ASUHAN KEBIDANAN
PERSALINAN DAN BAYI
BARU LAHIR
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Persalinan
SEMESTER 3
Endang Suwanti
Ari Kurniarum
Daftar Isi
...........................................................................
DAFTAR ISI i
DAFTAR ISTILAH ii
PENDAHULUAN 1
KEGIATAN BELAJAR 1 PASSAGE DAN POWER 3
I Tujuan Pembelajaran 3
II Pokok-pokok Materi 3
III Uraian Materi 4
A. Passage (Panggul Ibu) 4
B. Power (Kekuatan) 10
IV Rangkuman 11
V Evaluasi Formatif 12
VI Tugas Mandiri 13
TEST AKHIR 23
TUGAS AKHIR 25
ACUAN PUSTAKA 25
KUNCI JAWABAN 26
i
ii
Daftar Istilah
...........................................................................
Pendahuluan
...........................................................................
Salam hangat, dan selamat berjumpa di terjadi pula pada organisasi profesinya baik
Modul 3 Mata Kuliah Asuhan Kebidanan di dalam negeri maupun di luar negeri.
Persalinan dan Bayi Baru Lahir.
Setiap memberikan Asuhan Kebidanan
Anda sudah tahu kan ? bahwa profesi bidan pada ibu Bersalin harus diperhatikan adanya
merupakan salah satu profesi yang yang factor-faktor yang mempengaruhinya.
sangat mulia di dunia global, sejak seorang Faktor-faktor yang mempengaruhinya atau
perempuan melahirkan anaknya di dunia, yang menentukan diagnosis persalinan
profesi ini juga terlahir ke dunia, sehingga adalah passage (panggul ibu), power
dari masa ke masa profesi ini tumbuh dan (kekuatan) termasuk kekuatan dari
berkembang seiring dengan perkembangan kontraksi uterus dan kekuatan mengejan
tuntutan masyarakat terhadap pelayanan ibu, passanger (buah kehamilan), psikologis
kebidanan. Perkembangan Pelayanan (ibu yang akan melahirkan) dan penolong
kebidanan menuntut terjadi perkembangan atau yang kita kenal dengan „5 P“.
pula untuk pendidikan bidan dan tentu saja
Modul ini dikemas dalam dua kegiatan belajar . dua kegiatan belajar tersebut disusun dengan
urutan sebagai berikut:
- Kegiatan belajar 1 : Passage/Panggul ibu dan Power/Kekuatan
- Kegiatan belajar 2 : Passanger/Buah kehamilan, Psikis wanita (ibu) dan Penolong.
1
2
saat kegiatan tatap muka.
3. Buat ringkasan dari materi yang dibahas
untuk memudahkan anda mengingat.
4. Kerjakan evaluasi proses pembelajaran
untuk setiap materi yang dibahas dan
cocokkan jawaban anda dengan kunci
yang disediakan pada akhir setiap unit.
5. Jika anda mengalami kesulitan diskusikan
dengan teman Anda dan konsultasikan
kepada fasilitator
6. Keberhasilan proses pembelajaran Anda
dalam mempelajari materi dalam modul
ini tergantung dari kesungguhan Anda
dalam mengerjakan latihan. Untuk itu
belajarlah dan berlatih secara mandiri
Setelah mempelajari modul ini anda akan atau berkelompok dengan teman sejawat
dapat; mengetahui factor- factor yang Anda.
mempengaruhi persalinan yang meliputi: 1) 7. Kalau anda ingin mendalami materi lebih
Passage/panggul ibu, 2) power/kekuatan, 3) jauh lagi, akseslah materi dari internet
Passanger/buah kehamilan , 4) Psikologis, 5) dan bacalah buku-buku acuan pustaka
Penolong (kesiapan dari penolong persalinan). yang dianjurkan.
