Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ANALISIS SWOT

DISUSUN OLEH :
Winda
NIM : 201901166

STIKES WIDYA NUSANTARA PALU


ANGKATAN TAHUN 2019-2020
BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Hampir semua lembaga dalam pendekatannya banyak menggunakan kajian SWOT.


Hal tersebut di lakukan oleh semua lembaga  untuk mengkaji kekuatan dan kelemahannya
pada lembaga tersebut, sebelum menentukan tujuan dan menggariskan tindakan pencapaian
tujuan, yang merupakan konsekuensi logis yang perlu ditempuh perusahaan agar supaya
lancar didalam operasionalnya.
Perubahan masyarakat industri ke masyarakat informasi dan dari ekonomi yang
berorientasi manufaktur ke arah orientasi jasa, telah menimbulkan dampak yang signifikan
terhadap permintaan atas program baru pendidikan kejuruan yang ditawarkan (Martin, 1989).
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opprtunities, and Threats) telah menjadi
salah satu alat yang berguna dalam dunia industri. Namun demikian tidak menutup
kemungkinan untuk digunakan sebagai aplikasi alat bantu pembuatan keputusan dalam
pengenalan program-program baru di lembaga pendidikan.
Proses penggunaan manajemen analisis SWOT menghendaki adanya suatu survei
internal tentang Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (klemahan) program, serta survei
eksternal atas Opportunities (ancaman) dan Thterats (peluang/kesempatan).
Meskipun sebenarnya analisa SWOT banyak di tujukan untuk penerapan dalam
bisnis, ide penggunaan perangkat ini dalam bidang pendidikan bukanlah hal yang sama sekali
baru. Sebagai contoh, Gorski (1991) menyatakan pendekatan ini untuk meningkatkan minat
dalam masyarakat untuk memasuki sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan. Perangkat
manajemen yang sedianya ditujukan untuk bidang industri sering kali bisa diolah untuk
diterapkan dalam bidang pendidikan, karena adanya kemiripan yang fundamental dalam
tugas-tugas administraitf .
SWOT adalah teknik yang sudah sederhana, mudah dipahami, dan juga bisa
digunakan dalam merumuskan strategi-strategi dan kebijakan-kebijakan untuk pengelolaan
administrasi (administrator). Sehingga, SWOT di sini tidak mempunyai akhir, artinya akan
selalu berubah sesuai dengan tuntutan jaman.
Sehubungan dengan penjelasan tersebut di atas penulis akan menyoroti tentang
permasalahan yang berkaitan dengan Kajian SWOT dalam surat kabar.

B.  Rumusan Masalah
Untuk mencapai suatu kesuksesan tidak begitu mudah tetapi tentunya melalui proses
yang optimal, seperti halnya di dalam mengelola surat kabar pada suatu bisnis, faktor yang
mempengaruhi analisis SWOT, di antaranya faktor internal dan faktor eksternal. Dari
beberapa faktor tersebut, penulis sangat tertarik untuk mengetahui tentang Analisis SWOT.
Masalah tersebut cukup menarik untuk di teliti, dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki
penulis. Sesuai dengan tugas yang diberikan, maka penulis akan membatasi pada pokok
masalah, yaitu “Analisis SWOT dalam memanajemen surat kabar”.

C.  Tujuan Penulisan
Maksud dan tujuan penulisan makalah Analisis SWOT dalam Manajemen surat kabar
ini sebagai berikut ::
1. Untuk mengetahui Proses Perencanaan Strategi Mutu.
2. Untuk mengetahui lebih dalam masalah lingkungan eksternal dan internal
3. Untuk mengetahiu sejauh mana ancaman yang dihadapi oleh suatu lembaga pers baik
ancaman dari lembaga itu sendiri maupun dari luar lembaga
4. Untuk mengetahui secara detail tentang Analisis SWOT

D.   Manfaat penulisan
Semoga makalah ini dapat, memperoleh gambaran dan pemahaman tentang Analis
SWOT yang digunakan surat kabar atau media terutama media yang telah dikunjungi.

