DI RUMAH SAKIT
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Organisasi Manajemen
dalam Pelayanan Kebidanan
Dosen Pengampu : Ulfah Musdalifah, S.Kep, Ns, M.Kes
Disusun Oleh :
Kelompok 9
Ratna Nur K (P1337424417005)
Indira Ega Octami N (P1337424427018)
Mayang Firda D (P1337424417028)
Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya Makalah Organisasi Manajemen dalam Pelayanan Kebidanan ini
sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah “manajemen pelayanan kebidanan
di Rumah Sakit” dengan baik.
Penyusun menyadari bahwa tiada sesuatu yang sempurna di dunia ini,
begitupun makalah yang telah penyusun buat, baik dalam hal isi maupun
penulisannya. Penyusun menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan
untuk penyempurnaan makalah ini. Akhir kata, penyusun berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran kecil bagi kemajuan
ilmu pengetahuan, baik di Universitas Nasional maupun lingkungan masyarakat.
Penyusun
DAFTAR ISI
Table of Contents
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
SDAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Tujuan......................................................................................................2
C. Sasaran.....................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................3
A. MANAJEMEN RUMAH SAKIT...........................................................3
1. Arti Manajemen.....................................................................................3
2. Manajemen Strategi Rumah Sakit.........................................................4
3. Karakteristik Rumah Sakit.....................................................................4
4. Tujuan Rumah Sakit..............................................................................5
5. Sasaran Rumah Sakit.............................................................................5
6. Kelas Rumah Sakit................................................................................6
B. MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN DI RUMAH SAKIT..7
1. Pengertian Kebidanan............................................................................7
2. Ruang Lingkup Pelayanan Kebidanan di Rumah Sakit.........................7
3. Batasan Operasional Pedoman Pelayanan Kebidanan di Rumah Sakit.8
4. Sumber Daya Manusia (SDM) dan Administrasi Pelayanan Kebidanan
8
BAB III PENUTUP.............................................................................................27
A. KESIMPULAN......................................................................................27
B. SARAN...................................................................................................27
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
prasarana, standar asuhan kebidanan dan standar lain atau metode yang
disepakati. Sedangkan faktor proses adalah suatu kinerja dalam
mendayagunakan input yang ada dalam interaksi antara bidan dengan
pasien yang meliputi penampilan kerja sesuai dengan standar dan etika
kebidanan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan asuhan kebidanan di Rumah Sakit dalam
menentukan sikap menghadapi perkembangan pelayanan kesehatan
global, nasional maupun regional.
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai acuan dalam memberikan pelayanan asuhan kebidanan secara
professional.
b. Sebagai bahan dasar pengembangan pelayanan asuhan kebidanan dan
organisasi profesi bidan.
c. Sebagai pedoman menilai mutu pelayanan asuhan kebidanan
C. Sasaran
1. Bagi fungsional medis dan keperawatan sebagai pedoman pelaksanaan
pelayanan kebidanan di Rumah Sakit
2. Bagi manajemen medis dan keperawatan sebagai pengelola pelayanan
kebidanan di Rumah Sakit
3. Bagi direksi Rumah Sakit sebagai pedoman untuk mengevaluasi
kinerja pelayanan medis dan keperawatan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Arti Manajemen
3
2. Manajemen Strategi Rumah Sakit
4
b. Sifat produk rumah sakit sangat beragam, demikian juga proses
layanan yang bervariasi, meskipun input sama. Kadang-kadang sulit
memisahkan antara proses, keluaran (output) dan hasil (outcome)
c. Evolusi paradigm rumah sakit yang dinamis, yang semla nirbala
menjadi just profit, atau profit. Semula tidak berlaku adanya
persaingan bisnis, sekarang menjadi kompetitif, tuntutan pasar,
pemilik, lingkungan global yang dinamis dan berubah, dapat merubah
yang berfungsi sosial, sekarang juga harus mempertimbangkan factor
ekonomi, hukum (padat aturan) dan politik profesi dan etika pelayanan
harus menyesuaikan yang dinamis tersebut
d. Pengguna rumah sakit tidak tahu apa yang hars dibeli saat berobat
(consumer ignorance) dan demand yang sangat tidak elastis.