Ke lima factor tersebut harus diperhatikan
karena ketidak sesuaian yang satu akan Petunjuk Bagi Dosen Pengajar / Fasilitator:
berdampak terhadap yang lain, terlebih bagi 1. Pahami Capaian Pembelajaran dalam
penolong persalinan harus memperhatikan Modul 2 ini.
ke lima factor tersebut, agar persalinan dapat 2. Motivasi peserta didik untuk membaca
terjadi sesuai yang diharapkan, berjalan dengan seksama materi yang
dengan lancer tanpa ada komplikasi. disampaikan dan berikan penjelasan
untuk hal-hal yang dianggap sulit
Materi ini menjadi landasan anda untuk 3. Motivasi peserta didik untuk mengerjakan
dapat menguasai tentang kewenangan latihan-latihan / tugas-tugas terkait
dan kompetensi seorang bidan dalam dengan materi yang dibahas.
memberikan pelayanan persalinan karena 4. Identifikasi kesulitan peserta didik dalam
tanpa menguasai faktor-faktor yang mempelajari modul terutama materi-
mempengaruhi persalinan anda tidak bisa materi yang dianggap penting
memberikan pelayanan persalinan yang 5. Jika peserta didik mengalami kesulitan,
tepat mintalah peserta didik mendiskusikan
dalam kelompok atau kelas dan berikan
Untuk memudahkan Anda mengikuti proses kesimpulan.
pembelajaran dalam modul 3 ini, maka akan 6. Motivasi peserta didik untuk mengerjakan
lebih mudah bagi Anda untuk mengikuti evaluasi proses pembelajaran untuk
langkah-langkah belajar sebagai berikut: setiap materi yang dibahas dan
1. Baca dengan seksama materi yang mendiskusikannya dengan teman
disampaikan di modul sejawat.
2. Kerjakan latihan-latihan / tugas-tugas 7. Bersama peserta didik lakukan penilaian
terkait dengan materi yang dibahas dan terhadap kemampuan yang dicapai
diskusikan dengan fasilitator / tutor pada peserta didik.
................................................................................
Selamat belajar, semoga berhasil
................................................................................
Pokok-Pokok Materi
3
4
Uraian
Materi
1. Passage (Panggul Ibu)
Untuk memahami Faktor Panggul Ibu/
Passage dapat mempengaruhi proses
persalinan Anda diharapkan membaca
dengan penuh konsentrasi materi
berikut ini.
Passage/Panggul ibu terdiri dari:
a. Jalan Lahir Keras (panggul)
Panggul dibentuk oleh empat buah
tulang yaitu : 2 tulang pangkal paha
(os coxae) terdiri dari os illium,
Gambar : Ibu hamil
os ischium dan os pubis. 1 tulang
kelangkang (os sacrum), 1 tulang
tungging (os cocygis) .
1). Os ilium/tulang usus;
Ukurannya terbesar disbanding tulang lainnya. sebagai batas dinding atas dan
belakang panggul/pelvis. Pinggir atas os ilium yang tumpul dan menebal : disebut
crista iliaka. Bagian terdepan Crissta iliaka : spina iliaka anterior posterior (SIAS)
dan beberapa sentimeter dibawahnya menonjol: spina iliaka anterior inferior (SIAI).
Bagian paling belakang dari crista iliaka anterior os ischium terletak di bawah os
ilium, pada bagian posterior superior (SIPI). Lengkungan di bawah SIPI dinamakan
incisura ischiadika mayor. Pada sisi dalam os ilium merupakan batas antara panggul
mayor dan panggul minor dinamakan incisura ischiadika mayor, pada sisi dalam os
ilium merupakan batas antara panggul mayor dan panggul minor dinamakan linia
innominata/linia terminalis.
2). Os Ischium/tulang duduk;
Posisi os ischium di bawah os ilium, pada bagian belakang terdapat cuat duri
dinamakan spina ischiadika. lenkung dibawah spina ischiadika dinamakan incisura
ischiadika minor, pada bagian bawah menebal, sebagai penopang tubuh saat duduk
dinamakan tuber ischiadikum.
