Anda di halaman 1dari 25

MINAT & BAKAT

Pertemuan I
ANDHIKA ANGGAWIRA., M.Psi., Psikolog
Give Me Your Answer
• Kenapa anda memilih psikologi sebagai jurusan kuliah anda?
• Kemampuan apa yang anda miliki yang sesuai dengan kompetensi dalam bidang
psikologi
• Jika anda merasa tidak memiliki kemampuan dalam jurusan perkuliahan, kenapa
anda masih bertahan di psikologi?
Pengertian Bakat
• SECARA UMUM
merupakan suatu kemampuan tertentu yang telah dibawa sejak lahir sehingga membuat dirinya
relatif lebih cepat dalam menguasai kemampuan tersebut
Contoh : seseorang yang memiliki bakat dalam bermain musik, relatif lebih cepat dalam
mrnguasai alat musik dibandingkan dengan orang lain.
• MENURUT PARA AHLI
1. Utami Munandar (1985)
Bakat (aptitude) pada umumnya diartikan sebagai kemampuan bawaan sebagai potensi
yang masih perlu dikembangkan dan dilatih agar dapat terwujud.
2. Kartini Kartono (1979)
Bakat mencakup segala faktor yang ada pada individu sejak awal pertama dari
kehidupannya yang kemudian menumbuhkan perkembangan keahlian, kecakapan, dan
keterampilan khusus tertentu. Bakat bersifat laten potensial (dalam arti dapat mekar
berkembang).
Pengertian Bakat Menurut ...........
• William B. Michael
Kapasitas seseorang dalam melakukan tugas yang sedikit sekali dipengaruhi atau tergantung
pada latihan
• Woodworth dan Marquis
bakat merupakan prestasi yang dapat diramalkan dan dapat diukur melalui tes khusus

Kesimpulan
Bakat adalah sebuah kemampuan/potensi yang didapat sejak lahir yang perlu dilatih dan
dikembangkan untuk dapat mencapai sebuah prestasi, serta dapat diukur melalui tes khusus.
Aspek-Aspek dalam bakat
Menurut Guilford :
-Dimensi Perseptual
-Dimensi Psikomotor
-Dimensi Intelektual
Dimensi Perseptual (Guilford)
Dimensi perseptual meliputi kemampuan dalam mengadakan persepsi, dan ini meliputi
faktor-faktor antara lain :
•Kepekaan indera
•Perhatian

•Orientasi waktu
•Luasnya daerah persepsi
•Kecepatan persepsi, dan sebagainya.
Dimensi Psikomotor (Guiford)
Dimensi psiko-motor ini mencakup enam faktor, yaitu :
•Faktor kekuatan
•Faktor impuls
•Faktor kecepatan gerak
• Faktor ketelitian/ketepatan, yang terdiri atas dua macam, yaitu :
• Faktor kecepatan statis, yang menitikberatkan pada posisi.
• Faktor ketepatan dinamis, yang menitikberatkan pada gerakan

•Faktor Koordinasi
•Faktor Keluwesan
Dimensi Intelektual (Guilford)
Dimensi inilah yang umumnya mendapat penyorotan secara luas, karena memang
dimensi inilah yang mempunyai implikasi sangat luas. Dimensi ini meliputi lima faktor,
yaitu:
a.Faktor ingatan, yang mencakup:
• Faktor ingatan mengenai substansi
• Faktor ingatan mengenai relasi
• Faktor ingatan mengenai system

b.Faktor pengenalan, yang mencakup:


• Pengenalan terhadap keseluruhaninformasi
• Pengenalan terhadap golongan (kelas)
• Pengenalan terhadap hubungan-hubungan
• Pengenalan terhadap bentuk dan struktur
• Pengenalan terhadap kesimpulan.
• Faktor evaluatif, yang meliputi:
• Evaluasi mengenai identitas
• Evaluasi mengenai relasi-relasi
• Evaluasi terhadap system
• Evaluasi terhadap penting tidaknya problrm (kepekaan terhadap problem
yang dihadapi).
d. Faktor berpikir konvergen (proses berpikir yang berorientasi pada satu
jawaban yang baik atau benar sebagaimana yang dituntut oleh soal-soal
ujian pada umumnya.), yang meliputi:
• Faktor untuk menghasilkan nama-nama
• Faktor untuk menghasilkan hubungan-hubungan
• Faktor untuk menghasilkan system-sistem
• Faktor untuk menghasilkan transformasi
• Faktor untuk menghasilkan implikasi-implikasi yang unik.
e. Faktor berpikir divergen (proses berpikir yang berorientasi pada
penemuan jawaban atau alternatif yang banyak), yang meliputi:
• Faktor untuk menghasilkan unit-unit
• Faktor untuk pengalihan kelas-kelas secara spontan
• Faktor kelancaran dalam menghasilkan hubungan-hubungan.
• Faktor untuk menghasilkan system
• Faktor untuk transfomasi divergen
• Faktor untuk menyusun bagian-bagian menjadi garis besar
Pengertian Minat
• Secara Umum :

