasi
Mengadvokasi artinya menjalankan berbagai upaya agar pemegang kebijakan
dapat percaya dan yakin bahwa bermacam program kesehatan yang
ditawarkan butuh untuk didukung. Melaksanakan sosialisasi dan advokasi
pada pemerintah pihak legislatif dan stake holder serta pemerintah daerah.
Pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan berbagai kelompok
masyarakat di desa seperti posyandu, poslansia dll, melakukan pembinaan dan
monitoring serta evaluasi pengendalian DM.
2) Menjembatani (Mediate)
Maksudnya menjadi jembatan serta berupaya menjalin kemitraan dengan
berbagai pihak dan sektor untuk melaksanakan program kesehatan, juga
mengupayakan ketersediaan sarana dan prasarana dalam pengendalian DM,
menyelenggarakan pengendalian DM melalui pencegahan dan penaggulangan
faktor risiko, penemuan dan tata laksana kasus secara tepat, surveilans
epidemiologi dan komunikasi, informasi dan edukasi DM
3) Memampukan (Enable)
Penderita DM mau dan mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
Hal ini berarti baik secara langsung atau melalui tokoh-tokoh masyarakat,
promkes harus memberikan keterampilan-keterampilan kepada masyarakat
agar mereka mandiri dibidang kesehatan. Kesehatan dipengaruhi oleh banyak
faktor diluar kesehatan seperti pendidikan, ekonomi, sosial dsb. Oleh sebab
itu memberdayakan masyarakat dibidang kesehatan, maka keterampilan
dibidang ekonomi, pendidikan dan sosial lainnya, perlu dikembangkan
melalui promosi kesehatan.