Anda di halaman 1dari 13

ABORTUS INSIPIENS

Dosen Pembimbing :
Dr.Ns.Hj.Rifa Yanti,S.Kep. MBioMed

Penyusun :
Aliya Zuzmita : Nim 1903021479
Kartika : Nim 1903021489
Zuniatri : Nim 1903021496
Juliana : Nim 1903021488
Ika Febrianti : Nim 1903021486
DEFINISI
 Suatu proses berakhirnya suatu kehamilan, dimana janin belum mampu
hidup di luar rahim dengan kriteria usia kehamilan < 20 minggu atau berat
janin < 500 gram.
LANJUTAN
 Abortus Insipiens
merupakan abortus yang sedang mengancam yang
ditandai dengan serviks yang telah mendatar, sedangkan
hasil konsepsi masih berada lengkap di dalam uterus
Berakhirnya kehamilan menurut lamanya kehamilan dapat dibagi menjadi:

Lama kehamilan Berat anak Istilah

< 20mgu < 500gr Abortus

Persalinan kurang bulan


20-28mgu 500-1000gr Partus imaturus
(preterm)

28-37mgu 1000-2500gr Partus prematurus Persalinan kurang bulan


(preterm)

37-42mgu >2500gr Partus maturus Persalinan cukup bulan (aterm)

>42 minggu Partus serotinus Persalinan lewat waktu


(posterm)
FAKTOR PREDISPOSISI

 Faktor dari janin (fetal) : kelainan genetik (kromosom)


 Faktor dari ibu (maternal) : infeksi, kelainan hormonal
seperti hipotiroidisme, DM, malnutrisi, penggunaan
obat-obatan, merokok, konsumsi alkohol, faktor
imunologis, inkompetensia serviks
 Faktor dari ayah: kelainan sperma
PATOGENESIS

< 10mgu: hasil


konsepsi keluar
lengkap.
>10-12mgu: sering ada
sisa.
Manisfestasi Klinis
MANISFESTASI KLINIS

 Terlambat haid atau amenore kurang dari 20 minggu.


 Perdarahan pervaginam
 Rasa mulas atau keram
 Pemeriksaan fisik : KU lemah, TD Normal, denyut nadi normal atau
cepat dan kecil, suhu badan normal atau meningkat
 Pemeriksaan ginekologi :
 Inspeksi vulva : perdarahan pervaginam ada / tidak
 Inspekulo : perdarahan dari kavum uteri, ostium uteri terbuka
atau sudah tertutup, ada/tidak jaringan keluar dari ostium,
ada/tidak cairan atau jaringan berbau busuk
 Colok vagina : porsio masih terbuka
PEM. PENUNJANG
 USG/ Doppler : menentukan janin masih hidup/tidak & prognosis.
 Pemeriksaan kadar fibrinogen.
 Tes kehamilan.
 Pemeriksaan lain sesuai dengan keadaan dan diagnosis pasien.

KOMPLIKASI
 Perdarahan.
 Perforasi.
 Infeksi : tetanus.
 Syok hipovalemik & syok sepsis.
DIAGNOSA BANDING
PENATALAKSANAAN

Abortus insipiens
 Perdarahan tidak banyak  abortus spontan.
 <12 minggu + perdarahan  kuretase.
 > 12 minggu  infus oksitosin 10 IU dalam dekstrose 5% 500 ml dimulai
8tpm sampai terjadi abortus komplit.
 Bila janin sudah keluar, tetapi plasenta masih tertinggal  pengeluaran
plasenta manual.
 Pasca tindakan : perbaikan KU, uterotonika, antibiotika profilaksis.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai