OLEH :
KELOMPOK 1
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
sumber daya manusia, disamping juga merupakan karunia Tuhan yang perlu
disyukuri. Oleh karena itu kesehatan perlu dipelihara dan ditingkatkan serta
sekolah, tempat umum, air, udara, tekhnologi, keadaan social, pendidikan dan
kesehatan sehingga diperlukan suatu kerja sama yang melibatkan secara aktif
kesehatan masyarakat serta peran serta masyarakat dalam melakukan upaya preventif,
promotif dan mempertahankan kesehatanya. Praktik dilaksanakan secara
komprehensif dan umum, tidak hanya terbatas pada usia kelompok tertentu atau
diagnosa tertentu. Tanggung jawab yang dominan adalah terhadap komunitas secara
episodik yang ditujukan kepada individu, keluarga dan kelompok maupun masyarakat
(Mahyuddin, 2009).
yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan yang ditujukan pada masyarakat
penyakit serta tidak kuratif dan rehabillatif. Sedangkan pendekatan yang digunakan
benar-benar mampu dan mandiri dalam setiap upaya pelayanan kesehatan dan
care) terhadap individu, keluarga dan kelompok dalam konteks komunitas, kedua
sejauh mana pemecahan masalah yang mereka hadapi yang akhirnya dapat
konsep Neuman. Pengkajian terdiri dari dua bagian utama yaitu inti komunitas (core)
dan delapan sub sistem yang melingkupinya, baik garis pertahanan maupun resistensi,
stressor maupun derajat reaksi. Core atau inti menggambarkan masyarakat yang
membentuk komunitas. Yang termasuk kedalam core adalah demografi, nilai dan
subsistem ini terdiri atas lingkungan, pendidikan, keamanan dan transportasi, politik
dan pemerintahan, pelayanan kesehatan dan sosial, komunikasi, ekonomi dan rekreasi
(McFarlane, 1998).
pembantu, dan kegiatan Posyandu. Didapatkan masalah kesehatan terkait yaitu ; bayi,
data yang telah terkumpul diolah untuk menentukan masalah kesehatan yang ada
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
TINJAUAN PUSTAKA
tertentu, memiliki nilai-nilai keyakinan dan minat yang relative sama, serta
berinteraki satu sama lain untuk mencapai tujuan. (Mubarak & Chayatin, 2009).
kesehatan komunitas adalah individu yaitu balita gizi buruk, ibu hamil resiko
tinggi, usia lanjut, penderita penyakit menular. Sasaran keluarga yaitu keluarga
kelompok khusus, komunitas baik yang sehat maupun sakit yang mempunyai
dilakukan komprehensif dan umum serta tidak terbatas pada kelompok tertentu,
penduduk didaerah kumuh, daerah terisolasi dan daerah yang tidak terjangkau
termasuk kelompok bayi, balita, lansia dan ibu hamil (Veronica, Nuraeni, &
Supriyono, 2017).
community)
a. Sasaran individu
Sasaran priotitas individu adalah balita gizi buruk, ibu hamil risiko
tinggi, usia lanjut, penderita penyakit menular (TB Paru, Kusta, Malaria,
degeneratif.
b. Sasaran keluarga
masalah kesehatan (vulnerable group) atau risiko tinggi (high risk group),
dengan prioritas :
c. Sasaran kelompok
Sasaran kelompok adalah kelompok masyarakat khusus yang rentan
informal.
d. Sasaran masyarakat
mempunyai :
daerah lain
akibat lainnya
pada keluarga di rumah yang menderita penyakit akut maupun kronis. Peran
diberbagai institusi pendidikan (TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan tinggi,
makanan.
e. Di barak-barak penampungan Perawat memberikan tindakan perawatan
langsung terhadap kasus akut, penyakit kronis, dan kecacatan fisik ganda,
dan mental.
g. Di Panti atau kelompok khusus lain, seperti panti asuhan anak, panti wreda,
dan panti sosial lainya serta rumah tahanan (rutan) atau lembaga
pemasyarakatan (Lapas).
perlakukan kekerasan
A. PENGKAJIAN
1. Winshield Survey
Kelompok : 1 (Satu)
B. Statistik Vital
Masalah kesehatan yang terjadi di RW 07 adalah demam berdarah, diabetes melitus,
hipertensi dan stroke.
