Anda di halaman 1dari 9

Reset Mikrotik Router

Mikrotik yang baru anda beli punya settingan standar/bawaan pabrik.


Settingan ini tidak kita perlukan dan perlu dibuang, sayang nya settingan default tidak bisa
langsung dihapus begitu saja.
Cara menghapus settingan standar/bawaan adalah dengan cara direset.
Selain itu , reset menjadi solusi untuk menghapus seluruh settingan yang ada jika mikrotik error.
Saat anda lupa password router mikrotik reset bisa dipakai untuk mengembalikan router ke
default user admin dan password kosong.

Ubah Akun Mikrotik Router

Setelah melakukan reset dan berhasil login/buka/masuk ke mikrotik baiknya kita membuat akun
baru dengan group full lalu menghapus user default admin.

User default admin perlu kita hapus untuk mencegah orang lain masuk ke router kita (semua
orang bakal tau kalo user default login mikrotik itu admin tanpa password).

Untuk membuat user di mikrotik dengan permission full caranya :

 Klik menu system > Users


 Klik tanda + untuk menambahkan user
 name isikan username yang ingin anda buat (diisi bebas, tapi gak bole lupa)
 pada group wajib anda pilih FULL
 isikan password pada kotak password (diisi bebas, tapi gak bole lupa)
 Klik OK untuk menyimpan

membuat user di mikrotik

Setelah user berhasil dibuat, sekarang coba login ke mikrotik dengan akun tersebut.

Setelah berhasil login anda bisa hapus user default admin mikrotik dengan cara klik lalu klik
pada tanda minus warna merah.
Memberi Akses Internet Ke Mikrotik Router
Langkah pertama yang anda harus lakukan agar bisa menyebarkan/sharing internet menggunakan
mikrotik adalah mengaliri mikrotik dengan internet (baca: memberi akses internet ke mikrotik).

Ada hanya perlu memasang IP ke mikrotik sesuai dengan alokasi yang diberikan oleh
modem/ISP anda.

Memasang IP, DNS & Gateway Otomatis

Jika dari ISP anda diberi alat khusus modem+router wifi ini akan jauh lebih mudah, karena sudah
ada DHCP server didalam modem tersebut.
DHCP server pada modem akan mendistribusikan/meberikan IP secara otomatis ke semua
perangkat yang terkonek padanya.
Mulai dari HP, laptop, komputer, termasuk mikrotik yang akan kita setting.
Agar mikrotik bisa menerima alokasi IP dari DHCP server modem/router ISP kita perlu
menghidupkan opsi DHCP client di mikrotik.

Caranya :

1. Tentukan port mana yang akan kita gunakan untuk jalur masuk internet (nyolok ke
modem ISP)
2. Hidupkan opsi DHCP client di mikrotik dengan klik menu IP > DHCP Client > klik tanda
plus warna biru
3. Pada :
– interface: pilih interface/port mana yang anda telah tentukan sesuai langkah nomer #1
– centang semua opsi (use peed DNS, NTP).
– Add default route pilih yes
4. Klik OK untuk menyimpan.

set dhcp client mikrotik

Setelah klik ON harusnya muncul list DHCP client yang telah anda buat berikut nama interface
dan IP yang diperoleh.

Pada contoh, interface nya adalah VL-WMS dengan ip address otomatis 172.16.1.2/30 status nya
bound.
Memasang IP, DNS & Gateway Static

Tapi jika dari ISP tidak ada fitur DHCP dan alokasinya statis, maka anda perlu memasang nya
secara manual.

Kita harus tau beberapa informasi agar bisa dipasang manual di mikrotik seperti :

 IP address
 Subnet mask
 Gateway
 DNS

Setelah 4 informasi tersebut telah kita dapat maka kita bisa memasang nya di mikrotik.

