PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
B. TUJUAN
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
C. MANFAAT
2
2. Agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal sesuai dengan
kebutuhannya di bidang kesehatan.
3. Memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan
masalah, komunikasi yang efektif dan efisien serta melibatkan peran
serta masyarakat.
4. Agar masyarakat bebas mengemukakan pendapat berkaitan dengan
permasalahan atau kebutuhannya sehingga mendapatkan penanganan
dan pelayanan yang cepat dan pada akhirnya dapat mempercepat proses
penyembuhan
3
BAB II
4
B. JENIS-JENIS KEPERAWATAN KOMUNITAS
Secara umum, komunitas ini dikelompokkan ke dalam tiga jenis.
Adapun jenis jenis komunitas tersebut adalah sebagai berikut ini :
1. Komunitas Berdasarkan Minat
Maksudnya adalah suatu jenis komunitas yang terbentuk karena
adanya kesamaan minat maupun ketertarikan yang sama antar para
anggotanya. Biasanya komunitas yang terbentuk ini berdasarkan
minat jumlahnya anggotanya akan besar karena komunitas tersebut
bisa saling mendukung minat atau hobi mereka.
2. Komunitas Berdasarkan Lokasi
Maksudnya ialah suatu jenis komunitas yang terbentuk karena
adanya kesamaan lokasi atau tempat tinggal secara geografis.
Biasanya komunitas yang berdasarkan lokasi ini terbentuk karena
adanya keinginan untuk saling mengenal satu sama lain sehingga
kemudian tercipta interaksi yang bisa membantu perkembangan
lingkungannya.
3. Komunitas Berdasarkan Komuni
Maksudnya ialah suatu komunitas yang terbentuk karena adanya
suatu keinginan dan kepentingan bersama. Komunitas ini terbentuk
atas dasar kepentingan di dalam suatu organisasi sosial dalam
masyarakat.
5
b. Penjajakan ke daerah, meliputi wilayah, sistem dalam komunitas,
masalah dan kesehatan utama.
c. Penyusunan instrumen data.
d. Uji coba instrumen pengumpulan data.
e. Pertemuan awal dengan komunitas dan keluarga untuk perkenalan,
penjelasan program praktek dan mengadakan kontrak dengan
komunitas.
f. Melaksanakan pendataan dengan melibatkan tokoh-tokoh dan kader
kesehatan setempat.
g. Melakukan tabulasi data, menganalisa data dengan pendekatan
demografi, epidemiologi dan statistik serta membuat
visualisasi/penyajian data.
h. Mengidentifikasi pra musyawarah komunitas: menyusun
kepanitiaan, menyiapkan dan melatih masyarakat yang akan terlibat
dalam musyawarah dan menyebarkan undangan.
i. Melaksanakan musyawarah komunitas tingkat RW:
Penyajian data hasil pengkajian kesehatan masyarakat
Diskusi kelompok untuk menetapkan hasil masalah, prioritas
masalah, garis besar rencana kegiatan
Membentuk kelompok kerja kesehatan sesuai dengan masalah
yang telah ditetapkan.
Tanggapan-tanggapan dari tokoh-tokoh masyarakat dan petugas
kesehatan dari instansi terkait.
2. Tahap Pelaksanaan:
a. Menyusun kembali rencana kerja hasil musyawarah bersama dengan
kelompok kerja kesehatan
b. Berkoordinasi dengan puskesmas dan instansi terkait sebelum dan
selama melaksanakan proses kegiatan.
c. Melaksanakan kegiatan di komunitas bersama-sama dengan
kelompok kerja kesehatan:
a. Pelatihan kader kesehatan
6
b. Penyuluhan kesehatan
c. Simulasi/demonstrasi
d. Pembuatan model/percontohan
e. Kunjungan rumah (home health care)
f. Kerja bakti, daan lain-lain.
