Anda di halaman 1dari 15

Tindakan

Keperawatan pada
Gangguan
Kebutuhan Eliminasi
NAMA
KELOMPOK
Afitta Dina Febriani (151911913137)
Sinthya Nur Rohana (151911913163)
Adibah Mahiroh Agustinah (151911913200)
Marissa Widyamulya (151911913198)
Azrirahmanisa Ilmaladyanta (151911913177)
Anggun Ayu Widari (151911913164)
Aulia Nadya Avianti A. (151911913135)
Haris Rasyid Rusfa P. (151911913197)
Arya Prasetyo Putra W. (151911913187)
Dewi Yulia Permatasari (151911913201)
Dimas Daniswara (151911913194)
Prinsip Dasar Membantu Pasien Buang
Air Kecil (BAK) di Tempat Tidur
SOP Membantu Pasien Indikasi Membantu Pasien Tujuan Membantu Pasien
Buang Air Kecil (BAK) di Buang Air Kecil (BAK) di Buang Air Kecil (BAK) di
Tempat Tidur

1 2 3
Tempat Tidur Tempat Tidur
Suatu kegiatan yang Pasien dengan gangguan Memenuhi kebutuhan
dilakukan yang untuk imobilitas fisik dan penyakit eliminasi fekal urine.
memenuhi kebutuhan tertentu.
eliminasi urine.

4 5
Persiapan Persiapan Pasien
Tempat dan Alat
Sikap Selama

6 7
Evaluasi
Pelaksanaan
1. Menunjukkan sikap sopan dan Tanyakan keadaan dan kenyamanan
ramah
2. Menjamin Privacy pasien pasien setelah tindakan.
3. Bekerja dengan teliti
4. Memperhatikan body mechanism.
Memasang
Diapres

1 Fase orientasi
Salam terapeutik
Evaluasi/ validasi pasien
Kontra : topik/ waktu / tempat
2 Fase kerja
1. Persiapan alat
2. Persiapan pasien
3. Persiapan Lingkungan

Cara Kerja
A. Melepas Diapres Lama B. Memakai diapres / popok baru

1. Letakkan popok di bawah pasien


1. Cuci tangan 2. Berikan krim atau bedak
2. Siapkan perlengkapan yang dibutuhkan 3. Miringkan tubuh pasien lagi
3. Buka plester di si popok 4. Pasang perekat di sisi popok,
4. Miringkan tubuh pasien. biasanya berupa velcro atau selotip
5. Lap semua yang perlu dibersihkan 5. Jika pasien laki Pastikan penis
6. Lepaskan popok pasien menghadap ke bawah
7. Bersihkan sampai tuntas 6. Buang sarung tangan Anda
8. Angin-anginkan pasien sampai kering 7. Buang sarung tangan Anda
8. Pasangkan matras sekali pakai
A. Ruam Pada Kulit
Bayi Baru
Jenis Ruam Pada Kulit
Bayi Baru Lahir

Prickly
1 heat (biang
keringat)
2 Cradle cap
(seborrhea) 3 Eczema
• Basah

• Lecet atau sensitif terhadap


bahan kimia
Penyebab Ruam
Popok pada Bayi • Makanan baru

• Infeksi

• Antibiotik
Cara Mengatasi Ruam Popok

1. Pastikan si kecil selalu bersih dan kering dengan cara rajin mengganti popoknya
2. Selalu cuci atau lap dengan air daerah popok si kecil setiap kali mengganti popok.
Jangan gunakan tisu basah yang mengandung alkohol atau wewangian
3. Ketika membersihkan daerah popok si kecil, cukup dengan gerakan menepuk-
nepuk, jangan menggosok, karena kulit bisa lecet.
4. Gunakan salep pelindung kulit setiap kali mengganti popok agar kulit bayi
terhindar dari iritasi kulit dari tinja maupun urin. Ada banyak salep yang bagus di
pasaran. Cermati mana yang paling cocok dengan kulit buah hati Anda.
5. Pilihlah popok yang longgar atau popok yang sedikit lebih besar dari ukuran si
kecil agar kulit di daerah popoknya mendapat sirkulasi udara yang lebih baik.
B. Ruam Popok pada
Lansia
•Pembersihan
Tidak Maksimal

Penyebab Ruam •Iritasi Kulit


Popok pada Lansia
•Reaksi Alergi

•Infeksi Jamur
Cara Mengatasi Ruam Popok
• Oleskan krim ruam popok ke bagian yang terinfeksi secukupnya
hingga 2-4 kali setiap hari.
• Tidak perlu mencuci bagian ruam popok yang terasa sakit. Anda bisa
memberikan salep ruam popok dalam jumlah lebih banyak. Tepuk-
tepukkan agar krim menyerap, dan basuh saat mandi.
• Jika perlu, balurkan lagi petroleum jelly (vaseline) di atas salep ruam
popok supaya tidak lengket sebelum menggunakan popok.
Peralatan dan
Perlengkapan
Bak Instrumen

Spuit 10 cc
Bengkok

Pemasangan Sarung tangan steril

Kateter Aqua destilata


Plester
Jelly/vaselin

Katerisasi adalah memasukkan kateter melalui uretra ke Waskom larutan klorin 0,5%
Gunting plester
dalam kandung kemih untuk membuang urine.
Perlak

Kateter

Kapas air DTT 11

Kasa

Urine bag
Prosedur Pelaksanaan

Menjelaskan proses metode ini kepada pasien sebelum


menjalankannya.

Minta pasien untuk berbaring terlentang.

Mencuci bersih tangan dan mengenakan sarung tangan


steril.

Membuka perlengkapan kateter.

Mensterilkan dan menyiapkan area genital pasien.


Memasukkan Kateter ke dalam
Kandung Kemih

Jika pasien wanita, tahan Jika pasien laki-laki,

1 Lumasi ujung
kateter dengan
pelumas. 2 labia supaya terbuka lalu
masukkan kateter ke
dalam meatus uretra. 3 pegang penis dan
masukkan kateter ke
dalam lubang uretra.

Teruskan Jika menggunakan Hubungkan

4 mendorong
sampai kateter
sampai di
kandung kemih.
5 kateter balon,
pompa balon
dengan air steril. 6 kateter ke kantong
drainase.

Anda mungkin juga menyukai