BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1.1 Pengertian
Konsep komunitas mempunyai arti yang sangat luas. Komunitas menurut WHO
tahun 2001 adalah suatu kelompok sosial yang ditemukan oleh batas-batas wilayah,
nilai-nilai keyakinan dan minat yang sama serta adanya saling mengenal dan
berinteraksi, antara anggota masyarakat yang satu dengan yang lainnya. Spradley
dimensi yaitu orang, tempat, dan fungsi. Orang adalah masyarakat, tempat adalah
daerah dan fungsinya yang mencakup tujuan aktivitas dari komunitas tersebut
teori, legalitas dan etika yang ditunjukan kepada masyarakat yaitu terutama Balita, Ibu
Hamil, Ibu Menyusui dan Lansia untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal
keperawatan profesional yang berfokus kepada kelompok risiko tinggi dari semua
tingkat perkembangan dalam upaya mencapai derajat kesehatan yang optimal melalui
7
usaha preventif, promotif, rehabilitatif dan kuratif (Spradley dan logan dan
keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat
mengabaikan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu. Ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai satu kesatuan yang utuh melalui
masyarakat).
2.1.2 Tujuan
mencapai derajat kesehatan yang optimal dan mewujudkan masyarakat yang sehat.
pencegahan, penyembuhan dan pemulihan kesehatan terutama untuk ibu dan anak.
ekonomi masyarakat.
Menurunnya angka kesakitan dan kematian dari berbagai sebab dan penyakit.
8
2.1.3 Sasaran
a. Individu
Individu yang di rawat inap di puskesmas / klinik maupun individu yang di rumah.
b. Keluarga
Keluarga yang sudah kontak dengan tenaga kesehatan tapi belum mampu
c. Kelompok Khusus
pertumbuhan seperti :
Ibu hamil
Anak balita
Usia lanjut
9
Penderita penyakit tidak menular seperti DM, Jantung Koroner, cacat fisik dan
gangguan mental.
Penderita penyakit menular seperti: TBC, HIV, AIDS, Penyakit kelamin dan
lain-lain.
Masyarakat
Model ini dinamakan sebagai model partner (Anderson, E.T Mc. Farlane, 2011).
10
2. Tingkat yang kedua yaitu membangun kepercayaan dan komitmen untuk pemecahan
masalah:
Menjelaskan tujuan
Melakukan analisis
4. Tindakan
Kemajuan evaluasi
5. Adaptasi atau penyesuaian model pada situasi dan mensolidasi program dalam struktur
organisasi:
1. Azaz Manfaat
2. Azaz Autonom
Komunitas di berikan kebebasan untuk melakukan atau memilih alternatif yang terbaik
3. Azaz Keadilan
Melakukan upaya atau kegiatan sesuai dengan kemampuan atau kapasitas komunitas.
1) Pelayanan kesehatan yang diberikan haruslah tersedia dapat diterima dan dijangkau
masyarakat.
1. Pemberi Pelayanan
Perawat merupakan orang yang memberi pelayanan perawatan secara langsung kepada
masyarakat.
2. Pendidik
3. Konselor
4. Pembela Klien/Advokat
Perawat komunitas dapat berperan dalam membela masyarakat dalam kegiatan pelayanan
kesehatan yang menyimpang dari norma maupun dari kaidah kesehatan yang berlaku.
5. Peneliti
masyarakat, sehingga di dapatkan suatu penemuan maupun ilmu yang baru yang dapat
6. Pengelola
13
Perawat juga merupakan sebagai pengelola masyarakat dalam usaha peningkatan derajat
melalui wadah kelompok kerja kesehatan (POJAKES) atau wadah kesehatan lainnya.
Bekerja pada suatu RS atau instansi Bekerja pada semua kondisi sehat
profesi lain.
14
1. Pengkajian
dalam suatu wilayah dapat berupa wawancara, observasi dan penyebaran kuesioner
data secara akurat dan komprehensif yang bertujuan : memperoleh informasi kesehatan
yang akurat, pengumpulan data sistematis, kompilasi data, memunculkan data yang
dimana tujuan dari pengkajian komunitas adalah mengidentifikasi faktor baik faktor
positif maupun faktor negatif yang mempengaruhi kesehatan warga masyarakat agar
a. Individu
Adalah bagian dari keluarga yang mempunyai hubungan satu sama lainnya dan
b. Keluarga
15
Pengkajian yang perlu dilakukan adalah struktur dan karakteristik keluarga, sosial
c. Komunitas
penduduk.