e. Jenis produk atau jasa rumah sakit bisa private goods (pelayanan
dokter, keperawatan farmasi, gizi), public goods (layanan parker, front
office, customer service, cleaning service, house keeping, laundry,
pebankkan, travel, mini market, salon kecantikan layaknya hotel) dan
externality (imunisasi)
5
peraturan yang telah dibuat oleh perusahaan tersebut, sehingga mereka
tidak bebas menentkan rumah sakit mana yang diinginkan. Golngan ini
potensial menjadi sasaran rumah sakit
c. Masyarakat keluarga. Masyarakat yang telah mempunyai langganan
seorang dokter keluarga. Umumnya golongan ini bila memerlukan
pelayanan rumah sakit selalu berkonsultai terlbih dahulu dengan dokter
keluarganya. Hubungan timbal balik dokter keluarga dengan pihak
rumah sakit dalam arti komunikasi hasil rujukan
6
B. MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN DI RUMAH SAKIT
1. Pengertian Kebidanan
a. Poliklinik kebidanan
1) Melaksanakan pemeriksaan kehamilan, seleksi dan pencegahan
kehamilan resiko tinggi
7
2) Melaksanakan kegiatan penyuluhan, imunisasi dan senam hamil
3) Melaksanakan pelayanan post partum lanjutan
4) Melakukan deteksi dini terhadap kejadian infeksi luka operasi
b. Kamar Bersalin
1) Melayani ibu bersalin normal maupun patologis
2) Melayani ibu post partum sebelum dipindah ke rawat gabung atau
rawat inap khusus
3) Melakukan Inisisasi Menyusui Dini (IMD)
4) Melakukan pemeriksaan bayi baru lahir
a. Struktur Organisasi
Kepala ruang
kebidanan
Clinical instructur
(pembimbing
klinik)
b. Uraian Tugas
8
1) Kepala ruangan
Nama jabatan : Kepala Ruangan Kebidanan
Tugas pokok :
Memimpin, mengkoordinasikan dan mengawasi pelayanan
kamar bersalin berdasarkan standar yang berlaku agar dapat
memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas.
Uraian tugas :
a) Melakukan kerjasama dan berkomunikasi dengan seluruh bagian
terkait, pasien dan dokter serta menciptakan lingkungan kerja
yang kondusif sesuai dengan pedoman pelayanan dan pedoman
pengorganisasian agar pelayanan dapat berjalan secara
maksimal.
b) Melakukan pengawasan pelayanan kebidanan sesuai dengan
pedoman pelayanan agar pelayanan dapat berjalan sesuai
standar.
c) Melakukan pengawasan terhadap sarana dan prasarana,
inventaris alat dan bagian logistik di unit perawatan yang
menjadi supervisinya sesuai dengan kebijakan rumah sakit agar
selalu dalam keadaan tersedia dan siap pakai.
d) Membuat laporan setiap bulan sesuai dengan kebijakan agar
terinformasikan data pelayanan kebidanan.
e) Membuat jadwal dinas dan mengawasi pelaksanaannya serta
membuat rekapitulasinya sesuai dengan pedoman agar
ketenagaan yang ada sesuai dengan rasio pasien dan kompetensi
yang dibutuhkan.
f) Melakukan pendistribusian dan pendelegasian kerja bagi
personel yang berada dibawah supervisinya sesuai dengan
pedoman pengorganisasian agar pelayanan terlaksana dengan
baik.
