Anda di halaman 1dari 37

Menghitung IP

(Subnetting)

Lembar Kerja Siswa


TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

Menghitung IP :
Menghitung Subnet
Menghitung Host per Subnet
Menghitung Block Subnet
Menghitung Host dan Broadcast yang valid

Disertai Prediksi Soal Ujian Nasional sesuai Standar


Kompetensi Lulusan dilengkapi Kunci Jawabannya.

Ika Widiyantika, S.Kom


Saya tunggu masukan dan saran Anda ke
email : ika.widy@gmail.com
NETWORKING
Menghitung IP

Ika Widiyantika, S.Kom


Kata Pengantar

Alhamdulillah,
LKS pertama ini akhirnya bisa penulis selesaikan dengan baik. LKS ini dibuat
untuk berbagi sedikit pengalaman penulis dalam penghitungan IP. Penyusunan
LKS ini didasarkan pada materi Teknik Komputer Jaringan yang banyak keluar di
ujian CCNA dan faktanya juga keluar di Ujian Teori Kejuruan TKJ tahun 2009
Paket A maupun Paket B dengan berbagai variasi soal. Juga menjadi momok bagi
student atau instruktur yang sedang menyelesaikan kurikulum CCNA 1 Program
CNAP (Cisco Networking Academy Program).

Kata Mutiara :
Manusia yang paling baik adalah yang paling baik akhlaknya dan yang paling
bermanfaat bagi orang lain.

Wassalam

Penulis

ii
LKS-1/Penghitungan IP Ika Widiyantika, S.Kom
NETWORKING
Menghitung IP

Jika anda ingin menjadi seorang Network Administrator tiga syarat utamanya adalah memahami
TCP/IP tidak hanya secara Konsep tetapi juga Desain dan Implementasinya.
Mungkin anda sudah sering men-setting jaringan dengan protokol TCP/IP dan menggunakan IP
Address 192.168.0.1, 192.168.0.2, 192.168.0.3, dst dengan netmask (subnet)
255.255.255.0 . Namun pernahkah terpikir untuk menggunakan IP selain IP tersebut ? misalnya:
192.168.100.1 netmask : 255.255.255.248 atau
192.168.50.16 netmask : 255.255.255.240 ...???

Teori Singkat & Umum


Untuk mempelajari IP diperlukan pengetahuan tentang Logika dan Sitem Bilangan Biner.
Bilangan Desimal => adalah bilangan berbasis 10 ( 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 )
Bilangan Biner => adalah bilangan berbasis 2 ( 0, 1 )
IP Address yang akan kita pelajari ini adalah IPv.4 yang berisi angka 32 bit binner yang terbagi
dalam 4 8 bit.
Contoh :
IP Address 8 bit 8 bit 8 bit 8 bit
192.168.0.1 11000000 10101000 00000000 00000001
192 168 0 1

Subnet mask 8 bit 8 bit 8 bit 8 bit


255.255.255.0 11111111 11111111 11111111 00000000
255 255 255 0

Cara mencari bilangan desimal ke bilangan biner :

192 0 168 0 255 1


2
96 0
2
84 0
2
127 1
2
48 0
2
42 0
2
63 1
2
24 0
2
21 1
2
31 1
2
12 0 2
10 0
2
15 1
2
6 0 2
5 1
2
7 1
2
3 1
2
2 0
2
3 1
2
1 2
1 2
1

Cara mencari bilangan biner ke bilangan desimal :

11000000 = (1 x 27) + (1 x 26) + (0 x 25) + (0 x 24) + (0 x 23) + (0 x 22) + (0 x 21) + (0 x 20)


= 128 + 64 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0
= 192

1
LKS-1-/Penghitungan IP Ika Widiyantika, S.Kom
10101000 = (1 x 27) + (0 x 26) + (1 x 25) + (0 x 24) + (1 x 23) + (0 x 22) + (0 x 21) + (0 x 20)
= 128 + 0 + 32 + 0 + 8 + 0 + 0 + 0
= 168

11111111 = (1 x 27) + (1 x 26) + (1 x 25) + (1 x 24) + (1 x 23) + (1 x 22) + (1 x 21) + (1 x 20)


= 128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 2 + 1
= 255
Catatan :
Pemberian pangkat dimulai dari paling kanan diawali dengan pangkat 0.
Untuk bilangan biner yang kurang dari 8 bit, tambahkan binary 0 disebelah kiri hingga menjadi
8 bit.

Hal yang perlu dipahami dalam penggunaan IP Address secara umum adalah
sebagai berikut :

Kelas IP
IP Address di bagi menjadi 5 kelas yakni A, B, C, D dan E. Dasar pertimbangan pembagian kelas ini
adalah untuk memudahkan pendistribusian pendaftaran IP Address.
1. Kelas A
Kelas A ini diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar
Bit Pertama :0
Net-ID : 8 bit
Host-ID : 24 bit
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx - 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214
Note : 0 dan 127 dicadangkan, 0.0.0.0 dan 127.0.0.0 biasanya dipakai untuk localhost.
2. Kelas B
Kelas B ini diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
2 Bit Pertama : 10
Net-ID : 16 bit
Host-ID : 16 bit
Range IP : 128.xxx.xxx.xxx - 191.255.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.532

3. Kelas C
3 Bit Pertama : 110
Net-ID : 24 bit
Host-ID : 8 bit
Range IP : 192.xxx.xxx.xxx - 223.255.255.255
Jumlah IP : 254
4. Kelas D
4 Bit Pertama : 1110
Byte Inisial : 224 - 247
Note : Kelas D ini digunakan untuk keperluan multicasting dan tidak mengenal adanya Net-ID
dan Host-ID.

2
LKS-1-/Penghitungan IP Ika Widiyantika, S.Kom
5. Kelas E
4 Bit Pertama : 1111
Byte Inisial : 248 - 255
Note : Kelas E ini digunakan untuk keperluan Eksperimental

Network ID (Net-ID) / IP Address


Adalah IP address yang menunjukkan Nomor Jaringan (identitas segmen)
Contoh :
1. Sebuah segmen dengan IP range 192.168.0.0 192.168.0.255 netmask 255.255.255.0
maka Net-ID nya adalah 192.168.0.0.
2. Sebuah jaringan dengan IP range 192.168.5.16 192.168.5.31/28 maka Net-ID nya
adalah 192.168.5.16
Note : Net-ID adalah IP pertama dari sebuah segmen. Dalam implementasinya IP ini tidak dapat
digunakan pada sebuah host.

IP Broadcast / Broadcast Address


Adalah IP address yang digunakan untuk broadcast.
Dari contoh di atas maka IP Broadcast nya adalah 192.168.0.255
Note : IP Broadcast adalah IP terakhir dari sebuah segmen (kebalikan dari Net-ID). Dalam
implementasinya IP ini juga tidak dapat digunakan pada sebuah host.

