Anda di halaman 1dari 25

CA

OVARIUM &
CA ENDOMETRIUM

OLEH:
ANTONIUS RINALDY PANGARIBUAN
SHIENTHIA RISKA ANANDA
YAYANG RAHAYU
APA ITU KANKER ???

Sel kanker adalah sel yang


tumbuh menjadi tidak normal
ORGAN WANITA
rentan kanker

• Payudara
• Serviks (Leher rahim)
• Ovarium (Indung telur)
• Badan rahim (Endometrium)
Endometrium, PTG 12%
Ovarium 15%

Serviks 75%

Lainnya 3 %
ANATOMI
FISIOLOGI
Organ reproduksi wanita terdiri atas organ eksterna
dan organ interna. Organ interna berfungsi dalam
kopulasi, sedangkan organ interna berfungsi dalam
ovulasi, sebagai tempat fertilisasi sel telur dan
perpindahan blastosis.

1. VAGINA
2. UTERUS
3. TUBA FALOPI
4. OVARIUM
Apa itu CA
Ovarium?

Kanker ovarium adalah kanker yang tumbuh dan


berkembang pada ovarium atau indung telur , yaitu dua
organ yang berada disisi kanan dan kiri rahim
KLASIFIKASI
KANKER OVARIUM
1. Tumor Epithelial
Tumor epithelial ovarium berkembang dari permukaan luar
ovarium, umumnya jenis tumor yang berasal dari epithelial adalah
jinak,
2. Tumor Germinal
Tumor sel germinal berasal dari sel yang menghasilkan ovum atau
sel telur, umumnya tumor germinal adalah jinak meskipun beberapa
menjadi ganas
3. Tumor Stromal
Tumor ovarium stromal berasal dari jaringan penyokong ovarium
yang memproduksi hormon esterogen dan progesteron
EPIDEMOLOG
I
Diperkirakan 70-80 % kanker ovarium baru ditemukan setelah
menyebar luas atau telah bermetastasis jauh sehingga hasil
pengobatan tidak seperti yang diharapkan. Parameter tingkat
keberhasilan
pengobatan kanker termasuk kanker ovarium adalah angka ketahanan
hidup 5 tahun (five-year survival rate) setelah pengobatan.

Angka ketahanan hidup pada stadium I sebesar 72,8%, stadium II


46,3%, stadium III 17,2% dan stadium IV hanya 4,8%. Data di Amerika
Serikat menunjukkan bahwa AKH 5 tahun kanker ovarium pada s
tadium Ia sebesar 65 % dan pada stadium IV hanya 3%.
ETIOLOGI
• Merokok
• Alkohol
• Diet tinggi lemak dan obesitas
• Berusia diatas 50 tahun
• Menjalani penggantian hormone
saat menopause
• Memiliki riwayat keluarga
• Pernah menjalani radioterapi
• Pernah menderita endometriosis
MANIFESTASI KLINIS

1. haid tidak teratur


2. ketegangan menstrual yang terus meningkat
3. menoragia
4. nyeri tekan pada payudara
5. menopause dini
6. rasa tidak nyaman pada abdomen
7. dispepsia
8. tekanan pada pelvis
9. sering berkemih
STADIUM
STADIUM I
1. Stadium 1a
Pertumbuhan terbatas pada suatu ovarium, tidak ada asietas yang berisi
sel ganas, tidak ada pertumbuhan di permukaan luar, kapsul utuh.
2. Stadium 1b
Pertumbuhan terbatas pada kedua ovarium, tidak asietas berisi sel ganas,
tidak ada tumor di permukaan luar, kapsul intak.
3. Stadium 1c
Rumor dengan stadium 1a dan 1b, tetapi ada tumor di permukaan luar
atau kedua ovarium atau kapsul pecah atau dengan asietas berisi sel ganas
atau ddengan bilasan peritoneum positif.
STADIUM

