Anda di halaman 1dari 23

Manajemen Jaringan

dan Server
Endah Purwanti, S.Si, M.Kom
Untuk Apa Membangun Jaringan

 Untuk mendistribusikan data dan Informasi secara sistematis dan teratur


 Agar mampu mengoptimalkan kinerja
 Memperluas daya jangkau
 Semakin mendekatkan diri dengan semua pihak yang terkait
Jaringan Pada Rumah Sakit

 Mendukung penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Rumah Sakit


 Sistem Informasi Pelayanan Rumah Sakit berbasis komputer
 Mendapatkan informasi yang handal, tepat, cepat dan terbarukan (up to date)
 Mendukung proses pengambilan keputusan dan penetapan kebijakan secara tepat. 
 Pengelolaan informasi baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal.
Manfaat Sharing pada Jaringan

 Efisiensi waktu
 Efisiensi tempat
 Efisiensi dana: dapat saling bagi pemakaian resources yang mahal
 Reliabilitas tinggi : dapat memiliki sumber-sumber alternatif persediaan.
 Skalabilitas : memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara
berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambah
sejumlah prosesor.
Komponen Jaringan

 Komputer Server
 Komputer Client
 LAN
 Jalur telepon IP
 CCTV
 Intelligent Building
 Medical Equipment 
 dan lain-lain. 
Komputer Server

 Setiap mesin/komputer dengan spesifikasi tertentu yang menyediakan sumber


daya, file atau layanan untuk klien (client)

 Komputer Server, merupakan tempat penyimpanan utama seluruh data dan


sistem

 Sebuah komputer dapat berfungsi dalam waktu yang bersamaan sebagai


server dan sebagai klien
Contoh Spesifikasi Komputer
Server untuk UNBK
PC/Tower/Desktop (bukan laptop)
Processor 4 core serta clock rate minimal 1.6 GHz (64 bit)
RAM 8 GB, DDR 3.
Harddisk 250 GB.
Operating System (64 bit): Windows Server/Windows 8/Windows 7 /Linux Ubuntu
14.04.
LAN CARD (NIC) 2 unit support GigaByte.
UPS (tahan 15 menit)
Contoh spesifikasi server RS AW
Client

 Klien (client) : computer atau perangkat (bisa smart phone) yang meminta
suatu layanan (service) kepada server
 Nodal (node) : setiap peralatan (device) yang tersambung ke jaringan, baik
itu berupa komputer atau perangkat lainnya, seperti printer, kamera cctv, dll
 Protokol jaringan : mengatur bagaimana sebuah komputer berkomunikasi
dengan komputer lain, membagi informasi ke dalam blok data yang berbentuk
paket dan mengirimkannya melalui jaringan.
 TCP/IP (Transfer Control Protocol / Internet Protokol) adalah sekelompok
protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet.
Contoh Spesifikasi Client
Manajemen Jaringan

 Network management adalah suatu aktifitas, metod, prosedur dan tools yang
berhubungan dengan operasional, administrasi, maintenance, and provisioning
sistem jaringan.
 Managemen Jaringan (Network management) merupakan suatu disiplin yang
berhubungan dengan operasional, pengaturan dan monitoring jaringan data dan
voice
 Manajemen dalam terminologi umum mencakup:
 Perencanaan (planning)
 Organisasi (Organizing)
 Monitoring
 Accounting dan
 Controlling terhadap suatu aktivitas
Manajemen Jaringan

 Operation
 Kegiatan operasional yang berhubungan dengan berjalannya jaringan dan service
dengan baik
 Termaksud monitoring jaringan untuk mengetahui masalah secepat mungkin, ideal
sebelum berdampak pada user
 Administration
 Administrasi berhubungan dengan menjaga sumber informasi pada jaringan dan
bagaimana unjuk kerja jaringan
 Termaksud semua “housekeeping” yang diperlukan untuk jaringan tetap terkendali
Manajemen Jaringan

 Maintenance
 Maintenance fokus pada kegiatan repair and upgrade, contohnya :
 Ketika equipment harus diganti,
 Ketika router memerlukan patch image operating system
 Ketika switch baru ditambahkan pada jaringan.
 Maintenance juga meliputi koreksi dan pencegahan untuk managed network berjalan
baik, seperti mensetting parameter konfigurasi device.
 Provisioning
 Provisioning berfokus pada konfigurasi sumberdaya pada jaringan untuk mendukung
layanan yang diberikan.
 Contohnya, ini termaksud setting jaringan sehingga kustomer baru dapat menerima
layanan
Fungsi Manajemen Jaringan

1. Manajemen Kesalahan (Fault Management)


2. Manajemen Konfigurasi (Configuration Management)
3. Pelaporan (Accounting)
4. Manajemen Performa (Performance Management)
5. Manajemen Keamanan (SecurityManagement)
Manajemen Kesalahan (Fault
Management)
 Menyediakan fasilitas yang memungkinkan administrator jaringan untuk
mengetahui kesalahan (fault) pada perangkat yang dikelola, jaringan, dan
operasi jaringan, agar dapat segera menentukan apa penyebabnya dan dapat
segera mengambil tindakan (perbaikan)
 Untuk itu, manajemen kesalahan memiliki mekanisme untuk :
 Melaporkan terjadinya kesalahan
 Mencatat laporan kesalahan (logging)
 Melakukan diagnosis
 Mengoreksi kesalahan (dimungkinkan secara otomatis)
Manajemen Konfigurasi (Configuration
Management)
 Memonitor informasi konfigurasi jaringan sehingga dampak dari perangkat
keras atau pun lunak tertentu dapat dikelola dengan baik

 Hal tersebut dapat dilakukan dengan kemampuan untuk inisialisasi,


konfigurasi ulang, pengoperasian, dan mematikan perangkat yang dikelola

Pelaporan (Accounting)

 Mengukur utilisasi jaringan dari pengguna atau grup tertentu untuk:


 Mengatur pengguna atau grup
 Membantu dalam menjaga performa jaringan pada level tertentu yang dapat diterima
 Menghasilkan informasi tagihan (billing) (jika diperlukan)
Manajemen Performa (Performance
Management)

 Mengukur berbagai aspek dari performa jaringan termasuk pengumpulan dan


analisis dari data statistik sistem sehingga dapat dikelola dan dipertahankan
pada level tertentu yang dapat diterima. Untuk itu, manajemen performa
memiliki kemampuan untuk:
 Memperoleh utilisasi dan tingkat kesalahan dari perangkat jaringan
 Mempertahankan performa pada level tertentu dengan memastikan prangkat
memiliki kapasitas yang mencukupi
Manajemen Keamanan
(SecurityManagement)
 Mengatur akses ke sumber daya jaringan sehingga informasi tidak dapat
diperoleh tanpa izin. Hal tersebut dilakukan dengan cara:
 Membatasi akses ke sumber daya jaringan
 Memberi pemberitahuan akan adanya usaha pelanggaran dan pelanggaran
keamanan
Pengaturan pada Jaringan Client-Server

1. Pengaturan IP address
 Saat ini mengunakan IP V4
 Contoh alamat IP: 192.168.1.210
2. Pengaturan workgroup
 Pada jaringan rumah sakit/perusahaan workgroup bisa berdasarkan pada
bagian/departemen
 Atau bisa juga berdasarkan gedung/ruangan untuk mempermudah pengelolaan
3. DNS (Domain Name System)
 DNS akan mengubah alamat IP server menjadi sebuah hostname, sehingga lebih
mudah diingat]
Arsitektur Jaringan RS AW

Anda mungkin juga menyukai