Subnet Mask (Netmask)


Adalah angka binner 32 bit yang digunakan untuk :
membedakan Net-ID dan Host-ID
menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar
Kelas A : 11111111.00000000.00000000.00000000 = 255.0.0.0
Kelas B : 11111111.11111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0
Kelas C : 11111111.11111111.11111111.00000000 = 255.255.255.0
Contoh :
sebuah segmen dengan IP range : 192.168.0.0 192.168.0.255
maka Netmask nya adalah : 255.255.255.0

Prefix
Adalah penulisan singkat dari sebuah Netmask.
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.0.0
Dari contoh juga maka prefix nya adalah 24 maka menuliskan prefix-nya 192.168.0.0/24
Artinya bahwa IP address 192.168.0.0 dengan subnet mask 255.255.255.0
Lho kok bisa seperti itu?
Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask untuk bilangan binari 1. Atau dengan
kata lain, subnet masknya adalah:
11111111.11111111.11111111.00000000 => 255.255.255.0
(Angka 24 dihitung dari jumlah angka 1 pada bilangan biner di atas).
Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan
pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.

3
LKS-1-/Penghitungan IP Ika Widiyantika, S.Kom
Tabel Prefix / Netmask :
Subnet Mask Biner Prefix (CIDR)
255.0.0.0 11111111.00000000.00000000.00000000 /8
255.128.0.0 11111111.10000000.00000000.00000000 /9
255.192.0.0 11111111.11000000.00000000.00000000 /10
255.224.0.0 11111111.11100000.00000000.00000000 /11
255.240.0.0 11111111.11110000.00000000.00000000 /12
255.248.0.0 11111111.11111000.00000000.00000000 /13
255.252.0.0 11111111.11111100.00000000.00000000 /14
255.254.0.0 11111111.11111110.00000000.00000000 /15
255.255.0.0 11111111.11111111.00000000.00000000 /16
255.255.128.0 11111111.11111111.10000000.00000000 /17
255.255.192.0 11111111.11111111.11000000.00000000 /18
255.255.224.0 11111111.11111111.11100000.00000000 /19
255.255.240.0 11111111.11111111.11110000.00000000 /20
255.255.248.0 11111111.11111111.11111000.00000000 /21
255.255.252.0 11111111.11111111.11111100.00000000 /22
255.255.254.0 11111111.11111111.11111110.00000000 /23
255.255.255.0 11111111.11111111.11111111.00000000 /24
255.255.255.128 11111111.11111111.11111111.10000000 /25
255.255.255.192 11111111.11111111.11111111.11000000 /26
255.255.255.224 11111111.11111111.11111111.11100000 /27
255.255.255.240 11111111.11111111.11111111.11110000 /28
255.255.255.248 11111111.11111111.11111111.11111000 /29
255.255.255.252 11111111.11111111.11111111.11111100 /30
255.255.255.254 11111111.11111111.11111111.11111110 /31

Jumlah IP yang tersedia


Adalah jumlah IP address yang tersedia dalam sebuah segmen (blok). Dari contoh di atas maka
Jumlah IP yang tersedia sebanyak 256 (192.168.0.0 192.168.0.255)
Note : Dalam implementasinya tidak semua IP yang tersedia dapat digunakan karena ada 2 IP
yang akan digunakan sebagai Net-ID dan Broadcast.

Jumlah Host
Adalah jumlah dari IP address yang dapat dipakai dalam sebuah segmen. Dari contoh di atas maka
jumlah host-nya adalah 254 (192.168.0.1 192.168.0.254). IP 192.168.0.0 sebagai Net-ID dan
192.168.0.255 sebagai Broadcast-nya.
Note : Jumlah Host = Jumlah IP yg tersedia 2

IP Public
Adalah IP address yang dapat dikenali di jaringan internet.
Contoh :
202.95.144.4, 64.3.2.45, 4.2.2.1 dst
Note : IP Public akan kita dapatkan jika kita berlangganan Leased Line.

IP Private
Adalah IP address yang hanya dapat dikenali di jaringan local (LAN).
Contoh :
192.168.1.1, 192.168.0.5, 192.168.10.200 dst. Note : IP Private dapat kita gunakan semau kita
untuk membangun LAN tanpa harus berlangganan Internet seperti Leased Line.
4
LKS-1-/Penghitungan IP Ika Widiyantika, S.Kom
PENGHITUNGAN SUBNETTING
Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara,
cara binary yang relatif lambat dan
cara khusus yang lebih cepat.
Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah:
Jumlah Subnet,
Jumlah Host per Subnet,
Blok Subnet, dan
Alamat Host - Broadcast.
Jumlah Subnet = 2x
Dimana x adalah banyaknya binari/angka 1 pada oktet terakhir subnet mask
Kelas A = 3 oktet terakhir
Kelas B = 2 oktet terakhir
Kelas C = 1 oktet terakhir
Jumlah Host per Subnet = 2y 2
Dimana y adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari/angka 0 pada oktet terakhir subnet mask
Kelas A = 3 oktet terakhir
Kelas B = 2 oktet terakhir
Kelas C = 1 oktet terakhir

Blok Subnet = 256 nilai oktet terakhir subnet


mask

Host dan Broadcast


- host pertama adalah 1 angka setelah subnet
- broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya

5
LKS-1-/Penghitungan IP Ika Widiyantika, S.Kom
Contoh Kasus :

Subnetting pada IP Address Kelas C


Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah
NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti
11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting
akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan
broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask
(2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah
22 = 4 subnet
2. Jumlah Host per Subnet = 2y 2, dimana y adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari
0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 2 6 2 = 62 host
3. Blok Subnet = 256 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah
64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya.
Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka
sebelum subnet berikutnya.
Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192
Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193
Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254
Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255

Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Kelas C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk
subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan
untuk subnetting kelas C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara
diatas untuk subnetmask lainnya.

Subnet Mask Prefix (CIDR)


255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30

6
LKS-1-/Penghitungan IP Ika Widiyantika, S.Kom
Subnetting pada IP Address Kelas B
Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address kelas B. Pertama, subnet
mask yang bisa digunakan untuk subnetting kelas B adalah seperti dibawah. Sengaja saya
pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama
untuk oktet yang dimainkan berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama
persis dengan subnetting Kelas C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga,
bukan seperti Kelas C yang dimainkan di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30
(kelipatan) blok subnet kita mainkan di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan
maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.
Subnet Mask Prefix (CIDR) Subnet Mask Prefix (CIDR)
255.255.128.0 /17 255.255.255.128 /25
255.255.192.0 /18 255.255.255.192 /26
255.255.224.0 /19 255.255.255.224 /27
255.255.240.0 /20 255.255.255.240 /28
255.255.248.0 /21 255.255.255.248 /29
255.255.252.0 /22 255.255.255.252 /30
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
Ok, kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk Kelas B. Kita mulai dari yang
menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address
172.16.0.0/18.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti
11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).

Penghitungan:
1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah
Subnet adalah 22 = 4 subnet
2. Jumlah Host per Subnet = 2y 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya
binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 2 = 16.382 host
3. Blok Subnet = 256 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192.
Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
4. Alamat host dan broadcast yang valid?

Subnet 172.16.0.0 172.16.64.0 172.16.128.0 172.16.192.0


Host Pertama 172.16.0.1 172.16.64.1 172.16.128.1 172.16.192.1
Host Terakhir 172.16.63.254 172.16.127.254 172.16.191.254 172.16.255.254
Broadcast 172.16.63.255 172.16.127.255 172.16.191.255 172.16..255.255

Berikutnya kita coba satu lagi untuk Kelas B khususnya untuk yang menggunakan subnetmask
CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti
11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).

