Anda di halaman 1dari 20

TANGGUNG JAWAB

SEORANG IT SUPPORT
PENGERTIAN IT SUPPORT

IT Support merupakan seorang teknisi pada sebuah organisasi atau perusahaan


yang mempunyai tanggungjawab untuk  instalasi, evaluasi serta peningkatan
terhadap tiga objek utama seperti komputer, software, serta pengembangan
sistem jaringan (network system).
JOB DESK IT SUPPORT
• Anda harus memastikan komputer yang dipakai oleh user dapat berfungsi normal atau berjalan seperti seharusnya.
• Anda harus memastikan komputer yang dipakai oleh user terhubung ke jaringan dan dapat berkomunikasi dengan baik.
• Anda harus memastikan pada aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh user berjalan dengan baik.
• Anda juga perlu memastikan bahwa semua data yang user miliki di dalam komputer tidak dapat dibaca atau diambil oleh orang lain
tanpa seizin user.

• Anda juga harus rutin mengecek dan melakukan pembaharuan sistem operasi dan aplikasi yang dijalankan oleh user.
• Anda bertugas melakukan backup terhadap semua data supaya aman dan jika sistem mengalami masalah, Anda perlu untuk
merestore data dari data backup system yang sudah dibuat.

• Anda juga bertanggungjawab terhadap mesin pendukung seperti printer, scanner dan lainnya.
• Anda juga turut menjaga keamanan sistem melalui berbagai tools seperti scanning pada antivirus dan lainnya.
• Anda melakukan pengaturan terhadap browser.
• Anda bertugas juga untuk mengecek dan memperbaiki jika sewaktu-waktu ada masalah pada jaringan komputer user.
PERTANYAAN-PERTANYAAN TERKAIT
PEKERJAAN IT SUPPORT
• Berapa perkiraan gajinya di Indonesia?
Perkiraan gajinya berbeda-beda, namun umumnya di atas UMR kota masing-masing sampai 6-7 Juta. Besaran gaji bisa
lebih besar pada organisasi atau perusahaan tertentu. Jumlah gaji bisa berkaitan dengan kemampuan anda atau beratnya
tugas yang dikerjakan pada saat diterima bekerja nantinya.

• Latar belakang pendidikan apa yang dibutuhkan untuk melamar pekerjaan ini?
Latar belakang pendidikan juga bersifat fleksibel, tergantung di syarat lamaran kerja masing-masing. Biasanya jenjang
pendidikan minimalnya adalah D3 atau S1 di bidang IT atau yang terkait. Namun beberapa perusahaan atau organisasi
mau menerima siswa SMK jika siswa tersebut mempunyai kemampuan teknis yang setara dengan ketentuan.

• Apa saja jabatan dan jenjang karir dari seorang IT Support?


Ada banyak kok, termasuk help desk analyst, computer systems analyst, atau network support specialist.
NETWORK ADMINISTRATOR,
PROFESI IT YANG PASTI
DIBUTUHKAN OLEH
PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB UMUM NETWORK
ADMINISTRATOR

Network administrator adalah orang yang bertanggung jawab untuk selalu


mengawasi sistem komunikasi di kantor agar tetap berjalan lancar.
• Memberikan pengawasan teknis WAN (Wide Area Network) termasuk perencanaan,
implementasi, pemeliharaan, dan pemecahan masalah.
• Mempersiapkan dan memelihara dokumentasi konfigurasi jaringan dan tata letak kabel.
• Merancang dan mengelola infrastruktur nirkabel dan sistem pendukung.
• Merekomendasikan peningkatan jaringan dan peralatan baru.
• Memberikan pelatihan untuk anggota tim jika ada perangkat keras atau perangkat lunak yang baru.
• Melakukan riset dan merekomendasikan pendekatan untuk tugas system administration.
• Menganalisis dan memantau keamanan server dan perbaikan untuk mengatasi ancaman keamanan.
• Menyediakan perangkat keras dan sistem operasi untuk menunjang sistem komputer perusahaan.
TUGAS HARIAN NETWORK
ADMINISTRATOR
1. IMPLEMENTASI

• Dalam bidang ini, cakupan pekerjaan network administrator adalah untuk


meng-install dan mengonfigurasi networking software dan application
software.
• Kemudian, mereka juga bertugas untuk menghubungkan kabel antara server
dan nodes, membuat akun pengguna, meng-install wireless
transmitter dan receiver, dan meng-install jaringan penyimpanan.
2. MANAJEMEN

• Dalam lingkup manajemen, seorang network administrator memiliki tugas


untuk melatih pengguna baru dalam menggunakan perangkat perusahaan.
• Selanjutnya, mereka harus melakukan pembaruan jaringan, aplikasi,
dan security software.
• Memelihara akun pengguna dan hak akses, memantau lalu lintas server
harian dan penggunaan sistem juga menjadi bagian dari tugasnya.
• Sementara itu, profesi ini juga mengharuskan untuk melakukan tes
dan backup terjadwal, serta menulis dokumentasi dari pengguna.
3. PEMECAHAN MASALAH