9
g) Membuat usulan kebutuhan alat kesehatan yang diperlukan
sesuai dengan kebijakan rumah sakit agar terpenuhinya alat
kesehatan sesuai kebutuhan.
h) Mengusulkan promosi, rotasi dan peningkatan pendidikan bagi
bidan sesuai dengan peraturan kepegawaian dan kebijakan
pelayanan agar komposisi ketenagaan seimbang.
i) Melakukan pembinaan staf bidan sesuai dengan peraturan
kepegawaian agar tercipta sumber daya yang berkualitas.
j) Memberikan pelatihan keperawatan/sosialisasi SOP dan
melakukan orientasi pelayanan kepada karyawan perawat/bidan
lama maupun baru
k) Memberikan bimbingan tehnis keperawatan/kebidanan kepada
perawat/bidan.
l) Mengevaluasi pelaksanaan asuhan keperawatan/kebidanan
secara komprehensif
m)Melakukan penilaian terhadap kinerja staf bidan sesuai dengan
peraturan kepegawaian agar terlaksana sistem penghargaan
dengan baik.
n) Memberikan bimbingan klinik kepada mahasiswa yang sedang
menjalankan praktik klinik keperawatan/kebidanan
o) Memimpin persalinan normal yang menjadi tanggung jawabnya
apabila dokter obgyn belum tiba di ruangan atau keadaan
mendesa
Tanggung jawab :
a) Keterwujudan koordinasi dengan seluruh bagian terkait, pasien,
dokter, tim kesehatan lain serta terciptanya lingkungan kerja
yang kondusif.
b) Kelancaran pelayanan keperawatan yang berkualitas dan sesuai
dengan standar serta mengevaluasinya.
10
c) Ketersediaan sarana dan prasarana, inventatris alat dan logistik
di unit yang menjadi supervisinya agar selalu dalam keadaan
siap pakai dan sesuai dengan kebutuhan.
d) Ketersediaan laporan bulanan
e) Ketersediaan jadwal dinas dan rekapitulasi jadwal dinas bagi
personel yang menjadi bawahannya
f) Terlaksananya distribusi dan delegasi kerja bagi personel yang
berada dibawah supervisinya
g) Ketersediaan usulan kebutuhan akan alat kesehatan yang
diperlukan
h) Ketersediaan usulan promosi, rotasi, dan peningkatan
pendidikan bagi perawat
i) Ketercapaian pembinaan staf di unitnya
j) Keterlaksanaan penilaian terhadap kinerja staf di unitnya
Wewenang :
a) Mengatur sumber daya yang berada di bawah supervisinya.
b) Mengatur pelayanan kebidanan yang berada di bawah
supervisinya sesuai standar.
c) Mengelola sarana, prasarana dan alat kesehatan yang menjadi
tanggung jawabnya.
d) Mengatur pelaksanaan mutu asuhan kebidanan sesuai standar.
e) Mengatur kelancaran proses persalinan normal jika dalam
keadaan mendesak
11
ada di tempat sesuai ketentuan yang berlaku
agar pelayanan dapat berjalan lancar.
Uraian tugas :
a) Melakukan asuhan kebidanan kepada pasien sesuai dengan
pedoman pelayanan agar dapat memberikan asuhan
keperawatan/kebidanan yang berkualitas dan komprehensif.
b) Melakukan pengawasan terhadap pelayanan asuhan kebidanan
yang diberikan kepada pasien dalam shift yang menjadi
tanggung jawabnya dan menciptakan komunikasi yang baik
dengan pasien, dokter dan petugas kesehatan lainnya sesuai
dengan pedoman pelayanan dan pedoman pengorganisasian agar
pelayanan berjalan lancar.
c) Membuat laporan harian pelayanan kebidanan sesuai dengan
kebijakan keperawatan agar data pasien terinformasi dengan
baik.
d) Melakukan pengawasan terhadap sarana dan prasarana dan
inventaris alat yang terdapat di unitnya sesuai dengan pedoman
pelayanan agar selalu dalam keadaan siap pakai.
e) Melakukan partisipasi dalam program pendidikan dan pelatihan
sesuai dengan kebijakan pelayanan untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan staf.
f) Membantu melakukan penilaian prestasi bidan sesuai dengan
peraturan kepegawaian agar terlaksananya sistem penghargaan
dengan baik.
g) Melakukan pendistribusian dan pendelegasian kerja bagi
personel yang berada di bawah supervisinya selama jam
kerjanya sesuai dengan pedoman pengorganisasian agar
pelayanan terlaksana dengan baik.