BAB II
PEMBAHASAN

A.   Pengertian SWOT
Analisis SWOT secara sederhana mudah dipahami sebagai pengujian terhadap
kekuatan dan kelemahan internal sebuah organisasi, serta kesempatan dan ancaman
lingkungan eksternalnya. Jika hal ini digunakan dengan benar, maka dimungkinkan bagi
suatu perusahaan untuk mendapatkan sebuah gambaran menyeluruh mengenai situasi
perusahaan itu dalam hubungannya dengan masyarakat, lembaga-lembaga yang lain.
Sedangkan pemahaman mengenai faktor-faktor eksternal, (terdiri atas ancaman dan
kesempatan), yang digabungkan dengan suatu pengujian mengenai kekuatan dan kelemahan
akan membantu dalam mengembangkan sebuah visi tentang masa depan.
Prakiraan seperti ini diterapkan dengan mulai membuat program yang kompeten
atau mengganti program-program yang tidak relevan dengan program yang lebih inovatif
dan relevan
Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan
dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).
Menurut Johnson (1989) dan Bartol (1991), SWOT adalah perangkat umum yang
didesain dan digunakan sebagai langkah awal dalam proses pembuatan keputusan dan
sebagai perencanaan strategis dalam berbagai terapan.
Analisa SWOT adalah analisa yang sangat dikenal dalam proses pembuatan strategi
bisnis. Penulis mencoba membahas  dengan melihat dan memantau pada media yang
pernah  dikunjungi yaitu Riau Pos, Koran Riau, Media Online Riau Terkini dan Tabloid
Azam, dalam hal ini mencakup strategi media dan manajemen surat kabar.

1.  Strenghts (S)
Mencerminkan kekuatan yang dimiliki oleh media. Dalam kasus Riau Pos tetap
eksis dengan banyaknya persaingan media yang juga berkualitas, namun tetap dapat
mengalahkan media-media yang baru dan lebih murah. Inilah yang dimiliki Riau Pos
yang memiliki segmen pasar sendiri, dan telah teruji puluhan tahun lamanya. Kekuatan
lainnya adalah adanya dukungan dari masyarakat dan pemerintah yang  loyal.
Begitu juga dengan media yang lain, kekuatan yang paling mencolok adalah
kekuatan nilai berita yang berbeda dan mempunyai segmen pasar tersendiri pula. Selain
itu, media tersebut juga telah memiliki jaringan dan infrastruktur yang luas mencakup
segenap wilayah tanah air sehingga memudahkan untuk melakukan ekspansi dan
penetrasi pasar.

2. Weaknesses (W)
Mencerminkan kelemahan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Dalam kasus
media Riau Pos kelemahan yang dimiliki adalah nilai dari beritanya. Begitu pula dengan
media yang lainnya, juga memiliki kelemahan baik itu kelemahaan dari strategi
pemasaran maupun  dari  system. Hal ini boleh jadi merupakan titik lemah ketika selera
masyarakat baik itu masyarakat menengah kebawah maupun menengah keatas.

3. Opportunities (O)
Mencerminkan peluang yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Dalam kasus
media,  peluang yang mereka miliki adalah jumlah penduduk Indonesia khusunya
Propinssi Riau yang sangat besar dan ini merupakan pasar yang potensial untuk
pemasaran media.
Dalam kasus Koran Riau, karena ini adalah media  baru maka peluang
yang  dimiliki adalah kebutuhan masyarakat yang membutuhkan informasi yang kritis
dan informasi yang sesuai dengan faktanya. Dan permintaan masyarakat yang tinggi akan
produk yang murah namun berkualiatas.
4.  Threats (T)
Mencerminkan ancaman potensial yang dihadapi oleh suatu perusahaan. Dalam
kasus media, pada dasarnya semua perusahaan baik itu perusahaan besar maupun
perusahaan kecil memiliki ancaman. ancaman yang paling potensial bagi media pada
umumnya adalah apabila system pemerintah yang berubah-ubah, bagaimana jika fungsi
media dikembalikan kembali pada masa pada zaman pemerintah yang otoriter.
Pembatasan iklan pada media tentu akan sangat berdampak negatif pada perusahaan dan
pemasaran media. Selain itu, ancaman lainnya adalah kesadaran masyarakat yang makin
tinggi akan munculnya beragam kampanye dan propaganda yang ada pada media
tersebut.
B. Analisis SWOT
Secara umum, analisis SWOT pada tiap media massa dapat dilakukan, seperti
yang diterangkan dibawah ini:

a. Strengths ( Kekuatan / Kelebihan)


