Anda di halaman 1dari 4

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN IKLAN PADA INSTAGRAM

Disusun oleh :
Muh Yoga Ismawardi
1971100006
Prodi TI B
Semester IV

UNIVERSITAS WIDYA DHARMA


TEKNIK INFORMATIKA
2020/2021
Model-model Pendapatan E-commerce

Revenue model merupakan suatu deskripsi bagaimana perusahaan atau proyek e-commerce dapat
menghasilkan revenue (pendapatan). Model ini paling banyak diterapkan dan dapat dilakukan dalam
e-commerce maupun e-business.
Revenue Model terdiri dari beberapa macam, yaitu :

 Advertising Revenue Model : pendapatan diperoleh melalui biaya pemasangan iklan dari
customer, site content dan services draw hits, pemasangan banner ataupun link ke customer.

misalnya pendapatan yang dihasilkan dari pemasangan iklan di situs blog, maupun
penghasilan situs Yahoo! dan search engine lainnya melalui pemasangan iklan pada situs-
situs lain.

 Subscription Revenue Model : pendapatan diperoleh melalui biaya berlangganan dari


customer.

misalnya pendapatan yang dihasilkan dari berlangganan service pada sebuah website
misalnya berlangganan majalah ataupun informasi-informasi yang dikirim secara periodic ke
e-mail pelanggan.

 Transaction Fee Revenue Model : pendapatan diperoleh penyedia jasa atau portal e-
commerce melalui fee atau komisi penjualan barang atau jasa.

misalnya pendapatan yang diperoleh situs tokopedia.com dari setiap transaksi yang berhasil
dilakukan.

 Sales Revenue Model : pendapatan diperoleh dari keuntungan jual beli

misalnya pendapatan yang diperoleh situs apple.com yang diperoleh dari penjualan produk-
produk apple seperti macBook, iPad, iPod, dll.

Sumber :  http://dianalorenna-ebusiness.blogspot.com/2009_03_31_archive.html
Model pendapatan suatu pengrajin menggambarkan bagaimana pengrajin tersebut akan memperoleh
pendapatan, dan menghasilkan pengembalian investasi. Meskipun terdapat perbedaan dalam model
pendapatan e-commerce yang telah dikembangkan, paling tidak organisasi akan memilih satu, atau
beberapa kombinasi dari 6 model pendapatan di bawah ini

 Advertising Revenue Model


Dalam model pendapatan iklan, sebuah website akan menghasilkan pendapatan, dengan
menarik perhatian banyak pengunjung yang kemudian dapat terkena iklan. Model iklan
adalah model pendapatan yang paling banyak digunakan di e-commerce

 Sales Revenue Model


Dalam model pendapatan penjualan, pengrajin memperoleh pendapatan dengan menjual
barang, informasi, atau jasa kepada pelanggan. Penyedia konten menghasilkan uang dengan
menagih untuk mengunduh seluruh file seperti music track (iTunes Store) atau buku atau
untuk mengunduh steaming musik.

 Subscription Revenue Model


Dalam model pendapatan langganan, website yang menawarkan konten atau layanan biaya
berlangganan untuk akses ke beberapa atau semua layanan yang berkelanjutan. Misalnya,
versi online dari Consumer Reports memberikan akses ke konten premium, seperti peringkat
rinci, ulasan, dan rekomendasi

 Free/Freemium Revenue Model


Dalam model pendapatan bebas, pengrajin menawarkan layanan dasar atau konten gratis,
apabila pelanggan melakukan pengisian premium maka akan mendapatkan fitur canggih atau
khusus

 Transaction Fee Revenue Model


Dalam model pendapatan biaya transaksi, pengrajin menerima biaya untuk meningkatkan atau
mengeksekusi transaksi. Misalnya, eBay menyediakan sebuah lelang pasar online dan
menerima sejumlah biaya transaksi dari penjual jika penjual sukses dalam menjual barang
tersebut

 Affiliate Revenue Model


Dalam model pendapatan afiliasi, website (disebut situs Web afiliasi) mengirim pengunjung
ke website lainnya sebagai imbalan untuk biaya rujukan atau persentase dari pendapatan dari
penjualan yang dihasilkan. MyPoints mendapatkan uang dengan menghubungkan pengrajin
untuk pelanggan potensial dengan menawarkan penawaran khusus

Sumber : Laudon, K. C. & Laudon, J. P., 2018. Management Information Systems: Managing the
Digital Firm. 15th ed. England: Pearson Education Limited.
Ada beberapa model yang dapat dijadikan acuan bagaimana sumber pendapatan dari E-Commerce

 Menjual barang
Menjual barang barang kepada pelanggan melalui media online.

 Iklan
Kita membuat space iklan pada blog kita, lalu orang akan membayar untuk memakai tempat
iklan kita.

 Affiliate
Menawarkan produk kepada pelanggan kemudian kita akan mendapatkan komisi.

 Freelancer
Mengerjakan perkerjaan yang dapat kita lakukan secara online, kemudian orang akan
membayar untuk hasil kerja kita.

Sumber : https://www.kompasiana.com/ecmjournals/5500b4e8a333114e7551192c/model-
pendapatan-e-commerce

Anda mungkin juga menyukai