h) Memberikan pelatihan keperawatan/sosialisasi SOP dan
melakukan orientasi pelayanan kepada karyawan perawat/bidan
lama maupun baru
12
i) Memberikan bimbingan tehnis keperawatan/kebidanan kepada
perawat/bidan.
j) Mengevaluasi pelaksanaan asuhan keperawatan/kebidanan
secara komprehensif
k) Memberikan bimbingan klinik kepada mahasiswa yang sedang
menjalankan praktik klinik keperawatan/kebidanan
l) Memimpin persalinan normal yang menjadi tanggung jawabnya
apabila dokter obgyn belum tiba di ruangan atau keadaan
mendesak
Tanggung jawab :
a) Pelaksanaan asuhan kebidanan yang berkualitas.
b) Kelancaran terhadap pemberian asuhan kebidanan secara
komprehensif.
c) Keterwujudan kerjasama dan komunikasi dengan seluruh bagian
terkait, klien, dokter serta terciptanya lingkungan kerja yang
kondusif.
d) Ketersediaan laporan harian.
e) Ketersediaan sarana dan prasarana serta inventaris alat agar
selalu dalam keadaan siap pakai.
f) Keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan
g) Ketersediaan penilaian kinerja karyawa
h) Kejelasan distribusi dan delegasi kerja bagi personel yang
berada di bawah supervisinya
i) Kelancaran proses persalinan normal yang menjadi tanggung
jawabnya apabila dokter obgyn belum tiba di ruangan atau
keadaan mendesak
3) Bidan Senior
Nama jabatan : Bidan Senior
13
Tugas pokok : Melaksanakan asuhan kebidanan di
unit selama dalam shiftnya sesuai ketentuan yang berlaku agar
pelayanan dapat berjalan lancar.
Uraian tugas :
a) Menciptakan komunikasi yang baik dengan pasien, dokter dan
petugas kesehatan lain sesuai dengan pedoman pelayanan dan
pengorganisasian agar pelayanan berjalan lancar.
b) Melakukan asuhan kebidanan kepada pasien sesuai dengan
pedoman pelayanan agar dapat memberikan asuhan kebidanan
yang komprehensif dan berkualitas serta bertanggung jawab
terhadap asuhan keperawatan yang diberikan.
c) Menjaga sarana dan prasarana yang berada di unitnya sesuai
pedoman pelayanan agar selalu berada dalam keadaan siap
pakai
d) Melakukan inventaris alat kesehatan, alat medis dan alat rumah
tangga yang berada dalam unitnya sesuai dengan pedoman
pelayanan agar alat-alat selalu dalam keadaan siap pakai.
e) Membimbing dan mendampingi bidan junior dalam
pelaksanaan asuhan kebidanan sesuai dengan pedoman
pelayanan untuk meningkatkan kemampuan bidan.
f) Berpartisipasi dalam program pendidikan dan pelatihan sesuai
dengan kebijakan pelayanan untuk meningkatkan pengetahuan
dan ketrampilan staf.
g) Membantu melakukan penilaian prestasi bidan junior dan
nurse aid sesuai dengan peraturan kepegawaian agar
terlaksananya sistem penghargaan dengan baik.
h) Membantu persalinan normal yang menjadi tanggung
jawabnya apabila dokter obgyn belum tiba di ruangan atau
keadaan mendesak.
Tanggung Jawab:
14
a) Keterwujudan kerjasama dan komunikasi dengan seluruh
bagian terkait, klien, dokter serta terciptanya lingkungan kerja
yang kondusif.
b) Kelancaran pelaksanaan asuhan kebidanan yang berkualitas
dan sesuai dengan standar asuhan kebidanan.
c) Memastikan sarana dan prasarana, alat kesehatan dan alat
medis yang ada di unitnya dalam keadaan baik dan siap pakai
setiap shift serta alat rumah tangga berfungsi dengan baik.
d) Memastikan bidan junior dapat melaksanakan pelayanan
asuhan kebidanan dengan benar.
e) Keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan.
f) Ketersediaan penilaian kinerja karyawan bidan junior dan
asisten perawat.