Ø  Tersedianya dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ø  Tersedianya undang-undang pers.
Ø  Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana media massa.
Ø   Adanya promosi yang dapat dilakukan.

b. Weaknesses (Kelemahan/Kekurangan)
Ø  Pelayanan terhadap masyarakat.
Ø  Mutu/ kualitas sebagian Sumber Daya Manusia (SDM).
Ø  Belum optimalnya fungsi pers.
Ø  Kurangnya kepedulian pihak swasta terhadap pers.

c. Opportunities (Peluang /Kesempatan)


Ø  Adanya partisipasi dan dukungan masyarakat.
Ø  Adanya dukungan pemerintah.
Ø  Adanya dunia usaha/industri yang bersedia bekerjasama.
Ø  Kebutuhan masyarakat terhadap informasi.

d. Threats ( Ancaman)
Ø  Perilaku dan budaya masyarakat yang kurang mendukung kerja media.
Ø  Masih adanya krisis ekonomi yang melemahkan kemampuan masyarakat secara
finanasial.
Ø  Belum mempunyai dukungan dari pemerintahan  yang otoriter
Ø  Image sebagian Masyarakat bahwa media tidak menjanjikan masa depan yang lebih
baik.
Analisis SWOT merupakan salah satu analisis pilihan (strategic chice) yang sudah
sangat populer. Dalam bahasan ini, analisis SWOT akan digunakan sebagai instrument
analisis yang dapat memkaiinstrumen lain yang lebih sesuai atau memadai dengan lokus-
lokus yang telah di tentukan dalam simulasi.
Uji kekuatan dan kelemahan pada dasarnya merupakan audit internal tentang
seberapa efektif performa institusi. Sementara peluang dan ancaman berkonsentrasi pada
konteks eksternal atau lingkungan tempat sebuah institusi beroperasi.
Analisa SWOT bertujuan untuk menemukan aspek-aspek penting dari hal-hal
tersebut di atas: kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Tujuan pengujian ini adalah
untuk memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan, mereduksi ancaman dan
membangun peluang.
Aktivitas SWOT dapat diperkuat dengan menjamin analisa tersebut berfokus pada
kebutuhan pelanggan dan konteks kompetitif tempat  beroperasi. Ini adalah dua variable
kunci dalam membangun atau mengembangkan strategi jangka panjang institusi. Strategi ini
harus dikembangkan dengan berbagai metode yang dapat memungkinkan institusi mampu
mempertahankan diri dalam menghadapi kompetisi serta mampu memaksimalkan daya
tariknya bagi para pelanggan.
Jika pengujian tersebut dipadukan dengan pengaduan visi dan nilai, maka akan
ditemukan sebuah identitas yang berbeda dari para pesaingnya. Begitu sebuah identitas
disitingtif mampu dikembangkan dalam sebuah perusahaan, maka karakteristik mutu dalam
perusahaan tersebut akan menjadi lebih mudah diidentifikasi. Kemudian perlu adanya suatu
strategi yang dapat meningkatkan kualitas, penjualan, ataupun tingkat kepercayaan
masyarakat.
Strategi pada hakekatnya adalah perencanakan (planning) dan manejemen
(management) untuk mencapai suatu tujuan. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut,
strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah saja, tetapi harus
menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya.
Tidak ada strategi yang terbaik bagi suatu perusahaan sebab setiap perusahaan
harus menyusun strategi menurut kompetensi inti yang dipunyai untuk mencapai tujuan.
Bahkan dalam suatu perusahaan, strategi yang berbeda dibutuhkan untuk perusahaan yang
dimiliki agar unggul dalam persaingan. Menurut Kotler dan Amstrong (1996) ada tiga
strategi bersaing untuk menang adalah :
a.   Kepemimpinan biaya rendah
Disini perusahaan bekerja keras untuk mencapai biaya produksi terendah untuk
sehingga dapat menetapkan harga lebih rendah ketimbang pesaingnya dan berhasil
merebut pangsa pasar yang lebih besar dari pesaingnya.
b.   Diferensiasi
Disini perusahaan memusatkan perhatian pada penciptakan line product dan
program pemasaran berbeda sehingga akhirnya muncul sebagian pemimpin pasar.
c.   Fokus
Disini perusahaan memusatkan perhatiannya pada usaha melayani beberapa segmen
pasar yang baik dan bukan mengejar seluruh pasar.

