Anda di halaman 1dari 5

Latar Belakang Ditemukan

Permasalahan system administrasi (administrasi) diperlukan pada indentifikasi terjadinya gejala


– gejala penyimpangan dalam sebuah system.Menentukan penyebab identik dengan melakukan
proses eliminasi penyebab sehingga ditemukan penyebab yang paling mungkin pada suatu
ganggugan.Pada tahap akhir troubleshooting memerlukan konfirmasi atas solusi yang digunakan
untuk mengembalikan ke kondisi yang seharusnya.

Analisis Permasalahan Sistem Administrasi Jaringan (Troubleshooting)

Istilah administrasi berasal dari bahasa latin yaitu “ad” dan “Ministrate” yang artinya adalah
memberi jasa atau bantuan.Administrasi jaringan computer adalah sebuah pekerjaan dari para
administrator jaringan yang bertugas untuk mengatur sebuah jaringan computer dalam skala
besar maupun kecil.Pekerjaan ini biasanya sangat dibutuhkan oleh perusahaan besar untuk
mengamankan data data penting peruahaan tersebut.

KONSEP DASAR TROUBLESHOOTING

troubleshooting adalah sebuah bentuk pemecahan masalah pada suatu sistem yang sedang
mengalami gangguan yaitu dengan mencari sumber yang menjadi penyebab masalah tersebut
dan kemudian mencari pemecahan atas permasalahan yang terjadi sehingga sistem tersebut bisa
beroperasi kembali secara normal. Troubleshooting diperlukan pada pengembangan dan
pemeliharaan sistem yang kompleks dimana gejala yang menyebabkan terjadinya gangguan bisa
memiliki banyak kemungkinan penyebab. Troubleshooting telah digunakan pada banyak bidang
seperti pada bidang sistem administrasi, elektronika, sistem komputer, reparasi otomotif hingga
diagnosa pada bidang medis.

Troubleshooting diperlukan pada identifikasi terjadinya penyimpangan atau gejala-gejalanya


dalam sebuah sistem. Pengalaman biasanya digunakan untuk menguraikan kemungkinan
penyebab yang menimbulkan gejala-gejala penyimpangan. Menentukan penyebab adalah dengan
melakukan proses eleminasi penyebab sehingga ditemukan penyebab yang paling mungkin pada
suatu gangguan. Terakhir, troubleshooting akan memerlukan konfirmasi atas solusi yang
digunakan untuk mengembalikan kondisi sistem ke keadaan semula. Secara umum,
troubleshooting adalah identifikasi atau diagnosa terhadap penyebab gangguan yang terjadi di
dalam sebuah sistem. Gangguan di inisialisasi dari gejala-gejala yang menyebabkan
penyimpangan operasi sistem dan troubleshooting adalah proses menentukan penyebab dari
gejala-gejala ini.

Sebuah sistem bisa diuraikan ke dalam batasan-batasan perilaku yang telah ditetapkan. Kejadian
atau input yang diberikan ke dalam sistem diharapkan memberikan hasil atau output yang
spesifik seperti yang diinginkan. Sebagai contoh adalah ketika anda ingin mencetak pada printer
dari komputer anda. Tentu anda ingin menghasilkan cetakan pada kertas dari printer anda. Tetapi
bila ada gejala-gejala terjadinya gangguan maka printer anda tidak bisa mencetak atau akan
menghasilkan cetakan yang amburadul. Terjadinya perilaku yang menyimpang merupakan
gejala-gejala terjadinya gangguan pada sistem. Troubleshooting adalah proses mengisolasi
penyebab terjadinya gangguan dan kemudian memberikan solusi untuk mengatasi gangguan
tersebut.

PENGTAHUAN DASAR SISTEM ADMINISTRASI

Defenisi dan batas tanggung jawab

Administrasi Jaringan Komputer adalah sebuah pekerjaan dari para


administrator jaringan yang bertugas untuk mengatur sebuah jaringan komputer baik dalam
skala kecil maupun skala besar. Dalam perusahaan besar biasanya administrasi
jaringan sangatlah dibutuhkan.