7
LKS-1-/Penghitungan IP Ika Widiyantika, S.Kom
Penghitungan:
1. Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
2. Jumlah Host per Subnet = 27 2 = 126 host
3. Blok Subnet = 256 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet 172.16.0.0 172.16.0.128 172.16.1.0 172.16.255.128
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.0.129 172.16.1.1 172.16.255.129
Host Terakhir 172.16.0.126 172.16.0.254 172.16.1.126 172.16.255.254
Broadcast 172.16.0.127 172.16.0.255 172.16.1.127 172.16.255.255

Masih bingung juga? Ok sebelum masuk ke Kelas A, coba ulangi lagi dari Kelas C, dan baca pelan-
pelan

Subnetting pada IP Address Kelas A


Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Kelas A. Konsepnya semua sama saja.
Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Kelas C di oktet ke 4
(terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Kelas A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet
terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting kelas A adalah semua
subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.

Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.


Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti
11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).

Penghitungan:
1. Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
2. Jumlah Host per Subnet = 216 2 = 65534 host
3. Blok Subnet = 256 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
4. Alamat host dan broadcast yang valid?

Subnet 10.0.0.0 10.1.0.0 10.254.0.0 10.255.0.0


Host Pertama 10.0.0.1 10.1.0.1 10.254.0.1 10.255.0.1
Host Terakhir 10.0.255.254 10.1.255.254 10.254.255.254 10.255.255.254
Broadcast 10.0.255.255 10.1.255.255 10.254.255.255 10.255.255.255

Mudah-mudahan sudah setelah anda membaca paragraf terakhir ini, anda sudah memahami
penghitungan subnetting dengan baik. Kalaupun belum paham juga, anda ulangi terus LKS ini
pelan-pelan dari atas.

Catatan:
Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan bahwa IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-
Ones) dihitung secara default. Buku versi terbaru Todd Lamle dan juga CCNA setelah 2005 sudah
mengakomodasi masalah IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) ini. CCNA pre-2005 tidak
memasukkannya secara default (meskipun di kenyataan kita bisa mengaktifkannya dengan
command ip subnet-zeroes), sehingga mungkin dalam beberapa buku tentang CCNA serta soal-
soal test CNAP, anda masih menemukan rumus penghitungan Jumlah Subnet = 2 x 2

8
LKS-1-/Penghitungan IP Ika Widiyantika, S.Kom
Berikut soal latihan, tentukan :
a) Alamat Subnet Mask,
b) Alamat Subnet,
c) Alamat Broadcast,
d) Jumlah Host yang dapat digunakan,
e) serta Alamat Subnet ke-3
dari alamat sebagai berikut:
1. 198.53.67.0/30
2. 202.151.37.0/26
3. 191.22.24.0/22

Jawab :
1. 198.53.67.0/30 > IP class C:
Subnet Mask: /30 = 11111111.11111111.11111111.11111100 = 255.255.255.252
Menghitung Subnet:
Jumlah Subnet: 26 = 64 Subnet
Jumlah Host per Subnet: 22 2 = 2 host
Blok Subnet: 256 252 = 4, blok berikutnya: 4+4 = 8, 8+4 = 12, dst
jadi blok Subnet: 0, 4, 8, 12, dst
Host dan broadcast yang valid:

Subnet 198.53.67.0 198.53.67.4 198.53.67.248 198.53.67.252


Host Pertama 198.53.67.1 198.53.67.5 198.53.67.249 198.53.67.253
Host Terakhir 198.53.67.2 198.53.67.6 198.53.67.250 198.53.67.254
Broadcast 198.53.67.3 198.53.67.7 198.53.67.251 198.53.67.255

Maka dari perhitungan diperoleh:


Alamat Subnet Mask: 255.255.255.252
Alamat Subnet: 198.53.67.0, 198.53.67.4, 198.53.67.8, 198.53.67.12, , 198.53.67.252
Alamat Broadcast: 198.53.67.3, 198.53.67.7, 198.53.67.11, 198.53.67.15 198.53.67.255
Jumlah host yang dapat digunakan: 64 x 2 = 128
Alamat Subnet ke-3: 198.53.67.8

2. 202.151.37.0/26 -> IP class C


Subnet Mask: /26 = 11111111.11111111.11111111.11000000 = 255.255.255.192
Menghitung Subnet:
Jumlah Subnet: 22 = 4 Subnet
Jumlah Host per Subnet: 26 2 = 62 host
Blok Subnet: 256 192 = 64, blok berikutnya: 64+64 = 128, 128+64 = 192
Jadi blok Alamat Subnet: 0, 64, 128, 192
Host dan broadcast yang valid:

Subnet 202.151.37.0 202.151.37.64 202.151.37.128 202.151.37.192


Host Pertama 202.151.37.1 202.151.37.65 202.151.37.129 202.151.37.193
Host Terakhir 202.151.37.62 202.151.37.126 202.151.37.190 202.151.37.254
Broadcast 202.151.37.63 202.151.37.127 202.151.37.191 202.151.37.255

Maka dari perhitungan diperoleh:


Alamat Subnet Mask: 255.255.255.192
Alamat Subnet: 202.151.37.0, 202.151.37.64, 202.151.37.128, 202.151.37.192
Alamat Broadcast: 202.151.37.63, 202.151.37.127, 202.151.37.191, 202.151.37.255
Jumlah host yang dapat digunakan: 4 x 62 = 248
Alamat Subnet ke-3: 202.151.37.128

3. Latihan sendiri ya ? coba saja

9
LKS-1-/Penghitungan IP Ika Widiyantika, S.Kom
Referensi :
1. Todd Lamle, CCNA Study Guide 5th Edition, Sybex, 2005.
2. Module CCNA 1 Chapter 9-10, Cisco Networking Academy Program (CNAP), Cisco Systems.
3. Hendra Wijaya, Cisco Router, Elex Media Komputindo, 2004.
4. TCP/IP Standart, Desain dan Implementasi (Onno W. Purbo)
5. Internet searching.

10
LKS-1/Penghitungan IP Ika Widiyantika, S.Kom
Soal Paket B No. 40 Tahun 2009

1. Jika pada suatu jaringan lokal menggunakan IP Address kelas B : 172.16.67.30/22,


maka Broadcast Addressnya adalah ....
a. 172.16.64.254
b. 127.16.0.254
c. 172.0.0.255
d. 172.16.67.255
e. 255.255.255.0
Diketahui : Kelas B : 172.16.67.30
Prefix = /22
Ditanya : Broadcast Address ?
Dijawab :
IP Address kelas B : 172.16.67.30
/22 menunjukkan prefix diubah ke bentuk biner berarti biner 1 ditulis sebanyak 22
selebihnya diikuti biner 0 sesuai oktetnya.
11111111.11111111.11111100.00000000 = /22 maka subnet masknya di bawah ini
255 . 255 . ? . 0
Oktet ke-3 biner dijadikan desimal
11111100 = (1 x 2) + (1 x 2) + (1 x 2) + (1 x 2) + (1 x 2) + (1 x 2) + (0 x 2) + (0 x 2)
Dari hasil di atas diberikan pangkat dimulai dari nol paling kanan seperti berikut ini :
11111100=(1 x 27) + (1 x 26) + (1 x 25) + (1 x 24) + (1 x 23) + (1 x 22) + (0 x 21)+ (0 x20)
= 128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 0 + 0
= 252
Subnet masknya = 255.255.252.0
Jumlah subnet = 2x (dimana x adalah angka biner 1 oktet ke-3 dan octet ke-4 berarti
Jumlah subnet = 26 = 64
Jumlah Host per subnet = 2y 2 (dimana y adalah angka biner 0 oktet ke-3 dan octet ke-4
Jumlah Host per subnet = 210 - 2 = 1024 2 = 1022
Blok Subnet = 256 252 = 4
Maka subnet lengkapnya adalah = 0, 4, 8, 12, 16, .dst (setiap kelipatan 4 sampai 252)

