0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan6 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas latar belakang dan tujuan pengantar keperawatan komunitas.
2. Keperawatan komunitas bertujuan untuk mencegah dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
3. Dokumen tersebut juga membahas pengertian, fungsi, dan peran puskesmas dalam keperawatan komunitas.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas latar belakang dan tujuan pengantar keperawatan komunitas.
2. Keperawatan komunitas bertujuan untuk mencegah dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
3. Dokumen tersebut juga membahas pengertian, fungsi, dan peran puskesmas dalam keperawatan komunitas.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas latar belakang dan tujuan pengantar keperawatan komunitas.
2. Keperawatan komunitas bertujuan untuk mencegah dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
3. Dokumen tersebut juga membahas pengertian, fungsi, dan peran puskesmas dalam keperawatan komunitas.
Seiring berkembangnya zaman dan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan, serta bertambahnya penduduk dan masyarakat maka, maka perlu adanya perawat kesehatan komunitas yang dapat melayani masyarakat dalam dalam hal pencegahan, pemeliharaan, promosi kesehatan dan pemulihan penyakit, yang bukan saja ditujukan kepada individu, keluarga, tetapi juga dengan masyarakat dan inilah yang disebut dengan keperawatan komunitas. Keperawatan Kesehatan Komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada masyarakat dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi, dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan, dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan pelaksanaan dan evaluasi pelayanan keperawatan. (Pradley, 1985; Logan dan Dawkin, 1987). 1.2 Tujuan 1.2.1tujuan khusus Setelah melihat latar belakang di atas maka muncullah permasalahan sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengertian keperawatan komunitas 2. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi keperawatan komunitas 3. Untuk mengetahui komunitas sebagai klien 4. Untuk mengetahui strategi intervensi keperawatan komunitas 5. Untuk mengetahui sejarah perkembangan keperawatan komunitas 6. Untuk mengetahui pengertian CHN dan PHN 7. Untuk mengetahui model konseptual dalam keperawatan komunitas 8. Untuk mengetahui hubungan konsep keperawatan komunitas dengan pelayanan kesehatan utama 9. Untuk mengetahui proses pelaksanaan keperawatan komunitas 10. Untuk mengetahui perspektif international health care 11. Untuk mengetahui perbedaan antara keperawatan komunitas di klinik dan rumah sakit 1.2.2 tujuan umum untuk pecegahan dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui upaya : Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care) terhadap individu, keluarga dan kelompok dalam konteks komunitas. 1.3 Manfaat 1.3.1 bagi mahasiswa Mahasiswa mampu mengetahui konsep dasar keperawatan komunitas. 1.3.2 bagi masyarakat Masyarakat mampu mengetahui konsep dasar keperawatan komunitas. 1.3.3 bagi pendidikan Mampu memahami dan mengetahui konsep dasar keperawatan komunitas. 1.3.4 bagi keperawatan Mampu mengetahui keseluruhan pengertian keperawatan komunitas. BAB II TINJAUAN TEORI
2.1. Pengertian Keperawatan Komunitas
Keperawatan komunitas terdiri dari tiga kata yaitu keperawatan, kesehatan dan komunitas, dimana setiap kata memiliki arti yang cukup luas. Azrul Azwar (2000) mendefinisikan ketiga kata tersebut sebagai berikut : 1. Keperawatan adalah ilmu yang mempelajari penyimpangan atau tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yang dapat mempengaruhi perubahan, penyimpangan atau tidak berfungsinya secara optimal setiap unit yang terdapat dalam sistem hayati tubuh manusia, baik secara individu, keluarga, ataupun masyarakat dan ekosistem. 2. Kesehatan adalah ilmu yang mempelajari masalah kesehatan manusia mulai dari tingkat individu sampai tingkat ekosistem serta perbaikan fungsi setiap unit dalam sistem hayati tubuh manusia mulai dari tingkat sub sampai dengan tingkat sistem tubuh. 3. Komunitas adalah sekelompok manusia yang saling berhubungan lebih sering dibandingkan dengan manusia lain yang berada diluarnya serta saling ketergantungan untuk memenuhi keperluan barang dan jasa yang penting untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Menurut WHO (1959), keperawatan komunitas adalah bidang perawatan khusus yang merupakan gabungan keterampilan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan sosial, sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat secara keseluruhan guna meningkatkan kesehatan, penyempumaan kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik, rehabilitasi, pencegahan penyakit dan bahaya yang lebih besar, ditujukan kepada individu, keluarga, yang mempunyai masalah dimana hal itu mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan.
