Anda di halaman 1dari 3

NAMA : GALANG BAHARUDIN

NIM : 21027

Definisi Keperawatan Komunitas

adalah pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada masyarakat dengan


pendekatan pada kelompok resiko tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang
optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan dengan menjamin
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra
dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan keperawatan. Pelayanan
Keperawatan Komunitas adalah seluruh masyarakat termasuk individu, keluarga dan kelompok
yang beresiko tinggi seperti keluarga penduduk didaerah kumuh, daerah terisolasi dan daerah
yang tidak terjangkau termasuk kelompok bayi, balita, lansia dan ibu hamil (Veronica, Nuraeni,
& Supriyono, 2017).

Definisi keperawatan komunitas menurut American Public Health Association (2004)


yaitu sintesis dari ilmu kesehatan masyarakat dan teori keperawatan profesional yang bertujuan
meningkatkan derajat kesehatan pada keseluruhan komunitas. Menurut WHO (1974)
keperawatan komunitas mencakup perawatan kesehatan keluarga (nurse health family) juga
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas, membantu masyarakat mengidentifikasi
masalah kesehatannya sendiri, serta memecahkan masalah kesehatan tersebut sesuai dengan
kemampuan yang ada pada mereka sebelum mereka meminta bantuan pada orang lain.

Perawat kesehatan komunitas merupakan praktik promotif dan proteksi kesehatan


populasi menggunakan pengetahuan keperawatan, sosial dan ilmu kesehatan masyarakat
(American Public Health Association, 1996). Praktik yang dilakukan berfokus pada populasi
dengan tujuan utama promosi kesehatan dan mencegah penyakit serta kecacatan untuk semua
orang melalui kondisi yang dicipakan dimana orang bisa menjadi sehat.

Berbagai definisi dari keperawatan kesehatan komunitas telah dikeluarkan oleh


organisasi-organisasi profesional. Berdasarkan pernyataan dari American Nurses Association
(2004) yang mendefinisikan keperawatan kesehatan komunitas sebagai tindakan untuk
meningkatkan dan mempertahankan kesehatan dari populasi dengan mengintegrasikan
ketrampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan keperawatan dan kesehatan masyarakat.
Praktik yang dilakukan komprehensif dan umum serta tidak terbatas pada kelompok tertentu,
berkelanjutan dan tidak terbatas pada perawatan yang bersifat episodik. (Effendi & Makhfudli,
2010)

Tujuan Keperawatan Komunitas

Tujuan keperawatan komunitas adalah untuk pencegahan dan peningkatan kesehatan


masyarakat melalui upaya-upaya sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang di alami

2. Menetapkan masalah kesehatan dan memprioritaskan masalah tersebut

3. Merumuskan serta memecahkan masalah kesehatan

4. Menanggulangi masalah kesehatan yang mereka hadapi

5. Mengevaluasi sejauh mana pemecahan msaalah yang mereka hadapi , yang akhirnya dapat
meningkatkan kemampuan dalam mempelihara kesehatan secara mandiri (self care)

Sasaran Keperawatan Komunitas

Fokus utama kegiatan pelayanan keperawatan kesehatan komunitas adalah meningkatkan


pengetahuan dan keterampilan keperawatan, 8 membimbing dan mendidik individu, keluarga,
kelompok, masyarakat untuk menanamkan pengertian, kebiasaan dan perilaku hidup sehat
sehingga mampu memelihara dan meningkatkan derajad kesehatannya. Sasaran Keperawatan
Kesehatan Komunitas (Depkes, 2006)

1. Sasaran individu Sasaran priotitas individu adalah balita gizi buruk, ibu hamil risiko tinggi,
usia lanjut, penderita penyakit menular (TB Paru, Kusta, Malaria, Demam Berdarah, Diare,
ISPA/Pneumonia) dan penderita penyakit degeneratif.

2. Sasaran keluarga Sasaran keluarga adalah keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah
kesehatan (vulnerable group) atau risiko tinggi.