11
Subnet 172.16.0.0 172.16.4.0 172.16.8.0 ... 172.16.60.0 172.16.64.0 172.16.68.0 ... 172.16.252.0
Host pertama 172.16.0.1 172.16.4.1 172.16.8.1 ... 172.16.60.1 172.16.64.1 172.16.68.1 ... 172.16.252.1
Host terakhir 172.16.3.254 172.16.7.254 172.16.11.254 ... 172.16.63.254 172.16.67.254 172.16.71.254 ... 172.16.255.254
Broadcast 172.16.3.255 172.16.7.255 172.16.11.255 ... 172.16.63.255 172.16.67.255 172.16.71.255 ... 172.16.255.255

Jadi Broadcast Addressnya adalah 172.16.67.255 karena IP Address 172.16.67.30/22 terletak diantara IP Address 172.16.64.1 172.16.67.254
Tabel Bantu
Jadi subnet lengkapnya 0 4 8 12 16 20 24 28 32 36 40 44 48 52 56 60 64 68 72 76 80 84 88 92 96 100 104 108 112 116 120 124
broadcast 3 7 11 15 19 23 27 31 35 39 43 47 51 55 59 63 67 71 75 79 83 87 91 95 99 103 107 111 115 119 123 127

Jadi subnet lengkapnya 128 132 136 140 144 148 152 156 160 164 168 172 176 180 184 188 192 196 200 204 208 212 216 220 224 228 232 236 240 244 248 252
broadcast 131 135 139 143 147 151 155 159 163 167 171 175 179 183 187 191 195 199 203 207 211 215 219 223 227 231 235 239 243 247 251 255

Contoh lain : Jika IP Address kelas B : 172.16.68.10/22, maka Broadcast Addressnya adalah 172.16.71.255
Jika IP Address kelas B : 172.16.10.100/22, maka Broadcast Addressnya adalah 172.16.11.255
Jika IP Address kelas B : 172.16.3.100/22, maka Broadcast Addressnya adalah ..
Soal Paket B No. 21 Tahun 2009

1. Sebuah jaringan LAN mempunyai alamat IP 192.168.20.36/29, maka alamat


broadcast-nya ada pada IP....
a. 192.168.20.40
b. 192.168.20.0
c. 192.168.20.31
d. 192.168.20.39
e. 192.168.20.255

Diketahui : Kelas C = 192.168.20.36


Prefix = /29
Ditanya : Broadcast Address ?
Dijawab :
Untuk kelas C : 192.168.20.36
Prefix = /29
Subnet masknya : 255.255.255.?
Menjabarkan dari subnetmask di atas : 11111111.11111111.11111111.11111000 = /29
Biner oktet ke-4 dijadikan desimal
11111000 = (1 x 2) + (1 x 2) + (1 x 2) + (1 x 2) + (1 x 2) + (0 x 2) + (0 x 2) + (0 x 2)
Dari hasil di atas diberikan pangkat dimulai dari nol paling kanan seperti berikut ini :
11111000=(1 x 27) + (1 x 26) + (1 x 25) + (1 x 24) + (1 x 23) + (0x 22) + (0 x 21)+ (0 x20)
= 128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 0 + 0 + 0
= 248
Subnet masknya = 255.255.255.248
Jumlah subnet = 25 = 32

Jumlah Host per subnet = 23 -2 = 8 2 = 6


Blok Subnet = 256 248 = 8
Maka subnet lengkapnya adalah = 0, 8, 16, 24, 32, .dst (setiap kelipatan 8 sampai 248)

13
Subnet 192.168.20.0 192.168.20.8 192.168.20.16 192.168.20.24 192.168.20.32 192.168.20.40 192.168.20.248
Host pertama 192.168.20.1 192.168.20.9 192.168.20.17 192.168.20.25 192.168.20.33 192.168.20.41 192.168.20.249
Host terakhir 192.168.20.6 192.168.20.14 192.168.20.22 192.168.20.30 192.168.20.38 192.168.20.46 192.168.20.254
Broadcast 192.168.20.7 192.168.20.15 192.168.20.23 192.168.20.31 192.168.20.39 192.168.20.47 192.168.20.255

Jadi Broadcast Addressnya adalah 192.168.20.39


karena IP Address 192.168.20.36/29 terletak diantara IP Address 192.168.20.33 192.168.20.38

T abel Bantu
Jadi subnet lengkapnya 0 8 16 24 32 40 48 56 64 72 80 88 96 104 112 120 128 136 144 152 160 168 176 184 192 200 208 216 224 232 240 248
broadcast 7 15 23 31 39 47 55 63 71 79 87 95 103 111 119 127 135 143 151 159 167 175 183 191 199 207 215 223 231 239 247 255
Soal Paket B No. 30 Tahun 2009

Jika kita mempunyai IP class B, dengan subnet mask 255.255.255.0,


jumlah subnetingnya adalah ....
a. 24
b. 62
c. 126
d. 254
e. 510

Diketahui : IP class B
Subnet mask = 255.255.255.0
11111111.11111111.11111111.00000000
Dijawab :
Jumlah Subnet = 2x - 2, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi
Jumlah Subnet adalah 28 - 2 = 256 2 = 254

Catatan:
Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan bahwa IP Subnet-
Zeroes (dan IP Subnet-Ones) dihitung secara default. Buku versi
terbaru Todd Lamle dan juga CCNA setelah 2005 sudah
mengakomodasi masalah IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones)
ini. CCNA pre-2005 tidak memasukkannya secara default (meskipun
di kenyataan kita bisa mengaktifkannya dengan command ip subnet-
zeroes), sehingga mungkin dalam beberapa buku tentang CCNA
serta soal-soal test CNAP, anda masih menemukan rumus
penghitungan Jumlah Subnet = 2x 2

15
Soal Paket B No. 35 Tahun 2009

Bilangan 125 jika dikonversikan dengan bilangan biner menjadi...


a. 1111111
b. 1111101
c. 1111001
d. 1110111
e. 1111110
Diketahui : bilangan 125
Ditanya : Jika dikonversikan ke bilangan biner menjadi ?
Dijawab : 125

125 1

2
62 0

2 Jadi bilangan 125 jika dikonversikan ke bilangan biner


31 1

2
15 1
menjadi 1111101
2
7 1

2
3 1

2
1

16
1. Jumlah komputer 1022 tentukan netmask yang tepat !
Jawab :
Host /subnet = 2y -2 = 1022
y = 1022 + 2
y = 1024
210 = 1024
Netmask = 11111111.11111111.11111100.00000000
255 . 255 . 252 . 0 /22

Pembuktian
1. Jumlah subnet = 2x
= 26
= 64 subnet
2. Jumlah host/subnet = 2y 2
= 210 2
= 1024 2
= 1022
3. Blok subnet = 256 252
=4
4. Menggunakan IP
misal 170.70.3.1
Subnet 170.70.0.0 170.70.4.0
Host pertama 170.70.0.1 170.70.4.1
Host terakhir 170.70.3.254 170.70.7.254
broadcast 170.70.3.255 170.70.7.255
Pembuktian dengan jumlah komputer dari salah satu kolom tabel di atas.
Host = 170.70.0.1 170.70.0.254 = 255
Host = 170.70.1.0 170.70.1.254 = 256
Host = 170.70.2.0 170.70.2.254 = 256
Host = 170.70.3.0 170.70.3.254 = 255+
102