Minat adalah perhatian yang mengandung unsur-unsur perasaan. Minat merupakan sumber
motivasi seseorang untuk melakukan sesuatu disebabkan adanya manfaat dan kepuasan.
Minat tidak bersifat permanen dan dapat berubah-rubah

• Menurut Para Ahli

W. S Winkel (1983) mengatakan bahwa minat adalah kecenderungan


yang agak menetap untuk merasa tertarik pada bidang-bidang tertentu
dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu
Pengertian Minat Menurut Ahli .......
• Witherington (1985 ) minat adalah kesadaran
seseorang terhadap suatu objek, seseorang, suatu soal atau situasi
tertentu yang mengadung sangkut paut dengan dirinya atau dipandang
sebagai sesuatu yang sadar.
• Menurut Crow & Crow (1984) minat adalah sesuatu yang berhubungan dengan daya gerak
yang mendorong kita cenderung atau merasa tertarik pada orang, benda, kegiatan ataupun bisa
berupa pengalaman yang efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.
KESIMPULAN :
MINAT ADALAH SUATU HAL YANG DIJALANKAN SECARA SADAR DENGAN
MELIBATKAN UNSUR PERASAAN DALAM MELAKUKAN SESUATU YANG
DIANGGAP BERMANFAAT DAN MERASA KESENANGAN/KEPUASAN DALAM
MENJALANKAN MINAT TERSEBUT
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI MINAT
• Crow (1973)
Menurut crow ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat :
1)The Factor Inner Urge
Rangsangan yang datang dari lingkungan atau ruang lingkup yang sesuai dengan keinginan atau
kebutuhan seseorang akan mudahmenimbulkan minat. Misalnya kecenderungan terhadap belajar,
dalam hal iniseseorang mempunyai hasrat ingin tahu terhadap ilmu pengetahuan.
2)The Factor Of Social Motive:
Minat seseorang terhadap obyek atau sesuatu hal. Disamping itu juga dipengaruhi oleh faktor dari
dalam diri manusia dan oleh motif sosial, misal seseorang berminat pada prestasi tinggi agar
dapat status social yang tinggi pula.
Faktor yang mempengaruhi minat menurut
.....
3)Emosional Factor:
Faktor perasaan dan emosi ini mempunyai pengaruh terhadap obyek misalnya perjalanan
sukses yang dipakai individu dalam suatukegiatan tertentu dapat pula membangkitkan perasaan
senang dan dapat menambah semangat atau kuatnya minat dalam kegiatan tersebut. Sebaliknya
kegagalan yangdialami akan menyebabkan minat seseorang berkembang.
ASPEK-ASPEK DALAM MINAT
Menurut Hurlock aspek minat menjadi dua yaitu:
•Aspek kognitif, aspek ini didasarkan atas konsep yang dikembangkan seseorang
mengenai bidang yang berkaitan dengan minat. Konsep yang membangun aspek
kognitif di dasarkan atas pengalaman dan apa yang dipelajari dari lingkungan.
•Aspek afektif, aspek ini adalah konsep yang membangun konsep kognitif dan
dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan atau objek yang menimbulkan minat.
Aspek ini mempunyai peranan yang besar dalam memotivasikan tindakan seseorang.
Pembagian Minat
1)Menurut Milton (1961) minat dibagi menjadi dua yaitu:
a)Minat subyektif:
Perasaan yang menyatakan bahwa pengalaman-pengalaman tertentu yang bersifat
menyenangkan.
b)Minat obyektif:
Reaksi yang merangsang kegiatan-kegiatan dalam lingkungannya.
2)Menurut Samsudin (1961) minat jika dilihat dari segi timbulnya terdiri dari
Dua macam yaitu:
Pembagian Minat menurut .........
a)Minat spontan:
minat yang timbul dengan sendirinya secara langsung.
b)Minat yang disengaja:
minat yang dimiliki karena dibangkitkan atau ditimbulkan
3) Menurut Buchori (1991) minat dapat dibedakan menjadi dua macam
yaitu:
1)Minat Primitif:
Minat primitif disebut minat yang bersifat biologis, seperti kebutuhan makan,minum,
bebas bergaul dan sebagainya.
Pembagian Minat Menurut .........
Jadi pada jenis minat ini meliputi kesadarantentang kebutuhan yang langsung dapat
memuaskan dorongan untuk mempertahankan organisme.
2)Minat Kultural :
Minat kultural atau dapat disebut juga minat sosial yang berasal atau diperolehdari
proses belajar.
Jadi minat kultural disini lebih tinggi nilainya dari pada minat primitive
JENIS-JENIS BAKAT
