Anda di halaman 1dari 131

LAPORAN PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA

(KKG) KELURAHAN PADENGO KECAMATAN KABILA KABUPATEN


BONE BOLANGO
OLEH :
KELOMPOK I

1. ALWI SIDDIQ AHMADI


2. FILSA HUSAIN
3. FITRIYANTI POHIYALU
4. ISRA TOHOPI
5. MARWIYA IBRAHIM
6. NI WAYAN SUKARIYANI
7. NUR LAILA IDRUS
8. NURMINARTI DAUD
9. QURROTA AINI SUHERYANTO
10. RAFIDA PULIAN
11. RAHMATIA ISHAK
12. RISTIYANI HARUN
13. YUSTIKA AHMAD

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS OLAHRAGA DANKESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERIGORONTALO
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Seiring berkembangnya zaman dan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan, serta

bertambahnya penduduk dan masyarakat maka, perlu adanya perawat kesehatan

komunitas yang dapat melayani masyarakat dalam dalam hal pencegahan, pemeliharaan,

promosi kesehatan dan pemulihan penyakit, yang bukan saja ditujukan kepada individu,

keluarga, tetapi juga dengan masyarakat dan inilah yang disebut dengan keperawatan

komunitas (Rochmawaty, 2017).

Keperawatan kesehatan komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional

yang ditujukan kepada masyarakat dengan pendekatan pada kelompok resiko tinggi,

dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit

dan peningkatan kesehatan dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang

dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan dan

evaluasi pelayanan keperawatan (Wellang, 2017). Keperawatan kesehatan masyarakat

merupakan perpaduan antara praktek keperawatan dan praktek kesehatan masyarakat.

Keperawatan kesehatan masyarakat ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan

masyarakat dalam bentuk pelayanan keperawatan dengan menggunakan pendekatan

proses keperawatan secara menyeluruh (Bello,O. 2017).

Dalam rangka memenuhi tugas pelaksanaan praktek keperawatan komunitas dan

keluarga yang diadakan selama 7 minggu, diharapkan mahasiswa dapat

mengaplikasikan konsep-konsep keperawatan komunitas yang diperoleh pada

perkuliahan kepada masyarakat. Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam

memberikan asuhan keperawatan komunitas, maka kegiatan diarahkan pada identifikasi


masalah kesehatan masyarakat melalui pengkajian, analisa data, prioritas masalah,

perencanaan, implementasi serta evaluasi keperawatan komunitas bersama masyarakat

dikelurahan Padengo.

Kelurahan Padengo merupakan salah satu wilayah di kecamatan Kabila yang

menjadi sasaran pelaksanaan praktek keperawatan komunitas yang diharapkan dapat

dijadikan sebagai daerah binaan dalam penerapan proses keperawatan komunitas. Di

akhir praktek komunitas diharapkan kelompok kerja kesehatan terus giat

mengidentifikasi serta mengatasi masalah kesehatan yang timbul di wilayahnya, karena

dalam praktek diupayakan ada desiminasi ilmu pengetahuan dari mahasiswa

kemasyarakat sebagai strategi utama dalam member bekal pengetahuan dan

keterampilan dalam mengatasi masalah kesehatan.

1.2 TujuanPenulisan

1. Tujuan Umum

Menerapkan proses keperawatan dengan bekerja sama dengan keluarga,

kelompok dan masyarakat dalam meningkatkan dan memelihara kesehatan utama

dengan menggunakan ilmu dan kiat keperawatan.

2. Tujuan Khusus

a. Mengkaji kebutuhan dan masalah keperawatan keluarga, kelompok, dan

masyarakat.

b. Mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan dan keperawatan keluarga,

kelompok, dan masyarakat.


c. Menetapkan perencanaan asuhan keperawatan baik keluarga maupun

komunitas dalam rangka mengembangkan kemampuan keluarga, kelompok,

dan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan.

d. Melaksanakan rencanaan asuhan keperawatan melalui pendekatan

pengorganisasian masyarakat, penggunaan teknologi tepat guna, kerjasama

lintas sektoral dan lintas program, dan pendidikan kesehatan yang

berhubungan dengan kebutuhan atau masalah kesehatan.

e. Mengevaluasi tindakan keperawatan berdasarkan standar dan kriteria yang

telah ditetapkan.

f. Mendokumentasikan dan melaporkan data atau informasi yang akurat berbagai

aktifitas asuhan keperawatan pada keluarga, kelompok, dan komunitas.

1.3 Manfaat Penulisan

Laporan hasil praktek keperawatan komunitas ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1. Pengembangan kemandirian masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah

kesehatan yang ditandai dengan terciptanya perilaku hidup bersih dan sehat serta

memanfaatkan sarana kesehatan yang tersedia.

2. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam melaksakan fungsi kesehatan dan

keperawartan kesehatan anggota keluarga.

3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan

dan konsep keparawatan, khususnya keperawatan komunitas untuk memfasilitasi

masyarakat dalam memecahkan berbagai masalah kesehatan.


4. Sebagai masukan untuk membina hubungan yang baik antara institusi pendidikan

keperawatan, instistusi pelayanan kesehatan serta masyarakat sebagai penerima

pelayanan kesehatan.

5. Sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa dan teman sejawat dalam upaya

pengembangan asuhan keperawatan keluarga, kelompok, dan komunitas.

1.4 Metode Penulisan

1. Waktu dan Tempat

Praktek Mahasiswa Keperawatan Komunitas dilaksanakan pada tanggal 19 Juni –

05 Agustus 2023 di Kelurahan Padengo.

2. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulandata dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi

datakesehatan masyarakat dan lingkungannya dengan berpedoman pada format

pengkajian keperawatan komunitas.

3. Analisa

Analisa dilakukan pada tiap-tiap tahapan proses keperawatan dengan mempelajari

berbagai literature tentang keperawatan komunitas yang dihubungkan dengan kasus

dan selanjutnya dilakukan pembahasan terhadap hasil yang didapatkan


BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Konsep Keperawatan Kesehatan Komunitas

1. Definisi

Komunitas (community) adalah sekelompok masyarakat yang mempunyai

persamaan nilai (values), perhatian (interest) yang merupakan kelompok khusus

dengan batas-batas geografi yang jelasdengan norma dan nilai yang telah melembaga

(Widiyawati, 2021).

Keperawatan komunitas atau Community Health Nursing merupakan praktik

untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menggunakan

pengetahuan dari ilmu keperawatan, ilmu sosial dan ilmu kesehatan masyarakat.

Pengertian lain dari keperawatan komunitas adalah suatu bentuk pelayanan

profesional berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan yang ditujukan terutama pada

kelompok risiko tinggi untuk meningkatkan status kesehatan komunitas dengan

menekankan upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit serta tidak

mengabaikan kuratif dan rehabilitative (Indra, 2023).

Keperawatan komunitas adalah suatu upaya pelayanan keperawatan yang

merupakan bagian integral dari pelayanan keperawatan yang dilaksanakan oleh

perawat dengan mengikutsertakan tim kesehatan yang lain dan yang meliputi

keluarga, penduduk daerah, daerah terisolasi dan daerah yang tidak terjangkau

termasuk kelompok ibu, bayi, balita, remaja, dan lansia (Bahri dkk, 2022).
2. Tujuan dan Fungsi Keperawatan Kesehatan Komunitas

a. Tujuan keperawatan komunitas :

Tujuan proses keperawatan dalam komunitas adalah untuk pencegahan dan

peningkatan kesehatan masyarakat melalui upaya-upaya sebagai berikut :

1) Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care) terhadap individu,

keluarga, dan keluarga dan kelompok dalam konteks komunitas.

2) Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat (health

general community) dengan mempertimbangkan permasalahan atau isu

kesehatan masyarakat yang dapat mempengaruhi keluarga, individu, dan

kelompok.

b. Fungsi keperawatan komunitas

1) Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan ilmiah bagi

kesehatan masyarakat dan keperawatan dalam memecahkan masalah

klien melalui asuhan keperawatan.

2) Agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal sesuai dengan

kebutuhannya di bidang kesehatan.

3) Memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan

masalah, komunikasi yang efektif dan efisien serta melibatkan peran

serta masyarakat.

4) Agar masyarakat bebas mengemukakan pendapat berkaitan dengan

permasalahan atau kebutuhannya sehingga mendapatkan penanganan dan

pelayanan yang cepat dan pada akhirnya dapat mempercepat proses

penyembuhan (Rahayu, 2022).


3. Sasaran Perawatan Komunitas

Sasaran keperawatan komunitas adalah individu, keluarga dan kelompok beresiko

tinggi (keluarga atau penduduk di daerah kumuh, daerah terisolasi, daerah yang tidak

terjangkau termasuk kelompok bayi, balita dan ibu hamil (Depkes, 2016).

4. Ruang Lingkup Keperawatan Komunitas

Menurut Akbar (2019), ruang lingkup praktik keperawatankomunitas meliputi:

a. Upaya-upaya peningkatan kesehatan (Promotif)

Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu, keluarga,

kelompok dan masyarakat.

b. Pencegahan (Preventif)

Upaya preventif ditujukan untuk mencegah terjadinya penyakit Upaya kuratif,

Upaya preventif Upaya preventif ditujukan untuk mencegah terjadinya penyakit.

c. Pemeliharaan kesehatan dan pengobatan(Kuratif),

Upaya kuratif Upaya kuratif ditujukan untuk merawat dan mengobati

anggotaanggota keluarga, kelompok dan masyarakat yang menderita penyakit

atau masalah kesehatan

d. Pemulihan kesehatan (Rehabilitatif)

Upaya rehabilitatif merupakan upaya pemulihan kesehatan bagi penderita-

penderita yang dirawat di rumah, maupun terhadap kelompok-kelompok tertentu

yang menderita penyakit yang sama.

e. Resosialisasi
Mengembalikan serta memfungsikankembali baik individu, keluarga,

kelompokdan masyarakat ke lingkungan sosial danmasyarakatnya

(resosialisasi).Upaya resosialitatif adalah upaya mengembalikan individu,

keluarga dan kelompok khusus ke dalam pergaulan masyarakat.

2.2 Peran Perawat Komunitas (Provider Of Nursing Care)

Banyak peranan yang dapat dilakukan oleh perawat kesehatan masyarakat

diantaranya adalah (Rahayu dkk, 2022):

1. Sebagai Penyedia Pelayanan (Care provider)

Memberikan asuhan keperawatan melalui mengkaji masalah keperawatan yang ada,

merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan dan

mengevaluasi pelayanan yang telah diberikan kepada individu, keluarga, kelompok dan

masyarakat.

2. Sebagai Pendidik dan konsultan (Nurse Educator and Counselor)

Proses pengajaran mempunyai 4 komponen yaitu : pengkajian, perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi. Hal ini sejalan dengan proses keperawatan dalam fase

pengkajian seorang perawat mengkaji kebutuhan pembelajaran bagi pasien dan kesiapan

untuk belajar. Selama perencanaan perawat membuat tujuan khusus dan strategi

pengajaran. Selama pelaksanaan perawat menerapkan strategi pengajaran dan selama

evaluasi perawat menilai hasil yang telah didapat (Rahayu, 2022).

Memberikan pendidikan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok dan

masyarakat baik di rumah, puskesmas, dan di masyarakat secara terorganisir dalam

rangka menanamkan perilaku sehat, sehingga terjadi perubahan perilaku seperti yang

diharapkan dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal. Konseling adalah proses
membantu klien untuk menyadari dan mengatasi tatanan psikologis atau masalah sosial

untuk membangun hubungan interpersonal yang baik dan untuk meningkatkan

perkembangan seseorang (Bahri dkk, 2022).

3. Sebagai Panutan (Role Model)

Perawat kesehatan masyarakat harus dapat memberikan contoh yang baik dalam

bidang kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat tentang

bagaimana tata cara hidup sehat yang dapat ditiru dan dicontoh oleh masyarakat.

4. Sebagai Pembela (Client Advocate)

Pembelaan dapat diberikan kepada individu, kelompok atau tingkat komunitas. Pada

tingkat keluarga, perawat dapat menjalankan fungsinya melalui pelayanan sosial yang

ada dalam masyarakat. Seorang pembela klien adalah pembela dari hak-hak klien.

Pembelaan termasuk di dalamnya peningkatan apa yang terbaik untuk klien,

memastikan kebutuhan klien terpenuhi dan melindungi hak-hak klien.

5. Sebagai Manajer Kasus (Case Manager)

Perawat kesehatan masyarakat diharapkan dapat mengelola berbagai kegiatan

pelayanan kesehatan puskesmas dan masyarakat sesuai dengan beban tugas dan

tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.

6. Sebagai Kolaborator

Peran perawat sebagai kolaborator dapat dilaksanakan dengan cara bekerjasama

dengan tim kesehatan lain, baik dengan dokter, ahli gizi, ahli radiologi, dan lain-lain

dalam kaitanya membantu mempercepat proses penyembuhan klien Tindakan

kolaborasi atau kerjasama merupakan proses pengambilan keputusan dengan orang lain
pada tahap proses keperawatan. Tindakan ini berperan sangat penting untuk

merencanakan tindakan yang akan dilaksanakan

7. Sebagai Perencana Tindakan Lanjut (Discharge Planner)

Perencanaan pulang dapat diberikan kepada klien yang telah menjalani perawatan di

suatu instansi kesehatan atau rumah sakit. Perencanaan ini dapat diberikan kepada klien

yang sudah mengalami perbaikan kondisi kesehatan.

8. Sebagai Pengidentifikasi Masalah Kesehatan (Case Finder)

Melaksanakan monitoring terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada

individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang menyangkut masalah-masalah

kesehatan dan keperawatan yang timbul serta berdampak terhadap status kesehatan

melalui kunjungan rumah, pertemuan-pertemuan, observasi dan pengumpulan data.

9. Koordinator Pelayanan Kesehatan (Coordinator of Services)

Peran perawat sebagai koordinator antara lain mengarahkan, merencanakan dan

mengorganisasikan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada klien. Pelayanan dari

semua anggota tim kesehatan, karena klien menerima pelayanan dari banyak profesional

10. Pembawa Perubahan atau Pembaharu dan Pemimpin (Change Agent and Leader)

Peningkatan dan perubahan adalah komponen essensial dari perawatan. Dengan

menggunakan proses keperawatan, perawat membantu klien untuk merencanakan,

melaksanakan dan menjaga perubahan seperti : pengetahuan, ketrampilan, perasaan dan

perilaku yang dapat meningkatkan kesehatan.

11. Pengidentifikasian Dan Pemberi Pelayanan Komunitas (Community Care Provider

and Researcher)
Peran ini termasuk dalam proses pelayanan asuhan keperawatan kepada masyarakat

yang meliputi pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi masalah kesehatan

dan pemecahan masalah yang diberikan. Tindakan pencarian atau pengidentifikasian

masalah kesehatan yang lain juga merupakan bagian dari peran perawat komunitas.

2.3 Pemecahan Masalah Kesehatan Keperawatan Komunitas

Menurut Rahayu dkk 2022, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi

masalah dalam keparawatan komunitas yakni :

1. Model Pendekatan

Proses keperawatan merupakan sebuah metode yang diterapkan dalam praktek

keperawatan. Ia juga merupakan sebuah konsep dengan pendekatan problem solving

yang memerlukan ilmu, teknik, dan keterampilan interpersonal untuk memenuhi

kebutuhan klien/keluarganya. Seiring berkembangnya waktu, proses keperawatan

telah dianggap sebagai dasar hukum praktek keperawatan dan telah digunakan

sebagai kerangka konsep kurikulum keperawatan.

2. Metode Pendekatan

Dalam melaksanakan asuhan keperawatan kesehatan masyarakat,metode yang

digunakan adalah proses keperawatan sebagai suatu pendekatan ilmiah di dalam bidang

keperawatan. Asuhan keperawatan komunitas merupakan pusat dari segala tindakan

keperawatan dari praktek keperawatan dan merupakan aplikasi dari segala tindakan dan

kerangka kerja dari referensi, konsep dan teori keperawatan komunitas. Fokus dari

proses asuhan keperawatan komunitas yaitu untuk meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat secara optimal. Proses keperawatan komunitas merupakan metode asuhan

keperawatan yang bersifat alamiah, sistematis, dinamis, kontinyu, dan


berkesinambungan dalam rangka memecahkan masalah kesehatan klien, keluarga,

kelompok serta masyarakat melalui langkah-langkah seperti pengkajian, perencanaan,

implementasi, dan evaluasi keperawatan (Akbar, 2019).

Pelayanan dalam asuhan keperawatan komunitas sifatnya berkelanjutan dengan

pendekatan proses keperawatan sebagai pedoman dalam upaya menyelesaikan masalah

kesehatan komunitas. Proses keperawatan komunitas meliputi pengkajian, analisa dan

diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi (Rahayu dkk, 2022).

1. Pengkajian

Pengkajian komunitas adalah untuk mengidentifikasi faktor (positif dan negatif)

yang berhubungan dengan kesehatan dalam rangka membangun strategi untuk

promosi kesehatan. Pengkajian Tahap-tahap proses keperawatan komunitas sama

dengan tahaptahap proses keperawatan pada umumnya, yaitu dimulai dari tahap

pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perawat

berupaya untuk merespon dan memenuhi kebutuhan komunitas. Komunitas adalah

klien. terdiri atas data inti komunitas, data subsistem komunitas, dan data persepsi

(Simak & Renteng, 2021).

1) Data Inti Komunitas

Data inti komunitas yang dikaji terdiri atas sejarah/riwayat yang meliputi

riwayat daerah dan perubahan daerah. Demografi meliputi usia, karakteristik jenis

kelamin, distribusi ras dan distribusi etnis. Tipe keluarga meliputi keluarga/bukan

keluarga dan kelompok. Status perkawinan meliputi kawin, janda/duda, single.

Statistic vital meliputi kelahiran, kematian kelompok usia dan penyebab

kematian. Serta nilainilai, keyakinan, dan agama.


2) Data Subsistem Komunitas

Data subsistem yang dikaji dalam komunitas meliputi :

a) Lingkungan fisik

Pengkajian lingkungan fisik sama seperti pemeriksaan fisik yang penting

bagi pasien individu, begitu juga pemeriksaan fisik di lingkungan hidup

masyarakat.

b) Pelayanan Kesehatan dan Sosial

Bedakan antara fasilitas di lokasi masyarakat dan diluar lokasi. Rumah

sakitmeliputi jumlah tempat tidur, kepegawaian, anggaran, puskesmas, klinik,

atau pos kesehatan, layanan kesehatan masyarakat, klinik swasta, apotik, klinik

gigi, dan jasa lainnya. Tanda obat atau penyalahgunaan zat, alkoholisme.