17
Soal Pilihan Ganda

1. Jika no IP Komputer kita adalah 212.140.133.181, dengan net mask 255.255.255.0,


maka keterangan berikut adalah benar, kecuali....
(Soal Paket A no. 23 Tahun 2009 Kode : F096)
a. alamat network kita adalah 212.140.133.0
b. range alamat IP: 212.140.133.0 - 212.140.133.255 inclusive
c. range alamat IP terdiri dari 256 alamat
d. alamat IP 212.140.133.10 adalah valid
e. alamat network kita adalah 255.255.255.0
2. Bilangan 122 jika dikonversikan dengan bilangan biner menjadi...
a. 1111111
b. 1111101
c. 1111001
d. 1111010
e. 1111110
3. Ubahlah bilangan biner 11000000 ke bilangan desimal !
a. 168
b. 192
c. 2
d. 255
e. 0
4. Jika pada suatu jaringan lokal menggunakan IP Address kelas B : 172.16.3.100/22, maka
Broadcast Addressnya adalah ....
a. 172.16.3.255
b. 172.16.0.0
c. 172.16.7.255
d. 172.16.67.255
e. 172.16.3.254
5. Jika kita mempunyai IP class A, dengan subnet mask 255.255.0.0, maka jumlah
subnetingnya adalah ....
a. 24
b. 62
c. 126
d. 256
e. 510

18
LKS-1/Penghitungan IP Ika Widiyantika, S.Kom
Kunci Jawaban

1. A
Diketahui : IP Address = 212.140.133.181 (kelas C)
net mask 255.255.255.0
ditanyakan : keterangan yang benar kecuali ?
dijawab :
- alamat network kita adalah 212.140.133.0 (subnet) dalam implementasinya IP ini
tidak dapat digunakan pada sebuah host.
- range alamat IP: 212.140.133.0 - 212.140.133.255 inclusive (Subnet pertama s/d
Broadcast terakhir)
- range alamat IP terdiri dari 256 alamat (IP yang tersedia)
255 . 255 . 255 . 0 diubah ke biner
11111111.11111111.11111111.00000000

- alamat IP 212.140.133.10 adalah valid berada diantara 212.140.133.254 dan


212.140.133.254

subnet = 20 = 1
host per subnet 28 2 = 256 2 = 254
blok subnet 256 0 = 256
0, 256
Subnet 212.140.133.0
Host pertama 212.140.133.1
Host terakhir 212.140.133.254
Broadcast 212.140.133.255

2. D
Diketahui : bilangan 122
Ditanya : Jika dikonversikan ke bilangan biner menjadi ?
Dijawab : 122

122 0
2
61 1
2
30 0
2
15 1 Jadi bilangan 122 jika dikonversikan ke bilangan biner
2
7 1 menjadi 1111010
2
3 1
2
1

19
LKS-1/Penghitungan IP Ika Widiyantika, S.Kom
3. B

Cara mencari bilangan biner ke bilangan desimal :


11000000=(1 x 27) + (1 x 26)+ (0 x 25) + (0 x 24) + (0 x 23) + (0 x 22)+ (0 x 21) + (0 x 20)
= 128 + 64 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 +0
= 192

4. A
172.16.3.255 (sudah pernah Anda hitung kan ?) Jika lupa lihat halaman 11

5. D
Diketahui : IP class A
Subnet mask = 255.255.0.0
Dijawab :
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 3 oktet terakhir.
Jadi Jumlah Subnet adalah 28 = 256

20
LKS-1/Penghitungan IP Ika Widiyantika, S.Kom
PREDIKSI SOAL UJIAN TEORI KEJURUAN TKJ 2010

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan


Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Kode : 2063
Kelas : XII
Waktu : 120 menit
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Jumlah Soal : 40 soal

Petunjuk Soal :
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum Anda mengerjakan soal.
2. Jangan gugup, panik, terburu-buru karena dapat mengacaukan semuanya.
3. Bacalah soal dengan teliti

SOAL :
1. Bagaimana konsep jaringan komputer, latar belakang dan sejarah jaringan
komputer yang Anda ketahui ?
a. Konsep distribusi proses berdasarkan waktu (TSS/Time Sharing System)
Konsep proses distribusi Peer to peer system LAN WAN.
b. LAN MAN WAN Internet Wireless (Jaringan tanpa kabel).
c. Topologi Bus, Topologi Token Ring, Topologi Star.
d. Topologi Jaringan, Protokol Jaringan, Type Jaringan.
e. Jaringan Peer to peer Jaringan Client-Server.
2. Media yang digunakan seperti pada umumnya pada jaringan komputer yang
mempunyai ciri dari topologi star salah satu kerugiannya adalah kontrol terpusat
yang menjadi elemen kritis adalah....
a. Repeater
b. HUB
c. Printer
d. Tang Crimping
e. Modem
3. Pada topologi di bawah ini digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di
mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Pada gambar di bawah ini
termasuk jenis topologi .......

a. Topologi Bus
b. Topologi Token Ring/Cincin
c. Topologi Star
d. Topologi Hybrid
e. Topologi Loop Network

LKS-1/Penghitungan IP/SMK 21 Ika Widiyantika, S.Kom


4. Media yang digunakan pada jaringan komputer yang mempunyai ciri dari topologi
bus, salah satu kerugiannya adalah apabila untuk jarak jauh diperlukan ......
a. Repeater d. Kabel LAN
b. HUB e. Bridge
c. Modem
5. Apabila pada Server dengan alamat IP address 132.92.121.1 , maka Client yang
diijinkan pada suatu konfigurasi network dengan memberikan alamat IP address ....
a. 192.168.0.2 d. 132.92.121.2
b. 132.92.100.2 e. 118.46.5.2
c. 128.92.100.2
6. Apabila komputer standalone akan dijadikan sebagai server untuk membuat
webpage maka perlu diinstal aplikasi web server (apache, xampp, dll). Berapa
nomor IP address untuk localhost ...
a. 172.0.0.1 d. 202.134.1.10
b. 271.0.0.1 e. 192.168.0.1
c. 127.0.0.1
7. Identifikasikan fungsi dari Layer Session !
a. Mengelola pengalamatan peralatan, melacak lokasi peralatan di jaringan dan
menentukan cara terbaik untuk memindahkan data.
b. Bertanggungjawab untuk membentuk, mengelola dan kemudian memutuskan
session-sesion antar layer-layer persentation, juga menyediakan control dialog
antar peralatan atau titik jaringan (node).
c. Melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi
menjadi sebuah arus data.
d. Menyediakan transmisi fisik data dan menangani notifikasi error, topologi
jaringan dan flow control.
e. Mengirim bit dan menerima bit
8. Salah satu alat yang berfungsi untuk memegang kepala skrup atau jumper yang
kecil adalah ...
a. Tang cucut d. Kuas
b. Tang kombinasi e. Tespen
c. Obeng
9. IP address terdiri atas dua bagian yaitu :
a. bit dan byte d. internet dan local
b. network ID dan broadcst ID e. network ID dan host ID
c. kelas A dan kelas D
10. Cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 adalah ...
a. Network ID = 113 host ID =46.5.6
b. Network ID = 113.46.5 host ID = 0
c. Network ID = 113.46 .5 host ID = 6
d. Network ID = 113.6 host ID = 5.6
e. Network ID = 0 host ID = 113.46.5.6
11. Host ID untuk IP address kelas C adalah ....
a. 24 bit terakhir d. 8 bit terakhir
b. 16 bit terakhir e. 12 bit terakhir
c. 30 bit terakhir