3). Os Pubis/tulang kemaluan :
Membentuk suatu lubang dengan os ischium yaitu foramen obturatorium, fungsi di
dalam persalinan belum diketahui secara pasti. Di atas foramen obturatorium ibatasi
oleh sebuah tangkai dari os pubis yang menghubungkan dengan os ischium disebut
ramus superior osis pubis. Pada ramus superior osis pubis kanan dan kiri terdapat
tulang yang bersisir, dinamakan pectin ossis pubis. Kedua ramus inferior ossis pubis
membentuk sudut yang disebut arkus pubis. Pada panggul wanita normal sudutnya
tidak kurang dari 90o . Pada bagian atas os pubis terdapat tonjolan yang dinamakan
tuberkulum pubic.
Tulang panggul dipisahkan oleh pintu atas panggul menjadi dua bagian:
a. Panggul palsu/false pelvis (pelvis
mayor) panggul palsu adalah bagian
pintu atas panggul dan tidak berkaitan
dengan persalinan.
b. Pintu Atas Panggul (PAP) : bagian
anterior pintu atas panggul, yakni
batas atas panggul sejati dibentuk
oleh tepi atas tulang pubis. Bagian
lateral dibentuk oleh linea iliopektenia,
yaitu sepanjang tulang inominata.
Bagian posteriornya dibentuk oleh
bagian anterior tepi atas sacrum dan
promontorium sacrum. Gambar : Tulang Panggul
5
6
c. Panggul sejati/ true pelvis (pelvis minor) bentuk pelvis menyerupai saluran yang menyerupai
sumbu melengkung ke depan. Pelvis minor terdiri atas : pintu atas panggul (PAP) disebut
pelvic inlet . Bidang tengah panggul terdiri dari bidang luas dan bidang sempit panggul.
d. Rongga panggul : merupakan saluran lengkung yang memiliki dinding anterior (depan)
pendek dan dinding posterior jauh lebih cembung dan panjang. Rongga panggul melekat
pada bagian posterior simpisis pubis, ischium, sebagian ilium, sacrum dan koksigeum.
e. Pintu Bawah Panggul: adalah batas bawah panggul sejati. Struktur ini berbentuk lonjong
agak menyerupai intan, di bagian anterior dibatasi oh leh lengkung pubis, dibagian lateral
oleh tuberosisitas iskium, dan bagian posterior (belakang) oleh ujung koksigeum
2. Hodge II : Bidang setinggi pinggir bawah symfisis pubis berhimpit dengan PAP (Hodge I).
3. Hodge III : Bidang setinggi spina ischiadika berhimpit dengan PAP (Hodge I)
4. Hodge IV : Bidang setinggi ujung os coccygis berhimpit dengan PAP(Hodge I).
Ukuran-Ukuran Panggul
1). Panggul luar
a) Distansia spinarum : diameter antara dua spina iliaka
anterior superior kanan dan kiri.: 24- 26 cm.
b) Distansia kristarum : diameter terbesar kedua crista
iliaka kanan dan kiri : 28-30cm.
c) Distansia boudeloque atau konjugata eksterna:
diameter antara lumbal ke- 5 dengan tepi atas symfisis
pubis 18-20 cm.
d) Ketiga distansia ini d iukur dengan jangka panggul.
7
8
pubis dan diameter intertuberositas, merupakan bagian terpenting. karena pada tahap awal
janin harus melalui bagian bawah lengkung pubis maka sudut subpubis yang sempit kurang
menguntungkan jika dibandingkan dengan lengkung yang bulat dan lebar.