3. Tahap Evaluasi:
a. Mengevaluasi setiap kegiatan yang dilakukan di komunitas dalam
hal kesesuaian, kefektifan dan keberhasilan kegiatan serta aktivitas
dari komunitas.
b. Mengevaluasi seluruh kegiatan di komunitas dalam hal pencapaian
tujuan, keberhasilan pemecahan masalah dan kemampuan
komunitas dalam pemecahan masalah.
7
BAB III
A. Demografi
a. Polides
b. Posyandu
c. Puskesmas
Desa gunung tawang hanya memiliki satu tenaga kesehatan yaitu Bidan
desa, namun untuk kesahatan masyarakat desa gunung tawang sendiri sudah
dirangkul oleh puskesmas setempat.
8
D. Permasalahan Kesehatan Masyarakat
Permasalahan kesehatan digunung tawang yang berhasil dikaji oleh dinas
kesehatan setempat dan mahasiswa kesehatan adalah sistem sanitasi yang masih
buruk, seperti tidak adanya saftytank, banyak kolam ikan yang kotor, banyak air
yang menggenang, dan perawatan bak air mandi yang kurang. Sehingga tercatat
tahun 2015-2016 pernah terjadi kasus demam berdarah.
9
BAB IV
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
50
49
40
30
20
10
5
0
1
2. Status ekonomi
10
pengeluaran keluarga perbulan
3. Status lingkungan
luas perkarangan
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
< 50 m 50-100 m > 100 m
11
ventilasi/cahaya
49
LUAS BANGUNAN
≥6m 43
< 6m 11
12
4. Sumber air
< 10 m > 10 m
30
25
20
15
10
0
< 4 hari 4-8 hari > 8 hari
13
tempat penyimpanan air
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
terbuka tertutup tidak ada
tempat pembuangan
sembarang tempat
sungai
jumbleng
septi tank
0 10 20 30 40 50 60
Series1
14
6. Demografi
jenis kelamin
88
86
84
82
80
78
76
74
72
70
68
laki-laki perempuan
s1-s3
sma
smp
tk-sd
0 20 40 60 80 100
15
usia penduduk
>54 thn
34-53 thn
19-33 thn
13-18 thn
7-12 thn
4-6 thn
0 10 20 30 40 50 60
NO Variable Ya Tdk
Analisa data:
No Hari/tanggal Data Etiologi Problem
1 Selasa/15- Dari hasil Kurang Perilaku
10-2019 pengkajian dan dukungan social kesehatan
pengumpulan cenderung
data yang Pencapaian diri beresiko
diperoleh dari yang rendah
warga, rata-rata
pembuangan Kurang
kororan/tinja dari pemahaman
warga berakhir
atau dibuang di
sungai.
16
2 Selasa/15- Didapat data dari Mengekspresikan Kesiapan
10-2019 hasil pengkajian, keinginan untuk meningkatkan
bahwa melakukan manajemen
masyarakat ingin terhadap faktor kesehatan
meningkatan resiko dan
kesehatan terhadap gejala
mereka, baik dari
segi individu,
social, dan
lingkungan
B. PERUMUSAN MASALAH
Defesiensi 3 4 2 9
kesehatan
komunitas
Kesiapan 4 4 3 11
meningkatkan
manajemen
kesehatan
Keterangan pembobotan:
1 = sangat rendah 3 = cukup 5 = sanggat tinggi
2 = rendah 4 = tinggi
17
C. INTERVENSI
No Diagnose NOC NIC
keperaawatan
1. Perilaku Setelah dilakukan kunjungan a. Primer
kesehatan selama 2 hari diharapkan 5510 pendidikan
cenderung perilaku kesehatan komunitas kesehatan
beresiko dapat menjadi lebih baik. 1. Tentukan
Dengan kriteria hasil : pengentahuan
a. Primer kesehtatan dan
1844 pengetahuan : gaya hidup dan
Manajemen Penyakit Akut prilaku saat ini
Indicator awal akhir pada individu,
Faktor faktor keluarga
penyebah kelompok ssaran
dan faktor 2. Rumuska tujuan
yang dalam program
berkontribusi pendidikan
Perjalanan kesehatan
penyakit (tersebut)
biasanya 3. Identifikasi
Tanda dan sumber daya
gejala (misalnya,
penyakit tenaga, ruang,
Sumber peralatan, ruang
informasi dan lain-lain)
terpercaya yang diperlukan
terkait untuk
penyakit melaksanakan
program.