4) Bidan Junior
Nama jabatan : Bidan Junior
Tugas pokok : Melaksanakan asuhan kebidanan di
unit dalam shiftnya sesuai dengan pedoman pelayanan agar pasien
mendapatkan pelayanan keperawatan yang berkualitas.
Uraian tugas :
15
d) Melakukan inventaris alat kesehatan, alat medis dan alat rumah
tangga yang berada dalam unitnya sesuai dengan kebijakan
rumah sakit agar alat-alat selalu dalam keadaan siap pakai.
e) Berpartisipasi dalam program pendidikan dan pelatihan sesuai
dengan kebijakan pelayanan untuk meningkatkan pengetahuan
dan ketrampilan staf.
Tanggung jawab :
a) Keterwujudan kerjasama dan komunikasi dengan seluruh
bagian terkait, klien dan dokter.
b) Kelancaran pemberian asuhan kebidanan yang berkualitas dan
sesuai dengan standar asuhan kebidanan
c) Memastikan sarana dan prasarana yang ada di unitnya dalam
keadaan baik dan siap pakai
d) Ketersediaan inventaris alat
e) Keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan
5) Asisten Perawat/Bidan
Nama jabatan : Asisten Perawat/Bidan
Tugas pokok :.Membantu perawat/bidan dalam
memberikan asuhan keperawatan/ kebidanan sesuai dengan
pedoman pelayanan agar pelaksanaan asuhan
keperawatan/kebidanan berjalan lancar.
Uraian tugas :
a) Membantu kelancaran pelaksanaan asuhan
keperawatan/kebidanan dalam hal transportasi pasien tanpa
alat bantu dan kondisi pasien baik (minimal care) sesuai
dengan pedoman pelayanan agar pelaksanaan asuhan
keperawatan/kebidanan berjalan lancar.
b) Membantu kelancaran asuhan keperawatan/kebidanan dalam
hal serah terima linen kotor dan bersih, pengiriman dan
pengambilan instrument, pengiriman formulir dan sample
16
pemeriksaan dan mengantarkan berkas rekam medik pasien
pulang sesuai dengan pedoman pelayanan agar pelayanan
berjalan lancar.
c) Membantu kegiatan pelayanan diluar asuhan
keperawatan/kebidanan sesuai dengan pedoman pelayanan
agar pelayanan berjalan lancar.
d) Menjaga kebersihan dan kerapihan ruang perawatan sesuai
dengan pedoman pelayanan agar ruangan selalu bersih dan
rapi.
e) Mengambil barang permintaan logistik medis dan non medis
sesuai dengan pedoman pelayanan agar kebutuhan logistik
medis dan non medis selalu terpenuhi.
Tanggung Jawab:
a) Kelancaran transportasi pasien, serah terima linen, pengiriman
dan pengambilan instrument, pengiriman formulir pemeriksaan,
pengembalian berkas rekam medis, pengerjaan tugas diluar
asuhan keperawatan/kebidanan dan pengambilan permintaan
logistik
b) Terjaganya kebersihan dan kerapihan ruangan
c. Pengaturan Jaga
17
dan berimbang serta tidak mengganggu pelayanan maka permintaan
akan disetujui.
4) Setiap tugas jaga/shift harus ada bidan penanggung jawab shift dengan
syarat dan kualifikasi yang telah ditetapkan.
5) Jadwal dinas terdiri dari dinas pagi, sore, malam dan llibur
6) Apabila ada bidan yang oleh karena satu dan lain hal tidak dapat
menjalankan tugasnya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
maka yang bersangkutan harus memberitahu atasan minimal 4 jam
sebelum jam dinas berlangsung untuk dicarikan pengganti dinasnya
tersebut.
18
(h) Mencatat tindakan yang telah dilakukan dalam berkas
rekam medis pasien yang ditandatangani oleh bidan yang
melakukan tindakan.