Lengkung
Lebar Sempit Sempit Lebar
subpubis
Sesaria Forsep/Spontan
Pervaginam
Model Pervaginam dengan posisi
Spontan
persalinan yang Sulit jika oksipitoposterior Spontan
Posisi oksipito
biasa terjadi menggunakan atau oksipito
anterior
forsep anterior
9
10
f). Muskulus levator ani menyelubungi rectum , terdiri atas muskulus pubo coccygeus,
g). Musculus iliococcygeus dan muskulus ishio coccygeus.
h). Ditengah-tengah muskulus pubococcygea kanan dan kiri ada hiatus urogenetalis
merupakan celah berbentuk segitiga. Pada wanita sekat ini dibatasi sekat yang
menyelubungi pintu bawah panggul sebelah depan. Pada wanita sekat ini merupakan
tempat keluarnya urettra dan vagina.
i). Fungsi diafragma pelvis adalah untuk menjaga agar genetalia interna tetap pada
tempatnya. Bila muskulus ini menurun fungsinya, maka akan terjadi prolaps atau
turunnya alat genetalia interna.
2). Perineum
Merupakan daerah yang menutupi pintu bawah
panggul, terdiri dari :
a). Regio analis, sebelah belakang. Spincter ani
eksterna yaitu muskulus yang mengelilingi
anus.
b). Regio urogenetalis terdiri atas muskulus
bulbo cavernosus, ischiocavernosus dan
transversus perinei superficialis.
Pengkajian his
1). Frekuensi: jumlah his dalam waktu tertentu
2). Durasi : lamanya kontraksi berlangsung dalam satu kontraksi
3). Intensitas : kekuatan kontraksi diukur dalam satuan mmHg dibedakan menjadi;
kuat, sedang dan lemah
4). Interval : masa relaksasi (diantara dua kontraksi)
5). Datangnya kontraksi: dibedakan menjadi; kadang-kadang, sering, teratur.
b. Tenaga mengejan
1). Setelah pembukaan lengkap dan setelah
ketuban pecah tenaga yang mendorong
anak keluar selain his, terutama disebabkan
oleh kontraksi otot-otot dinding perut
yang mengakibatkan peninggian tekanan
intraabdominal.
2). Tenaga ini serupa dengan tenaga mengejan
waktu kita buang air besar tapi jauh lebih
kuat lagi.
3). Saat kepala sampai pada dasar panggul,
timbul suatu reflek yang mengakibatkan
ibu menutup glottisnya, mengkontraksikan
otot-otot perutnya dan menekan
diafragmanya kebawah.
4). Tenaga mengejan ini hanya dapat berhasil, bila pembukaan sudah lengkap dan paling
efektif sewaktu ada his.
5). Tanpa tenaga mengejan ini anak tidak dapat lahir, misalnya pada penderita yang lumpuh
otot-otot perutnya, persalinan harus dibantu dengan forceps
6). Tenaga mengejan ini juga melahirkan placenta setelah placenta lepas dari dinding rahim.
Rangkuman
11
12
Evaluasi
Formatif
Setelah anda memahami modul kunjungan awal kehamilan ini, cobalah kerjakan tes
formatif di bawah ini untuk mengukur pemahaman anda terhadap materi yang sudah
anda pelajari, kemudian cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban yang sudah
tersedia. Anda dinyatakan tuntas menguasai materi ini apabila anda sudah benar
minimal 80% dari seluruh soal yang anda jawab apabila belum mencapai 80%, coba anda
pelajari lagi materi ini.
Jawablah pertanyaan dibawah ini di lembar jawab yang tersedia dengan memberikan
tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang benar!
Tugas
Mandiri
Diskusikan dengan kelompok kecil tentang faktor Passage dan Power dapat mempengaruhi
proses persalinan
13
14
Kegiatan
Belajar 2 Passager, Psikologis dan Penolong
Pokok-Pokok Materi
Uraian
Materi
Untuk memahami Passenger/Buah Kehamilan, Psikologis, dan Penolong dapat mempengaruhi
proses persalinan Anda diharapkan membaca dengan penuh konsentrasi materi berikut ini!
a. Janin
Kepala janin
Presentasi Janin
1). Presentasi janin: bagian janin yang pertama kali memasuki PAP dan terus melalui jalan
lahir saat persalinan mencapai aterm .
