NIM : 21027
5. Mengevaluasi sejauh mana pemecahan msaalah yang mereka hadapi , yang akhirnya dapat
meningkatkan kemampuan dalam mempelihara kesehatan secara mandiri (self care)
1. Sasaran individu Sasaran priotitas individu adalah balita gizi buruk, ibu hamil risiko tinggi,
usia lanjut, penderita penyakit menular (TB Paru, Kusta, Malaria, Demam Berdarah, Diare,
ISPA/Pneumonia) dan penderita penyakit degeneratif.
2. Sasaran keluarga Sasaran keluarga adalah keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah
kesehatan (vulnerable group) atau risiko tinggi.
3. Sasaran kelompok Sasaran kelompok adalah kelompok masyarakat khusus yang rentan
terhadap timbulnya masalah kesehatan baik yang terikat maupun tidak terikat dalam suatu
institusi.Kelompok masyarakat khusus tidak terikat dalam suatu institusi antara lain Posyandu,
Kelompok Balita, Kelompok ibu hamil, 9 Kelompok Usia Lanjut, Kelompok penderita penyakit
tertentu, kelompok pekerja informal.
4. Sasaran masyarakat Sasaran masyarakat adalah masyarakat yang rentan atau mempunyai
risiko tinggi terhadap timbulnya masalah kesehatan, diprioritaskan pada Masyarakat di suatu
wilayah (RT, RW, Kelurahan/Desa) yang mempunyai :
4. Masyarakat di daerah endemis penyakit menular (malaria, diare, demam berdarah, dll)
1. Proses kelompok ( group process) Seseorang dapat mengenal dan mencegah penyakit,
tentunya setelah belajar dari pengelaman sebelumnya, selain dari faktor pendidikan/
pengetahuan individu, media massa, televisi, penyuluhan yang dilakukan oleh pettugas
kesehatan, dan sebagainya. Begitu juga dengan masalah kesehatan lingkungan sekitar
masyarakat, tentunya gambaran penyakit yang paling sering mereka temukan sebelumnya
sangat memengaruhi upaya penanganan atau pencegahan penyakit yang mereka lakukan. Jika
masyarakat sadar bahwa penanganan yang bersifat individual tidak akan mampu mencegah,
apalagi memberantas penyakit tertentu, maka mereka telah melakukan pendekatan pemecahan
masalah kesehatan menggunakan proses kelompok.
3. Kerja Sama (Partner Ship) Berbagai persoalan kesehatan yang terjadi dalam lingkungan
masyarakat jika tidak di tangani dengan baik akan menjadi ancaman bagi lingkungan
masyarakat luas. Oleh karena itu, kerja sama sangat dibutuhkan dalam upaya mencapai tujuan
asuhan keperawatan komunitas, melalui upaya ini berbagai persoalan di dalam lingkungan
masyarakat akan dapat diatasi dengan lebih cepat