#1 Cara Memasang IP Address Static di Mikrotik

 Klik menu IP > Address > Klik tanda plus biru


 Masukan IP address diikuti garis miring dan subnet bit
 Pada network bisa dikosongin atau diisi ip network dari subnet ip tersebut.
 Pada interface silahkan pilih di port mikrotik mana anda memasang sumber internet
 Klik OK untuk menyimpan

Pasang IP di Mikrotik

#2 Cara Memasang DNS Static Mikrotik

DNS server biasanya sama dengan gateway dari IP ISP, atau anda bisa memasukan public DNS
seperti google DNS, cloudflare DNS ataupun openDNS.

 Klik menu IP > DNS


 Server isikan ip dns ISP atau public DNS
 klik segitiga kebawah untuk menambah kolom DNS
 Centang pada “allow remote request”
 Klik OK untuk menyimpan
memasang DNS di Mikrotik

Penting untuk centang “Allow remote request” agar client yang memakain internet hasil sharing
dari mikrotik bisa resolve ke domain yang ada di internet.

#3 Cara Pasang Gateway Static Mikrotik

 Klik IP > Router > klik tanda plus warna biru untuk menambahkan gateway ISP
 isikan kolom persis seperti gambar dibawah ini, kecali pada gateway isikan dengan IP
dari ISP anda.
 Klik OK untuk menyimpan

me
masang gateway di mikrotik

Tes koneksi internet mikrotik

Setelah anda memasang IP, gateway dan DNS, mikrotik sudah bisa konek ke internet.

Untuk mengeceknya silahkan anda buka menu New terminal lalu ketikan /ping google.com

ping internet dari mikrotik

Jik
a reply (tertera nilai size, TTL, Time ) itu artinya kita sudah berhasil memberi akses internet ke
router.

Tapi jika nilai yang tertera pada kolom Status “timeout”, maka settingan anda belum berhasil.
Menyebarkan Ulang/Sharing Internet Dengan Mikrotik
Pastikan anda suda berhasil memberi akses internet ke mikrotik sebelum lanjut ke bagian ini.

Port lain di mikrotik bisa anda gunakan untuk disambungkan dengan perangkat lain seperti
switch, komputer, laptop atau pemancar wifi supaya bisa dipakai internetan banyak orang.

Dengan hanya melakukan 4 hal dibawah ini anda sudah bisa sharing internet menggunakan
mikrotik.

Memasang IP Private

Kita perlu menentukan IP yang akan dipakai oleh client agar bisa konek ke internet.

IP yang dipakai harus IP private sesuai aturan standar internasional agar tidak terjadi error
dikemudian hari ketika jaringan anda berkembang.

Anda hanya boleh menggunakan IP dibawah ini untuk jaringan private/Lan anda

 172.16.X.Y
 10.X.X.Y
 192.168.X.Y

X bisa diganti dengan angka dari 0-255, sedangkan Y bisa diganti dengan angka 1-254

Contoh:

Untuk jaringan LAN atau mengarah ke client akan kita gunakan IP 192.168.0.0/24, dimana

 IP address 192.168.0.1/24 akan dipasang di interface/port mikrotik yang mengarah ke


client
 IP address 192.168.0.2 – 192.168.0.254 akan didistribusikan ke client lewat DHCP server
mikrotik.

Untuk memasang IP local yang akan dipakai oleh client caranya:

 Tentukan interface/port yang akan mengarah/dipakai oleh client


 Klik menu IP[1] > Address[2] > Klik tanda plus warna biru[3]
 Masukan IP host pertama pada subnet yang anda inginkan diikuti dengan subnet bit nya
[4]
 Pilih interface yang mengarah ke client [5]
 Klik OK untuk menyimpan [6]
set
ip untuk client di mikrotik

Jika bingung tentan subnetting anda bisa belajar cara menghitung subnet mudah dengan tool
tanpa mikiri dengan klik disini.

Aktifkan DNS Forwarding

Ada kasus dimana client yang internetan lewat mikrotik tidak bisa membuka youtube, facebook
dan dan aplikasi lain.

Tapi anehnya kalau diping ke google DNS misal 8.8.8.8 atau 8.8.4.4 nyambung alias reply.