STADIUM II
1. Stadium 2a
Perluasan atau metastesis ke uterus dan atau tuba.
2. Stadium 2b
Perluasan jaringan pelvis lainnya.
3. Stadium 2c
• Tumor stadium 2a dan 2b, tetapi pada tumor dengan permukaan satu
atau kedua varium, kapsul pecah atau dengan asitas yangmengandung sel
ganas dengan bilasan peritoneum positif.
STADIUM III
STADIUM
1. Stadium 3a
Tumor terbatas di pelvis kecil dengan kelenjar getah bening negative tetapi
secara histologi dari konfirmasi secara mikroskopis terdapat adanya
pertumbuhan (seeding) di permukaan peritoneum abdominal.
2. Stadium 3b
Tumor mengenai satu atau kedua ovarium dengan implant di permukaan
peritoneum dan terbukti secara mikroskopis, diameter melebihi 2 cm, dan
kelenjar getah bening negatif
3. Stadium 3c
Implant di abdomen dengan diameter >2 cm dan atau kelenjar getah
bening retroperitoneal atau inguinal positif.
STADIUM

STADIUM IV
Pertumbuhan dengan mengenai satu atau kedua ovarium
denganmetastasis jauh.. Bila efusi pleura dan hasil sitologinya
positif dalam stadium 4, begitu juga metastasis ke permukaan liver.
Derajad keganasan kanker ovarium :
– Derajad 1 : differensiasi baik
– Derajad 2 : differensiasi sedang
– Derajad 3 : differensiasi buruk
Apa itu CA
Endometrium
Kanker endometrium adalah
kanker yang terjadi pada
organ endometrium atau pada
dinding rahim 1

Endometrium adalah
organ rahim yang
berbentuk seperti buah
pir sebagai tempat
tertanam dan
berkembangnya janin
Apa penyebab CA
Endometrium ?
1. Obesitas atau kegemukan.
2. Haid pertama (menarche).
3. Tidak pernah melahirkan.
4. Penggunaan estrogen
5. Hiperplasia endometrium.
6. Diabetes mellitus (DM).
7. Hipertensi.
8. Faktor lingkungan dan diet
9. Riwayat keluarga.
10. Tumor memproduksi estrogen.
Manifestasi Klinis
• Rasa sakit pada saat menstruasi.
• Rasa sakit yang parah dan terus menerus pada
perut bagian bawah, rasa sakit ini akan
bertambah pada saat berhubungan seks.
• Sakit punggung pada bagian bawah.
• Sulit buang air besar atau diare.
• Keluar darah pada saat buang air kecil dan terasa
sakit.
• Keputihan bercampur darah dan nanah.
• Terjadi pendarahan abnormal pada rahim.
Patofisiologi
• Kanker endometrium adalah jaringan atau
selaput lender rahim yang tumbuh di luar rahim.
Padahal, seharusnya jaringan endometrium
melapisi dinding rahim. Kanker endometrium
tumbuh pada ovarium, tuba falopii, dan saluran
menuju vagina. Kanker ini bukan merupakan
penyakit akibat hubungan seksual. Wanita muda
maupun yang sudah tua dapat terkena penyakit
ini. Walaupun pada umumnya yang terserang
wanita yang sudah tua.
Pemeriksaan Penunjang

Foto toraks untuk menyingkirkan metastasis


paru-paru
Tes Pap, untuk menyingkirkan kanker serviks
Pemeriksaan laboratorium yang meliputi
pemeriksaan darah tepi, faal hati, faal ginjal,
elektrolit.
Penatalaksanaan Medis
Kemoterapi
Jenis : adjuvant, neoadjuvan, primer, induksi,
kombinasi
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN

Data diri klien


• Data biologis/fisiologis –> keluhan utama, riwayat keluhan utama
• Riwayat kesehatan masa lalu
• Riwayat kesehatan keluarga
• Riwayat reproduksi –> siklus haid, durasi haid
• Riwayat obstetric –> kehamilan, persalinan, nifas, hamil
• Pemeriksaan fisik
• Data psikologis/sosiologis–> reaksi emosional setelah penyakit
diketahui
DIAGNOSA KEPERAWATAN

• Nyeri akut b.d agen cidera biologi


• Perubahan citra tubuh dan harga diri b.d perubahan dalam
penampilan fungsi dan peran
• Resiko tinggi terhadap disfungsi seksual b.d perubahan struktur
atau fungsi tubuh, perubahan kadar hormone
• Ansietas b.d perubahan status kesehatan
• Kurang pengetahuan/kurang informasi b.d kondisi,prognosis dan
pengobatan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai