MAKALAH
KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI Susun Oleh :
Puji dwi nugroho (151100314)
A. Latar Belakang
Seiring berkembangnya zaman dan ilmu pengetahuan di bidang
kesehatan, serta bertambahnya penduduk dan masyarakat maka, maka perlu
adanya perawat kesehatan komunitas yang dapat melayani masyarakat dalam
dalam hal pencegahan, pemeliharaan, promosi kesehatan dan pemulihan
penyakit, yang bukan saja ditujukan kepada individu, keluarga, tetapi juga
dengan masyarakat dan inilah yang disebut dengan keperawatan komunitas.
Keperawatan Kesehatan Komunitas adalah pelayanan keperawatan
profesional yang ditujukan kepada masyarakat dengan penekanan pada
kelompok resiko tinggi, dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang
optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan, dengan
menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, dan
melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan pelaksanaan dan evaluasi
pelayanan keperawatan. (Pradley, 1985; Logan dan Dawkin, 1987).
B. Permasalahan
Setelah melihat latar belakang di atas maka muncullah permasalahan sebagai
berikut :
1. Pengertian Keperawatan Komunitas
2. Tujuan dan Fungsi Keperawatan Komunitas
3. Komunitas Sebagai Klien
4. Strategi Intervensi Keperawatan Komunitas
5. Sejarah Perkembangan Keperawatan Komunitas
6. Pengertian CHN dan PHN
7. Model Konseptual Dalam Keperawatan Komunitas
8. Hubungan Konsep Keperawatan Komunitas Dengan Pelayanan Kesehatan
Utama
9. Proses Pelaksanaan Keperawatan Komunitas
10. Perspektif International Health Care
11. Perbedaan antara keperawatan komunitas di klinik dan Rumah Sakit
C. Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan pengertian keperawatan
komunitas.
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan tujuan dan Fungsi
Keperawatan Komunitas
3. Agar mahasiswa mampu menjelaskan komunitas sebagai klien.
4. Agar mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan Strategi Intervensi
Keperawatan Komunitas
5. Mahasiwa mampu menjelaskan sejarah perkembangan keperawatan
komunitas.
6. Mahasiwa mampu menjelaskan CHN dan PHN
7. Mahasiwa mampu menjelaskan Model Konseptual Dalam Keperawatan
Komunitas
8. Mahasiswa mampu menjelaskan Hubungan Konsep Keperawatan Komunitas
Dengan Pelayanan Kesehatan Utama
9. Mahasiswa mampu menjelaskan Proses Pelaksanaan Keperawatan Komunitas
10. Mahasiswa mampu menjelaskan Perspektif International Health Care
11. Mahasiswa mampu menjelaskan Perbedaan antara keperawatan komunitas di
klinik dan Rumah Sakit
BAB II
PEMBAHASAN
Helvie (1991):
1. Kesehatan yang baik dan usia panjang produktif adalah hak setiap individu
tanpa membedakan suku dan jenis kelamin
2. Semua orang mempunyai kebutuhan belajar
3. Beberapa klien mungkin tidak memahami kebutuhan belajarnya atau
kebutuhan bantuan untuk mencapai tingkat sehat yang tinggi
4. Orang akan menerima dan menggunakan informasi yang bermanfaat untuk
dirinya, shg pengetahuan memiliki makna tertentu
5. Kesehatan yang baik dan pelayanan kesehatan memberi kesempatan
masyarakat luas untuk hidup lebih baik sesuai potensi
dan pengaruh standar hidup
6. Kesehatan merupakan salah satu nilai saing klien dan memiliki prioritas
yang berbeda pada waktu yg berbeda
7. Nilai dan konsep sehat berbeda tergantung pada budaya, agama dan latar
belakang sosial klien
8. Otonomi individu dan komunitas membri prioritas yang berbeda pada
waktu yang berbeda
9. Klien à fleksibel dapat berubah sesuai stimulus internal atau eksternal
10. Klien termotivasi untuk berkembang
11. Kesehatan merupakan penyesuaian klien yang dinamis thd lingkungan
12. Klien dapat berpindah kearah yang berbeda sepanjang rentang pada
waktu yang berbeda
13. Fungsi utama CHNà membantu klien mencapai tingkat sehat yang tinggi
7. Model Konseptual Dalam Keperawatan Komunitas
Model adalah sebuah gambaran deskriptif dari sebuah praktik yang bermutu
yang mewakili sesuatu yang nyata atau gambaran yang mendekati kenyataan
dari konsep. Model praktik keperawatan didasarkan pada isi dari sebuah teori
dan konsep praktik (Riehl & Roy, 1980 dalam Sumijatun, 2006).