Keterangan : 4. Hindari
1: tidak ada pengetahuan pengunaan teknik
2:pengetahuan terbatas dengan menakut-
3: pengetahuan sedang nakuti sebagai
4: pengetahuan banyak strategi untuk
5: pengetahuan sangat banyak memotifasi oranh
untuk
b. Sekunder memotofasi
1608 kontrol gejala orang agar
Indicator Awal akhir mengubah
Memantau prilaku kesehatan
munculnya atau gaya hidup
gejala 5. Berikan ceramah
Memantau untuk
lamanya menyampaikan
gejala informasi dalam
18
Melakukan jumblah besar
tindakan pada saat yang
pencegahan tepat
Melakukan 6. Lakukan
tindakan demonstrasi
untuk ulang partisipasi
mengurangi pembelajaran dan
gejala manipulasi bahan
pembelajaran
Keterangan : ketika
1: tidak pernah menunjukan mengajarkan
2: jarang menunjukkan keterampilan
3: kadang menunjukkan psikomotorik
4: sering menunjukan 7. Gunakan
5: secara konsisten berbagai strategi
menunjukkan dan intervensi
uitama dalam
program
pendidikan
8. Rancang dan
implementasikan
strategi untuk
menilai program
dan efektifitas
biaya
pendidikan,
gunakan data ini
untuk
memperbaiki
efektifitas
program
berikutnya
b. Sekunder
5484 manajemen
lingkunga : komunitas
1. Monitor status
kesehatan yang
sudah diketahui
2. Berpartisipasi
dalam program
di komunitas
untuk mengatasi
risiko yang sudah
diketahui
19
3. Dorong
lingkungan untuk
berpartisipasi
aktif dalam
keselamatan
komunitas
4. Lakukan
program edukasi
untuk kelompok
yang beresiko
5. Bekerjasama
dengan
kelompok
dilingkungan
untuk
memastikan
peraturan
pemerintah yang
sesuai
2. Kesiapan Setelah dilakukan kunjungan 8700 pengembangan
meningkatkan selama 2 hari diharapkan program
manajemen komunitas dapat
kesehatan meningkatkan manajemen 1. Bantu kelompok
kesehatannya. Dengan maupun
kriteria hasil : masyarakat
2807 keefektifan skrining dalam
kesehatan komunitas mengidentifikasi
Indicator Awal akhir kebutuhan atau
Identifikasi masalah
kondisi kesehatan yang
beresiko signifikan
tinggi yang 2. Edukasi anggota
umum kelompok
dikomunitas perencanaan
Pendidikan mengenai proses
kepada perencanaan
anggota yang sesuai
komunitas 3. Kembangkan
akan tujuan dan
pentingnya sasaran dalam
skrining mengatasi
Dukungan kebutuhan atau
dari anggota masalah
komunitas 4. Jelaskan metode,
yang kegiatan dan
berpengaruh kerangka, waktu
20
Menjangkau untuk dilakukan
populasi (implementasi)
target 5. Rencanakan
program
Keterangan : 6. Modifikasi dan
1:buruk sempurnakan
2: cukup baik program
3: baik
4: sangat baik
5: sempurna
21
D. IMPLEMENTASI
PELAKSANAAN MMD I
dilaksanakan.
musyawarah desa .