2). Bagian presentasi: bagian tubuh janin yang pertama kali teraba oleh jari pemeriksa
saat melakukan pemeriksaan dalam.
3). Bagian presentasi: presentasi kepala , presentasi bokong, presentasi bahu, presentasi
muka, dll.
Presentasi Kepala
Letak Janin
1). Letak janin: hubungan antara sumbu panjang (punggung) jan:in terhadap sumbu
panjang (punggung) ibu.
2). Letak janin: memanjang, melintang, obliq/miring
3). Letak janin memanjang: letak kepala, letak bokong.
15
16
Sikap Janin
1). Sikap : hubungan bagian tubuh janin yang satu dengan yang lain, hal ini sebagian
merupakan akibat pola pertumbuhan janin dan sebagian akibat penyesuaian janin
terhadap bentuk rongga rahim.
2). Sikap : Fleksi umum, punggung janinn sangat fleksi , kepala fleksi kea rah sendi lutut,
tangan disilangkan di depan toraks dan tali pusat terletak di antara lengan dan tungkai.
Posisi Janin
Posisi : hubungan antara bagian presentasi (occiput, sacrum, mentum, sinsiput/puncak
kepala menengadah) yang merupakan indicator untuk menetapkan arah bagian terbawah
janin apakah sebelah kanan, kiri, depan atau belakang terhadap empat kuadran panggul
ibu , missal pada letak belakang kepala (LBK) ubun-ubun kecil (UUK) kiri depan, UUK kanan
belakang.
Presentasi Dahi
Letak dahi ditentukan dengan Indikator : teraba dahi dan ubun-ubun besar (UUB)
Variasi posisi :
1). Ubun-ubun besar kiri depan (uub ki-dep)
2). Ubun-ubun besar kiri belakang (uub ki-bel)
Presentasi Muka
Letak muka ditentukan dengan Indikator : dagu (mento)
Variasi posisi :
1). Dagu kiri depan (da ki-dep)
2). Dagu kiri belakang (da ki-bel)
3). Dagu melintang kiri (da m el-ki)
4). Dagu kanan depan (da ka-dep)
5). Dagu kanan belakang (da ka-bel)
6). Dagu melintang kanan (da mel-ka)
Presentasi Bokong
Letak bokong ditentukan dengan Indikator : sacrum
Variasi posisi :
1). Sacrum kiri depan (sa ki-dep)
2). Sacrum kanan depan (sa ka-dep)
3). Sacrum kanan belakang (sa ka-bel)
4). Sacrum melintang kanan (sa mel-ka)
17
18
Presentasi Muka
b. Plasenta (Uri)
Plasenta : adalah produk kehamilan yang akan lahir mengiringi kelahiran janin, yang
berbentuk bundar atau oval, ukuran diameter 15- 20 cm, tebal 2 – 3 cm, berat plasenta 500
– 600 gram.
Letak plasenta yang normal : pada korpus uteri bagian depan atau bagian belakang agak
kea rah fundus uteri.
Bagian plasenta : permukaan maternal, permukaan fetal, selaput ketuban, tali pusat.
c. Air ketuban
1). Volume air ketuban
Volume air ketuban pada kehamilan cukup bulan kira-kira 1000 – 1500 cc.
Ciri-ciri air ketuban : berwarna putih keruh, berbau amis dan berasa manis, reaksinya
agak alkalis dan netral, dengan berat jenis 1,008.
Komposisi : terdiri atas 98% air, sisanya albumin, urea, asam uric, kreatinin, sel-sel epitel,
rambut lanugo, verniks caseosa, dan garam organic. Kadar protein kira-kira 2,6% gram
per liter, terutama albumin.
2. Psikologis
Kelahiran bayi merupakan peristiwa penting bagi kehidupan seorang ibu dan keluarganya.
Banyak ibu mengalami psikis (kecemasan, keadaan emosional wanita) dalam menghadapi
persalinan, hal ini perlu diperhatikan oleh seseorang yang akan menolong persalinan.