2.2 Tujuan dan Fungsi Keperawatan Komunitas
1. Tujuan keperawatan komunitas Tujuan proses keperawatan dalam komunitas adalah untuk pencegahan dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui upaya-upaya sebagai berikut. a. Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care) terhadap individu, keluarga, dan keluarga dan kelompok dalam konteks komunitas. b. Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat (health general community) dengan mempertimbangkan permasalahan atau isu kesehatan masyarakat yang dapat memengaruhi keluarga, individu, dan kelompok. 2. Fungsi keperawatan komunitas a. Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan ilmiah bagi kesehatan masyarakat dan keperawatan dalam memecahkan masalah klien melalui asuhan keperawatan. b. Agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal sesuai dengan kebutuhannya dibidang kesehatan. c. Memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan masalah, komunikasi yang efektif dan efisien serta melibatkan peran serta masyarakat. Agar masyarakat bebas mengemukakan pendapat berkaitan dengan permasalahan atau kebutuhannya sehingga mendapatkan penanganan dan pelayanan yang cepat dan pada akhirnya dapat mempercepat proses penyembuhan (Mubarak, 2006).
2.3 Definisi puskesmas
Para ahli mendefinisikan puskesmas sesuai dengan perkembangan dan tuntutan pelayanan kesehatan. Definisi puskesmas antara lain sebagai berikut : 1. Azrul Azwar (1980). Pusat kesehatan masyarakat ( Puskesmas ) merupakan suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat dalam suatu wilayah kerja tertentu dalam bentuk usaha – usaha kesehatan pokok. 2. Departemen kesehatan RI (1981). Pusat kesehatan Msyarakat ( Puskesmas) merupakan suatu kesatuan organisasi kesehatan yang langsung memberiakn pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terintegritasi kepada masyarakat diwilayah kerja tertentu dalam usaha – usaha kesehatan pokok. 3. Departemen Kesehatan RI (1987). Pusat kesehatan masyarakat ( Puskesmas) merupakan pusat pembangunan kesehatan yang berfungsi mengembangkan dan membina kesehatan masyarakat, serta menyelenggarakan pelayanan kesehatan terdepan dan terdekat dengan masyarakat dalam bentuk kegiatan pokok yang menyeluruh dan terpadu diwilayah kerjanya. 4. Departemen Kesehatan RI (1991). Pusat Kesehatan masyarakat ( Puskesmas) merupakan suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat dalam memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. 2.4 Fungsi puskesmas Fungsi pokok puseksmas , antara lain : 1. sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat diwilayahnya; 2. membina peran serta masyarakat diwilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat; 3. memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat wilayah kerjanya. Sementara proses dalam melaksanakan fungsinya dilakukan dengan cara: 1. merangsang masyarakat, termasuk pihak swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka menolong dirinya sendiri; 2. memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagai mana menggali dan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien; 3. memberi bantuan, baik yang bersifat bimbingan teknik materi, rujukan medis, maupun rujukan kesehatan kepada masyarakat; 4. memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat; 5. bekerjasama dengan sektor – sektor yang bersangkutan dalam melaksanakan program puskesmas. DAFTAR PUSTAKA
Mubarak,Wahit iqbal dan Chayatin,nurul,2009.Ilmu Keperawatan Komunitas Pengatar Dan
Teori.Jakarta:Salemba Medika. Global Health Initiative (2008). Why Global Health Matters . Washington, DC: FamiliesUSA .