Pelayanan sosial meliputi penyuluhan dan dukungan, pakaian, makanan,

tempat tinggal, dan kebutuhan khusus, serta pasar dan pertokoan.

c) Ekonomi

Pengkajian ekonomi meliputi karakteristik rata-rata keuangan pendapatan

rumah tangga, persentase rumah tangga yang hidup dalam kemiskinan kurang

dari 100 Birr per bulan. Karakteristik angkatan kerja, status pekerjaan populasi

umum lebih besar dari 18 tahun. Kategori pekerjaan dan persentase orang yang

dipekerjakan oleh pemerintah, petani, terampil, tidak terampil, professional,

jenis bisnis/industri.

d) Transportasi dan Keamanan


Pengkajian transportasi dan keamanan meliputi polisi, sanitasi (sumber air,

pembuangan limbah padat, limbah dan kualitas udara) dan layanan pemadam

kebakaran. Sarana utama angkutan; berjalan, bagal, taksi, bus, kereta api, mobil

pribadi, dan layanan udara. Frekuensi dan keterjangkauan

masyarakat/transportasi pribadi, dan standar jalan.

e) Politik dan Pemerintahan

Pengkajian politik dan pemerintahan meliputi kebele, asosiasi petani, aliansi

bisnis, kelompok religius, asosiasi pemuda dan wanita, asosiasi etika, aktivisme

politik, dan lain-lain, menggambarkan tujuan dan aktivitas asosiasi.

f) Komunikasi

Pengkajian komunikasi terdiri atas formal dan informal. Komunikasi formal

meliputi surat kabar, radio, televise, telepon,internet, dan hotline. Komunikasi

informal meliputi papan pengumuman, poster, brosur, pengeras suara dari

masjid, dll.

g) Pendidikan

Pengkajian pendidikan meliputi jenis sekolah, perguruan tinggi dan

universitas. Catatan bahasa yang digunakan, nilai, mata kuliah yang ditawarkan,

persentase petugas (laki-laki, perempuan), kecukupan, aksesibilitas, dan

penerimaan pendidikan. Jumlah rata-rata tahun yang diselesaikan oleh

orangorang di sekolah.

h) Rekreasi

Pengkajian rekreasi meliputi fasilitas seperti stadion, area rekreasi, lapangan

bola voli, taman bermain, area piknik, museum, musik/tarian, teater/bioskop.


3) Data Persepsi

Data persepsi yang perlu dikaji yaitu :

a) Persepsi masyarakat mengenai tempat tinggal yaitu bagaimana perasaan

masyarakat tentang kehidupan bermasyarakat yang dirasakan di lingkungan

tempat tinggal mereka, apa yang menjadi kekuatan mereka, permasalahan,

ditanyakan pada masyarakat dalam kelompok berbeda misalnya lansia,

remaja, pekerja, professional, ibu rumah tangga, dll.

b) Persepsi perawat berupa pertanyaan umum tentang kondisi kesehatan dari

masyarakat apa yang menjadi kekuatan, apa masalahnya atau potensial

masalah yang dapat diidentifikasi.

b. Analisa Data dan Diagnosa Keperawatan Komunitas

Data-data yang dihasilkan dari pengkajian kemudian dianalisis seberapa besar

stressor yang mengancam masyarakat dan seberapa berat reaksi yang timbul dalam

masyarakat tersebut. Kemudian dijadikan dasar dalam pemLuwohun diagnosa atau

masalah keperawatan komunitas. Diagnosa keperawatan komunitas terdiri dari

masalah kesehatan, karakteristik populasi dan lingkungan yang dapat bersifat actual

ancaman, dan potensial.

c. Perencanaan Keperawatan Komunitas

Perencanaan merupakan tindakan pencegahan primer, sekunder, tersier yang

cocok dengan kondisi klien (keluarga, masyarakat) yang sesuai dengan prioritas
(penapisan masalah), penetapan tujuan dan sasaran, menetapkan strategi intervensi

dan rencana evaluasi (Rahayu dkk, 2022). Perencanaan yang disusun dalam

keperawatan kesehatan komunitas berorientasi pada promosi kesehatan, pencegahan

penyakit, pemeliharaan kesehatan, dan manajemen krisis. Terdapat empat langkah

dalam menyusun perencanaan keperawatan kesehatan komunitas menurut Riasmini

et, al (2017) yaitu:

1) Menetapkan prioritas

Penetapan prioritas masalah perlu melibatkan masyarakat dalam suatu

pertemuan musyawarah masyarakat. Masyarakat akan memprioritaskan masalah

yang ada dengan bimbingan atau arahan perawat kesehatan komunitas. Perawat

dalam menentukan prioritas masalah perlu memperhatikan enam kriteria, yaitu

kesadaran masyarakat akan masalah, motivasi masyarakat untuk menyelesaikan

masalah, kemampuan perawat dalam memengaruhi penyelesaian masalah,

ketersediaan pihak terkait terhadap solusi masalah, beratnya konsekuensi jika

masalah tidak terselesaikan, mempercepat penyelesaian masalah dengan resolusi

yang dapat dicapai.

2) Menetapkan sasaran (goal)

Setelah menetapkan prioritas masalah kesehatan, langkah selanjutnya adalah

menetapkan sasaran. Sasaran merupakan hasil yang diharapkan. Dalam pelayanan

kesehatan sasaran merupakan pernyataan situasi ke depan, kondisi atau status

jangka panjang dan belum bisa diukur. Contoh dari penulisan sasaran yaitu

meningkatkan cakupan imunisasi pada bayi, memperbaiki komunikasi antara


orang tua dan guru, meningkatkan proporsi individu yang memiliki tekanan

darah, serta menurunkan kejadian penyakit kardiovaskuler.

3) Menetapkan tujuan (objective)

Tujuan adalah pernyataan hasil yang diharapkan dan dapat diukur, dibatasi

waktu berorientasi pada kegiatan. Karakteristik dalam penulisan tujuan yaitu

menggunakan kata kerja, menggambarkan tingkah laku akhir, kualitas

penampilan, kuantitas penampilan, cara mengukur penampilan, berhubungan

dengan sasaran, adanya batasan waktu.

4) Menetapkan rencana intervensi

Dalam menetapkan rencana intervensi keperawatan kesehatan komunitas maka

yang perlu diperhatikan adalah hal apa yang akan dilaksanakan, waktu

pelaksanaan, jumlah, target atau sasaran, tempat atau lokasi. Adapun hal yang

perlu diperhatikan saat menetapkan rencana intervensi meliputi program

pemerintah terkait dengan masalah kesehatan yang ada, kondisi atau situasi yang

ada, sumber daya yang ada di dalam dan di luar komunitas yang dapat

dimanfaatkan, program yang sudah pernah dijalankan, menekankan pada

pemberdayaan masyarakat, penggunaan teknologi tepat guna, mengedepankan

upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif.

d. Pelaksanaan (Implementasi) keperawatan komunitas

Implementasi merupakan tahap kegiatan selanjutnya setelah perencanaan

kegiatan keperawatan komunitas dalam proses keperawatan komunitas. Hal yang

sangat penting dalam implementasi keperawatan kesehatan komunitas adalah

melakukan berbagai tindakan yang berupa promosi kesehatan, memelihara


kesehatan/mengatasi kondisi tidak sehat, mencegah penyakit dan dampak pemulihan.

Program kesehatan masyarakat yang telah ditetapkan pada tahap perencanaan

(Riasmini et al, 2017).

e. Evaluasi keperawatan komunitas

Evaluasi perbandingan antara status kesehatan klien dengan hasil yang

diharapkan. Evaluasi terdiri dari tiga unsur yaitu evaluasi struktur, evaluasi proses,

dan evaluasi hasil. Tugas dari evaluator adalah melakukan evaluasi, menginterpretasi

data sesuai dengan kriteria evaluasi, menggunakan penemuan dari evaluasi untuk

membuat keputusan dalam memberikan asuhan keperawatan (Nuraeni, 2023).


BAB III
TINJAUAN LAPANGAN

3.1 Gambaran Umum Lokasi Kelurahan Padengo

Kelurahan Padengo merupakan suata wilayah kelurahan yang berada di kecamatan

Kabila Kabupaten Bonebolango Provinsi Gorontalo.

Batas-batas Kelurahan Padengo :

Sebelah Utara : Berbatasan Dengan Desa Poowo

Sebelah Timur : Berbatasan Dengan Kelurahan Tanggilingo

Sebelah Selatan : Berbatasan Dengan Dengan Kecamatan Botupingge

Sebelah Barat : Berbatasan Kelurahan Kelurahan Oluhuta

Berdasarkan data kependudukan 2023 yang ada di Kelurahan Padengo sebanyak

888 KK dan jumlah 2932 jiwa (Laki-Laki 1430 jiwa dan perempuan 1502 jiwa) yang

tersebar di tiga dusun. Pendataan dilakukan di Kelurahan Padengo selama 6 Hari pada

tanggal 19 Juni s.d 25 Juni 2023 yang dilakukan oleh Mahasiswa Profesi Ners Angkatan

XVII Universitas Negeri Gorontalo sebanyak 13 mahasiswa yang terbagi kedalam 4

kelompok kecil sesuai jumlah dusun yang ada. Berdasarkan hasil pendataan mahasiswa

dari 888 Kepala Keluarga diperoleh data sejumlah 276 Kepala Keluarga

3.2 Visi dan Misi Kelurahan Padengo

1. Visi

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang

diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan kelurahan. Visi dan Misi
Kelurahan Padengo adalah “Terwujudnya mutu pelayanan yang optimal bagi

masyarakat”

2. Misi

Misi adalah merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran

kelurahan yang hendak dicapai, pernyataan misi membawa Kelurahan kepada suatu

fokus. Misi inilah yang harus diemban oleh pemerintah kelurahan. Untuk

mewujudkan visi Kelurahan tersebut, maka pemerintah Kelurahan Padengo

menetapkan Misi sebagai berikut:

a. Mewujudkan kualitas pelayanan yang bermutu bagi masyarakat

b. Meningkatkan profesionalisme aparatur kelurahan

c. Mendorong terwujudnya tatanan masyarakat yang partisipatif

d. Menciptakan penataan kelurahan yang berkualitas berbasis produktivitas ekonomi

3.3 Dimensi Populasi

Dibawah ini merupakan data umum yang didapatkan berdasarkan hasil pengkajian

yang dilakukan di kelurahan Padengo kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolangome

meliputi :

1. Data Demografi

Tabel 1 Distribusi Penduduk di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila.

No Penduduk Jumlah Persentase (%)


1. KK 264 95,65%
2. Anggota 12 4,35%
Total 276 100
Sumber: Data Primer 2023
Tabel 2 Distribusi Penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila.
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%) Sumber:
1. Laki-Laki 239 86,28%
Data
2. Perempuan 38 13,72
Total 276 100 Primer

2023

Berdasarkan tabel di atas penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kelurahan

Padengo menunjukkan yang tertinggi yaitu jenis kalamin laki-laki sebanyak 239

KK (86,28%) dan terendah dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 38 KK

(13,72%).

Tabel 3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Rentang Usia di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila.

No Umur Jumlah Persentase (%)


1. Balita (0-5 tahun) 0 0,00%
2. Kanak-kanak (6-11 tahun) 0 0,00%
3. Remaja Awal (12-16 tahun) 0 0,00%
1. Remaja Akhir (17-25 Tahun) 3 1,09%
2. Dewasa Awal (26 – 35 Tahun) 50 18,12%
3. Dewasa Akhir (36 – 45 Tahun) 58 21,01%
4. Lansia Awal (45 – 55 Tahun) 76 27,54%
5. Lansia Akhir (56 – 64 Tahun) 56 20,29%
6. Manula ≥ 65 Tahun 33 11,96%
Total 276 100
Sumber: Data Primer 2023
Berdasarkan tabel di atas berdasarkan usia di Kelurahan Padengo

menunjukkan yang rentang usia pada lansia awal yang sebanyak 76 (27,54%)

dan terendah pada rentang usia remaja akhir 3 (1,09%).

Tabel 4 Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila.

No Agama Jumlah Persentase (%)


1. Islam 276 100%
2. Protestan 0 0,00%
3. Katolik 0 0,00%
4. Hindu 0 0,00%
5. Budha 0 0,00%
6. Lain-lain 0 0,00%
Total 276 100
Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel di atas berdasarkan agama di Kelurahan Padengo

menunjukkan 276 KK (100%) beragama isalam.

Tabel 5 Distribusi Penduduk Berdasarkan Rentang Pendidikan di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila.

No. Pendidikan Jumlah Persentase (%)


1. Tidak sekolah 0 0,00%
2. PAUD 0 0,00%
3. TK 0 0,00%
4. SD 94 34,06%
5. SMP / MTS 49 17,75%
6. SMA 102 36,96%
7. Diploma 10 3,62%
8. S1 19 6,88%
9. S2 2 0,72%
10. S3 0 0,00%
Total 276 100
Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel di atas berdasarkan pendidkan di Kelurahan Padengo

menunjukkan yang terbanyak lulusan SMA sebanyak 102 (36,96%) dan terendah

lulusan S2 sebanyak 2 (0,72%).

Tabel 6 Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila.

No. Pekerjaan Jumlah Persentase (%)


1. Tidak Bekerja 14 5,07%

2. PNS 18 6,52%
3. Honorer 9 3,26%
4. Wiraswasta/pedagang 55 19,93%
5. Pegawai swasta 23 8,33%
6. Petani 41 14,86%
7. Petugas Kebersihan 0 0.00%
8. IRT 31 11,23%
9. Buruh 25 9,06%
10. Sopir 27 9,06%
11. Tukang 32 11,59%
12. TNI 1 0,36%
13. Polri 0 0,00%
Total 276 100
Sumber: Data Primer 2023
Berdasarkan tabel di atas berdasarkan pekerjaan di Kelurahan Padengo

menunjukkan yang terbanyak wirasuwasta/pedagang sebanyak 55 (19,93%) dan

terendah TNI sebanyak 1 (0,36%).

2. Data Kebutuhan Nutrisi

Tabel 7 Distribusi Penduduk Berdasarkan Cara Penyajian Makanan di

Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila.

No. Penyajian Makanan Jumlah Persentase (%)


1. Terbuka 33 11,96%
2. Kadang Tertutup 15 5,43%
3. Tertutup 228 82,61%
Total 276 100
Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel di atas berdasarkan penyajian makan di Kelurahan

Padengo menunjukkan yang terbanyak memilih tertutup sebanyak 228 KK

(82,61%) dan yang terendah memilih kadang tertutup kadang terbuka sebanyak 15

KK (5,43%).

Tabel 8 Distribusi Berdasarkan Cara Pengelolaan Air Minum di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila.

No. Pengelolaan Air Minum Jumlah Persentase (%)


1. Kadang Dimasak 0 0,00%
2. Tidak Dimasak 0 0,00%
3. Dimasak 116 42,03%
4. Lain-lain (Air Isi Ulang) 160 57,97%
Total 276 100 %
Sumber: Data Primer 2023
Berdasarkan tabel diatas cara pengelolaan air minum di Kelurahan Padengo

menunjukkan bahwa pengelolaan air minum tertinggi dengan cara lain-lain (air isi

ulang/air gelon) sebanyak 160 KK (57,97%) dan terendah dengan cara dimasak

sebanyak 116 KK (42,03%).

Tabel 3.2.2.3 Distribusi Berdasarkan Kebiasaan Mengelola Makanan di

Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

No. Kebiasaan Mengelola Makanan Jumlah Persentase

1. Tidak Dicuci 4 1,45%

2. Dipotong Lalu Dicuci 81 29,35%

3. Dicuci Lalu Dipotong 174 63,04%

Lain-Lain (Dicuci Lalu Dipotong Lalu


4. 17 6,16%
Dicuci Kembali)

Total 276 100 %

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel di atas kebiasaan mengelola makanan di Kelurahan

Padengo menunjukkan yang tertinggi menggunakan teknik pengelolaan makanan

dengan cara dicuci lalu dipotong sebanyak 174 KK (63,04%) dan terendah dengan

KK yang memilih tidak dicuci sebanyak 4 KK (1,45%).


Tabel 3.2.2.4 Distribusi Berdasarkan Sajian Makanan di Kelurahan

PadengoKecamatan Kabila

No. Makanan 4 Sehat 5 Sempurna Jumlah Persentase

1. Ya 218 78,99%

2. Tidak 58 21,01%

Total 276 100 %

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel di atas dari 218 KK (78,99%) menyajikan makanan 4

sehat 5 sempurna dan terendah 58 KK (21,01%) yang tidak menyajikan makanan

4 sehat 5 sempurna.

3.2.3 Data Kebutuhan Istirahat dan Tidur

Tabel 3.2.3.1 Distribusi Berdasarkan Kebiasaan Istirahat dan Tidur Dalam

Keluarga di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

Kebiasaan Istirahat dan Tidur


No. Jumlah Persentase
Dalam Keluarga

1. Pagi 0 0,00%

2. Siang 0 0,00%

3. Malam 75 27,17%

4. Siang dan Malam 201 72,83%

5 Lain-Lain 0 0,00%

Total 276 100%

Sumber: Data Primer 2023


Berdasarkan tabel diatas kebiasaan istirahat dan tidur dalam keluarga di

Kelurahan Padengo yang tertinggi yakni istirahat siang dan malam sebanyak 201

KK (72,83%) sedangkan yang terendah memiliki kebiasaan istirahat dan tidur

pada malam hari saja sebanyak 75 KK (27,17%).

3. Data Aktivitas dan Olahraga

Tabel 3.2.4.1 Distribusi Berdasarkan Keluarga Senang Olahraga di

Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

No. Keluarga Senang Olahraga Jumlah Persentase

1. Ya 154 55,80%

2. Tidak 122 44,20%

Total 276 100 %

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi di atas dari jumlah 276 KK , terdapat 122 KK

(44,20%) yang tidak senang berolahraga sedangkan 154 KK (55,80%) yang

senang berolahraga.

Tabel 3.2.4.2 Distribusi Berdasarkan Anggota Keluarga Yang Mengikuti

Olahraga di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

Anggota Keluarga yang mengikuti


No. Jumlah Persentase
Olahraga

1. Ya 106 38,41%

2. Tidak 170 61,59%

Total 276 100 %

Sumber: Data Primer 2023


Berdasarkan tabel distribusi diatas dari jumlah 276 KK, keikutsertaan dari

semua anggota keluarga terbanyak yang tidak mengikuti olahraga yaitu 170 KK

(61,59 %) sedangkan yang ikut serta dalam berolahraga sebanyak 106 KK

(38,41%).

4. Data Ekonomi

Tabel 3.2.5.1 Distribusi Berdasarkan Sarana Ekonomi di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila

No. Sarana Ekonomi di wilayah


Jumlah Persentase
Keluarga

1. Pasar 152 55,07%

2. UUD/KUD 4 1,45%

3. Bank 120 43,48%

4. Perusahaan/Industri 0 0,00%

Total 276 100 %

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel di atas dari sejumlah 276 KK yang didata di Kelurahan

Padengo, menunjukkan bahwa sarana ekonomi yang dekat dengan wilayah Kelurahan

Padengo tertinggi adalah Pasar sebanyak 152 KK (55,07 %) sedangkan yang terendah

dekat dengan UUD/KUD 4 KK (1,45%).


