Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN KATETER

No.
S Dokumen
O No. Revisi -
P
Tanggal
Terbit
Halaman 1/2

UPTD Dadang
Puskesmas Saripudin,S.KEP.,NERS
Cijulang
NIP.197707042002121003

1. Pengertian Kateter adalah selang yang digunakan untuk memasukkan atau


mengeluarkan cairan. Kateterisasi urinarius adalah memasukkan
kateter melalui uretra ke dalam kandung kemih dengan tujuan
mengeluarkan urin.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemasangan
kateter urin (DC).

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Cijulang Nomor


440/014-SK/PKM.CJL/I/2020 Tentang Pelayanan klinis
Permenkes RI Nomor 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan
4. Referensi
dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

ALAT
5.Prosedur
1. Bak instrumen steril berisi : pinset anatomis, kasa
2. Kom
3. Kateter sesuai ukuran
4. Sarung tangan steril
5. Sarung tangan bersih
6. Cairan antiseptic
7. Spuit 10 cc atau 20 cc berisi aquadest/NaCl steril
8. Jelly atau pelumas
9. Urine bag
10. Plaster
11. Gunting verban atau plaster
12. Selimut
13. Perlak dan pengalas
14. Bengkok/nierbekken
6. Langkah-langkah 1. Memberikan penjelasan kepada keluarga dan pasien mengenai
prosedur, tujuan dan indikasi tindakan, meminta persetujuan pasien
dan keluarga.
2. Menyiapkan peralatan disamping penderita memasang perlak dan
menutup pinggang dan bagian tungkai atas pasien dengan selimut
lalu sisihkan selimut hingga yang terpajan hanya area perineal
3. Mengatur posisi pasien (pasien laki-laki kedua kaki diluruskan ke
bawah, pasien perempuan diatur dalam posisi litotomi)
4. Meletakkan nierbekken di antara paha pasien
5. Menyiapkan cairan antiseptic ke dalam kom
6. Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan bersih
7. Membersihkan genetalia dengan cairan antiseptic
8. Buka sarung tangan dan simpan nierbekken atau buang ke kantong
plastik yang telah disediakan
9. Buka bungkusan luar set kateter dan urin bag dan kemudian
simpan di alas steril. Jika pemasangan kateter dilakukan sendiri,
maka siapkan jelly di dalam bak sterik. Jangan menyentuh area
steril
10. Gunakan sarung tangan steril
11. Buka sebagian bungkusan dalam kateter, pegang kateter dan
berikan jelly pada ujung kateter (dengan meminta bantuan atau
dilakukan sendiri) dengan tetap mempertahankan teknik steril
12. Pada laki-laki : Posisikan penis tegak lurus 90° dengan tubuh
pasien
13. Pada wanita : Buka labio minora menggunakan ibu jari dan
telunjuk atau telunjuk dengan jari tengah tangan tidak dominan
14. Dengan menggunakan pinset atau tangan dominan, masukkan
kateter perlahan-lahan pada uretra hingga ujung kateter untuk
pasien pria dan tiga per empat selang kateter untuk wanita.
Anjurkan pasien untuk menarik nafas saat kateter dimasukkan.
15. Kaji kelancaran pemasukan kateter jika ada hambatan berhenti
sejenak kemudian dicoba lagi. Jika masih ada tahanan kateterisasi
dihentikan, jika perlu kaji ulang kondisi dan indikasi pemasangan
kateter pada pasien. Hindari pengeluarkan dan memasukan
kembali kateter secara berulang-ulang, jika diperlukan gunakan
kateter yang baru.
16. Pastikan nierbekken yang telah disiapkan berasa di ujung kateter
agar urine tidak tumpah. Setelah urin mengalir, ambil specimen urin
bila diperlukan.
17. Pastikan urin bag telah terkunci dan segera sambungkan kateter
dengan urine bag
18. Kembangkan balon kateter dengan aquadest/NaCl steril sesuai
volume yang tertera pada label spesifikasi kateter yang dipakai (10-
20 mL) dengan menggunakan spuit steril
19. Tarik kateter keluar secara perlahan untuk memastikan balon
kateter sudah terfiksasi dengan baik dalam vesika urinaria.
20. Bersihkan jelly yang tersisa pada kateter dengan kasa
21. Fiksasi kateter dengan plester pada pangkal paha
22. Menempatkan urine bag di tempat tidur pada posisi yang lebih
rendah dari kandung kemih
23. Lepaskan pengalas serta bereskan alat
24. Lepaskan sarung tangan cuci tangan
25. Rapihkan kembali pasien
26. Menanyakan kondisi pasien, mencatat tindakan dan hasil (warna
dan jumlah) urin yang keluar
7. Diagram Alur Jelaskan
Menyiapkan dan
Persiapan tindakan pada
memposisikan pasien,
alat dan keluarga dan
menyiapkan
bahan pasien
antiseptik

Buka sarung tangan, Membersihkan Petugas mencuci


buka bungkus luar daerah genitalia tangan dan memakai
kateter urin bag. dengan antiseptik sarung tangan
siapkan jelly

Gunakan sarung Posisikan penis 90° atau buka


tangan steril, buka labia minora dan masukan
bungkus dalam kateter pada uretra
kateter, beri jelly di
ujungnya

Urin keluar, Apakah Kaji ulang indikasi


hubungkan kateter ada pemasangan, jika
dengan urin bag hambatan perlu ganti kateter
yang terkunci atau baru
tahanan?

Kembangkan balon
kateter dengan
aquadest (10-20ml)

Fiksasi pada pangkal Rapikan pasien,


Tarik kateter paha Bereskan alat, mencatat
perlahan, pastikan cuci tangan dan tindakan dan
balon terfiksasi, rapikan pasien hasil urin

a. Rawat Inap
b. PONED
8. Unit Terkait
c. UGD

No Yang Isi Tanggal mulai


9. Rekaman Historis dirubah Perubahan diberlakukan
Perubahan
1 - - -

Anda mungkin juga menyukai