Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

PRINSIP KERJA RADIATOR


Disusun untuk memenuhi tugas Kimia Teknik
Dosen pengampu: Hera Setiawan, ST , M.Eng

Disusun oleh:
Nama : Nuhla Izzalwafa
NIM : (201954062)
Kelas : B

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2019
PRINSIP KERJA RADIATOR

PENGERTIAN

Radiator adalah suatu alat untuk penukar panas yang digunakan untuk
melakukan perpindahan energi panas dari satu medium kepada medium lainnya yang
bertujuan untuk mendinginkan atau memanaskan. Juga pengertiannya adalah komponen
utama dalam sistem pendingin air pada kendaraan mobil.
Kegunaan radiator untuk memindahkan panas dari air pendingin ke udara luar,
sehingga disinilah kunci yang menyebabkan suhu air pendingin tetap stabil (tidak
overheat).Radiator yang kita kenal pada umumnya dipakai kendaraan bermotor baik
roda dua maupun roda empat, namun tidak jarang radiator juga digunakan pada mesin
yang memerlukan pendinginan ekstra.
Adapun ada halnya pada mesin mesin produksi maupun mesin-mesin lainnya
yang bekerja dalam kondisi kerja berat maupun lama. Pada kendaraan baik motor atau
mobil radiator pada umumnya terletak di depan dan berada didekat mesin atau pada
posisi tertentu yang menguntungkan bagi system pendinginan. Alasannya bertujuan
supaya mesin mendapatkan pendinginan yang maksimal sesuai yang dibutuhkan mesin.

FUNGSI RADIATOR

Radiator Berfungsi untuk membuang panas mesin melalui media air yang
bersirkulasi di dalam mesin untuk digunakan mempertahankan temperatur kerja mesin.
Media cair tersebut bisa berupa air atau pun radiator coolant yang bisa kita beli di toko
otomotif.
Prinsip Kerja Radiator

Gambar 0.1

Radiator, bekerja berdasarkan proses perpindahan panas (termodinamika). Konstruksi


radiator, terdiri menjadi empat bagian pokok yaitu ;
Seperti dilihat pada gambar 0.1
a. Inlet Tank
Komponen ini terletak diatas pada radiator kerja vertikal, atau terletak disamping pada
readiator tipe vertikal. Mempunyai fungsi sebagai tempat penampung air panas dari
mesin yang akan didinginkan. Inlet tank tersambung dengan selang output dari mesin.
b. Saluran Penghubung
Saluran ini memiliki dimensi yang tipis. Berfungsi untuk mengalirkan air dari inlet tank
ke outlet tank. Dalam satu unit radiator memiliki puluhan selang penghubung.
c. Sirip Udara
Sirip ini mempunyai fungsi untuk melepaskan panas ke udara. Sirip kawat ini letaknya
diantara saluran penghubung pada seluruh permukaan radiator.
d. Outlet Tank
Outlet tank menjadi penampung air pendingin yang sudah melewati proses pendinginan.
Suhu Air pada outlet tank telah menurun sehingga siap dipakai kembali untuk
mendinginkan mesin.
Cara Kerja Radiator

Gambar 0.2

Cara kerja radiator


Seperti pada gambar 0.2, bermula ketika air bersuhu tinggi masuk kedalam inlet tank.
Dari inlet tank, Air tersebut langsung masuk kedalam beberapa saluran penghubung.
adapun saluran penghubung berbahan logam yang dapat menghantarkan panas,
sehingga panas dari air akan berpindah kedinding saluran penghubung yang memiliki
suhu lebih rendah.
Karena disekitar saluran terhubung ada sirip udara yang juga berbahan logam, maka
suhu air akan langsung ditransfer ke seluruh permukaan sirip. Saat mesin hidup dipagi
hari, suhu panas yang telah mencapai sirip akan dilepaskan ke udara hingga suhu udara
sekitar menyamai suhu radiator.
Agar proses transfer panas kembali berlanjut, maka perlu diciptakan aliran udara
disekitar sirip agar udara panas bisa berganti dengan udara bersuhu rendah. Proses ini
terjadi saat mobil bergerak, udara akan masuk melewati grill depan. Daripada itu
sistem cooling fan juga bertanggung jawab pada urusan aliran udara radiator.
Sehingga karena suhu air terus ditransfer ke udara luar, maka pada pangkal saluran
penghubung suhu air bisa menurun. Air yang sudah turun suhunya dimasukan kedalam
outlet tank yang selanjutnya akan digunakan kembali untuk mengambil panas mesin.
Referensi

https://docplayer.info/73516613-Bab-ii-dasar-teori-2-1-pengertian-radiator.html
https://www.mesinmotor.com/radiator-mobil/

Anda mungkin juga menyukai