Tabel 3.2.5.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan penghasilan Rata-rata Perbulan di

Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

No. Penghasilan Jumlah Persentase

1. <500RB 63 22,83%

2. 500RB-1 JUTA 126 45,65%

> 1 JUTA 87 31,52%

Total 276 100 %

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel di atas distribusi penduduk Berdasarkan Rata-rata penghasilan

Keluarga setiap bulan menunjukan yang terbanyak dengan penghasilan 500RB-1 JUTA

sebanyak 126 KK (45,65%), sedangkan yang paling sedikit dengan penghasilan

<500RB yaitu 63 KK (22,83%).

Tabel 3.2.5.3 Distribusi Penduduk Yang Memiliki Tabungan di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila

No. Tabungan Jumlah Persentase

1. Ya 70 25,36%

2. Tidak 206 74,64%

Total 276 100 %

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel di atas distribusi penduduk yang memiliki tabungan sebanyak 206 KK

(74,64%), sedangkan yang tidak memiliki tabungan 70 KK (25,36%).


Tabel 3.2.5.4 Distribusi Penduduk Yang Memiliki Jaminan Kesehatan di

Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

No. Jaminan Kesehatan Jumlah Persentase

1. Askes/BPJS 253 91,67%

2. JPS 9 3,26%

3. SKTM 0 0,00%

4. Tidak ada 8 2,90%

5. Lain-lain 6 2,17%

Total 276 100 %

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel di atas dari sejumlah 276 KK yang didata di Kelurahan Padengo

menunjukkan bahwa jaminan kesehatan tertinggi adalah Askes/BPJS sebanyak 253 KK

(91,67 %) dan dipilihan lain-lain ada 6 KK (2,17%).

Tabel 3.2.5.5 Distribusi Kecukupan Penghasilan di Kelurahan Padengo Kecamatan

Kabila

No. Kecukupan Penghasilan Jumlah Persentase

1. Ya 220 79,71%

2. Tidak 56 20,29%

Total 276 100 %

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel di atas dari sejumlah 168 KK yang didata di Kelurahan

Padengo, menunjukkan ada 220 KK (79,71 %) yang menyatakan bahwa memiliki


penghasilan yang cukup sedangkan 56 KK (20,29 %) belum merasa cukup dengan

penghasilan yang didapat untuk kebutuhan.

Tabel 3.2.5.6 Distribusi Pengelola Keuangan dalam Keluarga di Kelurahan

Padengo

No. Pengelola Keuangan Jumlah Persentase

1. Istri 187 67,75%

2. Suami 47 17,03%

3. Anak 9 3,29%

4. Bersama 33 11,96%

Total 276 100 %

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel di atas dari sejumlah 276 KK yang didata di Kelurrahan

Padengo, menunjukkan bahwa dalam pengelolaan keuangan keluarga terbanyak di

kelola oleh istri sebanyak 187 KK (67,75%), sedangkan terendah dikelola oleh anak

sebanyak 9 KK (3,26%).

5. Data Sosial

Tabel 3.2.6.1 Distribusi Hubungan Antar Keluarga di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila

No. Hubungan Antar Anggota


Jumlah Persentase
Keluarga

1. Dekat 273 98,91%

2. Kurang Dekat 3 1,09%

3. Lain-lain (Acuh Tak acuh) 0 0,00%


Total 276 100 %

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel di atas dari sejumlah 276 KK yang didata di

Kelurahan Padengo, menunjukkan bahwa Sebagian besar hubungan antar keluarga dekat

yaitu sebanyak 273 KK (98,91%), dan yang kurang dekat 3 KK (1,09%).

Tabel 3.2.6.2 Distribusi Keluarga Aktif Dalam Kegiatan Masyarakat di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila

No. Keikutsertaan Aktif Di Jumlah %

Masyarakat

1. Ya 162 58,70%

2. Tidak 114 41,30%

Total 276 100%

Sumber Data Primer 2023

Berdasarkan tabel di atas dari sejumlah KK yang didata di Kelurahan Padengo,

menunjukkan bahwa sebagian besar keluarga aktif dalam kegiatanmasyarakat yaitu

sebanyak 162 KK (58,70%) dan 114 KK (41,30%) dikategorikan tidak aktif dalam

mengikuti kegiatan masyarakat.

6. Data Pendidikan

Tabel 3.2.7.1 DistribusiAnggotaKeluarga Yang Sedang Mengikuti Pendidikan Non

Formal di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

No Pendidikan Non Formal Jumlah Persentase

1 Ya 38 13,77%

2 Tidak 238 86,23%


Total 276 100 %

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa terdapat 238 KK (86,23%) tidak

mengikuti pendidikan non formal dan yang mengikuti pendidikan non formal 38 KK

(13,77%)

Tabel 3.2.7.2 Distribusi Anggota Keluarga Yang Tidak Bisa Membaca di

Kelurahan Padengo

No Kemampuan Membaca Jumlah Persentase

1 Tida Bisa Membaca 82 29,71%

2 Bisa Membaca 194 70,29%

Total 276 100%

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel di atas dari sejumlah 276 KK yang didata di Kelurahan

Padengo, menunjukkan bahwa sebagian besar anggota keluarga bisa membaca yaitu

sebanyak 194 KK (70,29%), sedangkan terdapat 82 KK (29,71%) yang anggota

keluarganya belum bisa membaca dikarenakan putus sekolah atau masih berusia

bayi/balita.

Tabel 3.2.7.3Distribusi Anggota Keluarga Yang Mempunyai Keterampilan Khusus

di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

No Ketrampilan Khusus Jumlah Persentase

1 Memiliki 59 21,38%
2 Tidak memiliki 217 78,62%

Total 276 100%

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel diatas dari sejumlah 276 KK yang didata di Kelurahan Padengo,

menunjukkan bahwa sebagian besar anggota keluarga tidak memiliki keterampilan

khusus yaitu sebanyak 217 KK (78,62%) dan yang memiliki keterampilan khusus

sebanyak 59 KK (21,38%) yaitu menjahit, membuat kue dan membuat kerajinan

lainnya.

Tabel3.2.7.4 Distribusi Pandangan Keluarga Terhadap Pendidikan di

Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

No Pandangan Keluargaterhadap Jumlah Persentase

pendidikan

1 Positif 272 98,55%

2 Negatif 4 1,45%

3 Lain-lain 0 0,00%

Total 276 100 %

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel diatas dari sejumlah 276 KK yang didata di Kelurahan

Padengo, menunjukkan bahwa keluarga memiliki pandangan yang positif tentang

pendidikan yaitu sebesar 272 KK (98,55%) dan pandangan negatif 4 KK (1,45%).

Tabel 3.2.7.5 Distribusi Sarana Pendidikan Radius 10 KM di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila
Sarana Pendidikan Radius 10
No Jumlah Persentase
Km

1 Ya 227 98,55%

2 Tidak 49 17,75%

2 Total 276 100 %

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel di atas dari sejumlah 276 KK yang didata di Kelurahan

Padengo, menunjukkan bahwa sebanyak 227 KK (98,55%) berada dekat dengan sarana

Pendidikan dan 49 KK (17,75%) yang tidak dekat dengan sarana pendidikan.

Tabel 3.2.7.6 Distribusi Program Kesehatan Sekolah di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila

Program kesehatan
No Jumlah Persentase
Sekolah

1 Ya 220 79,71%

2 Tidak 56 20,29%

Total 276 100%

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel diatas dari 276 KK yang didata di Kelurahan Padengo, menunjukkan

bahwa 220 KK (79,71%) yang mengikuti program kesehatan di sekolah, dan yang tidak

ikut 56 KK (20,29%).

7. Data Psikologis

Tabel 3.2.8.1 Distribusi Pola Komunikasi di Kelurahan Padengo Kecamatan

Kabila
No. Pola Komunikasi Jumlah Persentase

1 Terbuka 272 98,55%

2 Tertutup 4 1,45%

Total 276 100 %

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel diatas dari 276 KK yang didata di Kelurahan Padengo,

menunjukkan bahwa pola komunikasi yang paling banyak digunakan dalam keluarga

yaitu komunikasi terbuka yaitu sebesar 272 KK (98,55%) dan 4 KK (1,45%)

menggunakan pola komunikasi tertutup, semua keputusan diambil oleh kepala keluarga.

Tabel 3.2.8.2 Distribusi Bahasa Yang Digunakan di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila

Bahasa Yang
No. Jumlah Persentase
digunakan

1 Bahasa Daerah 77 27,90%

2 Bahasa Indonesia 166 60,14%

3 Lainnya (Campuran) 33 11,96%

Total 276 100 %

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel di atas dari 276 KK yang didata di Kelurahan Padengo,

menunjukkan bahwa bahasa digunakan keluarga adalah Bahasa Indonesia yaitu

sebesar 166 KK (60,14%), kemudian yang menggunakan bahasa daerah sebanyak 77

KK (27,90%) dan yang sedikit sebanyak 33 KK (11,96%) menggunakan bahasa lain

atau campuran antara bahasa Indonesia dan bahasa daerah.


Tabel 3.2.8.3 Distribusi Penanggulangan Masalah Dalam Keluarga di Kelurahan

Padengo Kecematan Kabila

Penanggulangan
No Jumlah Persentase
Masalah

1 Mandiri 47 17,03%

2 Bersama-sama 225 81,52%

3 Minta Bantuan org lain 1 0,36%

4 Lain-lain 3 1,09%

Total 276 100 %

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel di atas dari 276 KK yang di data di Kelurahan Padengo,

menunjukkan bahwa penanggulangan masalah yang paling banyak digunakan keluarga

yaitu penanggulangan masalah secara bersama-sama yaitu sebesar 225 KK (81,52%),

dan yang terendah yaitu minta bantuan orang lain yaitu 1 KK (0,36%).

Tabel 3.2.8.4 Distribusi Respon Keluarga Terhadap Masalah Kelurahan Padengo

Kecematan Kabila

No. Respon Keluarga thd Jumlah Persentase

masalah

1 Bantu cari jalan keluar 273 98,91%

2 Acuh tak acuh 0 0,00%

3 Lain-lain 3 1,09

Total 276 100%

Sumber: Data Primer 2023


Berdasarkan tabel di atas dari sejumlah 276 KK yang didata di Kelurahan

Padengo, menunjukkan bahwa respon keluarga terhadap masalah yang digunakan

keluarga yaitu membantu mencari jalan keluar masalah yaitu sebesar 273 KK (98,91%),

dan lain-lain terhadap masalah sebesar 3 KK (1,09%)

8. Data Spritual

Tabel3.2.9.1 Distribusi Penduduk Yang Taat Menjalankan Ibadah di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila

No Taat Menjalankan Ibadah Jumlah Persentase

1 Ya 261 94,57%

2 Tidak 15 5,43%

Total 276 100 %

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel di atas dari 267 KK yang di data di Kelurahan Padengo,

menunjukkan bahwa 261 KK (94,57%) keluarga yang taat menjalankan ibadah, dan

yang tidak taat menjalankan ibadah sebesar 15 KK (5,43%)

9. Data Perumahan

Tabel 3.2.10.1 Distribusi Status Kepemilikan Rumah di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila

No Status Kepemilikan Rumah Jumlah Persentase

1 Milik Pribadi 195 70,65%

2 Kontrakan 0 0,00%

3 Menumpang 0 0,00%

4. Lain-lain 76 27,54%
5 Asrama 5 1,81%

Total 276 100%

Sumber: Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi data status kepemilikan rumah terbanyak yaitu milik

pribadi sebanyak 195 KK (70,65%), dan yang terendah asrama yaitu 5 KK (1,81%)

Tabel 3.2.10.2 Distribusi Jenis Rumah di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

No. Jenis Rumah Jumlah Persentase

1 Petak 70 25,36%

2 Tersendiri 204 73,91%

3. Lain-lain 2 0,72%

Total 276 100 %

Sumber: Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi data berdasarkan jenis rumah tersendiri yaitu

tersendiri sebanyak 204 KK (73,91%), petak atau sangat berdekatan sebanyak 70 KK

(25,36%). Dan yang lain-lain 2 KK (0,72%).

Tabel 3.2.10.3 Distribusi Batas Tiap Ruangan Yang Memiliki Fungsi Berbeda

Dalam Rumah di Kelurahan PadengoKecamatan Kabila

Batas Tiap Ruangan Yang Memiliki


No. Jumlah Persentase
Fungsi Berbeda Dalam Rumah

1 Ya 276 100%

2 Tidak 0 0,00%

Total 276 100 %

Sumber: Data Primer, 2023


Berdasarkan distribusi batas tiap ruangan yang memiliki fungsi berbeda dalam

rumah di Kelurahan Padengo, yakni batas ruangan jelas dibatasi dengan tembok

pembatas sebanyak 276 KK (100%) dan tidak jelas atau hanya dibatasi dengan kain

pembatas sebanyak 0 KK (0,00%).

Tabel 3.2.10.4 Distribusi Jumlah Kamar di Kelurahan Padengo Kecamatan

Kabila

No Jumlah Kamar Jumlah Persentase

1 < 3 Kamar 144 52,17%

2 ≥3 Kamar 132 47,83%

Total 276 100 %

Sumber: Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi data jumlah kamar tertinggi yaitu < 3 kamar sebanyak

144 KK (52,17%) dan terendah ≥ 3 kamar sebanyak 132 KK (47,83%).

Tabel 3.2.10.5. Distribusi Jenis Bangunan di Kelurahan Padengo Kecamatan

Kabila

No. Jenis Bangunan Jumlah Persentase

1 Permanen 261 94,57%

2 Non-Permanen 8 2,90%

3 Semi Permanen 7 2,54%

Total 276 100%

Sumber: Data Primer, 2023


Berdasarkan tabel distribusi data jenis bangunan di Kelurahan Padengo yaitu

permanen sebanyak 261 KK (94,57%), dan terendah adalah semi permanen sebanyak 7

KK (2,54%).

Tabel 3.2.10.6 Distribusi Status Rumah di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

No Status Rumah Jumlah (%)

1 Sewa Bulanan 0 0,00 %

2 Kontrakan 2 0,72%

3 Milik Sendiri 202 73,19%

4 Lain-Lain (Menumpang) 72 26,09%

Total 276 100%

Sumber: Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi status rumah di Kelurahan Padengo tertinggi yaitu

milik sendiri sebanyak 202 KK (73,19%) dan terendah yaitu kontrakan yaitu 2 KK

(0,72%).

Tabel 3.2.10.7 Distribusi Atap Rumah di Kelurahan Padengo Kecamtan Kabila

No Atap Rumah Jumlah (%)

1 Sirap/Rumbia 2 0,72%

2 Seng 273 98,91%

3 Genteng 1 0,36%

4 Lain-Lain 0 0,00%

Total 276 100%

Sumber: Data Primer, 2023


Berdasarkan tabel distribusi data atap rumah di Kelurahan Padengo tertinggi

adalah seng sebanyak 273 KK (98,91%) dan terendah adalah genteng yaitu 1 KK

(0,36%).

Tabel 3.2.10.8 Distribusi Dinding Rumah di Kelurahan Padengo Kecamatan

Kabila

No Dinding Rumah Jumlah (%)

1 Tembok Penuh 261 94,57%

2 Bilik 1 0,36%

3 ½ Tembok 8 2,90%

4 Papan Kayu 1 0,36%

5 Lain-lain 5 1,81%

Total 276 100 %

Sumber:Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi data dinding rumah di Kelurahan Padengo tertinggi

yaitu tembok penuh sebanyak 261 KK (94,57%) dan yang terendah papan kayu 1 KK

(0,36%) dan menggunakan bilik 1 KK (0,36%)

Tabel 3.2.10.9 Distribusi Ventilasi di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

No Ventilasi Jumlah (%)

1 Ya 273 98,91%

2 Tidak 3 1,09%

Total 276 100%

Sumber:Data Primer, 2023


Berdasarkan tabel distribusi data ventilasi di Kelurahan Padengo yaitu yang

memiliki ventilasi sebanyak 273 KK (98,91%) sementara itu yang tidak memiliki

ventilasi sebanyak 3 KK (1,09%).

Tabel 3.2.10.10. Distribusi Jendela di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

No Jendela Jumlah %

1 Ya 276 100%

2 Tidak 0 0,00%

Total 276 100%

Sumber:Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi data jendela di Kelurahan Padengo yaitu yang

memiliki jendela sebanyak 276 KK (100%) dan yaitu tidak memiliki jendela sebanyak 0

KK (0,00%)

Tabel 3.2.10.11 Distribusi Jendela di Buka Setiap Hari di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila

N Jendela di Buka Setiap Hari Jumlah (%)

1 Ya 257 93,12%

2 Tidak 19 6,88%

Total 276 100 %

Sumber: Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi data jendela dibuka setiap hari di Kelurahan Padengo

yaitu sebanyak 257 KK (93,12%) yang membuka jendela setiap hari dan tidak membuka

jendela setiap hari sebanyak 19 KK (6,88%).


Tabel 3.2.10.12 Distribusi Pencahayaan Yang Masuk Ke Dalam Rumah di

Kelurahan Padengo Kec. Kabila Kab. Bone Bolango

No Pencahayaan Jumlah (%)

1 Baik 260 94,20%

2 Kurang 11 3,99%

3 Cukup 5 1,81%

Total 276 100 %

Sumber:Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi data pencahayaan yang masuk ke dalam rumah di

Kelurahan Padengo yaitu terbanyak mendapat pencahayan yang baik sebanyak 260 KK

(94,20%), dan yang terendah mendapat pencahayaan cukup sebanyak 5 KK (1,81%).

Tabel 3.2.10.13 Distribusi Penerangan di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

N Penerangan Jumlah %

1 Lampu Tempel 0 0,00%

2 Petromaks 0 0,00%

3 Listrik 276 100%

Total 276 100 %

Sumber: Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi data penerangan di Kelurahan Padengo didapatkan

tertinggi yang menggunakan penerangan berupa listrik sebanyak 276 KK (100%).

Tabel 3.2.10.14 Distribusi Berdasarkan Jenis Lantai di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila
N Jenis Lantai Jumlah %

1 Tanah 3 1,09%

2 Papan 1 0,36%

3 Plester 84 30,43%

4 Ubin 188 68,12%

Total 276 100 %

Sumber: Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi jenis lantai rumah di Kelurahan Padengo tertinggi

yaitu ubin sebanyak 188 KK (68,12%), dan terendah yaitu papan sebanyak 1 KK

(0,36%).