• Pemecahan masalah di sini maksudnya adalah seorang network


administrator harus menanggapi laporan pengguna jika ada gangguan
layanan.
• Setelah itu, mereka juga harus menganalisis permasalahan dan memberikan
solusi yang paling sesuai. 
• Solusi tersebut termasuk menyesuaikan konfigurasi software, meng-
install suatu aplikasi, memulihkan koneksi, dan me-reboot seluruh sistem.
4. PENDIDIKAN MANDIRI

• Pendidikan mandiri atau self education mencakup proses riset untuk upgrade


software dan hardware yang diperlukan.
• Kemudian, mereka juga harus selalu update dengan tren teknologi jaringan
terbaru, merekomendasikan pembelian, dan membantu merencanakan dan
merancang proyek khusus.
PERSYARATAN UNTUK
MENJADI NETWORK
ADMINISTRATOR
PENDIDIKAN

• Dijelaskan oleh American Intercontinental University, menjadi network


administrator setidaknya memiliki gelar sarjana dalam ilmu komputer atau
teknologi informasi.
• Seorang lulusan jurusan tersebut tentunya sudah memiliki dasar ilmu untuk
mengerjakan tugas dari profesi yang satu ini.
• Itulah mengapa perusahaan umumnya lebih memilih kandidat yang memiliki gelar
di bidang IT karena paling tidak mereka sudah paham dengan tugas hariannya.
SERTIFIKASI

• Selain dilihat dari latar belakang pendidikan, perusahaan juga ingin tahu apakah
kandidat memiliki sertifikat yang relevan dengan bidang ini.
• Beberapa jenis sertifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi seorang network
administrator di antaranya adalah CompTIA A+ untuk keterampilan dasar profesi ini.
• Selanjutnya ada sertifikasi CompTIA Network+ yang lebih fokus pada keterampilan
jaringan. Sertifikasi CompTIA Security + juga dibutuhkan jika fokus pekerjaannya di
bidang cybersecurity.
• Jenis sertifikasi lain seperti Cisco dan Microsoft tentunya juga tidak kalah pentingnya
untuk berkarier sebagai network administrator.
SKILL YANG DIBUTUHKAN
HARD SKILL ATAU KEMAMPUAN TEKNIS DARI NETWORK ADMINISTRATOR MEMANG
BISA DIDAPATKAN DARI PENDIDIKAN AKADEMIS ATAU SERTIFIKASI.
NAMUN, ADA BEBERAPA SOFT SKILL YANG PERLU DIKUASAI DAN TAK KALAH
PENTINGNYA UNTUK MENUNJANG KARIER, ANTARA LAIN:
1. PROBLEM SOLVING

• Soft skill pertama yang harus dikuasai oleh seorang network


administrator adalah problem solving.
• Memiliki kemampuan problem solving yang kuat tentu akan memudahkan
kamu untuk mengidentifikasi masalah dalam jaringan komputer perusahaan.
• Saat masalah sudah diidentifikasi, tentunya akan dimudahkan untuk mencari
solusi yang paling tepat.
2. BERPIKIR KRITIS

• Dalam mencari solusi dari suatu permasalahan, tentunya dibutuhkan


kemampuan berpikir yang kritis.
• Tanpa kemampuan ini, pastinya kamu akan kesulitan untuk
mempertimbangkan semua kemungkinan saat sedang mengidentifikasi suatu
masalah.
• Kemampuan berpikir kritis juga akan mempermudah untuk mencari solusi
yang paling efektif dalam menghadapi suatu masalah di pekerjaan.
3. KOMUNIKASI

• Kemampuan komunikasi merupakan salah satu skill yang dibutuhkan oleh


setiap jenis pekerjaan, begitu juga dengan network administrator.
• Saat memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni pastinya akan
dimudahkan untuk berdiskusi dengan kolega saat harus memecahkan suatu
masalah.
• Selain itu, diperlukan juga kemampuan active listening yang mumpuni agar
lebih mudah mengerti permasalahan dari pengguna.
4. READING COMPREHENSION

• Reading comprehension atau memahami bacaan rupanya juga harus dikuasai


dengan baik oleh setiap network administrator.
• Dalam menjalankan pekerjaannya, mereka harus selalu siap untuk membantu
memecahkan masalah jaringan yang terjadi di perusahaan.
• Dalam mencari solusi yang paling efektif, tentu saja bisa dilakukan dengan
membaca instruksi dari dokumen yang relevan dengan masalah yang
dihadapi.

Anda mungkin juga menyukai