KELOMPOK 1 :
1. Dea Melva Sari 2204008
2. Ela Anjelina 2204011
3. Fani Okta Fitri 2204013
4. Fattihatir Rahmi 2204014
5. Nabila Febriani Anantri 2204024
6. Novianti Safitri 2204027
7. Priska Yulanda 2204034
8. Putri Marlen Yasir 2204035
9. Rini Andriani 2204038
10. Sindy Febri Maladia 2204043
11. Siti Nur Haslinda 2204044
12. Yollanda Trimelta 2204050
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penyuluhan
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga klien mampu
memahami tentang mengatasi kecemasan dengan teknik hipnotis 5 jari
C. Pelaksanaan Kegiatan
1) Topik Kegiatan
Penyuluhan tentang mengatasi kecemasan keluarga pasien pre operasi
a. Sasaran
Pasien dan keluarga klien yang berada di ruang rawat inap bangsal IW
Wing A
b. Metode
Ceramah, diskusi dan tanya jawab
c. Media
Laptop, Infokus, Leaflet
d. Tempat
Bangsal IW Wing A RSUP.Dr.M Jamil Padang
e. Waktu
-
f. Pengorganisasian
1) Struktur Organisasi
a. Moderator : Ela Anjelina
b. Presenter : Novianti Safitri
c. Fasilitator : Dea Melva Sari
Fattihatir Rahmi
Rini Andriani
Sindy Febri Maladia
Yollanda Trimelta
d. Observer : Fani Okta Fitri
Nabila Febriani Anantri
Putri Marlen Yasir
Priska Yulanda
Siti Nur Haslinda
2) Setting tempat
Keterangan: : Observer
: Moderator
: Penyaji
: Pembimbing
: Klien dan Keluarga Klien
: Fasilitator
a. Susunan acara
Tahap
Kegiatan & Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Responden
Waktu
Pendahuluan Moderator :
( 5 menit ) Mengucapkan salam Menjawab salam
Memperkenalkan Mendengarkan dan
pembimbing dan anggota memperhatikan
penyuluh. Mendengarkan dan
Membuat kontrak waktu memperhatikan
Menjelaskan tujuan Mendengarkan dan
penyuluh memperhatikan
Moderator :
Pelaksanaan
Memberi kesempatan pada
( 35 menit )
presenter untuk menjelaskan
materi
P Presenter :
Menggali pengetahuan Mendengarkan dan
pasien tentang pengertian memperhatikan
kecemasan Mengemukakan
Memberi reinforcement pendapat
positif
kecemasan memperhatikan
Memberi reinforcement
Mendengarkan dan
positif
memperhatikan
Mendemonstrasikan cara
mengatasi kecemasan
Mendengarkan dan
dengan menggunakan
memperhatikan
teknik hipnotis 5 jari
Penutup Presenter :
( 5 menit ) Membuka sesi tanya jawab Mengajukan pendapat
Menyimpulkan hasil Menjawab pertanyaan
penyuluhan
Mengajukan pertanyaan Mendengarkan dan
pada responden mengenai
materi yang dibahas untuk memperhatikan
mengevaluasi pemahaman
responden
Memberikan reinforcement
positif
Mengucapkan salam
Menjawab salam
Moderator :
Menyimpulkan jalannya
hasil penyuluhan Mendengarkan dan
memberi salam penutup memperhatikan
Mengucapkan salam
b. Uraian tugas
1) Moderator
Tugas : Membuka acara, membuat kontrak waktu,
menjelaskan tujuan acara, dan mengatur
jalannya penyuluhan yang sedang
berlangsung
2) Presenter
Tugas : Menyampaikan materi penyuluhan
3) Fasilitator
Tugas : Memotivasi dan memfasilitasi peserta untuk
aktif selama penyuluhan
4) Observer
Tugas : Mengamati Proses pelaksanaan kegiatan
penyuluhan dari awal sampai akhir
meliputi waktu, jumlah peserta dan
keaktifannya selama kegiatan berlangsun
A. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
dilakukan.
dilakukan
2. Evaluasi proses
telah ditetapkan
penyuluhan.
ditetapkan
f. Diharapkan kegiatan selesai tepat pada waktu yang telah ditetapkan
3. Evaluasi hasil
etiologi kecemasan
A. DEFENISI
Pada dasarnya kecemasan adalah kondisi psikologis seseorang yang penuh
dengan rasa takut dan khawatir, dimana perasaan takut dan khawatir akan sesuatu
hal yang belum pasti akan terjadi. Kecemasan berasal dari bahasa Latin (anxius)
dan dari bahasa Jerman (anst), yaitu suatu kata yang digunakan untuk
al.2020), kecemasan merupakan keadaan emosi yang muncul saat individu sedang
stress, dan ditandai oleh perasaan tegang, pikiran yang membuat individu merasa
khawatir dan disertai respon fisik (jantung berdetak kencang, naiknya tekanan
and Handayani 2019), kecemasan atau anxietas adalah rasa khawatir, takut yang
merupakan kekuatan yang besar dalam menggerakan. Baik tingkah laku normal
Jelaslah bahwa pada gangguan emosi dan gangguan tingkah laku, kecemasan
aman, dan kekhawatiran yang timbul karena akan terjadi sesuatu yang tidak
B. ETIOLOGI
Terdapat beberapa teori yang mendasari kecemasan ditinjau dari kontribusi 2
1. Teori psikologis
a. Teori psikoanalitik
Definisi Freud, kecemasan dipandang sebagai hasil dari konflik psikis antara
keinginan seksual atau agresif sadar dan ancaman sesuai dari realitas
b. Teori perilaku
tertentu.
c. Teori eksistensial
2. Teori biologi
b. Neurotransmitter
Tiga neurotransmitter utama yang terkait dengan kecemasan pada basis studi
c. Norepinefrin
d. Serotonin
kecemasan.
anggota tubuh yang bergetar atau gemetar, sensasi dari pita ketat yang mengikat di
sekitar dahi, kekencangan pada pori-pori kulit perut atau dada, banyak berkeringat,
telapak tangan yang berkeringat, pening atau pingsan, mulut atau kerongkongan
terasa kering, sulit berbicara, sulit bernafas, bernafas pendek, jantung yang berdebar
keras atau berdetak kencang, suara yang bergetar, jari-jari atau anggota tubuh yang
menjadi dingin, pusing, merasa lemas atau mati rasa, sulit menelan, kerongkongan
merasa tersekat, leher atau punggung terasa kaku, sensasi seperti tercekik atau
tertahan, tangan yang dingin dan lembab, terdapat gangguan sakit perut atau mual,
panas dingin, sering buang air kecil, wajah terasa memerah, diare, dan merasa
terganggu akan ketakutan atau aprehensi terhadap sesuatu yang terjadi di masa
depan, keyakinan bahwa sesuatu yang mengerikan akan segera terjadi (tanpa
ada penjelasan yang jelas), terpaku pada sensasi ketubuhan, sangat waspada
terhadap sensasi ketubuhan, merasa terancam oleh orang atau peristiwa yang
normalnya hanya sedikit atau tidak mendapat perhatian, ketakutan akan kehilangan
19
diatasi, khawatir terhadap hal-hal yang sepele, berpikir tentang hal mengganggu
yang sama secara berulang-ulang, berpikir bahwa harus bisa kabur dari keramaian
(kalau tidak pasti akan pingsan), pikiran terasa bercampur aduk atau kebingungan,
(meskipun dokter tidak menemukan sesuatu yang salah secara medis), khawatir