Tabel 3.2.10.15 Distribusi Berdasarkan Jenis Vektor di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila

N Jenis Vektor Jumlah (%)

1 Lalat 22 7,97%

2 Nyamuk 207 75,00%

3 Kecoa 2 0,72%

4 Anjing 0 0,00%

5 Burung 12 4,35%

6 Kucing 18 6,52%

7 Ayam 15 5,43%
Total 276 100%

Sumber: Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi data jenis vector di Kelurahan Padengo vector yang

banyak yaitu nyamuk sebanyak 207 KK (75,00%), lalat 22 KK (7,97%), kucing 18

(6,52), ayam 15 KK (5,43%), burung 12 KK (4,35%), dan terendah yaitu kecoa 2 KK

(0,72%)

Tabel 3.2.10.16 Distribusi Berdasarkan Kebersihan Rumah di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila

N Keberihan Rumah Jumlah (%)

1 Bersih 227 82,25%

2 Cukup Bersih 42 15,22%

3 Tidak Bersih 7 2,54%

Total 276 100 %

Sumber: Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi data kebersihan rumah di Kelurahan Padengo

tertinggi yaitu bersih sebanyak 227 KK (82,25%), dan terendah yaitu tidak bersih

sebanyak 7 KK (2,54%).

Tabel 3.2.10.17 Distribusi Berdasarkan Kebersihan Halaman di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila

N Kebersihan Halaman Jumlah (%)

1 Bersih 252 91,30%


2 Tidak Bersih 16 5,80%

3 Tidak Ada Halaman 8 2,90%

Total 276 100%

Sumber: Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi data kebersihan halaman di Kelurahan Padengo

tertinggi yaitu bersih sebanyak 252 KK (91,30%), dan terendah yaitu tidak ada halaman

sebanyak 8 KK (2,90%).

Tabel 3.2.10.18 Distribusi Berdasarkan Pemanfaat Halaman di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila

N Pemanfaatan Halaman Jumlah (%)

1 Tidak di Manfaatkan 237 85,87%

2 Untuk Perkebunan 30 10,87%

3 Kandang Ternak 9 3,26%

4 Untuk Perikanan 0 0,00

Total 276 100%

Sumber:Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi data pemanfaatan halaman rumah di Kelurahan

Padengo tertinggi yaitu Tidak dimanfaatkan sebanyak 237 KK (85,87%), sedangkan

yang dimanfaatkan untuk perkebunan sebanyak 30 KK (10,87%) dan yang terendah

dimanfaatkan untuk kandang ternak 9 KK (3,26%)

10. Data Sumber Air


Tabel 3.2.11.1 Distibusi Berdasarkan Kepemilikan Sumber Air Sendiri di

Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

No Kepemilikan Sumber Air Sendiri Jumlah Persentase

1 Ya 233 84,42%

2 Tidak 43 15,58%

Total 276 100%

Sumber: Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi data kepemilikan sumber air keluarga di Kelurahan

Padengo yaitu sebanyak 233 KK (84,42%) yang memilki sumber air sendiri dan yang

tidak memiliki sumber air sebanyak 43 KK (15,58%).

Tabel 3.2.11.4 Distibusi Berdasarkan Tempat Penyimpanan Air di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila

No Tempat Penyimpanan Air Jumlah Persentase

1 Tertutup 226 81,88%

2 Terbuka 47 17,03%

3 Berlumut 1 0,36%

4 Ada Jentik Nyamuk 2 0,72%

5 Bersih 0 0,00%

Total 276 100%

Sumber: Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi diatas berdasarkan tempat penyimpanan air di

Kelurahan Padengo yaitu paling tinggi menyimpan air dengan cara tertutup sebanyak
226 KK (81,88%), dan terendah dengan tempat penyimpanan air yang berlumut yaitu 1

KK (0,36%).

Tabel 3.2.11.5 Distribusi Berdasarkan Pengurasan Tempat Penampungan Air di

Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

Pengurasan Tempat Penampungan


No Jumlah Persentase
Air

1 Tidak Pernah 54 19,57%

2 < 3 Hari 165 59,78%

3 >3 Hari 57 20,65%

Total 276 100%

Sumber: Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi data pengurasan tempat penampungan air di

Kelurahan Padengo yaitu paling tinggi melakukan pengurasan air < 3 hari sebanyak 165

KK (59,78%) dan paling rendah 54 KK (19,57%)tidak pernah.

Tabel 3.2.11.7 Distribusi Berdasarkan Kualitas Sumber Air di Kelurahan Padengo

Kecamtan Kabila

No Kualitas Sumber Air Jumlah Persentase

1 Berbau 4 1,45%

2 Berasa 0 0,00%

3 Berwarna 10 3,64%

4 Tidak Berbau, berwarna dan 261 94,91%

berasa

5 Lain-lain 0 0,00%
Total 276 100%

Sumber: Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi data berdasarkan kualitas sumber air di Kelurahan

Padengo paling banyak sumber air yang tidak berbau, berasa dan berwarna sebanyak

261 KK (94,91%) dan sedikitnya berbau sebanyak 4 KK (1,45%).

Tabel 3.2.11.8. Distibusi Berdasarkan Sumber Air Untuk Keperluan Kebersihan di

Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

N Sumber Air Untuk Keperluan


Jumlah Persentase
o Kebersihan

1 Sungai 0 0,00%

2 Ledeng 0 0,00%

3 Pompa Air 43 15,58%

4 Sumur Gali 128 46,38%

5 Pompa Listrik 25 9,06%

6 Membeli 1 0,36%

7 Belik/Mata Air 3 1,09%

8 Lain-lain (PAM) 76 27,54%

Total 276 100%

Sumber: Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi data sumber air untuk keperluan kebersihan di

Kelurahan Padengo yaitu paling banyak menggunakan sumur gali sebanyak 128 KK

(46,38%), dan paling sedikit yang membeli air yaitu sebanyak 1 KK (0,36%).
Tabel 3.2.11.9 Distibusi Berdasarkan Jarak Sumber Air Dengan Tempat

Penampungan Limbah di Kelurahan Padengo Kacamatan Kabila

No Jarak sumber air dgn limbah Jumlah Persentase

1. <10m 134 48,55%

2. >10m 142 51,45%

Total 276 100%

Sumber: Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi data jarak sumber air dengan penampungan limbah di

Kelurahan Padengo yaitu yaitu >10 meter sebanyak 142 KK (51,45%) dan <10 meter

sebanyak 134 KK (48,55%).

11. Data Pembuangan Air Limbah

Tabel 3.2.12.1 Distribusi Berdasarkan Ketersediaan Saluran Pembuangan Air

Limbah di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

No Ketersediaan Jumlah Persentase

1. Ya 98 35,51%

2. Tidak 178 64,49%

Total 276 100%

Sumber: Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi saluran pembuangan air limbah di Kelurahan

Padengo yaitu sebanyak 178 KK (164,49%) tidak memiliki pembuangan air limbah dan

sebanyak 98 KK (35,51%) yang memiliki pembuangan limbah.

Tabel 3.2.12.2 Distibusi Jenis Pembuangan Air Limbah di Kelurahan Padengo

Kecematan Kabila
No Jenis Pembuangan Air Limbah Jumlah Persentase

1. Got 158 57,25%

2. Sungai 8 2,90%

3 Selokan 36 13,04%

4 Dibuang Sembarangan 32 11,59%

5 Bak Penampungan 42 15,22%

Total 276 100%

Sumber: Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi jenis pembuangan air limbah yaitu paling banyak

menggunakan GOT sebanyak 158 KK (57,25%), dan paling rendah yakni disungai 8

KK (2,90%)

12. Data Pembuangan Sampah

Tabel 3.2.13.1Distribusi Berdasarkan Kepemilikan Tempat Sampah di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila

No Kepemilikan Tempat Sampah Jumlah Persentase

1 Ada 242 87,68%

2 Tidak Ada 34 12,32%

Total 276 100%

Sumber:Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi kepemilikan tempat sampah paling banyak yang memiliki

tempat sampah yakni 242 KK (87,68%) dan sebanyak 34 KK (12,32%) yang tidak

memiliki tempat sampah.


Tabel 3.2.13.2 Distribusi Cara Pembuangan Sampah di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila

No Cara pembuangan Jumah Persentase

1 Dibakar 226 81,88%

2 Ditimbun 16 5,80%

3 Di laut 0 0.00%

4 Di sungai 31 11,23%

5 Di sembarang tempat 1 0,36%

6 Di selokan 2 0,72%

Total 276 100%

Sumber:Data Primer, 2022

Berdasarkan tabel distribusi cara pembuangan paling tinggi dengan cara dibakar

sebanyak 226 KK (81,88%) dan terendah yaitu di buang sembarangan 1 KK (0,36%).

Tabel 3.2.13.4 Distribusi Polusi Udara di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

No Polusi udara Jumla Persentase

1 Ya 8 2,90%

2 Tidak 268 96,01%

Total 276 100%

Sumber: Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi polusi udara di Kelurahan Padengo sebagian besar

tidak memiliki polusi udara sebanyak 268 KK (96,01%) Dan sebagian kecil terdapat

polusi udara sebanyak 8 KK (2,,90%)


Tabel 3.2.13.5 Distribusi Kebiasaan Membuang Barang Bekas di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila

No Kebiasaan membuang barang bekas Jumlah Persentase

1 Ditutup 6 2,17%

2 Dibuang di tempat penampungan 265 96,01%

3 Ditimbun 5 1,81%

Total 276 100%

Sumber: Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel distribusi kebiasaan keluarga membuang barang bekas di

Kelurahan Padengo lebih tinggi yang membuang di tempat penampungan sampah

sebanyak 265 KK (96,01%) dan terendah sampah yang ditutup 6 KK (2,17%) dan

ditimbun sebanyak 5 KK (1,81%).

13. Data Pembuangan Kotoran/Tinja

Tabel 3.2.14.1 Distribusi Ketersediaan Pembuangan Kotoran di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila

No Ketersediaan pembuangan kotoran Jumlah Persentase

1 Ya 255 92,39%

2 Tidak 21 7,61%

Total 276 100%

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi ketersediaan pembuangan kotoran di Kelurahan

Padengo yaitu yang mempunyai ketersediaan pembuangan kotoran sebanyak 255 KK

(92,39%) sedangkan terdapat 21 KK (7,61%) yang tidak tersedia pembuangan kotoran.


Tabel 3.2.14.2 Distribusi Jenis Pembuangan Kotoran di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila

No Jenis Pembuangan Kotoran Jumlah Persentase

1 Cemplung 108 42,35%

2 Leher angsa 144 56,47%

3 Lainnya 3 1,18%

Total 255 100%

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi jenis pembuangan kotoran terbanyak yaitu

menggunakan leher angsa sebanyak 144 KK (56,47%), 108 KK (42,35%) menggunakan

jenis pembuangan kotoran cemplung. Dan yang menggunakan lainnya 3 KK (1,18%).

Tabel 3.2.14.3 Distribusi Kondisi Pembuangan Kotoran di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila

No Kondisi Jumlah Persentase

1 Terpelihara 252 98,82%

2 Tidak terpelihara 3 1,18%

Total 255 100%

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi kondisi pembuangan kotoran di Kelurahan Padengo

yaitu sebanyak 252 KK (98,82%) terpelihara, dan 3 KK (1,18%) yang memiliki

pembuangan kotoran tidak terpelihara.

Tabel 3.2.14.4Distribusi Kepemilikan Jamban di Kelurahan Padengo Kecamatan

Kabila
No Kepemilikan jamban Jumlah Persentase

1 Milik sendiri 248 93,45%

2 Bersama 6 2,38%

3 Menumpang 1 4,17%

Total 255 100%

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi kepemilikan jamban di Kelurahan Padengo yaitu

paling tinggi yang memilki jamban sendiri sebanyak 248 KK (97,25%), kemudian

jamban yang masih memiliki jamban bersama sebanyak 6 KK (2,35%) dan paling

rendah yang menumpang 1 KK (0,39%).

14. Data Kepemilikan Kandang Ternak

Tabel 3.2.15.1 Distribusi Ketersediaan Kandang Ternak di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila

No Ketersediaan kandang Jumlah Persentase

1 Ada 76 27,54%

2 Tidak 200 72,46%

Total 276 100%

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel Jumlah KK yang terbanyak yang tidak memiliki kandang

ternak sebanyak 200 KK (72,46%) dan terendah yang memiliki kandang ternak sebanyak

76 KK (27,54%).

Tabel 3.2.15.2 Distribusi Letak Kandang Ternak di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila
No Letak Jumlah Persentase

1 Di luar rumah 69 90,79%

2 Menempel di rumah 2 2,63%

3 Di Dalam Rumah 5 6,58%

Total 76 100%

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi diatas paling tinggi keluarga memiliki kandang di luar

rumah sebanyak 69 KK (90,79%), dan yang letak kandangnya menempel di rumah

terdapat 2 KK (2,63%).

Tabel 3.2.15.3 Distribusi Pemanfaatan Kotoran Ternak di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila

No Cara pemanfaatan kotoran Jumlah Persentase

1 Ditampung 7 9,21%

2 Ditimbun 38 50,00%

3 Dibuang sembarang tempat 23 30,26%

4 Lain-lain (dibuat pupuk) 8 10,53%

Total 76 100%

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi diatas paling banyak kotoran ternak ditimbun yaitu

sebanyak 38 KK (50,00%) dan terendah yakni lain-lain (dibuat pupuk) sebanyak 8 KK

(10,53%).

15. Data Komunikasi dan Transportasi


Tabel 3.2.16.1 Distribusi Media Informasi Tentang Kesehatan di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila

No Media informasi Jumlah Persentase

1 Tv 34 12,32%

2 Koran/majalah 0 0,00%

3 Edaran dari Kelurahan 33 11,96%

4 Radio 1 0,36%

5 Penyuluhan di puskesmas 89 32,25%

6 Papan pengumuman rw/Kelurahan 16 5,80%

7 Telephone/hp 103 37,32%

Total 276 100%

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi media informasi di Kelurahan Padengo yaitu lebih

tinggi yang mendapatkan informasi melalui telephone/hp sebanyak 103 KK (37,32%)

dan paling rendah yang menerima informasi melalui radio 1 KK (0,36%).

Tabel 3.2.16.2 Distribusi Jenis Transportasi yang digunakan di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila

No Jenis transportasi Jumlah Persentase

1 Bus 0 0,00%

2 Angkutan umum 108 39,13%

3 Becak 0 0,00%

4 Andong 0 0,00%

5 Kendaraan sendiri 168 60,87%


Total 276 100%

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi jenis transportasi yang digunakan keluarga lebih tinggi

yang menggunakan kendaraan sendiri sebanyak 168 KK (60,87%) dan terendah

menggunakan angkutan umum sebanyak 108 KK (39,13%).

Tabel 3.2.16.3 Distribusi Cara Pergi Ke Pelayanan Kesehatan di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila

No Cara pergi Jumlah Persentase

1 Jalan kaki 4 1,45%

2 Naik sepeda 1 0,36%

3 Naik sepeda motor 161 58,33%

4 Naik mobil 1 0,36%

5 Naik andong 0 0,00%

6 Angkutan umum 109 39,49%

Total 276 100%

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi cara pergi ke pelayanan kesehatan yang digunakan

keluarga yaitu lebih tinggi naik sepeda motor sebanyak 161 KK (58,33%), dan yang

terendah yang naik mobil sebanyak 1 KK (0,36%).

16. Data Pelayanan Kesehatan Dan Sosial


Tabel 3.2.17.1Distribusi Penduduk berdasarkan anggota keluarga yang menderita

sakit pada satu tahun terakhir di kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

Kabupaten Bone Bolango

No Anggota keluarga yang sakit 1 tahun Jumlah Persentase

terakhir

1 Ada 134 48.55%

2 Tidak 142 51.44%

Total 276 100%

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi pelayanan kesehatan dan sosial anggota keluarga

yang menderita sakit pada satu tahun terakhir sebanyak 132 KK (48,55%) dan yang

tidak menderita sakit sebanyak 142 KK (51,44%).

Tabel 3.2.17.2Distribusi Penduduk berdasarkan jenis penyakit yang diderita

anggota keluarga 1 tahun terakhir di Kelurahan Kecamatan Kabila Kabupaten

Bone Bolango

No Jenis penyakit Jumlah Persentase

1 ISPA 34 25.4

2 TBC 4 3.0

3 Asma 4 3.0

4 Typhoid 4 3.0

5 Diare 7 5.2

6 DBD 6 4.5

7 Rematik
2 1.5
8 Kulit 7 5.2

9 Hipertensi 65 48.5

10 Lainnya (pusing, sakit kepala, mual dan

muntah) 1 0.7

Total 134 100

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi jenis penyakit diatas, paling banyak diderita oleh

anggota keluarga adalah hipertensi sebanyak 65 jiwa (48,5%), dan paling sedikit ialah

lainnya seperti pusing, sakit kepala, mual dan muntah sebanyak 1 jiwa (0,7%).

Tabel 3.2.17.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Cara Anggota Keluarga

Mengatasi Yang Sakit di Kelurahan Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No Cara Mengatasi Jumlah Persentase

1 Berobat ke puskesmas 53 39.55

2 Berobat ke RS 14 10.44

3 Berobat ke dokter umum 38 28.35

4 Berobat ke dokter spesialis 8 5.97

5 Berobat ke perawat/bidan 8 5.97

6 Berobat ke dukun 0 0

7 Diobati sendiri 9 6.71

8 Dibiarkan 4 2.98

Total 134 100

Sumber: Data Primer 2023


Berdasarkan tabel distribusi cara keluarga mengatasi anggota keluarga yang sakit

paling tinggi keluarga berobat ke puskesmas yakni sebanyak 53 KK (39,55%), dan

terendah pergi ke dukun sebanyak 0 jiwa (0%).

Tabel 3.2.17.4 Distribusi Penduduk Berdasarkan Anggota Keluarga Yang Sakit

saat ini di Kelurahan Padengo kecamatan Kabupaten Bone bolango

No Anggota keluarga yg sakit saat dikaji Jumlah Persentase

dalam 1 KK

1 Ada 52 18.84

2 Tidak ada 224 81.15

Total 276 100

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi, anggota keluarga yang sakit saat ini sebanyak 52 jiwa

(18.84%), dan yang tidak dalam keadaan sakit saat ini sebanyak 224 jiwa (81.15%).

Tabel 3.2.17.5 Distribusi Penduduk Berdasarkan Cara Anggota Keluarga

Mengatasi masalah kesehatan di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

Kabupaten Bone Bolango

No Cara Mengatasinya masalah kesehatan Jumlah Persentase

1 Berobat ke puskesmas 11 21.15

2 Berobat ke RS 11 21.15

3 Berobat dokter umum 20 38.46

4 Berobat ke dokter spesialis 1 1.92

5 Berobat ke perawat/bidan 1 1.92


6 Berobat ke dukun 0 0

7 Diobati sendiri 7 13.46

8 Dibiarkan 1 1.92

Total 52 100

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi, cara anggota keluarga mengatasi masalah kesehatan

terbanyak saat ini dengan cara pergi ke dokter umum sebanyak 20 jiwa (38,46%), dan

paling sedikit pergi ke dukun sebanyak 0 jiwa sebanyak (0%).

