Latar Belakang
Resiko penurunan suhu tubuh bayi baru lahir
disebabkan oleh transisi dari kehidupan
intrauterin ke ekstrauterin yang dialami bayi
proses metabolik dan
fisiologi melambat
kecepatan pernapasan
dan denyut jantung
sangat melambat,
tekanan darah rendah
kematian
kesadaran menghilang
Identifikasi Masalah
Transisi intrauterin ke
ekstrauterin
Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh pada peningkatan
suhu tubuh bayi baru lahir spontan setelah
dilakukan inisiasi menyusu dini?
Tujuan Umum
mengetahui adanya pengaruh inisiasi
menyusu dini terhadap peningkatan suhu
tubuh bayi baru lahir spontan.
Tujuan Khusus
Untuk mengidentifikasi suhu tubuh bayi baru lahir setelah
dilahirkan spontan.
Hipotesis Penelitian
Terdapat pengaruh antara pemberian
inisiasi menyusu dini dengan peningkatan
suhu tubuh bayi baru lahir spontan.
Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data
awal untuk penelitian selanjutnya mengenai
pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap
peningkatan suhu tubuh bayi baru lahir.
Manfaat Praktis
Perawat
Dengan diketahuinya pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap
peningkatan suhu tubuh bayi baru lahir maka dapat ditentukan
rencana asuhan keperawatan yang tepat dan berkualitas sehingga
dapat menurunkan resiko penurunan suhu tubuh bayi baru lahir.
Masyarakat
Dengan diketahuinya pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap
peningkatan suhu tubuh bayi baru lahir maka manfaat inisiasi
menyusu dini sangat baik untuk bayi dan ibu.
TINJAUAN PUSTAKA
Suhu tubuh adalah perbedaan antara jumlah panas
yang dihasilkan tubuh dengan jumlah panas yang
hilang ke lingkungan luar (potter & perry, 2010).
usia
Suhu
olahraga
Kadar
hormon
Lingkungan
Stres
Irama
sirkadian
Penanganan
Menghangatkan bayi dengan incubator
atau penyinaran lampu
mengunakan panas ibu
selimut atau kain hangat
berikan ASI (prawirohardjo, 2006)
konveksi
Radiasi
Konduksi
Evaporasi
KERANGKA TEORI
Transisi intrauterin
ke ekstrauterin
Adaptasi fisiologi
bayi baru lahir
Inisiasi
menyusu dini
Potter & perry, 2010; Chapman & durham, 2010
Penurunan suhu
tubuh bayi baru lahir
Rancangan Penelitian
Rancangan dalam penelitian ini
menggunakan metode eksperimen semu
(quasy-eksperiment)
Penelitian ini pendekatan pre test and
post test without control group.
R O1 X1 O2
Seluruh
ibu dan
bayi yang
lahir
spontan
Pengukuran
suhu tubuh
bayi
sebelum
dilakukan
IMD
Inisiasi
Menyusu
Dini (IMD)
Pengukuran
suhu tubuh
bayi setelah
dilakukan
IMD
Inisiasi Menyusu
Dini
Peningkatan suhu
tubuh bayi baru
lahir
DEFINISI OPERASIONAL
No.
1.
Variabel
Variabel bebas
Definisi
Suatu
tindakan Suhu
tubuh
Hasil Ukur
bayi Hipotermi:
suhu diukur
36,5C
baru menggunakan
Normal:
bayi
lahir
sebelum termometer
dilakukan
inisiasi sebelum
menyusu dini
inisiasi
Skala
< Ordinal
36,5
aksila 37,5C
dilakukan Hipertermi:
menyusu >37,5C
dini
2.
Variabel terikat
Suatu
tindakan Suhu
tubuh
bayi Hipotermi:
suhu diukur
36,5C
baru menggunakan
Normal:
bayi
lahir
setelah termometer
dilakukan
inisiasi setelah
menyusu dini
inisiasi
dini
< Ordinal
36,5
aksila 37,5C
dilakukan Hipertermi:
menyusu >37,5C
Data Primer
Observasi
instrumen penelitian menggunakan
standar operasional prosedur inisiasi
menyusu dini dan termometer aksila untuk
mengukur suhu tubuh bayi.
Pengolahan data
Editing
Coding
Entry data
Cleaning
Analisis univariat
mean dan standar deviasi
Analisis bivariat
uji T berpasangan,
Lokasi: RSUD Cibabat
Waktu: tahun 2016
Terima Kasih