Karakteristik
kelamin
Distribusi suku
Tipe keluarga
Status perkawinan
dan penyebabnya.
d. Lingkungan Fisik
Individu Komunitas
komunitas
Auskultasi, Stetoskop Mendengarkan
urin, dll
b. Pelayanan Kesehatan
Sumber Daya
Karakteristik pemakai
c.Pelayanan Sosial
Sama dengan pelayanan kesehatan misalnya konseling, pusat belanja dan lain-
lain.
No Elemen Diskripsi
1. Perubahan dan lingkungan Bangunan : tua, bahan, arsitek,
daerah bersatu/berpisah.
2. Lingkungan terbuka Halaman depan, samping dan
/got, kondisinya: bersih/kotor
4. Kebiasaan Tempat berkumpul, dengan
kesehatan: dikunjungi/tidak,
jaraknya: jauh/dekat
7. Toko, warung, pusat Siapa pemiliknya, jenis apa,
kesehatan/tidak
11. Politik Kampanye, poster dan
ada/tidak
12. Media Tv, Majalah, koran, bagaimana
d. Ekonomi
No Indikator Sumber
1. a. Karak
teristik Finansial
Rumah tangga
pelayanan
pelayanan
Presentase kerja
Presentase pengangguran
19
Presentase pensiun
Kelompok khusus
bekerja
Presentase pimpinan
Presentase teknik
Presentase petani
a. Kebakaran
b. Polusi
c. Sanitasi limbah
d. Sumber:
e. Tata kota
f. Dinas kebakaran
g. Kantor polisi
h. Dinas PU
4. Swasta /pemerintah
a. Bus
b. Jalan tol
20
c. Udara
d. Laut/Kereta Api
g. Komunikasi
h. Pendidikan
Komponen
1. Status pendidikan
a. Tingkat pendidikan
b. Tipe sekolah
c. Bahasa
Sumber
1. Sensus
2. Lurah/ camat
a. Pelayanan
b. Sumber
c. Karakteristik pemakai
21
Sumber
a. Dikbud
b. Kanwil
c. Kakadep
d. Ka. Sekolah
i. Karakteristik
1. Macam
2. Tempat
3. Bayaran
4. Yang menggunakan
2. Diagnosa Keperawatan
Data dari hasil pengkajian dikumpulkan untuk dianalisa, dimana nantinya akan
a. Masalah sehat-sakit
b. Karakteristik populasi
d. Rumusan :
yang aktual maupun potensial. Masalah aktual adalah masalah yang diperoleh pada
saat pengkajian, sedangkan masalah potensial adalah masalah yang mungkin timbul.
Diagnosa keperawatan adalah suatu pernyataan yang jelas, padat dan pasti
tentang status atau masalah kesehatan pasien yang ditetapkan berdasarkan masalah
potensi untuk ditingkatkan belum ada data maladaptif atau paparan masalah
gangguan atau masalah. Nyata/aktual masalah yang sudah timbul didukung dengan
a) Problem (masalah)
seharusnya terjadi.
b) Etiologi
23
timbulnya masalah.
3. Prioritas Masalah
No Masalah a b c d E f g h i j k l Jumlah
Keterangan :
a. Resiko terjadi
b. Resiko parah
d. Minat masyarakat
e. Mungkin diatasi
f. Sesuai program
g. Tempat
h. Waktu
24
i. Dana
j. Fasilitas kesehatan
k. Sumber dana
1) Perhatian masyarakat
2) Prevalensi kejadian
5) Aspek politis.
Prioritas masalah juga dapat ditentukan berdasarkan hirarki kebutuhan menurut Abraham
H. Maslow yaitu :
Menurut Stanhope & Lancaster 2009 terdapat 6 kriteria dalam menentukan prioritas
masalah yaitu:
4. Intervensi
akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah sesuai dengan diagnosa keperawatan yang
dan rencana keperawatan yang disusun harus mencakup perumusan tujuan, rencana
tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan dan kriteria hasil untuk menilai
b. Penyebaran informasi
Penyuluhan
Penyebaran leaflet
26
Pelatihan/penyegaran Kader
Supervisi Kader
d. Pergerakan massa
Kampanye kesehatan
5. Evaluasi