Tabel 3.2.17.6 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Penyakit Anggota Keluarga

Saat Ini di kelurahan padengo Kecamatan kabila Kabupaten

Bone Bolango

No Jenis Penyakit yang diderita saat ini Jumlah Persentase

1 ISPA 14 26.92

2 TBC 1 1.92

3 Asma 1 1.92

4 Typhoid 4 7.69

5 Diare 1 1.92

6 DBD 0 0

7 Rematik 0 0

8 Kulit 1 1.92

9 Hipertensi 30 57.69

10 Lainnya (Demam, sesak, sakit kepala, muntah, 0 0


kesemutan, pusing)

Total 52 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi, jenis penyakit yang diderita anggota keluarga saat

ini, yang tertinggi yakni hipertensi sebanyak 30 jiwa (57,69%), dan yang paling rendah

mengalami DBD, rhematik, yakni sebanyak 0 jiwa (0%)

Tabel 3.2.17.7 Distribusi Penduduk berdasarkan Resiko tinggi anggota keluarga di

kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No Resiko Tinggi dalam keluarga Jumlah Persentase

1 Ada 100 36.23

2 Tidak ada 176 63.76

Total 276 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi di atas, di dapatkan lebih banyak anggota keluarga

yang tidak beresiko tinggi yakni 176 jiwa (63,76%) dan yang memiliki resiko tinggi

kesehatan sebanyak 100 jiwa (36,23%).

Tabel 3.2.17.8 Distribusi Penduduk berdasarkan Jenis Resiko Tinggi Anggota

Keluarga di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten

Bone Bolango

No Jenis resiko tinggi dalam keluarga Jumlah Persentase

1 Maternal 3 3

2 Bayi 22 22

3 Balita 38 38
4 Lansia 25 25

5 Penyakit kronis 9 9

6 Tindak lanjut pengobatan dan drop out 3 1.19

Total 100 98.19

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi di atas di dapatkan jenis resiko tinggi dalam anggota

keluarga lebih tinggi pada balita yakni sebanyak 38 jiwa (38%) dan terendah yakni

maernal yaitu sebanyak 3 jiwa (3%).

Tabel 3.2.17.9 Distribusi Penduduk Berdasarkan Anggota Keluarga Sering

Mendapatkan Informasi Tentang Kesehatan di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No Keluarga yang mendapatkan informasi Jumlah Persentase

1 Ya 237 85.86

2 Tidak ada 39 14.13

Total 276 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi di atas didapatkan keluarga yang mendapatkan

informasi tentang kesehatan sebanyak 237 jiwa (85,86%), dan keluarga yang tidak

mendapatkan informasi tentang kesehatan sebanyak 39 jiwa (14,13%).

Tabel 3.2.17.10 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Sumber Informasi

Tentang Kesehatan di Kelurahan Kecamatan Kabila Kabupaten

Bone Bolango

No Informasi yang diterima keluarga tentang Jumlah Persentase


kesehatan

1 Radio 10 4.21

2 Tv 9 3.79

3 Penyuluhan puskesmas / posyandu 120 50.63

4 Mahasiswa KKN / PBL 14 5.90

5 Koran / majalah 2 0.84

6 Papan pengumuman rw / Kelurahan 45 18.98

7 Lain-lain (media sosial) 37 15.61

Total 237 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi di atas keluarga yang mendapatkan informasi

kesehatan lebih tinggi dari Penyuluhan puskesmas/posyandu yakni 120 (50,63%) dan

terendah mendapatkan informasi dari Koran/majalah 2 KK (0,84%).

Distribusi Penduduk Berdasarkan Anggota Keluarga Pernah Di Kunjungi Petugas

Kesehatan Dari Puskesmas dari kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten

Bone Bolango

No Pernahdapatkunjungan dari petugas Jumlah Persentase

kesehatan

1 Ya, < 1 bulan sekali 104 37.68

2 Ya, jika dipanggil 38 13.76

3 Ya, 1 bulan sekali 45 16.30

4 Tidak pernah 89 32.24

Total
276 100
Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi di atas, didapatkan penduduk yang pernah di kunjungi

petugas kesehatan didapatkan lebih banyak kunjungan < 1 bulan sekai sebanyak 104

jiwa (37,68%), dan paling sedikit yaitu yang mendapatkan kunjungan jika di panggil

yakni 38 jiwa (13.68%).

Tabel 3.2.17.12Distribusi Penduduk Berdasarkan Pembinaan Dari Tenaga

Kesehatan di kelurahan Pdengo Kecamatan Kabila Kabupaten

Bone Bolango

No Pernah Mendapatkan Pembinaan Dari Jumlah Persentase

Petugas

Kesehatan

1 Ya 192 69.56

2 Tidak 84 30.43

Total 276 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi di atas di dapatkan ada 192 jiwa (69.56%) yang

mendapatkan pembinaan dari tenaga kesehatan dan yang tidak mendapatkan pembinaan

dari tenaga kesehatan sebanyak 84 jiwa (30,43%).

Tabel 3.2.17.13Distribusi Penduduk Berdasarkan Tanggapan Keluarga Mengenai

Petugas kesehatan di kelurahan padengo Kecamatan kabila Kabupaten Bone

Bolango

No Tanggapan keluarga mengenai Petugas Jumlah Persentase


Kesehatan

1 Baik 189 68.47

2 Tidak baik 3 4.61

Total 192 73.09

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi di atas didapatkan tanggapan keluarga mengenai

petugas kesehatan semuanya baik yakni sebanyak 189 jiwa (68,47%).

Tabel 3.2.17.14 Distribusi Penduduk berdasarkan perlunya keluarga mendapatkan

penyuluhan kesehatan dari petugas kesehatan di kelurahan

Padengo Kecamatan kabila Kabupaten Bone Bolango

No Perlunya Informasi dan Penkes Jumlah Persentase

1 Ya 134 48.55

2 Ya, secara kelompok 72 26.08

3 Ya, secara individu 5 1.81

4 Tidak 65 23.55

Total 276 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi di atas didapatkan paling tinggi keluarga yang masih

merasa perlu mendapatkan penyuluhan kesehatan dari petugas kesehatan sebanyak 211

KK sedangkan yang terendah yakni yang tidak perlu mendapat penyuluhan kesehatan

dari petugas kesehatan sebanyak 65 jiwa (23.55%).


Tabel 3.2.17.15 Distribusi Penduduk berdasarkan Cara keluarga menjangkau

pusat pelayanan kesehatan terdekat di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

Kabupaten Bone Bolango

No Cara Menjangkau Pusat Pelayanan Jumlah Persentase

Kesehatan

1 Jalan kaki 18 6.52

2 Naik mobil, motor pribadi 207 75

3 Naik sepeda 5 1.81

4 Ojek/ Becak 39 14.13

5 Pete2 0 0

6 Lain lain 7 2.53

Total 276 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkantabel distribusi di atas didapatkan paling tinggi penduduk menjangkau

pusat pelayanan mayoritas menggunakan naik mobil/motor pribadi yaitu sebanyak 207

KK(75%) dan paling rendah dengan pete pete yakni 0 KK (0%).

Tabel 3.2.17.16Distribusi Penduduk Berdasarkan Anggota Keluarga Yang

Menjadi Kader Kesehatan di kelurahan Padengo Kecamatan

Kabila Kabupaten Bone Bolango

No Anggota Keluarga jadi kader kesehatan Jumlah Persentase

1 Ada 34 12.31

2 Tidak ada 242 87.68

Total
276 100
Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi di atas didapatkan keluarga yang menjadi kader

kesehatan sebanyak 34 jiwa(12.31%) sedangkan yang tidak memiliki kader kesehatan

dalam keluarga sebanyak 242 jiwa (87.6%)

Tabel 3.2.17.23Distribusi Penduduk berdasarkan anggota keluarga yang

meninggal 1 Tahun terakhir di Kelurahan Padengo Kecamatan Botupingge

Kabupaten Bone Bolango

No Anggota Keluarga Yang Meninggal Jumlah Persentase

1 Ada 37 13.40

2 Tidak Ada 239 86.59

Total 276 100

Sumber. Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi di atas didapatkan ada sebanyak 37 jiwa (13,40%)

yang meninggal dalam 1 tahun terakhir. Sedangkan sebanyak 239 jiwa (86.59%) tidak

ada anggota keluarga yang meninggal 1 tahun terakhir.

Tabel 3.2.17.15 Distribusi Penduduk berdasarkan hubungan keluaraga yang

meninggal 1 tahun terakhir di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten

Bone Bolango

No hubungan Jumlah Persentase

1 Ayah 22 59.45

2 Ibu 11 29.72
3 Neonatus 3 8.10

4 Balita 0 0

5 Anak 1 2.70

Total 37 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi di atas didapatkan kematian tertinggi selama 1 tahun

terakhir adalah ayah yaitu sebanyak 22 KK(59,45%) dan paling rendah balita yakni 0

KK (0%).

Tabel 3.2.17.24Distribusi Penduduk berdasarkan penyebab kematian anggota

keluarga di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten

Bone Bolango

No Jenis Penyakit Jumlah Persentase

1 Penyakit Kronis 23 62.16

2 Perdarahan Antepartum 0 0

3 Perdarahan Intrapartum 0 0

4 Perdarahan Postpartum 0 0

5 Kelainan congenital 1 0.39

6 Lain-Lain 13 35.13

Total 37 97.69

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi di atas di dapatkan bahwa sebanyak 23 jiwa

(62,16%) yang meninggal di sebabkan oleh penyakit kronis. Dan 1 jiwa (0,39%) yang

meninggal di sebabkan oleh kelainan kongenital


17. Masalah Maternal/Kesehatan Ibu DAN KB

17.1 Kesehatan Ibu Hamil

Tabel 3.2.18.1 Distribusi Anggota Keluarga Dalam Kondisi Hamil di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No Anggota Keluarga Dalam Kondisi Jumlah Persentase

Hamil

1 Ya 12 4.3

2 Tidak 264 95.7

Total 276 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan table distribusi diatas 12 KK (4,3%) yang memiliki anggota

keluarga dalam kondisi hamil.

Tabel 3.2.18.2 Distribusi Usia Kehamilan Pada Ibu Hamil di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No Usia Kehamilan Jumlah Persentase

1 0-3 Bulan 2 16.66

2 > 3-6 Bulan 2 16.66

3 > 6-9 Bulan 8 66.66

4 > 9 Bulan 0 0

Total 12 100

Sumber:Data Primer 2023


Berdasarkan Table distribusi di atas di dapatkan terdapat 8 jiwa (66.66%) dengan usia

kehamilan > 6-9 Bulan, 2 jiwa (16,66%) dengan usia kehamilan 0-3 bulan dan > 3-6

Bulan.

Tabel 3.2.18.3 Distribusi Jarak Kehamilan Dari Kehamilan Sebelumnya Pada Ibu

Hamil di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No Jarak Kehamilan Jumlah Persentase

1 > 3 TAHUN 6 50

2 < 3 TAHUN 6 50

Total 12 100

Sumber Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi di atas sebanyak 2 jiwa (50.0%) memiliki jarak

kehamilan >3 tahun dari kehamilan sebelumnya, dan sebanyak 2 jiwa (50.0%) dengan

jarak kehamilan <3 tahun dengan kehamilan sebelumnya.

Table3.2.18.4 Distribusi Kejadian Keguguran Pada Ibu Hamil di Kelurahan

Padengo di Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No Mengalami Keguguran Jumlah Persentase

1 Ya 6 50

2 Tidak 6 50

Total 12 100

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi di atas di temukan 6 KK (50%) yang mengalami

keguguran.
Table 3.2.18.5 Distribusi Pemeriksaan Kehamilan Rutin Pada ibu Hamil di

Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No Pemeriksaan Rutin Jumlah Persentase

1 Ya 10 83.33

2 Tidak 2 16.66

Total 12 100

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi di atas sebanyak 10 jiwa (83.33%) ibu hamil

melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin.

Table 3.2.18.6 Distribusi Tempat Pemeriksaan Kehamilan Pada Ibu Hamil di

Kelurahan Padengo Kecamatan Kelurahan Kabupaten Bone

Bolango

No Tempat Pemeriksaan Jumlah Persentase

Kehamilan

1 Bidan 0 0

2 Dukun 1 8.33

3 Puskesmas 9 75

4 Rumah Sakit 2 16.66

5 Dokter 0 0

Total 12 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan Table distribusi di atas ada 9 jiwa (75%) ibu hamil yang melakukan

pemeriksaan kehamilan di puskesmas dan 2 jiwa (16,66) di rumah sakit


Table 3.2.18.7 Distribusi Pemeriksaan Kehamilan 3 bulan Pertama Pada Ibu

Hamil di Kelurahan padengo Kecamatan Kabila Kabupaten

Bone Bolango

No Pemeriksaan Kehamilan Usia Jumlah Persentase

3 Bulan pertama

1 1 Kali 5 41.66

2 2 Kali 5 41.66

3 Tidak Pernah 2 16.66

Total 12 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan distribusi tabel di atas ditemukan yang melakukan pemerikasaan

kehamilan di usia 3 bulan pertama yaitu 1 kali pemeriksaan sebanyak 5 jiwa (41,66%)

dan 2 kali pemeriksaan sebanyak 5 jiwa (41,66) dan yang tidak pernah memeriksa

sebanyak 2 jiwa (16.66).

Table 3.2.18.8 Distribusi Pemeriksaan Kehamilan Di Usia Kehamilan 4-6 Bulan di

Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No Pemeriksaan Kehamilan Usia Jumlah Persentase

4-6

Bulan

1 1 Kali 1 10

2 2 Kali 9 90

3 Tidak pernah 0 0

Total 10 100
Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan distribusi tabel di atas ditemukan yang melakukan pemerikasaan

kehamilan di usia 4-6 bulan pertama yaitu 1 kali pemeriksaan sebanyak 1 jiwa (10%)

dan 2 kali pemeriksaan sebanyak 9 jiwa (90%).

Table 3.2.18. 9 Distribusi Pemeriksaan Kehamilan Di Usia Kehamilan 7-9 Bulan di

Kelurahan padengo Kecamatan kabila Kabupaten Bone Bolango

No Pemeriksaan Kehamilan Di Jumlah Persentase

Usia Kehamilan 7-9 Bulan

1 1 Kali 2 2,.5

2 2 Kali 6 2.39

3 Tidak Pernah 0 0

Total 8 27.39

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan distribusi tabel di atas ditemukan yang melakukan pemerikasaan

kehamilan di usia 7-9 bulan pertama yaitu 1 kali pemeriksaan sebanyak 2 jiwa (25%)

dan 2 kali pemeriksaan sebanyak 6 jiwa (2.39%).

Tabel 3.2.18.10 Distribusi Penduduk Berdasarkan Status Imunisasi TT Ibu Hamil

di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone

Bolango

No Status Imunisasi TT Jumlah Presentasi (%)

1. Lengkap 7 58.33

2. Belum Lengkap 2 16.66


3. Tidak Mendapat imunisasi TT 3 25

Total 12 100

Sumber Data Primer 2023

Berdasarkan tabel diatas Distribusi penduduk berdasarkan status imunisasi TT

ibu hamil dari 12 ibu hamil yang terdata, didapatkan hasil yaitu terdapat 7 (58,33%)

yang imunisasi TT lengkap, 2 jiwa (16,66) yang tidak lengkap dan terdapat 3 (25%)

yang tidak mendapatkan imunisasi.

Tabel 3.2.18.12 Distribusi Penduduk Berdasarkan Ibu Mengkonsumsi Tablet Zat

Besi di kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No Ibu Mengkonsumsi Tablet Zat Jumlah Presentasi (%)

Besi

1. Ya 9 75

2. Tidak 3 25

Total 12 100

Sumber Data Primer 2023

Berdasarkan tabel diatas distribusi penduduk berdasarkan pemeriksaan

kehamilan pertama dari 12 ibu hamil yang terdata, didapatkan hasil yaitu terdapat 9

(75%) ibu mengkonsumsi zat besi.

Tabel 3.2.18.13 Distribusi Penduduk Berdasarkan Ibu Mengkonsumsi Gizi

Seimbang di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten

Bone Bolango

No. Ibu Mengkonsumsi Gizi Seimbang Jumlah Presentasi (%)

1. Ya 12 100
2. Tidak 0 0

Total 12 100

Sumber Data Primer 2023

Berdasarkan tabel diatas Distribusi penduduk Ibu mengkonsumsi Gizi Seimbang dari 12

ibu hamil yang terdata, didapatkan hasil yaitu sebanyak 12 (100%) mengkonsumsi gizi

seimbang.

Tabel 3.2.18.14 Ibu Hamil Beresiko Tinggi di Kelurahan Padengo Kecamatan

Kabila Kabupaten Bone Bolango

No Ibu Hamil Beresiko Tinggi Jumlah Presentasi (%)

1. Ya 7 58.33

2. Tidak 5 41.66

Total 12 100

Sumber Data Primer 2023

Berdasarkan tabel diatas Distribusi penduduk berdasarkan ibu hamil beresiko

tinggi dari 12 ibu hamil yang terdata, didapatkan hasil yaitu terdapat 7 (58.33%) ibu

hamil yang beresiko tinggi.

Tabel 3.2.18.14 Jenis Resiko Tinggi Ibu hamil di Kelurahan Padengo Kecamatan

Kabila Kabupaten Bone Bolango

No Jenis Jumlah Presentasi (%)

1. Anemia 0 0

2. Memiliki Penyakit kronis 6 85.71

3. USIA < 20 TAHUN DAN > 35 TAHUN 1 14.28


4. RIWAYAT OBSTETRIK BURUK 0 0

5. LAIN-LAIN 0 0

Total 7 100

Sumber Data Primer 2023

Berdasarkan tabel diatas Distribusi penduduk berdasarkan jenis resiko ibu hamil

dari 7 ibu hamil yang beresiko, didapatkan hasil yaitu terdapat 6 (85,.71%) ibu hamil

yang beresiko tinggi karena memiliki penyakit kronis dan 1 lainnya karena memiliki

USIA > 35 TAHUN.

Tabel 3.2.18.15 Ibu Memiliki KMS di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

Kabupaten Bone Bolango

No Ibu Hamil Memiliki KMS Jumlah Presentasi (%)

1. Ya 8 66.66

2. Tidak 4 33.33

Total 12 100

Sumber Data Primer 2022

Berdasarkan tabel diatas Distribusi penduduk berdasarkan ibu memiliki KMS

dari 12 ibu hamil yang terdata, didapatkan hasil yaitu terdapat 8 (60,66%) Ibu hamil

memiliki KMS dan 4 lainnya tidak memiliki KMS.

Tabel 3.2.18.16 Ibu Melakukan Senam Hamil di Kelurahan Padengo Kecamatan

Kabila Kabupaten Bone Bolango

No Ibu Hamil Melakukan Senam Hamil Jumlah Presentasi (%)

1. Ya 0 0
2. Tidak 12 100

Total 12 100

Sumber Data Primer 2023

Berdasarkan tabel. Distribusi penduduk berdasarkan ibu hamil yang melakukan

senam hamil dari 12 ibu hamil yang terdata, didapatkan hasil yaitu terdapat 12 (100%)

Ibu hamil tidak melakukan senam hamil.