LKS-1/Penghitungan IP/SMK 22 Ika Widiyantika, S.Kom


12. Suatu sistem yang dapat digunakan untuk mengetahui kondisi komponen PC secara
menyeluruh. Yaitu kondisi bahwa komponen sudah dapat dideteksi oleh sistem
atau kondisi komponen tidak mengalami trouble pada drivernya. Maka sistem
tersebut dinamakan ....
a. Device manager d. Disk Cleanup
b. Disk manager e. Defragmenter
c. Scandisk
13. Korosi yang terjadi pada periferal akan mengganggu kerja peralatan tersebut.
Bagaimana prosedur perawatan yang perlu dilakukan untuk menghindarkan korosi
?.
a. Menggunakan cd cleaner
b. Gunakan cairan khusus untuk menghilangkan korosi, tetapi jangan
menggunakan cairan yang mudah terbakar (seperti : alkohol, bensin atau
thinner).
c. Menggunakan vacum cleaner
d. Gunakan LCD Screen Cleaning Kit
e. Gunakan K3LH (Kesehatan dan Keselamatan Kerja Lingkungan Hidup) agar
terhindar dari aliran listrik.
14. Suatu periferal yang berfungsi dapat mengatur kestabilan naik turunnya tegangan
listrik disebut.....
a. UPS
b. Printer
c. Konektor transformer USB to PS2
d. Stabiliser
e. Modem
15. Suatu periferal yang berfungsi memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk
segera melakukan back up data dan mengamankan sistem operasi, untuk
menyediakan listrik tambahan bukanlah sebagai pengganti sumber listrik, Periferal
yang dimaksud disebut .....
a. Uninterruptible Power Supply (UPS)
b. Stabiliser
c. PS2
d. Konektor transformer USB to PS2
e. Modem
16. System information digunakan untuk mengetahui informasi bagian hardware.
Bagaimana untuk memanggil tool ini ? .....
a. klik start programacessories system tools system restore.
b. klik start programacessories system tools Scheduled Tasks.
c. Klik kanan start Exlpore My Computer Properties Hardware
Device Manager.
d. klik start programacessories system tools Security Center
e. klik start programacessories system tools system information.
17. Untuk jaringan Kelas C, berapakah jarak bilangan yang diizinkan untuk octet
pertama?...
a. 128 sampai dengan 191 d. 16 bit
b. 192 sampai dengan 223 e. 24 bit
c. 254

LKS-1/Penghitungan IP/SMK 23 Ika Widiyantika, S.Kom


18. WAN menghubungkan beberapa LAN melalui jalur komunikasi dari service provider.
Karena jalur komunikasi tidak bisa langsung dimasukkan ke LAN maka diperlukan
beberapa perangkat interface. Perangkat-perangkat tersebut antara lain kecuali ....
a. CSU/DSU d. Frame Relay
b. Modem e. Communication Server
c. Router
19. Koneksi router ke switch menggunakan kabel .............. , sedangkan jika langsung
dari komputer ke komputer menggunakan kabel .........
a. Straight through, Straight c. Cross over, Cross over
through d. Cross over.
b. Straight through, Cross over e. Straight.
20. Perangkat yang dibutuhkan untuk membangun jaringan WaveLAN adalah kecuali
......
a. Wireless NIC d. USB WLAN
b. Access Point e. Antena
c. Modem
21. Suatu alat yang digunakan untuk menghitung kehilangan energi yang didapat dari
serat optik disebut : .....
a. Client Utility Status d. Software Link Test
b. Spectrum Analyzer e. OTDR
c. Loss Power Meter
22. Penyebab utama attenuation pada kabel serat optik adalah ....
a. Instalasi yang tidak sesuai
b. Patah yang kecil pada score serat optik
c. Membuat sinar menjadi menghambur
d. Beberapa sinar akan membias ke cladding dan hilang
e. Semua jawaban benar
23. Komputer yang terhubung jaringan luas seringkali mengalami gangguan maupun
kerusakan baik dari sisi hardware atau software. Faktor-faktor yang dapat
menyebabkan terjadinya kerusakan adalah kecuali ......
a. Banyaknya pengguna c. Angin kencang
frekuensi atau gelombang 2,4 d. Sinyal HP
Mhz e. petir
b. Tegangan listrik
24. Peralatan vital yang harus dimiliki untuk membangun sebuah jaringan berbasis
luas/wireless kecuali ....
a. Antena Grid 2,4/Omni 19dbi d. Wireless Router
b. Radio Outdoor / Indoor e. TV Tuner
c. Hub/Switch
25. Peralatan yang dibutuhkan untuk perbaikan periferal antara lain ....
a. Obeng, Tang, Kuas, Kain kering, penyedot debu mini
b. Disk cleaner, Disk Defragmenter, Scandisk, Device Manager
c. Battery, Software, Program Aplikasi
d. Flashdisk, Hard disk, Kabel Data, Kabel Power
e. Memory, prosesor, Heatsink Fun, DVD-RW

LKS-1/Penghitungan IP/SMK 24 Ika Widiyantika, S.Kom


26. Untuk mengecek ada aliran listrik atau tidak, dengan menggunakan ....
a. pinset d. tang
b. tespen e. soldier
c. obeng
27. Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan diagnosa. Pada
komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu : ....
a. POST, Diagnosa umum (routine), Diagnosa mencari dan memecahkan
kerusakan
b. Kode kesalahan, Pesan kesalahan, Kode beep
c. Bunyi Beep, Perbaikan, Ganti komponen
d. Persiapan perbaikan, Perbaikan dan Perawatan
e. Perawatan, Perbaikan, Ganti komponen
28. Seorang user menginputkan perintah ifconfig eth0 192.168.1.5 pada terminal linux.
Apa maksud dari pernyataan tersebut? .....
a. Mengecek apakah nomor IP address 192.168.1.5 sudah masuk ?
b. Melihat apakah nomor IP address sudah ada atau belum ?
c. Membuat / mengganti IP address pada linux
d. Mengeping IP address tersebut
e. Perintah agar masuk ke install samba
29. Untuk mengganti / membuat IP Address pada linux digunakan perintah ....
a. su d. ifconfig eth0 192.168.0.7
b. /etc/init.d/samba restart e. apt-get install samba
c. ifconfig
30. Layer Application pada model OSI merupakan tempat di mana user atau pengguna
berinteraksi dengan komputer. Layer ini sebenarnya hanya berperan ketika
dibutuhkan akses ke network. Fungsi Layer Application saat ini misalnya pertukaran
transaksi dan informasi di antara perusahaan sudah berkembang dan
membutuhkan aplikasi internetworking seperti .......
a. Paket Update Rute d. Paket Data
b. World Wide Web (www) e. Media Access Control (MAC)
c. Flow Control
31. Mengelola pengalamatan peralatan, melacak lokasi peralatan di jaringan dan
menentukan cara terbaik untuk memindahkan data, artinya harus mengangkut lalu
lintas antar peralatan yang tidak terhubung secara lokal. Hal tersebut merupakan
fungsi dari ....
a. Layer Application d. Layer Session
b. Layer Physical e. Layer Data Link
c. Layer Network
32. Menyajikan data ke Layer Application dan bertanggungjawab pada penerjemahan
data dan format kode (program). Hal ini merupakan fungsi dari ....
a. Layer Session
b. Layer Application
c. Layer Network
d. Layer Persentation
e. Layer Data Link

LKS-1/Penghitungan IP/SMK 25 Ika Widiyantika, S.Kom


33. Protokol yang digunakan untuk mendukung lalu lintas data disebut ...
a. Routed Protocols
b. Media Access Control (MAC)
c. Logical Link Control (LLC) sub layer
d. Data Terminal Equipment (DTE)
e. Static Routing
34. Lihat gambar di bawah ini !