Salah satu model keperawatan kesehatan komunitas yaitu Model Health
Care System (Betty Neuman, 1972). Model konsep ini merupakan model
konsep yang menggambarkan aktivitas keperawatan, yang ditujukan kepada
penekanan penurunan stress dengan cara memperkuat garis pertahanan diri,
baik yang bersifat fleksibel, normal, maupun resisten dengan sasaran pelayanan
adalah komunitas (Mubarak & Chayatin, 2009).
Menurut Sumijatun (2006) teori Neuman berpijak pada metaparadigma
keperawatan yang terdiri dari yang terdiri dari klien, lingkungan, kesehatan
dan keperawatan.Asumsi Betty
Neuman tentang empat konsep utama yang terkait dengan keperawatan
komunitas adalah:
a. Manusia, merupakan suatu sistem terbuka yang selalu mencari
keseimbangan dari harmoni dan merupakan suatu kesatuan dari variabel yang
utuh, yaitu: fisiologi, psikologi, sosiokultural, perkembangan dan spiritual
b. Lingkungan, meliputi semua faktor internal dan eksternal atau pengaruh-
pengaruh dari sekitar atau sistem klien
c. Sehat, merupakan kondisi terbebas dari gangguan pemenuhan kebutuhan.
Sehat merupakan keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari
keberhasilan menghindari atau mengatasi stresor.
Optimum health Incipient ilnes Over ilnes Very
serious ilnes
b. Jenis Data
Jenis data secara umum dapat diperoleh dari data subjektif dan data objektif
(Mubarak,
2005):
1) Data Subjektif
Yaitu data yang diperoleh dari keluhan atau masalah yang dirasakan oleh
individu, keluarga, kelompok, dan komunitas, yang diungkapkan secara
langsung melalui lisan.
2) Data Objektif
Data yang diperoleh melalui suatu pemeriksaan, pengamatan dan pengukuran
c. Sumber Data
1) Data primer
Data yang dikumpulkan oleh pengkaji dari individu,keluarga, kelompok,
masyarakat berdasarkan hasil pemeriksaan atau pengkajian.
2) Data sekunder
Data yang diperoleh dari sumber lain yang dapat dipercaya, misalnya:
kelurahan, catatan riwayat kesehatan pasien atau medical record.
3) Cara Pengumpulan Data
a. Wawancara yaitu: kegiatan timbale balik berupa Tanya jawab
b. Pengamatan yaitu: melakukan observasi dengan panca indra
c. Pemeriksaan fisik: melakukan pemeriksaan pada tubuh individu
4) Pengelolaan Data
a. Klasifikasi data atau kategorisasi data
b. Perhitungan presentase cakupan dengan menggunakan telly
c. Tabulasi data
d. Interpretasi data
e.
5) Analisa Data
Kemampuan untuk mengkaitkan data dan menghubungkan data dengan
kemampuan
kognitif yang dimiliki sehingga dapat diketahui tentang kesenjangan atau
masalah yang dihadapi oleh masyarakat apakah itu masalah kesehatan atau
masalah keperawatan.
2. Diagnosa Keperawatan
3. Perencanaan/ Intervensi
4. Pelaksanaan/Implementasi
5. Penilaian/Evaluasi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah membaca isi dari pembahasan makalah diatas maka kami menarik
suatu kesimpulan :
· Keperawatan komunitas adalah suatu bidang perawatan khusus yang
merupakan gabungan keterampilan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan
masyarakat dan merupakan bantuan sosial, sebagai bagian dari program
kesehatan masyarakat secara keseluruhan dalam meningkatkan dedrajat
kesehatan, penyempumaan kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik,
rehabilitasi, pencegahan penyakit dan bahaya yang lebih besar, dan ditujukan
kepada individu, keluarga, yang mempunyai masalah dimana hal itu
mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan.
· Komunitas sebagai klien yang dimaksud termasuk kelompok risiko
tinggi, antara lain: orang yang tinggal di daerah terpencil, daerah rawan, daerah
kumuh, dll.
B. Saran
Saran kami yaitu : marilah kita belajar dengan sungguh-sungguh agar kita
dapat menjadi perawat yang professional.
DAFTAR PUSTAKA
Global Health Initiative (2008). Why Global Health Matters . Washington, DC:
FamiliesUSA .
http://mahmudahcity.blogspot.com/2011/06/sejarah-perkembangan-keperawatan.html
http://keperawatankomunitas.blogspot.com/2010/07/asuhan-keperawatan-
komunitas.html
1 Lihat komentar
Publikasikan Pratinjau