3. Sambutan dari ketua RT, dan ketua PKK sekaligus membuka acara.
22
4. Penyampaian materi tentang penyuluhan DBD dan kesehatan
a. Pendataan/surve.
c. Implementasi.
darah.
a. Faktor penunjang
23
1. Lokasi strategis.
b. Faktor penghambat
24
LAPORAN HASIL MMD II
Hari/tanggal :Selasa, 15 Oktober 2019
Waktu : 15.00-selesai
Tempat : Rumah Bapak Ketua RT
Sasaran : Masyarakat Gunung Tawang RT03/RW02
Target : Masyarakat Gunung Tawang RT03/RW02
Pokok bahasan : pemaparan hasil pendataan dan diskusi guna menentukan
intervensi
Susunan Acara :
1. Pembukaan
25
memecahkan masalah kesehatan yang ada pada saat ini. Adapun hasil
pengkajian kelompok kami akandisampaikan oleh rekan kami…..”
Sesi diskusi
5. Penyusunan Intervensi
26
Di dapatkan keputusan, intervensi yang akan dilakukan ialah
Gotong royong membersihkan lingkungan sekitar dan sosialisasi tentang
DBD.
6. Penutup
“demikian yang bisa kami sampaikan, semoga untuk pertemuan
selanjutnya kita masih diberi rizki serta umur panjang, aamiin..
Saya selaku moderator mohon maaf yang sebesar-besarnya bila
mana dalam memimpin jalannya diskusi ada salah kata atau tindakan yang
kurang berkenan pada hadirin sekalian.
Sekian diskusi pada sore hari ini kita tutup dengan bacaan hamdalah
bersama-sama, Alhamdulillahirabbil’alamiin..
Saya akhiri wabillahitaufik walhidayah, wassalamu’alaikum
Wr.Wb”
27
Laporan Kegiatan MMD III
Laporan kegiatan Musyawarah masyarakat desa (MMD) III adalah sebagai
berikut:
1. Hari/Tanggal : Minggu, 20 Oktober 2019
2. Pukul : 08.00 s/d selesai
3. Tempat : Rumah ketua PKK
4. Peserta : 37 orang
5. Susunan Acara :
Susunan acara kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa III (MMD III) pada hari
Minggu 20 Oktober 2019, pukul 08.00 WIB bertempat di rumah ketua PKK
adalah sebagai berikut:
a. Pembukaan
Pembukaan dilakukan oleh Ibu Sri selaku Ketua PKK. Pembukaan
Musyawarah Masyarakat Desa III (MMD III) tentang hasil Praktik Belajar
Keperawatan Komunitas Mahasiswa Universitas Sains Al Qur’an Jawa
Tengah yang dilaksanakan di rumah Ibu Sri selaku Ketua PKK di RT 03 yang
dihadiri oleh seluruh anggota kelompok mahasiswa Universitas Sains Al
Qur’an Jawa Tengah, ketua RT dan warga RT 03 Desa Gunung Tawang.
Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan memaparkan hasil
implementasi yang telah dilakukan oleh mahasiswa Universitas Sains Al
Qur’an Jawa Tengah selama 2 kali pertemuan. Pelaksanaan implementasi
berupa kerja bakti membersihkan lingkungan serta promosi kesehatan
mengenai penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditujukan
kepada seluruh masyarakat. Hasil implementasi yang telah dilaksanakan
sebelum penyuluhan tentang DBD, dipresentasikan oleh perwakilan
mahasiswa dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa III (MMD III).
28
Al Qur’an Jawa Tengah. Kami mohon maaf bila kami sering mengganggu
bapak, ibu dan warga RT 03 Desa Gunung Tawang. Semoga kegiatan ini
berguna bagi masyarakat. Sekian, Wassalamualaikum Wr.Wb.