Gambar di samping Intranet VPN pada


company A bersifat .
a. terbuka guna melakukan hubungan
dan melaksanakan terjemahan
yang diperlukan.
b. pribadi atau umum dapat
menunjang data dan suara, bahkan
dapat berhubungan dengan
jaringan televisi kabel.
c. lokal yang digunakan oleh suatu
organisasi untuk berbagai sumber
daya seperti printer dan file.
d. tertutup yang berarti pengguna
dari luar organisasi tidak dapat
mengaksesnya.
e. ekonomis dapat menghemat kabel
35. Untuk soal nomor 35, 36 dan 37 lihat gambar di bawah ini!

Gambar di atas memperlihatkan jaringan TCP/IP yang menggunakan Ethernet. Pada


jaringan tersebut host osiris mengirimkan data ke host seth, alamat tujuan
datagram adalah IP address host seth dan alamat sumber datagram adalah IP
address host osiris. Hal tersebut merupakan komunikasi model ...
a. Routing tidak langsung d. Dinamic routing
b. Routing langsung e. Protocol routing
c. Static routing

26
LKS-1/Penghitungan IP/SMK Ika Widiyantika, S.Kom
36. Lihat gambar ! Pada gambar terlihat jaringan host anubis mengirimkan data ke host
knemu, alamat tujuan datagram adalah IP addres host knemu dan alamat sumber
datagram adalah IP address host anubis. Komunikasi seperti ini disebut sebagai ....
a. Routing protocol d. Routing langsung
b. Dinamic routing e. Routing tidak langsung
c. Static routing
37. Lihat gambar! komunikasi antara host toth dengan host isis atau host knemu
dengan host seth merupakan konfigurasi routing jenis ...
a. Minimal routing
b. Static routing
c. Dynamic routing
d. Routing langsung
e. Routing tidak langsung
38. Apa penyebab dari congestion di lalu lints jaringan komputer ? kecuali .......
a. Terlalu banyak host
b. Broadcast storm (badai broadcast)
c. Multicasting
d. Bandwith yang besar
e. Bandwith yang kecil
39. Sebutkan hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum instalasi sistem operasi berbasis
GUI, sehingga tidak menyebabkan kesalahan/error selama proses instalasi !
a. Jalankan Scan Disk Jalankan Program Antivirus Non aktifkan semua
program antivirus Tutup semua program yang berjalan
b. Jalankan Defragmenter Jalankan Disk Cleanup
c. Lakukan sharing and security pada drive yang akan disharing Properties
d. Jalankan Device Manager Format drive
e. Jalankan DirectX Diagnostic Tools Jalankan System Information
40. Apa keunggulan dari tipe jaringan Client-Server ......
a. Biaya operasional relatif lebih mahal.
b. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk
ditugaskan sebagai server.
c. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server.
d. Boros kabel.
e. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan
pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh komputer server.

Selamat mengerjakan

LKS-1/Penghitungan IP/SMK
27 Ika Widiyantika, S.Kom
PREDIKSI SOAL UJIAN TEORI KEJURUAN TKJ 2010

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan


Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Kode : 2063
Kelas : XII
Waktu : 120 menit
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Jumlah Soal : 40 soal

1. Pada gambar berikut, carilah jumlah collision domain dan broadcast domain pada
setiap peralatan yang disebutkan !

Router (gambar D)

a. 2 collision domain, 1 broadcast domain


b. 1 collision domain, 1 broadcast domain
c. 4 collision domain, 1 broadcast domain
d. 3 collision domain, 3 broadcast domain
e. Semua salah
2. Perintah di sistem operasi linux untuk berpindah dari suatu user ke user lainnya
termasuk untuk berpindah menjadi root yaitu dengan melakukan perintah
a. ifconfig
b. ifconfig eth0 192.168.1.20
c. ipconfig
d. su
e. testparm
3. Sering pengguna linux beranggapan bahwa sistem operasi sistem yang
digunakannya sudah cukup aman, apalagi jika dibandingkan dengan sistem
operasi lain, hal ini membuat pengguna menjadi lengah, padahal semua buatan
manusia tidak ada yang sempurna. Supaya kelemahan pada system tidak bisa
diserang oleh pihak yang sudah mengetahui kelemahan tersebut, maka yang perlu
dilakukan dan diperhatikan adalah kecuali.
a. update
b. memilih password yang baik
c. hindari menggunakan user root
d. mematikan service yang tidak diperlukan
e. gunakan telnet
4. Jika Anda ingin membuat table dengan nama profil yang memiliki kolom nama,
kolom umur, kolom jenis kelamin (berisi L dan P). Bagaimana sintaksnya yang
tepat ?
a. create table profil (
nama Varchar (20), umur int not null,
jenis kelamin Text (L,P))
b. create table profil (
nama Char (20), umur int not null,
jenis kelamin Enum (L,P))
c. create table profil (
nama Text (20), umur int not null,
jenis kelamin Set (L,P))
d. create table profil (
nama Char (20), umur int not null,
jenis kelamin Text (L,P))
e. create table profil (
nama LongText(20), umur int not null,
jenis kelamin Char (L,P))
5. Kesamaan antara Hub, Repeater, Bridge dan Router dalam jaringan adalah
sebagai penghubung antar komputer agar dapat berkomunikasi satu dengan yang
lainnya. Sedangkan perbedaan antara Hub, Repeater, Bridge dan Router dalam
jaringan adalah kecuali .
a. Router adalah jenis protokol jaringan dari Novell yang menghubngkan
Novell Netware Client dan Server.
b. Hub adalah sebagai pembagi sinyal data dari kartu jaringan (Network
Interface Card) dan sekaligus untuk penguat sinyal dalam satu jaringan.
c. Repeater adalah penguat sinyal, jaringan sinyal yang diterima dari segmen
satu ke segmen jaringan yang lain yang diharapkan sinyal yang diterima akan
sama kuatnya dengan sinyal yang dipancarkan.
d. Bridge digunakan untuk menghubungkan 2 buah LAN dan mengirim atau
menerima paket data dari satu LAN ke LAN yang lain.
e. Router memiliki kemampuan untuk melewatkan paket IP dari satu jaringan
ke jaringan lain yang memungkinkan banyak jalur diantara keduanya.
6. Tindakan pertama mengisolasi kerusakan pada kartu jaringan dapat dilakukan
dengan cara .
a. Melihat indikator pada lampu kartu jaringan tersebut. Atau dapat dilihat pada
window control panel > double klik system > pilih menu Device Manager
b. Penggantian kartu jaringan
c. Dilakukan dengan pengecekan satu per satu dari terminal konektor dengan
menggunakan LAN Tester
d. semua benar
e. semua salah

7. Jumlah partisi minimal yang dibutuhkan agar OS Linux dapat berjalan adalah ...
a. satu, yaitu : root d. dua, yaitu : root dan swap
b. dua, yaitu : swap dan usr e. tiga, yaitu : swap, home, root.
c. tiga, yaitu : swap, usr dan
home
8. Pada gambar berikut, carilah jumlah collision domain dan broadcast domain pada
setiap peralatan yang disebutkan !