Perasaan cemas, khawatir akan mempengaruhi hormone stress yang akan mengakibatkan
komplikasi persalinan. Tetapi sampai saat ini hampir tidak ada catatan yang menyebutkan
mengenai hormone stress terhadap fungsi uteri, juga tidak ada catatan mengenai hubungan
antara kecemasan ibu, pengaruh lingkungan, hormone stress dan komplikasi persalinan.
Faktor psikologis ketakutan dan kecemasan sering menjadi penyebab lamanya persalinan,
his menjadi kurang baik, pembukaan menjadi kurang lancar
Menurut Pritchard, dkk perasaan takut dan cemas merupakan faktor utama yang persalinan
dan berpengaruh terhadap kontraksi rahim dan dilatasi serviks sehingga persalinan menjadi
lama.
3. Penolong
Penolong persalinan adalah petugas kesehatan yang mempunyai legalitas dalam menolong
persalinan antara lain doter, bidan serta mempunyai kompetensi dalam menolong
persalinan, menangani kegawatdaruratan serta melakukan rujukan jika diperlukan.
Penolong persalinan selalu menerapkan upaya pencegahan infeksi yang dianjurkan
termasuk diantaranya cuci tangan, memakai sarung tangan dan perlengkapan pelindung
pribadi serta pendokumentasian alat bekas pakai.
Penolong persalinan perlu kesiapan, dan menerapkan asuhan saying ibu. Asuhan sayang ibu
adalah asuhan yang menghargai budaya, kepercayaan dan keinginan sang ibu. Beberapa
prinsip dasar asuhan sayang ibu adalah dengan mengikut sertakan suami dan keluarga
selama proses persalinan dan kelahiran bayi . Banyak penelitian menunjukkan bahwa jika
para ibu diperhatikan dan diberi dukungan selama persalinan dan kelahiran bayi serta
19
20
mengetahui dengan baik mengenai proses persalinan dan asuhan yang akan mereka
terima, mereka akan mendapatkan rasa aman dan hasil yang lebih baik (Enkin, et al,2000).
Disebutkan pula bahwa hal tersebut diatas dapat mengurangi terjadinya persalinan dengan
vakum, cunam, dan seksio sesar, dan persalinan berlangsung lebih cepat (Enkin, et al, 2000).
Prisip umum dari asuhan sayang ibu yang harus diikuti oleh bidan adalah :
a. Rawat ibu dengan penuh hormat.
b. Mendengarkan dengan penuh perhatian apa yang dikatakan ibu. Hormati pengetahuan
dan pemahaman mengenai tubuhnya. Ingat bahwa mendengar sama pentingnya
dengan memberikan nasehat.
c. Menghargai hak-hak ibu dan memberikan asuhan yang bermutu serta sopan.
d. Memberikan asuhan dengan memperhatikan privasi.
e. Selalu menjelaskan apa yang akan dikerjakan sebelum anda melakukannya serta
meminta izin dahulu.
f. Selalu mendiskusikan temuan-temuan kepada ibu, serta kepada siapa saja yang ia
inginkan untuk berbagi informasi ini.
g. Selalu mendiskusikan rencana dan intervensi serta pilihan yang sesuai dan tersedia
bersama ibu.
h. Mengizinkan ibu untuk memilih siapa yang akan menemaninya selama persalinan,
kelahiran dan pasca salin.
i. Mengizinkan ibu menggunakan posisi apa saja yang diinginkan selama persalinan dan
kelahiran.
j. Menghindari penggunaan suatu tindakan medis yang tidak perlu (episiotomy,
pencukuran dan enema).
k. Memfasilitasi hubungan dini antara ibu dan bayi baru lahir. (Bounding and attachment).