c. Sambutan Ketua RT 2
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Allah yang telah diberikan kepada kita sehingga dapat
hadir di sini dalam keadaan sehat walafiat. Kami mengucapkan terima kasih
kepada adik-adik mahasiswa yang telah memberikan ilmunya kepada warga
untuk kesehatan warga kami. Kami selaku tokoh masyarakat mengucapkan
terima kasih dan tak lupa kami meminta maaf sebesar-besarnya bila ada
warga kami yang bersikap kurang baik kepada adik-adik mahasiswa. Sekian,
Wassalamualailkum Wr. Wb
d. Pemaparan Hasil Implementasi
Dalam kegiatan MMD III ini presentator menjelaskan tentang hasil
implementasi dari kegiatan yang telah dilakukan oleh Mahasiswa
Universitas Sains Al Qur’an Jawa Tengah Pada hasil implementasi dan
evaluasi hasil kegiatan kerja bakti pembersihan lingkungan sekitar dan
promosi kesehatan mengenai penanggulangan DBD didapatkan beberapa
masalah, yaitu perilaku kesehatan cenderung beresiko karena pengelolaan
lingkungan dan keadaan tempat penampungan air di rumah warga terbuka
dan jarang dibersihkan sehingga beresiko menjadi tempat berkembang biak
nyamuk.
Pada acara ini juga dilakukan musyawarah bersama warga mengenai
faktor pengahambat, faktor pendukung serta rencana tindak lanjut.
Mahasiswa meminta pendapat warga dalam memberikan tanggapan pada
setiap masalah yang telah diprioritaskan. Hal ini berguna untuk mengetahui
minat dan antusias warga RT03 Desa Gunung Tawang dalam mengikuti
kerja bakti pembersihan lingkungan dan promosi kesehatan mengenai
penanggulangan DBD pada balita dan menjadikannya sebagai kegiatan
rutin kader posyandu balita RT 2 Desa Gunung Tawang.
29
Warga terlihat sangat antusias dalam melaksanakan diskusi. Hal ini
ditunjukkan dengan beberapa warga yang menyampaikan pendapatnya pada
saat mahasiswa Universitas Sains Al Qur’an Jawa Tengah memaparkan
hasil kegiatan dan evaluasi yang telah dilakukan selama 2 kali pertemuan.
Berdasarkan hasil implementasi yang dilakukan pada hari Minggu, 20
Oktoiber 2019 di RT 3 Desa Gunung Tawang oleh mahasiswa Universitas
Sains Al Qur’an Jawa Tengah.
e. Diskusi bersama warga
Setelah dilakukan kegiatan kerja bakti pembersihan lingkungan dan
promosi kesehatan mengenai penanggulangan DBD diperoleh hasil evaluasi
bersama warga RT 3 Desa Gunung Tawang. Data hasil evaluasi dapat dilihat
pada tabel 1. Hasil evaluasi ini dilanjutkan dengan adanya penyusunan
rencana tindak lanjut bersama warga RT 3 Desa Gunung Tawang. Selama
pelaksanaan kegiatan kerja bakti pembersihan lingkungan dan promosi
kesehatan mengenai penanggulangan DBD terdapat faktor pendukung dan
penghambat, yaitu :
1) Faktor Pendukung
a) Dukungan dari warga dalam pelaksanaan kegiatan kerja bakti
pembersihan lingkungan dan promosi kesehatan mengenai
penanggulangan DBD pada balita.
b) Warga sangat antusias dalam ikut hadir dalam kegiatan kerja bakti
dan promosi kesehatan.
c) Tersedianya sarana dan prasarana untuk kelangsungan kegiatan
kerja bakti dan promosi kesehatan.
d) Tempat diadakannya implementasi dekat dengan rumah warga
sehingga mudah terjangkau oleh warga.
e) Keinginan warga yang kuat untuk terhindar dari DBD dan merasa
penting untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih
f) Warga antusias mendengarkan saat dilakukan promosi kesehatan
mengenai penanggulangan DBD
2) Faktor Penghambat
30
a) Adanya keterbatasan dalam bahasa, dimana sebagian mahasiswa
tidak menguasai bahasa yang digunakan warga RT 3 Desa Gunung
Tawang, yaitu bahasa Jawa.
b) Waktu yang terbatas.
f. Rencana Tindak Lanjut
Setelah dilakukan pembuatan rencana tindak lanjut diharapkan warga
dapat melanjutkan kegiatankerja bakti guna menjaga lingkungan dari
nyamuk DBD. Rencana tindak lanjut yang dapat dilakukan oleh warga RT
3 Desa Gunung Tawang. Berdasarkan masalah yang telah dipaparkan pada
pertemuan MMD II, masalah yang ada pada setiap masyarakat RT 2 Desa
Gunung Tawang yaitu perilaku kesehatan yang cenderung beresiko.