Tabel 3.2.18.17 Alasan Tidak Melakukan Senam Hamil di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No Alasan tidak Melakukan Senam Hamil Jumlah Presentasi (%)

1. Tidak Tahu Manfaatnya 6 50

2. Tidak Sempat 6 50

3. Takut Akibat Senam Hamil 0 0

Total 12 100

Sumber Data Primer 2022

Berdasarkan tabel diatas Distribusi penduduk berdasarkan alasan tidak

melakukan senam hamil dari 12 ibu hamil yang terdata, didapatkan hasil yaitu terdapat 6

(50%) ibu hamil tidak tahu manfaatnya senam, dan 6 (50%) tidak sempat.

Tabel3.2.18.18 Ibu Hamil Yang Melakukan Perawatan Payudara di Kelurahan

padengo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No Ibu Hamil Yang Melakukan Jumlah Presentasi (%)

Perawatan

Payudara

1. Ya 0 0
2. Tidak 12 100

Total 12 100

Sumber Data Primer 2022

Berdasarkan tabel diatas Distribusi penduduk berdasarkan ibu hamil yang

melakukan perawatan payudara dari 12 ibu hamil yang terdata, didapatkan hasil yaitu

terdapat 12 (100%) Ibu hamil yang tidak melakukan perawatan payudara.

Tabel. 3.2.18.19 Alasan Ibu Hamil Tidak Melakukan Perawatan Payudara di

Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No Alasan Ibu Hamil Tidak Melakukan Jumlah Presentasi (%)

Perawatan Payudara

1. Tidak Tahu Manfaatnya 6 50

2. Tidak Tahu caranya 6 50

3. Tidak Sempat 0 0

4. Lain-lain 0 0

Total 12 100

Sumber Data Primer 2023

Berdasarkan tabel diatas Distribusi penduduk berdasarkan alasan ibu hamil tidak

melakukan perawatan payudara dari 12 ibu hamil yang terdata, didapatkan hasil yaitu

terdapat 6 (50%) Ibu hamil yang tidak tau cara melakukan perawatan payudara dan 6

(50%) Ibu hamil yang tidak tau manfaat melakukan perawatan payudara.

Tabel. 3.2.18.20 Ibu Hamil Mendapatkan Penyuluhan di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No Ibu Hamil Mendapatkan Jumlah Presentasi (%)


Penyuluhan

1. Ya 9 75

2. Tidak 3 25

Total 12 100

Sumber Data Primer 2023

Berdasarkan tabel diatas Distribusi penduduk berdasarkan ibu hamil

mendapatkan penyuluhan, dari 12 ibu hamil yang terdata, didapatkan hasil yaitu terdapat

9 (75%) Ibu hamil yang mendapatkan penyuluhan dan 3 (25%) lainnya tidak

mendapatkan penyuluhan.

Tabel 3.2.18.21 Pemberi Informasi Seputar Kesehatan Ibu Hamil di Kelurahan

Padengo Kecamatan kabila Kabupaten Bone Bolango

No Pemberi Informasi Seputar Kesehatan Jumlah Presentasi (%)

Ibu

Hamil

1. Bidan 4 44.44

2. Mahasiswa KKN/PBL 0 0

3. Perawat Puskesmas 4 44.44

4. Kader Kesehatan 1 11.11

5. Lain-lain 0 0

Total 9 100

Sumber Data Primer 2022

Berdasarkan tabel diatas Distribusi penduduk berdasarkan pemberi informasi

seputar kesehatan ibu hamil, dari 9 ibu hamil yang mendapat penyuluan, didapatkan
hasil yaitu terdapat 4 (44,44%) Ibu hamil yang mendapatkan informasi seputar

kesehatan ibu hamil dari bidan dan perawat puskesmas dan 1 (11.11%) lainnya

mendapat informasi dari kader kesehatan.

17.2 Ibu Meneteki

Tabel 3.2.18.23 Distribusi Ibu Meneteki Dalam Keluarga di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No Ibu Meneteki Jumlah Presentasi (%)

1. Ya 9 3.26

2. Tidak 267 96.73

Jumlah 276 100

Sumber Data Primer 2023

Berdasarkan tabel Distribusi dari Ibu Meneteki dalam Keluarga di dapatkan hasil

tidak ada ibu meneteki dengan jumlah 267 (96,73%) dan keluarga yang memiliki ibu

meneteki sebanyak 9 (3.26%) dalam keluarga yang ada di kelurahan Padengo.

Tabel 3.2.18.25 Distribusi Jadwal Pemberian ASI Pada Ibu Meneteki Dalam

Keluarga Di Kelurahan Padengo, Kecamatan Kabila, Kabupaten

Bone Bolango

No Ibu Meneteki Jumlah Presentasi (%)

1. Terjadwal 3 33.33

2. Tidak Terjadwal/ Sewaktu-waktu 6 66.66

Total 9 100

Sumber Data Primer 2023


Berdasarkan tabel diatas Distribusi Jadwal Ibu Meneteki yang memberi ASI

dalam Keluarga di dapatkan hasil seluruh ibu meneteki rata-rata tidak terjadwal dalam

pemberian asi pada anaknya dengan hasil 6 (66,66%). Dan 3 (33,33) orang sisanya

terjadwal.

Tabel 3.2.18.26 Distribusi Usia Anak yang di Susui, Kelurahan Padengo,

Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No Usia Anak Yang Di Susui Jumlah Presentasi (%)

1. 0 – 6 bulan 2 22.22

2. 6 – 12 bulan 7 77.77

3. 1 – 2 tahun 0 0

4. Lebih dari 2 tahun 0 0

Jumlah 9 100

Sumber Data Primer 2023

Berdasarkan tabel diatas Distribusi Usia Anak yang di Susui di dapatkan hasil

terbanyak pada usia 6-12 Bulan yaitu 7 (77,77).

Tabel 3.2.18.27 Distribusi Pengetahuan Ibu Tentang Cara Menyusui, Di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango

No. Pengetahuan Ibu Tentang Jumlah Presentasi (%)

Cara Menyusui

1. Ya 4 44.44

2. Tidak 5 55.55

Total 9 100

Sumber Data Primer 2022


Berdasarkan tabel diatas Distribusi Pengetahuan Ibu Tentang Cara Menyusui

didapatkan hasil dari 9 ibu meneteki terdapat 5 (55,55%) ibu meneteki yang tidak

mengetahui cara menyusui dan 4 lainnya mengetahui.

Tabel 3.2.18.28 Distribusi Pengetahuan Ibu Tentang Kebutuhan Gizi Seimbang di

Kelurahan Padengo Kecamatan Botupingge Kabupaten Bone

Bolango

No. Pengetahuan Ibu Tentang Jumlah Presentasi (%)

Kebutuhan Gizi Seimbang

1. Ya 9 100

2. Tidak 0 0

Total 9 100

Sumber Data Primer 2022

Berdasarkan tabel diatas Distribusi Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang

didapatkan hasil sebanyak 9 (100%) ibu meneteki mengetahui kebutuhan gizi.

17.3 Keluarga Berencana

Tabel 3.2.18.29 Distribusi Pasangan Usia Subur (PUS) di Kelurahan Padengo,

Kecamatan Kabila, Kab. Bone Bolango

No Pasangan Usia Subur (PUS) Jumlah Persentase

1 Ya 147 53,26%

2 Tidak 129 46,73%

Total 276 100%

Sumber : Data Primer 2023


Berdasarkan tabel diatas, dari jumlah 276 KK, jumlah Pasangan Usia Subur

(PUS) sebanyak 147 KK (53,26%) dan 145 KK (46,73%) yang tidak ada Pasangan Usia

Subur (PUS) di Kelurahan Padengo Kec. Kabila Kab. Bone Bolango.

Tabel 3.2.18.30 Distribusi Akseptor KB Dalam Keluarga di Kelurahan Padengo,

Kecamatan Kabila, Kab. Bone Bolango

No Akseptor KB Jumlah Persentase

1 Ya 79 53,74%

2 Tidak Ada 68 46,25%

Total 147 100%

Sumber : Data Primer 2023

Berdasarkan tabel diatas, jumlah Akseptor KB sebanyak 79 Jiwa (53,74%) dan 68

jiwa (46,25%) tidak menggunakan KB.

Tabel 3.2.18.31 Distribusi Jenis Kontrasepsi Yang Digunakan Akseptor KB Di

Kelurahan Padengo, Kecamatan Kabila, Kab. Bone Bolango

No. Jenis Kontrasepsi yang Digunakan Jumlah Persentase

1. Kondom 3 3,79%

2. Suntik 17 21,51%

3. Implant 38 48,10%

4. PIL 13 16,45%

5. IUD 4 5,06%

6. Kontap 4 5,06%

Total 79 100%

Sumber: Data Primer 2023


spaling banyak digunakan yakni implant sebanyak 38 jiwa (48,10%), dan paling

sedikit kondom sebanyak 3 jiwa (3,79%).

Tabel 3.2.18.32 Distribusi Alasan Tidak menggunakan KB di Kelurahan Padengo,

Kecamatan Kabila, Kab. Bone Bolango

No. Alasan Tidak Menggunakan KB Jumlah Persentase

1. Hamil 3 4,41%

2. Dilarang Suami 4 5,88%

3. Ingin Punya Anak 35 51,47%

4. Takut Efek Samping 13 19,11%

5. Alasan Penyakit 4 5,88%

6. Lain-Lain (Tidak ingin) 9 13,23%

Total 68 100%

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel diatas, dari jumlah 68 jiwa yang tidak menggunakan KB, Alasan

terbanyak karena ingin punya anak 35 jiwa (51,47%).

Tabel 3.2.18.33 Distribusi Tempat Pelayanan KB di Kelurahan Padengo,

Kecamatan Kabila, Kab. Bone Bolango

No. Tempat Pelayanan KB Jumlah Presentase

1. Puskesmas 71 89,87%

2. Posyandu 0 0

3. Praktik Bidan 8 10,12%

Total 79 100%

Sumber: Data Primer 2023


Berdasarkan tabel dari jumlah 79 jiwa, sebanyak 71 jiwa (89,87%) pada tempat

pelayanan

KB di Puskesmas dan ada sebanyak 8 jiwa (10,12%) pada tempat pelayanan praktik

bidan.

Tabel 3.2.18.34 Distribusi Keluhan Saat Menggunakan KB Di Kelurahan Padengo,

Kecamatan Kabila, Kab. Bone Bolango

No. Keluhan Saat Menggunakan KB Jumlah Presentasi

1. Ya 29 0

2. Tidak 49 0

Total 78 0

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel yang mempunyai keluhan saat menggunakan KB yakni 29 jiwa

(%) dan yang tidak mempunyai keluhan 49 jiwa (s%).

Tabel 3.2.18.35 Distribusi Keluhan yang Menyertai Di Kelurahan Padengo,

Kecamatan Botupingge, Kab. Bone Bolango

No. Keluhan Yang Menyertai Jumlah Presentasi

1. Pusing 2 0

2. Haid Terganggu 18 0

3. Mual 2 0

4. Obesitas 4 0

5. Keputihan 2 0

6. Lain Lain(tidak ada keluhan) 1 0

Total 29 0
Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel keluhan menyertai yang tertinggi terdapat 18 jiwa yang

mengalami haid terganggu (%) dan paling sedikit yang tidak mengalami keluhan (%).

Tabel 3.2.18.36 Distribusi Peran Suami Terhadap Alat Kontrasepsi Di Kelurahan

Padengo,

Kecamatan Kabila, Kab. Bone Bolango

No. Peran Suami Terhadap Alat Jumlah Presentasi

Kontrasepsi

1. Mendukung 79 100

2. Tidak mendukung 0 0

Total 79 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel peran suami terhadap alat kontrasepsi yaitu mendukung sebanyak 79

jiwa (100%).

13. Data Bayi dan Balita

Tabel 3.2.19.1 Distribusi Kematian Bayi Dan Balita 1 Tahun Terakhir di

Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone bolango

No. Kematian Bayi Dan Balita 1


Jumlah Presentasi
Tahun Terakhir

1. Ya 1 0.36

2. Tidak 275 99.63

Total 276 100

Sumber : Data Primer 2023


Berdasarkan tabel kematian bayi balita 1 tahun terakhir didapatkan 1 dari 276 kk

yang mengalami kematian bayi balita 1 tahun terakhir

Tabel 3.2.19.2 Distribusi Usia Bayi Balita Saat Meninggal di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No. Usia Bayi Balita Saat Meninggal Jumlah Presentasi

1. 0-7 Hari 0 0

2. 8-28 Hari 0 0

3 1-12 Bulan 0 0

4 1-5 Tahun 1 100

Total 1 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel usia bayi balita saat meninggal yaitu pada usia 1-5 Yahun yaitu

1 Balita (100%).

Tabel 3.2.19.3 Distribusi Penyebab Kematian di Kelurahan Padengo Kecamatan

Kabila Kabupaten Bone Bolango

No. Penyebab Kematian Jumlah Presentasi

1. Penyakit 1 100

2. Infeksi 0 0

3 Kecelakaan 0 0

4 Kelainan Kongenital 0 0

5 Lain Lain 0 0

Total 2 100

Sumber: Data Primer 2023


Berdasarkan tabel distribusi didapatkan penyebab kematian bayi balita akibat

penyakit sebanyak 1 jiwa (100%)

Tabel 3.2.19.4 Distribusi Keberadaan Neonatus Dalam Keluarga di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No. Keberadaan Neonatus Dalam Jumlah Presentasi

Keluarga

1. Ya 3 1.08

2. Tidak 273 98.91

Total 276 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi didapatkan dari 276 KK terdapat 3 KK(1,08%) yang

memiliki Neonatus dalam keluarga.

Tabel 3.2.19.6 Distribusi Berat Badan Bayi Baru Lahir di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No. Berat Badan Bayi Baru Lahir Jumlah Presentasi

Bayi

1. < 2500 gr 0 0

2. 2500-3800 gr 3 100

3. >3800 gr 0 0

Total 3 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi didapatkan dari 3 bayi baru lahir didapatkan 3 (100%)

memiliki berat badan lahir normal (2500-3800).


Tabel 3.2.19.6 Distribusi Penolong Persalinan di Kelurahan Padengo Kecamatan

Kabila Kabupaten Bone Bolango

No. Penolong Persalinan Jumlah Presentasi

1. Tenaga Kesehatan 3 100

2. Non Tenaga Kesehatan 0 0

Total 3 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi didapatkan dari 3 bayi semuanya ditolong oleh tenaga

kesehatan yaitu sebanyak 3 (100%)

Tabel 3.2.19.6 Distribusi Keberadaan Penyulit Persalinan di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No. Penyulit Persalinan Jumlah Presentasi

1. Ya 1 33.33

2. Tidak 2 66.67

Total 3 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi didapatkan dari 3 bayi terdapat 1 (33.33) bayi yang memiliki

penyulit persalinan.

Tabel 3.2.19.6 Distribusi Riwayat Kelahiran di Kelurahan Padengo Kecamatan

Kabila Kabupaten Bone Bolango

No. Riwayat Kelahiran Jumlah Presentasi

1. Spontan 2 66,66

2. Dengan Tindakan 1 33,33


Total 3 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi didapatkan dari 3 bayi terdapat 1 (33.33) bayi yang lahir

dengan tindakan.

14. Bayi 1 – 12 Bulan

Tabel 3.2.20.1 Distribusi Bayi (1-12 Bulan) Di Kelurahan Padengo, Kecamatan

Kabila, Kabupaten Bone Bolango

No. Bayi Jumlah Persentase

1. Ya 11 3.98

2. Tidak 265 96.01

Total 276 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi diatas didapatkan dari 276 kk di dapatkan 11 (3,98)

jumlah bayi di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

Tabel 3.2.20.2 Distribusi Kunjungan Bayi Ke Posyandu Di Kelurahan Padengo,

Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango

No. Kunjungan Ke Posyandu Jumlah Persentase

1. Ya 11 100

2. Tidak 0 0

TOTAL 11 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi diatas didapatkan dari 11 bayi, yang melakukan kunjungan

ke posyandu sebanyak 11 (100%).


Tabel 3.2.20.3 Distribusi Bayi Yang Mempunyai KMS Di Kelurahan Padengo,

Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango

No Terdapat KMS Jumlah Persentase

1. Ya 10 90.90

2. Tidak 1 9.09

TOTAL 11 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi diatas didapatkan dari 11 bayi terdapat 10 (90.90%) bayi

yang memiliki KMS.

Tabel 3.2.20.4 Distribusi imunisasi pada bayi di kelurahan Padengo Kecamatan

Kabila Kabupaten Bone Bolango

No. Imunisasi Lengkap Jumlah Persentase

1. Ya 10 90.90

2. Tidak 1 9.09

Total 11 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi diatas didapatkan dari 11 bayi yang mendapat imunisasi

lengkap sebanyak 10 (90.90).

Tabel 3.2.20.9 Distribusi Tumbuh Kembang Bayi DDST Di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila , Kabupaten Bone Bolango

No Tumbuh Kembang Bayi DDST Jumlah Presentasi (%)

1. Normal 11 100
2. Tidak Normal 0 0

Total 11 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi didapatkan tumbuh kembang bayi DDST dari 11

bayi terdapat 11 (100%) bayi yang tumbuh kembang DDST normal.

Tabel 3.2.20.10 Distribusi Penyakit Yang Diderita Bayi Saat Ini Di kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No Penyakit Yang Diderita Bayi Saat Jumlah Presentasi (%)

Ini

1. Ya 0 0

2. Tidak 11 100

Total 11 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi penyakit yang diderita bayi saat ini di dapatkan dari 11 bayi

terdapat 11 (100%) tidak menderita sakit.

15. Data Status Gizi Bayi dan Balita

Tabel 3.4.21.1 Distribusi Rutin menimbang bayi atau balita/bulan Di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No. Rutin menimbang bayi atau balita/bulan Jumlah Persentase

1. Ya 51 96.22

2. Tidak 2 3.77

Total 53 100

Sumber : Data Primer 2023


Berdasarkan tabel distribusi ibu yang rutin menimbang bayi atau balita/bulan dari

53 bayi/balita di temukan 2 yang tidak rutin menimbang berat badan bayi setiap bulan.

Tabel 3.2.21.2 Distribusi Bayi/Balita mempunyai KMS Di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No. Bayi/Balita mempunyai KMS Jumlah Persentase

1. Ya 52 98.11

2. Tidak 1 1.88

Total 53 100

Sumber : Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi bayi/balita yang mempunyai KMS didapatkan dari 53

bayi/balita terdapat 1 yang tidak mempunyai KMS

Tabel 3.4.21.3 Distribusi Grafik KMS 3 bulan terakhir Di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No. Grafik KMS 3 bulan terakhir Jumlah Persentase

1. Meningkat 46 86.79

2. Menurun 0 0

3. Datar 2 3.77

4. Tidak Tahu 0 0

5. Naik-turun 4 7.54

6. Lain-lain 1 1.88

Total 53 100

Sumber : Data Primer 2023


Berdasarkan tabel distribusi Grafik KMS 3 bulan terakhir di dapatkan dari 53

bayi/balita di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila didapatkan sebanyak 46 (86,79%)

mengalami peningkatan, sebanyak 4 (7,54%) mengalami peningkatan atau penurunan

yang tidak tetap dan sebanyak 2 (3,77%) datar (tidak mengalami peningkatan/

penurunan).