Perusahaan yang melakukan dengan baik salah satu strategi diatas  kemungkinan


akan memperoleh kinerja yang baik. Dan strategi yang lain yang dapat dilakukan juga dapat
dengan strategi-strategi SWOT :

-     Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan lembaga, yaitu dengan memanfaatkan seluruh
kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

-      Strategi ST
Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk
mengatasi ancaman.

-      Strategi WO
Strategi diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara
meminimalkan kelemahan yang ada.

-      Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defisit dan berusaha
meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Tidak ada satu cara
terbaik untuk melakukan analisa SWOT. Yang paling utama adalah membawa berbagai
macam pandangan/perspektif bersama-sama sehingga akan terlihat keterkaitan baru dan
implikasi dari hubungan tersebut.

BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Kajian SWOT merupakan alat analisis yang cukup baik, efektif, dan efisien sebagai
alat yang cepat dalam menemukan kemungkinan-kemungkinan yang berkaitan dengan
perusahaan baik itu kemungkinan hal terbaik maupun yang terburuk.
Kajian SWOT sebagai alat bantu untuk memeperluas dan mengembangkan visi dan
misi suatu organisasi, juga dapat melihat kemungkinan perubahan masa depan suatu
perusahaan.
Kunci keberhasilan didukung oleh sumber daya manusia, dukungan manajemen yang
baik, kualitas media yang baik, pelayanan yang memuaskan, serta harga yang cukup
bersaing.
Analisis lingkungan internal dan eksternal merupakan faktor terpenting dalam
mempengaruhi suatu keberhasilan. Empat komponen utama yaitu efisiensi, inovasi, kualitas
serta respon terhadap pelanggan/ masyarakat  yang menentukan keunggulan kompetitif.

B.   Saran
Dengan kajian SWOT ini diharapkan dapat memberikan gambaran tahap-tahap
perumusan tujuan di mulai dari visi dan misi yang menghasilkan nilai-nilai. Visi dan misi
dan nilai-nilai tersebut secara bersamaan dianalisis dengan mempetimbangkan faktor-faktor
lingkungan yang mempengaruhi, baik lingkungan internal yaitu lingkungan eksternal.
Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang
kajian SWOT dalam membangun perusahaan agar lebih berkembang dan maju.
DAFTAR PUSTAKA

Akdon.2007.   Strategic     Management      For    Educational      Management (Manajemen


Strategik untuk Manajemen Pendidikan). Bandung :  Alfabeta.

Education. To Look Good, We’ve got to Be Good. Vocationnal Education Glass, N.M., (1991),
Pro–active Manajement : How to Improve Your Management Performance. East Brunswick, NJ:
Nichols Publishing.

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2179835-analisa-swot-dalam-pengembangan-
lembaga/#ixzz1mmn52qu6

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/05/. Diakses tanggal 31 maret 2010.

Andesit. http://id.wikipedia.org/wiki/andesit. (diakses tanggal 12 Januari 203 pukul 18.42 WIB).

Arafah dan Sismanto. 20013. Permaslahan perusahaan dalam analisis swot, menganalisis


kekuatan,kelemahan,kesempatan daan ancaman. kalianda : Proceedings Himpunan ana.

Anonym, 2009. Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus


Bisnis, http://id.shvoong.com/writers/papapfarras/, 20-10-2009.

anonym, 2008. Analisis SWOT, http://one.indoskripsi.com/, 20-10-2009

Anda mungkin juga menyukai