MAKALAH
Disusun Oleh :
Kelompok 3
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehinga kami dapat menyelesaikan
Makalah Keperawatan Komunitas I tentang Pengertian dan Sejarah Keperawatan
Komunitas.
Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Keperawatan Komunitas I yang diampu oleh Siti Solihat Holida, S.Kp.,MM
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu, sehingga karya tulis ilmiah berupa makalah ini selesai sesuai dengan
waktunya. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun khususnya dari dosen mata
kuliah Keperawatan Komunitas I sangat penyusun harapkan, guna menjadi acuan
dalam bekal pengalaman bagi penyusun untuk lebih baik di masa yang akan datang.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi para mahasiswa keperawatan yang
ingin menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang Keperawatan Komunitas.
Penyusun juga mengharapkan makalah ini dapat memberikan informasi bagi
masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan ilmu pengetahuan
kita semua.
Penyusun
i
Daftar isi
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Keperawatan Komunitas
2. Memaparkan Tujuan dan Fungsi Keperawatan Komunitas
3. Memaparkan Sejarah Perkembangan Keperawatan Komunitas
1
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang ingin ditemukan daam makalah ini yaitu,
dapat menjadi referensi bagi mahasiswa keperawatan untuk mambah ilmu
pengetahuan tentang keperawatan komunitas.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
lebih besar, ditujukan kepada individu, keluarga, yang mempunyai
masalah dimana hal itu mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan.
- Keperawatan Komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional
yang ditujukan pada masyarakat dengan penekanan kelompok risiko
tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan rehabilitasi
dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan
dan melibatkan klien sebagi mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pelayanan keperawatan (CHN, 1977). Di Indonesia dikenal
dengan sebutan perawatan kesehatan masyarakat (PERKESMAS) yang
dimulai sejak permulaan konsep Puskesmas diperkenalkan sebagai
institusi pelayanan kesehatan profesional terdepan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara komprehensif.
4
1) Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care) terhadap
individu, keluarga, dan keluarga dan kelompok dalam konteks
komunitas.
2) Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat (health
general community) dengan mempertimbangkan permasalahan atau
isu kesehatan masyarakat yang dapat memengaruhi keluarga,
individu, dan kelompok.
Selanjutnya, secara spesifik diharapkan individu, keluarga, kelompok,
dan masyarakat mempunyai kemampuan untuk:
1) Mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami;
2) Menetapkan masalah kesehatan dan memprioritaskan masalah
tersebut;
3) Merumuskan serta memecahkan masalah kesehatan;
4) Menanggulangi masalah kesehatan yang mereka hadapi;
5) Mengevaluasi sejauh mana pemecahan masalah yang mereka
hadapi, yang akhirnya dapat meningkatkan kemampuan dalam
memelihara kesehatan secara mandiri (self care).
b. Fungsi keperawatan komunitas
1) Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan ilmiah
bagi kesehatan masyarakat dan keperawatan dalam memecahkan
masalah klien melalui asuhan keperawatan.
2) Agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal sesuai
dengan kebutuhannya dibidang kesehatan.
3) Memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan
masalah, komunikasi yang efektif dan efisien serta melibatkan peran
serta masyarakat.
Agar masyarakat bebas mengemukakan pendapat berkaitan
dengan permasalahan atau kebutuhannya sehingga mendapatkan
penanganan dan pelayanan yang cepat dan pada akhirnya dapat
mempercepat proses penyembuhan (Mubarak, 2006).
5
3. Sejarah Keperawatan Komunitas
a. Periode Pertama
D imulainya usaha kesehatan oleh Belanda, yaitu Millitair Geness
Kundege Dienst (MDG) dan Burgelyke Geness Kudige Dienst
6
(BDG). Dengan tujuan untuk melancarkan pengobatan kepada
orang Belanda pada waktu para pekerja perkebunan terjangkit
penyakit. Kemudian berkembang melayani para pekerja perkebunan
tersebut. Selanjutnya melayani masyarakat umum (saat berdiri
Rockeller Foundation).
b. Periode Kedua (zaman penjajahan jepang)
Dikenal adanya dinas kesehatan masyarakat arau Dienst Van De
Volk Genzonhei (DVG). bertugas melaksanakan usaha di bidang
preventif dan kuratif.
c. Periode Ketiga
Dimulai setelah indonesia merdeka disusun suatu rencana kesehatan
masyarakat, bertujuan untuk menyatukan upaya kuratif dan preventif.
7
4. Pelita IV PHC / PKMD diwarnai dengan prioritas untuk
menurunkan tingkat kematian bayi, anak dan tingkat kelahiran,
ibu serta menyelenggarakan program posyandu di tiap desa.
5. Pelita V peningkatan mutu posyandu, melaksanakan Panca Krida
Posyandu serta Sapta Krida Posyandu.
6. Menjelang Th 2000 (th 1998) Pergeseran visi pembangunan
kesehatan di Indonesia, yang semua menganut paradigma sakit
menjadi paradigama sehat. Visi pembangunan kesehatan dewasa
ini adalah “Indonesia Sehat Tahun 2010” dengan misi sebagai
berikut:
a. Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan
kesehatan.
b. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
c. Memelihara meningkatkan yankes yang bermutu, merata
dan terjangkau.
d. meningkatkan kesehatan individu atau keluarga.
e. Memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat
dan lingkungan.
8
AYAT AYAT ALQURAN
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut WHO (1959), keperawatan komunitas adalah bidang perawatan
khusus yang merupakan gabungan keterampilan ilmu keperawatan, ilmu
kesehatan masyarakat dan bantuan sosial, sebagai bagian dari program
kesehatan masyarakat secara keseluruhan guna meningkatkan kesehatan,
penyempumaan kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik, rehabilitasi,
pencegahan penyakit dan bahaya yang lebih besar, ditujukan kepada individu,
keluarga, yang mempunyai masalah dimana hal itu mempengaruhi masyarakat
secara keseluruhan.
B. Saran
Mahasiswa/i diharapkan mampu memahami perkembangan sejarah
keperawatan komunitas beserta tujuan dan fungsi keperawatan komunitas.
10
DAFTAR PUSTAKA
A. WEB SITE
1. Hidayat Aziz Halimul. 2004. Pengantar Konsep Keperawatan Dasar.
Salemba Medika: Jakarta.
Mubarak, Iqbal Wahit. 2009. Pengantar dan Teori Ilmu
Keperawatan Komunikasi 1. Cv Sagung Seto: Jakarta.
https://www.academia.edu/20194626/MAKALAH_KONSEP_KE
PERAWATAN_KOMUNITAS
11