Tabel 3.4.21.4 Distribusi Bayi Masih diberi ASI Di Kelurahan Padengo Kecamatan

Kabila Kabupaten Bone Bolango

No. Bayi Masih diberi ASI Jumlah Persentase

1. Ya 14 26.41

2. Tidak 39 73.58

Total 53 100

Sumber : Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi bayi yang masih diberi ASI di dapatkan dari 53

terdapat sebanyak 14 (26,41%) bayi masih diberi ASI dan sebanyak 39 (73,58%)

bayi/balita yang sudah tidak diberi ASI.

Tabel 3.4.21.5 Distribusi Alasan Sudah Tidak Memberi ASI Di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No. Alasan sudah tidak memberi ASI Jumlah Persentase

1. ASI kurang 20 51.28

2. Bayi tidak mau 14 35.89

3. Ibu bekerja 5 12.82

4. Putting Masalah 0 0

5. Ibu sakit 0 0
6. Estetika 0 0

7. Lain-lain (Usia lebih dari batas menyusui) 0 0

Total 39 100

Sumber : Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi alasan sudah tidak memberi asi di kelurahan Padeng

didapatkan sebanyak 50 (51,28 %) karena asi kurang sebanyak 14 (35,49%) bayi/ balita

yang tidak mau, sebanyak 5 (12,82%).

Tabel 3.4.21.7 Distribusi Memberikan Makanan Pendamping ASI Di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No. Makanan Pendamping ASI Jumlah Persentase

1. Ya 51 96.22

2. Tidak 2 3.77

Total 53 100

Sumber : Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi yang memberikan makanan pendamping ASI di

kelurahan Padengo didapatkan sebanyak 51 (96,22%) memberikan makanan

pendamping ASI dan sebanyak 2 (3,77%) yang tidak memberikan makanan

pendamping.

Tabel 3.4.21.8 Distribusi Berapa Kali Bayi Makan Di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No. Berapa kali bayi makan Jumlah Persentase

1. 1x 1 1.88

2. 2x 3 5.66
3. 3x 19 35.84

4. 4x 30 56.60

5. Lain-lain (Pola makan tidak menentu) 0 0

Total 53 100

Sumber : Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi berapa kali bayi makan di kelurahan Padengo

dengan frekuensi makan yang tertinggi yakni 4x sebanyak 30 (56,60%) dan frekuensi

makan yang terendah 4x sebanyak 1x (1,88%).

Tabel 3.4.21.10 Distribusi Bayi/Balita Yang Memiliki Pantang/Alergi Makanan Di

Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No. Bayi/Balita Yang Memiliki Jumlah Persentase

Pantang/Alergi Makanan

1. Ya 13 24.52830189

2. Tidak 40 75.47169811

Total 53 100

Sumber : Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi bayi/balita yang tidak memiliki pantangan/ alergi

makanan di Kelurahan Padengo didapatkan sebanyak 13 (24,52%) yang memiliki

pantangan / alergi terhadap makanan.

Tabel 3.4.21.11 Pengelolaan Bahan Makanan bayi/balita Di Kelurahan Padengo

Kecamatan Botupingge, Kota Gorontalo Di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No. Pengelolaan Bahan Makanan bayi/balita Jumlah Persentase


1. Siap Saji 12 22.64150943

2. Masak Sendiri 41 77.35849057

3. Lain-lain 0 0

Total 53 100

Sumber : Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi pengelolaan bahan makanan bayi/ balita di dapatkan

12 (22,64%) yang pengolahan bahan makanan bayi/balita secara siap saji.

Tabel 3.4.21.12 Distribusi Bayi/Balita yang Mendapatkan Vitamin A setiap 6 bulan

sekali Di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone

Bolango

No. Bayi/Balita yang Mendapatkan Vitamin Jumlah Persentase

A setiap 6 bulan

1. Ya 12 22,64%

2. Tidak 41 77,358%

Total 53 100%

Sumber : Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi bayi/balita yang mendapatkan sebanyak 41 (77,35%)

tidak mendapatkan vitamin A setiap 6 bulan.

Tabel. 3.4.21.13 Distribusi Penyakit Yang Sering di Derita Oleh Bayi/Balita Dalam

waktu 6 Bulan Terakhir Di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten

Bone Bolango

No. Distribusi Penyakit yang sering di derita Jumlah Persentase

oleh bayi/balita dalam waktu 6 bulan


terakhir

1. Batuk 14 26,41 %

2. Pilek 16 30,188%

3. Demam 13 24,52%

4. Kejang-Kejang 4 7,54%

5. Penyakit Kulit 2 3,77%

6. Diare 4 7,54%

7. Lain-lain 0 0%

Total 53 100%

Sumber : Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi penyakit yang sering di derita oleh bayi/ balita dalam

waktu 6 bulan terakhir di kelurahan Padengo yang tertinggi didapatkan pilek sebanyak

16 (30,188%), dan yang paling sdikit yaitu Penyakit kulit sebanyak 2 (3,77%).

16. Data Usia Sekolah

Tabel 3.4.22.1DistribusiAnak Usia Sekolah Dalam Keluarga di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango

No. Anak Usia Sekolah Dalam 1 KK Jumlah Persentase

1. Ya 90 32,68%

2. Tidak 186 76,39%

Total 276 100%

Sumber : Data Primer 2023


Berdasarkan tabel distribusi anak usia sekolah dalam keluarga di kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila dari 276 kk didapatkan sebanyak 90 (32,68%) anggota

keluarga yang merupakan anak usia sekolah.

Tabel 3.4.22.2 Distribusi Status Gizi Dilihat Dari Kesesuaian Berat Badan (BB)

Tinggi Badan (TB) Dan Usia di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

Kabupaten Bone Bolango

N Status Gizi sesuai TB/BB Jumlah %

o.

1. Baik 75 83.33

2. Cukup 15 16.67

3. Kurang 0 0

Total 90 100

Sumber : Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi Status gizi dilihat dari kesesuaian BB dan TB dan usia

di dapatkan dari 90 anak usia sekolah sebanyak 75 (83,33%) memiliki status gizi baik

dan sisanya yaitu 15 (16,66%) memiliki status gizi cukup.

Tabel 3.4.22.3 Distribusi Pola Makan Anak Usia Sekolah di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila, Kab. Bone Bolango

No. Pola makan anak Jumlah Persentase

1. Teratur 90 100

2. Tidak teratur 0 0

Total 90 100

Sumber : Data Primer 2022


Berdasarkan tabel distribusi Pola makan pada anak usia sekolah di dapatkan dari 90 anak

sebanyak 90 (100%) yang pola makannya teratur.

Tabel 3.4.22.4 Distribusi Kebiasaan Makan Yang Salah Anak Usia Sekolah di

Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango

No. Kebiasaan makan yang salah Jumlah Persentase

1. Ya 4 4.44

2. Tidak 86 95.56

Total 90 100

Sumber : Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi didapatkan Kebiasaan makan yang salah pada anak

usia sekolah di Kelurahan Padengo sebanyak 4 (4,44%), dan yang tidak memiliki

kebiasaan makan yang salah didapatkan sebanyak 86 (95.56%).

Tabel 3.4.22.6 Distribusi Anak Usia Sekolah Yang Memiliki Kesulitan Makan di

Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango

No. Kesulitan Makan Jumlah Persentase

1. Ya 7 7.78

2. Tidak 83 92.22

Total 90 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi didapatkan anak usia sekolah yang memiliki

kesulitan makan di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila sebanyak 7 (7,78%), dan

yang tidak memiliki kesulitan makan sebanyak 83 (92,22%).


Tabel 3.4.22.7 Distribusi Anak Usia Sekolah Berdasarkan Kelengkapan

Kelengkapan Imunisasi di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

No. Kelengkapan imunisasi Jumlah Persentase

1. Ya 68 75.56

2. Tidak 22 24.44

Total 90 100

Sumber : Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi anak usia sekolah yang memiliki imunisasi lengkap

di Kelurahan Kecamatan kabila sebanyak 68 (75,56%), sedangkan yang tidak memiliki

kelengkapan imunisasi sebanyak 22 (24,44%).

Tabel 3.4.22.10 Distribusi Anak Usia Sekolah Yang Sakit Saat Ini Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila

No. Anak sakit saat Dikaji Jumlah Persentase

1. Ya 16 17.78

2. Tidak 74 82.22

Total 90 100

Sumber : Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi didapatkan dari 90 anak usia sekolah terdapat 16

(17,78%) anak yang sakit saat di kaji.

Tabel 3.4.22.11 Distribusi Jenis Penyakit Diderita Oleh Anak Usia Sekolah di

Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila kabupaten Bone Bolango

No. Jenis Penyakit yang di derita Jumlah Persentase

1. ISPA 7 43.75
2. Diare 1 6.25

3. Morbili 0 0

4. Kulit 1 6.25

5. Lainnya 7 43.75

Total 16 100

Sumber : Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi didapatkan jenis penyakit yang banyak di derita oleh

anak usia sekolah yaitu ispa dan lainnya seperti deman yaitu sebanyak 7 (43,75%).

Tabel 3.4.22.12 Distribusi Penanganan Penyakit Anak Usia Sekolah di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango

No. Penanganan Penyakit Jumlah Persentase

1. Dibiarkan 0 0

2. Di obati sendiri 4 25

3. Ke dukun 0 0

4. Ke bidan 0 0

5. Ke puskesmas 3 18.75

6. Ke rumah sakit 0 0

7. Ke dokter 9 3.71

Total 16 100

Sumber : Data Primer 2023

17. Data Remaja

Tabel 3.4.23.1 Distribusi Remaja Dalam Keluarga di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango


No. Remaja Jumlah Persentase

1. Ada 65 23.55

2. Tidak 211 76.45

Total 276 100

Sumber : Data Primer 202

Berdasarkan tabel distribusi remaja dalam keluarga di Kelurahan Padengo didapatkan

sebanyak 65 (23,55%).

Tabel 3.4.23.2 Distribusi Remaja Perempuan di Kelurahan Padengo Kecamatan

Kabila Kab. Bone Bolango

No. Remaja Perempuan, Sudah Menstruasi Jumlah Persentase

1. Ada 44 67.69

2. Tidak 21 32.31

Total 65 100

Sumber : Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi remaja perempuan yang sudah menstruasi di

Kelurahan Padengo sebanyak 44 jiwa (67,69%)

Tabel 3.4.23.3 Distribusi Keluhan saat Menstruasi di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango

No. Keluhan Saat Menstruasi Jumlah Persentase

1. Ya 20 45.45

2. Tidak 24 54.55

Total 44 100

Sumber : Data Primer 2023


Berdasarkan tabel distribusi yang memiliki keluhan saat menstruasi pada remaja

perempuan di Kelurahan Padengo sebanyak 20 jiwa (45,45%), dan yang tidak

mengalami keluhan saat menstruasi sebanyak 24 jiwa (54,55%).

Tabel 3.4.23.4 Distribusi Remaja Yang Aktif Dalam Organisasi di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango

No. Aktif Dalam Organisasi Jumlah Persentase

1. Ya 24 36.92

2. Tidak 41 63.08

Total 65 100

Sumber : Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi remaja yang aktif dalam organisasi di dapatkan dari

65 remaja sebanyak 41 (63.08%) yang tidak aktif dalam organisasi.

Tabel 3.4.23.6 Distribusi Pengetahuan Tentang Usia Reproduksi di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango

No. Pengetahuan Tentang Usia Reproduksi Jumlah Persentase

1. Ya 60 92.31

2. Tidak 5 7.69

Total 65 100

Sumber : Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi remaja yang mengetahui usia reproduksi di dapatkan dari 65

remaja sebanyak 5 (7,69) yang tidak mengetahui tentang usia reproduksi.

Tabel 3.4.23.7 Distribusi Pengetahuan Tentang Fungsi Reproduksi di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango


No. Pengetahuan Tentang Fungsi Jumlah Persentase

Reproduksi

1. Ya 62 95.38

2. Tidak 3 4.62

Total 65 100

Sumber : Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi remaja yang mengetahui tentang fungsi reproduksi

didapatkan dari 65 remaja sebanyak 3 (4,62) yang tidak mengetahui tentang fungsi

reproduksi

Tabel 3.4.23.8 Distribusi Pengetahuan Tentang Penyakit Menular Seksual

Pengetahuan Tentang Fungsi Reproduksi di Kelurahan Padengo Kecamatan

Kabila Kab. Bone Bolango

No. Pengetahuan Tentang Penyakit Jumlah Persentase

Menular Seksual

1. Ya 61 93.85

2. Tidak 4 6.15

Total 65 100

Sumber : Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi remaja yang mengetahui tentang penyakit menular

seksual dari 65 remaja di dapatkan 4 (6.15%) yang tidak mengetahui tentang penyakit

menular seksual.
Tabel 3.4.23.9 Distribusi Penyimpangan Perilaku Pada Remaja di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango

No Penyimpangan Perilaku Pada

Remaja Jumlah Persentase

1 Ya 5 7.69

2 Tidak 60 92.31

Total 65 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi penyimpangan perilaku pada remaja di dapatkan dari

65 remaja terdapat 5 (7,69%) yang memiliki penyimpangan perilaku.

Tabel 3.4.23.10 Distribusi Jenis Penyimpangan Perilaku Pada Remaja di

Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango

No Jenis Penyimpangan Perilaku Jumlah Persentase

1 Minuman Keras 2 20

2 Merokok 3 80

3 Ketergantungan Obat 0 0

4 Penyalahgunaan Alat Kontrasepsi 0 0

Total 5 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi Jenis Penyimpangan Perilaku pada Remaja dari 5 remaja

yang memiliki penyimpangan sebanyak 3 remaja yang merokok dan 2 yang minum

minuman keras
Tabel 3.4.23.11 Distribusi Remaja Yang Sedang Sakit di di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango

No Remaja Yang Sedang Sakit Jumlah Persentase

1 Ya 2 3.08

2 Tidak 63 96.92

Total 65 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi Remaja yang Sakit dari 65 remaja di dapatkan 2

(3.08%) remaja yang sakit.

Tabel 3.4.23.13 Distribusi Masalah yang sering dialami remaja di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango

No Masalah Yang Sering Dialami Remaja Jumlah Persentase

1 Kesulitan Belajar 3 7.5

2 Kurang Bisa Bergaul 2 5

3 Begadang 22 55

4 Kurang Percaya Diri 6 15

5 Lain-Lain 7 17.5

Total 40 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi di atas dari 40 remaja yang mengalami masalah di dapatkan

masalah tertinggi yaitu begadang sebanyak 22 (55%) dan terendah yaitu masalah kurang

bisa bergaul yakni sebanyak 2 (5%)


Tabel 3.4.23.15 Distribusi Yang dilakukan remaja pada waktu luang di di

Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango

No Yang dilakukan remaja pada waktu luang Jumlah Persentase

1 Karang Taruna 25 38.46

2 Masjid / Majelis Taklim 3 4.61

3 Membantu Orang Tua 16 24.61

4 Berolah Raga 9 13.84

5 Lain-Lain (Menonton dan bermain hp) 12 18.46

Total 65 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi di atas dari 65 remaja yang mengisi waktu luang

didapatkan hasil terbanyak yaitu 25 remaja mengikuti karang taruna, dan terendah

mengikuti majelis taklim yaitu sebanyak 3 remaja.

18. Data Pre Menopause

Tabel 3.4.24.1 Distribusi Pre Menopause di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

Kab. Bone Bolango

No Pre Menopause Jumlah Persentase

1 Ya 47 17.02

2 Tidak 229 82.97

Total 276 100

Sumber: Data Primer 2022


Berdasarkan tabel distribusi didapatkan dari 276 KK di dapatkan 229 (82,97%) yang

tidak memiliki Pre Monopause dan yang memiliki Pre Monopause sebanyak 47 KK

(17,02%)

Tabel 3.4.24.2 Distribusi Keluhan Pada Pre Menopause di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango

No Keluhan Pada Pre Menopause Jumlah Persentase

1 Ya 10 21.27

2 Tidak 37 78.72

Total 47 100

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi dari 47 jumlah pre menopause yang memiliki keluhan

sebanyak 10 (21.27) jiwa.

Tabel 3.4.24.3 Distribusi Jenis Keluhan Pada Pre Menopause di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango

No Jenis Keluhan Pada Pre Menopause Jumlah Persentase

1 Nyeri Sendi 7 70

2 Muka Kemerahan 0 0

3 Emosi Labil / Mudah Tersinggung 0 0

4 Kekakuan Otot 1 10

5 Kering Daerah Vagina 0 0

6 Nyeri Tuba 0 0

7 Pandangan Kabur 2 20

8 Lain-Lain 0 0
Total 10 100

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi di atas didapatkan jenis keluhan pada pre Menopause

tertinggi yakni mengalami keluhan nyeri sendi sebanyak 7 orang (70%).

Tabel 3.4.24.4 Distribusi Yang Dilakukan Pre Menopause Saat Ada Keluhan di

Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango

No Yang Dilakukan Pre Menopause Saat Ada


Jumlah Persentase
Keluhan

1 Dibiarkan 1 10

2 Diobati Sendiri 3 30

3 Ke Pelayanan Kesehatan 6 60

4 Ke Dukun 0 0

Total 10 100

Sumber: Data Primer 2023

Berdasarkan tabel distribusi di atas di dapatkan dari 10 pre menopause yang

memiliki keluhan di dapatkan sebanyak 6 (60%) berobat ke pelayanan kesehatan, 3

(30%) diobati sendiri, dan 1 (10%) di biarkan.

Tabel 3.4.24.6 Distribusi Pemenuhan Kebutuhan Seksual Menopause di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango

Pemenuhan Kebutuhan Seksual


No Jumlah Persentase
Menopause

1 Menolak Hubungan Seksual 3 30


2 Melaksanakan Hubungan Seksual 7 70

Total 0 0

Sumber: Data Primer 2021

Berdasarkan tabel Distribusi Persepsi Pemenuhan kebutuhan seksual menopause

di kelurahan padengo sebanyak 7 (70%) melaksanakan hubungan seksual, dan 3

(30%) menolak melakukan huungan seksual.

Tabel 3.4.24.7 Distribusi Keluhan Nyeri Saat Bersenggama Pada Pre-Menopause

di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango

No Keluhan Nyeri Saat Bersenggama Pada

Pre Menopause Jumlah Persentase

1 Ya 0 0

2 Tidak 10 100

Total 10 100

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi Keluhan nyeri saat Bersenggama Pada Pre

Menopause didapatkan seluruhnya tidak mengalami keluhan pada saat

bersenggama (100%).

19. Data Lansia

Tabel 3.4.25.1 Distribusi Manula di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kab.