Semakin besar tanggung jawab staf jaringan, semakin besar biaya resource.

Biaya Jaringan

Biaya jaringan meliputi biaya pemeliharaan, upgrade dan monitoring jaringan. Besar biaya juga
harus mempertimbangkan Pertumbuhan jaringan, Pelatihan teknisi dan user, Penggunaan
Software.
Laporan Kesalahan

Mengumpulkan informasi dasar yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan menentukan


masalah.

Tugas dan Tanggung Jawab Administrator jaringan:

System administrator adalah sesosok yang bertugas untuk bertanggung jawab untuk menjaga
konfigurasi dan keamanan sistem operasi dari sebuah komputer, khususnya komputer multi-
pengguna seperti komputer server yang biasanya terletak pada perusahaan-perusahaan besar.

Bagian Administrator System:


• Supervisor
Tugas: Seseorang yang diberikan wewenang oleh perusahaan untuk memberikan perintah
atau tugas-tugas kepada rekan-rekan bawahannya.
• Reporter
Tugas: Seseorang yang memiliki tugas untuk mencatat seluruh aktivitas yang dilakukan
oleh server, meliputi debug(kesalahan) ketidakstabilan server, dan lain-lain
• Non technical staf
Tugas: Seseorang yang membantu pekerjaan administrator server yang bekerja dalam
bidang non Teknik, seperti merapikan peletakan server,memebersihkan dan lain lain.
• Staf server
Tugas: Seorang administrator server harus selalu rutin berkomunikasi dengan server
untuk menjaga kestabilannya.
• Staf client
Tugas: Seorang administrator server harus berkomunikasi dengan client agar dapat
memastikan bahwa pelayanan dari server yang telah terkonfigurasi benar-benar optimal.
Tanggung Jawab Administrator System Jaringan
• Memperkenalkan dan mengintergrasikan teknologi baru ke dalam lingkungan pusat yang
ada.
• Menganalisis system log dan mengidentifikasi potensi masalah dengan system computer
• Melakukan audit rutin system dan piranti lunak
• Menerapkan pembaruan system operasi, patch, dan perubahan konfigurasi serta
melakukan backup
• Instalasi dan konfigurasi hardware dan software baru
• Menjawab pertanyaan teknis
• Menambah, menghapus, atau memperbarui informasi akun pengguna, reset password,
dan lain lain
• Mengatasi masalah yang dilaporkan
Hal yang harus dikuasai oleh Network Administrator
• Pengetahuan tentang berbagai piranti keras jaringan komputer seperti repeater, hub,
switch, router, pengkabelan, pemasangan, cara kerja dan konfigurasi.
• Pengetahuan dasar tentang computer reori maupun praktek, bagaimana cara kerja system
komputer sendiri.
• Pengetahuan tentang system keamanan computer terutama jaringan (network security)
akan sangat membantu dan memberikan nilai lebih.
• Pemahaman tentang routing teori maupun konfigurasi
Tanggung Jawab Administrator System Jaringan

• Memperkenalkan dan mengintergrasikan teknologi baru ke dalam lingkungan pusat yang


ada.
• Menganalisis system log dan mengidentifikasi potensi masalah dengan system computer
• Melakukan audit rutin system dan piranti lunak
• Menerapkan pembaruan system operasi, patch, dan perubahan konfigurasi serta
melakukan backup
• Instalasi dan konfigurasi hardware dan software baru
• Menjawab pertanyaan teknis
• Menambah, menghapus, atau memperbarui informasi akun pengguna, reset password,
dan lain lain
• Mengatasi masalah yang dilaporkan
Hal yang harus dikuasai oleh Network Administrator
• Pengetahuan tentang berbagai piranti keras jaringan komputer seperti repeater, hub,
switch, router, pengkabelan, pemasangan, cara kerja dan konfigurasi.
Pengetahuan dasar tentang computer reori maupun praktek, bagaimana cara kerja system
komputer sendiri.
Pengetahuan tentang system keamanan computer terutama jaringan (network security) akan
sangat membantu dan memberikan nilai lebih.
Pemahaman tentang routing teori maupun konfigurasi.

Anda mungkin juga menyukai