Selain kasus penyakit demam berdarah dan sebagainya yang telah disebutkan di atas
terjadi juga seperti batuk pilek yang mayoritas di derita oleh balita karena perubahan
cuaca.
Dalam 2 tahun terakhir di RT 06 terjadi kasus demam berdarah namun sejauh ini tidak
sampai menyebabkan kematian.
C. Nilai dan Kepercayaan
Mayoritas warga berasal dari suku minang dan beragama Islam. Ada beberapa orang
pendatang yang berasal dari suku dan agama lain seperti Katolik dan Protestan.
Terdapat masjid di RT tersebut.
Masyarakat jika sakit selain berobat ke rumah sakit juga berobat ke dokter praktek
ataupun klinik kesehatan, terkadang mereka juga membeli obat cina di toko obat.
c. Ekonomi
Pekerjaan penduduk 60% PNS, sisanya peternak, buruh, pedagang dan pekerja swasta.
Pendapatan keluarga rata-rata Rp 3.000.000.
Pengeluaran penduduk relative, masing-masing keluarga mempunyai pengeluaran yang
berbeda-beda
Masyarakat di RW 07 mampu menyediakan makanan yang bergizi baik dari segi
pengetahuan dan maupun keuangan.
Ada sebagian masyarakat yang mempunyai tabungan kesehatan berupa asuransi
kesehatan, dan BPJS
Pendapatan masyarakat RW 07 lebih besar dari pada pengeluaran.
d. Keamanan
Lingkungan aman
Terdapat pelayanan polisi lalu lintas di lampu merah atau di pinggir jalan raya
Tidak pernah terjadi kebakaran
Air di RW 07 berasal dari PDAM dan air tanah dan kondisi air jernih.
Transportasi yang digunakan oleh warga adalah sepeda, sepeda motor, mobil, dan
angkutan umum.
Kondisi jalan raya bagus, namun jalan masuk ke RT 6 agak rusak
e. Politik dan pemerintahan
Kegiatan yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan status kesehatan
masyarakat adalah dengan penyuluhan kesehatan
Penyuluhan dilakukan oleh petugas kesehatan dari puskesmas tetapi penyuluhan
dilakukan hanya jika terjadi kasus.dimana puskesmas kurang tanggap terhadap masalah
kesehatan yang terjadi.
Penyuluhan yang diberikan menyesuaikan dengan kasus
Setelah dilakukan penyuluhan tidak terjadi perubahan apapun terhadap masyarakat dan
pola hidup masyarakatnya.
f. Komunikasi
Alat komunikasi yang dimiliki keluarga seperti televisi, koran, telepon dan ponsel.
Tidak ada alat komunikasi umum yang tersedia di RW 07.
Media komunikasi di masyarakat dengan arisan, PKK dan pengajian.
Tidak ada konsultasi oleh tenaga medis dengan masyarakat RW 07
g. Pendidikan
Ada 2% warga yang buta huruf. Warga yang buta huruf kebanyakan lansia.
Mayoritas berpendidikan sampai SLTA.
Tidak terdapat fasilitas pendidikan di RW 07.
Tidak terdapat perpustakaan ataupun mading disana.
h. Rekreasi
Warga RW 07 memiliki kebiasaan untuk makan bersama di luar. Hal ini terbukti dengan
banyaknya warung makan yang laris di daerah ini.
Tidak terdapat tempat hiburan apapun di RW 07 sehingga warga harus pergi jauh untuk
mendapatkan hiburan.
ANALISIS DATA KOMUNITAS
RUMUSAN DIAGNOSA
Masalah Etiologi Tanda dan gejala
Keterangan :
A : ResikoTerjadi F : Sesuai dengan program
Pemerintah I. Dana
O:
O:
P:
Pemantauan kebersihan
lingkungan Dusun Bantulan
RT 6 RW 4 Desa Sidoarum
Godean
DOKUMENTASI