Rangkuman
Evaluasi
Formatif
Pilihlah Jawaban yang paling tepat
1. Postur janin dalam rahim terdiri atas ; sikap, letak, posisi, presentasi dan bagian terbawah.
Yang disebut presentasi adalah …
A. Bagian janin yang pertama kali memasuki PAP
B. Hubungan bagian -bagian janin dengan sumbu janin
C. Sumbu janin terhadap sumbu ibu
D. Indicator untuk menentukan bagian terbawah janin
4. Seorang ibu pada kala I mengatakan takut jika bayi yang dilahirkannya nanti meninggal
didalam rahim seperti persalinan yang sebelumnya. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi
persalinannya dari faktor adalah....
A. Power
B. Passanger
C. Psikologis
D. Penolong
5. Mendengarkan dengan penuh perhatian tentang apa yang dikatakan oleh ibu betrsalin.
menghormati pengetahuan dan pemahaman ibu mengenai tubuhnya adalah wujud dari
seorang bidan memperhatikan tentang faktor yang dapat mempengaruhi persalinan yang
berasal dari ....
A. Power
B. Passanger
C. Psikologis
D. Penolong
21
22
Tugas
Mandiri
Diskusikan dengan kelompok kecil tentang Passenger/Buah Kehamilan, Psikologis, dan
Penolong dapat mempengaruhi persalinan
Evaluasi
Akhir
1. Panggul keras dibentuk oleh 4 buah tulang yang terdiri dari ….
A. 1 os coxae, 2 os sacrum, 1 os cocygis
B. 2 os cocxae, 1 os sacrum, 1os coccygis
C. 1 os cocxae, 1 os sacrum, 2 os coccygis
D. 1 os sacrum, 1 os coccygis, 2 os sacrum
3. Pembagian panggul menurut Cadwell Molloy dimana pintu atas panggul agak lonjong
dan panjang diameter anterior posterior lebih besar dari diameter transversa disebut…
A. Android
B. Ginocoid
C. Anthropoid
D. Platipeloid
8. Posisi kepala terhadap jalan lahir; letak belakang kepala, letak puncak kepala, letak muka,
letak dahi. Indikator letak belakang kepala adalah …
A. Ubun-ubun besar
B. Ubun-ubun kecil
C. Puncak kepala
D. Tulang belakang
12. Bila air ketuban lebih 2000 cc dapat menyebabkan kematian Ibu karena ....
A. Perdarahan post partum.
B. Eklamsia puerpuralis
C. Inersia Uteri
D. Sepsis
Tugas
Akhir
Kasus :
Seorang perempuan usia 25 tahun usia kehamilan 9 bulan datang ke Bidan Praktik Swasta
mau melahirkan bayi yang pertama, mengatakan sudah sering merasakan perut terasa nyeri,
pinggang terasa pegal dan sudah mengeluarkan lendir darah . Hasil pemeriksaan : TFU 3 jari
bawah p x , punggung kiri , bagian terendah kepala masuk panggul 4/5 , pembukaan 4 Cm,
bagian terendah kepala masih tinggi.
Tugas mahasiswa :
1. Kembangkan data yang ada pada kasus diatas sesuai dengan diagnosa yang akan anda
buat
2. Identifikasi faktor yang menghambat persalinan pada kasus tersebut diatas.
3. Buat rencana tindakan untuk kasus tersebut diatas?
Acuan
Pustaka
Pusdiknas, WHO , JHIPEGO. 2001. Buku III Asuhan Kebidanan pada Ibu Infartum. Jakarta
Panduan Praktis Maternal dan Neonatal, WHO, 2001
Prawiroharjo. Ilmu kebidanan. Yayasan sarwono rawirohardjo Jakarta; 2002
Saeffudin, AB .2002. Buku Praktis Pelayanan Maternal dan Neonatus . Jakarta
Saifuddin, dkk. (2001). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal & Neonatal.
Jakarta: JNPKKR
Varney,H. 1997. Varney’s Midwifery. Jakarta : EGC
25
26
Kunci
Jawaban
1. B 1. A 1. C
2. C 2. A 2. D
3. A 3. A 3. B
4. A 4. C 4. B
5. D 5. D 5. B
6. A
7. C
8. D
9. D
10. A