Ini karena yang nyeting lupa centang opsi “Allow remote request”

me
ngaktifkan DNS forwarding

Setting DHCP Server

Agar client yang akan menggunakan internet tidak perlu setting IP manual di perangkatnya maka
kita perlu DHCP server.

DHCP server sudah ada di mikrotik, kita hanya perlu mensetting nya agar bisa mendistribusikan
IP yang telah kita tentukan ( 192.168.0.2 – 192.168.0.254) secara otomatis.

Untuk mensetting DHCP server di mikrotik ikuti langkah dibawah ini :

 Klik menu IP[1] > DHCP Server[2] > Klik tanda plus warna biru[3]
 Silahkan pilih interface yang akan mengarah ke client dan telah diberi IP private seperti
langkah sebelum nya
 Sampai tahap ini anda hanya perlu klik next, next saja, tapi baiknya dicek apakah sudah
sesuai.
sett
ing dhcp server ke client

Setting NAT

Pada tahap ini client yang terkonek ke mikrotik baik lewat kabel ataupun wifi sudah mendapat
alokasi IP otomatis melalui DHCP server yang telah kita setting.

Tapi client belum bisa terkoneksi ke internet, kita perlu melakukan satu hal lagi agar client bisa
terkonek ke internet.

Anda perlu mensetting NAT, fitur Network Address Translation(NAT) inilah yang akan
menterjemahkan traffic dari client agar bisa terkonek ke internet dan sebaliknya.

Cara setting NAT di Mikrotik :

 Klik menu IP[1] > Firewall[2] > Pilih tab NAT[3] > Klik tanda plus warna biru [4]> pilih
tab General[5]
 Chain pilih srcnat[6]
 Out interface pilih interface/port yang terkonek ke internet/modem ISP[7]
 Klik pada tab Action[8], action pilih masquerade[9]
 Klik Ok untuk menyimpan[10]

Set
ting NAT mikrotik

Setelah fitur NAT diaktifkan harusnya semua client yang terkonek ke mikrotik sudah bisa
mengakses internet.

Membatasi/Limit Bandwidth User


Jika internet hanya dipakai sendiri maka tidak perlu dilakukan pembatasan/penjatahan
bandwidth.

Berbeda jika di jaringan yang anda bangun dipakai oleh banyak client untuk mengakses internet.

Bandwidth internet yang anda punya pastilah terbatas, agar sesama pengguna/user/client tidak
saling terganggu maka perlu dilakukan penjatahan/limit bandwidth.

Kita akan memberi jatah bandwidth untuk setiap client yang konek ke jaringan kita, misal tiap
client akan kita beri bandwidth 2Mbps upload dan 2Mbps download.

Limit Bandwidth Dengan Simple Queue

Simple queue adalah fitur paling mudah untuk membatasi bandwidth user.

Kita bisa langsung limit bandwidth per user ataupun per network hanya dengan memasukan
parameter IP target host/user tanpa perlu settingan lain.

Yang anda butuhkan hanyalah IP client ataupun IP netwok client.

si
mple queue mikrotik

Queue dibaca dari atas kebawah, itu artinya anda harus menempatkan queue yang sifatnya umum
dibagian atas.

Sedangkan untuk queue yang sifatnya spesifik ditempatkan dibawah queue yang bersifat umum.

Inilah kelebihan atau fitur dari simple queue, dimana rule queue dibaca secara berurutan dari atas
kebawah.

Untuk melimit bandwidth dengan simple queue bisa dilihat disini.


Limit Bandwidth Dengan Queue Tree

Saat jaringan kita sudah banyak client dengan kebutuhan yang berbeda-beda, simple queue
tidaklah cukup.

Simplequeue punya batasan, agar keinginan kita bisa terpenuhi biasanya dikombinasikan dengan
queue tree.

Dengan queuetree kita bisa lebih kreatif saat mengatur distribusi bandwidth.

Tapi konsekuensinya settingan nya agak ribet karena anda harus marking koneksi dan paket
menggunakan fitur mangle.

queue tree mikrotik

Anda mungkin juga menyukai