Bone Bolango

No Distribusi Manula Jumlah Persentase

1 Ya 68 24.63

2 Tidak 208 75.36


Total 276 100

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi diatas didapatkan dari 276 kk terdapat 68 anggota

keluarga yang merupakan lansia.

Tabel 3.4.25.2 Distribusi Usia Manula di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila

Kab. Bone Bolango

No Usia Manula Jumlah Persentase

1 65-70 45 66.17

2 70 Tahun 23 33.82

Total 68 100

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi diatas di dapatkan dari 68 lansia rata-rata berada di usia 65-

70 yaitu sebanyak 45 (66.17%) sisanya berada di usia < 70 yaitu sebanyak 23 (33.82%)

Tabel 3.4.25.3 Distribusi Manula Yang Saat Ini Menderita Penyakit di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango

Manula Yang Saat Ini Menderita


No Jumlah Persentase
Penyakit

1 Ya 43 63.23

2 Tidak 25 36.76

Total 68 100

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan table distribusi diatas didapatkan dri 68 Manula terdapat 43(63.23%)

manula Yang Saat Ini menderita penyakit.


Tabel 3.4.25.4 Distribusi Jenis Penyakit Manula Saat ini di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango

No. Jenis Penyakit Lansia Saat Jumlah Persentase

Ini

1. DM 6 13.95

2. Rheumatic 4 9.30

3. Hipertensi 17 39.53

4. Osteoporosis 0 0

5. Stroke 8 18.60

6. Penyakit Jantung 4 9.30

7. PPOK 0 0

8. Tb Paru 1 2.32

9. Penyakit Liver 0 0

10. Asma 0 0

11. Penyakit Kulit 1 2.32

12. Lain-Lain 2 4.65

Total 43 100

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi Jenis Penyakit Manula saat ini di dapatkan dari 43

yang sakit, jenis penyakit terbanyak adalah hipertensi yaitu sebanyak 17(39,53)

Tabel 3.4.25.5 Distribusi Yang dilakukan Manula Terhadap di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango


No. Dilakukan Lansia Terhadap
Jumlah Persentase
Penyakitnya

1. Berobat Ke Sarana Pelayanan Kesehatan 40 93.02

2. Berobat Ke dukun 0 0

3. Berobat Sendiri 3 6.97

4. Tidak Diobati 0 0

Total 43 100

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi di atas didapatkan dari 43 manula yang sakit terdapat 40

(93,02%) yang berobat ke sarana pelayanan kesehatan dan 3 (6,97%) lainnya berobat

sendiri

Tabel 3.4.25.6 Distribusi Kelompok Kegiatan Manula di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango

No Kelompok Kegiatan Manula Jumlah Persentase

1 Ya 29 42.64

2 Tidak 39 57.35

Total 68 100

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi di atas di dapatkan dari 68 manula sebanyak 29

(42.64%) tergabung dalam kelompok kegiatan Manula

Tabel 3.4.25.7 Distribusi Jenis Kelompok Kegiatan Manula di Kelurahan Padengo

Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango

No. Jenis Kelompok Kegiatan Manula Jumlah Persentase


1. Pengajian 17 58.62

2. Arisan 4 13.79

3. Olahraga 2 6.89

4. Wirausaha 0 0

5. Lain-lain (pekerjaan rumah) 6 20.68

Total 29 100

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi di atas di dapatkan dari 29 yang mengikuti kelompok

kegiatan manula sebanyak 17 (58.62%) mengikuti pengajian.

Tabel 3.4.25.9 Distribusi Posyandu Manula di Kelurahan Padengo Kecamatan

Kabila Kab. Bone Bolango

No Posyandu Manula Jumlah Persentase

1 Ya 39 60

2 Tidak 26 40

Total 65 100

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi di atas di dapatkan dari 65 manula sebanyak 39 (60%)

mengikuti Posyandu Manula.

Tabel 3.2.25.14 Distribusi Pemeriksaan Rutin Kesehatan Manula di Kelurahan

Padengo Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango

No Pemeriksaan Kesehatan Rutin Lansia Jumlah Persentase

1 Ya 31 47.69

2 Tidak 34 52.30
Total 65 100

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan tabel distribusi di atas di dapatkan dari 65 manula terdapat 34

(52.30)% yang tidak melakukan Pemeriksaan Rutin Kesehatan Manula

Tabel 3.2.25.15 Distribusi Frekuensi Manula memeriksakan kesehatannya ke

pelayanan kesehatan terdekat dalam setahun di Kelurahan Padengo Kecamatan

Kabila Kab. Bone Bolango

No Frekuensi Kunjungan Manula Ke Jumla Persentase

Pelayanan h

Kesehatan Terdekat

1. 1 Kali 21 32.30

2. 2 Kali 5 7.69

3. 3 Kali 6 9.23

4. Kalau Sakit Saja 26 40

5. Tidak Pernah 6 9.23

6. Lain-Lain 1 1.53

Total 65 100

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan table distribusi di atas di dapatkan dari 65 manula yang prekuensi

kunjungan ke pelayanan kesehatan terbayak yaitu klau sakit saja yaitu sebanyak 26

(40%) sedengakan terendah yaitu lain lain sebanyak 1 (1,53%)


Tabel 3.4.25.18 Distribusi Perilaku Hisdup Tidak Sehat Pada Manula di

Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango

No. Perilaku Hidup Tidak Sehat Pada Manula Jumlah %

1. Merokok 28 73,68%

2. Minum-minuman keras 3 7,89%

3. Mengkonsumsi hanya makanan tertentu 5 13,15%

4. Tidak mandi 0 0

5. Lain-lain 2 5,26%

Total 38 100%

Sumber : Data Primer 2023

Berdasarkan tabel Distribusi di atas di dapatkan dari 38 manula di dapatkan 28

(73,68%), 5 (13,15%) mengkonsumsi hanya makanan tertentu, 3 (7,89%) meminum

minuman keras dan 2 (5,26%) lainya.


Analisa Data

No. Data Kemungkinan Penyebab Masalah Kesehatan


1. 1) Dari 276 KK di kelurahan 1. Belum optimalnya 1.Perilaku kesehatan
Padengo terdapat 33 KK pengelolaan / penyajian cenderung beresiko
(11,96%) KK dengan cara makanan berhubungan
penyajian makanan secara 2. Belum optimalnya dengan penerapan
terbuka. program pengelolaan perilaku hidup
2) Dari 276 KK di kelurahan sampah di dalam/di bersih dan sehat
Padengo terdapat 44,20% luar rumah tangga serta pada masyarakat
KK yang tidak senang pembuangan limbah yang belum
berakitvitas. yang belum memadai. optimal.
3) Dari 276 KK dikelurahan 3. Terdapat sumber air
Padengo terdapat 1,45% yang belum sesuai
KK yang mengelola standar
makanan dan tidak dicuci. 4. Banyaknya vektor di
4) Dari 276 KK dikelurahan desa ini (mis. Lalat,
Padengo terdapat 21,01% kucing, burung dan
KK yang tidak menyajikan nyamuk)
makanan 4 sehat 5 5. Kurangnya Kesadaran
sempurna. Masyarakat akan
5) Dari 276 KK terdapat 3 pentingnya
KK atau 1.09% yang tidak pemanfaatan halaman
memiliki ventilasi rumah untuk
6) Dari 276 KK dikelurahan dibuat taman toga
Padengo terdapat 2,90%
KK yang tidak memiliki
jaminan kesehatan.
7) Dari 276 KK terdapat 19
KK atau 6.88% KK yang
tidak membuka jendela
setiap hari
8) Dari 276 KK terdapat 207
KK atau 75% KK yang
mengatakan adanya vector
disekittar rumah berupa
nyamuk sedangkan vector
lainnya berupa lalat 7.97%.
kucing 6.52%, dan burung
4.43%.
9) Dari 276 KK terdapat 7
KK atau 2.54% rumah
yang tidak bersih
10) Dari 276 KK terdapat
16 KK atau 6.80% KK
yang memiliki halaman
tidak bersih
11) Dari 276 KK terdapat
237 KK atau 85.87% KK
yang memiliki halaman
rumah yang tidak
dimanfaatkan
12) Dari 276 KK terdapat
47 KK atau 17,03% yang
memiliki tempat
penyimpanan air terbuka,
dan terdapat 1 KK 0,36%
yang berlumut, dan 2 KK
atau 0,72% yang ada
jentik nyamuk di tempat
penyimpanan air
13) Dari 276 KK terdapat
54 KK atau 19,57% KK
yang tidak pernah
melakakukan pengurasan
tempat penampungan air
14) Dari 276 KK terdapat
10 KK atau 3,64% yang
memiliki sumber air
berwarna dan 4 KK atau
1.45% KK yang memiliki
sumber air yang berbau.
15) Dari 276 KK terdapat
134 KK atau 48.55% KK
yang jarak sumber air
dengan limbah < 10 m
16) Dari 276 KK terdapat
32 KK atau 11.59% KK
yang membuang air limbah
sembarangan dan terdapat
8 KK atau 2.90% KK yang
jenis pembuangan air
limbah di sungai
17) Dari 276 KK terdapat
34 KK atau 12.32% yang
tidak memiliki tempat
sampah.
18) Dari 276 KK terdapat
31 KK atau 11,23% KK
yang membuang sampah
disungai, ada 2 KK atau
0.72% KK yang
membuang sampah
diselokan dan ada 1 KK
atau 0.36% KK yang
membuang sampah
sembarangan.
19) Dari 276 KK terdapat
21 KK atau 7.61% KK
yang tidak memiliki
ketersediaan pembuangan
kotoran/tinja
20) Dari 12 ibu hamil
diketahui 100% ibu hamil
tidak melakukan perawatan
payudara
21) Dari 12 ibu hamil
dapat diketahui bahwa
terdapat 6 ibu hamil atau
50% ibu tidak tahu cara
melakukan perawatan
payudara.
22) Dari 90 anak usia
sekolah ada 4 anak atau
4.44% memiliki kebiasaan
makan yang salah
23) Dari 90 anak usia
sekolah ada 7 anak atau
7.78% anak yang memiliki
masalah kesulitan makan
24) Dari 65 manula
terdapat 28 manula atau
73.68% manula yang
merokok, 5 manula yang
mengonsumsi makanan
tertentu dan 3 lansia atau
7.89% lansia yang
meminum minuman keras.
2. 1) Dari 267 KK dikelurahan 1. Program belum optimal 2.Defisit
Padengo terdapat 48,55% mengatasi seluruh kesehatan
KK yang anggota masalah kesehatan komunitas
keluarganya sakit pada 1 komunitas berhubungan
tahun terakhir 2. Kurang optimal dengan masih
2) Dari 276 KK anggota program kesehatan banyaknya
keluarga yang sakit dalam masyarakat masalah kesehatan
1 tahun terakhir terdapat 3. Ketidakpatuhan pada masyarakat.
48,5% mengalami masyarakat terhadap
Hipertensi, 25,4% standar kesehatan
mengalami ISPA, 5,2 % lingkungan
mengalami Diare, 5,2%
mengalami penyakit kulit,
4,5% mengalami DBD.
3,0% mengalami typoid.
3,0% mengalami TBC.
Mengalami 3,0% Asma
dan sebanyak 5,2%
mengalami rematik.
3) Dari 276 KK dikelurahan
padengo terdapat 6,71 %
KK yang cara mengatasi
masalah kesehatan diobati
sendiri dan terdapat
sebanyak 2,98% yang
dibiarkan.
4) Dari 12 jiwa ibu hamil
semuanya tidak
melakukan senam hamil
(100%)
3. 1) Dari 276 KK terdapat 8 Kurangnya kesadaran 3. Kesiapan
KK atau 2.90% KK yang masyarakat mengenai:: Peningkatan
tidak memiliki jaminan 1. Pentingnya jaminan koping komunitas
kesehatan kesehatan berhubungan
2) Dari 276 KK terdapat 114 2. Pentingnya informasi dengan
atau 41.30 % KK yang kesehatan
tidak aktif dalam 3. Pentingnya
mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan
masyarakat rutin
3) Dari 276 KK dikelurahan
padengo terdapat 217 KK
atau 78,62% yang tidak
memiliki keterampilan
khusus
4) Dari 276 KK dikelurahan
padengo terdapat 52 KK
atau 18,84% KK yang
anggota keluarganya
mengalami sakit saat ini.
Jenis penyakit yang
diderita saat ini dengan
peringkat terbanyak yakni
hipertensi sebanyak 30
orang atau 57,69% dan
ISPA 14 orang atau
26,92%.
5) Dari 276 KK terdapat 39
KK atau 14,13% yang
tidak mendapatkan
informasi tentang
kesehatan
6) Dari 276 KK terdapat 89
KK atau 32,24% yang
tidak pernah mendapat
kunjungan dari petugas
kesehatan
7) Dari 276 KK terdapat
yang tidak mendapatkan
pembinaan dari petugas 84
atau 30,43% KK yang
tidak pernah mendapatkan
pembinaan kesehatan dari
petugas kesehatan.
8) Dari 276 KKdikelurahan
Padengo terdapat 3 KK
atau 4,61% KK yang
memiliki tanggapan tidak
baik terhadap petugas
kesehatan
9) Dari 276 KK terdapat 65
KK atau 23,55% KK yang
merasa tidak perlunya
informasi dan pendkes
10) Dari 12 jumlah ibu
hamil terdapat 2 jiwa
(16,66%) yang tidak
pernah memeriksakan
kehamilan di usia 3 bulan
pertama
11) Dari 12 jumlah ibu
hamil terdapat 3 jiwa
(25%) yang tidak
mendapat imunisasi TT
12) Dari 12 jumlah ibu
hamil terdapat 7 jiwa atau
58,33% ibu hamil beresiko
tinggi
13) Dari 14 KK terdapat
68 KK atau 46.25% KK
yang tidak menjadi
akseptor KB
14) Dari 68 KK Terdapat
35 KK atau 51,47% KK
yang tidak menggunakan
KB karena ingin punya
anak. Sedangkan terdapat
13 KK yang tidak
menggunakan KB karena
Takut efek samping.
Terdapat 9 KK yang tidak
mengguakan KB dengan
karena alasan lain-lain
(tidak ingin).
15) Dari 78 jiwa terdapat
29 KK/jiwa (75,3%) yang
memiliki keluhan saat
menggunakan KB
16) Dari 276 KK terdapat
1 KK atau 0.36% kk yang
memiliki kematian bayi
dan balita dalam 1 tahun
terakhir
17) Terdapat 1 KK
(100%) yang memiliki
balita meninggal saat usia
1-5 tahun
18) Dari 10 ibu yang
memiliki bayi/balita
terdapat 1 ibu atau 9.09%
ibu yang bayinya tidak
memiliki KMS.
19) Dari 53 bayi balita
terdapat 16 bayi atau
30.18% bayi yang
mengalai pilek. Selain itu
terdapat 14 bayi atau
26.41% bayi yang
mengalami batuk. 13 bayi
tu 24.52% bayi yang
mengalami demama dan 4
bayi yang mengalami
kejang kejang dan diare
serta 2 bayi atau 3.77%
bayi yang mengalami
penyakit kulit
20) Dari 90 anak usia
sekolah terdapat 22 anak
atau 24.44% anak yang
memiliki riwayat imunisasi
tidak lengkap
21) Dari 90 anak usia
sekolah ada 7 anak atau
43.75 % anak yang
menderita ISPA dan
penyakit lainnya (demam)
dan terdpat 1 anak atau
6.25% yang menderita penyakit
diare dan penyakit kulit.
22) Dari 65 remaja yang
ada dikelurahan Padengo
ada 3 remaja atau 4.62%
yang tidak mengetahui
tentang fungsi reproduksi
23) Dari 65 remaja
terdapat 4 remaja atau
6.15% remaja yang tidak
mengetahui penyakit
seksual dan sebanyak 5
orang atau 7.69% remaja
mengalami penyimpangan
perilaku. Sebanyak 2
remaja minum minuman
keras dan sebanyak 3
remaja merokok.
24) Dari 65 remaja di
kelurahan Padengo
terdapat 22 remaja atau
55% mengalami masalah
yakni begadang. 7 remaja
atau 17.5% remaja yang
mengalami masalah
lainnya. Sedangkan 6
remaja atau 15% remaja
mengalami masalah kurang
percaya diri. 3 remaja atau
7.5% remaja mengalami
masalah kesulitan belajar.
Dan 2 remaja mengalami
masalah kesulitan bergaul.
25) Dari 47 kk yang
memiliki anggota keluarga
dengan premonopouse
didapatkan 10 kk atau
21.27% memiliki keluhan
pada premonopouse
26) Dari 10 orang yang
mengalami premonopause
didapatkan 7 jiwa atau
70% mengeluhkan nyeri
sendi dan 2 jiwa atau 20%
mengeluhkan pandangan
kabur dan 1 orang atau
10% mengalami kekakuan
otot.
27) Dari 68 jumlah
manula, terdapat 43 atau
63.23% manula yang
sedang menderita penyakit
28) Dari 68 manula
terdapat 17 manula
(39.53%) menderita
hipertensi dan 8 manula
(18.60%) yang menderita
stroke
DAFTAR PUSTAKA

Akbar, M. A. (2019). Buku ajar konsep-konsep dasar dalam keperawatan komunitas.

Deepublish.

Bahri, M. H. S., Agustang, A., Pertiwi, N., & Muhasidah, M. (2022). Pemahaman

Masyarakat terhadap Kesehatan Lingkungan dengan Menggunakan Pendekatan

Asuhan Keperawatan Komunitas. Journal of Telenursing (JOTING), 4(1), 160-167.

Bello, O. (2017). "Effective Communication in Nursing Practice: A literature review"

Opeyemi Bello Bachelor’ s Thesis Degree Programme in Nursing. Effective

Communication in Nursing Practice: A Literature Review.

Depkes RI. 2016. Keperawatan Keluarga dan Komunitas. Jakarta: Depkes RI

Indra, I. M. (2023). PENGANTAR KESEHATAN KOMUNITAS. Penerbit Tahta Media.

Nuraeni, A. (2022). 7.4 Pendekatan Keperawatan Keluarga. Ilmu Keperawatan Komunitas

dan Keluarga, 115.

Riasmini, N. M., Permatasari, H., Chairani, R., Astuti, N. P., Ria, R. T., & Handayani, T.

W. 2017. Panduan asuhan keperawatan individu, keluarga, kelompok dan

komunitas dengan modifikasi NANDA, ICNP, NOC, dan NIC di puskesmas dan

masyarakat. Jakarta: UI-Press.)

Rochmawaty, Dyah. (2017). Keperawatan Komunitas. Universitas Riau. Pekanbaru

Simak, V. F., & Renteng, S. (2021). Keperawatan Komunitas Dua (Konsep Asuhan

Keperawatan Komunitas). Tohar Media.

Swarjana, I Ketut. 2016. Keperawatan Kesehatan Komunitas. Yogyakarta: Andi Offset.

Widiyawati, W. (2021). Keperawatan Komunitas 2. Literasi Nusantara.

Anda mungkin juga menyukai