Switch (gambar C)

a. 2 collision domain, 1 broadcast domain

b. 1 collision domain, 1 broadcast domain

c. 4 collision domain, 1 broadcast domain

d. 3 collision domain, 3 broadcast domain

e. Semua salah
9. Bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan muncul konsep
distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama .........
a. TSS (Time Sharing System)
b. Distributed Processing
c. Client-Server
d. Peer to Peer System
e. Topologi Jaringan

10. Sebuah jaringan LAN mempunyai alamat IP 172.16.68.10/22, maka Broadcast


Addressnya adalah .....
a. 172.16.67.255 d. 172.16.71.255
b. 172.16.255.255 e. 172.16.68.0
c. 172.16.71.254
11. Jika kita mempunyai IP kelas B, dengan subnet mask 255.255.255.0 jumlah
subnettingnya adalah ....
a. 62 d. 510
b. 24 e. 256
c. 126
12. Network address 172.16.8.0/22, maka host terakhir adalah ........
a. 172.16.8.1 d. 172.16.11.254
b. 172.16.8.0 e. 172.16.7.255
c. 172.16.11.255
13. Sebuah jaringan LAN mempunyai alamat IP 192.168.20.36/29, maka host
pertamanya pada segmen tersebut adalah ........
a. 192.168.20.32 d. 192.168.20.1
b. 192.168.20.39 e. 192.168.20.0
c. 192.168.20.33
14. Jika nomor IP Komputer kita adalah 212.140.133.181 dengan net mask
255.255.255.0, maka keterangan berikut adalah benar kecuali ........
a. 212.140.133.0 adalah subnet
b. 212.140.133.1 adalah Host pertama
c. 212.140.133.255 adalah Broadcast
d. 212.140.133.254 adalah Host terakhir
e. 212.140.133.182 adalah Host terakhir
15. Tool yang digunakan untuk menguji kabel jaringan adalah ....
a. Network Cable Tester (LAN Tester)
b. Hub
c. Crimping tools
d. RJ-45
e. Belden
16. Gambar topologi berikut ini keunggulannya adalah tidak terjadinya collision atau
tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node
dapatmengirimkan data pada suatu saat. Sedangkan kelemahannya adalah setiap
node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan
dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh
jaringan akan terganggu. Gambar topologi di bawah ini adalah topologi jaringan
.......

Gambar Topologi .....

a. Topologi Bus d. Topologi Hybrid


b. Topologi Token Ring/Cincin e. Topologi Loop Network
c. Topologi Star
17. Peripheral keyboard berfungsi untuk .....
a. Mengeluarkan data d. Memantau pemrosesan
b. Memasukkan data e. Memilih icon
c. Mendinginkan peralatan
18. Suatu cara menghubungkan komputer / PC yang satu dengan PC lainnya
disebut.....
a. Client-Server d. Protocol Routing
b. Routing Tidak Langsung e. Topologi
c. Routing Langsung
19. DARPA layer/Model referensi DARPA memiliki ....
a. 4 Layer d. 7 Layer
b. 5 Layer e. 8 Layer
c. 6 Layer
20. Menurut Garfinkel (seorang pakar security), computer security mencakup 4
aspek yaitu kecuali..
a. Privacy d. Availability
b. Integrity e. Interuption
c. Authentication
21. Jika seorang pemakai email dikirim email bertubi-tubi (hingga ratusan email)
sehingga tidak dapat membuka emailnya. Serangan ini dikenal dengan nama ...
a. Mailbomb d. Ddos
b. Spam e. Email Injection
c. Virusmail
22. Untuk membuat IP address pada computer berbasis linux, kita menggunakan
sintak ....
a. ifconfig d. ipconfig eth0 192.168.0.1
b. ipconfig 192.168.0.1 e. apt-get install 192.168.0.1
c. ifconfig eth0 192.168.0.1
23. Sintak untuk menginstall Samba pada komputer linuk (Debian / ubuntu) adalah ...
a. apt install Samba d. apt-get install smb.conf
b. apt-get install samba e. pico /etc/samba/ samba
c. pico /etc/samba/smb.conf
24. Dibawah ini adalah beberapa perangkat WAN kecuali ....
a. Router d. Modem
b. CSU/DSU e. Communication Server
c. USB
25. Dibawah ini adalah beberapa teknologi WAN antara lain kecuali ......
a. Modem
b. FDDI
c. ISDN
d. DSL
e. Frame Relay
26. Kabel yang digunakan untuk jaringan dengan topologi Bus adalah menggunakan
kabel .
a. Coaxial
b. UTP
c. Belden
d. Twisted Pair
e. RG-58
27. Pengujian dapat dilakukan dengan menggunakan Ms Dos untuk melihat
konfigurasi pada TCP/IP. Pada windows Ms Dos dengan mengetikkan
c:>ipconfig (IP Configuration) dengan tujuan .
a. memberikan informasi hanya pengalamatan TCP/IP pada komputer tersebut
saja misalnya dapat diketahui nomor IP Address dan subnet masknya.
b. untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan
dengan baik.
c. diperoleh informasi Host name (nama komputer), deskripsi kartu jaringan,
Jenis Physical Adapter, IP Address komputer tersebut dan subnet masknya.
d. untuk dapat melakukan sharing data.
e. Untuk membuat / mengganti nomor IP Address komputer
28. Tugas utama pada Layer Application adalah ..
a. Bertanggung jawab untuk mengidentifikasikan apakah sumber daya
komunikasi yang dituju cukup tersedia.
b. Bertanggung jawab untuk membentuk, mengelola dan kemudian memutuskan
session-session antar layer-layer presentation
c. Melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi
menjadi sebuah arus data.
d. Mengirim dan menerima informasi tentang layer network.
e. Mengirim bit dan menerima bit.
29. Tugas utama pada Layer Transport adalah ..
a. Bertanggung jawab untuk mengidentifikasikan apakah sumber daya
komunikasi yang dituju cukup tersedia.
b. Bertanggung jawab untuk membentuk, mengelola dan kemudian memutuskan
session-session antar layer-layer presentation.
c. Melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi
menjadi sebuah arus data.
d. Mengirim dan menerima informasi tentang layer network.
e. Mengirim bit dan menerima bit.
30. Protokol yang digunakan untuk mendukung lalu lintas data disebut
a. routed protocols
b. metric
c. interface
d. PPP
e. Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
PREDIKSI SOAL UJIAN TEORI KEJURUAN TKJ 2010
PAKET B

1. D 16. B
2. D 17. B
3. E 18. E
4. B 19. A
5. A 20. E
6. A 21. A
7. D 22. C
8. C 23. B
9. A 24. C
10. D 25. B
11. E 26. A
12. D 27. A
13. A 28. A
14. E 29. C
15. A 30. A

Anda mungkin juga menyukai