Pada masalah kesehatan pencegahan DBD rencana tindak lanjut yang
dapat dilakukan setiap warga adalah membersihkan bak penampungan air
max 4 hari sekali, menutup bak penampungan air
g. Penutup
Acara selanjutnya yaitu penutup, serangkaian kegiatan MMD III ini
kesimpulan dibacakan dan ditutup oleh notulen. Saat penutupan juga
disampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama warga RT 3 Desa Gunung
Tawang selama dilakukannya Praktik Belajar Lapangan. Perwakilan warga
RT 3 Desa Gunung Tawang juga menyampaikan kesan dan pesannya terkait
dengan kegiatan Praktik Keperawatan Komunitas ini yang telah dilakukan
selama 2 kali pertemuan ini. Warga juga berharap dengan adanya kegiatan
yang telah dilakukan oleh mahasiswa Universitas Sains Al Qur’an Jawa
Tengah ini, warga RT 3 Desa Gunung Tawang, mampu merubah pola hidup
sehat menjadi lebih baik.
1) Doa
Acara kegiatan MMD III ditutup dengan pembacaan doa yang telah
diwakilkan oleh mahasiswa Universitas Sains Al Qur’an Jawa Tengah
Hasil Diskusi:
Presentator menanyakan kepada bapak dan ibu:
a) Faktor pendukung
31
Warga merasa senang karena sebelumnya belum pernah dilakukan
promosi kesehatan mengenai penanggulangan DBD
b) Faktor penghambat
Faktor penghambatnya adalah keterbatasan waktu serta sumber dana
untuk mengganti bak penampungan air yang mulanya terbuka di
jadikan tertutup
Faktor pendukung dan penghambat kegiatan MMD III
a. Faktor Pendukung
1) Tersedianya sarana dan prasarana.
2) Bantuan dan kerjasama yang sangat baik dari seluruh warga.
3) Cuaca yang mendukung.
4) Undangan yang hadir sebanyak 37 orang.
5) Peserta MMD III sangat antusias dalam proses diskusi.
6) Kader PKK dan ketua RT datang mendukung acara MMD III
b. Faktor Penghambat
1) Undangan yang datang kurang tepat waktu
2) Kurangnya dana kegiatan
6. Penutup
a. Kesimpulan
Masyarakat sangat antusias sekali dalam diskusi pada acara MMD III. Hal
ini ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta,
jumlah warga yang datang yaitu sebanyak 37 orang.
b. Saran
Kami harapkan masyarakat dapat meningkatkan kerjasama dengan ketua
RW, ketua RT, dan ibu kader posyandu dalam melaksanakan Rencana
Tindak Lanjut (RTL) yang telah disepakati dalam MMD III
32
E. EVALUASI
Evaluasi formatif
a. Masyarakat desa gunung tawang menginginkan program bersama
darah.
33
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
masyarakat sekitar.
B. SARAN
Masyarakat
34
mengadakan kerja bakti bersih lingkungan agar tidak menjadi sarang
nyamuk.
35
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.ners.unair.ac.id/500/1/KEPERAWATAN%20KESEHATAN%20KO
MUNITAS.pdf
http://hela13.mahasiswa.unimus.ac.id/2016/10/19/tujuan-dan-fungsi-keperawatan-
komunitas/
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/37097/Chapter;jsessionid=
1B51E6B48194FDDD9638E83B16FDFF9E?sequence=4
36