• Bakat umum, merupakan kemampuan yang berupa potensi dasar yang bersifat umum,
artinya setiap orang memiliki.
• Bakat khusus, merupakan kemampuan yang berupa potensi khusus, artinya tidak semua
orang memiliki misalnya bakat seni, memimpin, berceramah, olahraga.
Adapun jenis bakat khusus tersebut adalah sebagai berikut :
• Bakat khusus ini terbagi lagi menjadi beberapa macam, diantaranya:
Bakat Verbal, yaitu bakat tentang konsep-konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata-kata.
• Bakat Numerikal, yaitu bakat tentang konsep-konsep dalam bentuk angka.
• (Konseptual atau pola numerik, pandangan hidupnya umumnya bersifat rasional).
• Bakat bahasa (linguistik), yaitu bakat tentang penalaran analitis bahasa (ahli
sastra) misalnya untuk jurnalistik, stenografi, penyiaran, editing, hukum,
pramuniaga dan lain-lainnya.
• Bakat
kecepatan, ketelitian, klerikal, yaitu bakat tentang tugas tulis menulis,
ramu-meramu untuk laboratorium, kantor dan dalam kerohanian.
• BakatRelasi Ruang (spasial), yaitu bakat untuk mengamati, menceritakan
pola dua dimensi atau berpikir dalam 3 dimensi. Mempunyai kepekaan yang
tajam terhadap detail visual dan dapat menggambarkan sesuatu dengan begitu
hidup, melukis atau membuat sketsa ide secara jelas, serta dengan mudah
menyesuaikan orientasi dalam ruang tiga dimensi.
• BakatMekanik, yaitu bakat tentang prinsip-prinsip umum IPA, tata kerja
mesin, perkakas dan alat-alat lainnya.
• Bakat Abstrak, yaitu bakat yang bukan kata maupun angka tetapi
berbentuk pola, rancangan, diagram, ukuran-ukuran, bentuk-bentuk dan
posisi-posisinya.
• Bakat Skolastik, yaitu kombinasi kata-kata (logika) dan angka-angka.
(Termasuk didalamnya kemampuan dalam penalaran, mengurutkan,
berpikir dalam pola sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari
keteraturan konseptual atau pola numerik, pandangan hidupnya umumnya
bersifat rasional).
Perbedaan Minat dan Bakat
• Minat merupakan sebuah perhatian khusus terhadap suatu hal yang dipandang
menguntungkan untuk dapat dilakukan, sedangkan bakat merupakan potensi
kemampuan yang didapat sejak lahir untuk dikembangkan melalui latihan dalam
rangka menguasai kemampuan tersebut.
HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN
BAKAT
bakat tidak hanya menyangkut kecakapan tertentu, tetapi juga berkaitan
dengan adanya peran untuk mengembangkan. Dalam hal ini, minat menjadi
faktor penting yang sebagai nurture yang akan membantu pengembangan
bakat tersebut. Minat merupakan suatu pemusatan perhatian secara tidak
sengaja yang terlahir dengan penuh kemauan, rasa ketertarikan, keinginan,
dan kesenangan. Ciri umum minat ialah adanya perhatian yang besar,
memiliki harapan yang tinggi, berorientasi pada keberhasilan, mempunyai
kebangggaan, kesediaan untuk berusaha dan mempunyai pertimbangan yang
positif.
Minat dapat dikatakan sebagai dorongan kuat bagi seseorang untuk
melakukan segala sesuatu dalam mewujudkan pencapaian tujuan dan
cita-cita yang menjadi keinginannya. Keberadaan minat merupakan
faktor utama bagi pengembangan bakat karena tanpa minat, bakat tidak
akan berdayaguna. minat yang tinggi akan membuat kita mampu
melakukan sesuatu sekalipun kita tidak berbakat, sebaliknya berbakat
tanpa minat akan sulit mengembangkan bakat tersebut. Karena itu, ketika
kita mengenali dan memahami bakat kita, tumbuhkanlah dan peliharalah
minat kita agar bakat yang kita punya terjaga. Minat bisa diciptakan,
tetapi bakat merupakan bawaan yang tidak bisa kita ciptakan dengan
tiba-tiba. Semua orang bisa melakukan hal yang sama dengan kita, tetapi
yang berbakat bisa menghasilkan kualitas yang lebih baik.
Pertanyaan :
• Jelaskan apa yang dimaksud dengan minat dan bakat menurut para ahli
(minimal 5 0rang) beserta kesimpulan
1. Jelaskan hubungan antara minat dengan bakat dalam :
a. Pekerjaan
b. Prestasi akademis
c. Bidang Seni
d. Bidang Olahraga

2. Jelaskan aspek-aspek dalam minat dan bakat


3. Jelaskan beserta contoh jenis-jenis bakat.

Anda mungkin juga menyukai