(2) Prosedur yang dilakukan oleh dokter
(a) Melakukan pemeriksaan yang berhubungan dengan
keadaan pasien sesuai dengan kondisi pasien
(b) Dokter memberikan informed consent tentang tindakan
yang akan dilakukan beserta kemungkinan komplikasi
yang dapat terjadi baik selama tindakan maupun setelah
selesai tindakan.
(c) Mencatat tindakan yang telah dilakukan dalam berkas
rekam medis pasien yang ditandatangani oleh dokter
penanggung jawab yang melakukan tindakan
19
(f) Jika keadaan umum pasien baik maka bidan memberi
tahu keluarga pasien untuk menyelesaikan administrasi
(g) Keluarga pasien menyerahkan kartu izin pulang dari
penata rekening pada bidan
(h) Bidan menjelaskan pada keluarga pasien mengenai
perawatan paska tindakan dirumah, menyerahkan obat
pulang dan kartu kontrol dengan menggunakan formulir
resume keperawatan
(i) Mencatat tindakan yang telah dilakukan dalam berkas
rekam medis pasien yang ditandatangani oleh bidan yang
melakukan tindakan
(2) Prosedur yang dilakukan oleh dokter
(a) Melakukan pemeriksaan yang berhubungan dengan
keadaan pasien sesuai dengan kondisi pasien
(b) Dokter memberikan informed consent tentang tindakan
yanng akan dilakukan beserta kemungkinan komplikasi
yang dapat terjadi baik selama tindakan maupun setelah
selesai tindakan
(c) Melakukan tindakan di ruang tindakan
(d) Membuat resep dan menjadwalkan kontrol
(e) Mencatat tindakan yang telah dilakukan dalam berkas
rekam medis pasien yang ditandatangani oleh dokter
penanggung jawab yang melakukan tindakan
20
(b) Meminta pasien atau keluarga mengisi formulir surat
persetujuan tindakan section cesarea dan surat ijin
tindakan anestesi
(c) Melakukan pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan
penunjang lainnya sesuai anjuran dokter (hematologi,
masa perdarahan, PT/APTT)
(d) Siapkan pasien, puasa, cukur daerah operasi, persiapkan
darah bila diperlukan, melepas protese dan lain-lain
(e) Lengkapi formulir check list pre operasi yang terdapat
didalam pendokumentasian
(f) Menghubungi dokter spesialis anak untuk
memberitahukan pasien sudah siap diantar ke kamar
operasi
(g) Hubungi ruang operasi untuk memastikan bahwa pasien
akan diantar
(h) Antar pasien ke ruang operasi sesuai jadwal, minimal 30
menit sebelum jadwal operasi
(i) Cek Denyut Jantung Janin (DJJ) dengan disaksikan
perawat kamar operasi
(j) Mencatat tindakan yang telah dilakukan dalam berkas
rekam medis pasien yang ditandatangani oleh bidan yang
melakukan tindakan
(2) Prosedur yang dilakukan oleh dokter
(a) Melakukan pemeriksaan yang berhubungan dengan
keadaan pasien sesuai dengan kondisi pasien
(b) Dokter memberikan informed consent tentang tindakan
yang akan dilakukan beserta kemungkinan komplikasi
yang dapat terjadi baik selama tindakan maupun setelah
selesai tindakan
(c) Melakukan tindakan di kamar operasi
(d) Membuat resep dan protap perawatan selanjutnya
21
(e) Mencatat tindakan yang telah dilakukan dalam berkas
rekam medis pasien yang ditandatangani oleh dokter
penanggung jawab yang melakukan tindakan
22
(e) Membuat resep dan membuat protap perawatan
selanjutnya
(f) Mencatat tindakan yang telah dilakukan dalam berkas
rekam medis pasien yang ditandatangani oleh dokter
penanggung jawab yang melakukan tindakan
23
(g) Mempersiapkan pasien pulang
(2) Prosedur yang dilakukan oleh dokter
(a) Melakukan pemeriksaan yang berhubungan dengan
keadaan pasien sesuai dengan kondisi pasien
(b) Dokter memberikan informed consent tentang tindakan
yanng akan dilakukan beserta kemungkinan komplikasi
yang dapat terjadi baik selama tindakan maupun setelah
selesai tindakan.
