UTERUS ABNORMAL :
ALGORITMA
PENATALAKSANAAN
Perdarahan
Uterus Pendarahan
Disfungsion Uterus
al Struktural
Perdarahan
Uterus
• Ovulasi Metode
• Anovulasi Kontrasepsi • Polip
• CA Endometrium
• Komplikasi Kehamilan
Algoritma dimulai dengan meminta dokter untuk
mengkategorikan pasien sesuai dengan pola perdarahan
Pendarahan uterus akut
hebat pada pasien yang
tidak hamil biasanya terjadi
pada salah satu wanita :
Pasien diberikan estrogen dosis tinggi (secara oral atau intravena pada
perdarahan tertunda yang hebat) dan kemudian turunkan jadwal kontrasepsi
oral. Salah satu regimen kontrasepsi oral adalah etinil estradiol 30 ug /
norgestrel 0,3 mg (misalnya, LoOvral)
Berikan 1 aktif pil 4 kali sehari selama 4 hari
Ikuti siklus dengan, 3 minggu diberikan dan 1 minggu berhenti, untuk setidaknya 3
bulan.
• Perdarahan yang tidak teratur merupakan kategori
heterogen yang terdiri dari metroragia,
menometrorrhagia, oligomenor, perdarahan
berkepanjangan yang dapat berlangsung minggu atau
bulan, dan pola yang tidak teratur lainnya.
Menoragia didefinisikan sebagai
kehilangan darah lebih besar dari 80 mL
per siklus.
• Menorrhagia sering dapat dikelola tanpa pengambilan sampel
endometrium karena perdarahan biasa, bahkan jika berat,
mengenai kanker endometrium. Namun, jika pendarahan
berkepanjangan (>7 hari) atau tidak merespon terapi hormon,
evaluasi lebih lanjut dengan USG pervaginam atau
pengambilan sampel endometrium
Perdarahan terjadi umumnya dengan dosis rendah pil
kontrasepsi oral. Jika perdarahan abnormal berlanjut
setelah 3 bulan pertama, dosis pil yang lebih tinggi dapat
diberikan.
Algoritma dalam penelitian ini awalnya didasarkan
pada bukti tetapi dimodifikasi agar sesuai dengan
perawatan yang sebenarnya kepada pasien serta
meyakinkan penulis dan pembaca untuk kegunaan
dalam praktek.