3. Sasaran kelompok Sasaran kelompok adalah kelompok masyarakat khusus yang rentan
terhadap timbulnya masalah kesehatan baik yang terikat maupun tidak terikat dalam suatu
institusi.Kelompok masyarakat khusus tidak terikat dalam suatu institusi antara lain Posyandu,
Kelompok Balita, Kelompok ibu hamil, 9 Kelompok Usia Lanjut, Kelompok penderita penyakit
tertentu, kelompok pekerja informal.

4. Sasaran masyarakat Sasaran masyarakat adalah masyarakat yang rentan atau mempunyai
risiko tinggi terhadap timbulnya masalah kesehatan, diprioritaskan pada Masyarakat di suatu
wilayah (RT, RW, Kelurahan/Desa) yang mempunyai :

1. Jumlah bayi meninggal lebih tinggi di bandingkan daerah lain

2. Jumlah penderita penyakit tertentu lebih tinggi dibandingkan daerah lain

3. Cakupan pelayanan kesehatan lebih rendah dari daerah lain

4. Masyarakat di daerah endemis penyakit menular (malaria, diare, demam berdarah, dll)

5. Masyarakat di lokasi/barak pengungsian, akibat bencana atau akibat lainnya


Strategi Intervensi Keperawatan Komunitas

1. Proses kelompok ( group process) Seseorang dapat mengenal dan mencegah penyakit,
tentunya setelah belajar dari pengelaman sebelumnya, selain dari faktor pendidikan/
pengetahuan individu, media massa, televisi, penyuluhan yang dilakukan oleh pettugas
kesehatan, dan sebagainya. Begitu juga dengan masalah kesehatan lingkungan sekitar
masyarakat, tentunya gambaran penyakit yang paling sering mereka temukan sebelumnya
sangat memengaruhi upaya penanganan atau pencegahan penyakit yang mereka lakukan. Jika
masyarakat sadar bahwa penanganan yang bersifat individual tidak akan mampu mencegah,
apalagi memberantas penyakit tertentu, maka mereka telah melakukan pendekatan pemecahan
masalah kesehatan menggunakan proses kelompok.

2. Pendidikan kesehatan (health promotion) Pendidikan kesehatan adalah proses perubahan


perilaku yang dinamis, dimana perubahan tersebut bukan sekedar proses transfer materi/ teori
dari seseorang ke orang lain dan bukan pula seperangkat prosedur. Akan tetapi, perubahan
tersebut terjadi adnya kesadaran dari dalam diri individu, kelompok atau masyarakat sendiri.
Tujuan utama pendidikan kesehatan adalah agar seorang mampu: a. Menetapkan masalah dan
kebutuhan mereka sendiri; 12 b. Memahami apa yang dapat mereka lakukan terhadap
maslaahnya, dengan sumberdaya yang ada pada mereka dan di tambah dengan dukungan dari
luar c. Memutuskan kegiatan yang paling tepat guna, untuk meningkatkan taraf hidup sehat
dan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan tujuan dari pendidikan kesehatan menurut Undang-
Undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992 maupun WHO yaitu “meningkatkan kemampuan
masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan ; baik fisik, mental, dan
sosialnya ; sehingga produktif secara ekonomi maupun secara social.

3. Kerja Sama (Partner Ship) Berbagai persoalan kesehatan yang terjadi dalam lingkungan
masyarakat jika tidak di tangani dengan baik akan menjadi ancaman bagi lingkungan
masyarakat luas. Oleh karena itu, kerja sama sangat dibutuhkan dalam upaya mencapai tujuan
asuhan keperawatan komunitas, melalui upaya ini berbagai persoalan di dalam lingkungan
masyarakat akan dapat diatasi dengan lebih cepat

4. Di barak-barak penampungan Perawat memberikan tindakan perawatan langsung terhadap


kasus akut, penyakit kronis, dan kecacatan fisik ganda, dan mental.

5. Dalam kegiatan Puskesmas keliling Pelayanan keperawatan dalam puskesmas keliling


diberikan kepada individu, kelompok masyarakat di pedesan, kelompok terlantar. Pelayanan
keperawatan yang dilakukan adalah pengobatan sederhana, screening kesehatan, perawatan
kasus penyakit akut dan kronis, pengelolaan dan rujukan kasus penyakit.

TERIMAKASIH WASSALAMUALAIKUM WR.WB…

Anda mungkin juga menyukai