Anda di halaman 1dari 4

GI ILM

S EKO

AT A N

Penuntun Pratikum Pemasangan Kateter


E D Z A S A IN I K
T

1. Pengertian
Kateterisasi adalah tindakan memasukkan selang karet atau plastik melalui uretra dan masuk
kedalam kandung kemih. Terdapat dua jenis kateter perkemihan, menetap dan intermiten.
Keteterisasi urine adalah pemasukan kateter kedalam kandung kemih melalui uretra untuk
membantu memenuhi kebutuhan elminasi dan mengambil bahan pemeriksa (Lyndon, 2013)

2. Macam-macam kateter :
 Kateter Plastik
 Kateter Latex / Karet
 Kateter Silicon Murni
 Kateter PVC
 Kateter Logam
3. Ukuran Kateter :
 Anak : 8-10 French(Fr)
 Wanita : 14.-16 Fr 
 Laki-laki : 16-18 Fr 
4. Indikasi dan Kontra Indikasi
a. Indikasi : penderita kehilangan kesadaran, persiapan operasi, pasca operasi besar, pada
kondisi terjadi retensi atau inkontinensia urine.
b. Kontra Indikasi : tidak boleh dilakukan pada penderitayang mengalami cedera ureta dan
pasien yang mampu berkemih spontan
(Brunner and Suddart, 2005)

5. Tujuan pemasangan kateter :


 Menghilangkan ketidaknyamanan karena distensi kandung kemih
 Mendapatkan urine steril untuk spesimen
 Pengkajian residu urine
 Penatalaksanaan pasien yang dirawat karena trauma medula spinalis, gangguan
neuromuskular, atau inkompeten kandung kemih, serta pasca operasi besar
 Mengatasi obstruksi aliran urine
 Mengatasi retensi perkemihan
 Memantau pengeluaran urine setiap jam padapasien yang sakit berat
(Brunner and Suddart, 2005)
Setelah pemasangan kateter perawat menjaga system drainage untuk meminimalkan risiko
infeksi.Urine bag terbuat dari plastik yang dapat menampung 1000-1500 ml urine. Urine bag harus
digantung pada tepi tempat tidur atau kursi roda tanpa menyentuh lantai. Jangan pernah
menggantungkan urine bag pada posisi lebih tinggi dari abdomen. Karena urine dapat menjadi
media bagi tumbuhnya mikroorganisme, maka pengosongan urinebag dilakukan setiap 6-8 jam
sekali.
I

A
E

T
D

LEMBAR PENILAIAN EVALUASI PRAKTIK


Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari / Tanggal :
Prosedur : Pemasangan Kateter Pria dan Wanita ( Prinsip pemasangan kateter : Steril )
No Item Kegiatan Skor
0 1 2
1. Pengkajian 1. Melakukan salam terapeutik kepada klien dan
keluarga
2. Memberitahu pasien dan keluarga tentang
prosedur tindakan yang akan dilaksanakan
(alasan, tujuan, cara melakukan, kerjasama
yang diharapkan dari klien dan keluarga)
3. Mengkaji kesiapan klien
4. Cuci tangan

2. Persiapan 5. . Menyiapkan alat


 Handscoon Steril
 Kateter Steril
 Duk steril
 Minyak pelumas / jeli
 Larutan pembersih antisept(kapas
sublimat)
 Spuit
 Bak instrument
 Cairan aquades
 Perlak
 Pinset anatomi
 Bengkok
 Urine bag
 Sampiran
3. Pelaksanaan 6.Dekatkan troli alat ke dekat bed pasien
persiapkan alat
7.Menjaga privasi pasien (tutup sampiran)
8. Pasang Perlak
9.Cuci Tangan
10. Pasang Handscoon steril
11.Pasang duk steril
12. a. Laki-laki
Tangan kiri memegang penis lalu prepusium
ditariksedikit ke pangkalnya dan bersihkan
dengan kapas sublimat
b. Wanita
Bersihkan vulva dengan kapas sublimat
dengan arah dari atas ke bawah sampai bersih.
Buka labia mayora dengan ibu jari dan
telunjuk kiri dan bersihkan bagian dalam
13. Kateter diberi minyak pelumas atau jeli pada
ujungnya (kurang lebih 2,5-5 cm pada wanita
dan 12,5-17,5 cm pada laki-laki ) lalu
masukkan perlahan sambil anjurkan klien
menarik nafas dalam. Masukkan sampai urine
keluar
14. Setelah kateter masuk, isi balon dengan cairan
aquades
15.Sambung kateter dengan urine bag dan fiksasi
kearah atas paha / abdomen
16.Rapikan alat
17.Buka handscoon
18.Cuci tangan
4. Evaluasi 19. Evaluasi kenyamanan dan respon klien
selama melakukan tindakan
20. Menginformasikan hasil tindakan
pemasangan kateter kepada klien
5. Dokumentasi 21.Mencatat semua tindakan yang dilakukan
22.Mencatat respon klien selama tindakan
23.Mencatat semua hasil tindakan yang
dilakukan.
24.Mencatat dengan jelas, mudah dibaca, ditanda
tangani disertai nama jelas
25.Tulisan yang salah tidak bolah dihapus atau
ditip-ex tetapi dicoret kemudian diparaf
26.Catatan dibuat dengan menggunakan ballpoint
tinta hitam atau biru
TOTAL
Keterangan penilaian :
2 = Dilakukan dengan sempurna
1 = Dilakukan dengan tidak sempurna
0 = Tidak dilakukan

NILAI : Jumlah skor total yang diperoleh X100% =


94
Padang,......................... 20
Penguji

(................................................)

Evaluasi Pembimbing
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
.................................................. .................................................

Anda mungkin juga menyukai