(c) Pasien dilakukan anastesi oleh dokter anestesi
(d) Melakukan tindakan curretage
(e) Membuat resep dan jadwal kontrol
(f) Mencatat tindakan yang telah dilakukan dalam berkas
rekam medis pasien yang ditandatangani oleh dokter
penanggung jawab yang melakukan tindakan
Alur-alur Pelayanan
24
ALUR PELAYANAN PASIEN MELAHIRKAN DI KAMAR BERSALIN
DOKTER OBGYN
BIDAN RUANGAN TERKAIT
Bayi ke Ruang
Melaporkan Hasil Komplikasi perina Ibu ke
pemeriksaan kepada
Ya Ruang Perawatan
dokter OBGYN
Mengobservasi
Pasien sesuai Memberitahu
intruksi dokter tindakan yang akan
dilakukan kepada
keluarga dan pasien
Melaporkan Hasil Observasi Selesai
dan perkembangan pasien
kepada dokter OBGYN
Dokter
Membuat OK /
VK Tindakan ACC penata
komplikasi rekening (sistem)
Asisten dokter
melakukan tindakan OK / VK
Tindakan
Setuju
Tidak
Surat ijin Tindakan
Tindakan
Ya Penolakan
Tindakan
Melakukan
tindakan
Observasi pasien
Tindakan di VK Tindakan di OK
25
ALUR PELAYANAN ODC DI KAMAR BERSALIN
DOKTER OBGYN
BIDAN DR ANESTESI
Mulai
Menerima laporan Menerima laporan
Bidan Bidan
Melakukan serah
terima Pasien
Berkas Melakukan Tindakan
RM Dengan assisten Melakukan Anestesi
pasien Bidan
Melakukan
Pengkajian, TTV,
Pemeriksan Melakukan observasi
Observasi Pasca pasca Anestesi
kebidanan
tindakan
Catatan
Catatan
Dr
anestesi
Menghubungi dr Obgyn Obgyn
Perlu
Assisten dr Obgyn rawat
melakukan tindakan Inap
Tidak
Menyelesaikan
Menghubungi administrasi
admission untuk
permintaan rawat
inap
Selesai
26
ALUR PASIEN OPERASI SC DI KAMAR BERSALIN
Kamar Operasi
Mulai Menerima laporan Bidan
SIT SC
Menghubungi dr Anak
Keluarga setuju
Tindakan SC
Melakukan persiapan
Operasi
Melakukan tindakan
operasi di kamar Operasi
Bezet ke kamar operasi
27
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Masalah manajemen pelayanan kesehatan (masalah program) dapat
diatasi dengan cara mengkaji hambatan dan kelemahan program. Langkah-
langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar hambatan dan
kendala program kemudaian mengeliminasi, memodifikasi, serta
mengurangi yang tidak bisa dilakukan dan menyesuaikannya dengan
tujuan operasional kegiatan program. Prioritas masalah secara praktis
dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman staf, dana, dan mudah tidaknya
masalah dipecahkan.
Masing-masing profesi terutama Dokter dan Bidan yang bekerja
memberikan pelayanan kebidanan di rumah sakit sebaiknya mengetahui
bagaimana suatu fungsi manajemen yang baik agar dapat menjalankan
28
profesinya tersebut sekaligus menjaga jalannya fungsi rumah sakit yang
baik dan benar.
29
DAFTAR PUSTAKA
30
Setyawan, F. E. B., & Supriyanto, S. (2020). Manajemen rumah sakit. Zifatama
Jawara.
Hubaedah, A., & Inayanti, E. (2019). Mutu Pelayanan Kebidanan. SPASI
MEDIA.
Astari, R. Y. (2020). Mutu Pelayanan Kebidanan Dan Kebijakan Kesehatan.
Deepublish.
31